Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN DM

Tanggal pengkajian : 11 Maret 2019Jam pengkajian :


Jam 11:00 WIB
Tempat pengkajian : Ruang ICU RS
Tanggal Masuk : 9 Maret 2019

A. Data Subjektif
a. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : Tn.A
Umur : 41 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. S.Adam Rt.17 no.50

b. Keluhan utama : pasien mengatakan terasa lemas sekali pada seluruh tubuh
yang dirasakan pasien sejak tanggal 9 Maret 2019
c. Riwayat kesehatan :
1. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang ke RS tanggal 9 Maret 2019 dengan keluhan lemas dan terlihat luka pada
kaki jari (jempolan).
2. Riwayat kesehatan dahulu
Keluarga mengatakan bahwa Tn.A menderita diabetes mellitus dan gagal ginjal kronik
sejak 4 tahun yang lalu
d. Data kebutuhan biologis
1. Nutrisi
Sebelum sakit : Pasien makan 3 kali sehari, makan habis 1 porsi
Selama sakit : Pasien makan 3 kali sehari, tidak habis 1 porsi
2. Elementasi
Sebelum sakit : BAK 3-4 kali sehari, warna urine kuning jernih
Sesudah sakit : BAK Lewat selang keteter, warna urine keruh
3. Aktifitas
sebelum sakit : Pasien dapat melakukan aktivitas sendiri
Selama sakit : Aktivitas pasien dapt dibantu keluarga
4. Istirahat
sebelum sakit : Pasien tidur pada malam hari selama 7 jam
selama sakit : Pasien tidur pada malam hari selama 9 jam
e. Data psikososial dan spiritual
1. Tanggapan pasien terhadap keadaannya.
Pasien khawatir terhadap keaadannya
2. Pengetahuan pasien terhadap penyakitnya
Pasien tidak mengerti tentang peyakit yang dialami
3. Hubungan pasien dengan keluarganya
Hubungan pasien baik dengan keluarga

4. Hubungan pasien dengan orang lain dan sekitar


Baik koperatif bila dilakukan tindakan untuk diri pasien

A. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital : N : 51x/menii
R : 24x/menit
TD : 118/75 mmHg
T : 36,50 C
2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
- Kepala : Bentuk simestris, pertumbuhan rambut tidak
Merata
- Muka : Bentuk sismestris, dan muka kelihatan pucat
- Mata : Konjungtivanya terlihat pucat, reflek cahaya
dan fungsi penglihatan baik
- Mulut : Bibir kelihatan kering
- Telinga : Ukuran sedang, simestris kanan dan kiri.
Tidak ada benjolan dan lesi
- Leher : Tidak ada pembesaran limfe dan tiroid
- Hidung : Simestris, tidak ada lesi dan sekret
- Dada : Bentuk dada normal, pergerakkan napas
simestris kanan kiri
- Genetalia : Terpasang keteter

b. Ektremitas atas
- Inpeksi : Tangan kanan terpasang infuse, dan ditangan
kiri terpasang SPo2
c. Ekstremitas bawah
Inspeksi : Terdapat luka pada kaki kanan bagian kaki
jari (jempolan)
- Pemeriksa penunjang
- Tanggal :9 Maret 2019
HASIL LABORATURIUM
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12,1(-) Gr/dl 13,5-18,0
Leukosit 8820 /ul 4000-11000
Trombosit 17300 /ul 150000-350000
Eritrosit 4,28*(-) Juta/ul 4,50-5,50
Hematokrit 37,1*(-) % 40,0-4,50

HITUNGAN JENIS
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 1 % 1-3
Stab 0*(-) % 2-6
Segmen 85*(+) % 50-70
Limfosit 5*(-) % 30-40
Monosit 9*(+) % 3-7

MCU,MCH,MCHC
MCV 86,7 % 82,0-92,0
MCH 28,3 % 27,0-91,0
MCHC 32,6 % 340-370
Ted 16,0*(+) % <15

KIMIA KLINIK
Gula darah sewaktu 32 Mg/dl <200

LEMAK
Kolesterol total 169 Mg/dl <180
Trigliserida 156*(+) Mg/dl <130

FUNGSI GINJAL
Ureum 304,6*(+) Mg/dl 20,00-50,00
Bun 142,37(+) Mg/dl 10,00-20,00
Creatinin 12,28*(+) Mg/dl 0,50-1,20

