Nanda Nursing NOC ( Nursing Outcomes NIC ( Nursing Interventions
Diagnosis Classification) Classification) Domain 2 kelas 1 Domain 3 Domain 3 00002 1008 status nutrisi asupan makanan 1100 manajemen nutrisi ketidakseimbangan dan cairan Defenisi : menyediakan dan nutrisi : kurang Defenisi : jumlah makanan dan cairan meningkatkan intake nutrisi yang dari kebutuhan yang masuk kedalam tubuh lebih dari seimbang tubuh suatu periode 24 jam Tentukan status gizi Defenisi: asupan Asupan makanan pasien dan kemampuan ( nutrisi tidak cukup secara oral pasien ) untuk memenohi untuk memenuhi 12345 kebutuhan gizi kebutian metabolic Asupan makan secara Identifitas (adanya ) alergi tube feeding atau intolerasi maknan ( NANDA,2015- 12345 yang dimiliki pasien 2017.P.177) Asupan cairan secara Tentukan apa yang oral menjadi perferensi 12345 makanan bagi pasien Asupan cairan Instruksikan pasien intravena mengenai kebutuhan 12345 nutrisi ( yaitu membahas Asupan nutrisi pedoman diet dan parenteral piramida makanan ) 12345 Bantu pasien dalam menentukan pedoman atau piramida makanan yang paling cocok dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan preferesi ( misalnya, piramida makanan untuk veretarian, piramida panduan makanan, dan piramida makanan untuk lanjut usia lebih dari 70 ) Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan gizi Berikan pilihan makanan sambil menawarkan bimbingan terhadap pilihan ( makanan ) yang lebih sehat, jika diperlukan Atur diet yang diperlukan ( yang menyediakan makanan protein tinggi ; menyarankan menggunakan bumbu dan rempah- rempah sebagai alternative untuk garam, menyediakan penggantian gula, menambah atau menggurangi kalori, menambah atau mengguranggi vitamin mineral, atau suplemen Ciptakan lingkungan yang optimal pada saat mengkomsumsi makanan, ( misalnya bersih berventilasi,santai dan bebas dari bau yabg menyengat Lakukan atau bantu pasien terkait dengan perawatan mulut sebelum makan Pastikan pasien menggunakan gigi palsu yang pas, dengan cara yang tepat Beri obat – obatan sebelum makan( misalnya penghilang rasa sakit, antimenetik) jika perlu Anjurkan pasien untuk duduk pada posisi tegak dikursi, jika memungkinkan Pastikan makanan sajikan dengan cara yang menarik dan pada suhu yang paling cocok untuk konsumsi secara optimal Anjukan keluarga untuk membawa makanan favorit pasien sementar ( pasien) berada dirumah sakit atau fasilitas perawatan, yang sesuai Bantu pasien membuka kemasan makanan, dan memotong makanan dan makan,jika diperlukan Anjurkan pasien mengenai modifikasi diet yang diperlukan ( misalnya, NOP, cairan bening penuh, lembut, atau diet sesuai tolerasi ) Anjurkan pasien terkait dengan kebutuhan diet untuk kondisi sakit ( yaitu, untuk pasien dengan penyakit ginjal, pembatasan natrium, kalium, protein dan cairan ) Ajurkan pasien terkait dengan kebutuhan makana tertentu berdasarkan perkembangan atau usia ( misalnya, peningkatan kalsium, protein, cairan dan kalori untuk wanita menyusui ; peningkatan asupan serat untuk mencegah konstipasi pada orang dewasa yang lebih tua Tawarkan makanan ringan padat gizi pastikan diet mencakup makanan tinggi kandungan serat untuk mencegah konstipasi Pastikan diet mencakup makanan tinggi kandungan gizi serat untuk mencegah konstipasi Monitor kalori dan asupan makanan Monitor kecenderungan terjadi penurunan dan kenaikan berat badan Anjurkan pasien untuk memantau kalori dan intake makanan ( misalnya, buku harian makanan ) Dorongan untuk (melakukan ) bagaimana cara menyiapkan makanan ( dengan ) aman dan teknik tenik pengawetan makanan Bantu pasien untuk mengakses program- program gizi komunikasi ( misalnya, permpuan bayi dan anak, kupon makanan dan makanan yang diantar kerumah ) Berikan arahan, bila diperlukan Domain 2 kelas 1 Domain 3 Domain 3 00163 Kesiapan 1009 status nutrisi asupan nutrisi 1100 manajemen nutrisi meningkatkan Defenisi asupan gizi untuk memenuhi Defenisi : menyediakan dan nutrisi kebutuhan metabolik meningkatkan intake nutrisi yang Defenisi: suatu Asupan kalori seimbang pola asuhan nutrisi 12345 Tentukan status gizi yang cukup untuk Asupan protein pasien dan kemampuan ( memenuhi 12345 pasien ) untuk memenohi kebutuhan Asupan lemak kebutuhan gizi metabolic dan 12345 Identifitas (adanya ) alergi dapat ditingkatkan. Asupan karbohidrat atau intolerasi maknan 12345 yang dimiliki pasien (NANDA, 2015- Asupan serat Tentukan apa yang 2017.p.178) 12345 menjadi perferensi Asupan makanan bagi pasien vitamin Instruksikan pasien 12345 mengenai kebutuhan Asupan zat nutrisi ( yaitu membahas besi pedoman diet dan 12345 piramida makanan ) Asupan Bantu pasien dalam kalsium menentukan pedoman atau 12345 piramida makanan yang Asupan paling cocok dalam natrium memenuhi kebutuhan 12345 nutrisi dan preferesi ( misalnya, piramida makanan untuk veretarian, piramida panduan makanan, dan piramida makanan untuk lanjut usia lebih dari 70 ) Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan gizi Berikan pilihan makanan sambil menawarkan bimbingan terhadap pilihan ( makanan ) yang lebih sehat, jika diperlukan Atur diet yang diperlukan ( yang menyediakan makanan protein tinggi ; menyarankan menggunakan bumbu dan rempah- rempah sebagai alternative untuk garam, menyediakan penggantian gula, menambah atau menggurangi kalori, menambah atau mengguranggi vitamin mineral, atau suplemen Ciptakan lingkungan yang optimal pada saat mengkomsumsi makanan, ( misalnya