BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Kemudian pada tahun 1903 di wilayah kota Medan berdiri dengan nama
status PLN serta mengubah PLN menjadi PULN. Bulan April 1974,
Induk Jaringan Jatim dan PLN Proyek Induk Transmisi Jatim. Tanggal 3
Juli 1982 PLN Wilayah XII dipecah dua yaitu PLN Distribusi Jatim dan
PLN Proyek Induk dan Jaringan Jatim serta PLN Proyek Induk
PLN Distribusi Jatim yang terbaru dalam SK Direksi PLN No.091 / PIR
yang maknanya antara lain mengubah status PLN menjadi PT. PLN
(Persero).
2.1.2.2 Visi
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang,
Unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Penjelasan :
Diakui mengandung pengertian bahwa ada harapan agar dunia
Internasional bisa mengakui kualitas dan kinerja PT PLN
(PERSERO) serta pantas untuk bersaing dengan perusaan-
perusahaan kelas dunia lainnya terutama dalam bidang
kelistrikan.
Perusahaan Kelas Dunia mengandung pengertian bahwa PT
PLN (PERSERO) bercita-cita untuk bisa menjadi perusahaan
kelas dunia bersaing dengan perusahaan kelas dunia lainnya.
Sejalan dengan kemajuan teknologi di dunia.
Bertumbuh Kembang mengandung pengertian bahwa
konsistensi dalam pengembangan standar kinerja, dapat
meminimalisir adanyakesalahan. Harus mempunyai sifat “haus
akan kesempurnaan kerja dan perilaku”.
Unggul mengandung pengertian bahwa keharusan untuk menjadi
yang terbaik dalam bidang kelistrikan, baik dalam hal pelayanan,
proses, sistem serta produk.
Terpercaya mengandung pengertian bahwa adanya amanat yang
diembankan pemerintah dan masyarakat yang harus dikerjakan
untuk bisa memenuhi kepuasan serta menumbuhkan rasa
kepercayaan pemerintah dan masyarakat terhadap PT PLN
(PERSERO)
Bertumpu pada potensi insani mengandung pengertian bahwa
keberhasilan suatu perusahaan sangat tergantung pada potensi-
potensi para pekerjanya, maka dari itu para pekerja harus
memperhatikan etika-etika serta tugas-tugas apa yang harus
dilakukan dan dikerjakan dengan sebaik mungkin.
2.1.2.3 Misi
Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,
berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan
dan pemegang saham.
Penjelasan :
Semua yang dilakukan dan dikerjakan oleh anggota PT PLN
(PERSERO) mulai dari Direktur Utama sampai pada pekerja
lapangan harus dilandaskan pada 1 tujuan yaitu kepuasan
pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham, supaya
tumbuh rasa kepercayaan pelanggan kepada PT PLN (PERSERO).
Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat.
Penjelasan :
Listrik adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi manusia,
maka dari itu PT PLN (PERSERO) harus berupaya supaya melalui
tenaga listrik dapat mendorong kualitas hidup masyarakat
Indonesia menjadi lebih baik.
Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong
kegiatan ekonomi.
Penjelasan :
Sama seperti misi kedua, dengan adanya tenaga listrik masyarakat
Indonesia bisa beraktivitas untuk memenuhi kebutuhannya
terutama dibidang ekonomi.
Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Penjelasan :
Segala kegiatan yang dilakukan PT PLN (PERSERO) harus ramah
lingkungan. Sehingga perlu adanya perawatan agar aktivitas
kelistrikan tidak merusak lingkungan.
2.1.2.4 Moto
Electricity for a better life - Listrik untuk Kehidupan yang
Lebih Baik
Penjelasan :
Melalui bidang kelistrikan PT PLN (PERSERO) berusaha
membantu masyarakat untuk bisa meningkatkan kualitas hidup
menjadi lebih baik
c. Tiga Gelombang
“ SOMPIL “
2. Supervisor Teknik
Fungsi uatama dari Supervisor Teknik adalah mengelola
seluruh hal yang berhubungan dari teknik yaitu Jaringan Tegangan
Menengah maupun Jaringan Tegangan Rendah.Supervisor teknik
yang memberikan solusi-solusi dari permasalahan-permasalan JTM
maupun JTR serta memimpin petugas pelayanan teknik.
