Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENDAHULUAN (PATHWAY)

PADA PASIEN DENGAN GASTRITIS

Disusun Oleh :

Dwi Inas Sari

20184030084

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2018
 Endoskopi : GASTRITIS : Suatu peradangan
 Pemeriksaan Hispatologi : mukosa lambung yang bersifat
 Biopsi mukosa lambung akut, kronik difus atau lokal dengan
 Analisa cairan lambung karakteristik anoreksia, rasa penuh,
 Pemeriksaan barium tidak enak pada epigastrium, mual
dan muntah (Suratun, 2010).
 Radiologi abdomen
 Kadar Hb, Ht, Pepsinogen darah EBN :
EBN :  EGD (Esofagogastriduodenoskopi) PENERAPAN TERAPI KOMPRES AIR HANGAT
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN RESIKO GASTRITIS UNTUK MENGURANGI
 Angiografi
PADA MAHASISWA YANG MENJALANI SISTEM KBK NYERI PADA PASIEN GASTRITIS DI RUANG
DAHLIARSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
By : By : Mia Khoirul Amin
Sri Hartati, Wasisto Utomo, Jumaini

NOC : kontrol nyeri, level nyeri


NOC : Pengetahuan : proses - Nyeri terkontrol
- -Dapat mengurangi nyeri dengan
penyakit
non dan farmakologi
-mengetahui faktor penyebab
- Level nyeri berkurang
penyakit NIC : manajemen nyeri
-mengetahui tanda dan gejala Pengkajian nyeri : -kaji nyeri
-mengetahui strategi Onset, -tindakan non farmakalogi
meminimalkan provokes,quality,regi -ber informasi terkait nyeri
perkembangan penyakit o, severity,treatment, -Kolaborasi analgesik
Pengkajian :
understanding,
NIC : Pendidikan kesehatan
values NOC : status nutrisi
-identifikasi pengetahuan - Hambatan
- -Asupan gizi bertambah
-identifikasi faktor internal belajar (bahasa, Pengkajian : - -Asuan makan bertambah
ekterernal pendengaran, - -Asupan energi bertambah
-beri informasi terkait penyakit kognitif) - Pola & jenis makanan NIC : manajemen nutrisi
dan cara mengurangi - Cara belajar dan minuman yang -monitor kalori dan asupan
perkembangannya yang disukai dikonsumsi sebelum & -tentukan jumlah kalori yg
setelah sakit dbutuhkan
-
- TB, BB, BMT -atur diet gizi yang diperlukan
NOC : toleransi terhadap
- Nafsu makan -anjurkan makanan favorit
aktivitas
- Gangguan dalam dengan sesuai gizi yang
-TTV saat aktivitas normal mencerna/menelan dibutuhkan
-kekutan tubuh meningakt saat Pengkajian :
aktivitas NOC : Keseimbangan cairan
-dapat melakukan ADL dengan - kebiasaan ADL Pengkajian :
-tekanan darah normal
mudah -turgor kulit membaik
- kemampuan Penghitungan berat
NIC : manajemen energy - dehidradi menurun
badan dan
-monitor asupan nutrisi melakukan pengelua ran ca iran NIC : Manajemen cairan
-tentukan aktivitas yang aktivitas sehari- harian (muntah, d ia re, -monitor tanda vital
dibutuhkan urine), menghitu ng -monitor makanan/minuman
hari
- anjurkan olahraga sesuai IWL, lab (h ematokrit) yang masuk
kemampuan -hitung kebutuhan cairan
Analisis Data

DO/DS Etiologi Masalah Keperawatan


DO : Agen cedera biologi (infeksi Nyeri akut b/d Agen cedera
1. O : nyeri sudah 2 bakteri) biologi (infeksi bakteri)
hari
2. P : Nyeri timbul tiba
tiba dan ditekan
3. Q : Nyeri hilang
timbul seperti
tertekan
4. R : Nyeri bagian
perut kanan atas
5. S: Skala nyeri 5
6. T : hilang timbul
selama 1-2 menit
7. Ekspresi wajah
terlihat meringis
ketika nyeri
8. Leukosit 10.400
mm3
9. Trombosit 126
ribu/mm3

DS : Pasien mengatakan
nyeri kepala dan pusing
seperti berputar putar saat
nyeri
DO : Kehilangan cairan aktif Resiko kekurangan volume
-Pasien muntah di hari cairan b/d Kehilangan cairan
pertama aktif
-trombosit 126 ribu/mmg
-hematokrit 48%
-kebutuhan cairan harian :
2300 cc
Cairan masuk :
1. Minum makan :
800cc
2. Infus : 1500
Cairan keluar :
1. Urine : 1200cc
2. Muntah : 100cc
3. BAB: 300cc
IWL : 15x60/26 : 375
KC : CM-CK-IWL
: 2300- 1975 : 325

- Kulit kering
DO/DS Etiologi Masalah Keperawatan
DS:
1. Pasien mengatakan
lemah untuk bangun
dari tempat tidur

Diagnosa :

