PROPOSAL

PROYEK KERJA VIDEO KLIP

“ PARAHYENA“
(Disajikan untuk memenuhi Ujian Kompetensi Program Keahlian Teknik
Produksi dan Penyiaran Pertelevisian Teknik Broadcasting)

DISUSUN OLEH :
BIMA ILYASA NIS.115007675
FIKRI FACHREZA EL GIFARI NIS.115007771
INNES QUR’AENY NIS.115007747
MUHAMMAD DZIKRI ALI NIS.115007777
SISI AULIA DWI ANANDA NIS.115007880

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 10 BANDUNG PROGRAM

KEAHLIAN TEKNIK BROADCASTING
JL.CIJAWURA HILIR NO.339 KEL.CIJAWURA KEC.BUAHBATU KOTA
BANDUNG
 LEMBARAN PENGESAHAN
PROPOSAL VIDEO KLIP

BIMA ILYASA NIS.115007675

FIKRI FACHREZA EL GIFARI NIS.115007771
INNES QUR’AENY NIS.115007747
MUHAMMAD DZIKRI ALI NIS.115007777
SISI AULIA DWI ANANDA NIS.115007880

Bandung, Februari 2018

Menyetujui
Pembimbing

Aktri Utami Putri S.S Pd

NIP (no 8962463487687)

Mengetahui
Ketua Program Keahlian Tp4r

Yuyus Suherman S.S Pd

NIP (no 76856247835847)
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 4

BAB I ......................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 5
A. LATAR BELAKANG ................................................................................................... 5
B. TUJUAN ........................................................................................................................ 6
BAB II........................................................................................................................................ 7
KONSEP PRODUKSI ............................................................................................................... 7
A. TIM PRODUKSI .......................................................................................................... 7
B. ANGGARAN BIAYA ................................................................................................... 8
C. NASKAH ..................................................................................................................... 10
D. LOKASI PRODUKSI ................................................................................................. 12
E. TALENT DAN CASTING ......................................................................................... 12
F. PENYUTRADARAAN ............................................................................................... 13
G. ARTISTIK ............................................................................................................... 13
H. SHOOTING ............................................................................................................. 14
I. EDITING ..................................................................................................................... 15
J. PACKAGING .............................................................................................................. 16
BAB III .................................................................................................................................... 17
DESKRIPSI PROGRAM......................................................................................................... 17
BAB IV .................................................................................................................................... 18
PROSES KERJA ..................................................................................................................... 18
A. SUTRADARA ............................................................................................................. 18
B. PENULIS NASKAH ................................................................................................... 18
C. DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY .......................................................................... 19
D. MANAGER ARTISTIK ............................................................................................. 19
E. EDITOR ....................................................................................................................... 19
BAB V ..................................................................................................................................... 21
PENUTUP................................................................................................................................ 21
 KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karuniaNya atas campur tanganNya sehingga proposal
ini dapat tersusun dengan baik.
Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Ujian kompetensi
keahlian Teknik Program Penyiaran Pertelevisian. Menyadari proposal ini
banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak yang saya harapkan.
Laporan ini disusun dengan teori dan praktek yang kami ketahui, dimana
kami menyusun tentang “MEMBUAT VIDEO KLIP”. Dengan adanya proposal
ini bisa memberikan alternatif cara belajar baru, kebutuhan belajar akan
meningkat pula.
Maka dari itu, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan dan penyusunan proposal,
serta mendoakan, serta memberi semangat kepada penyusun.
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dengan mendapatkan
pahala yang berlipat. Secara khusus terima kasih kepada orang tua yang telah
memberikan dukungan moril maupun meteril. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan masih banyak kekurangan dan kesalahan baik mengenai materi
maupun penyajiannya.

Bandung, Februari 2018

 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Video klip adalah kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai

dengan atau tanpa efek-efek tertentu dan disesuaikan berdasarkan ketukan-
ketukan pada irama lagu, nada, lirik, instrumennya dan penampilan band,
kelompok musik untuk mengenal yang selanjutnya membeli Kaset, CD, DVD.

1. Dasar Pemikiran Uji Kompetensi

Sebagai lembaga pendidikan yang memang mengacu pada surat kementrian
Pendidikan. Maka, bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi
program studi keahlian Teknik Broadcasting, kompetensi keahlian teknik
produksi dan penyiaran program pertelevisian mempunyai misi diantaranya;
menyiapkan keahlian tamatan sebagai tenaga kerja yang produktif dan kreatif
demi meningkatnya taraf hidup yang bermanfaat dengan bekal keahliannya,
serta mempunyai talenta untuk melanjutkan ketingkat pendidikan selanjutnya.
Maka SMK Negeri 10 Bandung, mengadakan Uji Kompetensi tingkat akhir
yang merupakan tuntutan kelulusan, sesuai bidang keahliannya.

2. Dasar Pemikiran Produksi dalam Uji Kompetensi

Membuat satu produksi yang layak tayang dan secara proses produksinya
akurat sesuai dasar keilmuannya dasar keilmuannya dalam Bidang keahlian
Teknologi Informasi dan Komunikasi, Program Studi Keahlian Teknik
Broadcasting, kompetensi keahlian Teknik Produksi dan Penyiaran Program
Pertelevisian merupakan salah satu tuntutan dunia kerja yang harus dimiliki
oleh setiap lulusan, baik untuk langsung terjun ke dunia kerja sesungguhnya
atau melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi dari level yang
sekarang dipelajarinya. Untuk itu, maka uji kompetensi dalam bentuk membuat
satu produksi nyata benar-benar bisa merupakan menjadi tolak ukur
pemberangkatan pertama, sebagai titik tolak membuat produksi-produksi yang
selanjutnya dimasa mendatang.
 B. TUJUAN

Tujuan mengambil video klip ini adalah untuk membuat masyarakat lebih
menyukai musik tradisional, dengan menggabung kan alat – alat musik
tradisional kedalam musik modern.
Asumsi tujuan dari pelaksanaan Uji Kompetensi tingkat akhir, memiliki dua
tujuan yaitu:
1. Tujuan Umum

a. Mempersiapkan tamatan sebagai tenaga kerja yang siap dipakai dengan

keahlian yang dimilikinya, pengetahuan keterampilan kecerdasan dan
etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri lapangan kerja.
b. Sebagai media pendidikan dan pelatihan lapangan kerja yang memiliki
kualitas tinggi dan profesional.

2. Tujuan khusus

a. Meningkatkan kreatifitas siswa bidang keahlian Teknologi Informasi dan

Komunikasi, program studi Keahlian Teknik Broadcasting, Kopetensi
Keahlian Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian.
b. Salah satu syarat dalam menempuh kelulusan.
c. Untuk mendapatkan sertifikat Kompetensi Keahlian Tenik Produksi dan
Penyiaran Program Pertelevisian.
 BAB II

KONSEP PRODUKSI

A. TIM PRODUKSI

1. Sutradara : Bima Ilyasa

Sutrada adalah seorang sutradara yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan dalam suatu produksi. Namun adapun yang membantu atau yang
mengganti sementara seorang sutradara jika sutradara sedang berhalangan hadir
atau sakit yaitu asisten sutarada.

2. Penulis Naskah : Sisi Aulia Dwi Ananda

Penulis Naskah adalah seseorang yang bertanggung jawab atas
pembuatan naskah atau tulisan cerita. Juga mengembangkan ide cerita dan
pembuatan struktural produksi.

3. Director of photography : Muhammad Dzikri Ali

Director of photography adalah seorang yang bertanggung jawab dalam
pengambilan gambar. D.O.P ini bertugas atau bertanggung jawab dalam
pengambilan gambar yang sesuai dengan yang diinginkan agar gambar terlihat
bagus.

4. Artistik : Innes Qur’aeny

Art director secara teknis adalah koordinator lapangan yang
melaksanakan eksekusi atas semua rancangan desain tata artistik/gambar kerja
yang menjadi tanggungjawab pekerjaan production designer. Seluruh proses
penyediaan material artistik sejak persiapan hingga berlangsungnya perekaman
gambar dan suara saat produksi menjadi tanggunghawab seorang art director.
 5. Penyunting Gambar : Fikri Fachreza El Ghifari
Penyunting gambar adalah seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab
dengan pengeditan suatu produksi atau gambar produksi. Biasanya seorang
editor bertugas pada pasca produksi atau produksi akhir, dan seorang editor
haruslah memiliki jiwa seni yang tinggi, dan teliti dalam menggabungkan
beberapa gambar menjadi satu.

B. ANGGARAN BIAYA

1. Penyusunan Bugedting Produksi (anggaran biaya)

Agar mengetahui anggaran pembiayaan pada saat pra produksi atau
mengumpulkan biaya, saat produksi melakukan kegiatan dari mulai menyewa
alat produksi yang diinginkan, membeli konsumsi, biayan pasca produksi dan
pada saat menerbitakan harus mempromosikannya.

No Tahapan Keperluan Alat jumlah Biaya Lokasi

Produksi penyewaan
1 Pra produksi Sewa alat Sony A7S ii 1 Rp. 600.000/hari Pondok
lensa
Cinelens Carl Pondok
Zeiss 25mm 1 Rp. 350.000/hari lensa
T/2.1 Compact
Prime CP2
Distagon T
Cinelens Carl Pondok
Zeiss 50 mm 1 Rp. 350.000/hari lensa
T/2.1 Compact
Prime CP2
Distagon T
Dji Ronin M3 Pondok
Axis Handheld 1 Rp. 500.000/hari lensa
Gimbal stabilizier
Video Lighting Pondok
LED Panel lensa
CN2000 5400K 3 Rp. 200.000/hari
121W (Analog
dimmer)
2 Produksi konsumsi 12 Rp. 225.000/hari warteg
 3 Pasca editing Laptop 1
Produksi

2. Jadwal Shooting
Adapun jadwal shooting kelompok kami tertera dalam table sebagai berikut:
Hari Tanggal shooting Crew yang bertugas Keterangan
31 februari 2018 – 18 Sutradara, penulis naskah, penata
maret 2018 gambar, artistik

3. Jadwal produksi
Adapun jadwal kami dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi yang
tertera sebagai berikut :
No. Kegiatan Januari Februari Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perumusan Ide
2 Perumusan Tema
3 Perumusan Konsep
4 Pembuatan Judul
5 Riset
6 Hunting Lokasi
7 Pembuatan Script
8 Penyusunan Budget
9 Pematangan
Konsep + Proposal
10 Finishing Proposal
11 Presentasi Pra-
produksi
12 Rapat Crew
Produksi
13 Shooting /
Pengambilan
Gambar
14 Evaluasi Shooting
15 Editing
16 Pembuatan Cover
CD
17 Pembuatan Cover
Casing CD
C. NASKAH

1. Gagasan dan ide cerita

Gagasan cerita : Dalam pembuatan video clip ini kami menyajikan 80%
cerita dan 20% band.
Ide cerita : video klip yang kami sajikan bercerita tentang sepasang
manusia yang sedang menikmati ketertarikan satu sama lain.

2. Sinopsis

Di bawah rembulan bercerita tentang sepasang manusia yang

sedang menikmati ketertarikan satu sama lain, rembulan dianalogikan
sebagai sosok perempuan dambaan yang memiliki daya Tarik tinggi,
memenangkan, menerangi, dan menonjol diantara hiasan langit lainnya.
Suasana malam dibawah sinar bulan membuat kedua insan yang jatuh
cinta ini seketika membiru, dan keduanya hanya bisa menatap langit
sambal menghitung bintang membuat kenangan yang tak begitu saja
dapat dilupakan.

3. Story Line

Storyline awal :

Sepasang manusia yang sedang menikmati ketertarikan satu sama lain.

4. Naskah
 D. LOKASI PRODUKSI

Sehubungan dengan tema produksi kami yaitu video klip, maka kami
membutuhkan beberapa lokasi yang menarik untuk melaksanakannya tugas ini,
kami akan men-setting lokasi semenarik mungkin yang sesuai konsep dalam
produksi kami. Adapun bagian – bagian dari terciptanya lokasi produksi ini
adalah :

a. Pelaksanaan hunting lokasi

Hunting lokasi dilaksanakan pada tanggal

b. Proses perizinan tempat shooting

Dengan mendatangi langsung ketempat tersebut.

c. Lokasi shooting

Ada beberapa tempat untuk kami gunakan sebagai lokasi shooting atau
pengambilan gambar :

- Taman Pasir Impun

- Caringin Tilu

E. TALENT DAN CASTING

Karena materi yang dibawakan adalah video klip, maka kami

memerlukan talent dengan sistem casting. Pemilihan talent untuk kebutuhan
video klip kami memerlukan orang yang berkeahlian lebih dalam acting.
F. PENYUTRADARAAN

1. Teknik lazier faire

Teknik ini menempatkan sutradara sebagai pengamat/observer.
a. Kelebihan

1. Kreatifitas para actor/aktris dapat berkembang

2. Kemungkinan terjadi adegan surprise sangat besar
3. Actor/aktris bebas melakukaan improfisasi baik dalam
gerak/ucapan.

b. Kelemahan

1. Ketertiban/keteraturan kurang terjamin

2. Durasi pementasan dapat berlarut – larut
3. Ada kemungkinan suatu adegan didominasi oleh seorang
actor/aktris

2. ARTISTIK

1. Artistik Dalam Produksi Film

a. Art director secara teknis adalah coordinator lapangan yang

melaksanakan eksekusi atas semua rancangan design tata
artistik/gambar kerja yang menjadi tanggung jawab pekerjaan
production designer. Seluruh proses penyediaan material artistik sejak
persiapan hingga berlangsungnya perekaman gambar dan suara saat
produksi menjadi tanggung jawab seorang art director.
 b. Seluruh proses dan hasil kerja seorang art director di bawah kendali
dan tanggung jawab production designer. Ia berkomunikasi pada
semua hal yang berhubungan dengan rancangan tata artistik dengan
bantuan beberapa orang asisten.

2. Teknik artistik yang dipakai bahan produksi (tata rias,

kostum, set shooting dll).

Property : menggunakan alat yang ada di setiap ruangannya

Tata rias : Tata rias dipergunakan dalam saat adegan cerita di video

klip ini

Kostum : Menggunakan kostum yang sesuai dengan adegan dalam

cerita

3. SHOOTING

1. Latihan pemain sebelum berada langsung pada lokasi shooting

Karena di video klip yang kita sajikan 80% cerita dan 20% band,
maka kami akan mengarahkan blocking pemain pada saat shooting
berlangsung. Lalu sutradara dan penulis naskah mendampingi dalam
pelatihan sebelum dimulainya proses shooting.

2. Latihan pemain di tempat shooting

Biasanya sebelum diadakannya shooting, para pemain dilatih untuk

blocking.
 3. Pelaksanaan shooting

Pelaksanaan shooting akan dilaksanakan pada tanggal 31 februari

2018.

4. Stok shoot gambar

Dalam materi video klip ini, kami memerlukan banyak stok shoot
gambar sebanyak-banyaknya, agar editor dapat dengan mudah mengedit
bila kekurangan gambar stok shoot.

4. EDITING

1. Teknik Editing

Metode Editing Film

Secara umum proses editing film dibedakan menjadi dua metode, yakni
continuity cutting dan dynamic cutting.

a. Continuity Cutting

Metode ini merupakan metode editing film yang berisi penyambungan

dari dua stok gambar berbeda yang mempunyai keseimbangan.

b. Dynamic cutting

Metode editing film yang berisi penyambungan dari dua stok gambar
tidak mempunyai keseimbangan.
5. PACKAGING
1. Model format burning : Menggunakan Adobe Premiere
2. Format burning yang dipakai : MPEG
3. Bentuk cover CD dalam : Print out
4. Bentuk cover CD luar : Print out
 BAB III

DESKRIPSI PROGRAM

1. Model Produksi : Video klip Pop Tradisional

Model produksi tahun 2018 angkatan ke-6 ini

sama dengan produksi Uji Kompetensi 2 tahun
sebelumnya, Video klip ini menyajikan 80% ide
cerita dan 20% adegan band.

2. Judul Produksi : Di Bawah Rembulan

Judul ini diambil sesuai dengan judul lagu yang

di buat oleh penciptanya. Maka kami memberi
judul Video klip ini yaitu “ Di Bawah
Rembulan”.

3. Format Penayangan : DVD / SoftCopy

4. Target Pemirsa : Semua Umur

Karena Video klip Pop Tradisional kali ini

menggabungkan antara musik modern ke dalam
musik tradisional, di dalam instrumen ini kami
menyajikan 50% musik modern dan 50% musik
tradisional sunda, sedangkan lirik lagu ini
menyajikan 60% lirik indonesia dan 40% lirik
sunda.

5. Durasi : 4.13 menit

6. Jam Penayangan : Siang Hari

 BAB IV

PROSES KERJA

A. SUTRADARA

Deskripsi kerja sutradara

1. Pra Produksi
Sutradara bertugas membuat schedule atau jadwal produksi
2. Produksi
Sutradara bertugas bertanggung jawab terhadap suatu pelaksanaan produksi,
sutradara pun yang mengarahkan para crew untuk bertanggung jawab dalam
tugasnya masing-masing
3. Pasca Produksi
Sutradara berfungsi mendampingi seorang editor dalam melakukan proses
editing agar sesuai dengan gambar yang diinginkan

B. PENULIS NASKAH

Deskripsi kerja penulis naskah / story line

1. Pra Produksi
Penulis skenario bertugas membuat naskah, proposal, story line, sinopsis dan
story board sebelum dilakukannya produksi
2. Produksi
Dalam sebuah produksi seorang penulis naskah banyak membantu sutradara
dalam pengkondisian di lokasi shooting dan memberi masukan untuk
pengambilan gambar agar mudah ditahap editing. Jika tidak asisten sutradara
maka penulis naskah wajib membantu dan menjadi seorang asisten sutradara
3. Pasca Produksi
Mendampingi sutradara dan editor saat melakukan proses editing
C. DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY

Deskripsi kerja director of photography

1. Pra Produksi
Menyusun pengambilan gambar, agar saat proses produksi tidak
kebingungan untuk menentukan angle dan pengambilan gambar yang
diinginkan
2. Produksi
Penata kamera bertugas mengambil gambar saat berlangsungnya produksi
3. Pra Produksi
Mengiringi sutradara, penulis naskah juga editor untuk melakukan proses
akhir yaitu proses editing.

D. MANAGER ARTISTIK

Deskripsi kerja manager artistik

1. Pra Produksi
Membuat setting properti sesuai dengan yang dibutuhkan pada naskah dan
proses produksi
2. Produksi
Membantu menyeting tempat yang akan digunakan saat proses produksi
3. Pra Produksi
Boleh membantu editor saat untuk menambahkan ide saat proses editing

E. EDITOR
Deskripsi kerja editor
1. Pra Produksi
Membantu penata kamera dalam menentukan angle atau macam-macam
pengambilan gambar yang akan dilakukan pada proses produksi
2. Produksi
Melihat situasi produksi secara langsung agar menjadikan gambaran saat
proses editing
3. Pascal Produksi
Memang editor kerja saat dibagian pasca produksi, karena disanalah seorang
editor harus mengedit proses produksi yang telah selesai. Dengan sabar dan
teliti agar gambar yang dihasilkan ag ar menjadi menarik
 BAB V

PENUTUP
1. Kesimpulan

Dengan adanya Uji Kompetensi ini dapat memberikan

pelajaran yang sangat berharga dan sangat penting untuk kami.
Kami bisa lebih kompak dalam produksi yang kami kerjakan
untuk tugas akhir kami. Tugas kami adalah membuat vidio klip
dari band Parahyena. Kami harap karya kami bisa di terima oleh
masyarakat.

2. Saran

Sebaiknya materi uji kompetensi diberikan kepada

Siswa/i lebih lama agar siswa/I dapat menyiapkan materi dengan
maksimal