Pelanggaran etika bisnis oleh Samsung terkait Hak Paten dengan Iphone
MANAJEMEN STRATEGIK
Disusun oleh :
Slide 1 ........................................................................................................................................ 1
1.1. Kasus Pelanggaran Hak Paten Samsung Terhadap Apple .............................................. 1
1.2. Risiko Hukum .................................................................................................................. 3
1.3. Merugikan Pemilik Hak Cipta Secara Materiel dan Imateriel............................................ 3
1.4. Berkurangnya Kreativitas dan inovasi .............................................................................. 3
Slide 2 ........................................................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Hak Kekayaan Intelektual .............................................................................. 3
2.2. Prinsip-prinsip Hak Kekayaan Intelektual......................................................................... 6
2.3. Dasar Hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia ..................................................... 6
2.4. Jenis-jenis Hak Kekayaan Intelektual .............................................................................. 7
2.5. Sistem Hak Kekayaan Intelektual ...................................................................................15
Slide 3 .......................................................................................................................................16
3.1. Dasar Hukum dan Pengertian Hak Paten .......................................................................16
3.2. Pengertian Paten dan fungsi ..........................................................................................16
3.3. Cara mendaftarkan Hak Paten .......................................................................................17
3.4. Pidana Pelanggaran Hak Paten .....................................................................................17
Slide 4 .......................................................................................................................................18
4.1. Pelanggaran Samsung terhadap Iphone ........................................................................18
Slide 5 .......................................................................................................................................22
5.1. CSR (Corporate Social Responsibility) ...........................................................................22
Slide 6 .......................................................................................................................................24
6.1 Teori ...............................................................................................................................24
6.2. Kesimpulan ....................................................................................................................24
6.3. Saran .............................................................................................................................25
PERTANYAAN DISKUSI ..........................................................................................................25
7.1. Apakah Paten akan menimbulkan monopoli ...................................................................25
7.2. CSR Yang Menyentuh masyarakat secara langsung ......................................................29
7.3. Undang-Undang yang terakhir yang berlaku. .................................................................33
7.4. Apakah samsung mendapat hukuman dari pengadilan. .................................................33
7.5. Apakah konsument samsung juga ikut serta dalam pelanggaran etik. ............................34
Lampiran ...................................................................................................................................38
ii
Slide 1
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
Zaman yang semakin modern, canggih dan serba cepat smartphone sudah
Indonesia seperti merek Nokia, Blackberry, Apple (Iphone) dan Samsung. Apple
Belum lama ini Apple mengklaim bahwa Samsung secara sengaja menjiplak
desain iPhone dan iPad, berikut kemasannya di produk smartphone Galaxy dan
tablet Galaxy Tab. Apple menyiapkan daftar paten yang dilanggar Samsung dan
1
Apple dan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut pernah membuat mock-up
ponsel dengan full-touch interface sebelum iPhone memasuki pasar. Untuk balik
Sekarang ini permasalahan Hak Cipta menjadi sorotan dan bahan kajian yang
Hak Cipta itu sendiri merupakan basis terpenting dari perkembangan ekonomi
kreatif dunia. Sehingga Masalah pelanggaran hak cipta bukan persoalan sepele
karena hal ini berkaitan langsung dengan hukum mengenai kekayaan intelektual
yang telah memiliki hak sebelumnya dipergunakan tanpa izin oleh perusahaan
lain dan dikenal sebagai kepemilikannya. Selain itu pula pelanggaran hak
agar supaya kepemilikan hak merasa aman dan mendapatkan haknya atas ide
yang telah mereka tuangkan dan kukuhkan dalam sebuah hak kekayaan
intelektual.
Beberapa dampak yang timbul dari Pelanggaran hak cipta ini diduga bahwa :
2
1.2. Risiko Hukum
yang jelas dan tegas mengenai tindakan pelanggaran Hak cipta. Di indonesia
ancaman hukuman penjara mulai dari satu bulan hingga lima tahun serta denda
Menimbulkan kerugian pada si pemilik aslinya secara materiel dan imateriel. Dari
segi materiel, hal ini mampu berdampak pada kesejahteraan ekonomi si pemilik.
