Analisa Data
No Analisa Data Etiologi Masalah
keperawatan
1 Ds: Agen cedera Nyeri akut
- Klien mengatakan nyeri biologi
pada seluruh badan (leptopsirosis)
terutama pinggang dan
kepala
- Klien mengatakan nyeri
seperti tertekan dan hilang
timbul
- Bertambah nyeri jika
aktivitas lebih
Do:
- Klien terlihat meringis
kesakitan ketika nyeri
datang
- Skala 5
- RR 22x/menit
menggunakan oksigen
- Hasil lab : positif
leptospirosis
- TD : 102/64 mmhg
- N : 109x/m
DS :
1. Pasien mengatakan tidak
nafsu makan
2. Pasien mengatakan merasa
mual jika melihat makanan
ddan minuman
3 DS : kegagalan Resiko
- Pasien mengatakan riwayat mekanisme akibat Kekurangan
muntah 3-4 kali penyakit volume cairan
- Pasien mengatakan tidak nafsu
makan dan minum
- Pasien mengatakan adanya
penurunan berat badan <5 kg
-
DO:
1. Pasien mengalami
kelemahan beraktivitas
2. Membran mukosa kering
DS:
- Klien terkadang diam,
melamun
- Ekspresi klien terlihat
sedih
B. Diagnosa Prioritas
1. Nyeri akut b/d Agen cedera biologi (leptopsirosis)
2. Ketidakseimban an nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b/d Faktor biologis
(Leptospirosis)
3. Resiko kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif
4. Ansietas b/d Ancaman status terkini, stress
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1.. Nyeri akut b/d Setelah dilakukan intervensi Label : Manajemen nyeri 1.Menilai lokasi, karakteristik,
agen cedera keperawatan selama 3 x 24 1.Melakukan pengkajian nyeri (lokasi, onset, frekuensi kualitas nyeri dan
jam, nyeri terkontrol karakteristik, onset, frekuensi, kualitas faktor pencetus yang dirasakan
biologi dengan kriteria hasil : dan faktor pencetus)
- Mengenali kapan nyeri 2. teknik relakasasi dapat
2. Gunakan tindakan pengontrol nyeri
terjadi menurunkan nyeri dengan
non farmakologi ( teknik relaksasi nafas
- Dapat mengurangi nyeri menurunkan ketegangan otot.
dalam, posisi kepala ditinggikan)
dengan teknik relaksasi Nafas dlam yang teratur dapat
3.Berikan informasi terkait penyebab
nafas dalam meningkatkan pengeluaran endofin
nyeri dan cara mengurangi nyeri dengan
- Melaporkan nyeri sehingga menurnkan rasa nyeri
relaksasi nafas dalam
terkontrol (skala 2-3) (Imamah, 2010)
4.Kolaborasi pemberian analgesik jika
nyeri bertambah 3. Dapat mengurangi nyeri timbul
lebih sering
2 Setelah
Ketidakseimbangan dilakukan intervensi Label : manajemen nutrisi
keperawatan selama 3 x 24
nutrisi : kurang jam, status nutrisi 1. Monitor asupan makanan Hubungan erat keluarga dapat
dari kebutuhan meningkat
tubuh b/d 2. Ciptakan suasana makan yang memicu motivasi pasien dalam
dengan dengan kriteria hasil : pemenuhan nutrisi (Nazari, 2016)
Faktor biologis - Asupan gizi bertambah menyenangkan misalnya makan
sesuai dari level 3 ke 5 bersama teman atau keluarga.
- Asupan makan harian
3. Anjurkan keluarga memberikan
terpenuhi dari level 3 ke
5 makanan pasien dengan gizi sesuai
- Asuapan energi adekuta sedikit demi sedikit tetapi sering
dengan makan makanan 4. Kolaborasi pemberian obat obatan
bergizi mengurangi mual yang dapt
menyebabkan nafsu makan
berkurang (Pantoprazole 1g,
ondansentron 4mg)
4 Ansietas b/d Setelah dilakukan tindakan 3 x Label : Pengurangan kecemasan Dukungan dan informasi yang
stressor 24 jam pasien tidak memadai dapat mengurangi
mengalami penurunan 1. Jelaskan prosedur dan arti gejala kecemasan keluarga dan pasien
tingkat kecemasan dengan 2. Berikan informasi dalam bentuk verbal (Mehta, 2013)
ktriteria hasil: dan tertulis serta beri kesempatan klien
1. Klien mendiskusikan untuk mengajukan pertanyaan
ketakutan mengenai
penyakitnya 3. Pantau respon verbal dan non verbal
pasien
2. Klien tampak tenang
4. Libatkan pasien dalam perencanaan
3. Klien tidak terlihat cemas dan berpatisipasi dalam perawatan
lagi sebanyak mungkin
5. Implementasi dan Evaluasi
DX
P : lanjutkan terapi,
memonitor asupan makan
dan memotivasi pasien
Ansietas b/d stressor 19-03-2019 09.00 1. mengkaji respon DS: pasien mengatakan ingin Tgl : 19-03-1019
verbal dan cepat pulang, dan tidak
Jam : 14.00
nonverbal pasien nyaman dengan nyeri yang
terkait penyakit dirasakan S : pasien mengatakan ingin
cepat pulang, dan tidak
DO : pasien terlihat cemas
dan sedih nyaman dengan nyeri yang
10:00 2. menjelaskan DS: pasien bertanya kapan
dirasakan
prosedur dan gejala dokter akan datang dan kapan
penyakit yang diderita bisa pulang O:
DO : pasien terlihat mengerti
3. mempersilahkan - pasien terlihat
dan menggangguk
pasien bertanya cemas dan sedih
- pasien terlihat
mengerti dan
menggangguk saat
dijelaskan prosedur
dan gejala penyakit
yang diderita
A : Ansietas belum teratasi
P : lanjutkan terapi, selalu
melibatkan pasien dalam
setiap tindakan perawatan
DX
P : lanjutkan terapi,
memonitor asupan makan
dan memotivasi pasien
Ansietas b/d stressor 20-03-2019 09.00 1. mengkaji respon DS: pasien mengatakan ingin Tgl : 20-03-1019
verbal dan cepat pulang, dan tidak
Jam : 14.00
nonverbal pasien nyaman dengan nyeri yang
terkait penyakit dirasakan S : pasien mengatakan ingin
cepat pulang, dan tidak
DO : pasien terlihat cemas
dan sedih nyaman dengan nyeri yang
10:00 2. melibatkan pasien DS: pasien bertanya kapan
dirasakan
dalam setiap tindakan dokter akan datang dan kapan
bisa pulang O:
DO : pasien terlihat mengerti
- pasien terlihat
dan menggangguk
cemas dan sedih
- pasien terlihat
mengerti dan
menggangguk saat
dijelaskan prosedur
dan gejala penyakit
yang diderita
A : Ansietas belum teratasi
P : lanjutkan terapi, selalu
melibatkan pasien dalam
setiap tindakan perawatan