Sketsa Pictorial

Sasaran
Dapat menjelaskan perbedaan antara Proyeksi
aksonometri dan proyeksi miring.

Dapat menjelaskan perbedaan antara proyeksi

isometrik dan Gambar / sketsa isometrik
.

Mampu menciptakan Sketsa isometrik dan miring

dari objek yang sebenarnya dan gambar multiview.
Proyeksi aksonometri
& miring
 Proyeksi Aksonometri
Parallel & normal
Pada bidang gambar

B
A

D
Garis C
pandang B
A

D
C
Axonometric Projection
Ragam tipe pandangan aksonometri
Sumbu Aksonometri
a
1. Isometri Semua sudut sama.
b c

B
A B
a Sumbu Aksonometri
A D
C 2. Dimetri c Dua sudut sama.
D b

a Sumbu Aksonometri
3. Trimetri b c Tidak satupun sudut
sama.
 Proyeksi miring

Paralel & miring

Pada bidang gambar

A
A
Garis
B B
pandang C
C
D
D
 Proyeksi miring
Sudut kemiringan gambar

60o
45o
A
30o
B

C
A B Type kemiringan gambar
D
1) Tetap (Cavalier) 2) Cabinet
C D
Skala
penuh Skala
sebagian

45o 45o
 Proyeksi isometrik
& gambar isometrik
Proyeksi Isometrik
putaran 45
Di ssumbu vertikal

Miring ke
depan(35o16’)

Ssemua tepi dikecilkan

0,8 x.
 Gambar Isometri
gambar isometrik adalah gambar yang diambil pada Sumbu
isometrik menggunakan skala penuh.

Proyeksi isometrik gambar isometrik

(proyeksi sesungguhnya) (skala penuh)

diperkecil

Skala penuh
 Posisi sumbu isometrik
Sumbu isometrik dapat bebas diposisikan untuk membuat
pandangan yang berbeda dari satu objek.

Isometri Sumbu diputar Panjang sumbu

biasa isometrik

View point memandang View point melihat View point mencari

ke bawah pada bagian ke atas di dasar objek. dari kanan (atau kiri)
atas obyek. objek.
Jarak dalam gambar isometrik
Panjang jarak sessungguhnya ditampilkan bersamaan
Garis isometrik.
Garis isometrik adalah garis yang sejajar dengan
salah satu sumbu isometrik.

Garis non isometrik

Sumbu isometrik
 Sketsa
Isometrik
 Sketsa dari objek sesungguhnya
1. Tempatkan obyek dalam posisi dimana bentuk dan
fitur yang jelas terlihat.

2. Tentukan sumbu isometrik.

3. Sketsa disertai dengan kotak.

4. Perkirakan ukuran suatu dan hubungan masing-
masing secara detail.
5. Samarkan semua garis yang terlihat.
 Sketsa dari objek sesungguhnya

Langkah

1. Posisikan objek.

2. Pilih sumbu isometrik.

3. Sketsa disertai kotak.

4. Tambahkan detil.

5. Samarkan garis
tersembunyi.
 Sketsa dari objek sesungguhnya
Langkah
1. Posisikan objek.
2. Pilih sumbu isometrik.
3. Sketsa disertai kotak.

4. Tambahkan detil.

5. Samarkan garis
tersembunyi.

Ctt: Dalam sketsa / gambar isometrik, garis tersembunyi

dihilangkan Kecuali benar-benar diperlukan untuk
sepenuhnya Menggambarkan objek.
Sketsa dari gambar multiview

1. Menginterpretasi makna garis / area di gambar

multiview.

2. Cari garis atau permukaan relatif terhadap sumbu

isometrik.
Contoh 1: Obyek hanya memiliki permukaan yang normal

atas
H
Biasa
atas
depan
samping

W
D
depan samping
H

W D
samping
depan
berbalik
bawah
bawah
Contoh 2: Obyek ini cenderung ke permukaan

D
Garis non isometrik

H
y

x
x
Tampak depan
W
Contoh 3: Obyek ini cenderung ke permukaan

C B A x

x x
B

C A

y
y

C
B A

Nonisometric line
Contoh 4
biasa
x

y C
E
B D F
depan
A
B

C D berbalik
A F E
 Lingkaran dan Arc dalam isometri
Dalam gambar isometrik, lingkaran muncul sebagai elips

Langkah sketsa
1. Letakkan pusat elipss.

2. Buat bidang isometri.

3. Sketsa arc yang terhubung pada
Garis/titik sudut.
 Lingkaran dan Arc dalam isometri
Metode Empat pusat biasanya digunakan ketika dibuat
elips isometrik dengan instrumen gambar

Langkah sketsa
1. Cari pusat elips.
2. Konstruksikanlah persegi isometrik.
3. Buatlah garis-tegak lurus dari setiap
titik singgung.

4. Temukan empat titik pusat.

5. Gambarlah busur dengan pusat-pusat

dan bersinggungan dengan persegi isometrik.
Contoh 5
 Kurva teratur dalam Isometric

langkah
1. Buatlah titik sepanjang kurva
dalam gambar multiview

2. Cari titik-titik di pandangan

isometrik

3. Sketsa garis yang

menghubungkan.
Sketsa
Miring
Pedoman Orientasi Obyek
Tempatkan fitur kompleks (arc, lubang, bentuknya tidak
beraturan sejajar permukaan bidang frontal).
 Pedoman Orientasi Obyek
Dimensi terpanjang obyek harus sejajar dengan
bidang frontal.

GOOD GOOD

No good No good
Pedoman Orientasi Obyek

Mana yang lebih baik?

Sketa dari objek nyata/sesungguhnya

Memperkirakan dalam
Memperkirakan garis

45
Sketsa dari gambar multiview
Sketsa dari gambar multiview
Sketsa dari gambar multiview

E
D

B
A
Sketsa dari gambar multiview

E
D

B
A
Sketsa dari gambar multiview

E
D

B
A
Sketsa dari gambar multiview

E
D

B
A