Anda di halaman 1dari 10

DEMOKRASI INDONESIA

MATERI KULIAH: KEWARGANEGARAAN

OLEH: ALBAR ADETARY HASIBUAN M.Phil


Defenisi Demokrasi
• Istilah demokrasi berasal dari Athena kuno,
abad ke 5 SM.
• Demokrasi berasal dari dua kata yaitu demos
yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang
berarti pemerintahan, dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita
kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat. (Erwin, 2012: 130).
• Konsep demokrasi menjadi kunci dalam
bidang politik, sebab demokrasi menjadi
indikator perkembangan politik suatu negara.
• Sistem politik demokratis adalah sistem yang
menunjukkan bahwa kebijaksanaan umum
ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-
wakil yang secara diawasi secara efektif oleh
rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang
didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan
diselenggarakan dalam suasana terjalinnya
kebebasan politik
Prinsip utama demokrasi (subtansi)
a. Kebebasan/persamaan (freedom/equality)
Kebebasan dan persamaan adalah pondasi
demokrasi. Kebebasan dianggap sbg sarana
mencapai kemajuan dgn memberikan hasil
maksimal dari usaha orang tanpa adanya
pembatasan dari penguasa.
b. Kedaulatan Rakyat (people’s soverignty)
Konsep kedaulatan rakyat, yaitu kebijakan yang
dibuat atas kehendak rakyat dan untuk
kepentingan rakyat.
Sejarah Demokrasi
• Fase demokrasi ada 3 yaitu:
 Fase klasik (sekitar abad ke 5 SM)
Socrates (469-399 SM), Plato(427-347SM),
Aristoteles (384-322 SM)
 Fase Pencerahan (abad 15-18 M)
Niccolo Machiavelli (1469-1527), Thomas Hobbes
(1588-1679), John Locke(1632-1704), dan
Montesquieu (1689-1755).
 Fase Modern (abad 18-20 M)
4 macam demokrasi
1. Demokrasi adalah metode (prosedural), cara
bukan tujuan untuk perbaikan nasib
2. Konsep politik dianalogikan dengan ekonomi
pasar. Politisi=pengusaha; wakil
rakyat=saudagar; pemilih=konsumen
3. Demokrasi totalitarianisme
4. Rakyak berperan sangat minimal; hanya
berperan saat pemilihan umum
Perkembangan demokrasi di Indonesia
Ada 4 periode:
1. Periode 1945-1959 (Demokrasi Parlementer)
Menonjolnya peranan parlemen dan partai2
2. Periode 1959-1965 (Demokrasi
Terpimpin/orlam)
Domonasi Presiden dan berkurangnya
peranan partai politik
3. Periode 1966-1998 (Orde Baru)
Peran Presiden semakin dominan
dibandingkan dgn masa Orlam.
4. Periode 1999-Sekarang (Era Reformasi)
Terjadi pembagian kekuasaan antara
Presiden dgn partai politik di DPR
Menjamurnya partai politik
Demokrasi Permusyawaratan
• Moh Hatta : “Demokrasi Asli” adanya Rembug
desa
• Ciri demokrasi desa 5 unsur:
1. Rapat
2. Mufakat
3. Gotong royong
4. Hak mengadakan proses bersama
5. Hak menyingkir dari kekuasan raja absolut.
Demokrasi Pancasila
Secara luas:
demokrasi pancasila berarti kedaulatan rakyat
yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila
dalam bidang politik, ekonomi dan sosial.
Secara sempit:
demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat
yang dilaksanakan menurut hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.

Anda mungkin juga menyukai