Sementara dari segi imateriel hal ini dapat merusak citra produk atau pemilik
kreativitas dan inovasi dimana ini adalah basis dari temuan-temuan baru yang
Di berbagai negara maju hal ini telah menjadi perhatian serius oleh pemerintah
Slide 2
2.1 Pengertian Hak Kekayaan Intelektual
Teori Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sangat dipengaruhi oleh pemikiran John
Locke tentang hak milik. Dalam bukunya, Locke mengatakan bahwa hak milik
dari seorang manusia terhadap benda yang dihasilkannya itu sudah ada sejak
manusia lahir. Benda dalam pengertian disini tidak hanya benda yang berwujud
3
tetapi juga benda yang abstrak, yang disebut dengan hak milik atas benda yang
Istilah atau terminologi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) digunakan untuk pertama
kalinya pada tahun 1790. Adalah Fichte yang pada tahun 1793 mengatakan
tentang hak milik dari si pencipta ada pada bukunya. Yang dimaksud dengan hak
milik disini bukan buku sebagai benda, tetapi buku dalam pengertian isinya.
Istilah HKI terdiri dari tiga kata kunci, yaitu Hak, Kekayaan, dan Intelektual.
gubahan lagu, karya tulis, karikatur, dan lain-lain yang berguna untuk manusia.
Objek yang diatur dalam HKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena
Sistem HKI merupakan hak privat (private rights). Seseorang bebas untuk
Hak eklusif yang diberikan Negara kepada individu pelaku HKI (inventor,
penghargaan atas hasil karya (kreativitas) nya dan agar orang lain terangsang
untuk dapat lebih lanjut mengembangkannya lagi, sehingga dengan sistem HKI
dihasilkannya teknologi atau karya lainnya yang sama dapat dihindari atau
4
hidupnya atau mengembangkannya lebih lanjut untuk memberikan nilai tambah
Hak Atas Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikan suatu hukum
atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya.
Menurut UU yang telah disahkan oleh DPR-RI pada tanggal 21 Maret 1997,
(goodwill).
Setiap manusia memiliki memiliki hak untuk melindungi atas karya hasil cipta,
rasa dan karsa setiap individu maupun kelompok. Kita perlu memahami HAKI
intelektual sebagai kemampuan yang perlu diraih oleh setiap manusia, siapa saja
yang ingin maju sebagai faktor pembentuk kemampuan daya saing dalam
penciptaan Inovasi-inovasi.
Menurut Ismail Saleh, Pengertian HKI adalah pengakuan dan penghargaan pada
seseorang atau badan hukum atas penemuan atau penciptaan karya intelektual
mereka dengan memberikan hak-hak khusus bagi mereka, baik yang bersifat
Menurut Bambang Kesowo, Pengertian HKI adalah hak atas kekayaan yang
Dari Pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengertian HKI adalah
hak yang berasal dari hasil kegiatan intelektual manusia yang mempunyai
manfaat ekonomi.
5
2.2. Prinsip-prinsip Hak Kekayaan Intelektual
1. Prinsip Ekonomi
Dalam prinsip ekonomi, hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif dari daya
pikir manusia yang memiliki manfaat serta nilai ekonomi yang akan member
2. Prinsip Keadilan
3. Prinsip Kebudayaan
sastra dan seni guna meningkatkan taraf kehidupan serta akan memberikan
4. Prinsip Sosial
sehingga hak yang telah diberikan oleh hukum atas suatu karya merupakan
6
Undang-undang Nomor 12/1997 tentang Hak Cipta;
Treaty;
Treaty.
