Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 PENGERTIAN MANAJEMEN


Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan dan pengawasan sumberdaya untuk
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan

2.1 FUNGSI MANAJEMEN

A. Fungsi managemen
Dari klasifikasi fungsi-fungsi manajemen di atas, tampak bahwa di antara para
ahli ada kesamaan pandangan tentang fungsi manajemen. Seluruh ahli sependapat
bahwa fungsi pertama dari manajemen adalah perencanaan, kemudian ditindak
lanjuti dngan pengorganisasian , pengarahan dan pengendalian .

a) Perencanaan
Perencanaan yang kata dasarnya “rencana” pada dasarnya merupakan
tindakan memilih dan menetapkan segala aktifitas dan sumberdaya yang akan
dilaksanakan dan digunakan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan
tertentu. Perencanaan mengacu pada pemikiran dan penentuan apa yang akan
dilakukan di masa depan, bagaimana melakukannya, dan apa yang harus
disediakan untuk melaksanakan aktivitas tersebut untuk mencapai tujuan secar
maksimal.

Perumusan perencanaan merupakan penetapan jawaban kepada 6


pertanyaan sbb :

1. tindakan apa yang harus dikerjakan ?

2. apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?

3. dimanakah tindakan itu harus dikerjakan ?

4. kapankah tindakan itu dilaksanakan ?

5. siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?

6. bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?


pendekatan pemecahan masalah :
- indentifikasi masalah sumbernya dari laporan kegiatan dari program
kesehatan ada, suvailance epidemologi atau pemantauan penyebaran
penyakit, survei kunjungan.
- Menetapkan prioritas masalah dengan teknik skoring yakni memberikan
nilai menggunakan ukuran ( parameter) : prevalensi penyakit atau
besarnya masalah, berat ringan akibat ditimbulkan (severity), rate of
increase, keinginan masyarakat menyelesaikan masalah (degree of
unmeet need), keuntungan sosial, teknologi mengatasi
masalah( technology feasibility), sumber daya tersedia ; dan metode non
skoring dengan nominal group technique yaitu delphi teknik yaitu masalah
didiskusikan sekelompok orang mempunyai keahlian sama dan delbeq
teknik yaitu menetapkan prioritas masalah menggunakan peserta yang
tidak sama keahliannya.
- Menetapkan tujuan umum dan khusus
- Menetapkan rencana kegiatan
- Menetapkan sasaran langsung pada masyarakat dikenai program dan tak
langsung sasaran antara program tersebut.
- Waktu
- Organisasi staf
- Rencana anggaran
- Rencana evaluasi

Ciri ciri perencanaan: bagian dari sistem administrasi, dilaksanakan secara


terus menerus dan berkesinambungan, berorientasi masa depan, mampu
menyelesaikan masalah, mempunyai tujuan, bersifat mampu kelola (wajar
logis objektif jelas runtun
Perencanaan dari tingkatan rencana : perencanaan induk (master
planning), perencanaan operasional pelaksanaan yang dipakai sebagai
petunjuk, perencanaan harian
Perencanaan ditinjau dari ruang lingkup: perencanaan strategik
menguraikan lengkap kebijakan jangka panjang dihasilkan . perencanaan
taktis apabila hanya mengandung uraian singkat saja. Perencanaan
menyeluruh . perencanaan terpadu menggambarkan keterpaduan kegiatan
dilakukan dengan kegiatan lain.

Unsur rencana: rumusan misi, rumusan masalah, rumusan tujuan umum


dan khusus, rumusan kegiatan, asumsi perencanaan, strategi pendekatan ,

2
kelompok sasaran, waktu , organisasi dan tenaga pelaksana, biaya,
metode penilaian dan kriteria keberhasilan
b) Pengorganisasian
Pengoganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagi tugas-tugas pada
orang yang terlibat dalam kerja sama di sekolah. Pengorganisasian adalah
pengelompokan berbagai kegiatan dilakukan untuk melaksanakan rencana
sedemikian rupa sehingga dicapai yang memuaskan.
- Organisasi line pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan tegas
antara pimpinan dan pelaksanaan.
- Organisasi staf tidak begitu tegas garis pemisah antara pimpinan dan staf
pelaksanaan
- Organisasi lini dan staf masukan pemimpin agar tercapainya tujuan secara
baik

c) Pengarahan (directing/ actuating)


Pengarahan adalah penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan
bimbingan terdapat para petugas yang terlibat, baik secara structural maupun
fungsional agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar, dengan
pengarahan staff yantg telah diangkat dan dipercayakan melaksanakan tugas di
bidangnya masing-masing tidak menyimpang dari garis program yang telah
ditentukan.
Teori x pimpinan yang berpaham bertindak diktator dan mengelola
bawaannya dengan kekerasan. Teori y pengertian motivasi oleh dirinya dan
memperoleh kebebasan otonomi untuk melaksanakan pekerjaannya. Teori z
bahwa peran serta semua ajaran karyawan merupakan kunci sukses
produktivitas organisasi (motivasi, kemampuan individu, sistem manajemen). \

d) Koordinasi (coordinating)
Pengkoordinating merupakan suatu aktivitas manajer membawa orang-
orang yang terlibat organisasi ke dalam suasana kerjasama yang harmonis.

e) Pengawasan (controlling).

3
Proses pengawasan mencatat perkembnangan ke arah tujuan dan
memungkinkan manajer mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tepat pada
waktunya untuk mengambil tindakan korektif sebelum terlambat.
Pengendalian pendahuluan dengan dipusatkan pad amasalah mencegah
timbulnya deviasi dari penggunaan sumber daya . di sini jelas anggaran
merupakan suatu perencanaan dan pengendalian. Pengendalian saat pekerjaan
berlangsung. Pengedalian feedback mengontrol atau menilai hasil hasil dari
suatu tindakan yang telah dirampungkan.

• Manajemen rumah sakit: mutu Usaha yang jauh melebihi kebutuhan dan
harapan klien

• Mencakup dimensi afeksi, tidak sekedar memuaskan klien, tetapi


memanjakan klien
• Proses dan produk yang dapat memperangah “WOW” klien secara
positif
• Bertujuan tidak sekedar memuaskan klien tetapi menjadikan klien
pelanggan yang loyal
Strategi program terkoordinir untuk mengamankan competitive advantage dalam
jangka panjang. 2 tingkat spesifikasi yaitu broad action meliputi program beberapa
tahun dan spesific action program meliputi beberapa bulan.

Anda mungkin juga menyukai