Tabling
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian Nadira Nurul F.(12515045)/Kelompok 8/Senin, 27-02-17
Program Studi Teknik Metalurgi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Asisten : Galih Dwiyan Wijaya (12514062)
)
Abstrak – Praktikum Modul 6 – Mineral hasil pertambangan biasanya masih merupakan campuran dari mineral berharga
beserta pengotornya. Oleh karena itu dilakukan pengolahan bahan galian dengan tujuan memisahkan mineral berharga dari
pengotornya, salah satunya dengan cara tabling. Pada praktikum kali ini dilakukan pemisahan mineral dengan cara tablig
menggunakan perbedaan berat jenis melalui aliran fluida tipis. Sebelumnya dilakukan pengenalan alat-alat untuk tabling,
seperti Heavy Media Separator, log washer, sluice box, dan shaking table. Pada praktikum kali ini, feed dimasukkan ke feeder
dan shaking table bergerak karena digerakkan oleh motor. Adanya gaya dorong air terhadap partikel yang sama besarnya
tapi berbeda berat jenisnya, maka partikel yang ringan akan mengalami dorongan air yang lebih besar dari partikel berat
sehingga menyebabkan feed dapat dipisahkan antara konsentrat, middling, dan tailing. Tujuan dari praktikum tabling ini
adalah menentukan kadar dari konsentrat, middling, dan tailing serta menentukan persen recovery.
B. Data Percobaan
Massa feed = 200 gram
Heavy media separator adalah alat yang bekerja Kadar SnO2 feed = 55%
berdasarkan prinsip konsentrasi gravitasi. Prinsip Kadar SiO2 feed = 45%
pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenis suatu
mineral.Umpan dimasukkan kedalam HMS yang telah Massa konsentrat = 80 gram
berisi fluida tertentu. Mineral yang mempunyai berat jenis 1 2 3 4 5
yang lebih besar akan tenggelam dan yang lebih ringan
H P H P H P H P H P
akan mengapung. Pemilihan penggunaan HMS harus
33 12 34 9 28 8 40 11 43 9
memperhatikan parameter yang telah ditentukan, seperti Konsentrat
22 12 35 10 34 6 44 13 43 8
medianya harus keras, tidak ada kecenderungan terjadinya
44 10 24 8 44 9 40 12 66 8
slime, dan tidak ada kecenderungan untuk terjadinya
34 9 30 6 37 8 45 10 56 10
peningkatan luas permukaan medis sehingga terjadi
48 9 34 7 64 9 54 11 56 14
degradasi viskositas.
Total 181 52 157 40 207 40 223 57 264 49
Tailing H P
1 15.70147 84.29853
Partikel ringan akan terbawa oleh aliran air
sehingga akan loncat dari satu riffle ke riffle
2 7.441154 92.55885
lainnya
3 17.30264 82.69736
4 20.45978 79.54022
5 29.87623 70.12377
Amati pergerakan partikel di atas Rata-rata 18.15625 81.84375
shaking table serta arah gerakannya
Perhitungan Recovery
80 𝑥 91.837%
Recovery = 𝑥 100%
200 𝑥 55%
= 66.79%
Mineral akan terpisahkan antara konsentrat,
middling, dan tailing dan masuk ke dalam D. Analisis
penampungan Pemisahan pada partikel menggunakan shaking table
memanfaatkan beberapa gaya, yaitu gaya gesek, gaya
dorong air, dan gaya gravitasi. Cara kerja dari gaya-gaya
tersebut untuk memisahkan partikel yaitu gaya gesek lebih
Mineral diambil dari penampungan dominan untuk partikel berat. Gaya gesek tersebut
menyebabkan partikel berat semakin tertahan oleh gaya
geseknya sehingga partikel berat tidak terdorong oleh
Rumus kadar aliran air dan tertahan pada riffle, sedangkan gaya dorong
𝜌ℎ 𝑥 ∑ℎ
Kadar = (𝜌ℎ air lebih dominan pada partikel ringan karena partikel
𝑥 ∑ℎ)+ (𝜌𝑝 𝑥 ∑𝑝)
ringan lebih mudah terdorong oleh air sehingga partikel
ρh = berat jenis hitam ringan tidak tertahan oleh riffle. Gaya gravitasi adalah
ρp = berat jenis putih gaya yang bekerja pada benda karena massa yang dimiliki
∑h = jumlah hitam oleh benda tersebut sehingga partikel dapat terus turun
∑p = jumlah putih hingga jatuh ke penampungan.
Persen recovery dari percobaan adalah 66.79%. Persen
Rumus recovery recovery yang didapat belum terlalu baik, yaitu 66.79%
𝐶𝑥𝑐 dari 100%. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada bijih
R = 𝑥 100%
𝐹𝑥𝑓 besi yang ikut terbawa ke dalam tailing. Oleh karena itu,
apabila kadar recovery ingin ditingkatkan lagi, perlu
dilakukan pemisahan kembali. Namun perlu dilihat lagi a. Berdasarkan mineralnya (densitas, ukuran,
apakah pemisahan yang dilakukan ekonomis atau tidak. bentuk, % solid, dan derajat liberasi).