memiliki hak atas pemikiran-pemikiran kreatif mereka atas suatu karya atau
dalam hal ini merupakan tugas dari Direktorat Jenderal Hak-hak Atas Kekayaan
Hak Kekayaan Intelektual atau HKI tidak merujuk pada salah satu jenis hak
7
Jenis-jenis HKI yaitu sebagai berikut: Paten, Merek, Desain Industri, Indikasi
1. Paten
Istilah "paten" sering kita dengar banyak dipakai oleh masyarakat luas; dan
Sebagai contoh, paku kecil temuan Levi Strauss untuk dipasang di ujung-
ujung saku celana jeans, misalnya, yang kemudian dianugerahi hak paten di
gas buang yang lebih ramah lingkungan. Baik metode dan proses bagaimana
Istilah hak milik intelektual adalah terjemahan dari intellectual property right
yang merupakan istilah kolektif, dalam arti istilah ini mencakup tiga bidang
8
2. Merk
Merek - atau juga biasa dikenal dengan istilah brand - adalah penanda
identitas dari sebuah produk barang atau jasa yang ada dalam perdagangan.
Namun tidak hanya sebagai identitas semata, merek juga berperan penting
mewakili reputasi tidak hanya produknya, namun juga penghasil dari produk
barang/jasa yang dimaksud. Tak heran jika branding menjadi bagian yang
Hak Merek adalah bentuk perlindungan HKI yang memberikan hak eksklusif
barang/jasa untuk mana merek tersebut terdaftar. Satu hal yang perlu
berarti ijin untuk menggunakan merek itu sendiri. Siapapun berhak memakai
merek apapun - didaftar ataupun tidak - sepanjang tidak sama dengan merek
terdaftar milik orang lain di kelas dan jenis barang/jasa yang sama. Hanya
saja, dengan merek terdaftar, si pemilik merek punya hak melarang siapapun
untuk menggunakan merek yang sama dengan merek terdaftar miliknya tadi,
3. Desain Industri
komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan
daripadanya yang berbentuk tiga atau dua dimensi yang memberikan kesan
estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga atau dua dimensi serta dapat
kerajinan tangan.
9
Hak desain industri adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara Republik
4. Indikasi Geografis
Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu
faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut
Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis pada
Indikasi Geografis adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada
berupa:
10
1) sumber daya alam, yaitu segala sesuatu yang berdasar dari alam yang
3) hasil industri, yaitu hasil dari olahan manusia berupa barang mentah
5. Varietas Tanaman
biakan) dan material yang dipanen (bunga potong, buah, potongan daun) dari
suatu varietas tanamanbaru untuk digunakan dalam jangka waktu yang telah
memiliki karakteristik berikut ini : baru, unik, seragam, stabil, dan telah diberi
nama. Hak ini merupakan imbalan atas upaya yang dilakukan pemulia dalam
(penanam bahan tanam atau pengguna produk) dari pemalsuan atas produk
adalah : Perlindungan khusus yang diberikan negara, yang dalam hal ini
11
Perlindungan Varietas Tanaman, terhadap varietas tanaman yang dihasilkan
6. Sirkuit Terpadu
Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi,
dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya
Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi
elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit
Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan
7. Rahasia Dagang
yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis,
mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga
12
memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui masyarakat umum. Adapun yang
8. Hak Cipta
Hak cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak cipta untuk
Dalam Pengertian hak cipta, pemahaman yang benar tentang ruang lingkup
cipta yang sering terjadi di masyarakat Indonesia. hak cipta yang berkaitan
produk seni budaya tersebut. Dalam kasus hak cipta ini, istilah "mematenkan"
tidak tepat, sebab "paten" hanya layak diterapkan bagi hak kekayaan industri,
Secara hakiki Hak cipta termasuk hak milik immaterial karena menyangkut
13
dalam bentuk karya cipta/ hak cipta, seperti hak cipta buku ilmiah, hak cipta
sukarela adalah suatu cara pemegang HaKI memilih atau memberikan hak
telah ditentukan.
perdata Indonesia.
