Kelompok :
FRI-017
Kategori - Nama Produk :
Mainan Edukatif - Woah
Anggota :
Shafy Hafidz (1201160333/TI-40-02)
Silmi Kaaffah (1201160261/TI-40-02)
Apsari Shanti Nayoan (1201160028/TI-40-02)
1. Filipina
2. Amerika Serikat
3. Inggris
4. Jerman
5. India
6. RRC
7. Kamerun
8. Zulu
9. Indonesia
Pemupukan potensi kreativitas dapat dilakukan dengan pendekatan aktivitas yang tidak luput
dari keseharian anak kecil seperti permainan yang bisa diberikan dengan konsep edukatif.
Permainan edukatif adalah semua bentuk permainan yang dirancang untuk memberikan
pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada para pemainnya, termasuk permainan
tradisional dan “modern” yang diberi muatan pendidikan dan pengajaran (Adams, 1975).
Buku bertekstur adalah salah satu contoh mainan edukatif yang bisa melatih kreativitas dan
insting ekplorasi anak mengenai keadaan sekitarnya, namun bahan yang keras dan terkadang
berat untuk dibuka oleh anak-anak menjadikan produknya kurang praktis dan membuat anak
kecil (batita dan balita) sulit mengeksplor sendiri tanpa bantuan orang tua, juga dengan bentuk
produk seperti buku, hanya indera peraba dan penglihatan yang diasah sedangkan indera
pendengaran masih belum terasah karena buku tidak sekaligus mengeluarkan suara. Dengan
demikian, penulis mengangkat tema pengembangan produk untuk mainan edukatif dengan
produk eksisting berupa buku bertekstur yang akan dikembangkan menjadi mainan bertekstur
yang tidak hanya berguna untuk melatih indera penglihatan dan perabanya, tapi juga bisa melatih
indera pendengarannya karena bisa mengeluarkan suara. Selain itu, diperlukannya bahan yang
aman dan nyaman untuk digunakan oleh pengguna.
I.2. Deskripsi Produk
Nama : Woah
Produk
Dalam melakukan proses produksi mainan Woah, dilakukan beberapa proses pembuatan
mainan Woah mulai dari raw material hingga menjadi mainan layak jual, beberapa diantaranya
adalah sebagai berikut ;
1. Pengukuran
Melakukan proses pengukuran material akrilik yang dibutuhkan.
2. Pelelehan
Melakukan proses pencairan material akrilik.
3. Pencetakan
Melakukan proses pencetakan material akrilik ke dalam cetakan framework.
4. Pendinginan
Melakukan proses pendinginan material akrilik yang sudah dimasukan kedalam
cetakan kedalam ruangan dengan suhu yang sudah diatur, sehingga material tidak
mengalami retak akibat perbedaan suhu.
5. Drilling
Melubangi framework untuk tempat gantungan.
6. Perakitan framework
Melakukan perakitan framework dan penutup tekstur
7. Perakitan tekstur
Proses menempel tekstur-tekstur binatang pada framework
8. Inspeksi framework
Melakukan proses inspeksi pada framework yang telah dicetak dengan ukuran 20 cm
x 20 cm x 20 cm.
9. Perakitan speaker (Button dan wiring)
Proses pemasangan button dan pemasangan kabel untuk mengeluarkan suara.
10. Inspeksi button dan wiring
Melakukan proses inspeksi suara yang dikeluarkan sudah sesuai atau belum dan
button mudah ditekan serta tidak rusak.
11. Pengecatan
Melakukan proses pengecatan pada framework.
12. Perakitan pengaman mainan dan gantungan
Melakukan proses pemasangan pengaman mainan dan gantungan sehingga mainan
dapat dipajang
13. Inspeksi akhir
Melakukan inspeksi akhir pada produk untuk memastikan produk yang telah dibuat
dan dirakit sesuai dengan spesifikasi
14. Pengemasan
Melakukan proses pengemasan produk yang sudah melalui proses assembly dan
inspeksi sehingga dapat dipasarkan.
4 Area 25 x 25 cm Tempat
Pelelehan pelelehan
material
5 Area 50 x 50 cm Ac
Pendinginan pendingin
Material ruangan
6 Meja 110 x 75 Cetakan
Pencetakan x75 cm produk
Woah Level 0
Pada bagian ini dijabarkan komponen maupun gabungan material yang digunakan dalam
produksi.
➢ Segmenting
➢ Positioning
Woah merupakan mainan edukasi yang memiliki fitur audio yang menarik dan
tekstur-tekstur yang membuat anak-anak bisa bereksplorasi dengan indera
perabanya, dengan tagline “play smart play fun”.
● Marketing Mix.
➢ Product
➢ Price
Trollmi dijual dengan harga berkisar antara Rp. 150.000 - Rp. 300.000.
➢ Place
➢ Promotion
Promosi yang dilakukan adalah direct marketing dan menggunakan sales yang
akan menawarkan produk ini langsung pada konsumen, serta melalui iklan di
website Perusahaan Trees.
III.2. Analisis Aspek Pasar
Target pasar produk Woah adalah konsumen yang memiliki anak, industri-industri yang
menjual mainan anak serta tempat penitipan anak. Data yang didapat dari BPS,
menyatakan bahwa Pulau Jawa memiliki tingkat perekonomian tinggi dengan penduduk
yang paling banyak di Indonesia. Oleh karena itu Provinsi Jawa Barat menjadi target pasar
produk ini. Berdasarkan target pasar yang telah ditentukan, didapatkan bahwa kelompok
provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia, yakni
sebesar 58,67 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,54 persen, dan Pulau
Kalimantan sebesar 8,24 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,03 persen.
Sementara kontribusi terendah ditorehkan oleh kelompok provinsi di Pulau Maluku dan
Papua (Sumber : BPS Statistik Jawa Barat, 2018), dengan penduduk yang paling banyak di
Indonesia yaitu sebanyak 43.053.732 jiwa (Sumber : BPS Statistik Jawa Barat, 2010).