Anda di halaman 1dari 8

.

Antanan Besar / Whorled Pennywort (Hydrocotyle verticillata)

Antanan besar atau dikenal juga dengan nama pegagan adalah tanaman yang banyak
tubuh di daerah yang lembab atau basah seperti di pinggi sawah ataupun di sela-sela
batu. Ciri khas pegagan adalah daunnya berbentuk bundar mirip mangkok. Kadang
dikonsumsi sebagai lalapan.

Khasiat: Hepatitis, campak, amandel (Tonsilis), demam, bronkhitis, sakit tenggorokan,


mata merah, keracunan, wasir, cacingan, batuk darah, lepra, mimisan, ayan, dll.

Kandungan: Gilikosida triterpenoida, Glikosida saponin, hidrocotylin, isothankuniside,


madasiatic acid, kalium, thankuniside, carotenoid, centellose, meso inopsitod, dll.

Cara membuat ramuan tanaman obat Antanan Besar:

Siapkan 1 genggam daun pegangan, setengah genggam daun jintan hitam, 5 batang
tapak liman, 1 sendok makan madu, dan 200 ml air putih (2 gelas).

Rebus semua bahan (kecuali madu) dalam panci berisi air 200 ml. Saring dan
campurkan dengan madu. Minum saat pagi dan sore hari secara teratur.

Bisa juga dihaluskan kemdian dicampur dengan bedak dingin dan diaplikasikan pada
wajah sebagai masker.
Bandotan (Ageratum conyzoides L.)

Tanaman bandotan memiliki banyak sebutan lain seperti dus-bedusan (Madura),


babadotan (Sunda), rumput balam (Pontianak), dan wedusan (Jawa).

Khasiat: Mengobati luka, demam, obat tetes mata, sakit perut, bengkak, patah tulang,
dll.

Kandungan: alkaloid, kumarin, minyak esensial, sitosterol, dsb.

Cara membuat ramuan tanaman obat Bandotan:

Cuci bersih daun bandotan, haluskan lalu oleskan pada area yang terluka. Untuk
penyakit dalam, daunnya direbus dan air rebusan tersebut bisa diminum.
Bangle / bengle (Zingiber purpureum)

Bangle adalah tanaman rempah-rempah yang masih berkerabat dekat dengan suku
temu-temuan. Selain sebagai bumbu dapur, bangle juga dimanfaatkan sebagai bahan
pengobatan tradisional. Ciri khas dari tanaman ini adalah memiliki bunga berbentuk
tandan dan daun kelopak yang tersusun seperti sisik berwarna merah menyala.

Khasiat: Mengobati sakit perut, demam, sakit kuning, sakit kepala, cacingan, rematik,
melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, mengobati batuk berdahak,
masuk angin, begah, dll.

Kandungan: Butadiene, phenylbutanoids, sabinene, terpinen, cassumunarin, pinene,


caryophyllene, ocinene, triquinacene, dll.

Cara mengolah ramuan obat bangle:

Sama halnya dengan rempah-rempah lainnya, rimpang bangle juga banyak


ditambahlan sebagai campuran jamu tradisional.

Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa)


Tanaman obat: Bawang sebrang / bawang dayak.
Bawang sabrang dikenal pula dengan nama bawang dayak. Tanaman ini menghasilkan
umbi yang banyak digunakan sebagai bahan pengobatan. Ciri khas dari tanaman ini
adalah umbinya tidak berbau, berwarna merah, dan berbentuk bulat telur.

Kandungan: flavonoida, polifenol

Khasiat: Meluruhkan haid, membersihkan darah, mengobati kanker payudara,


muntah, hipertensi, luka luar, bisul, sembelit, disentri, dll.

Cara membuat ramuan tanaman obat bawang sebrang:

Umbi bawang sabrang bisa direbus bersama dengan tanaman herbal lainnya seperti
kencur atau temugiring. Selain itu, umbinya juga bisa dibakar untuk diambil sarinya.

Bayam Duri (Amaranthus spinousus)


Bayam duri adalah tanaman sayuran yang biasanya diolah menjadi masakan sehat
bergizi. Selain itu, akar bayam duri ternyata memiliki banyak khasiat sebagai obat.
Ciri khas dari tanaman ini batangnya memiliki banyak duri di sekitarnya.

Kandungan: Amarantin, hentriakontan, rutin, spinasterol, garam fosfat, kalsium


oksalat, tanin, kalium nitrat, zat besi dan vitamin (terutama vitamin A, C, K, dan B6).

Khasiat: Melancarkan pencernaan, mencegah penyakit sembelit, mengobati sakit gigi,


disentri, sakit tenggorokan, diare, radang saluran nafas (bronkhitis), demam,
keputihan (Leukorea), TBC Kalenjer (Skrofuloderma), radang rahim, batu empedu,
kencing nanah, dll.

Cara membuat ramuan tanaman obat Bayam Duri:

Akar, batang, daun, ataupun bunganya ditumbuk halus lalu direbus dalam 1 liter air.
Air rebusan tersebut disaring, diminum dua kali sehari saat pagi dan sore hari.

Belimbing wuluh
Belimbing wuluh / belimbing sayur adalah tanaman yang banyak ditanam di
pekarangan rumah sebagai tanaman dapur. Buahnya lebat, berbentuk lonjong.
Rasanya asam namun memberi efek segar bagi tubuh. Selain sebagai pemberi rasa
masam alami pada masakan, belimbing wluh juga memiliki efek pengobatan.

Kandungan: tanin, glucoside, asam format, saponin, sulfur, kalsium oksalat, perokside.

Khasiat: Menurunkan berat badan, baik untuk kulit, mengobati batuk, diabetes, panu,
sakit gigi, sariawan, jerawat, menjaga kesehatan bibir, dll.

Cara membuat ramuan tanaman obat Belimbing Wuluh:

Untuk kecantikan kulit wajah: Siapkan 10 buah belimbing wuluh. Haluskan, lalu
aplikasikan pada wajah layaknya masker. Tunggu hingga 10 menit, kemudian
bersihkan wajah Anda.

Aloevera
1. Melembutkan Tangan
2. Menjaga Kesehatan Rambut.
3. Mengobati Luka
4. Membantu Mengatasi Jerawat
5. Mempercepat Penyembuhan Sariawan Atau Luka Di Mulut
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
7. Mengatasi Sembelit
8. Menurunkan Berat Badan

tanaman sereh

Manfaat sereh untuk kesehatan seperti dapat membantu mengurangi gangguan


lambung, insomnia, gangguan pernafasan, demam, nyeri, infeksi, rematik dan edema.
Pertahanan Antioksidan ramuan sereh akan membantu untuk mempertahankan
tingkat kolesterol, kesehatan selular, sistem saraf, kulit yang sehat dan sistem
kekebalan tubuh. Sereh juga efektif dalam mengobati diabetes tipe 2, kanker, obesitas
dan membantu detoksifikasi. Hal ini banyak digunakan dalam aromaterapi dan
membantu untuk mengurangi kelelahan, kecemasan dan bau badan.

Anda mungkin juga menyukai