14
2.5. Sistem Hak Kekayaan Intelektual
dalam sistem deklaratif titik berat di letakan atas pencipta pertama. Siapa
pencipta pertama suatu ciptaan dialah yang dianggap berhak menurut hukum
hukum.
Dalam sistem konstitutif, hak akan timbul apabila telah didaftarkan oleh si
artinya ciptaan yang di daftrakan adalah yang memenuhi syarat dan sebagai
yang pertama. Ciptaan tidak semua bisa didaftarkan, ciptaan yang tidak
dapat didaftar atas dasar permohonan yang diajukan oleh pemohon yg tidak
ciptaan nya secara tidak jujur, ada niat tersembunyi misalnya meniru atau
menjiplak karya ciptaan orang lain yang semirip mungkin sama persis
15
Slide 3
3.1. Dasar Hukum dan Pengertian Hak Paten
Hak Paten Adalah bagian dari pengembangan dari Hak Cipta, dimana Hak Cipta
itu sendiri merupakan karya-karya intelektual yang mempunyai nilai dan manfaat
Hak Paten adalah hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil
Hak Paten yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada inventor atas
hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu. (UU No. 13
tahun 2016)
melaksanakan temuan/ide .
Pemegang hak paten adalah Inventor sebagai pemilik Paten, pihak yang
menerima hak atas Paten tersebut dari pemilik Paten, atau pihak lain yang
menerima lebih lanjut yang terdaftar dalam umum Paten. (UU No. 13 tahun
2016)
16
Paten (sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 22 ayat 1 Undang-undang Nomor
13 Tahun 2016) diberikan untuk jangka waktu selama 20 (dua puluh) tahun
terhitung sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat
diperpanjang.
Sehingga dapat diperhatikan bahwa terdapat hal penting dari pengertian paten
yaitu bahwa paten adalah bersifat eksklusif dan berasal dari pemerintah, Hak
paten adalah perbuatan yang merupakan hak eksklusif dari pemegang paten,
yaitu mengenai penjualan, penggunaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
seluruh Indonesia.
pada pasal 161 “setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling
pada pasal 162 “setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda
17
Slide 4
4.1. Pelanggaran Samsung terhadap Iphone
Pertarungan hak paten antara Apple dan Samsung telah menjadi headline utama
selama 7 tahun sejakApril 2011 hingga juni 2018 di berbagai media online dunia.
federal San Jose, California Amerika Serikat,dewan juri yang diketuai oleh Lucy
1. Bounce Back
Bounce back ini berfungsi saat pengguna salah satunya melihat foto dalam
album, dimana saat memilih satu foto, pengguna bisa menggeser ke kanan
atau kiri. Sedangkan saat kembali ke halaman utama foto bisa ditarik ke atas
atau ke bawah.
18
2. Single Scroll, Pinch to Zomm
Teknologi single scroll dan pinch zoom merupakan daftar paten Apple nomor
915 yang dilanggar oleh Samsung. Biasanya teknologi ini dipakai untuk
3. Tap to Zoom
Paten yang didaftarkan dengan nomor 163 ini biasa dipakai di perangkat iOS
untuk membesarkan dan mengecilkan suatu halaman dengan sekali atau dua
kali ketukan.
4. iPhone Front
19
Ini salah satu paten dari sisi desain yang digugat oleh Apple. Menurut
dengan tampilan depan iPhone yang sudah dipatenkan dengan nomor D'677.
5. iPhone Back
Sama seperti desain depan iPhone, bagian belakang smartphone Apple ini
juga dianggap dilanggar oleh Samsung. Desain paten bernomor D'087 ini
ditemukan oleh juri pada Galaxy S, the Galaxy S 4G, dan Vibrant.
