FISIOTERAPI PADA
KASUS FRAKTUR
OLEKRANON SINISTRA DI
RUMAH SAKIT PANDAN
ARANG BOYOLALI
by Mareta alviani
Submission date: 07-Jul-2018 03:18PM (UTC+0700) Submission ID: 980951646 File name:
untuk_turnitin.docx (526.54K) Word count: 5
844 Character count: 37127
MUHAM
SITAS
IVERS
MMAD
UNIV
IYAH
• SU
RAKAR
ERTA
KARYA TULIS
ILMIAH
Disusun
oleh :
DUWI
PUSPITONINGRUM
J100150
080
FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
20
18
BAB
I
12
PENDAHUL
UAN
dan
Al-Hakim)
adalah sebagai
berikut:
fraktur
olekranon?
C. Tujuan
Penulisan
olekrano
n.
2. Untuk mengetahui apakah hold relax dapat menambah
lingkup gerak sendi
D. Manfaat
Penulisan
1. Bagi
Penulis
fraktur
olekranon.
2. Bagi Dunia
Pendidikan
mengenai fraktur
olekranon.
3. Bagi
Masyarakat
olekranon dan
penanganannya.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Definisi
adalah terputusnya h
ubungan tulang ulna bagian atas
yang disebabkan oleh
membentuk sendi
elbow
a) Humeroulnar
joint
engsel, yaitu sendi yang bergerak ke dua arah, fleksi dan
ekstensi, tetapi
b) Humeroradial
Joint
C) Radioulnar Proksimal
Joint
CLINICAL
COMMENTARY
Humer
us
Coronoi
d lossa
Lateral
supracondyl
endge
Medal
epicondyl
e
Lateral
epicond
yle
Radallo
ssa -
Trochlear groove Trochlea
Capt
ellu
m
Radul
head
Radial
neck
Coronod
process
Ulnar
tuberosity
Radal
tuberosit
y
Rad
us
Uni
ICUR
E 1.
The
t
h
e
c
omp
let.
(Gam
bar
2.1)
2. Sendi elbow tidak hanya terdapat
tulang dan berberapa persendiannya,
a) bundel
anterior
ligamen
fleksi.
b) Bundel
transversal
c) Bundel
posterior
dari
olekranon.
ligamen
annular.
a) Radial collateral
ligamen (RCL)
menstabilkan kepala
radial.
berputar
posterolateral
.
c) Ligamen
annular
Ligamen annular mengelilingi kepala
radial, dengan asal dan
penyisipan pada u
lna proksimal, ia
menstabilkan sendi radioulnar
proksi
mal.
Anterior
capsule
Posterio
r bundle
Anterior
bundle
Amular
ligament
Transvent
e
ligament
P
osterior
capitule
. Elbow ligamentous a
Fig. 3 natomy. Structure of the medial collateral
ligament complex ( A) and the lateral collateral ligament complex (8).
rom Tashijian RZ, Katarinic JA. Complex elbow instability. J
(F Am Acad
Orthop Surg 2006;1 4(5):279, w
ith permission.)
(Gambar
2.2)
supinat
or.
Fleksor siku
diantaranya terdapat:
a) Bisep
brachii
yang jelas antara labrum dan tendon bisep sering sulit, karena
mereka
saraf muskulokutaneus p
ada
tingkat akar C5-6.
tegas.
b)
Brakhialis
muskulokutane
us.
c)
Brakhioradiali
s
Otot brakhioradialis berasal dari proksimal dua
pertiga dari
tonjol
an
suprakonylar lateral humerus
dan
sepanjang
septum
radial level
C5-6.
a) Trisep
brachii
b)
Anconeus
Otot
ekstensor-supinato
r
Terma
suk
kedal
am
ot
ot
ekstensor-supi
nator
anta
ra
lain
,
brachioradialis, ekstensor carpi radialis brevis dan
longus, supinator,
Tl).
Otot
fleksor-pronator
tangan dan
tangan.
Otot
pronator
a) Pronator
quadratus
b) Pronator
teres
Otot
supinator
C.
