Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR PENGESAHAN

Modul Pengembangan Bahan Ajar

Fisika

Untuk SMK kelas : X

Penyusun : Hertiana Wunu

NPM : 201784203020

Mata pelajaran : Gerak Lurus Dengan Kecepatan Dan Percepatan Konstan

Bahan ajar ini ini disusun guna untuk menyelesaikan tugas program studi modul
pengembangan bahan ajar fisika

Nama dosen : Supriyadi, S.Pd.,M.Pd

NIP : 0014089001

Status : Dosen Pengampuh

Merauke,20 april 2019

Penyusun Dosen Pengampuh

Hertiana wunu supriyadi,SPd.,M.Pd

NPM. 201784203020 NIDN. 0014089001

GERAK LURUS Page 1


PETUNJUK BAGI SISWA

1. Buku peserta didik merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas, buku
paket SMA KELAS X dan buku-buku lain yang relevan dan berkaitan dengan
materi gerak lurus sebagai referensi pendukung yang akan memudahkan para
peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Pada pembelajaran pertama tentang gerak lurus.
3. Peserta didik akan berdiskusi bersama teman kelasnya mengenai gerak lurus
dengan kecepatan dan percepatan konstan.
4. Peserta didik akan melihat penerapan gerak lurus melalui contoh gambar
begitupun dengan grafik.

GERAK LURUS Page 2


DAFTAR ISI

GERAK LURUS Page 3


Standar kompetensi : 1. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan
kecepatan dan percepatan konstan

KD INDIKATOR MATERI KEGIATAN JENIS BAHAN


AJAR PEMBELAJARAN AJAR

3.3 menganalisis 3.1 mengetahui besaran- Gerak lurus Peserta didik LKS, buku paket
besaran-besaran besaran fisis pada gerak dengan mengamati materi smk kelas x
fisis pada gerak lurus dengan kecepatan kecepatan dan lewat penerapan
lurus dengan dan percepatan konstan percepatan fisika dalam
kecepatan dan konstan kehidupan sehari-hari
percepatan
konstan

mengetahui
besaran-besaran
dalam
GLBB,GLB,gerak
jatuh
bebas,percepatan
sesaat dan
percepatan rata-
rata dan gerak
jatuh bebas.

GERAK LURUS Page 4


PETA KONSEP

GERAK LURUS

BESARAN-BESARAN GERAK LURUS DENGAN GERAK LURUS DENGAN


PADA GERAK LURUS KECEPATAN KONSTAN(GLB) PERCEPATAN
KONSTAN(GLBB)

1 . JARAK,PERPINDAHAN

2 . KELAJUAN,KECEPATAN

3. PERCEPATAN GERAK LURUS DENGAN GERAK LURUS


PERCEPATAN KONSTAN DENGAN PERCEPATAN
DIPERCEPAT KONSTAN
DIPERLAMBAT

Bab I
GERAK LURUS Page 5
A.PENGERTIAN GERAK LURUS

erak dapat diartikan berpindahnya suatu benda dari satu kedudukan ke kedudukan
G AS
yang lain. Sebuah benda dikatakan bergerak jika kedudukan benda tersebut berubah terhadap
suatu titik yang disebut titik acuan. Setiap benda yang bergerak mengalami perubahan
terhadap suatu benda tertentu,tetapi tidak bergerak terhadap benda lain.dengan kata lain,gerak
benda bersifat relatif, tergantung pada titik acuan.

Gambar 1. Kereta api yang sedang bergerak

Misalnya,untuk penumpang kereta api yang berada didalam. Saat kereta bergarak, berarti
pohon yang ada disekitarnya bergerak karena kedudukannya terhadap kereta berubah. Dalam
hal ini kereta diambil sebagai acuan.adapun kita yang berada ditepi jalan, kereta dan
penumpangnya dikatakan bergarak karena kedudukan kita terhadap kereta dan
penumpangnya berubah. Sebaliknya, pepohonan dan tiang listrik tidak bergerak karena
kedudukannya terhadap kita tidak berubah. Dari contoh ini dapat terlihat bahwa dengan
menggunakan acuan tertentu,suatu benda dikatakan bergerak,tetapi untuk acuan yang lain
benda tersebut dikatakan tidak bergerak.

