Anda di halaman 1dari 7

Nama : marsilawati Kelompok : B V

Nim : 1613411046
Matkul : DIET LANJUT

KASUS 2
seorang pria usia 35 th TB 165 cm BB 89 kg dirawat di RS karena fraktur tulang paha. Pasien
mempunyai riwayat DM dan direncanakan untuk menjalani operasi pemasangan pen. Hasil
pemeriksaan lab GDP 240 mg/dl, kolestrol 240 mg/dl, LDL 220 mg/dl, albumin 3,2 mg/dl,
SGOT dan SGPT dalam batas normal. Pemeriksaan TD 110/85 mmHg. Pasien tidak menyukai
susu. Hasil pemeriksaan anamnese zat gizi energi 110% lemak 120 % serat 13 gr. Buatlah
penatalaksanaan diet dengan menggunakan format ncp!

IMT = 32.72 obes II


BBI= 58,5 kg

Mifflin = 10 (BB) + 6.25 (TB) – 5 (U) + 5


= 10 (89) + 6.25 (165) – 5 (35) +5
= 1741.25 kkal

= 1741.25 x fa x fs
=1741.25 x 1.2 x 1.4
= 2925,3 kkal

= 2925,3 kkal – 25 %
= 2193,975 kkal

Protein = 1 gr/kg BB
= 1 x 89
89 𝑔𝑟 𝑥 4
= 89 gr ( x 100
2193,975
= 16,2 %
20 𝑥 2193,975 .438,795
Lemak 20 % = = = 48,755 gr
100 9

63,8 𝑥 2193,975 1399,756


KH 63,8 % = = = 349,939 gr
100 4
FORM ASUHAN GIZI

A. Assesment Gizi

DATA TERKAIT GIZI STANDAR PEMBANDING/ MASALAH/GAP


NILAI NORMAL
Antropometri : BBI = 58.5 kg NC.3.3.4 obes kelas II
BB 89 kg
TB 165 cm Asia-pasifik
IMT = 32, 72 ( obes kelas
II) (18,5-22,9)

Biokimia :
GDP 240 mg/dl ( tinggi )` GDP <110 mg/dl NC.2.2 perubahan nilai
kolestrol 240 mg/dl Kolestrol < 200 mg/dl lab terkait gizi
(tinggi) LDL <130 mg/dl
LDL 220 mg/dl (tinggi) Albumin 4-5,2 g/dl
albumin 3,2 mg/dl
(rendah)
SGOT dan SGPT dalam
batas normal

Klinis/Fisik: TD normal 80/60 mmHg – -


TD 110/85 mmHg 120/80 mmHg
(normal)

Dietary/Riwayat Gizi:
Tidak menyukai susu
Energi 110 % Asupan energi 90-110 %
Lemak 120 % Asupan lemak 90-110 % N.I 5.5.2 kelebihan
Serat 13 gr Asupan serat 20-30 gr/hari asupan lemak
NI.5.8.5 asupan serat
inadekuat

Riwayat Individu:
Pria usia 35 th
Mempunyai riwayat DM
Fraktur tulang paha dan
akan menjalankan operasi
pemasangan pen
B. Diagnosis Gizi

PROBLEM ETIOLOGI/AKAR SIGN/SYMPTOM


MASALAH
NC.3.3.4 obes kelas II Kelebihan asupan lemak IMT = 32, 72 ( obes kelas
II)

NC.2.2 perubahan nilai lab Fraktur tulang paha dan kolestrol 240 mg/dl
terkait gizi penyakit penyerta (tinggi)
LDL 220 mg/dl (tinggi)
albumin 3,2 mg/dl
(rendah)

N.I 5.5.2 kelebihan asupan Kurang pengetahuan terkait Asupan Lemak 120 %
lemak makanan dan gizi

NI.5.8.5 asupan serat Kurang pengetahuan terkait Asupan serat 13 gr


inadekuat makanan dan gizi

C. Intervensi Gizi

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI

P NC.3.3.4 obese klas II Tujuan : menurunkan berat


badan hingga normal secara
bertahap

E Konsumsi lemak 120% Cara: Memberikan makanan


sesuai kondisi dan kebutuhan
energi 2193,975 kkal,
protein 89 gram, lemak 48,755
gram, dan karbohidrat 349.939
gram.

S IMT= 32,69 Target: BB turun dan IMT


normal 18,5-22,9

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI

P NC.2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi Tujuan: menurunkan kadar gula
darah puasa, kolesterol, dan
LDL serta meningkatkan
albumin.

