BAB II Profil Perusahaan PLN
BAB II Profil Perusahaan PLN
PROFIL PERUSAHAAN
keperluan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM
yang memperluas usahanya dari hanya bidang gas ke bidang tenaga listrik.
pada bulan September 1945 dan Diserahkan kepada Negara Republik Indonesia.
Pada tanggal 27 oktober 1945 Presiden Soekarno membentuk jawatan listrik dan
gas dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik hanya sebesar 157,5 MW.
Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan listrik dan gas diubah menjadi BPU-PLN
listrik gas dan kokas. Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk
dua perusahaan Negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola
tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu
5
6
Tahun 1990, melalui Peraturan pemeritah No. 17, PLN ditetapkan sebagai
untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan
diatas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum
A. Sejarah Ringkas
Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada masa
Pemerintahan Hindia Belanda. Pada saat itu penyediaan tenaga listrik
di negara kita dikelola oleh beberapa perusahaan salah satunya adalah
NV OGEM ( Overzeese Gase dan Electritiest Maathappy ) yang
berpusat di negara Belanda, sedangkan di Indonesia berpusat di Jakarta.
Tiga puluh tahun kemudian (1923) listrik mulai ada di Medan. Sentralnya
dibangun di pertapakan kantor PLN cabang Medan yang sekarang di jalan
listrik no 12
Medan, dibangun oleh NV NIGEM/OGEM, yaitu salah satu
perusahaan swasta Belanda. Kemudian menyusul pembangunan listrik di
Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan 1924, Tebing Tinggi 1927, Sibolga,
7
Berastagi, dan Tarutung 1929, Tanjung Balai 1931, Labuhan Bilik 1936,
dan Tanjung Tiram
1937.
bekas milik swasta Belanda dari tangan Jepang. Perusahaan listrik yang
sudah diambil alih itu diserahkan kepada pemerintah RI dalam hal ini
Departemen pekerjaan umum.
Untuk mengenang aksi ambil alih itu, dengan penetapan Pemerintah No. 1
Logo PLN
3. Tiga Gelombang
Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang
usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan
distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN
(Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi
warna biru untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti
halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping
14
B. Job Description
2.Bagian Jaringan
pelanggan
17
& pengukuran
Pada tahun 2012 ini PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area
Medan memiliki beberapa buah proyek yang harus dikerjakan baik proyek
yang telah berjalan ataupun proyek yang baru berjalan.
Adapun proyek-proyek tersebut antara lain:
25
F. Rencana Kegiatan
2.3. VISI
2.4. MISI
a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kehidupan masyarakat.
2.5. MOTTO
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik (Electricity for a better life)
menjalankan bisnis.
d. Integritas
pengelolaan bisnis.
e. Kualitas produk
perusahaan untuk berprestasi dan menduduki posisi sesuai dengan kriteria dan
g. Inovatif
perusahaan, menumbuhkan rasa ingin tahu serta menghargai ide dan karya.
i. Pemegang saham
(Persero)
28
Tugas
Pemberdayagunaan BUMN.
Tahun 2003 ditandai dua tantangan besar yang dihadapi PLN selaku
perusahaan monopoli untuk menjadi hanya sebagai salah satu pemain dalam
bisnis kelistrikan.
29
Kedua tantangan tersebut harus dapat dijawab PLN agar visi perusahaan
untuk menjadi perusahaan kelas dunia dapat terwujud. Untuk itu upaya berupa
merupakan usaha yang dilakukan perusahaan untuk menuju PLN baru, yaitu PLN
acuan bagi Komisaris, Direksi dan seluruh manajemen PLN dalam mengelola
MANAGER
PT. PLN (PERSERO) AREA NIAS
STAF
SPV. OPERASI SPV. PEMELIHARAAN SPV. TRANSAKSI SPV. PENGENDALIAN SPV. PELAYANAN
ENERGI LISTRIK SUSUT PELANGGAN