PLN
(PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA)
DI SUSUN OLEH :
- FIRDA AZIZAH HAFIZ
- SITI SEKAR APRIANTI
- SYAHDI MAULANA IBRAHIM
Jalan Raya Cibadak Km. 15 Bogor. Tlpn (0251)8628156 Kode Pos 16620 Kabupaten Bogor
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat tuhan yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini
kami membahas mengenaiPT.PLN
Makalah ini di buat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tentang dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang
sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak yang kekurangan yang mendasar
pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk
memberikan saran serta yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat kami harapkan untuk menyempurnakan malakah
selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
DAFTAR ISI
Lembar Judul ....................................................................................
Daftar isi ...........................................................................................
BAB I
BAB II
i
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................
B. Rumusan Masalah .........................................................
C. Tujuan Penelitian ...........................................................
1
1
1
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perusahaan Jasa ..........................................
B. Pengertian PLN ..............................................................
C. Sejarah PLN ...................................................................
2
2
223
ii
26
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada Era Globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu
pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar.
Perusahaan yang ingin survai harus mempunyai niai lebih yang
menjadikan perusahaan terseut berapa dengan perusahaan lain.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian PLN
2. Sejarah PLN
3. Bagaimana perkembangan berdirinya PLN?
4. Apa saja peralatan yang dipakai untuk PLN?
5. Kapan berdirinya PLN?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penulisan membuat karya tulis ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk memenuhi tugas Ekonomi kelas XII.
2. Untuk mengasah kreativitas dalam menyampaikan gagasan dalam
bantuk tulisan, sehingga nantinya penulis memiliki bekal membuat
karya tulis di kemudian hari.
3. Menambah wawasan dan pengetahuan kepada penulis terhadap
pentingnya listrik terhadap kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERUSAHAAN JASA
B. PENGERTIAN PT.PLN
PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara) merupakan jenis perusahaan
jasa. Karena PLN menyediakan jasa dalam bidang kelistrikan untuk
masyarakat.
1) Pengertian PLN
Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) atau nama resminya
adalah PT. PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi
semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Direktur Utamanya
adalah Sofyan Basir (sebelumnya adalah Direktur Utama Bank
Rakyak Indonesia), menggantikan Nur Pamudji.Ketenagalistrikan di
Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa
perusahaan Belanda mendirikan pembangkitan tenaga listrik untuk
keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik untuk kepentingan
umum dimulai sejak perusahaan swasta Belanda N.V. NIGM
memperluas usahanya di bidang tenaga listrik, yang semula hanya
bergerak di bidang gas. Kemudian meluas dengan berdirinya
perusahaan swasta lainnya.
2) Sejarah PLN
B. Sektor Cirebon
Berhubungan dengan rencana pembangunan PLTA
Parakan (4x2500KW) pada tahun 1939 didirikan Perusahaan
Tenaga Air Negara Cirebon (Landswaterkrachtbedrijf
Cirebon). Kota Cirebon dan sekitarnya dahulu mendapat
energi listrik dari PLTD Kebonbaru kepunyaan maskapai Gas
Hindia Belanda (Nederland Indische Gas Maatschappij atau
NIGM).
2. Perusahaan
Tenaga
Air
Negara
Jawa
Barat
(Landswaterkrachtbedrift West Java)
Perusahaan ini mempunyai PLTA Ubrug (2x5400 KW) pada
tahun 1924 ditambah dengan 1x6300 KW pada tahun lima
puluhan dan PLTA Kracak (2x5500 KW) pada tahun 1929,
kemudian ditambah dengan 1x5500 KW. Kedua PLTA tersebut
dengan perantaraan transmisi 70 kV dihubungkan bersama ke
GI di Bogor dan dari sini dihantarkan dengan jaringan transmisi
70 kV ke Jakarta dengan GI-GI Cawang, Meester Cornelis
(Jatinegara), Weltevreden (Gambir), dan Ancol.
Dari PLTA Ubrug pada 1926 dibangun jalur transmisi 30 KV
ke GI Lembursitu sepanjang 16 km untuk Sukabumi dan
sekitarnya. Dari PLTA Kracak pada 1931 dibangun jalur
transmisi 30 kV sepanjang 57 km untuk Rangkasbitung dan
sekitarnya.
Catatan:
1. PLTA Pakar dan PLTA Bengkok di Dago Bandung masih
beroperasi sampai sekarang di bawah pengelolaan PT
Indonesia Power UBP Saguling.
2. PLTM Salido Kecil sempat mangkrak pada tahun 1959 akibat
turbinnya diterjang banjir Sungai Salido Kecil, kemudian
pada 1978 dikelola PT Anggrek Mekar Asri sampai sekarang
memasok listrik untuk kota Painan dan sekitarnya.
Masa Pendudukan Jepang (1942 - 1945)
Seandainya sejarah bisa berandai-andai, tentu bangsa
Indonesia akan dilayani oleh sistem kelistrikan yang amat
efektif dari sebuah sistem usaha peninggalan kolonial
Belanda. Sayang, kinerja yang amat baik dari ANIEM harus
terputus karena pendudukan tentara Jepang di Indonesia
pada tahun 1942. Sejak pendudukan tentara Jepang,
perusahaan listrik diambil alih oleh pemerintah Jepang.
