ID Konsep Revisi Taksonomi Bloom Dan Implem PDF
ID Konsep Revisi Taksonomi Bloom Dan Implem PDF
Ramlan Effendi
SMP Negeri 2 Lahat, Jl. Letnan Amir Hamzah 1 Lahat
ramlan.effendi@gmail.com
Abstrak.
Tujuan kajian ini adalah agar dapat menyusun soal-soal matematika sesuai konsep revisi taksonomi bloom.
Taksonomi Bloom merupakan suatu tingkatan dalam mengidentifikasikan keterampilan siswa dari jenjang
yang dasar sampai yang tertinggi. Tingkatan dalam revisi taksonomi bloom yang dilakukan oleh Kratwohl
dan Anderson meliputi mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (4),
mengevaluasi (5) dan mencipta (6). Tingkatan 44,5, dan 6 sering diklasifikasikan sebagai tingkat
keterampilan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills). Guru perlu mengembangkan soal-soal
sesusai revisi taksonomi bloom khususnya level C4, C5 dan C6 agar siswa terbiasa menyelesaikan soal yang
mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi tersebut.
konseptual, pengetahuan prosedural, dan tabel, diagram, atau media lain untuk
pengetahuan metakognitif. Sedangkan pada memperjelas keadaan atau masalah, (5)
dimensi proses kognitif juga dibagi menjadi Memiliki sikap menghargai kegunaan
6 tingkatan yaitu: Mengingat matematika dalam kehidupan, yaitu
(remembering), memahami memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan
(understanding), mengaplikasikan minat dalam mempelajari matematika, serta
(applying), menganalisis (analyzing), sikap ulet dan percaya diri dalam
Mengevaluasi (evaluating), dan mengkreasi pemecahan masalah.
(creating). Enam tingkatan inilah yang Sejalan dengan tujuan Standar Isi
sering digunakan dalam merumuskan Permendiknas tahun 2006 tersebut,
tujuan belajar yang di kenal dengan istilah National Council of Teachers of
C1 sampai dengan C6. Mathematics (NCTM) menyatakan ada
lima standar kemampuan matematis yang
Tabel 1. Perbandingan taksonomi bloom harus dimiliki oleh siswa yaitu kemampuan
dan revisinya ranah kognitif pemecahan masalah (problem solving),
Taksonomi Revisi kemampuan komunikasi (communication),
Bloom Taksonomi Keterangan kemampuan koneksi (connection),
Bloom kemampuan penalaran reasoning), dan
Pengetahuan Mengingat kemampuan representasi (representation).
Pemahaman Memahami Low order Dari uraian diatas terlihat bahwa
thinking tingkatan dalam revisi Taksonomi Bloom
Penerapan Mengaplikasi-
skills sejalan dengan tujuan standar isi
kan
Analisis Menganalisis
Permendiknas maupun standar kemampuan
High Order matematis NCTM.
Sintesis Mengevaluasi Thinking
Dalam perkembangannya, ada kata
Evaluasi Mengkreasi skills
kerja operasional (KKO) yang sering
dijadikan acuan guru dalam membuat
Penerapan Soal Matematika klaisifikasi soal. Padahal KKO tersebut
Sesuai Revisi Taksonomi Bloom banyak yang tumpang tindih dan beririsan
Permendiknas no 22 tahun 2006 sehingga tidak bisa dijadikan dasar dalam
tentang Standar Isi mata pelajaran membuat klasifikasi soal. Yang terbaik
matematika memuat tujuan mata pelajaran yaitu menyusun soal sesuai pada pengertian
Matematika untuk lingkup pendidikan dasar masing-masing tingkatan. Berikut ini
dan menengah adalah agar peserta didik tingkatan ranah kognitif dalam revisi
memiliki kemampuan antara lain (1) taksonomi bloom beserta contoh soal dalam
Memahami konsep matematika, pelajaran matematika.
menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan atau algoritma, secara Kategori C1- Mengingat (Remembering)
luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam Mengingat adalah mengambil
pemecahan masalah, (2) Menggunakan pengetahuan yang relevan dari memori
penalaran pada pola dan sifat, melakukan jangka panjang. Termasuk di dalamnya
manipulasi matematika dalam membuat mengenali (recognizing) dan recalling
generalisasi, menyusun bukti, atau (menuliskan/ menyebutkan). Mengingat
menjelaskan gagasan dan pernyataan merupakan proses kognitif yang paling
matematika, (3) Memecahkan masalah yang rendah tingkatannya.
meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, Contoh Soal.
menyelesaikan model dan menafsirkan Sebutkan rumus luas permukaan bola?
solusi yang diperoleh, (4)
Mengomunikasikan gagasan dalam simbol,
Alasan.
Soal diatas menuntut kemampuan
memeriksa/checking yaitu kemampuan
mendeteksi inkonsistensi atau kekeliruan
dalam proses atau produk, menentukan
Alasan. apakah suatu proses atau produk memiliki
Soal diatas termasuk kategori menganalisis konsistensi internal, atau mendeteksi
karena menuntut kemampuan untuk efektivitas prosedur seperti yang sedang
mengorganisir /organizing yaitu dilaksanakan. Juga kemampuan untuk
menentukan bagaimana kesesuaian sebuah mengkritisi yaitu mendeteksi
unsur atau fungsinya dalam struktur. ketidaksesuaian antara produk atau operasi
Menganalisis unsur XY dalam kaitannya dan beberapa kriteria eksternal, menentukan
dengan konsep lingkaran dan persegi. apakah suatu produk memiliki konsistensi
eksternal, atau menilai kesesuaian prosedur
Kategori C5-Mengevaluasi (Evaluating) untuk masalah yang diberikan.
Mengevaluasi didefinisikan membuat
suatu pertimbangan atau penilaian Kategori C6-Mengkreasi (Creating)
berdasarkan kriteria dan standar yang ada. Mengkreasi atau mencipta yaitu
Kriteria yang sering dipakai adalah kualitas, menempatkan elemen bersama-sama untuk
efektifitas, efisiensi dan konsistensi. membentuk satu kesatuan yang utuh atau
Standar mengevaluasi dapat berbentuk fungsional; yaitu, reorganisasi unsur ke
kuantitatif. Mengevaluasi termasuk juga dalam pola atau struktur yang baru.
proses kognitif memeriksa dan mengkritisi. Termasuk dalam mencipta yaitu
generating/ menghipotesiskan, planning
Contoh Soal. /merencanakan, dan producing/
Sebuah bola besi dimasukkan ke dalam menghasilkan. Proses kreatif dapat di
kotak berbentuk kubus dengan panjang bedakan menjadi 3 fase yaitu (a)
rusuk 10 cm. Jika volume air 900 cm3, representasi masalah, (b) perencanaan
Serta panjang jari-jari bola 3 cm, apakah air solusi, dan (c) pelaksanaan solusi.
dalam bak itu akan tumpuh?
Contoh soal.
Perhatikan gambar berikut ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W., Krathwohl, D.R. 2001. A
Taxonomy for Learning, Teaching,
and Assesing: A Revision of Bloom’s
Taxonomy of Educatioanl Objectives.
New York: Addison Wesley
Longman, Inc.
Anderson, L. W et al. 2010. Kerangka
Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen Revisi
Taksonomi. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Arikunto, S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Lewis, A., & Smith, D. 1993. Defining
higher order thinking. Theory into
practice, 32(3), 131-137.
Muijs, D., Reynold, D. 2008. Effective
Teaching Teori dan Aplikasi
Terjemahan: Soetjipto, H. dan
Soejjipto, S. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Wardhani dan Rumiati 2011. Instrumen
Penilaian Hasil Belajar Matematika
SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS.
Yogyakarta: PPPPTK Matematika.