KELOMPOK C1
DS:
- Klien terkadang diam, melamun
- Ekspresi klien terlihat sedih
Prioritas Diagnosa
• Nyeri akut b/d Agen cedera biologi
(leptopsirosis)
• Ketidakseimban an nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh b/d Faktor biologis
(Leptospirosis)
• Resiko kekurangan volume cairan b/d
kehilangan cairan aktif
• Ansietas b/d Ancaman status terkini, stress
No Diagnos Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
a
Kepera
watan
1.. Nyeri Setelah dilakukan · Label : Manajemen nyeri 1.Menilai lokasi,
akut intervensi 1.Melakukan pengkajian nyeri karakteristik, onset,
keperawatan selama 3 (lokasi, karakteristik, onset, frekuensi kualitas nyeri dan
x 24 jam, nyeri frekuensi, kualitas dan faktor faktor pencetus yang
terkontrol pencetus) dirasakan
dengan kriteria hasil : 2. Gunakan tindakan pengontrol
Mengenali kapan nyeri nyeri non farmakologi ( teknik 2. teknik relakasasi dapat
-
terjadi relaksasi nafas dalam, posisi menurunkan nyeri dengan
Dapat mengurangi nyeri kepala ditinggikan) menurunkan ketegangan
-
dengan teknik relaksasi 3.Berikan informasi terkait otot. Nafas dlam yang
Melaporkan nyeri penyebab nyeri dan cara teratur dapat meningkatkan
-
terkontrol (skala 2-3) mengurangi nyeri dengan pengeluaran endofin
relaksasi nafas dalam sehingga menurunkan rasa
4.Kolaborasi pemberian analgesik nyeri (Imamah, 2010)
jika nyeri bertambah 3. Dapat mengurangi nyeri
timbul lebih sering
4. Dapat mengurangi nyeri
3 Resiko Setelah dilakukan Label : Manajemen cairan
Kekurang intervensi 1. monitor tanda vital Keseimbangan cairan
an Volume keperawatan pasien, sangat penting bagi
Cairan selama 3 x 24 tubuh, karena
b/d jam, 2. monitor cairan yang
kegagalan keseimbangan cairan tubuh
dikonsumsi dan
mekanism cairan merupakan sarana
menghitung
e akibat meningkat untuk transport zat
keseimbangan cairan
penyakit dengan makanan maupun
kriteria hasil : 3. berikan cairan dengan sisa sisa
- Tekanan darah tepat sesuai kebutuhan metabolisme yang
normal (90-
cairan harian membawa nutrien
120/60-80)
- Turgor kulit (komponen
4. konsultasikan dengan
normal makanan) untuk
dokter jika keadaan
- Tidak metabolisme
memburuk
kehausan/dehid (Fauziah, 2016)
rasi
4 Ansietas b/d Setelah dilakukan Label : Pengurangan kecemasan Dukungan dan informasi
stressor tindakan 3 x 24 jam yang memadai dapat
pasien tidak 1. Jelaskan prosedur dan arti mengurangi kecemasan
mengalami penurunan gejala keluarga dan pasien
tingkat kecemasan 2. Berikan informasi dalam bentuk (Mehta, 2013)
dengan ktriteria hasil: verbal dan tertulis serta beri
1. Klien kesempatan klien untuk
mendiskusikan mengajukan pertanyaan
ketakutan 3. Pantau respon verbal dan
mengenai non verbal pasien
penyakitnya
4. Libatkan pasien dalam
2. Klien tampak perencanaan dan berpatisipasi
tenang dalam perawatan sebanyak
3. Klien tidak terlihat mungkin
cemas lagi
Implementasi
1. Nyeri akut 19-03-2019 08.00 1. Melakukan pengkajian Ds :
nyeri (lokasi, - Klien mengatakan nyeri
karakteristik, onset, pada seluruh badan
frekuensi, kualitas dan terutama pinggang dan
faktor pencetus) kepala
- Klien mengatakan nyeri
seperti tertekan dan hilang
timbul
- Bertambah nyeri jika
aktivitas lebih
Do :
- Klien terlihat meringis
kesakitan ketika nyeri
datang
- Skala 5
08.05 1. Mengajarkan teknik nafas DS : pasien mengatakan dapat
melakukannya
dalam saat nyeri datang
DO : pasien terlihat dapat mengikuti
yang diajarkan
08.10 1. memberikan informasi DS : pasien mengatakan dapat
mengerti
terkait penyebab nyeri
DO : pasien terlihat mengerti dan
menganggukan kepala
SOAP nyeri akut
Tgl : 19-03-1019
Jam : 14.00
S:
- Klien mengatakan nyeri pada seluruh badan terutama pinggang dan kepala
- Klien mengatakan nyeri seperti tertekan dan hilang timbul
- Bertambah nyeri jika aktivitas lebih
- pasien mengatakan dapat melakukan nafas dalam
O:
- Klien terlihat meringis kesakitan ketika nyeri datang
- Skala 5
- Pasien terlihat dapat melakukan nafas dalam
A : nyeri akut belum teratasi
O:
- terlihat pasien disuapi oleh keluarga
- makan minum berjumlah 250 cc
A : Keseimbangan
nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi
DO : pasien terlihat
cemas dan sedih