Recovery yang tidak mencapai keadaan ideal (100%) dapat b. Berdasarkan alat (frekuensi, amplitudo, laju alir
disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi air, tinggi, riffle, dan kekasaran)
pemisahan pada shaking table antara lain c. Berdasarkan gaya yang terjadi (gaya gesek, gaya
1. Kemiringan dari dek sentak, gaya dorong air, dan gaya gravitasi)
Jika dek terlalu miring maka aliran air yang masuk
akan semakin cepat sehingga partikel ringan banyak 3. Gambarkan head motion shaking table dan jelaskan
yang terbawa oleh aliran air. Hal ini kurang baik cara kerjanya!
karena partikel yang dihasilkan akan memiliki kadar
tinggi namun jumlahnya sedikit.
2. Persen solid
Feed yang terlalu kental dapat menyebabkan feed
menumpuk sehingga tidak ada yang terbawa aliran
air dan seluruhnya masuk ke dalam konsentrat
sehingga dibutuhkan feed yang tidak terlalu kental
agar pemisahan berjalan dengan baik. Cara kerja head motion shaking table adalah pada
3. Kecepatan pengumpanan permulaan gerakan maju kedua toggle pada keadaan
Bilan umpan yang dimasukkan terlalu cepat maka paling datar dan pegas dalam keadaan renggang. Kedua
banyak partikel yang menumpuk jika kemiringan dek pitman bergerak secara eksentrik, toggle akan menjadi
kecil sehingga partikel banyak yang masuk ke dalam miring dan meja akan bergerak mundur sampai pitman
konsentrat mencapai titik paling atas dari eksentrik dan pegas
4. Ketebalan fluida akan merapat. Pitman kedua turun sehingga toggle
Jika fluida yang dialirkan bukan aliran fluida tipis kembali bergerak mendatar dan meja kembali bergerak
maka partikel berat dapat terbawa oleh aliran air maju. Demikian gerakan berulang dari toggle yang
karena tidak dapat ditahan oleh riffle. kemudian dapat menyebabkan gerakan asimetrik dari
meja.
E. Kesimpulan
Kadar yang didapat dari percobaan yaitu kadar SnO2 pada 4. Jelaskan fungsi riffle yang ada di atas meja!
konsentrat 91.84% dan kadar SiO2 pada konsentrat yaitu Fungsi riffle yang ada diatas meja adalah :
8.16%. Kadar SnO2 pada middling 39.64% dan kadar a. Menahan partikel mineral berat pada permukaan
SiO2 pada konsentrat yaitu 60.36%. Kadar SnO2 pada deck.
tailing 18.16% dan kadar SiO2 pada konsentrat yaitu b. membentuk arus eddy yang akan ikut membantu
81.84%. Nilai recovery yang didapat adalah 66.79%. proses konsentrasi partikel umpan.
Persen recovery juga dapat ditingkatkan dengan c. Memberikan efek stratifikasi yang dihasilkan
melakukan pemisahan ulang. Nilai recovery yang tinggi pergerakan meja.
belum tentu memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena d. Membentuk aliran turbulen yang membentuk efek
apabila proses konsentrasi memerlukan biaya yang tinggi, stratifikasi.
nilai keuntungannya dapat turun.
5. Sluice box baiknya dipergunakan untuk feed yang
F. Daftar Pustaka bagaimana?
Wills, Barry A.1992. Mineral Processing Technology 5th Sluice box baiknya digunakan untuk umpan yang
edition. Pergamon Press : Canada. berupa lumpur, dengan persen solid berkisar antara 50-
Adi Firdaus, Said. 2012. “Alat-alat PBG”. Diakses pada 60 persen.
Jumat, 10 Maret 2017 pukul 19.12
Ardra. 2010. “Prinsip Pemisahan secara Gravitasi”. 6. Apa yang dimaksud dengan cleaning up? Berikan
Diakses pada Sabtu, 11 Maret 2017 pukul 14.03 penjelasan.
Cleaning up adalah proses pembersihan sluice box.
G. Lampiran Dalam hal ini, riffle disemprotkan air dari atas,
Jawaban Pertanyaan dan Tugas sehingga mineral yang tersisa di riffle ikut turun
1. Berapa batas ukuran feed yang biasa digunakan untuk bersama air kebawah.
table?
Ukuran feed berdasarkan klasifikasi shaking table: 7. Untuk apa log washer dipergunakan?
. Slime table (ukuran 10-80 mikrometer) Log washer digunakan untuk memisahkan mineral
a. Wet table (ukuran 80 mikrometer-1 mm) secara kasar dengan bantuan air sebagai media
b. Air table (500 mikrometer-50 mm) pemisah.
2. Faktor apakah yang mempengaruhi kapasitas dari 8. Dapatkah log washer digolongkan ke dalam jenis
table? “concentration” ? Berikan penjelasan.
Dapat, karena log washer mampu meningkatkan kadar
feed setelah keluar dari log washer itu sendiri.
Foto-Foto Praktikum
Konsentrat
Middling
Shaking Table
Sluice Box
Log Washer