Etiolog
i
D.
Patofisiologi
E.
Klasifikas
i
siste
m.
non
stabil)
.
ΤΥΡ
ΕΙ
Undi
splac
ed
TYPE Displaced -
St
abl
e
A-Noncom
minuted
Commin
uted
A-Nonco
mminuted
1
B-Commi
nuted
(Gamb
ar 2.3)
Schatzker mengklasifikasikan
fraktur olekranon m
enjadi 6
kelompok
berdasarkan orientasi rekahan, artikular
impaksi permukaan, kominusi, dan
luka-luk
a
terkait.
Trans
verse
Transve
rse-impa
cted
Obli
que
Commi
nuted
Oblique-
distal
islocation Garnbar. 2. S chater klassikur
Fracture-d
ekranon. Dari Per EA. Fraktur dan bantu, kngan, d
an mengan. Dalam
eator ortopediepers Campoli
Cara ST, Beaty H -12. Fani: Mosby
Ester, 2013. Cambr67-70, p. 2875 oengan izin)
(Gam
bar
2.4)
merekomendasikan penggunaan
sistem
fiksasi Mayo klasifikasi atau
F. Permasalahan
Fisioterapi
sebagai
berikut:
1. Im
pa irem
ent: pasien merasa nyeri, adanya penurunan
kekuatan otot, dan
keterbatasan dalam
pergerakan di sikunya.
2. Functional Limi ta
tion: pasien tidak mampu mengangkat
beban berat,
gangguan sebagai
seorang pelajar
G. Modalitas
Fisioterapi
1. Infra
Red
da
n
Far-Infrare
d
(FI
R
50.0-1000.0 um) sebagaimana yang telah
2. Hold
relax
dengan
peregangan.
Metode
hold
rel
ax
bertuju
an
untuk
meningkatkan
resp
on
3. Resisted
exercise
2006
).
BAB III
A. Pengkajian
Fisioterapi
tepat
.
yang timbul p
ada penderita fraktur olekranon, menyusun
tujuan terapi serta
1.
Anamnesis
a. Keluhan
Utama
b. Riwayat Penyakit
Sekarang
dilakukan tindakan
operasi.
1
8
2. Pemeriksaan
Fisioterapi
a. Pemeriksaan
Fisik
maupun
ekstensi.
2)
Palpasi
ada
bengkak.
b. Pemeriksaan
Gerak Dasar
1) Pemeriksaan
Gerak Aktif
2) Pemeriksaan Gerak
Pasif
pa
da
pasi
en
dal
am
keada
an
pasi
en
pas
if
(rileks),
terapis
mei
dengan gerak
aktif.
instruksi dengan
baik.
Dari
pemeriksaan
fungsional diperoleh pasien
terganggu
sa
at
e. Pemeriksaan
Khusus
1) Pengukuran Skala
Nyeri
meni
2) Pengukuran
kekuatan otot
kekuatan ekstensor
elbow : 3.
elbow : S(359
09-350-1100
4) Pengukuran
Antropometri
Pengukuran antropometri b
ertujuan untuk
mengetahui panjang
a) Ukur lingkar
siku
Kanan :
20
Kiri :
21
b) Dari olekranon 5 cm
keatas
Kanan :
21
Kiri : 21
c) Dari olekranon 5 cm
kebawah
Kanan :
19
Kiri :
19
B. Diagnosis
Fisioterapi
masalah antara
lain:
a.
Impairement
unctional
b. F
Limitation
C. Tujuan
Fisioterapi
tahap
penyembuhan.
2) Meningkatkan
kekuatan otot
maksimal
D. Tindakan
Fisioterapi
a. Infra Red
(IR)
b. Hold
relax
kontraksi pasien)
pada siku.
c. Resisted
exercise
tidak harus dengan t ahanan dari terapis tetapi bisa juga dengan
teraband dan
E.
Evaluasi
kasus fraktur o
lekranon tersebut. T
ujuan dari evaluasi
yaitu untuk mengetahui
yang dilakukan p
ada kasus fraktur olekranon b
erupa rasa nyeri dengan
skala
evaluasi kekuatan o
tot
dengan MMT.
sinistr
a.
17 BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
A.
Hasil
didapatkan hasil
sebagai berikut:
1. Hasil
pemeriksaan nyeri
Tingkat
Nyeri
T
2
T
3
nyeri
diam
nyeri
tekan
nyeri
gerak
tekan dengan nilai 5, dan nyeri gerak dengan nilai 5, pada
terapi kedua nyeri
diam dengan nilai 3, nyeri tekan dengan nilai 4, dan nyeri
gerak dengan
1
nilai 5, p
ada terapi ketiga nyeri diam dengan nilai 2,
nyeri tekan dengan
nilai 3, d
an nyeri gerak dengan n
ilai 4, pada terapi keempat
nyeri diam
dengan nilai 1, nyeri tekan dengan nilai 3, dan nyeri gerak
dengan nilai 3,
pada terapi kelima nyeri diam dengan nilai 1, nyeri tekan
dengan nilai 2,
dan nyeri gerak dengan nilai 3, terapi keenam nyeri diam
dengan nilai 0,
Lingkup Gerak
Sendi
16
0
14
0
T
2
T
4
T
5
T
6
T3 ekstensi
netr
al
flek
si
Hasil
pengukuran
lingkup
gerak
sendi dengan
menggunakan
135
0
Kekuatan
Otot
123
T
4
T
5
T
6
FLE
KSI
EKSTE
NSI
terapi kedua nilai kekuatan otot gerak fleksi 4, gerak ekstensi 3,
terapi ketiga
nilai kekuatan otot gerak fleksi 5, gerak ekstensi 3, terapi
keempat nilai
B.
Pembahasan
13 Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai pelaksanaan fisioterapi
superfisi
al.
sehingga
pemberian
sin
ar
infra red yabg dapat
mengurangi
(pr opioseptive N
euromuscularFascilitation) a
dalah teknik
peregangan
yan
g
digunakan untuk
meningkatkan
elastisitas
otot
d
a
n
dap
at
aferen
mengirim
sinyal ke sumsum tulang belakang.
Interneuron ini
Ahmed,
2015).
ger
ak
disertai dengan pembebanan,
latihan
ini bertujuan
untuk
meningkatkan kekuatan
otot.
fleksi nilai 4 dan gerak ekstensi nilai 3, pada terapi keenam
kekuatan otot
(Kisher Colby,
2007)
Ot ot
BAB
V
PENUTU
P
A.
Kesimpula
n
Setelah melakukan p elaksanaan fisioterapi pada N
n.
N dengan diagnosa
olekran
on
B.
Saran
1. Bagi
Pasien
Penulis menyarankan kepada pasien, untuk
berhati-hati dalam
pasie
n.
2. Bagi
Fisioterapi
lan
17% 1%
INTERNET SOURCES
10%
PUBLICATIONS
STUDENT PAPERS
1 8%
2 5%
3 2%
4 1%
5 1%
6 1%
7 <1%
8 <1%
9 Shang-Ru Tsai, Michael R. Hamblin. "Biological
effects and medical applications of infrared
<1%
radiation", Journal of Photochemistry and Photobiology
B: Biology, 2017 Publication
10 etd.eprints.ums.ac.id
Internet Source
<1%
11 divtrocketmail-chore.blogspot.com
Internet Source
<1%
12 repository.uinjkt.ac.id
Internet Source
<1%
13 keperawatantakim.blogspot.com.br
Internet Source
<1%
14 tatacivilengineer.blogspot.com
Internet Source
<1%
15 ortotik-prostetik.blogspot.com
Internet Source
<1%
16 obatherniaacemaxs.blogspot.com
Internet Source
<1%
17 fr.scribd.com
Internet Source
<1%
18 www.scribd.com
Internet Source
<1%
andirizkiqhiqi.blogspot.com
ource
Internet 19 S
<1%
20 mirajnews.com Internet Source
<1%
Exclude quotes Off
Exclude bibliography Off
Exclude matches Off