Anda di halaman 1dari 14

Nama : I Wayan Dion Rasmadi

NIM : 160030445
Matkul : ERP
Tugas : - Modul – modul pada paket ERP

- Penjelasan dan fitur dari 2 contoh software ERP open source

 Modul – modul pada paket ERP


1. Modul Operasi
a) General Logistics
Logistik, definisinya adalah proses flow atau aliran pendistribusian yang efisien
dan penyimpanan barang dari titik asal/ produksi ke titik konsumsi/customer.
Logistik adalah bagian dari proses Supply Chain, yaitu suatu metode untuk
mengontrol aliran barang. Atau dalam kata lain adalah Logistik adalah proses
pergerakan barang dari gudang menuju tangan konsumen. Logistik pertama kali
digunakan dalam dunia militer untuk menggambarkan proses penyediaan
persenjataan, obat obatan pada zona perang . Istilah ini sekarang digunakan lebih
luas lagi (di bidang bisnis). Modul logistik juga merupakan modul yang terintegrasi
dengan modul yang lainnya, yaitu:
 Modul Production Planning
 Modul Enterprise Controlling
 Modul Sales Distribution
 Modul Material Management
 Modul Plant Maintenance
 Modul Quality Management
Namun pada dasarnya adalah modul Logistik ini berfungsi untuk pengaturan
logistik dari masa purchasing hingga distribusi, dari Purchase requisition hingga
delivery.

b) Sales and Distribution


Sales dan distribusi merupakan ujung tombak dari suatu perusahaan untuk
mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Sales menitik beratkan pada tehnik
dan mencari pasar untuk produk. Sales harus selalu ditunjang dengan proses
distribusi yang baik. Proses distribusi harus merata dan harus menerapkan prinsip
on time delivery. Desain dari modul Sales Distribution difokuskan kepada
penggunaan strategi penjualan yang sensitif terhadap perubahan yang terjadi
dipasar. Prioritas utama dari penggunaan modul ini adalah untuk membuat
struktur data yang mampu merekam, menganalis dan mengintrol aktivitas untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang layak
dalam priode akuntansi yang akan datang.

c) Materials Management
Tujuan dari modul ini adalah mengoptimasi semua proses yang terkait dengan
perencanaan, pengadaan, pembelian hingga penyimpanan material. Manfaat
yang diperoleh antara lain:
 Otomasi evaluasi pemasok
 Tingkat biaya pengadaan dan penyimpanan yang lebih rendah pada
inventory dan manajemen pergudangan
 Terintegrasi dengan verifikasi penagihan (invoice)

d) Logistics Execution
Modul LO juga merupakan modul yang terintegrasi dengan modul yang lainnya,
yaitu modul PP, EC, SD, MM, PM dan QM. Pada intinya, modul ini fokus pada
pengaturan logistik dari masa purchasing hingga distribusi. Dari purchase
requisition, good receipt hingga delivery.

e) Quality Management
Modul PP ini berfungsi dalam merencanakan dan mengendalikan jalannya
material sampai kepada proses pengiriman produk.

f) Plant Maintenance
Modul PM berfungsi untuk mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan
dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan
data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.

g) Customer Service
Modul QM terintegrasi dengan modul PP-PI Production. Salah satu fungsi dari
modul QM adalah untuk menyediakan master data yang dibutuhkan berdasarkan
rekomendasi dari ISO-9000 series.

h) Production Planning and Control


Modul PS dikonsentrasikan untuk mendukung kegiatan-kegiatan berikut ini:
 Perencanaan terhadap waktu dan nilai
 Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost element
atau unit cost dan menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan
penjadwalan
 Koordinasi dari sumber daya melalui otomasi permintaan material,
manajemen dan kapasitas material, serta sumber daya manusia
 Monitoring terhadap material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan
 Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan

i) Project System
CS dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan pengolahan untuk
pemrosesan order penjualan, manajemen hubungan pelanggan (CRM), distribusi
fisik, faktur, dan aktivitas pelanggan terkait. CS modul menawarkan kemampuan
untuk memproses perkiraan penjualan, pesanan perusahaan, dan jadwal rencana
pengiriman.

j) Environment Management
Produsen berada di bawah tekanan dari semua lini untuk mendokumentasikan
dampak lingkungan mereka. Dokumentasi ini mungkin dimaksudkan terutama
untuk membuktikan kepatuhan dengan mandat pemerintah, bersaing untuk bisnis
dalam permintaan untuk proses informasi,atau untuk memberikan dukungan
keputusan untuk suara praktek pengelolaan lingkungan.
Terlepas dari bagaimana dampak lingkungan digunakan, dalam sebagian besar
perusahaan manufaktur, data tentang bagaimana operasi berdampak pada
udara, air dan tempat pembuangan sampah adalah sulit jika tidak mungkin untuk
mendapatkan. Teknologi informasi yang memadai (TI) sistem tidak berada dalam
tempat untuk mengumpulkan data. Dan data berasal dari hampir setiap kegiatan
dan departemen di perusahaan, membuat inisiatif pengelolaan lingkungan baik
politik dan mimpi buruk data logistik.