D305 tersebut. Dan juri setuju semua ponsel cerdas itu melanggar paten
20
7. iPad Design
Samsung pun diganjar denda USD 1.051 miliar atau sekitar Rp 9,5 triliun wajib
beberapa hak paten tersebut. Jumlah itu kemudian dikurang hakim Lucy Koh
hampir setengahnya menjadi US$ 548 juta (lebih kurang Rp 7 triliun). Karena
samsung memiliki argumen bahwa, tidak semua desain Apple mereka tiru,
sehingga yang harus dibayar hanyalah pelanggaran komponen yang ditiru saja.
Konstitusi AS. Hasilnya, hakim konstitusi sepakat bahwa argumen Samsung ada
tersebut.
21
besarnya pembayaran tidak diungkap pengadilan distrik di California, Amerika
Serikat (AS).
Berbagai analis mengatakan bahwa kemenangan Apple kali ini akan berdampak
smartphone android kini akan sedikit khawatir ketika mereka harus berurusan di
meja pengadilan terkait klaim hak paten. Sengketa Samsung dan Apple sejatinya
sengketa hak paten tersebut. Kini, Google pun dipastikan tidak tinggal diam
pihak Apple ataupun Samsung belum memberikan keterangan resmi atas hasil
Slide 5
5.1. CSR (Corporate Social Responsibility)
22
misalnya paten, hak cipta, dan merek dagang (Apple Inc., 2012b: 4; Samsung
Organization (WIPO),WTO,Etc.
Organization (WIPO),WTO,Etc.
23
Slide 6
6.1 Teori
Etika adalah cara yang digunakan untuk menjalani hidup sesuai dengan standar
perilaku "benar" atau "salah" dalam cara berpikir dan berperilaku terhadap orang
lain dan bagaimana kita ingin mereka berpikir dan berperilaku. (Ghilyer, 2010)
“Etika berkaitan dengan kewajiban moral, tanggung jawab dan social keadilan".
(Wiley, 1995)
Etika bisnis digambarkan sebagai bagian dari ledakan konsep yang benar-benar
bertujuan untuk menjelaskan apa peran yang tepat dari bisnis di masyarakat
1. Prinsip Otonomi
2. Prinsip Kejujuran
3. Prinsip Keadilan
6.2. Kesimpulan
Apple yaitu penjiplakan karya atau mengenai hak paten dan fitur.
minat konsumen terhadap produk keluaran Apple, namun dengan harga yang
24
dengan fitur nyaris sama dengan produk Apple tetapi dengan harga yang
6.3. Saran
Bila Samsung atau semua pelaku Industri yang ingin mengeluarkan produk
menganut sistem First to File, maka : Ajukanlah hak paten untuk temuan
yang jelas tentang paten dari hasil karya sendiri agar tidak diambil dan dimiliki
pihak lain.
PERTANYAAN DISKUSI
7.1. Apakah Paten akan menimbulkan monopoli
Hak paten adalah hak hak eksklusif yang diberikan negara kepada inventor atas
melaksanakan sendiri invensinya atau melakukan izin kepada pihak lain untuk
25
diberikan oleh negara kepada inventor
melaksanakannya.
Orang yang berhak memperoleh hak paten adalah penemu atau yang
menerima lebih lanjut dari hak penemu. Ia memiliki hak eksklusif tersebut
dengan batasan waktu yang diatur dalam UU Paten. Untuk paten biasa batas
keduanya tidak dapat diperpanjang (pasal 8 ayat (1) dan pasal 9 UU paten).
Selama masa paten ini, temuan (invensi) tersebut dilindungi oleh hukum,
dari pemilik hak patennya. Namun, Setelah masa paten habis, invensi itu
pemilik hak paten berhak memonopoli haknya? Atau dengan kata lain,
Achmad Zen Umar Purba Hak mengatakan bahwa “hak paten yang
merupakan hak eksklusif bagi pemegang atas merek atau produk tidak bisa
tujuan bukan untuk memonopoli suatu suatu produk tertentu, tetapi untuk
atas invensi tersebut. Selain itu, Menurut Achmad Zen, secara hukum
26
pemegang paten dapat menjadikannya obyek dalam perjanjian. Itu berarti
habis, invensi itu masuk ke dalam domain publik, siapa saja bebas
menggunakannya.
