PENGKAJIAN
Data Demografi
Nama : Ny. N
Usia : 25 tahun
Alamat : Sragen
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Diagnostik
Hasil urinalisa : WBC (+++), pyuria, eritrocyt (+), cultur (+) bakteri.
ANALISA DATA
Do :
- HR = 90 x/mnt
- RR = 24 x/mnt
- T = 39°C
- WBC (+++)
- Pyuria
- Eritrocyt (+)
- Kultur (+) bakteri
- Warna urine keruh
- Terapi Bactrim
- Terapi Phenazonydine
Do :
Do :
- HR = 90 x/mnt
- RR = 24 x/mnt
- T = 39°C
- WBC (+++)
- Pyuria
- Eritrocyt (+)
- Kultur (+) bakteri
- Warna urine keruh
- Terapi Bactrim
- Terapi Phenazonydine
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan proses infeksi pada saluran
kemih.
2. Perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan frequency, urgency.
3. Resiko tinggi penyebaran infeksi berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
faktor predisposisi infeksi dan kekambuhan.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Tipe nyeri:
berat
a. Berikan obat
analgetik
Phenazopyridine
3x1 tablet PO
b. Berikan Agens
antispasmodic,
contoh flavoksat
(Uripas), Oksibutin
(Ditropan).
a. Analgetik
memblok
lintasan nyeri
b. Membantu
dalam
mengurangi
iritabilitas
kandung kemih
dan nyeri
f. Monitor
pemeriksaan ulang
f. Mengetahui
urine kultur dan
seberapa jauh
sensitivitas untuk
efek pengobatan
menentukan respon
dan intervensi
terapi.
keperawatan
terhadap
keadaan
penderita.
Kolaborasi
a. Antibiotik dapat
a. Berikan antibiotik
membunuh
Bachtrim 3x1 tablet
mikroorganisme
400mg PO.
penyebab infeksi
dan mencegah
terjadinya
infeksi ulangan.
b. Instruksikan klien
untuk
menggunakan
seluruh antibiotic
yang diresepkan.
b. Seringkali klien
c. Instruksikan klien
menghentikan
untuk menjaga
penggunaan obat
hygiene terutama di
setelah tanda
daerah kemaluan.
dan gejala
mereda.
c. Mencegah
kekambuhan
penyakit
ataupun
penyebaran ke
vagina.