2. Modul Keuangan
- Menyediakan fasilitas untuk menjalankan fungsi manajemen keuangan dan
dukungan analisis berbagai lokasi bisnis.
- Modul keuangan memiliki serangkaian subsistem :
o Financial Accounting (General Ledger, AR/AP, Special Ledger, Fixed
Asset Accounting, Legal Consolidation)
o Controlling (Overhead Cost Controlling, Activity Based Costing, Product
Cost Accounting, Profit Analysis)
o Investmen management (Planning, Budget, Control)
o Treasury (Cash Management, Treasury Management)
o Enterprise Controlling (EIS, Busines Plan and Budget, Profit Center Cost)

a) Financial Accounting
- Menyediakan kendali atas seluruh perusahaan dan integrasi informasi
keuangan yang sangat penting bagi pengambil keputusan.
- Beberapa fitur penting akuntansi keuangan :
o Penelusuran transaksi dari hulu ke hilir, dari laporan hingga transaksi
awal, perhitungan total hingga rincian.
o Integrasi, sentralisasi dan fleksibilitas atas pengendalian keuangan
perusahaan, dukungan mata uang, bahasa dll
o Kesesuaian dengan standar akuntansi international.
- Modul-modul umum yang berada pada kelompok subsystem akuntansi dan
keuangan :
1. General Ledger
o Dukungan strukturisasi alokasi/penggunaan biaya dan transaksi
keuangan berdasarkan kelompok tertentu.
o Otomatisasi dan distribusi aplikasi sehingga semua perubahan dan
pembaruan data dapat otomatis.
o Kostumisasi pelaporan keuangan yang dokumenya dapat di
modifikasi sesuai kebutuhan keuangan.
2. Account Receivable dan Payable
o Transaksi ini terintegrasi dengan data pada GL dan area bagian
penjualan dan distribusi.
o Transaksi AR/AP secara otomatis dialankan setiap terjadi transaksi
akuntansi yang terhubung dengan modul lain (meliputi integrasi
internet, manajemen doc dan EDI)
3. Asset Accounting
o Untuk mengelola kekayaan tetap (fixed Asset).
o Berperan sebagai subledger dari General Ledger dan menyediakan
transaksi rinci yang berhub. dgn aset.
o Dukungan terhadap siklus hidup asset (mulai dari akuisisi sampai
tidak terpakai lagi).
4. Legal Consolidation
o Pernyataan keuangan harus terintegrasi secara efektif dengan data
operasional setiap individu pd perusahaan.
o Erat hubungan dengan akuntansi keuangan dan transfer data
langsung dari pernyataan individu kedalam laporan konsolidasi.
o Menyajikan data dari berbaai sudut pandang.
o Masing-masing sudut pandang dapat dijadikan bahan pembuatan
laporan yang sesuai aspek hukum dan bisnis.

b) Controlling
- Menyediakan dukungan fungsi-fungsi biaya internal yang efektif.
- Menyediakan informasi umum yang digunakan dalam proses kendali
keuangan.
- Mendukung pembuatan laporan-laporan controling.
- Modul-modul yang umum pada controling.
o Overhead Cost Controling : mengontrol peningkatan biaya tidak langsung
(overhead) yang biasanya diarahkan ke produk tertentu.
o Cost Center Accounting : menganalisis adanya overhead pada organisasi.
Sistem menyediakan fasilitas pengalokasian dan penelusuran penetapan
biaya.
o Overhead Order : mengumpulkan dan menganalisis biaya berdasarkan
ukuran individu internal.
o Product Cost Controling : menentukan biaya yang ditimbulkan dari
pembuatan sebuah produk. Penting untuk menentukan batas harga
terendah produk.
o Cost Object Controlling : modul untuk memonitor order diarea produksi.
Terintegrasi dengan komponen logistik sehingga mampu menyajikan
informasi seketika atas biaya aktual dan perhitungan biaya yang sudah
berjalan.
o Profitability Analysis : digunakan untuk mempelajari sumber-sumber
pengembalian biaya. Penentuan alokasi biaya berdasarkan atas
pendapatan yang ditetapkan pada segment tertentu. Beberapa jenis
segment pasar dapat didefiisikan dan dibedakan satu sama lain, misalnya:
produk, konsumen, order, jalur ditribusi dan batas pendapatan.
c) Investment Management
- Mendukung proses investasi mulai dari erencanaan hingga investasi.
- Perencanaan dan anggaran investasi dapat dibuat dari tingkat tertinggi dari
order tertentu dapat di breakdown secara hirarki berdasarkan alokasi pada
masing-masing departemen.
- Perencanaan dan pengalolaan distribusi modal. Perusahaan dapat
memasukkan aplikasi proyek yang memerlukan modal dalam jumlah tertentu
kemudian ditentukan proses evaluasi dan persetujuan yang akan digunakan.
- Melakukan dan perencanaan dan perhitungan pengunarangan nilai investasi
berdasarkan ukuran tertentu.

d) Treasury
- Efisiensi aliran dana jangka pendek, menengah dan panjang, dan antisipasi
resiko merupakan aspek daya saing perusahaan.
- Modul-modul pada treasury meliputi :
 Cash Management : modul untuk menganalisis transaksi keuangan untuk
periode tertentu. Transaksi pembayaran perusahaan meliputi cash holding
(uang ditangan), cash inflow (aliran uang masuk), cash outflow (aliran
uang keluar). Intinya cash management menjamin agar semua informasi
untuk likuiditas (informasi sumber dan penggunan biaya) dapat tersedia
dan dapat digunakan untuk analisis dan proses pengambilan keputusan.
 Treasury Management : berfungsi untuk menyediakan fungsi untuk
mengelola posisi dan perjanjian keuangan mulai dari order sampai
transfer data ke bagian akunting.

e) Enterprise Controlling
- Modul yang mendukung fungsi pengendalian atas organisasi.
- Modul-modul yang tersedia diantaranya :
 Executife Information System : Menyediakan informasi untuk mengelola
organisasi, komponen ini mengintegrasikan data dari komponen ERP
lainya dan data diluar ERP. Informasi yang disajikan berupa rekapitulasi
dan overview serta dapat disajikan dalam bentuk drilldown untuk analisis
interaktif.
 Business Planning and Budgeting : Menydiakan dukungan untuk unit
bisnis atau group untuk menghitung target bisnis yang meliputi:
perencanaan investasi utama, ROI, pencairan anggaran dan penelsuran.
3. Modul Human Resources
Berfungsi untuk:
- Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu
terhadap gaji, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan
- Melindungi data personalia dari pihak luar
- Membangun sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang efisien melalui
manajemen karir

Modul HR terdiri dari :

a. Personel Management : mengatur, merencanakan dan juga mengendalikan


diri sendiri.
b. Personnel Time Management : pengelolaan waktu bagi karyawan.
c. Payroll : pengajian bagi perusahaan – perusahaan dalam mengelola
karyawan
d. Training and Event Management : mengadakan Pelatihan terhadap
karyawan, baik pelatihan terhadap karyawan baru maupun karyawan lama
secara berkala dan event dimana perusahaan mengadakan serangkaian
acara-acara penting yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
e. Organizational Management : manajemen organisasi yang berfungsi
mengelola secara profesional fungsi SDM bersama-sama dengan manajer
lini, karena pengelolaan SDM merupakan bagian dari tugas-tugas seorang
manajer dari fungsi manapun.
f. Travel Management : pengelolaan di mana manajemen mengadakan
perjalanan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan dan menambah
pengetahuan mengenai keadaaan diluar perusahaan.
 2 Contoh software ERP open-source
1. Odoo ERP

Odoo merupakan sebuah software aplikasi bisnis yang mencakup CRM


(Customer Relationship Management) atau menurut pengertiannya sendiri CRM
adalah strategi bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi. Selain itu,
software ini juga mencakup Project Management, Penjualan (Sales), Manufaktur,
Warehouse, serta Manajemen Keuangan.
Untuk pengertian lebih mendalam, Odoo merupakan sebuah sistem atau
software manajemen open source, yang sangat mudah untuk digunakan dan
diintegrasi. Bentuk dari sistem Odoo ini sendiri ada bermacam-macam, diantaranya
adalah berbasis web, desktop serta mobile. Selain itu, software ini memiliki banyak
kelebihan seperti memiliki dan didukung oleh banyak komunitas, modul yang lengkap
dan terintegrasi, pemasangan yang mudah, dan juga biaya yang terjangkau.
Dengan memanfaatkan fungsionalitas OpenERP atau Odoo ke level yang lebih
tinggi, hal ini akan dapat memberikan banyak keuntungan. Dikarenakan software ini
merupakan open source dan memiliki kemampuan ERP (sebuah konsep untuk
merencanakan dan mengelola sumber daya sebuah perusahaan), sehingga software
ini memiliki lebih banyak penawaran selain fungsionalitas dari Enterprise Resource
Planning (ERP) itu sendiri. Selain itu, Odoo juga mendapat dukungan dari banyak
komunitas yang dinamis, sangat fleksibel dan mudah untuk disesuaikan dengan
kebutuhan bisnis.
Capture Odoo ERP Software pada modul Accounting

Fitur – fitur

Saat pertama kali menginstal Odoo, modul-modulnya belum lengkap, sehingga


diperlukan untuk meng-upgrade modul-modul tersebut. Berikut penjelasan mengenai
modul-modul utama yang digunakan dalam odoo:

1) Enterprise Management
a. Sales Management
Modul sales memungkinkan kita untuk mengelola dan mengklasifikasikan
pesanan penjualan pada sistem struktural dan hierarkis. Memungkinkan kita
untuk membuat pesanan baru dan meninjau pesanan yang sudah ada di
berbagai negara. Konfirmasi pesanan dapat memicu pengiriman barang, faktur
dan waktu yang ditentukan oleh pengaturan dalam setiap pesanan.
Dalam modul ini penjual dapat mendapatkan seluruh informasi yang
dibutuhkan hanya dalam satu layar saja, dapat melakukan kontrol terhadap
pemesanan dan penigriman barang serta dapat mengetahui semua operasi
yang dilakukan pelanggan.
Keuntungan dari enterprise management yaitu:
 Diintegrasikan dengan Point of Sales
 Accounting yang otomatis
 Diintegrasikan dengan kontak, project, dan jadwal produksi
 Diintegrasikan dengan platform eCommerce yang berbeda-beda untuk
transaksi online
 Dapat menampilkan report
b. Purchase
Purchase management memungkinkan anda untuk mencari penjual dari
harga penawarannya dan mengkonversikannya menjadi pesanan pembelian.
Odoo memiliki beberapa metode pemantauan dan pelacakan faktur
penerimaan barang yang dipesan. Kita dapat menangani [eniriman yang partial
di Odoo, sehingga kita masih dapat mengetahui barang yang masih akan
diantarkan. Odoo memungkinkan sistem untuk meng-generate secara
otomatis draft pembelian.
2) Logistic
a. Manufacturing
Dalam modul ini terdapat double-entry stock untuk mempermudah
traceability, melakukan kontrol terhadap biaya dan margins proyek, product
dan partners, dan mudah untuk menjalankannya. Diintegrasikan dengan
accounting untuk transaksi secara otomatis, diintegrasikan dengan HR
management untuk mendapatkan ketersediaan resources.
b. Warehouse Management
Modul ini menyediakan fungsionalitas untuk mengatur multi-warehouse.
Untuk tiap warehouse, lokasi input, lokasi output dan lokasi stock dapat
didefinisikan.
3) Accounting dan Finance
a. Accounting
Odoo menyediakan modul Accounting yang terintegrasi dengan financial
acounting, Analityc Accounting, third party management. Taxes management,
budgets dan assets. Odoo memiliki lebih dari 50 modul tambahan dalam
accounting seperti electronic bank transfer, assets management, automatic
invocing, analitic control, dan statement management.

Kelebihan

1. Akses informasi yang dapat dipercaya


2. Multi platform bisa menggunakan sistem operasi windows, MacOS, Linux, dan
Android
3. Menghindari redudansi dari pemasukan data dan operasi
4. Mengurangi waktu jeda waktu penampilan informasi dan laporan
5. Pengurangan biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol dengan
analisis skala enterprise
6. Modul lengkap dan saling terintegrasi

Kekurangan

1. Program aplikasi Odoo banyak memberikan pilihan konfigurasi, hal ini


menyulitkan untuk menentukan cara tertentu/terbaik.
2. Odoo dikembangkan oleh komunitas, maka setiap saat program ini banyak
mengalami perubahan dan perbaikan.
3. tinyERP /Odoo yang dikembangkakn dengan bahasa pemograman Phyton
komunitasnya belum banyak sehingga kalau ada masalah sulit mencari
informasi.
2. ERPNext

