Anda di halaman 1dari 4

Makna denotasi dan konotasi

1. Pria itu dituduh sebagai kambing hitam pada kasus tersebut. (kambing hitam: orang
yang dianggap bersalah)
2. Sikapnya kepadaku membuat aku makan hati karenanya. (makan hati: dongkol,
kecewa)
3. Si tangan panjang itu berhasil ditangkap dan dibawa langsung ke kantor polisi.
(tangan panjang: pencuri)
4. Pria itu merupakan tangan kanan dari pak direktur. (tangan kanan: orang
kepercayaan)
5. Para buruh merasa bahwa perusahaan tempat mereka bekerja hanya menjadikan
mereka sebagai ssapi perah belaka. (sapi perah: orang yang dimanfaatkan oleh orang
lain demi sebuah keuntungan)
6. Di perusahaan itu, aku hanyalah anak bau kencur belaka. (anak bau kencur: anak
baru, orang yang belum berpengalaman)
7. Terkait masalah tersebut, pihak perusahaan justru malah bersikap cuci tangan. (cuci
tangan: tidak mau peduli dan bertanggung jawab atas suatu permasalahan)
8. Film itu terasa kurang menarik karena benang merah antara satu adegan ke lain
adegannya sangatlah tidak padu. (benang merah: hubungan)
9. Karena masalah ekonomi, perusahaan itu pun harus rela gulung tikar. (gulung tikar:
bangkrut)
10. Aku tidak akan angkat tangan sebelum cita-citaku itu menjadi kenyataan. (cuci
tangan: menyerah)
11. Sejak suaminya meningal, Bu Ningsih otomatis menjadi tulang punggung bagi ketiga
anaknya. (tulang punggung: tumpuan bagi orang lain)
12. Kesuksesan instan yang dia peroleh membuat dirinya menjadi lupa daratan. (lupa
daratan: sombong; lupa diri)
13. Kasus sengketa tanah itu telah dibawa ke meja hijau. (meja hijau: pengadilan)

Peribahasa

1. Tong kosong nyaring bunyinya


(Orang yang bodoh biasanya banyaknya cakapnya atau pembicaraannya)
2. Ada udang di balik batu
(Ada suatu maksud yang tersembunyi)
3. Ada gula ada semut
(Dimana banyak kesenangan disitulah banyak orang datang)
4. Anjing menggonggong, khafilah berlalu
(Biarpun banyak rintangan dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa)
5. Air beriak tanda tak dalam
(Orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya)
6. Bagai Makan Buah Simalakama
(Bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih)
7. Bagai air di daun talas
(Selalu berubah-ubah atau tidak tetap pendiriannya)
8. Bagai anak ayam kehilangan induk
(Bercerai berai karena kehilangan tumpuan)
9. Bagai duri dalam daging
(Selalu terasa tidak menyenangkan hati dan mengganggu pikiran)
10. Bagai kacang lupa akan kulitnya
(Tidak tahu diri, lupa akan asalnya)
11. Belum bertaji hendak berkokok
(Belum berilmu/kaya/berkuasa sudah hendak menyombongkan diri)
12. Belum beranak sudah ditimang
(Belum berhasil, tetapi sudah bersenang-senang lebih dulu)
13. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
(Bersama-sama dalam suka dan duka, baik dan buruk sama ditanggung)
14. Bergantung pada akar lapuk
(Mengaharap bantuan dari orang yang tidak mungkin memberi bantuan)
15. Bermain air basah, bermain api hangus
(Setiap pekerjaan atau usaha ada susahnya)
16. Besar pasak daripada tiang
(Besar pengeluaran daripada pendapatan)
17. Alu patah lesung hilang
(Orang yang tertimpa berbagai masalah)
18. Tak ada rotan akar pun jadi
(Apabila yang baik tidak ada, maka yang kurang baik pun juga bisa dimanfaatkan)
19. Bagaikan api dalam sekam
(Perbuatan jahat yang tak tampak)
20. Air yang tenang jangan disangka tak berbuaya
(Orang pendiam jangan disangka penakut atau mudah dipermainkan)
21. Tak ada gading yang tak retak
(Tak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya)

Kata baku

No. Kata Baku Kata Tidak Baku

1 abjad abjat
2 adhesi adesi
3 afdal afdol
4 aktif aktip
5 aktivitas aktifitas
6 akuatik aquatik
7 alarm alaram
8 ambulans ambulan
9 amendemen amandemen
10 amfibi ampibi
11 amonia amoniak
12 analisis analisa
13 andal handal
14 antre antri
15 apotek apotik
16 artefak artifak
17 asas azas
18 astronout astronot
19 asyik asik
20 ateis atheis
21 ateisme atheisme
22 atlet atlit
23 atmosfer atmosfir
24 autentik otentik
25 azan adzan
26 balig baligh
27 balsam balsem
28 baterai baterei
29 berandal brandal
30 berantas brantas
31 berengsek brengsek
32 berpikir berfikir
33 bertanggung jawab bertanggungjawab
34 bolpoin bolpen
35 brankas berankas
36 bujet budget
37 boling bowling
38 boraks borax
39 bus bis
40 cabai cabe
41 capai capek
42 cecak cicak
43 cedera cidera
44 cendekia cendikia
45 cendekiawan cendikiawan

Anda mungkin juga menyukai