Anda di halaman 1dari 6

Laporan Modul 6, MG 2213

Tabling
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian Nadira Nurul F.(12515045)/Kelompok 8/Senin, 27-02-17
Program Studi Teknik Metalurgi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Asisten : Galih Dwiyan Wijaya (12514062)
)
Abstrak – Praktikum Modul 6 – Mineral hasil pertambangan biasanya masih merupakan campuran dari mineral berharga
beserta pengotornya. Oleh karena itu dilakukan pengolahan bahan galian dengan tujuan memisahkan mineral berharga dari
pengotornya, salah satunya dengan cara tabling. Pada praktikum kali ini dilakukan pemisahan mineral dengan cara tablig
menggunakan perbedaan berat jenis melalui aliran fluida tipis. Sebelumnya dilakukan pengenalan alat-alat untuk tabling,
seperti Heavy Media Separator, log washer, sluice box, dan shaking table. Pada praktikum kali ini, feed dimasukkan ke feeder
dan shaking table bergerak karena digerakkan oleh motor. Adanya gaya dorong air terhadap partikel yang sama besarnya
tapi berbeda berat jenisnya, maka partikel yang ringan akan mengalami dorongan air yang lebih besar dari partikel berat
sehingga menyebabkan feed dapat dipisahkan antara konsentrat, middling, dan tailing. Tujuan dari praktikum tabling ini
adalah menentukan kadar dari konsentrat, middling, dan tailing serta menentukan persen recovery.

A. Tinjauan Pustaka geseknya semakin besar sehingga pada saat pemisahan


Tabling adalah suatu proses konsentrasi untuk partikel tersebut tertahan oleh gaya geseknya.
memisahkan antara mineral berharga dengan mineral tidak b. Gaya dorong air (khusus partikel ringan lebih
berharga, berdasarkan pada perbedaan berat jenis mineral dominan). Partikel yang ringan akan lebih terdorong
melalui aliran fluida yang tipis. Prinsip pemisahan dalam oleh aliran air, sehingga partikel yang ringan akan
tabling ialah ukuran mineral harus halus karena proses loncat dari satu riffle ke riffle yang lain hingga
konsentrasi ini mendasarkan pada aliran fluida tipis. Salah mencapai penampungan
satu alat untuk melakukan tabling adalah shaking table. c. Gaya gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya yang bekerja pada benda
karena massa yang dimiliki oleh benda tersebut.

Alat lainnya adalah sluice box, log washer, dan heavy


Adanya gaya dorong air terhadap partikel yang sama media separator. Sluice box adalah alat menyerupai talang
besarnya tapi berbeda berat jenisnya, maka partikel yang yang di buat miring dan di dalam sluice box terdapat
ringan akan mengalami dorongan air yang lebih besar dari feeder dan riffle. Feeder ini digunakan sebagai tempat
partikel berat. Karena gerakan relative horizontal dari masuknya air dan material yang akan dikonsentratkan
motor maka partikel berat akan bergerak lebih cepat sedangkan riffle berfungsi untuk menangkap partikel-
daripada material ringan dengan arah horizontal. Untuk itu partikel yang memiliki denistas yang tinggi.
perlu dipasang riffle (penghalang) untuk membentuk
turbulensi dalam aliran sehingga partikel ringan diberi
kesempatan berada diatas dan partikel berat relative
dibawah. Dengan adanya gerakan maju mundur dari
”head motion” maka partikel yang berat akan melaju lebih
jauh dari partikel yang ringan sampai akhirnya partikel-
partikel tersebut masuk ke tempat penampungan.
Untuk mendapatkan aliran air yang turbulen maka
dipasang alat yaitu ”riffle”, dengan demikian partikel yang
ringan akan cenderung untuk meloncat dari riffle satu ke
riffle lainnya dibanding partikel yang berat yang hanya
akan menggelinding searah dengan riffle tersebut. Prinsip kerja sluice box yaitu dengan prinsip berat jenis,
Gaya-gaya yang bekerja dalam tabling adalah : sehingga apabila mineral – mineral yang terdapat dalam
a. Gaya gesek antara partikel dengan dek (khusus partikel lumpur yang masuk ke sluice box berat jenisnya lebih
berat yang dominan), semakin besar partikel maka gaya besar dari berat jenis air maka akan tertahan pada riffle
tersebut sedangkan yang lebih ringan atau sama dengan air
akan terbawa aliran air yang selanjutnya dibuang sebagai a. Shaking Table
tailing. Gaya yang bekerja pada sluice box antara lain gaya b. Sluice Box
dorong alir dan gaya gesek. Gaya dorong alir merupakan c. Humprey Spiral
fungsi kecepatan relative aliran air dan partikel. Dalam 2. Mendasarkanpada aliran air vertical, yaitu jigging
prosesnya, partikel bergerak dengan kecepatan yang 3. Mendasarkan pada berat jenis media
dipengaruhi oleh kedalaman air. Gaya gesek terjadi antara a. Heavy Liquid Separator
partikel dengan riffle atau alas alat. b. Heavy Media Separator
Log washer adalah alat pencucian material. Material
yang baru diperoleh dari lapangan dimasukkan dalam log Kriteria konsentrasi adalah ukuran kemudahan suatu
washer. Prinsip yang digunakan adalah prinsip gravitasi, mineral berharga dipisahkan dari mineral pengotornya
sehingga mineral berat akan turun ke bawah dengan cepat, dengan menggunakan metode gravitasi.
sedangkan mineral ringan akan berada di lapisan atas, dan 𝜌𝑏− 𝜌𝑓
KK =
𝜌𝑟− 𝜌𝑓
selanjutnya menuju tempat penampungan tailing. Alat ini
ρb = specific gravity mineral berat
biasanya digunakan untuk pemisahan kasar, seperti
ρr = specific gravity mineral ringan
lempung dari pasir dan anglomerat.
ρf = specific gravity fluida
Jika mineral yang akan dipisahkan memiliki kriteria
konsentrasi > 2.5 maka pemisahan dapat dengan mudah
dilakukan. Jika mineral yang ada dalam bijih memiliki
kriteria konsentrasi 1.25<KK<2.5 makan pemisahan secara
gravity relatif sulit namun masih memungkinkan dengan
menjaga variabel-vairabel operasi secara ketat. Jika kriteria
konsentrasi yang dimiliki mineral < 1.25 maka pemisahan
hampir tidak mungkin.

B. Data Percobaan
Massa feed = 200 gram
Heavy media separator adalah alat yang bekerja Kadar SnO2 feed = 55%
berdasarkan prinsip konsentrasi gravitasi. Prinsip Kadar SiO2 feed = 45%
pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenis suatu
mineral.Umpan dimasukkan kedalam HMS yang telah Massa konsentrat = 80 gram
berisi fluida tertentu. Mineral yang mempunyai berat jenis 1 2 3 4 5
yang lebih besar akan tenggelam dan yang lebih ringan
H P H P H P H P H P
akan mengapung. Pemilihan penggunaan HMS harus
33 12 34 9 28 8 40 11 43 9
memperhatikan parameter yang telah ditentukan, seperti Konsentrat
22 12 35 10 34 6 44 13 43 8
medianya harus keras, tidak ada kecenderungan terjadinya
44 10 24 8 44 9 40 12 66 8
slime, dan tidak ada kecenderungan untuk terjadinya
34 9 30 6 37 8 45 10 56 10
peningkatan luas permukaan medis sehingga terjadi
48 9 34 7 64 9 54 11 56 14
degradasi viskositas.
Total 181 52 157 40 207 40 223 57 264 49

Massa middling = 65 gram


1 2 3 4 5
H P H P H P H P H P
13 34 13 55 14 44 9 66 20 78
Middling
8 54 11 65 6 34 16 69 11 68
10 41 15 47 14 56 18 65 12 94
11 49 20 54 20 44 17 63 22 33
9 55 9 44 20 65 16 79 15 49
Total 51 233 68 265 74 243 76 342 80 322

Massa tailing = 55 gram


1 2 3 4 5
Equal settling ratio (ESR) adalah perbandingan ukuran
jari-jari suatu partikel untuk dapat mengendap secara H P H P H P H P H P
1 22 2 56 2 44 1 55 4 34
bersamaan dengan spesific gravity yang berbeda. Tailing 2 23 1 55 3 44 2 53 6 53
Konsentrasi gravitasi adalah ukuran kemudahan suatu 4 44 0 43 2 23 7 46 6 55
mineral untuk dilepaskan dari pengotornya dengan 2 34 0 44 5 56 7 57 7 50
menggunakan metode gravitasi. Proses ini terbagi menjadi 2 33 4 32 4 35 9 56 12 25
beberapa macam, yaitu : Total 11 156 7 230 16 202 26 267 35 217

1. Mendasarkan pada aliran air horizontal


C. Pengolahan Data Percobaan 𝑐 (𝑐−𝑡)
=
𝑓 (𝑓−𝑡)
a. Prosedur Percobaan
Shaking table
Perhitungan Kadar
Nyalakan air sehingga terbentuk aliran
Konsentrat H P
pada shaking table
1 90.19077 9.809226
2 91.20332 8.79668
3 93.18328 6.81672
Masukkan feed ke dalam feeder secara
4 91.17724 8.822756
perlahan
5 93.43479 6.56521
Rata-Rata 91.83788 8.162118

Feed akan mengalir pada shaking


table karena adanya gaya dorong Middling H P
air 1 36.63605 63.36395
2 40.3989 59.6011
3 44.58023 55.41977
4 36.98811 63.01189
Partikel berat akan tertahan oleh riffle dan
5 39.62358 60.37642
gaya geseknya sehingga akan bergerak
Rata-rata 39.64537 60.35463
searah dengan riffle

Tailing H P
1 15.70147 84.29853
Partikel ringan akan terbawa oleh aliran air
sehingga akan loncat dari satu riffle ke riffle
2 7.441154 92.55885
lainnya
3 17.30264 82.69736
4 20.45978 79.54022
5 29.87623 70.12377
Amati pergerakan partikel di atas Rata-rata 18.15625 81.84375
shaking table serta arah gerakannya
Perhitungan Recovery
80 𝑥 91.837%
Recovery = 𝑥 100%
200 𝑥 55%
= 66.79%
Mineral akan terpisahkan antara konsentrat,
middling, dan tailing dan masuk ke dalam D. Analisis
penampungan Pemisahan pada partikel menggunakan shaking table
memanfaatkan beberapa gaya, yaitu gaya gesek, gaya
dorong air, dan gaya gravitasi. Cara kerja dari gaya-gaya
tersebut untuk memisahkan partikel yaitu gaya gesek lebih
Mineral diambil dari penampungan dominan untuk partikel berat. Gaya gesek tersebut
menyebabkan partikel berat semakin tertahan oleh gaya
geseknya sehingga partikel berat tidak terdorong oleh
Rumus kadar aliran air dan tertahan pada riffle, sedangkan gaya dorong
𝜌ℎ 𝑥 ∑ℎ
Kadar = (𝜌ℎ air lebih dominan pada partikel ringan karena partikel
𝑥 ∑ℎ)+ (𝜌𝑝 𝑥 ∑𝑝)
ringan lebih mudah terdorong oleh air sehingga partikel
ρh = berat jenis hitam ringan tidak tertahan oleh riffle. Gaya gravitasi adalah
ρp = berat jenis putih gaya yang bekerja pada benda karena massa yang dimiliki
∑h = jumlah hitam oleh benda tersebut sehingga partikel dapat terus turun
∑p = jumlah putih hingga jatuh ke penampungan.
Persen recovery dari percobaan adalah 66.79%. Persen
Rumus recovery recovery yang didapat belum terlalu baik, yaitu 66.79%
𝐶𝑥𝑐 dari 100%. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada bijih
R = 𝑥 100%
𝐹𝑥𝑓 besi yang ikut terbawa ke dalam tailing. Oleh karena itu,
apabila kadar recovery ingin ditingkatkan lagi, perlu
dilakukan pemisahan kembali. Namun perlu dilihat lagi a. Berdasarkan mineralnya (densitas, ukuran,
apakah pemisahan yang dilakukan ekonomis atau tidak. bentuk, % solid, dan derajat liberasi).
Recovery yang tidak mencapai keadaan ideal (100%) dapat b. Berdasarkan alat (frekuensi, amplitudo, laju alir
disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi air, tinggi, riffle, dan kekasaran)
pemisahan pada shaking table antara lain c. Berdasarkan gaya yang terjadi (gaya gesek, gaya
1. Kemiringan dari dek sentak, gaya dorong air, dan gaya gravitasi)
Jika dek terlalu miring maka aliran air yang masuk
akan semakin cepat sehingga partikel ringan banyak 3. Gambarkan head motion shaking table dan jelaskan
yang terbawa oleh aliran air. Hal ini kurang baik cara kerjanya!
karena partikel yang dihasilkan akan memiliki kadar
tinggi namun jumlahnya sedikit.
2. Persen solid
Feed yang terlalu kental dapat menyebabkan feed
menumpuk sehingga tidak ada yang terbawa aliran
air dan seluruhnya masuk ke dalam konsentrat
sehingga dibutuhkan feed yang tidak terlalu kental
agar pemisahan berjalan dengan baik. Cara kerja head motion shaking table adalah pada
3. Kecepatan pengumpanan permulaan gerakan maju kedua toggle pada keadaan
Bilan umpan yang dimasukkan terlalu cepat maka paling datar dan pegas dalam keadaan renggang. Kedua
banyak partikel yang menumpuk jika kemiringan dek pitman bergerak secara eksentrik, toggle akan menjadi
kecil sehingga partikel banyak yang masuk ke dalam miring dan meja akan bergerak mundur sampai pitman
konsentrat mencapai titik paling atas dari eksentrik dan pegas
4. Ketebalan fluida akan merapat. Pitman kedua turun sehingga toggle
Jika fluida yang dialirkan bukan aliran fluida tipis kembali bergerak mendatar dan meja kembali bergerak
maka partikel berat dapat terbawa oleh aliran air maju. Demikian gerakan berulang dari toggle yang
karena tidak dapat ditahan oleh riffle. kemudian dapat menyebabkan gerakan asimetrik dari
meja.
E. Kesimpulan
Kadar yang didapat dari percobaan yaitu kadar SnO2 pada 4. Jelaskan fungsi riffle yang ada di atas meja!
konsentrat 91.84% dan kadar SiO2 pada konsentrat yaitu Fungsi riffle yang ada diatas meja adalah :
8.16%. Kadar SnO2 pada middling 39.64% dan kadar a. Menahan partikel mineral berat pada permukaan
SiO2 pada konsentrat yaitu 60.36%. Kadar SnO2 pada deck.
tailing 18.16% dan kadar SiO2 pada konsentrat yaitu b. membentuk arus eddy yang akan ikut membantu
81.84%. Nilai recovery yang didapat adalah 66.79%. proses konsentrasi partikel umpan.
Persen recovery juga dapat ditingkatkan dengan c. Memberikan efek stratifikasi yang dihasilkan
melakukan pemisahan ulang. Nilai recovery yang tinggi pergerakan meja.
belum tentu memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena d. Membentuk aliran turbulen yang membentuk efek
apabila proses konsentrasi memerlukan biaya yang tinggi, stratifikasi.
nilai keuntungannya dapat turun.
5. Sluice box baiknya dipergunakan untuk feed yang
F. Daftar Pustaka bagaimana?
Wills, Barry A.1992. Mineral Processing Technology 5th Sluice box baiknya digunakan untuk umpan yang
edition. Pergamon Press : Canada. berupa lumpur, dengan persen solid berkisar antara 50-
Adi Firdaus, Said. 2012. “Alat-alat PBG”. Diakses pada 60 persen.
Jumat, 10 Maret 2017 pukul 19.12
Ardra. 2010. “Prinsip Pemisahan secara Gravitasi”. 6. Apa yang dimaksud dengan cleaning up? Berikan
Diakses pada Sabtu, 11 Maret 2017 pukul 14.03 penjelasan.
Cleaning up adalah proses pembersihan sluice box.
G. Lampiran Dalam hal ini, riffle disemprotkan air dari atas,
Jawaban Pertanyaan dan Tugas sehingga mineral yang tersisa di riffle ikut turun
1. Berapa batas ukuran feed yang biasa digunakan untuk bersama air kebawah.
table?
Ukuran feed berdasarkan klasifikasi shaking table: 7. Untuk apa log washer dipergunakan?
. Slime table (ukuran 10-80 mikrometer) Log washer digunakan untuk memisahkan mineral
a. Wet table (ukuran 80 mikrometer-1 mm) secara kasar dengan bantuan air sebagai media
b. Air table (500 mikrometer-50 mm) pemisah.

2. Faktor apakah yang mempengaruhi kapasitas dari 8. Dapatkah log washer digolongkan ke dalam jenis
table? “concentration” ? Berikan penjelasan.
Dapat, karena log washer mampu meningkatkan kadar
feed setelah keluar dari log washer itu sendiri.

9. Alat apa saja yang diperlukan bila kita melaksanakan


proses HMS, Jelaskan kegunaan masing-masing
Alat yang digunakan untuk proses HMS :
a. Dyna Whirpool sebagai alat pemisah
b. Magnetic separator untuk memperoleh
ferrosilikon, magnetite dari partikel halus non Riffle
magnetik.
c. Densifier sebagai alat reklamasi yaitu alat
penyesuai densitas partikel.
d. Drain Screen sebagai alat pemisah medium
dengan mineral secara vibrasi.

10. Sebutkan kebaikan HMS bila dipakai untuk Coal


Cleaning
Kebaikan HMS bila dipakai untuk Coal Cleaning
adalah lebih murah dan hemat energi serta air, selain
itu batubara tidak akan rusak. Hijau = Konsentrat
Oren = Middling
11. Apa pengaruh pH dalam HMS?
Pink = Tailing
Pengaruh pH pada HMS adalah peluang terjadinya
reaksi oksidasi. Jika pH terlalu kecil maka dapat
menyebabkan korosi.

Foto-Foto Praktikum

Konsentrat

Memasukkan feed ke dalam feeder

Middling

Aliran air pada shaking table untuk mendorong partikel


Tailing

Foto Alat di Industri

Shaking Table

Sluice Box

Log Washer

Heavy Media Separator

Anda mungkin juga menyukai