Anda di halaman 1dari 2

ACL – AUDIT COMMAND LANGUAGE

1. Verify

 Untuk mengecek validitas sebuah data sebelum file digunakan.

2. Count

 Untuk mengetahui banyaknya record dari suatu field

3. Total

 Untuk mengetahui total/jumlah dari field yang berjenis numerik.

4. Statistic:

 Untuk menampilkan data-data desktiptif hanya untuk field berjenis numerik yang mencakup:

a. Record counts

b. Field Total

c. AVG value

d. Abs value

e. Range

f. Std deviation

g. Highest and lowest field value.

5. Stratify:

 Untuk meringkas file/data berjenis numerik dan memiliki tingkatan atau range pada setiap
tingkatnya.

6. Classify:

 Digunakan untuk mengelompokkan dan menghitung record berdasarkan suatu key field.(ga ada
tingkatannya).

7. Histogram

 Histogram dapat membantu kita untuk membaca table lebih cepar dan jadi lebih ringkas.
Pengolahan data dalam bentuk grafik

8. Aging

 Perintah ini menghasilkan ringkasan umur(aging schedule) biasanya dari AR atau AP, untuk
mengetahui kapan “mereka” jatuh tempo. A/R supaya kita tagih dan A/P supaya kita tahu kapan
harus kita bayar hutang.

9. Summarize
 Sama seperti classify, tapi bisa lebih dari 1 key field. Digunakan untuk meringkas beberapa key
field.

10. Join dan merge

JOIN Perintah ini digunakan untuk menggabungkan field-field dari 2 file/table jadi 1 table/file yang
baru.

Merge Perintah ini menggabungkan 2 file yang memiliki sruktur yang record yang sama dan
menjadi file baru. Biasanya kita butuh lebih dari 2 tabel untuk melakukan merging, dan isi dari file
setelah dilakukan merging jadi bervariasi.

11. Benford Analysis

 Untuk memeriksa tingkat kewajaran dari suatu table. Benford analysis menggunakan angka 1
s/d 9. Jika terdapat 5 bar yang tidak menyentuh garis lengkung/slope nya, table tersebut patut
di curigai.

12. Sampling

 Sampling merupakan Teknik pengambilan data dari suatu populasi. Fungsi sampling adalah
untuk mengambil beberapa sampel dari suatu populasi untuk dijadikan bahan percobaan.
Karena jika datanya banyak, dengan melakukan uji sampling itu cukup. Karena biasa jika auditor
mengaudit, dia akan masuk sebelum tanggal neraca dan sudah memulai audit dengan ngambil
beberapa sampel sebagai bahan audit.

13. Sort

 Fungsi sorting adalah untuk membuat file baru yang sudah ter-sort baik secara ascending
ataupun descending.

14. Duplicate and gap

 Digunakan untuk menemukan ketidak-teraturan dan keruntutan sebuah file atau data pada
table.

Anda mungkin juga menyukai