Anda di halaman 1dari 6

Strategi Keuangan Menggunakan Metode Monte Carlo

( Studi Kasus Yayasan Komputasi Riau )

Hamdani
Jurusan Teknik Informatika, STMIK-AMIK Riau, Pekanbaru, Riau
hamdani_dani@yahoo.co.id

Abstrak diperkirakan distribusinya. Simulasi monte carlo


mengikut sertakan random dan sampling dengan
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan distribusi probabilitas yang dapat diketahui dan
Komputer (STMIK RIAU) dan Akademi Manajemen ditentukan.
Informatika Komputer (AMIK RIAU) adalah Dalam keuangan, Monte Carlo metode yang
Perguruan Tinggi Komputer pertama di Riau. digunakan untuk mensimulasikan berbagai sumber
Perguruan Tinggi ini di bina oleh Yayasan Komputasi ketidak pastian yang mempengaruhi nilai instrumen,
Riau. Dalam menjalankan operasional dari portofolio atau investasi tersebut, dan kemudian
pengaturan keuangan Yayasan Komputasi Riau (YKR) menghitung wakil nilai yang diberikan nilai-nilai yang
belum menggunakan metode monte carlo. Simulasi mungkin dari input yang mendasari, (Harrington dan
monte carlo dikenal juga dengan istilah sampling Niehaus, 2004). Dalam beberapa tahun terakhir,
simulation. Sampling simulation ini menggambarkan kompleksitas penentuan harga opsi telah sangat
kemungkinan penggunaan data sampel yang sudah meningkat, menempatkan lebih kebutuhan kecepatan
diketahui atau diperkirakan distribusinya. Simulasi komputasi dan efisiensi.
monte carlo mengikut sertakan random dan sampling Menurut Nurul Jannah menyatakan bahwa simulasi
dengan distribusi probabilitas yang dapat diketahui Monte Carlo dapat memberikan prediksi yang tepat
dan ditentukan. Dalam keuangan, Monte Carlo metode untuk strategi penjualan pada tahun yang akan datang.
yang digunakan untuk mensimulasikan berbagai Oleh karena itu, maka timbul satu gagasan penelitian
sumber ketidak pastian yang mempengaruhi nilai untuk menganalisa keuangan YKR dengan
instrumen, portofolio atau investasi tersebut, dan menggunakan metode Monte Carlo yang dapat
kemudian menghitung wakil nilai yang diberikan nilai- menyusun strategi keuangan pada YKR untuk
nilai yang mungkin dari input yang mendasari. beberapa tahun ke depannya.
Dengan ada simulasi Monte Carlo ini Yayasan
Komputasi Riau dapat optimalkan antara pendapatan 2. Landasan Teori
dan pengeluaran, sehingga tidak terjadi minus 2.1. Pemodelan dan Simulasi
anggaran di setiap item yang telah direncanakan atau
yang telah dianggarkan pada saat sebelumnya. Di Indonesia, materi pemodelan dan simulasi
diberikan di program studi Teknik Informatika, Teknik
Kata kunci : Simulasi , Monte Carlo , Random, Elektro, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Fisika,
Keuangan. dan lain – lain. Sebagai prasyarat untuk memahami
pemodelan dan simulasi, pembaca disarankan sudah
1. Pendahuluan memahami kalkulus persamaan diferensial,
transformasi Laplace, transformasi Z, bahasa
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan pemrograman C / C++. Penulis memilih implementasi
Komputer (STMIK RIAU) dan Akademi Manajemen dengan menggunakan bahasa pemrograman C / C++,
Informatika Komputer (AMIK RIAU) adalah bukan paket software aplikasi seperti MATLAB /
Perguruan Tinggi Komputer pertama di Riau. SIMULINK yang hanya pakai (use only), karena
Perguruan Tinggi ini di bina oleh Yayasan Komputasi disamping bahasa C dan C++ serta OpenGL
Riau. Dalam menjalankan operasional dari pengaturan mendukung prinsip sumber terbuka (open source), juga
keuangan Yayasan Komputasi Riau (YKR) belum pembaca dapat mempelajari lebih dalam bahkan dapat
menggunakan metode monte carlo. Simulasi monte mengembangkan penelitian sendiri algoritma–
carlo dikenal juga dengan istilah sampling simulation. algoritma dan prosedur-prosedur yang ada dalam
Sampling simulation ini menggambarkan kemungkinan implementasi pemodelan dan simulasi.
penggunaan data sampel yang sudah diketahui atau Mempelajari kinetika reaksi minyak bunga matahari
menggunakan konsentrasi hasil simulasi terhadap
52 Jurnal SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 3, No. 1, Juni 2014

waktu pada suhu 140oC disajikan pada Gambar1. Dari didasarkan pada probabilitas yang diperoleh data
Gambar 1 tersebut terlihat bahwa konsentrasi historis sebuah kejadian dan frekuensinya, dimana: (
trigliserida terus mengalami penurunan dengan Winda Nur Cahyo, 2008).
bertambahnya waktu ( Heri Rustamaji, 2010 ). Pada hakekatnya Simulasi ada 2 macam yaitu
Konsentrasi digliserida dan monogliserida simulasi static dan dinamik. Salah satu bentuk simulasi
mengalami peningkatan pada awal reaksi dan static adalah Simulasi Monte Carlo.
selanjutnya mengalami penurunan dengan Simulasi Statik, sering juga disebut Simulasi Monte
bertambahnya waktu reaksi dan pada akhirnya konstan. Carlo adalah Simulasi yang membuat unsur random
Sementara itu, konsentrasi ester dan gliserol yang dan tidak memperhatikan pengaruh waktu.
terbentuk terus mengalami peningkatan dengan Contoh : Simulasi Pelemparan mata uang logam mata
bertambahnya waktu reaksi dan pada akhirnya konstan. uang dilempar sekali mempunyai 2 outcome yaitu
Pola distribusi konsentrasi komponen terhadap waktu muka (head) atau belakang (tail). Seacara teoritis
pada Gambar 1 mendekati pola distribusi konsentrasi peluang munculnya muka dan belakang sama yaitu
komponen hasil penelitian Freedman dkk. sebesar 0,5.
Dalam “simulasi”, uang logam sungguhan tidak
2.2. Pemodelan perlu ada (benda fisik tidak perlu ada), yang diperlukan
dalam simulasi adalah asumsi tentang sistem
Model disini didefenisikan sebagai suatu persoalan (eksperimen) yang kita amati, input dan output dari
dimana kita dapat melakukan kegiatan/kajian padanya sistem tersebut.
untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan Eksperimen pelemparan mata uang logam
sebenarnya, berikut ini adalah gambar pemodelan Semesta (himpunan sesuai hasil yang mungkin) S =
Ada dua jenis model : {M,B}, M=Muka dan B= Belakang.
1. Fisik Diasumsikan P(M) = 0,5 ; P(B) = 0,5 Algoritma untuk
2. Matematika mensimulasikan pelemparan mata uang logam tersebut
Fisik berdasarkan analogi-analogi antar sistem dan adalah :
sedangkan matematika menggunakan symbol-simbol 1. Bangkitkan (generate) bilangan random u
dan persamaan matematika untuk menggambarkan 2. Bila 0 ≤ u ≤ 0,5 keluaran output M
sistem. Dimana atribut sistem dinyatakan oleh variabel Bila 0,5 ≤ u ≤ 1 keluaran output B
dan aktifikas yang menghubungkan variabel yang ada.
3. Metodologi Penelitian
Didalam penelitian ini, digunakan simulasi Monte
Carlo sebagai representasi suatu pengetahuan yang
dikonstruksikan dengan simulasi. Bukan berarti dengan
metode lain tidak bisa digunakan. Metode lain itu
biasanya membutuhkan nilai data dalam bentuk crips
(tegas) sedangkan monte carlo dalam secara simulasi.
Karakteritik dari metode monte carlo ini adalah
1. Mengadakan percobaan probabilistik melalui
sampling random dan disinonimkan dgn simulasi
probabilitas
2. Teknik untuk memilih angka-angka secara acak
dari distribusi probabilitas untuk digunakan dlm
suatu percobaan simulasi
Gambar 1. Pemodelan 3. Bertitik tolak pada generalisasi fakta-fakta yang
terjadi dengan merepresentasikan ke bilangan acak
2.3. Simulasi dan distribusi probabilitas komulatif.

Simulasi adalah sebuah metode analitik yang Metode monte carlo memiliki kelebihan –
bertujuan untuk membuat ”imitasi” dari sebuah sistem kelebihan di antaranya adalah :
yang mempunyai sifat acak, dimana jika digunakan 1. Banyak simulasi menyangkut masalah detil yg
model lain menjadi sangat mathematically complex tidak bisa diprediksi secara tepat
atau terlalu sulit untuk dikembangkan. Simulasi Monte 2. Misalnya, lama waktu dari pekerjaan manual yg
Carlo adalah salah satu metode simulasi sederhana berulang bervariasi dari suatu siklus ke siklus lain.
yang dapat dibangun secara cepat dengan hanya 3. Untuk memperoleh lamanya suatu pekerjaan
menggunakan spread sheet (misalnya Microsoft diperlukan suatu sampling secara random dari
Excell). Pembangunan model simulasi Monte Carlo pengamatan
Hamdani
Strategi Keuangan Menggunakan Metode Monte Carlo (Studi Kasus Yayasan Komputasi Riau) 53

Gambar 2. Model Proses Statik

Pemodelan yang akan dipakai dalam proses 1. Pencarian Probabilitas = Pembangkit Bilangan
perhitungan pada bab ini adalah pemodelan Random.
matematika statik yang dinamis, mulai pencarian batas 2. Distribusi Densitas = Mencari R1.
random sampai dengan pembangkit bilangan random 3. Fungsi Kumulatif Distribusi = Mencari Z1 Batas
yang mana kompenennya adalah sebagai berikut : random (ri).

