Anda di halaman 1dari 12

AD/ART PERSAGI, ASDI, JABATAN FUNGSIONAL

DIETITION DAN NUTRITIONIS)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
VENI DIANA (1613411006)
MONICA HABSARI R. (1613411007)
SITI TASLIYA (1613411011)
IKHSAN MUHAMMAD A. (1613411013)
INDAH SEPTIANA (1613411017)
ADI SYAHRIAL S. (1613411029)
VISCA ANDINI (1613411036)
AYU NUR AMALIA (1613411041)
RAHMA YUNITA P. (1613411048)
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

BAB I
Nama, waktu pendirian dan tempat kedudukan.
Pasal 1
Organisasi ini bernama Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Indonesia Nutrirtion
Association) disingkat PERSAGI.
 Pasal 2
Dewan Pimpinan Cabang PERSAGI Temanggung, didirikan di Temanggung pada
tanggal 18 Oktober 2014, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
 Pasal 3
Dewan Pimpinan Cabang PERSAGI Temanggung berkedudukan di ibu kota
Kabupaten Temanggung .

BAB II
Azas
 Pasal 4
PERSAGI berazaskan Pancasila
BAB III

Pasal 5
Tujuan, Usaha, san Sifat
Tujuan
PERSAGI berusaha untuk :
1.Membina dan mengembangkan kemampuan profesional bagi para anggota.
2.Memelihara dan membina terlaksananya kode etik ahli gizi dan standar profesi gizi.
3.Meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu gizi serta ilmu-ilmu
terkait.
4.Memperjuangkan dan memelihara kepentingan serta kedudukan ahli gizi sesuai dengan harkat
dan martabat profesi ahli gizi.
5.Melakukan kemitraan dalam rangka perbaikan gizi.
6.Membantu masyarakat dalam rangka menjaga dan meningkatkan status gizi masyarakat.
7.Melaksanakan upaya untuk kesejahteraan anggota dan upaya lain untuk mencapai tujuan
sepanjang tidak bertentangan dengan sifat dan azas organisasi.
Pasal 7
Sifat
PERSAGI adalah organisasi profesi gizi yang menghimpun para ahli gizi Indonesia,
bersifat independen, nirbala, serta di jiwai oleh kode etik ahli gizi dan standar profesi gizi.

BAB IV
Status dan Peran
Pasal 8
Status
PERSAGI Temanggung merupakan organisasi profesi ahli gizi di wilayah Kabupaten
Temanggung.
Pasal 9
Peran
PERSAGI berperan sebagai pelaku advokasi dan pembaharu dan peningkatan gizi.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Anggota PERSAGI terdiri dari :
a. Anggota biasa
b. Anggota luar biasa
c. Anggota kehormatan
Pasal 12
Struktur Kepemimpinan
Struktur Kepemimpinan adalah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dibantu Penasihat dan
Bidang-Bidang.

 Pasal 13
Badan Khusus
1. DPP membentuk Badan Khusus di Pusat yang terdiri dari :
a. Kolegium Ilmu Gizi Indonesia
b. Majelis Pengembangan Pelayanan Gizi dan
c. Majelis Kehormatan Etik Profesi Gizi
2. DPD membentuk badan khusus Komisi Legislasi di Provinsi

BAB VII
Perbendaharaan
Pasal 14
Harta Benda
Harta Benda PERSAGI diperoleh dari :
a.Uang pangkal
b.Iuran Anggota
c.Sumbangan dan usaha-usaha lain yang syah dan tidak mengikat
BAB VIII
Perubahan Anggaran Dasar dan Pembubaran
Pasal 15
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran dasar hanya dapat dilakukan oleh musyawarah anggota
Pasal 16
Perubahan Organisasi
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui musyawarah anggota yang diadakan
khusus untuk maksud tersebut atas asul dari sekurang-kurangnya setengah di tambah satu
dari jumlah anggota DPC Persagi Temanggung.

BAB IX
Aturan Tambahan Dan Pengesahan

Pasal 17
Hal-hal Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini dimuat dalam ART atau peraturan-
peraturan ketentuan-ketentuan lain sepanjang tidak bertentangan dengan AD.
Pasal 18
Pengesahan Anggaran Dasar
Pengesahan Anggaran Dasar ditetapkan pada musyawarah anggota.

Pasal 19
Hal- hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Pengertian ASDI

Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI) merupakan suatu badan


hukum yang bersifat otonom dan bernaung di bawah Organisasi
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). AsDI adalah suatu organisasi
profesi yang menyatukan tenaga profesional di bidang dietetik. Tulisan
dalam Lambang AsDI adalah Asosiasi Dietisien Indonesia yang berarti
wujud dari persatuan dan kesatuan Dietisien seluruh Indonesia.
TUJUAN ASDI
- Mengembangkan kemandirian Dietisien dalam menjalankan profesinya;
- Menghimpun dan mempererat hubungan antar Dietisien di seluruh Indonesia;
- Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Dietisien dalam bidang dietetik, asuhan gizi
dan pelayanan makanan; dan
-Mengadakan dan membina hubungan dengan persatuan profesi terkait lainnya di dalam
dan luar negeri.

Untuk mencapai tujuan maka usaha yang dijalankan adalah:

- Melaksanakan akreditasi pendidikan Dietisien dan registrasi Dietisien (Registered


Dietitian) bersama PERSAGI
-Melaksanakan sertifikasi Registered Dietitian
-Menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Dietetik di tingkat Nasional (PIN) dan Regional
secara berkala
- Menggiatkan keterlibatan Dietisien dalam penelitian ilmiah dan terapan dalam bidang
dietetik, asuhan gizi dan pelayanan makanan.
- Mengupayakan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan di bidang dietetik, asuhan
gizi dan pelayanan makanan.
ANGGOTA – ANGGOTA ASDI

- Anggota Biasa yaitu RD (Registered Dietitian) dan TRD (Technical Registered


Dietitian).
- Anggota Luar Biasa yaitu Tenaga Gizi dengan dasar pendidikan D III Gizi yang
berminat terhadap dietetik.
- Anggota Kehormatan yaitu Sarjana disiplin ilmu lain yang terkait gizi dan
berminat menjadi anggota.
A.Anggota Biasa AsDI mempunyai hak:
Memiliki kartu anggota;
Memilih dan dipilih sebagai anggota Dewan Pimpinan;
Mengikuti segala kegiatan AsDI;
Mengemukakan pendapat;
Bertanya dan mengajukan usul
Membela diri dan mendapat bantuan perlindungan serta bantuan pembelaan
hukum dari AsDI dalam melaksanakan profesinya sebagai Dietisien.

Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan AsDI mempunyai hak:


Memiliki kartu anggota;
Mengikuti segala kegiatan AsDI
Mengemukakan pendapat;
Bertanya serta mengajukan usul.
Jabatan Fungsional

Jabatan fungsional Nutrisionis adalah tenaga kesehatan yang melakukan


pelayanan kesehatan di bidang gizi masyarakat, pelayanan asuhan gizi dan dietetik,
dan penyelenggaraan makanan banyak (PMB) atau food service.

Anda mungkin juga menyukai