Tetapi, penggunaan yang berlebihan terhadap hak ekslusif atas invensi yang
lahir dari perlindungan paten selama masa paten dapat saja melanggar
kepentingan umum yakni masyarakat. Hal ini sering terjadi nyata dalam
Kasus ini terkait pemilikan paten nokia atas teknologi yang digunakan oleh I-
Phone tanpa izin yang merugikan Nokia. Tetapi setelah dikaji lagi ternyata
pelanggaran hak paten ini timbul dari pelanggaran Aturan anti-monopoli yang
tanpa izin.
paten yang diberikan oleh negara kepada setiap inventor yang invensinya
27
menggunakan invensinya itu secara eksklusif hingga 20 tahun. Meskipun
punya fungsi penting tidak hanya sebagai perlindungan hak asasi manusia
terhadap hasil karya intelektual yang seorang penemu hasilkan, tetapi juga
sehat yang tidak tersentuh hukum antimonopoli seperti dalam kasus Nokia
Jadi, sebenarnya hak paten bukan hak untuk memonopoli pasar yang
Daftar Pustaka
AntaraNews.com – Ekubis
Direktorat Jendral HKI. Departemen Hukum dan HAM RI, Buku Panduan Hak Kekayaan Intelektual.
Jakarta : Departemen Hukum dan HAM, 2007.
hukumonline.com
Idris, Kamil. Kekayaan Intelektual :Sebuah Kekuatan Untuk Pertumbuhan Ekonomi . Jakarta : WIPO
Publication, 2007.
Setiadharma, Prayudi. Mari mengenal HKI. Jakarta: Goodfaith Production, 2010.
Sudaryat, dkk..Hak Kekayaan Intelektual : Memahami Prinsip, Cangkupan, dan UU yang Berlaku.
Jakarta: Oase Media, 2010.
UU No.5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
28
7.2. CSR Yang Menyentuh masyarakat secara langsung
CSR Tidak Hanya menyentu masyarakat langsung, tetapi csr memiliki 4 model
CSR yang dikemukakan oleh Hartman, Des Jardins, dan Macdonald, dalam buku
Business Ethics, Decision making for Personal Integrity & Social Responsibility
Third Edition, ini dapat membatu kita untuk memilah seperti apa implementasi
manfaat kepada masyarakat luas dan juga segala hal yang berhubungan
melakukan kebaikan dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Filantropi dapat diartikan sebagai perwujudan dari rasa kasih sayang kepada
atau karya lainnya bagi orang yang membutuhkan atau untuk tujuan-tujuan
memiliki spirit yang sama, yaitu memberikan empati kepada orang lain atas
29
kewajiban untuk bekontribusi pada hal sosial tetapi menjadi hal yang baik jika
manfaat reputasi. Dalam situasi ini dimana terdapat bisnis support pada hal
bisinis yang dijalankan dan kewajiban akan tetapi model CSR ini memandang
barang atau jasa yang sifatnya tidak manipulatif atau ada unsur kebohongan.
Salah satu contoh praktek social web model adalah Teori Stakeholder, teori
30
yang hanya melakukan kepentingan perusahaan sendiri akan tetapi
Pada tingkat yang paling dasar, bisnis menawarkan barang dan jasa yang
kontribusi itu. Secara internal, hanya fokus pada apa yang bisa didapatkan
dari masyarakat: input yang lebih murah, harga yang lebih tinggi, dan regulasi
berbasis profit dapat juga memiliki tujuan sosial sebagai pusat dari misi
CSR.
31
Dalam hal ini bahwa diduga samsung dan apple menggunakan Social Web
mereka hadapi.
Mendaftarkan semua hasil temuan yang mereka miliki kepada lembaga yang
sangsi-sangsi yang akan di terima si pelanggar hak cipta atau paten tersebut.
Mendaftarkan semua hasil temuan yang mereka miliki kepada lembaga yang
paten tersebut.
32
7.3. Undang-Undang yang terakhir yang berlaku.
Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: 1. Paten adalah hak eksklusif yang
diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi
negara-negara tertentu di Eropa beberapa waktu yang lalu dalam satu bentuk
hukuman, Samsung pun diganjar denda USD 1.051 miliar atau sekitar Rp 9,5
triliun wajib dibayarkan Samsung kepada Apple yang merasa dirugikan atas
pelanggaran beberapa hak paten tersebut. Jumlah itu kemudian dikurang hakim
Lucy Koh hampir setengahnya menjadi US$ 548 juta (lebih kurang Rp 7 triliun).
Karena samsung memiliki argumen bahwa, tidak semua desain Apple mereka
tiru, sehingga yang harus dibayar hanyalah pelanggaran komponen yang ditiru
untuk perkara perhitungan ganti rugi. Setelah tujuh tahun bertikai dan mondar-
mandir ke pengadilan, diduga Apple dan Samsung sudah lelah membayar jasa
tersebut.
33
pembayaran tidak diungkap pengadilan distrik di California, Amerika Serikat
(AS).
7.5. Apakah konsument samsung juga ikut serta dalam pelanggaran etik.
Dalam kasus antara Apple dan samsung dimana samsung telah terbukti secara
sah melanggar paten dalam hal ini melanggar kode etik bisnis,
Bagaimana dengan konsumen samsung itu sendiri pada saat kasus ini terjadi,
apakah ikut serta melanggar kode etik yang disangkakan tersebut, jawabanya
atau jasa; hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang
dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang
dijanjikan; hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta
tidak diskriminatif; hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau
penggantian, apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan
untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini hubungan harus bersifat saling
dan dilandasi oleh rasa saling mempercayai (mutual trust). Sebuah transaksi
bisnis dikatakan adil apabila masing-masing dari pihak mampu memberikan nilai
dan tidak ada unsur keterpaksaan. Dari sudut pandang korporasi, relasi mereka
dengan konsumen terjalin lebih banyak karena factor kepercayaan (trust). Salah
34
satu pihak berbuat curang dapat berakibat transaksi bisnis tidak dapat disebut
baik dan adil. Hubungan saling menguntungkan ini menjadi syarat hubungan
Dengan demikian bisnis dapat berlangsung lama apabila bisnis tersebut mampu
jasa.
b. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan sesuai dengan
c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
dan/atau jasa.
d. Hak untuk mendapatkan dan keluhan atas barang dan/atau barang yang
digunakan.
g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar, jujur, dan tidak
diskriminatif.
sebagaimana mestinya.
35
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merumuskan hak-hak konsumen
sebagai berikut:
diberikan hak untuk memilih barang dan/ atau jasa yang dikehendaki
berdasarkan keterbukaan informasi yang benar, jelas, dan jujur. Jika terdapat
ganti rugi.
berhak untuk menetahui segala sesuatu produk yang mereka beli dan
tentang manfaat produk tersebut ataupun informasi tentang efek samping dan
yang tercantum pada label produk tersebut. Demonstrasi produk dan Tanya
jawab mengenai produk tertentu dengan para ahli dari perusahaan tersebut
c. Hak memilih (the right to choose). Dlam membeli dan mengkonsumsi produk,
kebutuhan yang mereka rasakan. Hak semacam ini telah diperkuat oleh
36
d. Hak untuk didengar pendapatnya dan keluhannya (the right to be heard).
Selain ketiga hak di atas, konsumen masih memiliki hak untuk mengelurakan
pendapat, baik itu berupa kritik ataupun saran. Konsumen bahkan memiliki
hak untuk bertindak apabila hal itu dirasa perlu. Di Indonesia ada suatu
37
Lampiran
38