ERPNext merupakan sebuah solusi ERP open-source berbasis web yang


menyederhanakan penjualan dan manajemen persediaan. Sistem ini menargetkan
sebagian besar usaha kecil dan menengah yang ingin mengelola penjualan,
akuntansi, dan inventaris dari satu platform, dan sistem ini juga dianggap sebagai
salah satu alat yang paling mudah disesuaikan. Diperkuat dengn ekstensi tanpa batas
membuat ERPNext mudah dikonfigurasi dan digunakan secara sinergis dengan
software pihak ketiga. Selain itu, ERPNext juga dikenal memiliki dukungan yang dapat
diandalkan, tersedia baik untuk instalasi lokal dan juga cloud, serta memiiki komunitas
pengguna yang sangat besar yang berkontribusi terhadap inovasi dan perkembangan
sistem ini.

Capture ERPNext Software pada modul Accounting


Fitur - fitur

1) Financial Acounting
Fitur ini merupakan fitur yang menyajikan laporan keuangan perusahaan
secara realtime. Dalam fitur ini menyediakan semua hal yang berkaitan
dengan keuangan perusahaan. Laporan-laporan tersebut bisa berisi
mengenai laporan dari biaya tagihan, biaya hutang dan piutang serta biaya-
biaya lain yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Secara umum laporan
ini berisi semua aktivitas yang berkaitan dengan proses pemasukan dan
pengeluaran keuangan perusahaan yang dikelola oleh fitur financial
acounting ini.
2) Inventory Management
Fitur ini memiliki fungsi sebagai pemantau kegiatan di gudang melalui
website. Melalui fitur ini pemantauan stok yang berada di gudang menjadi
lebih mudah. Hal tersebut cukup dengan melakukan input data jumlah stok,
jenis barang, tanggal kadaluarsa, merk barang ke dalam sistem ERPNext
ini maka selanjutnya semua data-data hasil dapat terlihat dengan jelas.
Dengan demikian lokasi-lokasi mana yang stok yang berkurang atau
berlebih bisa diketahui, sehingga distribusi barangnya jadi merata.
3) Manufacturing Management
Fitur ini memiliki fungsi sebagai pengelola produksi usaha, di mana pada
umumnya fitur ini digunakan oleh perusahaan berbasis manufaktur.
4) Sales and CRM
Fitur ini merupakan salah satu layanan yang berfungsi untuk
mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan sales. Hasil dari laporan ini
dapat diketahui beberapa hal diantaranya banyaknya penjualan yang
dihasilkan, harga penawaran yang dikirim, hal-hal yang dikomunikasikan
dengan pelanggan dan kinerja para sales itu sendiri.
5) Purchasing or SRM
Fitur ini merupakan layanan yang berkaitan dengan pemantauan para
supplier melalui website. Selain itu dalam fitur in ijuga berkaitan dengan
perencanaan pembelian yang akan terintegrasi dengan penjualan.
6) Human Resource Management
Fitur ini memiliki fungsi sebagai pengelola kinerja SDM yang ada
diperusahaan. Hal tersebut berkaitan dengan informasi dasar para
karyawan, pengaturan jadwal cuti, memeriksa ekspense karyawan dan hal
lain yang berkaitan dengan SDM.
7) Customer Support and Maintenance
Fitur ini memiliki fungsi menjaga kesetiaan para pelanggan. Dalam fitur
ini para pelanggan bisa menuliskan keluhan dan pertanyaan melalui
website yang digunakan oleh perusahaan.
8) Projects and Time Tracking
Fitur ini berfungsi sebagai pemantau terhadap perkembangan proyek
yang sedang dilakukan. Fitur ini bisa dikatakan sebagai konsultan
ERPNext. Melalui fitur ini, ERPNext memberikan kemudahan bagi para
konsultan untuk mencatat proyek yang sedang dikerjakan dan hal esensial
lainnya.
9) Role Management
Fitur ini berfungsi untuk menjaga kerahasian laporan suatu perusahaan,
karen fitur ini mengelola siapa saja yang boleh dan tidak boleh melihat
laporan-laporan yang ada di ERPNext tersebut.

Kelebihan

1. Mudah digunakan
2. Sumber Terbuka
3. Antarmuka yang bagus
4. Mudah disesuaikan
5. Dipelihara secara aktif dan didukung dengan baik

Kekurangan

1. Tidak cocok untuk organisasi besar (cocok untuk UKM)


2. Kurangnya dukungan Woocommerce (Tidak ada integrasi yang mudah
seperti konektor Shopify)

Anda mungkin juga menyukai