E Fraktur tulang paha yang diderita Cara: Memberikan makanan


yang rendah lemak dan
kolesterol, menghindari
pemberian karbohidrat
sederhana, dan memberikan
makanan tinggi protein.

S GDP 240 mg/dl, albumin 3,2 g/dl, kolesterol 240 Target: kadar gula darah puasa,
mg/dl dan LDL 220 mg/dl kolesterol,, LDL, dan albumin
normal.

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI

P NI.5.5.2 Kelebihan asupan lemak Tujuan: pasien mengubah pola


konsumsi lemak hingga normal

E Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi Cara: memberikan edukasi dan
konseling terkait konsumsi
makanan dan zat gizinya

S Konsumsi lemak 120% Target: konsumsi lemak normal


90-110%

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI

P NI.5.8.5 Asupan serat inadekuat Tujuan: setelah operasi, pasien


mengonsumsi serat sesuai
kebutuhan

E Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi Cara: memberikan edukasi dan
konseling terkait makanan dan
zat gizi terutama makanan yang
mengandung tinggi serat.
S Konsumsi serat 13 gram Target: seteah operasi,
konsumsi serat pasien minimal
20 gram per hari.

PRESKRIPSI DIET

PRESKRIPSI DIET

 Jenis Diit : Diet Pra Bedah dan Diet Rendah Sisa


 Tujuan Diet : Mengusahakan agar tercapai status gizi optimal pada saat
pembedahan sehingga membantu proses penyembuhan luka.
 Syarat Diet :
1. Energi gizi lebih 25 % dibawah kebutuhan normal, yaitu 2193,975 kkal
2. Protein gizi baik, obesitas 1 gr/kg BB, yaitu 89 gr
3. Lemak 20%, yaitu 48,755 gr
4. KH 63,8 %, yaitu 349,939 gr
4. Vitamin cukup.
5. Mineral cukup.
 Bentuk : makanan cair penuh
 Route Diet : eteral
 Frekuensi makan : 6 kali
 Nilai Gizi :
-Energi 2193,975 kkal
-Protein 89 gr
-Lemak 48,755 gr
-KH 349,939 gr

EDUKASI GIZI/KONSELING GIZI

1. Tujuan: meningkatkan pengetahuan pasien tentang diet Pra Bedah dan Diet
Rendah Sisa yang dijalankan
2. Konten/Materi:
A. Monitoring Evaluasi

Parameter Target/Tujuan Capaian/Hasil Evaluasi Tindak Lanjut


Monitor

Berat badan Mencapai BB Hasil Membandingkan Jika BB turun


normal penimbangan hasil pengukuran dilanjutkan, jika
berat badan sebelum dan tidak dilakukan
sesudah intervensi perencanaan
kembali

Kadar GDP Kadar GDP <110 Pengukuran hasil Membandingkan Jika nilai lab
mg/dl nilai lab kadar hasil nilai lab GDP turun
Kolestrol < 200 GDP GDP sebelum dan dilanjutkan, jika
mg/dl sesudah intervensi tidak dilakukan
LDL <130 mg/dl perencanaan
Albumin 4-5,2 kembali
g/dl

Kolesterol Kadar Kolestrol < Pengukuran hasil Membandingkan Jika nilai lab
200 mg/dl nilai lab kadar hasil nilai lab kadar kolestrol
kolestrol kadar kolestrol turun dilanjutkan,
sebelum dan jika tidak
sesudah intervensi dilakukan
perencanaan
kembali

LDL LDL <130 mg/dl Pengukuran hasil Membandingkan Jika nilai lab
nilai lab LDL hasil nilai lab LDL turun
LDL sebelum dan dilanjutkan, jika
sesudah intervensi tidak dilakukan
perencanaan
kembali

Albumin Albumin 4-5,2 Pengukuran hasil Membandingkan Jika nilai lab


g/dl nilai lab Albumin hasil nilai lab albumin naik
albumin sebelum dilanjutkan, jika
dan sesudah tidak dilakukan
intervensi perencanaan
kembali

Asupan lemak Asupan lemak Recall asupan Membandingkan Jika asupan


sesuai kebutuhan hasil recall turun
(90-110 % ) dilanjutkan, jika
sebelum dan tidak akan
sesudah diet dilakukan
perencanaan
kembali

Anda mungkin juga menyukai