Pasase Isolat
Untuk perbanyakan virus yang nantinya akan diperunakan sebagai stok virus untuk
keperluan proses selanjutnya seperti Working Seed (WS), identifikasi, pembuatan antigen.
Virus hasil isolasi (isolat) ditumbuhkan pada telur berembrio.
Inokulasi
Virus ditanam pada telur SPF (Spesific Patogenic Free) berembrio dengan masa
inkubasi 9 sampai 12 hari sebanyak 0,1 sampai dengan 0,3 mL/butir. Penentuan umur
inkubasi telur tergantung hasil dari optimasi, karena masing-masing virus mempunyai
karakteristik yang berbeda.
Inkubasi
Telur yang sudah ditanam virus diinkubasi di inkubator telur dengan suhu 37oC
dengan kelembaban 50-60%.
Observasi (Candling)
Selanjutnya dilakukan observasi telur (candling) untuk melihat kematian embrio,
kematian embrio akibat virus AI biasanya antara 17 jam sampai 30 jam post inokulasi. Disini
perlunya memperhitungkn waktu inokulasi supaya telur yang mati untuk segera di chilling
(disimpan pada suhu 4oC) karena telur yang mati terlalu lama di inkubator akan merusak
virus dan mungki juga kematian virus.
Cara Kerja :
Cara membuat larutan PBS :
No. Nama Bahan Rumus Kimia Jumlah (g)
1 Natrium Klorida NaCl 8
2 Kalium Klorida KCL 0.2
3 diNatrium Hydrogenphospat Na2HPO4 1.44
4 Kalium Hydrogenphospat KH2PO4 1.24
5 Air destilasi/air suling/WFI ddH2O 800
6 NaOH 0.1 N
7 HCL 0.1 N
a. Untuk membuat 1 liter larutan PBS, timbang semua bahan di atas dengan
menggunakan Analytic Balance
b. Masukkan ke dalam gelas kimia 1000 ml. Tambahkan 800 ml akuades.
c. Kocok sampai homogen dengan menggunakan magnetic stirer selama 15 menit,
tambahkan akuades sampai volume akhir 1000 ml.
d. pH PBS diperiksa dengan pH meter yang sudah di kalibrasi sebelumnya
e. pH PBS harus menunjukkan 7,2 sampai 7,2 (±0.2). bila pH PBS lebih dari 7,4 maka
tambahkan HCL 0,1 N. Bila pH kurang dari 7,2 maka tambahkan NaOH 0,1 N.
f. Bila pH telah sesuai kocok kembali selama 10 menit agar larutan benar-benar
homogen, kemudian didistribusikan ke dalam botol reagen glass dengan masing-
masing volume 250ml.
g. Sterilkan PBS dengan autoclave, suhu 121oC, selama 15 menit.
h. Bila sudah dingin, beri label kemasan pada botol tersebut dan siman di refrigerator
dengan suhu 2oC-8oC. Pemberian label sangat penting sebagai identitas sehingga tidak
aan terjadi tertukarnya larutan pada saat pemakaian.
Skema Kerja :
Hasil Pengamatan :
Kesimpulan :
Pada praktikkum isolasi virus pada telur berembrio didapatkan isolat virus pada cairan
alantois telur untuk digunakan pada uji selanjutnya (uji HA&HI).
Daftar Pustaka :
Bandar Lampung, 15 Maret 2019
Mengetahui,
Dosen Praktikkan