3. Supervisor Transaksi Energi
Fungsi uatama dari Supervisor Transaksi Energi yaitu
mengkoordinasikan kegiatan pembacaan meter (Fungsi II),
pembuatan rekening (Fungsi III), Pemasangan, pengoperasian dan
pengendalian Alat Pembatas-Pengukuran (APP-Mekanik), proteksi
pelanggan/jaringan distribusi, Automatic Meter reading (AMR),
untuk memenuhi standar operasional yang berlaku.
4. Supervisor Administrasi
Fungsi utama Supervisor Pelayanan Pelanggan adalah
menyediakan database atau data induk adinistrasi pelanggan dengan
ramah, tertib, cepat, dan efisien berdasarkan regulasi Tarif Dasar
Asset dan alat proteksi yang dimiliki oleh PT. PLN (Persero) Rayon
Tulungagung adalah sebagai berikut :
2. Recloser
pelanggan yang berhenti atau eks penggantian di Gardu Induk dan dirakit
bergantung pada vendor tertentu. Selain dari itu peralatan ini belum
diproduksi oleh vendor manapun. PMCB ini sudah dipasang serta duji
coba lebih dari 1 tahun operasi dan terbukti dapat melokaslisir gangguan
6. Disconnecting Switch
alat ini mempunyai desain yang dirancang khusus dan mempunyai kelas
maka kan menimbulkan busur api yang dapat berakibat fatal. Yang
masih berbeban.
dioperasikan satu per satu karena antara satu DS dengan DS lainya tidak
DS sendiri terdiri dari bahan keramik sebagi penopang dan sebuah pisau
Kawat Tanah atau Earth wire (kawat petir / kawat tanah) adalah
media untuk melindungi kawat fasa dari sambaran petir. Kawat ini
dipasang di atas kawat fasa dengan sudut perlindungan yang sekecil
mungkin, karena dianggap petir menyambar dari atas kawat.Namun jika
petir menyambar dari samping maka dapat mengakibatkan kawat fasa
tersambar dan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan.
fasa di tower adalahsebesar jarak antar kawat fasa, namun pada daerah
tengah gawangan dapat mencapai 120% dari jarak tersebut.
Fault Relay (GFR) yang mempunyai arah. Maksudnya relay DGR hanya
bekerja pada arah tertentu. Pada saat pemasangan relay DGR sangat
sistem SCADA. Selain itu juga dapat memiliki fungsi sebagai pengukuran
1. Alat Ukur
Tang Ampere
Tang Ampere adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur
besar Arus yang mengalir pada konduktor. Tang Ampere juga
dapat digunakan untuk mengukur besar tegangan, cos phi, dan
harmonisa.
Pada pemeliharaan gardu distribusi tang ampere biasanya
digunakan untuk mengukur tegangan sebelum dan sesudah
dilakukan pemeliharaan gardu distribusi, serta untuk mengukur
beban yang diampu gardu distribusi.
Infrared (Thermovision)
Infrared adalah alat ukut yang dapat digunakan untuk mengukur
temperature pada jaringan tegangan menengah (TM) dan
tegangan rendah (TR). Titik-titik yang perlu diukur adalah :
Jumperan
TM 4
TM 5
TM 8
TM 10
Linetap (Alumunium / Tembaga)
Joint (240mm2, 150mm2, 90mm2, 70mm2)
Pada proses pemeliharaan gardu distribusi peran infrared
digunakan untuk menentukan gardu mana yang akan dipelihara
karena memiliki temperature yang tinggi.
2. Peralatan
1. Tool Kits
Puller
Puller adalah peralatan yang digunakan untuk melepas,
memasukkan dan mengganti NH Fuse pada saat proses
pemeliharaan gardu distribusi.
Kunci Pas
Kunci Pas adalah peralatan yang digunakan untuk
mengencangkan dan melepaskan mur baut pada terminasi atau
kontak-kontak sambungan baik pada PHB-TR atau pada
bushing trafo.
Tang Potong
Tang potong adalah peralatan yang digunakan untuk
memotong kabel dan mengupas isolasi kabel.
Tang Kombinasi
Tang kombinasi digunakan untuk membentuk dan memotong
kabel yang akan digunakan pada saat pemeliharaan gardu
distribusi.
Cutter
Cutter digunakan untuk mengupas isolasi dari kabel yang
akan digunakan untuk pemeliharaan gardu distribusi.
Testpen
Testpen adalah peralatan yang digunakan untuk memeriksa
penghantar apakah ada tegangan atau tidak. Tujuannya adalah
untuk mengamankan pekerjaan agar terhindar dari sengatan
listrik.
Hydraulic Press
Hydraulic Pressadalah peralatanpress yang digunakan untuk
meng-pressjointyang digunakan untuk sambungan pada
penghantar jaringan tegangan menegah (TM) dan jaringan
tegangan rendah (TR). Untuk ukuran press biasanya ada
perbedaan dari sisi atas dan bawah, seperti contoh : apabila
sisi atas ukuran 150 mm2maka sisi bawah ukuran 70 mm2
Gergaji
Gergaji merupakan peralatan yang digunakan untuk
memotong penghantar kabel dengan ukuran besar yang tidak
dapat di potong dengan tang potong atau gunting.
Palu
Palu digunakan untuk memukul busbar yang bengkok di
panel PHB-TR.
Sikat
Kikir
Kikir digunakan untuk mengikis busbar atau terminal-terminal
yang ukuran lubangnya kurang besar sehingga mur baut tidak
bisa masuk.
Kunci Gardu
Kunci gardu digunakan untuk membuka dan mengunci pintu
PHB-TR gardu distribusi.
Gunting
Gunting digunakan untuk memotong kabel penghantar dengan
luas penampang 240mm2, 150mm2, 90mm2, 70mm2. Sama
seperti tang potong.Pada ujung pegangan ada isolasi dengan
Isolasi
Kunci L
Kunci L digunakan untuk membuka baut kunci L.
2. Stick 20 kV
Pada proses pemeliharan gardu distribusi, stick 20 kV berguna
untuk membuka dan memasukkan deksel pada Fuse Cut Out.
Melepas deksel CO
Memasukkan deksel CO
3. Kain / Lap
Kain atau lap biasanya digunakan untuk membersihan komponen-
komponen gardu distribusi dan kubikel dari debu.
4. Tangga
Tangga berfungsi sebagai aksesnaik turun personel pemeliharaan
gardu distribusi untuk dalam memeriksa komponen gardu yang
berada di ketinggian dan gangguan jaringan tegangan rendah dan
gangguan rumah tangga.
5. Vaseline / Stemped
NH Fuse
Helfboom
Helfboomberfungsi untuk memisahkan sisi sekunder trafo
distribusi dengan Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah
(PHB-TR) yang mengarah ke beban pelanggan.
Kabel
Kabel berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang mengalir
ke gardu distribusi.
Fuselink
Fuselink adalah bagian dari Fuse Cut Out yang melebur
akibat adanya arus lebih yang mengalir di gardu distribusi.
Fuselink dapat diartikan sebagai pengaman arus lebih.
4. Perlengkapan K2 dan K3
Helm Safety
Kacamata Safety
Kacamata Safetyadalah peralatan K2 dan K3 yang digunakan
untuk melindungi mata dari paparan partikel yang melayang di
udara ataupun di air, percikan benda kecil, benda panas, ataupun
uap panas. Selain itu kacamata pengaman juga berfungsi untuk
menghalangi pancaran cahaya yang langsung ke mata, benturan
serta pukulan benda keras dan tajam. Jenis kacamata pengaman
ini bisa berupa spectacles atau googgles.
KAOS TANGAN TR
Sepatu Safety
Sepatu Safetyadalah peralatan K2 dan K3 yang digunakan untuk
melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat, tertusuk
benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan
kimia berbahaya ataupun permukaan licin. Bedanya dengan safety
shoes umumnya adalah perlindungan yang lebih maksimal karena
modelnya yang tinggi dan melindungi hingga ke betis dan tulang
kering.
Baju Kerja
Baju kerja adalah peralatan K2 dan K3 yang digunakan untuk
melindungi tubuh dari sinar matahari dan kotoran padadaerah
yang kotor. Sehingga baju yang dipakai dapat terlindungi dari oli
yang berceceran. Selain dipakai untuk perlindungan diri,
wearpack juga dipakai untuk menunjukkkan identitas perusahaan
tempat seorang bekerja.
tiang.