Sebuah benda yang diam tetapi tanpa seola-olah bergerak dinamakan gerak semu. Misalnya
matahari terbit ditimur dan tenggelam dibarat. Padahal sesungguhnya matahari diam dan
bumilah yang berputar pada porosnya (rotasi) dari timur ke barat.

Gambar 2. Gerak rotasi bumi yang menyebabkan siang dan malam

GERAK LURUS Page 6


B. BESARAN-BESARAN PADA GERAK LURUS

1. Jarak Dan Perpindahan

Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh suatu benda. Jarak merupakan
besaran scalar karena hanya memperhitungkan nilai saja, sedangkan arahnya diabaikan.

Perpindahan merupakan jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan


posisi awal dan akhir benda,atau dengan kata lain perpindahan merupakan jarak lurus dari
posisi awal sampai posisi akhir,perpindahan merupakan besaran vektor karena selain
memperhitungkan nilai,perpindahan juga memperthitungkan arah lintasan.

Contohnya, setiap hari kamu berangkat dari rumah kesekolah kemudian kembalii
kerumah. Jika diukur,misalnya jarak rumah kesekolah 2 km, maka jarak tempuh yang kamu
lakukan setiap hari adalah 4 km, namun perpindahan yang kamu lakukan bernilai nol km
karena kammu kembali ke posisi awal saatpertama kali berangkat.

(b)

Gambar 3. (a) perpindahan, (b) jarak

2. Kelajuan Dan Kecepatan


Pada saat kita berbicara tentang gerak, hamper tidak mungkin tanpa meggunakan
kata kecepatan dan kelajuan. Kelajuan merupakan karekteristik dari suatu benda yang
sedang bergerak, dimana setiap benda dinyatakan bergerak jika memiliki kelajuan
dan kecepatan. Kelajuan didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu,
sedangkan kecepatan merupakan perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu.
Kecepatan termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan merupakan besaran scalar.
Besaran vektor memperhitungkan arah gerak, sedangkan besaran skalar hanya
memiliki besar tanpa memperhitunhkan arah gerak benda.

a. Kelajuan Rata-Rata Dan Kecepatan Rata-Rata

GERAK LURUS Page 7


Pada umunya benda yang sedang bergarak mempunyai kelajuan yang berubah-ubah.
Bergantung pada kondisi lingkungan yang ada. Misalnya pada saat kita mengendarai motor
pada jalan yang sempit dan berliku,maka kita akan mengurangi kecepatan. Sedangkan pada
saat jalan lurus dan sepi kita akann menambah kecepatan. Oleh karena itu, apabila kita ingin
mengukur kelajuan pada interval waktu tertentu, maka sebenarnya yang kita ukur adalah
kelajuan rata-rata.

Kelajuan rata-rata (v) didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh (s) dalam waktu tertentu (t).

…………(1)
jarak (meter)
kelajuanrata  rata 
waktu(det ik ) s
v=
t

Keterangan: v = kelajuan rata-rata ( m )


s

s = jarak tempuh (m)

t = waktu tempuh (s)

kelajuan benda yang sedang bergerak hanya menyatakan seberapa cepat benda bergerak,
tanpa memperdulikan arahnya. Suatu dskripsi lengkap yang memasukan nilai kelajuan dan
arah adalah kecepatan.jika kita memperoleh informasi bahwa suatu mobil mempunyai
kecepatan 40 km/jam ketimur,maka kita akan tau tentang geraknnya dengan mudah kita akan
menjelakan dimana mobil berada setelah 1 jam,2 jam atau dalam waktu kapanpun. Misalnya
suatu benda yang bergerak lurus pada waktu t1 berada pada kedudukan s1 dan pada waktu
t2 berada pada kedudukan s2. Benda tersebut mengalami perpindahan s2-s1. Kecepatan rata-
rata benda tersebut dalam interval waktu t2-t1 adalah:

perpindaha n(meter)
kecepa tan rata  rata  /
selangwakrtu(det ik ) v = s
t
keterangan: v = kelajuan rata-rata (m/s)

s = perpindahan (m)

t = waktu tempuh (s)

contoh lainya, seorang atlet berlari menempuh jarak 30 meter dalam waktu 6 detik. Dengan
kata lian atlet tersebut menmpuh jarak mencapai 5 meter setiap detiknya sehingga kecepatan
yang ditempuh atlet tersebut adalah 5 m/s.

GERAK LURUS Page 8


Gambar 4. Kecepatan yang dialami atlet lari

b. Kelajuan Sesaat Dan Kecepatan Sesaat


Kelajuan sesaat suatu benda selalu sama dengan besar dan nilai scalar
kecepatan sesaat. Sebuah pesawat terbang yang memiliki kelajuan sesaat sebesar 720
km/jam boleh jadi mempunyai kecepatan sesaat 720 km/jam ke barat atau ke
timur,atau mugkin terbang dalam satu lingkaran, tetapi besar kecepatan sesaatnya
adalah 720 jkm/jam.
Kelajuan sesaat dapat dirumuskan sebagai berikut:

lim s ds
v 
t  0 t st

3. Perlajuan Dan Percepatan


Didunia nyata, hanya sedikit benda yang bergerak dengan kecepatan konstan
untuk lintasan yang sangat panjang. Suatu benda yang kecepatanya bertambah atau
berkurang atau arahnya berubah,dikatakan mengalami percepatan. Percepatan
didefinisikan sebagai laju perubahan kecepatan terhadap waktu. Jika kecapatan awal
benda Vo dan berubah menjadi V selama interval waktu t, maka percepatannya dapat
dirumuskan sebagai berikut:

v v  v0
a 
t t  t 0

Ketarangan: a = percepatan (m/s 2 )


∆v = perubahan kecepatan (m/s)
s = selang waktu (s)

GERAK LURUS Page 9


jika percepatan merupakan besaran vektor,maka perlajuan merupakan besaran
scalar.perlajuan selalu sama dengan besar atau nilai scalar dari percepatan dan
dirumuskan sebagai :

v  v0
a
t  t0

Missal jika kamu melakukan perjalanan dari rumah kesekolah,kendaraan yang kamu
tumpangi bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah tiap waktu.
Coba perhatikan gambbar dibawah:

Gambar 5. Percepatan yang dialami mobil

Gambar diatas menunjukan mobil yang sedang bergerak menjauhi lampu merah lalu lintas
akan dipercepat,sedangkan saat mendekat lampu merah lalu lintas akan diperlambat.
Percepatan atau perlambatan mobil tersebut dengan mudah dapat diamati dari adanya
perubahan besar kecepatan mobil yang ditunjukan oleh jarum speedometer atau angka yang
muncul pada GPS,saat mendekati lampu lalu lintas,mobil yang awalnya bergerak dengan
kecepatan sebesar 72km/jam diperlambat hingga 0 km/jam dalam selanhg waktu 5 detik.

GERAK LURUS Page 10


C. GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN DAN
PERCEPATAN KONSTAN

Gerak lurus adalah gerak benda dengan lintasan yang lurus. Gerak lurus dibedakan
menjadi dua gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.

1. Gerak Lurus Dengan Kecepatan Konstan

Suatu benda dikatakan melaukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu
konstan. Kecepatan konstan artinya besar besar kecepatan dan arah kecepatan selalu konstan.
Karena besar kecepatan dan arah kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda
bergerak pada lintasan lurus denga kelajuan konstan.

Suatu benda dikatan bergerak lurus beraturan, jika:

1) Benda tersebut bergerak dengan kecepatan tetap atau tidak ada


perubahan kecepatan terhadap waktu, maka percepatannya nol.
2) Benda tersebut berada pada lintasan yang lurus

Contoh gerak lurus dengan kecepatan konstan:


1) Gerak escalator dipusat perbelanjaan
2) Gerak kereta api pada lintasan yang lurus

Gambar 6. Contoh gerak lurus dengan kecepatan konstan

Secara grafik gerak lurus beraturan dapat digambarkan sebagai berikut:

GERAK LURUS Page 11


a. grafik gerak lurus beraturan hubungan kecepatan dan waktu

b. grafik gerak lurus beraturan hubungan jarak dan wak

Bila dilihat dari ticker timer,gerak lurus beraturan memiliki pola sebagai berikut:

Secara matematis, gerak lurus beraturan dapat dituliskan sebagai berikut:

 s x
v v
GERAK LURUS t t Page 12
Keterangan: 𝑣⃐= kecepatan (m/s)

v= kelajuan (m/s)

s = perpindahan (m)

x = jarak (m)

t = waktu (s)

2. Gerak Lurus Dengan Percepatan Konstan

Gerak lurus dengan percepatan konstan adalah gerak yang lintasannya berupa garis
lurus dengan percepatan tetap dan kecepatan yang berubah secara teratur. Contoh gerak lurus
dengan percepatan konstan adalah gerak buah jatuh dari pohonnya, gerak benda dilempar
keatas.

Persamaan yang digunakan dalam gerak lurus dengan percepatan konstan sebagai
beriku:

Untuk hubungan antara kecepatan dan percepatan dari suatu benda yang bergarak dengan
kecepatan awal v0 dan mengalami percepatan tetap a dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan : v = kecepatan akhir (m/s)

V0 = kecepatan awal (m/s)


v  v0 at
a = percepatan (m/s 2 )

t = interval waktu (s)

GERAK LURUS Page 13


untuk hubungan perpindahan, percepatan,dan waktu pada gerak lurus dengan percepatan
konstan dapat dirumuskan sebagai berikut :


s  v t
1
 (v0  at )t
2
1
 v0 t  at 2
2

keterangan : v0 = kecepatan awal (m/s)

a = percepatan (m/s 2 )

t = interval waktu (s)

s = perpindahan (m)

untuk hubungan antara perpindahan, kecepatan dan percepatan pada gerak lurus dengan
percepatan konstan dapat dirumuskan sebagai berikut :

v 2  v0  2as
2

keterangan :

v = kecepatan akhir (m/s)

v0 = kecepatan awal (m/s)

a = percepatan (m/s 2 )

s = perpindahan (m)

perlu perhatikan dalam menggunakan persamaan diatas adalah saat gerak lurus
dengan percepatan konstan dipercepat tanda yang digunakan adalah + , untuk gerak lurus
dengan percepatan konstan diperlambat tanda yang digunakan adalah -.

GERAK LURUS Page 14


Gerak lurus dengan percepatan konstan dibagi menjadi dua macam ;

1) Gerak lurus dengan percepatan konstan dipercepat

gerak lurus dengan percepatan konstan dipercepat adalah gerak


lurus dengan percepatan konstan yang percepatannya makin lama
makin cepat, contoh gerak lurus dengan percepatan konstan dipercepat
adalah gerak jatuh bebas buah jatuh dari pohonnya.

Gambar 7. a. Galileo

Galileo merumuskan hukum-


hukum yang mengatur gerak
benda jatuh bebas. Beliau
juga menyelidiki gerak benda
pada bidang
miring,membangun konsep
gerak relative,menemukan
bahwa gerak bandul dapat
digunakan untuk mengukur
interval waktu. Setelah
mendesain dan membuat Gambar 8. Contoh gerak jatuh bebas
teleskop,beliau menemukan
antara lain 4buah buah bulan Gerak jatuh bebas adalah gerak lurus berubah beraturan yang
Jupiter,permukaan bulan
adalah kasar,sunspot dan fase memiliki kecepatan awal v0  0 dan mengalami percepatan g. perlu
venus,serta menunjukkan diingat bahwa arah percepatan grafitasi adalah selalu kebawah, tidak
bahwa galaksi terdiri dari
gugusan bintang-bintang. perduli apakah kita berhubungan dengan benda yang jatuh atau benda
yang muila-mula dilempar keatas.

Kelajuan benda ketika mencapai bumi pada gerak jatuh bebas sama dengan kelajuan yang
diperlukan untuk melempar benda tersebut dari bumi ke ketinggian h yang sama. Untuk
membuktikan pernyataan ini marilah kita menggunakan rumus:

v 2  v0  2as

Dengan menggantikan s dengan h diperoleh:

v 2  v0  2ah v 2  v0  2ah
2 2

Ketika benda jatuh, maka v0 = 0, dan a =g, sehingga:

v 2  2 gh v  2 gh

GERAK LURUS Page 15


a. grafik hubungan antara percepatan terhadap t adalah:

b. grafik hubungan antara v terhadap t pada gerak lurus dengan percepatan konstan
dipercepat adalah:

c. grafik hubungan antara s terhadap t pada gerak lurus dengan percepatan konstan
dipercepat

2) Gerak lurus dengan percepatan konstan diperlambat


Gerak lurus dengan percepatan konstan diperlambat adalah gerak lurus
dengan percepatan konstan yang kecepatannya makin lama makin kecil (lambat).
Contoh gerak lurus dengan percepatan konstan diperlambat adalah gerak benda
dilempar keatas.

GERAK LURUS Page 16


Gambar 9. Contoh gerak jatuh bebas

Sedangkan untuk benda yang dilemparkan keatas dengan kecepatan awal v0 untuk
mencapai ketinggian h, maka a=g dan v=0,shingga:

o  v 0  2(  g ) h
2

o  v0  2 gh
2

v0  2 gh
2

v0  2 gh

Jadi, kelajuan untuk kasus gerak lurus dengan percepatan konstan dipercepat dan
gerak lurus dengan percepatan konstan diperlambat adalah sama.

grafik hubungan antara v terhadap t pada gerak lurus dengan percepatan konstan
diperlambat

grafik hubungan antara s terhadap t pada gerak lurus dengan percepatan konstan
diperlambat

GERAK LURUS Page 17


GERAK LURUS Page 18
Dikerjakan secara berkelompok:

1) Sebuah batu dijatuhkan dari puncak gedung setinggi 20 m. berapa


waktu yang diperlukan untuk mencapai bumi dan pada kecepatan
berapa?(g=10m/s)
2) Hasilnya kumpulkan pada guru kalian

rangkuman

GERAK LURUS Page 19


rangkuman
1) Gerak dapat diartikan dari suatu kedudukan ke kedudukan yang lain. Sebuah
benda dikatakan bergerak jika kedudukan benda tersebut berubah terhadap
suatu titik yang disebut titik acuan.
2) Besaran-besaran pada gerak lurus terbagi menjadi:
a. Jarak dan perpindahan

Kelajuan dan kecepatan, dibagi lagi menjadi:

1. Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata


2. Kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat
b. perlajuan dan percepatan
3) gerak lurus dengan kecepatan konstan,suatu benda dikatakan melakukan
gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu konstan.
Kecepatan konstan artinya besar kecepatan dan arah kecepatanya selalu
konstan.
4) Gerak lurus dengan percepatan konstan, adalah gerak yang lintasannya
berupa garis lurus dengan percepatan tetap dan kecepatan yang berubah
secara taratur. Gerak lurus dengan percepatan konstan dibagi menjadi dua
yaitu:
1. Gerak lurus dengan percepatan konstan dipercepat
2. Gerak lurus dengan percepatan konstan diperlambat

GERAK LURUS Page 20


DAFTAR PUSTAKA

https://es.scribd.com>doc>bahan-ajar-kd-3.3-gerak-lurus

GERAK LURUS Page 21

Anda mungkin juga menyukai