FUNGSI HATI
Albumin 2,90*(-) g/dl 3,50-50,00
Slept 3 u/l <42

ELEKTROLIT
Natrium (Na) 133,4*(-) Nmd/l 137,0-145,0
Kalium 7,34*(+) Mg/L 98,0-107,0

SERO, IMUNOLOGI HEPATITIS


Hbs Ag Latex (card) Non reaktif - Non reaktif
ANT/HCV card - Non reaktif Non reaktif
C. Analisa Data
1. Diagnosa : Tn. A umur 41 tahun dengan Diabetes
Mellitus
Masalah : Nyeri pada kaki (jempolan), lemas dan pusing
Kebutuhan : Konseling, health education dan terapi sesuai advis dokter

D. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan keluarga hasil pemeriksaan yaitu :
N : 84x/menit
TD : 110/80 mmHg
R : 20x/menit
T : 360 c
“keluarga mengetahui hasil pemeriksaan”
2. Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan cairan infuse RL 60 tetes/menit
“cairan telah diberikan”
3. Memberitahu dan menjelaskan kepada keluarga pasien tentang penyakit Diabetes
Mellitus
“Keluarga pasien mengetahui dan mengerti penyakit pasien”
4. Melaksanakan terapi medik sesuai advis dokter
a. Infus D10 t/m
Indikasi : dijadikan sebagi sumber cairan tubuh
Efek Samping : jika hipertomi dapat menurunkan PH dan dapat menyebabkan
iritasi vena dan thrombophlebiti
b. Injeksi Lasix
Indikasi : terapi tambahan pada edema polmunaris akut
Efek samping : kehilangan Ca, K, Na dan diabetes
c. Injeksi Pranza 2x1 vial
Indikasi : pada pengobatan ulkus lambung, duodenum, refluks esofagitis
dengan sedang dan berat kondisi hipersekresi patologis seperti sindrom Zollinger-
Ellison atau keganasan lambung
d. Injeksi Broadced
Indikasi : infeksi berat dan keadaan resistensi terhadap gram positif dan
gram negative. Infeksi saluran napas, ISK, GO, Septikemia, infeksi tulang dan sendi,
infeksi intra abdominal, infeksi kulit
Efek samping : mual muntah dan diare, sakit kepala dan pusing.
e. Nebu dengan Ventolin 1 ampul
Indikasi : penanganan dan pencegahan serangan asma
Efek samping : sakit kepala, iritasi mulut dan tenggorokan
f. Infus D10 12 t/m
Indikasi : sebagai zat pembawa/pelarut untuk obat-obatan yang digunakan
secara intermittent IV drip
Efek samping : mengiritasi vena, namun resikonya kecil
g. Injeksi atropine sulfat 3x1 ampul
Insikasi : Pengobatan siptomatik gangguan saluran cerna yang ditandai
dengan spasme otot polos. Midriasis dan sikloplegia. Spasme/kejang pada kandungan
empedu, kandung kemih dan usus, keracunan fosfor organic
Efek samping : Mulut kering, pandangan kabur, dada berdebar, sukar buang air
besar, peningkatan suhu tubuh, ruam kulit, muntah fotofobia(kepekaan abnormal
terhadap cahaya), kemerahan pada wajah dan leher sikoplegia (kelumpuhan iritasi
mata), peningkatan tekanan intraocular.
5. Pasien mengalami komplikasi gagal ginjal kronik, sehingga pasien direncanakan untuk
melakukan cuci darah pada tanggal 12 Maret 2019 pukul 13:00 WIB
DATA PERKEMBANGAN
NO HARI/TANGGAL CATATAN PERKEMBANGAN
1 12 Maret 2019 Pasien mengalami komplikasi Chronic Kidney
disease (gagal ginjal kronis). Pasien meninggal
saat persiapan cuci darah di ruang Hemodialisa
pada tanggal 12 Maret 2019 pukul 14:30 WIB,
sehingga semua intervensi dihentikan
DATA PERKEMBANGAN
NO HARI/TANGGAL CATATAN PERKEMBANGAN
1 12 Maret 2019 Pasien mengalami komplikasi Chronic Kidney
disease (gagal ginjal kronis). Pasien meninggal
saat persiapan cuci darah di ruang Hemodialisa
pada tanggal 12 Maret 2019 pukul 11:00 WIB,
sehingga semua intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai