Anda di halaman 1dari 35

1

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI PT RIAU MEDIA TELEVISI
JL. HR. Subrantas KM 10, 5, Panam Pekanbaru,
Riau 28293

Angkatan Ke-XIII
Periode Juli s/d Desember 2022

Diajukan sebagai salah satu tugas akhir pelaksanaan


Praktek Kerja Lapangan (PKL)

DISUSUN OLEH:

MELIANI HULU
NIS/NISN:1971/0051737336

TEKNIK AUDIO VIDEO


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 MINAS
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI RIAU
TP. 2021/2022
2

LEMBAR PENGESAHAN I
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(PKL)

Angkatan Ke-XIII
Periode Juli s/d Desember 2022

NAMA : MELIANI HULU

NIS/NISN : 1971/0051737336

JURUSAN : TEKNIK AUDIO VIDEO (TAV)

WAKTU : Juli s/d Desember 2022

TEMPAT : PT RIAU MEDIA TELEVISI

JL. HR. Subrantas KM 10,5, Panam Pekanbaru, Riau

Pekanbaru, .. Desember 2022


Disahkan Oleh :

PIMPINAN DU/DI PEMBIMBING DUDI

PURNAMA SARI YAN CAHYADI


NIK. NIK.
3

LEMBAR PENGESAHAN II
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(PKL)

Angkatan Ke-XIII
Periode Juli s/d Desember 2022

NAMA : MELIANI HULU

NIS/NISN : 1971/0051737336

JURUSAN : TEKNIK AUDIO VIDEO (TAV)

WAKTU : Juli s/d Desember 2022

TEMPAT : PT RIAU MEDIA TELEVISI

JL. HR. Subrantas KM 10,5, Panam Pekanbaru, Riau

Minas, .. Desember 2022


Disahkan Oleh :

KEPALA PROGRAM KEAHLIAN GURU PEMBIMBING


TEKNIK AUDIO VIDEO

RASMIHARTI, S.Pd SYUKUR.S.Pd. II


NIP. 19771020201102 2 001 NIP.-

Mengetahui,

KEPALA SMK NEGERI 1 MINAS KETUA PANITIA PKL

AGUSTINA SUSILAWATI, S.Pd, M.Pd GULMA SAIDAYANI S,


M.Pd
4

NIP. 19750825 200312 2 003 NIP.19760113 201001 2 005


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena

atas berkat dan karunianya penulis mampu menyelesaikan Laporan Praktek

Kerja Lapangan (PKL) dengan lancar dan sesuai dengan keinginan penulis.

Penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Diajukan sebagai salah

satu tugas akhir pelaksaan PKL dan laporan ini sebagai bukti bahwa saya

telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di PT RIAU

MEDIA TELEVISI.

Dengan selesai nya laporan ini, tak lepas dari bantuan berbagai pihak

yang telah memberikan banyak masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu

penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Ibu Agustina Susilawati ,S.Pd, M.Pd selaku kepala SMK Negeri 1

MINAS.

2. Ibu Gulma Saidayani Siregar, M.Pd selaku ketua pelaksana PKL.

3. Bapak Yan Cahyadi selaku pembimbing di PT Riau Media Televisi

4. Ibu Rasmiharti, S.Pd selaku guru pembimbing/kepala program keahlian

Teknik Audio Video di SMKN 1 MINAS.

5. Bapak Syukur. S. Pd. I selaku guru pembimbing sekolah.

6. Bapak dan Ibu guru di sekolah.

7. Kedua orang tua dan keluarga yang selaku memberi dukungan baik

moril maupun materil.


5

Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang retak, dalam penulisan

laporan ini semua kemampuan dalam menulis karya ilmiah sudah semaksimal

mungkin tapi penulis mengetahui sebagai manusia tak luput dari kesalahan,

mengingat kekurangan pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan karya

ilmiah, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan,

terimakasih.

PEKANBARU, ..DESEMBER 2022

MELIANI HULU
NIS/NISN:1971/0051737336
6

DAFTAR ISI

COVER Halaman

HALAMAN PENGESAHAN OLEH PIHAK PERUSAHAAN

HALAMAN PENGESAHAN OLEH PIHAK SEKOLAH

KATA PENGANTAR............................................................................. IV

DAFTAR ISI........................................................................................... VI

BAB I PENDAHALUAN

1.1 Latar belakang PKL........................................................................ 8

1.2 Landasan hukum PKL..................................................................... 9

1.3 Tujuan PKL...................................................................................... 10

1.4 Tujuan penulisan laporan................................................................ 11

1.5 Waktu dan tempat pelaksanaan PKL.............................................. 13

1.6 Manfaat PKL................................................................................... 13

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah singkat pendirian PT RIAU MEDIA TELEVISI................... 15

2.2 Struktur organisasi........................................................................... 16

2.3 Visi dan Misi PT RIAU MEDIA TELEVISI........................................ 16

2.4 Jam kerja Di PT RIAU MEDIA TELEVISI........................................ 17


7

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Mixer Audio / Mixer Sound System................................................. 18

3.2 Video Mixer / Vision Mixer.......................................................................... 20

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Cara instalasi sound system............................................................ 24

4.2 Live streaming dengan Vmix .......................................................... 29

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan...................................................................................... 32

5.2 saran................................................................................................ 32

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 33

LAMPIRAN ........................................................................................... 33
8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

praktek kerja lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaran

dari sekolah yang memadukan secara sistematika dan sinkron antara program

pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui

kegiatan bekerja langsung didunia kerja untuk mencapai suatu tingkat

keahlian profesional.

Dimana keahlian profesional hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur

utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik

dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan

kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan

langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan

tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui pendidikan sistem ganda

diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.

Dimana siswa yang melaksanakan pendidikan tersebut diharapkan dapat

menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia kerja. Tanpa

diadakannya pendidikan system ganda ini kita dapat langsung terjun kedunia

kerja karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja
9

1.2 LANDASAN HUKUM PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Adapun dasar hukum Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional.

2. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional

pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2015 tentang perubahan kedua

atas peraturan pemerintahan nomor 19 tahun 2005 tentang standar

nasional pendidikan.

3. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 17 tahun 2010 tentang

pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana telah

diubah dengan peraturan Republik Indonesia nomor 66 tahun 2010

tentang perubahan atas peraturan nomor 17 tahun 2010 tentang

pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.

4. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 41 tahun 2015 tentang

pembangunan sumber daya industri.

5. Peraturan presiden nomor 8 tahun 2012 tentang kerangka kualifikasi

indonesia (KKNI).

6. Peraturan presiden republik Indonesia nomor 87 tahun 2017 tentang

penguatan pendidikan karakter.

7. Instruksi presiden nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi sekolah

menengah kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing

sumber daya manusia indonesia.


10

8. Perarturan menteri perindustrian nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang

pedoman pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan

berbasis kompetensi yang link and match dengan industri.

9. Peraturan menteri tenaga kerja nomor 36 tahun 2016 tentang

penyelenggaraan pemagangan didalam negeri.

10. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 60 tahun 2014

kurikulum 2013 sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan.

11. Keputusan direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah

kemendikbud nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang spektrum keahlian

pendidikan menengah kejuruan.

12.Keputusan direktur jenderal pendidikan dasar dan

menengahkemendikbud nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang struktur

kurikulum pendidikan menengah kejuruan.

1.3 TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Tujuan praktek kerja Lapangan (PKL) diharapkan dapat menambah

wawasan dan pengetahun yang berharga dan mengembangkan kesesuaian

pendidikan dan kenyataan yang ada dilapangan. Selain itu juga untuk

meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang profesional

dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik

dan juga untuk mencapai visi dan misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri 1 Minas. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu

pengetahuan pada masing-masing siswa/i. Dengan demikian, dapat

disimpulkan tujuan PKL siswa/i SMK adalah :


11

1. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja

dengan baik.

2. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang

baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

3. Menambah kreativitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang

terdapat dalam dirinya.

4. Memberikan motivasi sehingga siswa/i bersemangat meraih cita-cita

mereka.

5. Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari

apa saja yang mereka kerjakan selama Praktek Kerja Lapangan.

6. Mengimplementasikan materi yang selama ini di dapatkan di sekolah.

7. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa/i PKL.

8. Melatih siswa untuk berkomunikasi / berinteraksi secara profesional di

dunia kerja yang sebenarnya.

9. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia usaha

maupun dunia Lapangan.

1.4 TUJUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah masa masa menyenangkan karena

saat itu kita tidak berangkat kesekolah melainkan berangkat ke tempat

kerja/instansi/industri untuk melakukan praktek kerja secara langsung Atau

bahasa kerennya disebut magang. Tujuan penulisan laporan PKL antara lain

sebagai berikut :

1. Sebagai bukti telah melaksanakan PKL.


12

2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian karya tulis.

3. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir PKL tahun

pelajaran 2021/2022.

4. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.

5. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah

dilaksanakan secara tertulis.

6. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah

dengan penerapan didunia kerja.

7. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan PKL.

8. Agar siswa mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan

pelajaran yang dihapus dari sekolah dan menerapkan nya didunia usaha

kerja.

9. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan

dari sekolah yang berhubungan dengan hasil PKL.

10. Agar siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji

keilmiahannya.

11. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan

praktek kerja lapangan sampai dimana pengetahuan atau kemampuan

dalam mengikuti praktek kerja.

12. Untuk melatih dan mengingatkan keterampilan siswa dalam membuat

karya tulis.

13. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis

sendiri dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat

selanjutnya.
13

1.5 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Dalam menyusun Laporan ini, penulis melakukan kegiatan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) dalam waktu kurang lebih 6 bulan yang dimulai dari tanggal

20 Juli 2022 s/d ... Desember 2022. Lokasi dalam melakukan kegiatan Praktek

Kerja Lapangan (PKL) ini adalah di PT RIAU MEDIA TELEVISI yang berada di

JL. HR. Subrantas KM 10,5, Panam Pekanbaru, Riau 28293

Jadwal Kerja

HARI MASUK ISTIRAHAT PULANG

Senin 07:45 12:00 s/d 13:45 15:00

Selasa 07:45 12:00 s/d 13:45 15:00


1.6
Rabu 07:45 12:00 s/d 13:45 15:00

Kamis 07:45 12:00 s/d 13:45 15:00

Jum’at 07:45 12:00 s/d 13:45 15:00

Sabtu 07:45 12:00 s/d 13:45 15:00

MANFAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Adapun manfaat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) manfaatnya

adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah

selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Minas dan

terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang

tidak asing lagi baginya.

2. Dapat menambah keterampilan.

3. Menambah wawasan dalam dunia usaha yang profesional dan handal.


14

4. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga

sesuai Dengan visi dan misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1

Minas.

5. Dapat berinteraksi dengan konsumen, bagaimana cara melayani

konsumen dengan baik dan sebagainya.

BAB II
15

GAMBARAN UMUM

2.1 SEJARAH SINGKAT PT RIAU MEDIA TELEVISI

Riau TV adalah sebuah stasiun televisi lokal yang berpusat di Pekanbaru,

Riau. Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan Jawa Pos Multimedia,

serta merupakan bagian dari usaha Jawa Pos Group.

Pertama kali mengudara pada tanggal 20 Mei 2001 yang saat itu masih

berada di frekuensi 32 UHF. Lahirnya Riau TV dilatarbelakangi beberapa

faktor, seperti upaya mengembangkan budaya Melayu Riau dan upaya Jawa

Pos Group mengembangkan sayapnya di industri penyiaran. Riau TV

merupakan televisi swasta lokal pertama yang ada di bawah bendera Jawa

Pos, karena itulah karyawannya diambil dari Riau Pos yang memang dimiliki

grup tersebut. Modal awalnya adalah Rp 15 miliar dengan 52 karyawan.