Gambar 3. Model Proses Statik Matematika Dinamis


54 Jurnal SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 3, No. 1, Juni 2014

Gambar dibawah ini adalah hasil dari pencarian kali hasilnya akan terlihat pada gambar.
random yang datanya sama dan diacak sebanyak 100

Data random pendapatan Data Random Pengeluaran


Z0 : 1235
Z0 : 12357
M : 128
M : 123
a : 19
a : 25
c : 237
c : 237

Adapun gambar tabel dibawah ini adalah hasil yang dengan 123, (a) sama dengan 25 dan (c) sama dengan
sudah dijalankan pada pemograman Visual Studio 237 yang akan dirandom sebanyak 5 kali.
2008 yang mana (Z0) sama dengan 12357 , (M) sama

Tabel 1. Random sebanyak 5 kali

Gambar table 2 dimana (Z0) sama dengan 12357 , sama dengan 237 yang akan dirandom sebanyak 10
(M) sama dengan 123, (a) sama dengan 25 dan (c) kali.

Tabel 2. Random 10 Kali


Hamdani
Strategi Keuangan Menggunakan Metode Monte Carlo (Studi Kasus Yayasan Komputasi Riau) 55

Gambar tabel 3 dimana (Z0) sama dengan 12357 , sama dengan 237 yang akan dirandom sebanyak 50
(M) sama dengan 123, (a) sama dengan 25 dan (c) kali.

Tabel 3. Random Sebanyak 50 kali


56 Jurnal SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 3, No. 1, Juni 2014

4. Kesimpulan dan Saran


Referensi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
penyusun mengenai perancangan dan implementasi [1] Kakiay, Thomas J. , (2004) “ Pengantar Sistem Simulasi
sistem perhitungan Simualsi Statik dengan ”, Buku Simlasi , Yogyakarta.
menggunkanan metode Monte Carlo, maka dapat [2] Priyanto, Rahmat , (2008) “ Langsung Bisa Visual
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Basic.Net 2008”, ANDI OFFSET Buku VB ,
Yogyakarta.
1. Penggunaan simulasi Monte Carlo dalam teori [3] Janner Simarta , (2007) “ Perancangan Basis Data ”,
Buku, Yogyakarta.
keputusan untuk menentukan niali outcome dalam [4] Supata, Ketuk I , dkk ( 2008 ), “Analisis Karak Teristik
masalah penggambilan keputusan nilai outcome dan Pemodelan Kebutuhan Parkir Pada Pusat
yang di kembangkan menjadi kelas. Distribusi Perbelanjaan di Kota Denpasar ”, Jurnal Ilmiah Teknik
Komulatif diperoleh dari probabilitas kelas Sipil, (2008) Denpasar .
tersebut sehingga interval kelas acak diperoleh [5] Subijanto, Bijah, (2001) “Model Simulasi Untuk
berdasarkan distribusi kumulatifnya. Angka acak Menghitung Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada
dari simulasi Monte Carlo yang telah dibangkitkan Proses Produksi (Studi Perbandingan Anatar Model
disesuaikan dengan outcome masing-masing kelas Probabilistik dan Model Deterministik ”, Jurnal
berdasarkan interval angka acaknya. Teknologi Industri 2001.
[6] Sridadi, Bambang, (2009), “Pemodelan dan Simulasi
2. Nilai hampiran integral hasil perhitungan dengan Sistem : Teori , Aplikasi dan Contoh Program Dalam
Metode Monte Carlo selalu berubah-ubah di setiap Bahasa C ”, Informatika 2009, Bandung .
perhitungan karena di dalamnya terdapat proses [7] Rustamaji, Heri, dkk (2010), “Pemodelan dan Simualsi
pembangkitan angka acak (Random Number Kinetika Reaksi Alkoholisis Minyak Jarak Pagar
Generation). (Jatropha Curcas) dengan Katalisator Zirkonia
3. Semakin banyak titik sampel yang digunakan Tersulfatasi”, Jurnal Rekayasa Proses.
maka semakin akurat nilai hampiran yang didapat. [8] Fadjar, Adnan, (2005), “Aplikasi Simulasi Monte Cralo
Dalam Estimasi Biaya Proyek”, Smartek.
[9] Maruddani, Di Asih I, dkk (2009), “ Pengukuran Value
AtRisk Padan Aset Tunggal dan Portofolio Dengan
Simulasi Monte Carlo”, Media Statistika.

Anda mungkin juga menyukai