Urusan kelistrikan di seluruh Jawa kemudian ditangani oleh
sebuah lembaga yang bernama Djawa Denki Djigjo
Kosja. Nama tersebut kemudian berubah menjadi Djawa
Denki Djigjo Sja dan menjadi cabang dari Hosjoden
Kabusiki Kaisja yang berpusat di Tokyo. Djawa Denki
Djigjo Sja dibagi menjadi 3 wilayah pengelolaan yaitu Jawa
Barat diberi nama Seibu Djawa Denki Djigjo Sja yang
berpusat di Jakarta, di Jawa Tengah diberi nama Tjiobu
Djawa Denki Djigjo Sja dan berpusat di Semarang, dan di
Jawa Timur diberi nama Tobu Djawa Denki Djigjo Sja
10
11
8) PLN Unit Induk Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali I (UIP
VII), berkedudukan di Surabaya
9) PLN Unit Induk Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali II (UIP
VIII), berkedudukan di Surabaya
10) PLN Unit Induk Proyek Kalimantan Bagian Timur (UIP IX),
berkedudukan di Balikpapan
11) PLN Unit Induk Proyek Kalimantan Bagian Tengah (UIP X),
berkedudukan di Balikpapan
12) PLN Unit Induk Proyek Kalimantan Bagian Barat,
berkedudukan di
13) PLN Unit Induk Proyek Nusa Tenggara (UIP XI),
berkedudukan di Mataram
14) PLN Unit Induk Proyek Sulawesi Bagian Utara (UIP XII),
berkedudukan di Makassar
15) PLN Unit Induk Proyek Sulawesi Bagian Selatan (UIP XIII),
berkedudukan di Makassar
16) PLN Unit Induk Proyek Papua (UIP XIV), berkedudukan di
Papua
17) PLN Unit Induk Proyek Maluku (UIP XV), berkedudukan di
Papua
18) PLN Unit Induk Proyek Jawa Bagian Tengah II (UIP XVI),
berkedudukan di Yogyakarta
7. Kelompok Unit Penunjang
1) PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan, berkedudukan di
Jakarta
2) PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan, berkedudukan di
Jakarta
3) PLN
Pusat
Pemeliharaan
Ketenagalistrikan,
berkedudukan di Bandung
4) PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan, berkedudukan
di Jakarta
5) PLN Pusat Manajemen Konstruksi, berkedudukan di
Semarang
6) PLN Pusat Sertifikasi, berkedudukan di Jakarta
PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan
PLN adalah perusahaan yang memiliki Pusat Pendidikan
dan Pelatihan (PLN PUSDIKLAT) sendiri bagi para
pegawainya, Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang bisa
disebut (Corporate University) digunakan sebagai kampus
atau tempat pendidikan bagi pegawai PLN ataupun pegawai
dari perusahaan lain (bisa anak perusahaan atau BUMN lain)
yang ingin belajar mengenai kelistrikan dan manajemen
khususnya di bidang kelistrikan. PLN PUSDIKLAT punya
beberapa Unit Pendidikan dan Latihan (PLN UDIKLAT) yang
tersebar di beberapa tempat dan beberapa UDIKLAT fokus
terhadap pembelajaran tertentu, Daftar PLN UDIKLAT
diantaranya adalah,
1) PLN Unit Pendidikan dan Latihan Bogor (UDIKLAT
BOGOR) (Project Academy)
12
13
14
15
16
17
18
A. KESIMPULAN
BAB III
PENUTUP
19
B. HASIL
Yang kami ketahui hasil dari PLN tersebut ini sangat bagus dan
memudahkan masyarakat
1. Dalam melakukan kegiatan perusahaan, PT. PLN berusaha
semaksimal mungkin dalam menjalankannya. Dari keseluruhan
kegiatan yang PT. PLN jalankan pada tahun 2012, beberapa
diantaranya memberikan hasil yang efektif, yaitu:
1)
Memperkuat
implementasi e-procurement dalam
pengadaan barang dan jasa
2)
Melaksanakan joint-procurement untuk Material Distribusi
Utama
3)
Melakukan
penyederhanaan
proses
pengadaan
transformator tenaga
4)
Evaluasi kinerja mitra pemasok secara berkala
Kegiatan tersebut lebih diutamakan dalam proses pengadaan
alat-alat ketenaga listrikan. Diharapkan untuk tahun seterusnya
PT. PLN dapat memberikan hasil yang efektif dan lebih baik dari
sebelumnya.
2. Peralatan PLN
a. Ampere Meter
berfungi untuk mengukur arus pada suatu rangkaian
elektronika maupun rangkaian elektrikal, ampere meter
memiliki satuan A (ampere) atau biasa di tulis dengan rumus I,
dan ini susunan tangganya
b.Volt Meter
artinya tegangan, dan meter adalah satuan pengukuran.
Volt Meter digunakan untuk mengukur tegangan yang masuk
dalam suatu rangkaian
c. Ohm meter
berfungsi untuk megukur tahanan atau hambatan suatu
rangkaian
d.Kwh meter
Berfungsi untuk mengukur seberapa wattkah daya yang
dipakai oleh suatu rumah atau gedung
e. Megger
20
3.
4.
adalah
ketahanan
isolasi
dari
suatu
rangkaian
elektrik,biasa digunakan oleh para teknisi untuk mengukur
ketahanan isolasi suatu listrik bertegangan tinggi.
Tahun berdiri PLN yaitu January 1, 1965
PLN ini berdiri di PT. PLN - UPJ Semplakyang berada persis depan
jalan.berdirinya PLN di daerah bogor karena untukmendorong
pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyediaan tenaga
listrik
C. Saran
LAMPIRAN
21
22