Disusun oleh :
Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro
VISI&MISI
Visi :
"Menjadi Rumah Sakit kebanggaan umat yang islami dalam tatanan, prima dalam
pelayanan sebagai perwujudan rahmatan lil alamin"
Misi :
HALAMANJUDUL ....................................................................................
VISI MISI RSUMM.....................................................................................
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN DAN
PEMBERLAKUKAN TATA NASKAH RUAH SAKIT ............................
DAFTARISI ................................................................................................
BABI : PENDAHULUAN ..........................................................................
A. Latar Belakang ...........................................................................
B. Maksud dan Tujuan ....................................................................
C. Sasaran ........................................................................................
D. Asas ............................................................................................
E. RuangLingkup ............................................................................
F. Naskah yang Dirumuskan Dalam Tata Naskah............................
G. Pengertian ...................................................................................
BAB II KEBIJAKAN TATA NASKAH ....................................................
BABIII NASKAH DINAS ..........................................................................
A. Surat Keluar Umum ..................................................................
B. Surat Keluar Khusus .................................................................
1. Surat Keputusan/Peraturan ..................................................
2. Pedoman & Panduan ...........................................................
3. Surat Perjanjian dengan pihak luar/eksternal Rumah Sakit
4. Surat Perjanjian dengan Pihak Internal Rumah Sakit (Hubungan
Kerja Karyawan) .................................................................
5. Instruksi ...............................................................................
6. Surat Edaran & Maklumat ..................................................
7. Surat Kuasa, Surat Tugas/Penugasan, Surat Keterangan ....
8. SuratRekomendasi...............................................................
C. Memo Internal ...........................................................................
D. Standar Prosedur Operasional ..................................................
E. Panduan Praktik Klinik (PPK) ..................................................
F. Notulen Rapat ...........................................................................
G. Daftar Hadir ..............................................................................
Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi umum mencakup
pengaturan tentang jenis, penyusunan (tata persuratan, distribusi), penggunaan
logo, cap RSU Muhammadiyah Metro (stempel), serta penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam naskah dinas.
C. Sasaran
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam
penyelenggaraan tata naskah dinas di lingkungan RSU Muhammadiyah
Metro;
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dinas dengan unsur
lainnya dalam lingkup administrasi urnum;
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis;
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah dinas yang berdaya guna dan
berhasil guna.
D. Asas
1. Asas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah dinas perlu dilakukan secara berdaya guna
dan berhasil guna dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah
dinas penentuan spesifikasi informasi serta dalam penggunaan bahasa
Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah dinas diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang
telah dibakukan termasuk jenis, penyusunan naskah dinas, dan tata cara
penyelenggaraan
E. RuangLingkup
Ruang lingkup Pedoman Tata Naskah Dinas RSU Muhammadiyah Metro
meliputi pengaturan tentang jenis dan susunan naskah dinas, prinsip dan
prosedur penyusunan naskah dinas termasuk penggunaan lambang RSU
Muhammadiyah Metro, logo, cap/stempel dan amplop serta kewenangan
penandatanganan naskah dinas.
Naskah dinas yang dimaksud dalam pedoman ini adalah naskah dinas yang
digunakan baik untuk berkomunikasi antar instansi dan atau antar Pejabat Tim
dalam organisasi di lingkungan RSU Muhammadiyah Metro
G. Pengertian
1. Administrasi adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata
naskth dinas persuratan (komunikasi internal maupun eksternal),
pencatatan/ agenda surat menyurat, distribusi/ekspedisi, formulir, Standar
Prosedur Operasional, Pencatatan hasil Rapat (Notulen Rapat), penamaan
lembaga singkatan, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
2. Berita Acara adalah naskah dinas yang berisi uraian tentang proses
pelaksanaan penyelesaian suatu kegiatanmasalahpekerjaan yang harus
ditandatangani oleh para pihak dan para saksi
3. Cap/Stempel adalah tulisan dan/atau lambang tingkat jabatan dan/atau
instansi yang digunakan sebagai tanda pengenal yang sah dan berlaku.
dibubuhkan pada ruang Tandatangan.
4. Kop Surat adalah bagian atas dan surat resmi RSU Muhammadiyah Metro
yang berisikan logo, nama perusahaan dan alamat lengkap
5. Faksimile adalah mesin elektronik untuk mengirim dan menerima sunat
naskah tulis dan atau gambar melalui telepon dengan reproduksi fotografik
6. Email adalah alat komunikasi berbasis web untuk mengirim atau
menerima tulisan dan atau gambar melalui media intranet dan atau internet
dengan reproduksi fotografik.
Bahwa dalam pelaksanaan Tata Naskah Dinas RSU Muhammadiyah Metro diatur
kebijakan sebagai berikut:
1. Terdapat review dan persetujuan atas semua kebijakan dan prosedur oleh
pejabat yang berwenang sebelum diterbitkan.
Semua kebijakan yang diusulkan dan unit terkait, terlebih dulu dilakukan
review, verifikasi dan koreksi oleh atasan langsung, sebelum diajukan ke
pimpinan.
Penandatanganan naskah dinas adalah hak dan kekuasaan yang ada pada
seorang pejabat untuk menandatangani naskah sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab pada jabatannya
5. Adanya proses pengelolaan kebijakan dan prosedur yang berasal dan luar
rumah sakit.
Kebijakan dan prosedur di RS dapat merupakan adaptasi dan regulasi
nasional yang berhubungan dengan kegiatan dan peraturan RS
6. Retensi dan kebijakan dan prosedur yang sudah tidak berlaku, minimal dalam
kurun waktu yang dipersyaratkan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku, serta memastikan tidak teijadi kesalahan dalam penggunaannya.
Kebijakan dan prosedur yang sudah tidak berlaku secara otomatis akan
digolongkan dalam kebijakan kadaluarsa (expired date)
Pemusnahan dokumen kebijakan dan prosedur yang kadaluarsa mengikuti
pedoman pengelolaan dan pemusnahan arsip RSUMM
3) Nomor surat
b) Isi Surat
7) Tembusan
C. MemoInternal
Memo Internal adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis antara pejabat
dengan atasan atau antar pejabat di lingkungan RSU Muhammadiyah Metro,
yang pergunakan untuk laporan, usulan, pengajuan dan lain-lain.
Bentuk dan susunan Memo Internal adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop Memo Internal terdiri atas logo RSU Muhammadiyah Metro di
sisi kiri atas kertas surat, TANPA Tagline ataupun alamat di bagian
bawah kertas surat;
b) Kata Memo Internal ditulis di kiri dengan huruf kapital dan jenis Font
Arial 16, Bold;
c) Kata Kepada dan Dari ditulis di sebelah kiri, Nama Pejabat penerima
mau pun penulis Memo Internal ditulis dengan huruf tebal diikuti
Nama Jabatan yang dipisahkan dengan titik tanpa spasi diantara nama
pejabat dan nama jabatan (contoh = Kepada : Slamet Tedy
Siswoyo.Wakil Direktur Umum dan Keuangan, atau Dari:
Mutmainnah. Kabag. Keuangan);
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tandatangan pejabat,
b) Nama lengkap,
c) Nama jabatan, huruf italic
d) Tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima.
Bentuk dan format panduan praktik klinik (PPK) sama dengan format SPO,
perbedaan hanya pada Batang Tubuh, Batang tubuh terdiri dan pengertian,
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, kriteria diagnosa,
diagnosa banding, penyulit, terapi, edukasi, konsultasi, prognosis dan
kepustakaan.
F. Notulen Rapat
Isi dan susunan notulen rapat adalah sebagai berikut
1. Kepala Notulen rapat ditulis dengan “RISALAH RAPAT XXXXXX“
ditulis secara simetris, selanjutnya di bawahya dengan rata kanan ditulis
Jenis Rapat, Hari/tanggal, Waktu, dan tempat.
2. Notulen berisi uraian tentang:
a) Nomor unit
b) Pokok bahasan/masalah,
c) Kesepakatan/solusi,
d) Penanggung jawab,
e) Tanggal pelaksanaan,
f) Keterangan
3. Kaki notulen rapat berisi tentang Pimpinan Rapat, notulis rapat, serta
pendamping rapat, serta di bawahnya masing ditulis nama jelas dan
Tandatangan.