Kehadiran Riau TV yang memiliki jaringan Riau Pos kemudian cukup

disambut positif oleh masyarakat dan pelaku usaha Riau.

Seiring waktu dan perkembangan, Riau TV mengubah frekuensi menjadi

46 UHF dengan kekuatan pemancar sebesar 10 KW dan wilayah siarannya

adalah beberapa kabupaten atau sebagian dari Provinsi Riau. Riau TV

mempunyai nomor izin prinsip siaran 394/KEP/M.KOMINFO/11/2010. Riau TV


16

bermarkas di Jl. HR Subrantas Km 10.5 Panam, Pekanbaru. Jam siaran Riau

TV dimulai dari pukul 06.00 sampai dengan 24.00 WIB.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI

NO NAMA JABATAN NAMA PEJABAT

1 Pimpinan HRD – Manager Purnama Sari

2 Penanggung jawab program Yan Cahyadi

2.3 VISI MISI DAN TUJUAN

1. VISI :

Menjadikan Riau Televisi menjadi media informasi terdepan bagi warga

Pekanbaru dan Riau, Serta mampu meningkatkan SDM yang dapat bersaing

di tingkat nasional maupun internasional dan menumbuh kembangkan

informasi dan budaya yang menjadi filter berkehidupan yang mampu menjadi

inspirasi dan aktualisasi pengembangan potensi , perekonomian dan

kebudayaan Melayu dalam masyarakat yang agamis.

2. MISI :

1) Membuat dan menayangkan program-program siaran sebagai

barometer tercepat dan terakurat melalui program-program berita yang

ditayangkan dalam kurun waktu 3 tahun terakhirterakhir

2) Membuat dan menayangkan program-program siaran yang mampu

meningkatkan ketahanan budaya Melayu dalam menghadapi era

globalisasi.
17

3) Membuat dan menayangkan program-program siaran pemersatu

budaya-budaya daerah di Riau dalam rangka memperkuat budaya

Nasioanal dalam NKRI.

4) Menjadikan sarana untuk mendokumentasikan budaya-budaya Melayu

yang sudah langka.

5) Membuat dan menayangkan program-program siaran yang mampu

memperkuat pelaksanaan otonomi daerah dan masyarakat madani di

Riau.

6) Mengembangkan dan menayangkan beragam program siaran sebagai

media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, dan mempunyai

kontrol sosial di masyarakat.

2.4 JAM KERJA DI PT RIAU MEDIA TELEVISI

 6-1 ( 6 hari kerja (Senin s/d sabtu) 1 hari off (Minggu)

- Senin s/d Sabtu = 07:45 WIB - 15:00 (8 jam/hari)

- Jam istirahat = 12:00 WIB - 13:45 WIB


18

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 MIXER AUDIO / MIXER SOUND SYSTEM

Mixer Sound System atau Mixer Audio adalah sebuah peralatan sound

system yang kegunaannya untuk mencampur dua atau lebih dari Channel

Audio Input untuk menjadikannya satu kesatuan sistem penyuaraan yang

utuh.

Di dalam dunia Audio Profesional, orang teknik menyebutnya Profesioanal

Audio Desk Mixing Console, ada juga yang menyebutnya Mixer Audio dan ada

juga yang menyebutnya FOH Mixer.

Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan fungsi-fungsi dari tombol dan

connector (Jack) pada Mixer Sound System secara singkat.

Berikut di bawah ini fungsi-fungsi dari tombol dan connector pada Mixer Audio:

1. Input Channel Jack : untuk menghubungkan input masukan dari

Micropone.
19

2. Tombol Gain Sensitive : untuk menyesuaikan kepekaan dan kekuatan

input source.

3. Tombol LOW Cut Switch : untuk memangkas sinyal yang

mengandung unsur nada rendah (HPF : High Pass Filter).

4. Tombol EQ High : untuk mengatur level pada kepekaan lebar

frekuensi nada tinggi.

5. Tombol EQ Middle : untuk mengatur kepekaan lebar frekuensi

menengah.

6. Tombol Mid Frequency : untuk mengatur range bandwidth frekuensi

middle.

7. Tombol EQ Low : untuk mengatur level kepekaan lebar nada bass

atau frekuensi rendah.

8. Tombol pemutar Aux 1 dan Aux 2 : untuk mengirimkan output pada

device yang anda mau, misalkan anda dapat mengirimkan sistim

penyuaraan atau effek (FX) eksternal, seperti Monitor Speaker Control.

9. Tombol Saklar PFL : untuk mengetahui posisi Channel yang

mendapat informasi bunyi aktif ketika terdengar di speaker.

10. FX Send : fungsinya hampir mirip dengan tombol AUX yaitu

menampilkan tinggi-rendahnya suara effek (FX) internal pada Mixer

dan untuk mengirimkan level sinyal.

11. Tombol Sub/ Main : untuk menempatkan ke arah mana output suara

akan dibagi-bagikan, apakah ke SUB Amplifier (Speaker) atau ke MAIN

untuk jalur Amplifier (Speaker) Utama. Bisa saja SUB Out speaker ini

anda manfaatkan untuk Monitor speaker.


20

12. Tombol Panpot : untuk menyetel ke arah mana suara akan

diposisikan, apakah di posisi Right (kanan) atau Left (kiri).

13. Tombol Level Control Channel : untuk mengontrol audio level pada

channel (membesarkan atau mengecilkan).

14. Tombol MAIN Master (MAIN MIX) : untuk mengecilkan atau

membesarkan keseluruhan suara dari seluruh mixer channel yang aktif

yang terhubung ke Main Output Speaker.

15. Fungsi Insert : untuk mengirimkan sinyal pada peralatan tertentu

seperti Limitter dan Compressor lalu akan menerima kembali hasil

olahan sinyal hanya pada channel yang ditancapkan saja.

16. Jack Record Output : untuk menyalurkan sinyal pada peralatan

rekam.

17. Fungsi LED Display Meter Indicator : untuk menunjukkan posisi

kekuatan sinyal suara bagus pada posisi Master MAIN Output dengan

keseluruhan, untuk melihat intenitas audio channel secara natural

ketika anda menekan tombol PFL.

18. Jack Phones atau Headphones : untuk menancapkan perangkat

Headphone (bisa juga handset) pada telinga anda.

3.2 VIDEO MIXER / VISION MIXER


21

Video switcher atau terkadang juga dikenal sebagai vision mixer, video

mixer atau production switcher adalah suatu alat yang digunakan untuk

memilih diantara beberapa sumber video yang berbeda dan dalam beberapa

hal digunakan untuk melakukan komposisi (mix) sumber video secara

bersama-sama untuk menciptakan efek special.

Video switcher adalah alat yang digunakan untuk memilih gambar dari

beberapa sumber video yang masuk ke vision mixer untuk selanjutnya diolah,

dipadukan hingga menjadi hasil yang utuh.Sumber video di sini tidak hanya

dari kamera tapi dapat juga dari sumber video lain seperti VT,Grafis,Laptop

dll.Umumnya switcher digunakan dalam sebuah system produksi yang

dinamakan multi camera.Istilah mixer cenderung banyak digunakan di Negara

Eropa, sedangkan switcher adalah istilah yang lebih popular di Amerika.

Kemampuan dan Penggunaan

Sebuah video switcher akan menghasilkan master perekaman video secara

real-time,yang digunakan untuk produksi baik di siarkan secara langsung

maupun rekaman,atau apapun yang memerlukan banyak sumber untuk

digabungkan saat itu juga (sudah ada proses editing).Sebuah video switcher

selain dapat digunakan untuk melakukan pencampuran gambar dengan cara

cutting (perpindahan gambar tanpa transisi) ia juga dapat melakukan dengan

efek transisi (dissolve ataupun wipe) bahkan dengan berbagai efek lainnya

seperti picture in picture (PnP).

Cara Kerja Video Switcher


22

Pada dasarnya switcher video bekerja berdasarkan input ,terdiri dari berbagai

deretan tombol yang masing masing tombol mewakili satu sumber video.

Banyaknya tombol tergantung dengan merk dan spesifikasi dari video switcher

yang digunakan,namun umumnya untuk penggunaan yang sederhana

setidaknya memiliki 4 input video.

Umumnya video switcher memiliki 2 deretan tombol ,yaitu deretan tombol

program dan deretan tombol preview yang masing masing memiliki monitor

sendiri.

1. Deretan tombol program adalah sumber video yang sedang di rekam,di

siarkan ataupun sedang on program

2. Sedangkan deretan tombol preview adalah sumber video yang dipilih

yang nantinya akan di rekam atau camera yang akan on berikutnya.

Tombol preview terjadang tidak digunakan jika menggunakan cutting ,namun

akan berguna jika nantinya menggunakan efek transisi/dissolve.

Fitur lain yang utama dari video switcher adalah tuas transisi, juga disebut T-

bar atau Fader Bar. Tuas ini berguna untuk menciptakan efek transisi yang

halus antara dua input. Tapi kini ada juga yang telah menggunakan button
23

“auto”. Boleh dibilang lebih praktis menggunakan auto, cukup mengatur

settingnya kita bisa dengan mudah memindahkan atau menerapkan efek pada

video tanpa Feder.

Keying/chroma key

Selain digunakan untuk mengatur transisi video, video switcher juga

digunakan untuk memberikan efek keying pada video.

Keying adalah pemberian efek pada video agar warna tertentu yang ada pada

gambar bisa dihilangkan ( biasanya hijau atau biru ) dan digantikan dengan

background yang telah di input ke vision mixer. Efek keying ini biasanya

digunakan untuk acara pemberitaan atau pembuatan film yang memerlukan

pergantian background
24

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 CARA INSTALASI SOUND SYSTEM

Sistem dalam instalasi sound system pada umumnya dibagi menjadi 2 bagian,

2 way dan 3 way.

• Sistem 2 Way

Sistem ini merupakan output pembuangan loudspeaker yang dibagi menjadi

dua bagian, low midle dan high midle. Ada juga yang menambahkan

crossover 2 way dan ada juga yang mengatakan speaker 1 way yang tanpa

crossover. Karena suara masih bercampur menjadi satu.

Speaker yang bertugas sebagai low midle hanya akan mengeluarkan bass

dan midle, sedangkan speaker high midle hanya akan mengeluarkan suara

high dan midle.


25

Pada sistem ini dibutuhkan speaker 18” dan 15” berserta tweeternya atau

speaker 15” untuk low midle dan 12” untuk high midle tanpa tweeter

• Sistem 3 Way

Sistem ini merupakan penataan standard yang paling banyak digunakan oleh

professional sound system dalam pertunjukan live music maupun pagelaran

live yang lain.

Sistem 3 way ini memiliki output yang dibagi menjadi 3 bagian, low, midle, dan

high. Pada menghasilkan suara lebih akurat, karena setiap bagian mempunyai

tugas sendiri-sendiri yang dipisah dan diproses menggunakan perangkat

crossover aktif untuk memisah frekuensinya.

Fungsi dari bagian 3 way adalah low hanya akan mengeluarkan suara bas

subwoofer yang ditugaskan pada speaker 18”. Lalu, midle hanya akan

mengeluarkan suara midle yang ditugaskan pada speaker 15”. Sedangkan

high mengeluarkan suara treble yang ditugaskan pada speaker 12” bersama

tweeternya.
26

Adapun bagian-bagian penting pada instalasi sound system, seperti:

Audio Mixer

Audio mixer ini sebagai pencampur audio yang berasal dari microphone dan

berbagai sumber suara lainnya seperti player music. Pada mixer sudah

terdapat alat untuk mengolah suara yang mengatur masing-masing

masukan/input, juga dilengkapi dengan jek untuk headphone sebagai monitor,

lalu line output ke audio monitor bahkan juga sudah dilengkapi efek seperti

delay.

Monitor

Monitor ini biasanya dibutuhkan oleh musisi-musisi untuk pertunjukan live

music. Biasanya dipasang juga speaker di panggung untuk memonitor hasil

dari mixing agar menghasilkan suara yang tepat.

External Audio Effect


27

Alat ini biasanya dibutuhkan untuk menambah efek yang lebih lengkap

daripada efek yang sudah ada pada mixer. Biasanya efek ini seperti efek hall

atau dome supaya vocal yang dihasilkan terdengar lebih berwibawa.

Equalizer

Berfungsi sebagai perata frekuensi agar audio yang dihasilkan menjadi

seimbang, suara menjadi jernih atau terdengar dengan detail seperti yang

diharapkan.

Equalizer ini bisa ditunning melemahkan range frekuensi tertentu (cut) dan

menguatkan range frekuensi tertentu (bost). Equalizer ini sangat penting

dalam instalasi sound system karena tanpa equalizer seperti kurang lengkap.

Compressor/Limiter

Alat ini berfungsi untuk mengompres dan membatasi gain berlebih. Hal ini

agar tidak menyebabkan terjadinya kliping pada power amplifier. Audio

professional tidak pernah meninggalkan compressor/limiter, selain agar suara

sound system tidak pecah mengganggu telinga juga untuk mencegah power

amplifier bekerja melebihi seharusnya.

Active Crossover

Active Crossover menjadi bagian paling penting karena berfungsi untuk

mengatur range frekuensi yang sama dengan karakter loudspeaker. Biasanya


28

crossover ini bisa disetting 2 way, 3 way, atau bahkan 4 way sesuai

kebutuhan, namun yang ideal dan sering dipakai adalah 3 way.

Audio effect, equalizer, compressor/limiter, dan crossover adalah satu

kesatuan yang wajib ada dalam sound system professional terutama yang

berkekuatan tinggi, biasa disebut sebagai audio processor.

Power Amplifier

Jika mengaktifkan 3 way crossover, maka memerlukan 3 unit power amplifier

untuk mendorong masing-masing dari 3 jenis speaker yang berbeda.

Power amplifier ini terdiri dari berbagai macam kekuatan daya keluaran. Untuk

mendorong subwoofer biasanya menggunakan power amplifier yang memiliki

kekuatan lebih besar di mana cocok untuk drive speaker subwoofer tersebut.

Namun selanjutnya, mid dan hi biasanya lebih kecil dan yang jelas semua

harus disesuaikan dengan power hadling masing-masing speaker yang

dipakai.

Speaker
29

Unit speaker memiliki masing-masing channel yang mendukung untuk 3 way

crossover dan 3 unit power amplifier, terdiri dari subwoofer untuk low,

fullrange untuk mid, dan tweetwe untuk hi.

Bisa menggunakan lebih dari 1 loudspeaker dalam satu box dan harus

mengerti juga cara menyambung banyak speaker agar sound system bekerja

efektif dan aman.

4.2 LIVE STREAMING DENGAN VMIX

Untuk bisa melakukan streaming dengan menggunakan sofware vmix

diperlukan beberapa persayaratan yang harus dipenuhi :

Akses intermet yang stabil

Disarankan menggunakan internet akses speedy, jika tidak ada jalur speedy

bisa menggunakan kartu GSM dengan syarat kecepatan upload

memadai, untuk bisa melakukan streaming tanpa kendala bufering maka

ada perhitungan kecepatan akses internet, ilustrasinya berikut.

QUALITY STREAMING = KECEPATAN AKSES INTERNET

Contoh :
30

jika kita menggunakan

maka kecepatan akses internet yang harus terpenuhi sebesar 6 Mbps

Cara seting streaming vmix via youtube

buka akun youtube pilih upload

Pilih streaming

Key yang terdapat pada gambar nanti di masukan ke Vmix


31

Silahkan copy paste URL dan key nya (dari youtube ke Vmix)

Ini link yang di pakai untuk siaran nya


32

BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

- Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya

siswa-siswi SMK Negeri 1 MINAS dengan adanya kegiatan prakerin siwa

dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan

orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta

wawasan yang luas

- Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah

nasional atau bahkan internasional.dengan begitu siswa-siswi akan

mempunyai sikap bekal dasar pengembangan diri di dunia pekerjaan dan

dapat mengamalkan apa yang telah diperolehnya dalam kehidupan

sehari-hari

5.2 SARAN

Saran yang penulis tujukan kepada setiap siswa PKL lainnya. Bagi

siswa maupun siswi yang melakukan kegiatan PKL ini ada baiknya untuk terus

menjaga nama baik sekolah.terutama saat berada di tempat pelaksanaan


33

kegiatan praktek kerja tersebut sesuai dengan peraturan perusahaan.Penulis

juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan PKL ini banyak kekurangan.akan

tetapi , tetap berusaha memberikan yang terbaik.terlebih laporan juga jauh

dari kata sempurna oleh karena itu penulis menerima juga saran yang

membangun agar lebih baik dan optimal lagi.

DAFTAR PUSTAKA

http://djenggophotography.blogspot.com/p/live-streaming-dengan-vmix.html?m=1

https://www.blog.qualitytechnic.com/2016/09/fungsi-fungsi-tombol-dan-

connector-pada.html?m=1#:~:text=Mixer%20Sound%20System%20atau

%20Mixer%20Audio%20adalah%20sebuah%20peralatan%20sound,kesatuan

%20sistem%20penyuaraan%20yang%20utuh

https://www.myedisi.com/broadcastmagz/3162/8641/video-switcher-diantara-istilah-dan-

spesifikasi-utama

https://kumpulantugasekol.blogspot.com/2015/03/pengertian-audio-

mixer.html?m=1

LAMPIRAN

TATA TERTIB PESERTA PKL

Adapun tata tertib yang harus dipatuhi peserta PKL adalah sebagai berikut:

1. Mematuhi semua peraturan praktek kerja lapangan di DU/DI.

2. Memakai pakaian praktek atau lapangan yang telah disediakan oleh

DU/DI.
34

3. Memakai tanda peserta yang telah disediakan dari sekolah setiap

jam kerja selama melaksanakan pkl.

4. Membuat laporan tertulis kepada DU/DI dan sekolah setiap jam

kerja selama melaksanakan PKL.

5. Berpakaian rapi dan sopan.

6. Berambut pendek (potongan 123) selama PKL.

7. Presentase kehadiran minimal 90% dari jumlah waktu yang

disepakati sekolah dengan DU/DI.

8. Mengisi daftar hadir kegiatan siswa setiap hari jam kerja.

9. Mengisi jurnal yang telah disediakan sekolah dengan rapi.

10. Mematuhi tata tertib sekolah yang berkaitan dengan pelaksanaan

PKL.

11. Dilarang merokok bagi siswa yang sedang melaksanakan PKL.

12. Dilarang pindah tempat praktek tanpa izin dari sekolah dan DU/DI

serta guru pembimbing sekolah bersangkutan.

SARAN

Apabila tidak mematuhi tata tertib pada poin A, maka akan diberikan sanksi

sebagai berikut:

1. Peringatan lisan sebanyak 3 x

2. Peringatan tertulis sebanyak 3 x

3. Pengurangan nilai PKL

4. Dikeluarkan dari tempat praktek di DU/DI dan dinyatakan gagal.


35

TATA TERTIB SEKOLAH

KETENTUAN UMUM PKL

1. Setiap siswa SMK wajib mengikuti PKL

2. Kehadiran siswa dalam melaksanakan PKL 95%

3. Tuntas semua mata diklat (semester 1 – semester 3) dengan batas

kriteria ketuntasan minimal (KKM)

4. Siswa yang hamil, melakukuan asusila dan narkoba dan lain lain

akan ditindak sesuai dengan peraturan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai