Kurikulum Induk Prodi Sarjana Teknik Sipil PDF
Kurikulum Induk Prodi Sarjana Teknik Sipil PDF
1 Deskripsi Umum
Program Studi Teknik Sipil lahir bersamaan dengan didirikannya Technische Hoogeschool te
Bandoeng (TH-Bandoeng) pada tanggal 3 Juli 1920. Telah diketahui bahwa program studi Teknik Sipil
mencakup aspek keilmuan yang cukup luas, ditambah dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang
sangat cepat. Sejalan dengan waktu, dalam perkembangannya Program Studi Teknik Sipil memiliki
lima bidang keahlian, yaitu: Rekayasa Struktur, Rekayasa Geoteknik, Rekayasa Sumberdaya Air,
Rekayasa Transportasi, serta Manajemen dan Rekayasa Konstruksi. Namun demikian, untuk program
studi sarjana teknik sipil, maka kekhususan dalam teknik sipil tersebut diupayakan untuk tidak terlalu
menonjol, dengan penekanan kemampuan lulusan yang memiliki kompetensi teknik sipil secara umum.
Dengan demikian, body of knowledge pendidikan program studi teknik sipil di ITB secara umum
adalah sebagai berikut:
Ilmu Dasar
Ilmu Rekayasa Teknik Sipil
Profesionalisme Teknik Sipil
Adapun yang termasuk dalam body of knowledge (BOK) dalam ilmu dasar adalah: Matematika, Kimia,
dan Fisika. Sedangkan yang termasuk dalam kelompok BOK ilmu rekayasa teknik sipil adalah:
Matematika Rekayasa, Ilmu Bahan, Menggambar Teknik, Mekanika Bahan, Mekanika Fluida,
Mekanika Tanah, Pelaksanaan Percobaan, Perancangan pada bidang ilmu teknik sipil, Konsep
Keberlanjutan, Hal-hal kekinian serta perspektif sejarah, Pengelolaan Proyek, dan Spesialisasi di
bidang teknik sipil. Selanjutnya kelompok profesionalisme teknik sipil meliputi: Komunikasi,
Kebijkaan publik, Administrasi public dan bisnis, Kewarganegaraan, Globalisasi, Kepemimpinan,
Kerjasama Tim, Perilaku, Pembelajaran Sepanjang Hayat, dan Etika Profesi.
Secara umum, Sarjana Teknik Sipil harus dapat dipercaya oleh masyarakat untuk menciptakan dunia
yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kehidupan global yang dilakukan secara kompeten,
bekerjasama dan berlandaskan etika dengan berperan sebagai:
• Perencana, Perancang, Pelaksana Konstruksi, dan Operator infrastruktur ekonomi dan sosial
masyarakat—lingkungan binaan;
• Pengayom lingkungan alami dan sumberdayanya;
• Pencipta dan Pengintegrasi ide dan teknologi antara sektor publik, swasta dan akademik;
• Pengelola risiko dan ketidakpastian yang diakibatkan oleh kejadian alamai, kecelakaan dan
ancaman lainnya; dan
• Pemimpin dalam diskusi dan pengambil keputusan dalam pembentukan kebijakan lingkungan
publik dan infrastruktur.
Lebih lanjut, secara nasional, kebutuhan akan sarjana teknik sipil yang mampu melakukan perancangan
di bidang teknik sipil masih tinggi dengan masih banyaknya pembangunan di bidang infrastruktur
untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, karena lokasi wilayah
Indonesia yang rentan terhadap bencana gempa, maka kebutuhan akan sarjana teknik sipil yang mampu
melakukan perancangan infrastruktur yang tahan terhadap gempa sangat relevan.
1.4 Referensi
Beberapa referensi yang menjadi bahan kajian untuk pengembangan kurikulum 2013 ini adalah sebagai
berikut:
1. ASCE, The Vision of Civil Engineering in 2025, The Summit on the Future of
Civil Engineering—2025, June 21–22, 2006. ASCE, 2007.
2. ASCE, Achieving the Vision of Civil Engineering in 2025: A Roadmap for the Profession.
ASCE, 2009.
3. ABET, Criteria for Accrediting Engineering Programs, 2013 – 2014.
Kurikulum program studi Teknik Sipil 2013 ini direncanakan secara khusus untuk memenuhi tantangan
pendidikan di atas dengan menitikberatkan pada pengetahuan dasar, keahlian yang mudah
dikembangkan, dan konsep belajar sepanjang hayat.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-S1-SI Halaman 3 dari 11
Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB
Dokumen ini adalah milik Program Studi Sarjana Teknik Sipil ITB.
Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan SI-ITB.
2.2 Capaian (Outcome) Lulusan
Program Studi Sarjana Teknik Sipil mencanangkan lulusannya memiliki kemampuan-kemampuan
berikut:
a) Memiliki kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dasar, matematika, dan prinsip-
prinsip rekayasa yang dimiliki untuk memahami, merumuskan, dan memecahkan
masalah-masalah ketekniksipilan dalam kehidupan masyarakat.
b) Memiliki wawasan dan kemampuan untuk melengkapi, memperkuat, dan memperkaya
kompetensi dasar bidang teknik sipil yang telah dimiliki sehingga dapat bekerja secara
efektif dalam suatu tim yang multi disiplin dan multi budaya.
c) Memiliki pemahaman dan komitmen terhadap tanggung jawab profesional dan tanggung
jawab etika.
d) Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dengan
lulusan teknik lain, dengan pimpinan, dan dengan masyarakat luas dalam skala nasional
dan internasional.
e) Memiliki kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi terhadap aspek keamanan, keselamatan,
lingkungan, dan sosial budaya.
f) Memiliki kesadaran dan berkemampuan melakukan pendidikan seumur hayat dan
menumbuhkan daya kreasi dan inovasi yang tinggi.
g) Memiliki pemahaman terhadap operasi bisnis, hubungan bisnis dan kewirausahaan.
h) Memiliki wawasan tentang keprofesian teknik sipil dan isu-isu terkini.
i) Memiliki kemampuan untuk merancang dan melaksanakan kegiatan eksperimental sesuai
dengan kaidah ilmiah yang berlaku.
j) Memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dibutuhkan untuk keperluan teknik sipil secara praktis.
Berdasarkan tujuan dari program studi, maka keterkaitn antara capaian kompetensi para lulusan dengan
tujuan program studi adalah sebagai berikut:
3 Struktur Kurikulum
Aturan kelulusan:
Program Tahap sks Lulus IP Lama studi
W P Total minimal maksimum
Sarjana TPB 36 0 36 2.001 2 tahun
Sarjana* 129 15 144 2.002 6 tahun
*Kumulatif; 1 Nilai minimal D; 2 Nilai minimal C.
Pengantar
Pengantar Bahasa
Kalkulus I Fisika Kimia Dasar Teknologi
Rekayasa dan Inggris (2)
(4) Dasar I (4) I (3) Informasi B
Desain I (2)
(2)
Sistem Rekayasa
Tugas Akhir Bangunan Lingkungan Pilihan
Rekayasa
(4) Air (3) (3) Genap
(3)
Keterangan:
Pre-requisite
Wajib TPB Wajib ITB Wajib Prodi Pilihan
ABCDEF ABCDEF ABCDEF ABCDEF
(36 SKS) (9 SKS) (84 SKS) (Min 15 SKS)
Co-requisite
5 Atmosfer Akademik
Suasana akademik dasar yang harus terbentuk dalam lingkungan pembelajaran mencerminkan
mimbar kebebasan akademik yang bertanggungjawab. Program studi wajib memberikan kesempatan
yang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi ilmiah melalui akses ke silabus
matakuliah, bahan ajar, dokumen-dokumen rujukan serta fasilitas kegiatan ilmiah lainnya, seperti ruang
belajar dan berdiskusi, fasilitas komputer dan laboratorium serta fasilitas lainnya, sesuai ketentuan
yang berlaku di lingkungan ITB. Tanggungjawab akademik antara lain tercermin dari transparansi
mekanisme penilaian, dan tertib administrasi akademik sesuai ketentuan yang berlaku di ITB.
Suasana akademik program sarjana harus mampu memfasilitasi karakteristik kemandirian
mahasiswa serta berbagai bentuk kegiatan kerjasama antara mahasiswa, seperti pelaksanaan tugas
kelompok, diskusi dan belajar bersama dll. Selain mewadahi kegiatan akademik (kulikuler), program
studi juga mewadahi kegiatan-kegiatan yang sifatnya ko- dan ekstra-kulikuler, sebagai bagian yang
utuh dari kurikulum program studi.
Suasana akademik program studi sarjana harus mencerminkan karakteristik pembelajaran yang
diarahkan pada penguatan kemampuan perancangan dengan sebanyak mungkin memusatkan kegiatan
pembelajaran pada mahasiswa (student centered learning). Karenanya program dan kegiatan
pendidikan harus didukung dengan fasilitas pembelajaran yang mendukung aktivitas kegiatan
kelompok, seperti ruang diskusi dan kerja bersama, peralatan dan pustaka, serta didukung pula dengan
penciptaan interaksi antara pengajar (dosen) dengan mahasiswa di luar kelas yang lebih intens dan
efektif, termasuk melalui kegiatan asistensi dan tutorial dengan bantuan asisten. Agar mahasiswa tetap
terpelihara pengetahuan dan wawasan perancangannya, maka pemaparan terhadap masalah-masalah
aktual perancanangan harus menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran beorientasi
perancangan, misalnya dalan bentuk pelaksanaan kuliah tamu dan kegiatan kunjungan lapangan.
6 Asesmen Pembelajaran