Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : An. A TANGGAL : 29 Oktober 2018


DX. MEDIS : RUANG : 7 HCU ANAK RSSA
S O A P I E
- Ibu - Anak tampak Hipertermia Tujuan: 1. Mengukur suhu S:
mengatakan kemerahan Setelah dilakukan tindakan kepeawatan selama 1x7 klien dan ibu mengatakan setelah diberikan
anaknya - Suhu : 38,50C jam diharapkan peningkatan suhu tubuh tidak memonitor suhu obat anak teraba sedikit panas dan
teraba panas - Nadi tidak membuat anak kejang kulit dan warna keringat berkurang
- Ibu teraba kulit
mengatakan - Kulit teraba NOC: Termoregulasi 2. Monitor suhu, nadi O:
sebelum MRS panas No Indikator 1 2 3 4 5 dan pernapasan - Suhu : 37,6oC
anaknya sakit - Diaphoresis 1. Suhu kulit 3. Menganjurkan - Nadi tidak teraba
panas ± 3 hari (+) 2. Suhu tubuh untuk memberi - Kulit teraba hangat
dan sempat - Anak tidak 3. Nadi kompres hangat - SPO2 : 98%
kejang sadarkan diri 4. Hidrasi adekuat 4. Melakukan
dan dilakukan - Suhu: kolaborasi NOC: Termoregulasi
bagging 1= >41 0C pemberian obat Skor
- SPO2 : 98% 2= 39, 1 – 39, 9 0C antipiretik inj IV A Tr A
metamizol dan No Indikator
3= 38, 1 – 39 0C wl gt k
4= 37, 6 – 38 0C selang 2 jam hr
5= 36, 5 – 37, 5 0C dengan pemberian
1. Suhu 3 5 4
- Nadi: paracetamol
Kulit
1= tidak teraba 2. Suhu 3 5 4
2= 60-100 x/m tubuh
3= 100-115 x/m 3. Nadi 1 3 1
4= 115-130 x/m 4. Hidrasi 4 5 5
5= >130 x/m adekuat
NIC: Manajemen Demam
1. Monitor warna kulit dan temperatur kulit
2. Monitor nadi dan pernapasan A: Masalah teratasi sebagian
3. Kolaborasi pemberian antipiretik P: Lanjutkan intervensi NIC no. 1-4
4. Anjurkan ibu untuk memberi kompres hangat
RESUME KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : An.B TANGGAL : 30 Oktober 2018


DX. MEDIS : ALL RUANG : 7 HCU ANAK RSSA

S O A P I E
- Ibu klien - K/U cukup Ketidakefektifan Tujuan: 1. Mengkaji tanda- S:
mengatakan jika - GCS 456 Perfusi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x 24 tanda status ibu klien mengatakan jika anaknya
An. B saat MRS - Kes : compos Jaringan Perifer jam, perfusi jaringan perifer klien membaik. masih lemas dan sedikit pucat
periferal secara
demam dengan mentis
suhu 40,5 - Konjungtiva NOC: Tissue perfusion: peripheral komprehensif
O:
........................... anemis No. Indikator 1 2 3 4 5 meliputi nadi perifer,
- RR : 24 x/menit
.................................. - Mukosa bibir 1. CRT
edema, CRT, suhu - Nadi 98 x/m
........... pucat 2. Suhu
ekstremitas - Suhu 36,0oC
- CRT : 2 detik 3. Nadi
- Konjungtiva anemis
- Turgor kulit 4. Konjungtiva 2. Memonitor status
- Mukosa bibir tampak pucat
menurun tidak anemis cairan, termasuk
- Hb = 10,20 5. Akral hangat
intake dan output NOC: Tissue perfusion:
- Nadi : 98
peripheral
x/menit Keterangan: 3. Memberikan terapi
- Suhu : 36,00C 1. CRT 5. Suhu
infus C1 : 2 indikator A T A
- RR: 24x/menit 1 = 39oC
1= 5 detik
2 = 38,7 oC (12cc/jam) wl gt kr
2= 4 detik 3 =38 oC
4. Mengukur TTV CRT 4 5 5
3= 3 detik 4 = 37,8oC Suhu 5 5 5
4= 2 detik 5 = 36,5-37,5 oC 5. Menyarankan untuk
Nadi 5 5 5
5= ˂ 2 detik mengkonsumsi Kongjungtiva 3 5 5
nutrisi yang adekuat tidak anemis
2. Nadi
6. Memberikan Akral hangat 4 5 4
1= >160x/mnt
2= 141-160 x/mnt transfusi TC
A: Masalah teratasi sebagian
3= 121-140 x/mnt
7. Melakukan inspeksi P: Lanjutkan intervensi NIC no. 1-7
4= 101-120 x/mnt
5= 80-100 x/mnt kulit dan palpasi
anggota badan
3. Akral hangat
1= dingin pada ekstremitas atas&bawah
2= dingin pada ekstremitas atas
3= dingin pada ekstremitas bawah
4=sedikit hangat pada ekstremitas
atas&bawah
5= hangat pada ekstremitas atas dan bawah

4. Nadi
1= pucat pada seluruh bagian wajah
2= pucat pada sebagian wajah, kongjungtiva
mata, dan mukosa bibir
3= pucat pada konjungtiva mata dan mukosa
bibir
4= pucat pada kongjungtiva
5= tidak pucat

NIC : Circulatory care


1. Lakukan penilaian secara komprehensif
fungsi sirkulasi periper. (cek nadi
perifer,oedema, kapiler refil, temperatur
ekstremitas).
2. Monitor TTV
3. Inspeksi kulit dan palpasi anggota badan
4. Monitor status cairan intake dan output
5. Sarankan untuk mengkonsumsi nutrisi yang
adekuat
6. Kolaborasikan pemberian transfusi
RESUME KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : An. L TANGGAL : 31 November 2018


DX. MEDIS : ALL RUANG : 7 HCU ANAK RSSA

S O A P I E
- Ibu - Usia anak 6 Ketidakefektifan Tujuan 1. Mengkaji Frekuensi, S:
mengatakan tahun pola nafas Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam kedalaman, dan Ibu mengatakan anaknya masih
anakanya - Sesak (+) 1x7 jam diharapkan pola nafas pasien membaik kesimetrisan sedikit sesak
masih sesak - Terdengar pernafasan
O:
suara ronchi 2. meninggikan kepala
- Bibir pecah- NOC: Airway Patency tempat tidur atau - RR: 30x/m
pecah No. Indikator 1 2 3 4 5 posisikan klien - Nadi:134x/m
- Mendapatkan 1. Dispnea semifowler - Suhu: 36,6oC
terapi nebulizer 2. Suara nafas 3. Melakukan fisioterapi - Sesak (+)
ventolin setiap 4 tambahan dada, jika perlu - Sudah mendapatkan terapi
jam sekali 4. Menganjurkan untuk nebulizer ventolin setiap 4 jam
3. RR
- Suhu: 36,7oC minum minuman
sekali
- RR: 38x/m hangat
- Nadi: 128x/m Keterangan 5. Memberikan terapi
Dispnea nebulizer ventolin indikator A T A
1. Sesak sangat berat setiap 4 jam sekali wl gt kr
2. Sesak berat Dispnea 3 5 4
3. Sesak sedang Suara nafas 4 5 4
4. Sesak ringan tambahan
5. Tidak sesak RR 3 5 4
Suara nafas tambahan
1. Ronchi dan wheezing di seluruh lapang paru A: Masalah belum teratasi
2. Ronchi di seluruh lapang paru P: Lanjutkan intervensi NIC no. 1-5
3. Ronchi di kedua lapang paru
4. Ronchi di salah satu lapang paru
5. Tidak ada suara nafas tambahan
RR
1. ˃60x/m
2. 50-60x/m
3. 31-49x/m
4. 25-30x/m
5. 18-24x/m
NIC Nutritional monitoring
1. Monitor Frekuensi, kedalaman, dan
kesimetrisan pernafasan
2. Tinggikan kepala tempat tidur atau posisikan
klien semifowler
3. Lakukan fisioterapi dada
4. Anjurkan untuk minum minuman hangat
5. Kolaborasi pemberian terapi dengan tenaga
kesehatan lain

Anda mungkin juga menyukai