bersih berventilasi,santai dan bebas dari bau yabg menyengat Lakukan atau bantu pasien terkait dengan perawatan mulut sebelum makan Pastikan pasien menggunakan gigi palsu yang pas, dengan cara yang tepat Beri obat – obatan sebelum makan( misalnya penghilang rasa sakit, antimenetik) jika perlu Anjurkan pasien untuk duduk pada posisi tegak dikursi, jika memungkinkan Pastikan makanan sajikan dengan cara yang menarik dan pada suhu yang paling cocok untuk konsumsi secara optimal Anjukan keluarga untuk membawa makanan favorit pasien sementar ( pasien) berada dirumah sakit atau fasilitas perawatan, yang sesuai Bantu pasien membuka kemasan makanan, dan memotong makanan dan makan,jika diperlukan Anjurkan pasien mengenai modifikasi diet yang diperlukan ( misalnya, NOP, cairan bening penuh, lembut, atau diet sesuai tolerasi ) Anjurkan pasien terkait dengan kebutuhan diet untuk kondisi sakit ( yaitu, untuk pasien dengan penyakit ginjal, pembatasan natrium, kalium, protein dan cairan ) Ajurkan pasien terkait dengan kebutuhan makana tertentu berdasarkan perkembangan atau usia ( misalnya, peningkatan kalsium, protein, cairan dan kalori untuk wanita menyusui ; peningkatan asupan serat untuk mencegah konstipasi pada orang dewasa yang lebih tua Tawarkan makanan ringan padat gizi pastikan diet mencakup makanan tinggi kandungan serat untuk mencegah konstipasi Pastikan diet mencakup makanan tinggi kandungan gizi serat untuk mencegah konstipasi Monitor kalori dan asupan makanan Monitor kecenderungan terjadi penurunan dan kenaikan berat badan Anjurkan pasien untuk memantau kalori dan intake makanan ( misalnya, buku harian makanan ) Dorongan untuk (melakukan ) bagaimana cara menyiapkan makanan ( dengan ) aman dan teknik tenik pengawetan makanan Bantu pasien untuk mengakses program- program gizi komunikasi ( misalnya, permpuan bayi dan anak, kupon makanan dan makanan yang diantar kerumah ) Berikan arahan, bila diperlukan Domain 2 kelas 1 Domain 3 Domain 3 00232 OBESITAS 2809 kontrol risiko komunikasi 1260 Manajemen berat badan Defenisi : suatu obesitas Defenisi: memfasilitasi pasien kondisi ketika Defenisi : tindak komunitas obesitas untuk mempertahankan berat individu maupun penyakit kronis terkait badan dan persentase lemak tubuh mengalami Identifikasi komponen yang optimal. penumpukan lemak budaya epidemic Aktivitas-aktivitas: abnormal atau obesitas Diskusikan dengn pasien berlebihan terkait Skrining anggota ( mengenai hubungan usia dan jenis komunikasi ) yang antara asupan mkanan, kelamin yang berisiko tinggi olahraga, peningkatan bert melampaui berat sepanjang usia badan dan penurunan erat badan berlebih. Penyediaan program badan. pendidikan masyarakat Diskusikan dengan pasien (NANDA,2015- tentang pencegahaan mengenai kondisi medis 2017.P.179) obesitas apa saja yang berpengaruh Tingkat partisipan pada bera badan anggota yang berisiko Diskusikan ke pasien tinggi dalam program mengenai kebiasaan, pendidikan kebudayaan, dan faktor Penyediaan program herediter yang mungkin anak – anak untuk mempengaruhi berat mendorong aktivitas badan fisik Diskusikan risiko yang Tingkat partisipasi mungkin muncul jika dalam program anak – kelebihan berat badan atau anak yang mendorong berat badan kurang aktivitas fisik Kaji motifasi pasien untuk Pendidikan orang tua merubah pola makannya akan pentingnya Hitung berat badan ideal aktifitas fisik pasien Penyedian makan Hitung persentase lemak makanan sehat dalam tubuh ideal pasien program makanan Bersama pasien membuat siang metode yang tepat untuk Penyedian acara yang mencatat asupan makanan mendorong gaya hidup harian, waktu olahraga aktif dan atau perubahan berat Penyediaan program badan. pencegahan obesitas Dorong pasien untuk berbasis sekolah membuat target mingguan Penyediaan program yang realistic terkit komunikasi untuk dengan asupan maknan mendorong aktifitas dan olahraga, dan temple Penyediaan program target tersebut di tempat pendidikan yang yang mudah dibaca setiap berfokus pada diet harinya sehat Dorong pasien untuk Terjadianya sumber membuat grafik mingguan daya komunitas untuk berat badannya mendukung penurunan berat badan Dorong pasien untuk Tersedianya makanan mengkonsumsi air yang dan minuman sehat cukup setiap harinya. serta terjangkau di Rencanakan hadiah jika tempat –tempat pasoen manmpu mencapai pelayanan pubik target jangka pendek dan panjangnya. Membatasi iklan Informasikan ke pasien makanan dan minum jika terdapat komunitas yang tidak sehat manajemen berat badan Pemberian insentif Bantu pasien membuat untuk retailer makanan perencanaan makn yang agar menawarkan seimbang dan konsisiten pilihan makanan dan dengan umlah energy minum yang sehat yang dibutuhkan. Tersedianya produk segar untuk pembelian Akses ke fasilitas reaksi Fasilitas komunikas untuk kegiataan fisik Tersedianya jalur sepeda Tersedianya jalur berjalan Tersedianya taman Koalisi komunikasi untuk mengatasi epidemi obesite 12345 Pemantauan kejadian obesitas 12345 Pemantauan kejadian diabetes 12345 Pemantau kejadian penyakit kardiovaskuler 12345 Pemantau komplikasi abetasitas 12345 Kebijakan public yang mempromosikan hidup sehat 12345 Pengadaan dan alokasi pendanan untuk program pencegahan obesitas 12345 ELIMINASI DAN PERTUKARAN