1. Nyeri akut b/d Agen cedera biologi (infeksi bakteri)


2. Kekurangan volume cairan b/d Kehilangan cairan aktif
NCP

Diagnosa keperwatan NOC NIC Rasional

 Nyeri akut Setelah dilakukan Label : Manajemen nyeri (1400) 1.Menilai lokasi,
berhubungan intervensi keperawatan 1. Melakukan pengkajian nyeri (lokasi, karakteristik, onset,
dengan agen cedera selama 3 x 24 jam, karakteristik, onset, frekuensi, kualitas frekuensi kualitas nyeri
biologis ( infeksi nyeri terkontrol ( dan faktor pencetus) dan faktor pencetus yang
bakteri) 1605) 2. Gunakan tindakan pengontrol nyeri non dirasakan
dengan kriteria hasil : farmakologi ( teknik relaksasi nafas
2. kompres hangat dapat
- Mengenali kapan dalam,)
nyeri terjadi melunakan jaringan
3. Berikan informasi terkait penyebab
- Dapat mengurangi fibrosa , membuat otot
nyeri dan cara mengurangi nyeri dengan
nyeri dengan tubuh lebih
beragam tindakan nonfarmakolgi pada
farmakologi rileks,melancarakn
pasien dan keluarga ( kompres air
maupun non pasokan aliran darah
hangat)
farmakologi (Amin, 2017)
4. Kolaborasi pemberian analgesik jika
- Melaporkan nyeri
nyeri bertambah (ranitidin) 3. kompres hangat dapat
terkontrol (level
nyeri 5-2) melunakan jaringan
fibrosa , membuat otot
tubuh lebih
rileks,melancarakn
pasokan aliran darah
(Amin, 2017)
4. Dapat mengurangi
nyeri
Defisit Volume Cairan Setelah dilakukan Label : Manajemen cairan
b/d kehilangan cairan intervensi keperawatan 1. monitor tanda vital pasien, 1. penentuan
aktif selama 3 x 24 jam, 2. monitor cairan yang dikonsumsi dan intervensi
keseimbangan cairan hitung asupan cairan harian 2. untuk mengukur
meningkat dengan 3. berikan cairan dengan tepat sesuai berapa banyak
kriteria hasil : kebutuhan cairan harian cairan yang
- Tekanan darah 4. mengajarkan pasien dan keluarga diberikan
normal (150/90 - dalam pemberian makan yang baik 3. mencegah
>120/60) 5. kolaborasi pemberian obatan kelebihan cairan
- Turgor kulit (ondansentron) 4. untuk menajaga
normal nutrisi pasien
- Tidak 5. untuk pencegahan
kehausan/dehidrasi
komplikasi
No Hari/tanggal Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
1 Selasa, 23-10- Nyeri Akut 09:00 1. Melakukan skrining DO : S : - Pasien
2018 kesehatan untuk 1. O : nyeri mengatakan nyeri
mengidentifikasi sudah 2 hari kepala dan pusing
resiko 2. P : Nyeri seperti berputar
timbul tiba putar saat nyeri
tiba dan - keluarga
ditekan mengatakan
3. Q : Nyeri mengerti saat
hilang timbul diajarkan
seperti kompres hangat
tertekan untuk
4. R : Nyeri mengurnagi nyeri
bagian perut O:
kanan atas 1. O : nyeri
5. S: Skala sudah 2 hari
nyeri 5 2. P : Nyeri
6. T : hilang timbul tiba
timbul tiba dan
selama 1-2 ditekan
menit 3. Q : Nyeri
7. Ekspresi hilang timbul
wajah terlihat seperti
meringis tertekan
ketika nyeri 4. R : Nyeri
8. Leukosit bagian kepala
10.400 mm3 5. S: Skala
9. Trombosit nyeri 5
126 6. T : hilang
ribu/mm3 timbul
selama 1-2
menit
No Hari/tanggal Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
DS : Pasien 7. Ekspresi
mengatakan nyeri wajah terlihat
kepala dan pusing meringis
seperti berputar ketika nyeri
9:15 2.Mengajarkan latihan putar saat nyeri 8. Leukosit
nafas dalam dan kompres 10.400 mm3
hangat pada pasien dan DO : pasien terlihat 9. Trombosit
keluarga dapat melakukan 126
nafas dalam saat ribu/mm3
nyeri 10. pasien
DS : keluarga terlihat dapat
mengatakan melakukan
mengerti saat nafas dalam
diajarkan kompres saat nyeri
hangat untuk
mengurnagi nyeri A: nyeri akut belum
teratasi
P:
 kaji ulang nyeri
 evaluasi nafas
dalam
 injeksi anti
nyeri (ranitidin)
jika diperlukan)
 (Rabu , 24-10
2018)
No Hari/tanggal Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
2 Selasa, 23 -10- Resiko 09:00 1. memonitor tanda vital DO : S: Pasien
2018 Kekurangan pasien, -TD : 150/92 mengatakan lemah
volume cairan 2. meemonitor cairan yang -nadi : 71 untuk bangun dari
dikonsumsi dan hitung -suhu : 36,8 tempat tidur
asupan cairan harian kebutuhan cairan
harian : 2300 cc O:
Cairan masuk : -TD : 150/92
1. Minum makan : -nadi : 71
800cc -suhu : 36,8
2. Infus : 1500 - kebutuhan cairan
Cairan keluar : harian : 2300 cc
1. Urine : 1200cc Cairan masuk :
2. Muntah : 100cc 3. Minum makan :
3. BAB: 300cc 800cc
IWL : 15x60/26 : 4. Infus : 1500
375 Cairan keluar :
KC – (CM-CK- 4. Urine : 1200cc
IWL) 5. Muntah : 100cc
: 2300- 1975 : 6. BAB: 300cc
325 IWL : 15x60/26 :
- Kulit kering 375
KC – (CM-CK-
IWL)
Pasien mengatakan : 2300- 1975 :
lemah untuk bangun 325
dari tempat tidur - Kulit kering
A : resiko
kekurangan cairan
belum teratasi
No Hari/tanggal Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
P : berikan cairan
dengan tepat
,mengajarkan pasien
dan keluarga dalam
pemberian makan
yang baik, kolaborasi
pemberian obatan
(ondansentron)

