Anda di halaman 1dari 1

Monolog Singkat Dari Pecinta Mimpi

Mimpi? Apa itu? Apakah itu adalah bunga tidur, atau kenyataan yang belum terlihat
di depan mata? Atau hanya ilusi yang terlihat oleh mereka yang putus asa? Apapun
itu, mimpi tetap saja punya kekuatannya. Jika tidak demikian, maka tidak akan
pernah ada apapun di dunia ini.

Siapa yang peduli apakah mimpi itu hanya bunga tidur, kenyataan yang belum
terlihat, atau bahkan hanya ilusi? Bukankah semua yang bermimpi mendapat
kekuatan mereka dari mimpi itu? Jika tidak demikian, maka manusia tidak akan
mungkin merajai dunia. Karena mimpi menjadi seekor burung, maka manusia
membuat onggokan logam dapat terbang di udara. Karena mimpi ingin lebih cepat
dari kuda, isi perut bumi terkuras demi memutar roda di jalan-jalan. Karena ingin
menjelajah dasar laut, manusia membuat kapal yang dapat tenggelam namun tidak
membunuh mereka.

Dunia berputar di sekitar mimpi manusia. Dan mungkin saat manusia telah bosan
bermimpi, maka saat itu dunia ini pun akan berhenti berputar. Dunia berubah
seiring mimpi manusia, tidak peduli apakah mimpi itu akan mempercantik wajah
dunia atau malah menodai dan menghancurkannya. Manusialah yang
menentukannya, karena manusialah yang bermimpi.

Akankah dunia akan menjadi lebih buruk? Atau ia akan menjadi baik dari apa yang
kita mimpikan? Tidak ada satupun yang tahu. Tetapi selama dunia berputar, maka
semuanya punya kesempatan. Maka mulailah bermimpi, agar dunia ini terus
berputar.

Selamat bermimpi, Dunia. Selamat tidur.

Anda mungkin juga menyukai