G. Daftar Hadir
Isi pokok dalam susunan daftar hadir adalah sebagai berikut
1. Kepala dafiar hadir “DAFTAR HADIR” ditulis secara simetris,
selanjutnya di bawahnya dengan rata kanan ditulis jenis kegiatan,
Hari/tanggal, Waktu, dan tempat.
2. Daftar Hadir berisi uraian tentang:
a) Nomor unit
b) Nama Peserta
c) Jabatan Peserta
d) Tandatangan
2. Memo Intern
Setiap memo intern yang diajukan atau tembusan kepada Direksi harus
diberikan identitas memo intern masuk yang diletakkan di sebelah kanan
atas (pojok kanan atas) yang berisikan antara lain : tanggal terima, nomor
agenda, ID, arsip dan nama file.
I. Buku Ekspedisi
Buku ekspedisi dipergunakan untuk pembuktian penerimaan surat yang
berisikan antara lain:
1. Nomor urut
2. Nomor / Prihal surat
3. Alamat Tujuan Surat
4. Nama dan Tandatangan penerima surat
J. Stempel
Bentuk stempel bulat berdiameter 3 cm, dan 2 cm. Penggunaan stempel
menyesuaikan dengan luas obyek yang perlu diberikan stempel:
Format stempel sebagai berikut
Tabel 3.2
Kode Kekhususan Surat
N Kode
Keterangan
o Indek
1 KEP Keputusan
2 INS Intruksi
3 EDR Edaran
4 MLM Makiumat
5 PER Pernyataan
6 TGS Tugas
7 KET Keterangan
8 REK Rekomendasi
9 KSA Kuasa
10 QDH Qoidah
11 PRN Peraturan
12 KTh Ketentuan Majelis
13 SRN Seruan
14 PED Pedoman
15 MK Mutasi Kerja
Tabel 3.4
No Jabatan Kode
1 Direktur DIR
Wakil Direktur Pelayanan Medis & Penunjang
2 DIR-PM
Medis
3 Wakil Direktur Umum& Keuangan DIR-UK
4 Wakil Direktur Bindatra DIR-BDT
5 Kepala bidang Pelayanan Medik KB-PMED
6 Kepala bidang Penunjang Medik KB- JANGMED
7 Kepala Bidang Keperawatan dan Kebidanan KB-KPR
8 Kepala Bagian Umum KB-UMUM
9 Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi KB-KEU
10 Kepala Seksi Medis UGD KSI-MEDUGD
11 Kepala Seksi Medis Rawat Jalan KSI-MEDRJ
12 Kepala Seksi Medis Rawat Inap KSI-MEDRI
13 Kepala Seksi Medis OK KSI-MEDOK
14 Kepala Seksi Medis Perinatalogi KSI-MEDPERI
15 Kepala Seksi Medis ICU KSI-MEDICU
16 Kepala Seksi Medis Kebidanan KSI-MEDVK
17 Kepala Seksi Medis Haemodalisa KSI-MEDHD
18 Kepala Seksi Instalasi Rekam Medis KSI-RM
19 Kepala Seksi Instalasi Laboratorium KSI-LAB
20 Kepala Seksi Instalasi Farmasi KSI-FAR
21 Kepala Seksi Instalasi Radiologi KSI-RO
22 Kepala Seksi Instalasi Fisioterapi KSI-FIS
23 Kepala Seksi Instalasi Gizi KSI-GZ
24 Kepala Seksi Keperawatan UGD KSI-KEPUGD
25 Kepala Seksi Keperawatan Jalan KSI-KEPRJ
26 Kepala Seksi Keperawatan Rawat Inap KSI-KEPRI
27 Kepala Seksi Keperawatan OK KSI-KEPOK
28 Kepala Seksi Keperawatan Perinatalogi KSI-KEPPERI
Ditetapkan di : Metro
Tanggal : H.
Bertepatan : M.
Direktur,
RSU Muhammadiyah Metro