(Rabu, 24-10-2018)

3 Rabu, 24-10- Nyeri Akut 08:00  Mengkaji ulang nyeri P : Nyeri timbul tiba - S : Pasien
2018  Mengevaluasi nafas tiba dan ditekan mengatakan
dalam Q : Nyeri hilang sudah dapat
timbul seperti menarik nafas
tertekan dalam saat nyeri
R : Nyeri bagian datang
perut kanan atas
S: Skala nyeri turun O:
ke 3 1. P : Nyeri
T : hilang timbul timbul tiba
selama 1-2 menit tiba dan
ditekan
- Pasien sudah 2. Q : Nyeri
dapat menarik hilang timbul
nafas dalam saat seperti
nyeri datang tertekan
3. R : Nyeri
bagian perut
kanan atas
No Hari/tanggal Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
4. S: Skala
nyeri 3
5. T : hilang
timbul
selama 1-2
menit
A: nyeri akut belum
teratasi
P:
 kaji ulang nyeri
 evaluasi
kompres hangat
dan nafas dalam
 injeksi anti
nyeri (ranitidin)
jika diperlukan)
 (Kamis , 25-10
2018)
4 Rabu, 24-10- Resiko 08:15  Memberikan cairan - cairan S: pasien
2018 Kekurangan dengan tepat (NACL : terpenuhi mengatakan tidak
volume cairan 1500/3x) - keluarga mual dan muntah
 mengajarkan pasien dan membantu lagi
keluarga dalam pasien makan
pemberian makan yang - pasien O: - cairan terpenuhi
baik mengatakan - keluarga
 mengkolaborasi tidak mual membantu
pemberian obatan dan muntah pasien makan
(ondansentron) lagi
-
No Hari/tanggal Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
A : resiko
kekurangan cairan
belum teratasi

P : berikan cairan
yang tepat,
memonitor asupan
makanan, kolaborasi
pemberian obatan
(ondansentron)
(Kamis, 25-10-2018)
5 Kamis, 25-10- Nyeri Akuy 16:00  kaji ulang nyeri P : Nyeri timbul tiba - S : Pasien
2018  evaluasi kompres hangat tiba dan ditekan mengatakan
dan nafas dalam Q : Nyeri hilang sudah dapat
timbul seperti menarik nafas
tertekan dalam saat nyeri
R : Nyeri bagian dan sudah
perut kanan atas melakukan
S: Skala nyeri ke 2 kompres hangat
T : hilang timbul jika diperlukan
selama 1-2 menit
O:
- Pasien P : Nyeri timbul tiba
mengatakan tiba dan ditekan
sudah dapat Q : Nyeri hilang
menarik nafas timbul seperti
dalam saat nyeri tertekan
dan sudah R : Nyeri bagian
melakukan perut kanan atas
kompres hangat S: Skala nyeri ke 2
jika diperlukan
No Hari/tanggal Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
T : hilang timbul
selama 1-2 menit
A: nyeri akut belum
teratasi
P:
 kaji ulang nyeri
 evaluasi
kompres hangat
dan nafas dalam
 (Jumat , 26-10
2018)
6 Kamis, 25-10- Resiko 20:00 - Memberikan cairan - Cairan S: pasien
2018 Kekurangan yang tepat (NACl) terpenuhi mengatakan tidak
volume cairan - memonitor asupan - Pasien mual dan muntah
makanan, mengatakan lagi
- berkaloborasi Makan
pemberian obatan teratur 3 kali O:
(ondansentron) sesuai diet - Cairan
yang terpenuhi
diberikan - Pasien
oleh ahli gizi mengatakan
- Pasien Makan
mengatakan teratur 3 kali
tidak mual sesuai diet
dan muntah yang
lagi diberikan
oleh ahli gizi

-
No Hari/tanggal Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
A : resiko
kekurangan cairan
teratasi

P: -

Anda mungkin juga menyukai