Tugas adalah kewajiban yang harus dikerjakan, pekerjaan yang merupakan tanggung jawab,
pekerjaan yang dibebankan, maupun perintah untuk berbuat atau melakukan sesuatu. Seperti
itulah yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dari sudut pandang organisasi,
pelaksanaan tugas-tugas didefinisikan sebagai perwujudan dari kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan oleh setiap anggota organisasi sebagai upaya dalam pencapaian tujuan. Setiap
pengurus dalam organisasi memiliki tugasnya masing-masing serta wajib untuk
menjalankannya agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Tugas merupakan salah satu elemen penting dalam organisasi. Demi tercapainya tujuan
organisasi secara efektif dan efisien, maka tugas-tugas tersebut harus dirancang dengan benar
dan juga dapat dijabarkan dengan jelas.
Secara umum tugas Dewan Pengurus Komisariat LISAN Cabang Makassar berdasarkan AD/
ART, antara lain:
1. Ketua Umum
a. Sebagai pimpinan DPK LISAN Cabang Makassar
b. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya setiap kegiatan Komisariat LISAN
Cabang Makassar
c. Bertanggung jawab terhadap pengambilan keputusan & kebijakan DPK LISAN
Cabang Makassar
d. Berkoordinasi dengan presidium lain di Dewan Pengurus Cabang LISAN Cabang
Makassar
e. Menjaga hubungan baik dengan pihak eksternal
f. Bertanggung jawab terhadap kendali DPK LISAN Cabang Makassar
2. Sekretaris Umum
a. Bertanggung jawab terhadap administrasi dan persuratan DPK LISAN Cabang
Makassar
b. Berkoordinasi dengan presidium lain di internal DPK LISAN Cabang Makassar
c. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya setiap kegiatan DPK LISAN Cabang
Makassar
3. Bendahara Umum
a. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pelaporan keuangan DPK LISAN
Cabang Makassar
b. Berkoordinasi dengan Bidang Ekonomi dalam upaya memandirikan pendanaan
organisasi di DPK LISAN Cabang Makassar
c. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya setiap kegiatan DPK LISAN Cabang
Makassar
1. Bidang Pengaderan
Tujuan
2. Bidang Keperempuan
Tujuan
“Terbinanya kader aktivis Muslimah yang memiliki daya intelektual, spiritual, dan
akhlak mulia serta berpegang teguh pada ajaran, dan memiliki kesadaran transformatif ”
a. Perbaikan manajemen pengaderan akhwat terkait pola dan metode pengaderan, dan
target rekrutmen
b. Penyedian ruang-ruang peningkatan kualitas bagi kader akhwat berdasarkan kelima
aspek pengawalan kader (Intelektual, Spiritual, Akhlak, Skill Profesional, Militansi
Kader)
c. Penguatan nilai pada kader dan memunculkan figur-figur teladan bagi para kader
akhwat
d. Optimalisasi pengawalan kader akhwat terkait kelima aspek pengawalan kader
melalui perbaikan evaluasi dan koordinasi berkala
Tujuan
“Membangun dan mengembangkan gerakan sebagai implementasi intelektual, spiritual,
akhlak, dan kepekaan sosial kader di tengah masyarakat”
4. Bidang Ekonomi
Tujuan
“Menyokong gerakan melalui peningkatan kemandirian pendanaan organisasi”
Tujuan
“Membangun media informasi dan komunikasi tentang gerakan dan wacana komisariat,
serta perjuangan keummatan dan kebangsaan”