Diagnosis Classification) Domain 3 Kelas 1 Domain 3 0580 Kateterisasi urine 00016 Gangguan 0503 Eliminasi Urine Defenisi: insersi kateter Eliminasi Urine Defenisi: pengumpulan dan pembuangan dalam kantong kemih untuk Defenisi: disfungsi urine drainase urine sementara eliminasi urine Pola eliminasi atau permanen. 1234 5 Aktivitas-aktivitas (NANDA,2015- Bau urine Jelas prosedur dan 2017p199) 12345 rasionalisasi Jumlah urine kateterisasi 12345 Pasang alat dengan Warna urine tepat 12345 Berikan pripasidan Kejernihan urine tutupi pasien dengan 12345 baik untuk Intake cairan kesopanan (yaitu, 12345 hanya mengekpos Mengosongkan kantong kemih area genetalia) sepenuhnya Pastikan 12345 pencahayaan yang Mengenali keinginan untuk tepat untuk berkemih visualisasi anatomi 12345 yang tepat Partikel-partikel urine terlihat Isi bola kateter 12345 sebelum Darah terlihat dalam urine pemasangan kateter 12345 untuk memeriksa Nyeri saat kencing ukuran dan 12345 kepatenan kateter. Rasa terbakar saat berkemih Pertahankan teknik 12345 aseptik yang ketat Ragu untuk berkemih Pertahankan 12345 kebersihan tanggan Frekuensi berkemih yang baik sebelum, 12345 selama, dan setelah Keinginan mendesak untuk insersi atau saat berkemih memanipulasi 12345 kateter. Retensi urine Posisikan pasien 12345 dengan tepat Nokturia (misalnya, 12345 perempuan Inkontinensia urine terlentang dengan 12345 kedua kaki di Stress inkontinensia renggangkan atau 12345 peleksi pada bagian Inkonentinensia berkemih panggul dan lutut; 12345 laki-laki dengan Inkonentinensia fungsional posisi terlentang) 12345 Bersihkan daerah sekitar meatus uretra dengan larutan anti batteri, saline steril atau air steril sesuai kebijakan lembaga. Masuakkan dengan lurus atau retensi kateter kedalam kandung kemih. Gunakan ukuran kateter terkecil yang sesuai. Pastikan bahwa kateter yang dimasukan cukup jauh kedalam kandung kemih untuk mencegah trauma pada jaringan uretra dengan inplasi balon. Isi bola kateter untuk menetapkan kateter, berdasarkan usia dan ukuran tubuh sesuai rekomindasi pabrik ( misalnya, dewasa 10 cc pada anak 5 cc ). Hubungkan retensi kateter kekantung sisi tempat tidur renase atau pada kantung kaki. Amankan kateter pada kulit dengan plester yang sesuai Tempatkan kantung drainase dibawah permukaan kandung kemih. Pertahankan system drainase kemih tertutup dan terhalang. Monitor intake dan ouput. Lakukan atau ajarkan pasien untuk mendersikan selang kateter di waktu yang tepat . Lakukan penggosongan kantung kateter jika di perlukan Dokumentasikan perawatan termasuk ukuran kateter, jenis , dan jumlah pengisian bola kateter Pastikan pencabutan kateter segera seperti yang ditunjukkan oleh kondisi pasien . Ajarkan pasien dan keluarga mengenai perawatan kateter yang tepat .
Domain 3 Kelas 1 Domain 3 0580 Kateterisasi urine
00166 Kesiapan 0503 Eliminasi Urine Defenisi: insersi kateter Meningkatkan Defenisi: pengumpulan dan pembuangan dalam kantong kemih untuk Eliminasi Urine urine drainase urine sementara Pola eliminasi atau permanen. Defenisi: suatu pola 1234 5 Aktivitas-aktivitas fungsi urinarius yang Bau urine Jelas prosedur dan cukup untuk 12345 rasionalisasi memenuhi kebutuhan Jumlah urine kateterisasi eliminasi, yang dapat 12345 Pasang alat dengan di tingkatkan. Warna urine tepat 12345 Berikan pripasidan (NANDA, 2015- Kejernihan urine tutupi pasien dengan 2017p.200) 12345 baik untuk Intake cairan kesopanan (yaitu, 12345 hanya mengekpos Mengosongkan kantong kemih area genetalia) sepenuhnya Pastikan 12345 pencahayaan yang Mengenali keinginan untuk tepat untuk berkemih visualisasi anatomi 12345 yang tepat Partikel-partikel urine terlihat Isi bola kateter 12345 sebelum Darah terlihat dalam urine pemasangan kateter 12345 untuk memeriksa Nyeri saat kencing ukuran dan 12345 kepatenan kateter. Rasa terbakar saat berkemih Pertahankan teknik 12345 aseptik yang ketat Ragu untuk berkemih Pertahankan 12345 kebersihan tanggan Frekuensi berkemih yang baik sebelum, 12345 selama, dan setelah Keinginan mendesak untuk insersi atau saat berkemih memanipulasi 12345 kateter. Retensi urine Posisikan pasien 12345 dengan tepat Nokturia (misalnya, 12345 perempuan Inkontinensia urine terlentang dengan 12345 kedua kaki di Stress inkontinensia renggangkan atau 12345 peleksi pada bagian Inkonentinensia berkemih panggul dan lutut; 12345 laki-laki dengan Inkonentinensia fungsional posisi terlentang) 12345 Bersihkan daerah sekitar meatus uretra dengan larutan anti batteri, saline steril atau air steril sesuai kebijakan lembaga. Masuakkan dengan lurus atau retensi kateter kedalam kandung kemih. Gunakan ukuran kateter terkecil yang sesuai. Pastikan bahwa kateter yang dimasukan cukup jauh kedalam kandung kemih untuk mencegah trauma pada jaringan uretra dengan inplasi balon. Isi bola kateter untuk menetapkan kateter, berdasarkan usia dan ukuran tubuh sesuai rekomindasi pabrik ( misalnya, dewasa 10 cc pada anak 5 cc ). Hubungkan retensi kateter kekantung sisi tempat tidur renase atau pada kantung kaki. Amankan kateter pada kulit dengan plester yang sesuai Tempatkan kantung drainase dibawah permukaan kandung kemih. Pertahankan system drainase kemih tertutup dan terhalang. Monitor intake dan ouput. Lakukan atau ajarkan pasien untuk mendersikan selang kateter di waktu yang tepat . Lakukan penggosongan kantung kateter jika di perlukan Dokumentasikan perawatan termasuk ukuran kateter, jenis , dan jumlah pengisian bola kateter Pastikan pencabutan kateter segera seperti yang ditunjukkan oleh kondisi pasien . Ajarkan pasien dan keluarga mengenai perawatan kateter yang tepat .
Domain 3 kelas 1 Domain 3 0580 Kateterisasi urine
00020 inkontinensial 0502 Kontinensia Urine Defenisi: insersi kateter urinarius fungsional Defenisi: mengendalikan eliminasi urine dalam kantong kemih untuk urine dari kandung kemih drainase urine sementara Mengenali keinginan utuk atau permanen. Defenisi: ketidak berkemih Aktivitas-aktivitas mampuan individu, 12345 Jelas prosedur dan yang biasanya Mejaga pola kemih yang teratur rasionalisasi kontinen, untuk 12345 kateterisasi mencapai toilet tepat Respon berkemih sudah tepat Pasang alat dengan waktu untuk waktu tepat berkemih yang 12345 Berikan pripasidan mengalami Berkemih pada tempat yang tepat tutupi pasien dengan pengeluaran urin yang 12345 baik untuk tidak di segaja. Menuju toilet diantarawaktu ingin kesopanan (yaitu, berkemih dan benar-benr ingin hanya mengekpos ( NANDA, 2015 – segera berkemih area genetalia) 2017p.201 ) 12345 Pastikan Menjaga penghalang lingkungan pencahayaan yang yang bebas untuk eimiasi sendiri tepat untuk 12345 visualisasi anatomi Berkemih >150 ml tiap kalinya yang tepat 12345 Isi bola kateter Memulai dan menghentikan aliran sebelum urine pemasangan kateter 12345 untuk memeriksa Mengosongkan kantong kemih ukuran dan sepenuhnya kepatenan kateter. 12345 Pertahankan teknik Mengkonsumsi cairan dalam aseptik yang ketat jumlagh yang cukup Pertahankan 12345 kebersihan tanggan Bisa memakai pakaian sendiri yang baik sebelum, 12345 selama, dan setelah Bisa menggunakan toilet sendiri insersi atau saat 12345 memanipulasi Mengidentifikasi obat yang kateter. mengganggu kontrol berkemih Posisikan pasien 12345 dengan tepat (misalnya, Urine merembes ketika perempuan berkemih terlentang dengan 12345 kedua kaki di Sisa urine pasca berkemih renggangkan atau > 100-200 ml peleksi pada bagian 12345 panggul dan lutut; Urine merembes dengan laki-laki dengan peningkatan ekanan pada posisi terlentang) abdomen ( misalnya Bersihkan daerah bersin, tertawa, sekitar meatus uretra mengangkat barang) dengan larutan anti 12345 batteri, saline steril Pakaian basah di siag hari atau air steril sesuai 12345 kebijakan lembaga. Pakaian basah di malam Masuakkan dengan hari lurus atau retensi 12345 kateter kedalam Infeksi saluran kemih kandung kemih. 12345 Gunakan ukuran kateter terkecil yang sesuai. Pastikan bahwa kateter yang dimasukan cukup jauh kedalam kandung kemih untuk mencegah trauma pada jaringan uretra dengan inplasi balon. Isi bola kateter untuk menetapkan kateter, berdasarkan usia dan ukuran tubuh sesuai rekomindasi pabrik ( misalnya, dewasa 10 cc pada anak 5 cc ). Hubungkan retensi kateter kekantung sisi tempat tidur renase atau pada kantung kaki. Amankan kateter pada kulit dengan plester yang sesuai Tempatkan kantung drainase dibawah permukaan kandung kemih. Pertahankan system drainase kemih tertutup dan terhalang. Monitor intake dan ouput. Lakukan atau ajarkan pasien untuk mendersikan selang kateter di waktu yang tepat . Lakukan penggosongan kantung kateter jika di perlukan Dokumentasikan perawatan termasuk ukuran kateter, jenis , dan jumlah pengisian bola kateter Pastikan pencabutan kateter segera seperti yang ditunjukkan oleh kondisi pasien . Ajarkan pasien dan keluarga mengenai perawatan kateter yang tepat .
Domain 3 kelas 1 Domain 3 0580 Kateterisasi urine
00176 inkontinensia 0502 Kontinensia Urine Defenisi: insersi kateter urine aliran berlebih Defenisi: mengendalikan eliminasi urine dalam kantong kemih untuk Defenisi : dari kandung kemih drainase urine sementara pengeluaran urine Mengenali keinginan utuk atau permanen. involunter yang berkemih Aktivitas-aktivitas dikaitan dengan 12345 Jelas prosedur dan distensi kandung Mejaga pola kemih yang teratur rasionalisasi kemih yang 12345 kateterisasi berlebihan Respon berkemih sudah tepat Pasang alat dengan waktu tepat ( NANDA, 2015 – 12345 Berikan pripasidan 2017p.202 ) Berkemih pada tempat yang tepat tutupi pasien dengan 12345 baik untuk Menuju toilet diantarawaktu ingin kesopanan (yaitu, berkemih dan benar-benr ingin hanya mengekpos segera berkemih area genetalia) 12345 Pastikan Menjaga penghalang lingkungan pencahayaan yang yang bebas untuk eimiasi sendiri tepat untuk 12345 visualisasi anatomi Berkemih >150 ml tiap kalinya yang tepat 12345 Isi bola kateter Memulai dan menghentikan aliran sebelum urine pemasangan kateter 12345 untuk memeriksa Mengosongkan kantong kemih ukuran dan sepenuhnya kepatenan kateter. 12345 Pertahankan teknik Mengkonsumsi cairan dalam aseptik yang ketat jumlagh yang cukup Pertahankan 12345 kebersihan tanggan Bisa memakai pakaian sendiri yang baik sebelum, 12345 selama, dan setelah Bisa menggunakan toilet sendiri insersi atau saat 12345 memanipulasi Mengidentifikasi obat yang kateter. mengganggu kontrol berkemih Posisikan pasien 12345 dengan tepat (misalnya, Urine merembes ketika perempuan berkemih terlentang dengan 12345 kedua kaki di Sisa urine pasca berkemih renggangkan atau > 100-200 ml peleksi pada bagian 12345 panggul dan lutut; Urine merembes dengan laki-laki dengan peningkatan ekanan pada posisi terlentang) abdomen ( misalnya Bersihkan daerah bersin, tertawa, sekitar meatus uretra mengangkat barang) dengan larutan anti 12345 batteri, saline steril Pakaian basah di siag hari atau air steril sesuai 12345 kebijakan lembaga. Pakaian basah di malam Masuakkan dengan hari lurus atau retensi 12345 kateter kedalam Infeksi saluran kemih kandung kemih. 12345 Gunakan ukuran kateter terkecil yang sesuai. Pastikan bahwa kateter yang dimasukan cukup jauh kedalam kandung kemih untuk mencegah trauma pada jaringan uretra dengan inplasi balon. Isi bola kateter untuk menetapkan kateter, berdasarkan usia dan ukuran tubuh sesuai rekomindasi pabrik ( misalnya, dewasa 10 cc pada anak 5 cc ). Hubungkan retensi kateter kekantung sisi tempat tidur renase atau pada kantung kaki. Amankan kateter pada kulit dengan plester yang sesuai Tempatkan kantung drainase dibawah permukaan kandung kemih. Pertahankan system drainase kemih tertutup dan terhalang. Monitor intake dan ouput. Lakukan atau ajarkan pasien untuk mendersikan selang kateter di waktu yang tepat . Lakukan penggosongan kantung kateter jika di perlukan Dokumentasikan perawatan termasuk ukuran kateter, jenis , dan jumlah pengisian bola kateter Pastikan pencabutan kateter segera seperti yang ditunjukkan oleh kondisi pasien . Ajarkan pasien dan keluarga mengenai perawatan kateter yang tepat .
Domain 3 kelas 1 Domain 3 0580 Kateterisasi urine
00018 inkontinensia 0502 Kontinensia Urine Defenisi: insersi kateter urine reflek Defenisi: mengendalikan eliminasi urine dalam kantong kemih untuk Defenisi : dari kandung kemih drainase urine sementara pengeluaran urine Mengenali keinginan utuk atau permanen. infolumter pada berkemih Aktivitas-aktivitas interval yang dapat di 12345 Jelas prosedur dan prediksi ketika Mejaga pola kemih yang teratur rasionalisasi mencapai volum 12345 kateterisasi kandung kemih Respon berkemih sudah tepat Pasang alat dengan tertentu waktu tepat 12345 Berikan pripasidan ( NANDA, 2015 – Berkemih pada tempat yang tepat tutupi pasien dengan 2017p.203 ) 12345 baik untuk Menuju toilet diantarawaktu ingin kesopanan (yaitu, berkemih dan benar-benr ingin hanya mengekpos segera berkemih area genetalia) 12345 Pastikan Menjaga penghalang lingkungan pencahayaan yang yang bebas untuk eimiasi sendiri tepat untuk 12345 visualisasi anatomi Berkemih >150 ml tiap kalinya yang tepat 12345 Isi bola kateter Memulai dan menghentikan aliran sebelum urine pemasangan kateter 12345 untuk memeriksa Mengosongkan kantong kemih ukuran dan sepenuhnya kepatenan kateter. 12345 Pertahankan teknik Mengkonsumsi cairan dalam aseptik yang ketat jumlagh yang cukup Pertahankan 12345 kebersihan tanggan Bisa memakai pakaian sendiri yang baik sebelum, 12345 selama, dan setelah Bisa menggunakan toilet sendiri insersi atau saat 12345 memanipulasi Mengidentifikasi obat yang kateter. mengganggu kontrol berkemih Posisikan pasien 12345 dengan tepat (misalnya, Urine merembes ketika perempuan berkemih terlentang dengan 12345 kedua kaki di Sisa urine pasca berkemih renggangkan atau > 100-200 ml peleksi pada bagian 12345 panggul dan lutut; Urine merembes dengan laki-laki dengan peningkatan ekanan pada posisi terlentang) abdomen ( misalnya Bersihkan daerah bersin, tertawa, sekitar meatus uretra mengangkat barang) dengan larutan anti 12345 batteri, saline steril Pakaian basah di siag hari atau air steril sesuai 12345 kebijakan lembaga. Pakaian basah di malam Masuakkan dengan hari lurus atau retensi 12345 kateter kedalam Infeksi saluran kemih kandung kemih. 12345 Gunakan ukuran kateter terkecil yang sesuai. Pastikan bahwa kateter yang dimasukan cukup jauh kedalam kandung kemih untuk mencegah trauma pada jaringan uretra dengan inplasi balon. Isi bola kateter untuk menetapkan kateter, berdasarkan usia dan ukuran tubuh sesuai rekomindasi pabrik ( misalnya, dewasa 10 cc pada anak 5 cc ). Hubungkan retensi kateter kekantung sisi tempat tidur renase atau pada kantung kaki. Amankan kateter pada kulit dengan plester yang sesuai Tempatkan kantung drainase dibawah permukaan kandung kemih. Pertahankan system drainase kemih tertutup dan terhalang. Monitor intake dan ouput. Lakukan atau ajarkan pasien untuk mendersikan selang kateter di waktu yang tepat . Lakukan penggosongan kantung kateter jika di perlukan Dokumentasikan perawatan termasuk ukuran kateter, jenis , dan jumlah pengisian bola kateter Pastikan pencabutan kateter segera seperti yang ditunjukkan oleh kondisi pasien . Ajarkan pasien dan keluarga mengenai perawatan kateter yang tepat .
Domain 3 kelas 1 0580 Kateterisasi urine
00017 inkontinensia Domain 3 Defenisi: insersi kateter urine stres 0502 Kontinensia Urine dalam kantong kemih untuk Defenisi : rembesan Defenisi: mengendalikan eliminasi urine drainase urine sementara urine tiba – tiba dari kandung kemih atau permanen. karena aktifitas yang Mengenali keinginan utuk Aktivitas-aktivitas meninggkatkan berkemih Jelas prosedur dan tekanan intra- 12345 rasionalisasi apdomen Mejaga pola kemih yang teratur kateterisasi 12345 Pasang alat dengan ( NANDA,2015 – Respon berkemih sudah tepat tepat 2017p.204) waktu Berikan pripasidan 12345 tutupi pasien dengan Berkemih pada tempat yang tepat baik untuk 12345 kesopanan (yaitu, Menuju toilet diantarawaktu ingin hanya mengekpos berkemih dan benar-benr ingin area genetalia) segera berkemih Pastikan 12345 pencahayaan yang Menjaga penghalang lingkungan tepat untuk yang bebas untuk eimiasi sendiri visualisasi anatomi 12345 yang tepat Berkemih >150 ml tiap kalinya Isi bola kateter 12345 sebelum Memulai dan menghentikan aliran pemasangan kateter urine untuk memeriksa 12345 ukuran dan Mengosongkan kantong kemih kepatenan kateter. sepenuhnya Pertahankan teknik 12345 aseptik yang ketat Mengkonsumsi cairan dalam Pertahankan jumlagh yang cukup kebersihan tanggan 12345 yang baik sebelum, Bisa memakai pakaian sendiri selama, dan setelah 12345 insersi atau saat Bisa menggunakan toilet sendiri memanipulasi 12345 kateter. Mengidentifikasi obat yang Posisikan pasien mengganggu kontrol berkemih dengan tepat 12345 (misalnya, perempuan Urine merembes ketika terlentang dengan berkemih kedua kaki di 12345 renggangkan atau Sisa urine pasca berkemih peleksi pada bagian > 100-200 ml panggul dan lutut; 12345 laki-laki dengan Urine merembes dengan posisi terlentang) peningkatan ekanan pada Bersihkan daerah abdomen ( misalnya sekitar meatus uretra bersin, tertawa, dengan larutan anti mengangkat barang) batteri, saline steril 12345 atau air steril sesuai Pakaian basah di siag hari kebijakan lembaga. 12345 Masuakkan dengan Pakaian basah di malam lurus atau retensi hari kateter kedalam 12345 kandung kemih. Infeksi saluran kemih Gunakan ukuran 12345 kateter terkecil yang sesuai. Pastikan bahwa kateter yang dimasukan cukup jauh kedalam kandung kemih untuk mencegah trauma pada jaringan uretra dengan inplasi balon. Isi bola kateter untuk menetapkan kateter, berdasarkan usia dan ukuran tubuh sesuai rekomindasi pabrik ( misalnya, dewasa 10 cc pada anak 5 cc ). Hubungkan retensi kateter kekantung sisi tempat tidur renase atau pada kantung kaki. Amankan kateter pada kulit dengan plester yang sesuai Tempatkan kantung drainase dibawah permukaan kandung kemih. Pertahankan system drainase kemih tertutup dan terhalang. Monitor intake dan ouput. Lakukan atau ajarkan pasien untuk mendersikan selang kateter di waktu yang tepat . Lakukan penggosongan kantung kateter jika di perlukan Dokumentasikan perawatan termasuk ukuran kateter, jenis , dan jumlah pengisian bola kateter Pastikan pencabutan kateter segera seperti yang ditunjukkan oleh kondisi pasien . Ajarkan pasien dan keluarga mengenai perawatan kateter yang tepat . Domain 3 kelas 1 Domain 3 0580 Kateterisasi urine 00019 inkontinensia 0502 Kontinensia Urine Defenisi: insersi kateter urine dorongan Defenisi: mengendalikan eliminasi urine dalam kantong kemih untuk Defenisi : dari kandung kemih drainase urine sementara pengeluaran urine Mengenali keinginan utuk atau permanen. involumter yang berkemih Aktivitas-aktivitas terjadi segera setelah 12345 Jelas prosedur dan suatu rasa dorongan Mejaga pola kemih yang teratur rasionalisasi kuat untuk berkemih 12345 kateterisasi Respon berkemih sudah tepat Pasang alat dengan waktu tepat ( NANDA,2015 – 12345 Berikan pripasidan 2017p.205 ) Berkemih pada tempat yang tepat tutupi pasien dengan 12345 baik untuk Menuju toilet diantarawaktu ingin kesopanan (yaitu, berkemih dan benar-benr ingin hanya mengekpos segera berkemih area genetalia) 12345 Pastikan Menjaga penghalang lingkungan pencahayaan yang yang bebas untuk eimiasi sendiri tepat untuk 12345 visualisasi anatomi Berkemih >150 ml tiap kalinya yang tepat 12345 Isi bola kateter Memulai dan menghentikan aliran sebelum urine pemasangan kateter 12345 untuk memeriksa Mengosongkan kantong kemih ukuran dan sepenuhnya kepatenan kateter. 12345 Pertahankan teknik Mengkonsumsi cairan dalam aseptik yang ketat jumlagh yang cukup Pertahankan 12345 kebersihan tanggan Bisa memakai pakaian sendiri yang baik sebelum, 12345 selama, dan setelah Bisa menggunakan toilet sendiri insersi atau saat 12345 memanipulasi Mengidentifikasi obat yang kateter. mengganggu kontrol berkemih Posisikan pasien 12345 dengan tepat (misalnya, Urine merembes ketika perempuan berkemih terlentang dengan 12345 kedua kaki di Sisa urine pasca berkemih renggangkan atau > 100-200 ml peleksi pada bagian 12345 panggul dan lutut; Urine merembes dengan laki-laki dengan peningkatan ekanan pada posisi terlentang) abdomen ( misalnya Bersihkan daerah bersin, tertawa, sekitar meatus uretra mengangkat barang) dengan larutan anti 12345 batteri, saline steril Pakaian basah di siag hari atau air steril sesuai 12345 kebijakan lembaga. Pakaian basah di malam Masuakkan dengan hari lurus atau retensi 12345 kateter kedalam Infeksi saluran kemih kandung kemih. 12345 Gunakan ukuran kateter terkecil yang sesuai. Pastikan bahwa kateter yang dimasukan cukup jauh kedalam kandung kemih untuk mencegah trauma pada jaringan uretra dengan inplasi balon. Isi bola kateter untuk menetapkan kateter, berdasarkan usia dan ukuran tubuh sesuai rekomindasi pabrik ( misalnya, dewasa 10 cc pada anak 5 cc ). Hubungkan retensi kateter kekantung sisi tempat tidur renase atau pada kantung kaki. Amankan kateter pada kulit dengan plester yang sesuai Tempatkan kantung drainase dibawah permukaan kandung kemih. Pertahankan system drainase kemih tertutup dan terhalang. Monitor intake dan ouput. Lakukan atau ajarkan pasien untuk mendersikan selang kateter di waktu yang tepat . Lakukan penggosongan kantung kateter jika di perlukan Dokumentasikan perawatan termasuk ukuran kateter, jenis , dan jumlah pengisian bola kateter Pastikan pencabutan kateter segera seperti yang ditunjukkan oleh kondisi pasien . Ajarkan pasien dan keluarga mengenai perawatan kateter yang tepat .
Domain 3 kelas 1 Domain 3 0580 Kateterisasi urine
00022 risiko 0502 Kontinensia Urine Defenisi: insersi kateter inkontinensia urine Defenisi: mengendalikan eliminasi urine dalam kantong kemih untuk dorongan dari kandung kemih drainase urine sementara Defenisi: rentan Mengenali keinginan utuk atau permanen. mengalami berkemih Aktivitas-aktivitas pengeluaran urine 12345 Jelas prosedur dan involunter yng Mejaga pola kemih yang teratur rasionalisasi dikaitkan dengan 12345 kateterisasi sensaui gerangan Respon berkemih sudah tepat Pasang alat dengan berkemih ang kuat waktu tepat dan tiba-tiba, yang 12345 Berikan pripasidan dapat mengganggu Berkemih pada tempat yang tepat tutupi pasien dengan kesehatan. 12345 baik untuk Menuju toilet diantarawaktu ingin kesopanan (yaitu, ( NANDA, 2015- berkemih dan benar-benr ingin hanya mengekpos 2017.P.206) segera berkemih area genetalia) 12345 Pastikan Menjaga penghalang lingkungan pencahayaan yang yang bebas untuk eimiasi sendiri tepat untuk 12345 visualisasi anatomi Berkemih >150 ml tiap kalinya yang tepat 12345 Isi bola kateter Memulai dan menghentikan aliran sebelum urine pemasangan kateter 12345 untuk memeriksa Mengosongkan kantong kemih ukuran dan sepenuhnya kepatenan kateter. 12345 Pertahankan teknik Mengkonsumsi cairan dalam aseptik yang ketat jumlagh yang cukup Pertahankan 12345 kebersihan tanggan Bisa memakai pakaian sendiri yang baik sebelum, 12345 selama, dan setelah Bisa menggunakan toilet sendiri insersi atau saat 12345 memanipulasi Mengidentifikasi obat yang kateter. mengganggu kontrol berkemih Posisikan pasien 12345 dengan tepat (misalnya, Urine merembes ketika perempuan berkemih terlentang dengan 12345 kedua kaki di Sisa urine pasca berkemih renggangkan atau > 100-200 ml peleksi pada bagian 12345 panggul dan lutut; Urine merembes dengan laki-laki dengan peningkatan ekanan pada posisi terlentang) abdomen ( misalnya Bersihkan daerah bersin, tertawa, sekitar meatus uretra mengangkat barang) dengan larutan anti 12345 batteri, saline steril Pakaian basah di siag hari atau air steril sesuai 12345 kebijakan lembaga. Pakaian basah di malam Masuakkan dengan hari lurus atau retensi 12345 kateter kedalam Infeksi saluran kemih kandung kemih. 12345 Gunakan ukuran kateter terkecil yang sesuai. Pastikan bahwa kateter yang dimasukan cukup jauh kedalam kandung kemih untuk mencegah trauma pada jaringan uretra dengan inplasi balon. Isi bola kateter untuk menetapkan kateter, berdasarkan usia dan ukuran tubuh sesuai rekomindasi pabrik ( misalnya, dewasa 10 cc pada anak 5 cc ). Hubungkan retensi kateter kekantung sisi tempat tidur renase atau pada kantung kaki. Amankan kateter pada kulit dengan plester yang sesuai Tempatkan kantung drainase dibawah permukaan kandung kemih. Pertahankan system drainase kemih tertutup dan terhalang. Monitor intake dan ouput. Lakukan atau ajarkan pasien untuk mendersikan selang kateter di waktu yang tepat . Lakukan penggosongan kantung kateter jika di perlukan Dokumentasikan perawatan termasuk ukuran kateter, jenis , dan jumlah pengisian bola kateter Pastikan pencabutan kateter segera seperti yang ditunjukkan oleh kondisi pasien . Ajarkan pasien dan keluarga mengenai perawatan kateter yang tepat .
Domain 3 kelas 1 Domain 3 0580 Kateterisasi urine
00023 retensi urine 0503 Eliminasi Urine Defenisi: insersi kateter Defenisi : Defenisi: pengumpulan dan pembuangan dalam kantong kemih untuk pengosongan kantong urine drainase urine sementara kemih tidak tuntas Pola eliminasi atau permanen. 1234 5 Aktivitas-aktivitas ( NANDA, 2015 Bau urine Jelas prosedur dan - 2017.p.207 ) 12345 rasionalisasi Jumlah urine kateterisasi 12345 Pasang alat dengan Warna urine tepat 12345 Berikan pripasidan Kejernihan urine tutupi pasien 12345 dengan baik untuk Intake cairan kesopanan (yaitu, 12345 hanya mengekpos Mengosongkan kantong kemih area genetalia) sepenuhnya Pastikan 12345 pencahayaan yang Mengenali keinginan untuk tepat untuk berkemih visualisasi anatomi 12345 yang tepat Partikel-partikel urine terlihat Isi bola kateter 12345 sebelum Darah terlihat dalam urine pemasangan kateter 12345 untuk memeriksa Nyeri saat kencing ukuran dan 12345 kepatenan kateter. Rasa terbakar saat berkemih Pertahankan teknik 12345 aseptik yang ketat Ragu untuk berkemih Pertahankan 12345 kebersihan tanggan Frekuensi berkemih yang baik sebelum, 12345 selama, dan setelah Keinginan mendesak untuk insersi atau saat berkemih memanipulasi 12345 kateter. Retensi urine Posisikan pasien 12345 dengan tepat Nokturia (misalnya, 12345 perempuan Inkontinensia urine terlentang dengan 12345 kedua kaki di Stress inkontinensia renggangkan atau 12345 peleksi pada bagian Inkonentinensia berkemih panggul dan lutut; 12345 laki-laki dengan Inkonentinensia fungsional posisi terlentang) 12345 Bersihkan daerah sekitar meatus uretra dengan larutan anti batteri, saline steril atau air steril sesuai kebijakan lembaga. Masuakkan dengan lurus atau retensi kateter kedalam kandung kemih. Gunakan ukuran kateter terkecil yang sesuai. Pastikan bahwa kateter yang dimasukan cukup jauh kedalam kandung kemih untuk mencegah trauma pada jaringan uretra dengan inplasi balon. Isi bola kateter untuk menetapkan kateter, berdasarkan usia dan ukuran tubuh sesuai rekomindasi pabrik ( misalnya, dewasa 10 cc pada anak 5 cc ). Hubungkan retensi kateter kekantung sisi tempat tidur renase atau pada kantung kaki. Amankan kateter pada kulit dengan plester yang sesuai Tempatkan kantung drainase dibawah permukaan kandung kemih. Pertahankan system drainase kemih tertutup dan terhalang. Monitor intake dan ouput. Lakukan atau ajarkan pasien untuk mendersikan selang kateter di waktu yang tepat . Lakukan penggosongan kantung kateter jika di perlukan Dokumentasikan perawatan termasuk ukuran kateter, jenis , dan jumlah pengisian bola kateter Pastikan pencabutan kateter segera seperti yang ditunjukkan oleh kondisi pasien . Ajarkan pasien dan keluarga mengenai perawatan kateter yang tepat . Domain 3 kelas 2 Domain 3 Domain 3 00011 konstipasi 0501 eliminasi usus 0450 manejemen konstipasi Defenisi : penurunan Defenisi : pembentukan dan pengeluarkan / impaksi frekuensi normal feses Defenisi pencengah dan defekasi yang atau Pola eliminasi menghilangkan konstipasi / pengeluaran feses 12345 impaksi tidak tuntas dan atau Control gerakkan usus Aktifitas – aktifitas yang keras, kering 12345 Menitor tanda dan dan banyak Warna feses gejala konstipasi 12345 Menitor tanda dan ( NANDA, 2015 Jumlah feses untuk diet gejala impaksi - 2017.p.208 ) 12345 Menitor ( hasil Feses lembut dan berbentuk produksi) 12345 pengerakkan usus Kemudahan BAB (peses ), meliputi 12345 prekuensi, Tekanan sfingter konsistensi, bentuk, 12345 volume, dan warna, Otot untuk mengeluarkan feses dengan cara yang 12345 tepat Pengeluaran feses tanpa bantuan Menitor bising usus 12345 Konsultasikan Suara bising usus dengan dokter 12345 mengenai penurunan / Lemak dalam feses peningkatan 12345 prekuensi bising Darah dalam feses usus 12345 Menitor tanda dan Mucus dalam feses gejala terjadinya 12345 ruktur usus dan / Konstipasi atau peritonitis 12345 Jelaskan penyebab Diare dari masalah dan 12345 rasionalisasi Pengalahgunaan alat bantu tindakan pada eliminasi pasian 12345 Identipikasi faktor – Nyeri pada saat BAB faktor ( misalnya, 12345 pengobatan, tirabaring, dan diet ) yang menyebabkan atau berkontribusi pada terjadinya konstipasi Buatlah jadwal untuk BAB, dengan cara tepat Dukung peningkatan asupan sayuran, jika tidak ada kontrak indikasi Evaluasi jenis pengobatan yang memiliki efek samping pada gastrointestinal Intruksikan pasien / keluarga untuk mencatat warna, volume, prekuensi, dan konsistensi dari peses Ajarkan pasien / keluarga untuk tetap memiliki diari terkait dengan makanan Instruksikan pada pasien / keluarga pada diet tinggi serat, dengan cara yang tepat Intruksikan pasie / keluarga akan penggunaan laksatif yang tepat Intruksikan pasien / keluarga mengenai hubungan antara diet, latihan dan asupan cairan terhadap kejadian konstipasi / intaksi Evaluasi catatan asupan untuk apa saja nuktrisi (yang telah dikomsumsi ) Berikan petunjuk pada pasien untuk dapat berkonsulkasi dengan dokter jika konstipasi atau infaksi masih tetap terjadi Sarankan penggunaan laksatif / pelembut peses, dengan cara yang tepat Informasikan pada pasien mengenai prosedur untuk mengeluarkan peses secara manual, jika diperlukan Hilangkan infaksi peses secara manual, jika diperlukan Lakukan enema atau erigasi, dengan tepat Timbang berat badan pasien secara teratur Ajaran kan pasien atau keluarga mengenai proses pencernaan norman Ajarkan pasien / keluarga mengenai turun waktu dalam menyelesaikan terjadinya konstipasi
Domain 3 kelas 2 Domain 3 Domain 3
00015 risiko 0501 eliminasi usus 0450 manejemen konstipasi konstipasi Defenisi : pembentukan dan pengeluarkan / impaksi Defenisi : rentan feses Defenisi pencengah dan mengalami penurunan Pola eliminasi menghilangkan konstipasi / frekuensi defekasi 12345 impaksi normal yang disertai Control gerakkan usus Aktifitas – aktifitas dengan kesulitan atau 12345 Menitor tanda dan tidak lampiasnya Warna feses gejala konstipasi pasase feses dan atau 12345 Menitor tanda dan pasase yang keras, Jumlah feses untuk diet gejala impaksi dan banyak, yang 12345 Menitor ( hasil dapat mengganggu Feses lembut dan berbentuk produksi) kesehatan. 12345 pengerakkan usus Kemudahan BAB (peses ), meliputi ( NANDA,2015 – 12345 prekuensi, 2017,p.210 ) Tekanan sfingter konsistensi, bentuk, 12345 volume, dan warna, Otot untuk mengeluarkan feses dengan cara yang 12345 tepat Pengeluaran feses tanpa bantuan Menitor bising usus 12345 Konsultasikan Suara bising usus dengan dokter 12345 mengenai penurunan / Lemak dalam feses peningkatan 12345 prekuensi bising Darah dalam feses usus 12345 Menitor tanda dan Mucus dalam feses gejala terjadinya 12345 ruktur usus dan / Konstipasi atau peritonitis 12345 Jelaskan penyebab Diare dari masalah dan 12345 rasionalisasi Pengalahgunaan alat bantu tindakan pada eliminasi pasian 12345 Identipikasi faktor – Nyeri pada saat BAB faktor ( misalnya, 12345 pengobatan, tirabaring, dan diet ) yang menyebabkan atau berkontribusi pada terjadinya konstipasi Buatlah jadwal untuk BAB, dengan cara tepat Dukung peningkatan asupan sayuran, jika tidak ada kontrak indikasi Evaluasi jenis pengobatan yang memiliki efek samping pada gastrointestinal Intruksikan pasien / keluarga untuk mencatat warna, volume, prekuensi, dan konsistensi dari peses Ajarkan pasien / keluarga untuk tetap memiliki diari terkait dengan makanan Instruksikan pada pasien / keluarga pada diet tinggi serat, dengan cara yang tepat Intruksikan pasie / keluarga akan penggunaan laksatif yang tepat Intruksikan pasien / keluarga mengenai hubungan antara diet, latihan dan asupan cairan terhadap kejadian konstipasi / intaksi Evaluasi catatan asupan untuk apa saja nuktrisi (yang telah dikomsumsi ) Berikan petunjuk pada pasien untuk dapat berkonsulkasi dengan dokter jika konstipasi atau infaksi masih tetap terjadi Sarankan penggunaan laksatif / pelembut peses, dengan cara yang tepat Informasikan pada pasien mengenai prosedur untuk mengeluarkan peses secara manual, jika diperlukan Hilangkan infaksi peses secara manual, jika diperlukan Lakukan enema atau erigasi, dengan tepat Timbang berat badan pasien secara teratur Ajaran kan pasien atau keluarga mengenai proses pencernaan norman Ajarkan pasien / keluarga mengenai turun waktu dalam menyelesaikan terjadinya konstipasi