Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


“SENAM KAKI DIABETIK”

DISUSUN OLEH:
KAMILA JASMINE (1401100050)
KELOMPOK 7A/TINGKAT 2A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN MALANG
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Senam Kaki
Sub Pokok Bahasan : Senam Kaki Diabetes
Sasaran : Keluarga Tn. B
Hari/Tanggal : 6 Oktober 2016
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah Tn. B
Pemberi Materi : Kamila Jasmine (Mahasiswa Perawat)

I. Tujuan Instruksional
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami tentang senam kaki
diabetes dan diharapkan keluarga dapat membatu anggota keluarga yang memiliki
penyakit diabetes untuk melakukan senam kaki diabetes di rumah.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, peserta dapat:
1. Menyebutkan kembali pengertian senam kaki diabetes
2. Menyebutkan kembali manfaat senam kaki diabetes
3. Menyebutkan kembali hal-hal yang perlu diperhatikan dari senam kaki diabetes
4. Menyebutkan kembali langkah-langkah senam kaki diabetes
II. Materi
Terlampir
 Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
 Media
1. Leaflet
2. Poster
 Proses Belajar :
No Komunikator Peserta Waktu

1 Pra interaksi Menjawab salam


Memberikan salam dan berkenalan

2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan 5 menit


penyuluhan

3 Isi Menjelaskan 5 menit


Menjelaskan materi penyuluhan mengenai
pengertian, manfaat, hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam senam kaki diabetes

4 Mendemostrasikan langkah-langkah senam Mendemonstrasikan 15 menit


kaki diabetes melitus

5 Penutup Menjawab 5 menit


Memberikan pertanyaan akhir sebagai
evaluasi

6 Menyimpulkan bersama hasil kegiatan Mendengarkan


penyuluhan

7 Menutup penyuluhan dan mengucapkan Menjawab salam


salam

 Evaluasi
1. Jelaskan tentang pengertian senam kaki diabetes melitus.
2. Jelaskan tentang manfaat senam kaki diabetes melitus.
3. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam senam kaki diabetes mellitus
SENAM KAKI DIABETIK
A. Pengertian
Senam kaki adalah latihan gerakan-gerakan kaki yang dapat meningkatkan aliran
darah ke kaki. Pada area kaki yang kaku, atau area yang ototnya ketat atau kram dapat
merasa lebih baik. Latihan kaki merupakan gerakan sederhana pada kedua kaki yang
dilaksanakan dengan posisi duduk.
B. Tujuan dan Manfaat
Latihan atau olahraga mampu memberikan dampak pada pengendalian kondisi
pasien DM melalui :
1) Meningkatkan penggunaan insulin oleh tubuh.
2) Membantu pembakaran lemak tubuh serta membantu mengontrol berat badan.
3) Meningkatkan kekuatan otot.
4) Meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kerusakan saraf.
5) Menurunkan stress, meningkatkan relaxasi, menurunkan ketegangan dan kecemasan.
Latihan kaki memiliki fungsi yang sangat baik bagi upaya pencegahan komplikasi
kaki diabetik. Beberapa manfaat yang akan diperoleh adalah sebagai berikut :
1) Memperbaiki sirkulasi darah
2) Memperkuat otot-otot kecil
3) Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4) Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5) Mengatasi keterbatasan gerak sendi
6) Mengurangi rasa nyeri, kram dan kaku
C. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
1) Senam kaki dapat dilaksanakan bila pasien memiliki gula darah dan tekanan darah
yang terkontrol
2) Senam kaki hanya boleh dilaksanakan oleh pasien diabetes yang tidak memiliki luka
di kaki
3) Pelaksanaan senam dapat dilaksanakan tiga kali sehari, pada pagi, siang, dan sore
hari, masing-masing selama 10-20 menit
4) Latihan dilaksanakan 2 jam setelah makan
D. Langkah-Langkah Senam Kaki Diabetik
Langkah-langkah senam kaki diabetik adalah sebagai berikut:
1) Duduk dengan baik di atas kursi sambil meletakkan kaki ke lantai

2) Sambil meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas dan
dibengkokkan ke bawah sebanyak 10 kali

3) Sambil meletakkan tumit di lantai, angkat telapak kaki ke atas. Kemudian, jari-jari kaki
diletakkan di lantai sambil tumit kaki diangkat ke atas. Langkah ini diulangi sebanyak
10 kali

4) Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian depan kaki diangkat ke atas dan putaran 360º
dibuat dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali

5) Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan putaran 360º dibuat dengan
pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
6) Kaki diangkat ke atas dengan meluruskan lutut. Putaran 360º dibuat dengan pergerakan
pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali

7) Lutut diluruskan dan dibengkokkan ke bawah sebanyak 10 kali. Ulangi langkah ini
untuk kaki yang sebelah lagi

8) Letakkan sehelai kertas koran di lantai. Remas kertas itu menjadi bola dengan kedua
kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi kertas yang lebar menggunakan kedua belah
kaki. Langkah ini dilakukan sekali saja.

DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer, Suzzane C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Bruner & Suddarth Ed.
8. Jakarta: EGC.
Noer, Sjaifoellah. 1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Jakarta: FKUI.
S, Sumosardjuno. 1986. Manfaat dan Macam Olahraga Bagi Penderita Diabetes Mellitus.
Bandung.
http://www.diabetesmalaysia.com/komplikasidiabetes.htm, diakses pada tanggal 3 Oktober
2016.
http://akhtyo.blogspot.com/2009/04/senam-kaki-diabetes-melitus.html, diakses pada tanggal
3 Oktober 2016.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


TERAPI SENAM KAKI
PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Prosedur Tetap Ditetapkan oleh :


Tanggal terbit

Direktur
Pengertian Adalah latihan menggerakkan lutut, kaki, telapak kaki dan jari-jari kaki
yang ditujukan pada penderita Diabetes Mellitus
Tujuan 1. Membantu melancarkan sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil kaki
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
Persiapan 1. Persiapan Alat
 Kertas koran 2 lembar
 Kursi
2. Persiapan Pasien
 Ucapkan salam
 Kontrak topik, waktu, dan tempat
 Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
3. Persiapan Lingkungan
 Ciptakan lingkungn nyaman bagi klien
 Jaga privasi klien

Prosedur 1. Duduk dengan baik di atas kursi sambil meletakkan kaki ke lantai

2. Sambil meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki


diluruskan ke atas dan dibengkokkan ke bawah sebanyak 10 kali
3. Sambil meletakkan tumit di lantai, angkat telapak kaki ke atas.
Kemudian, jari-jari kaki diletakkan di lantai sambil tumit kaki
diangkat ke atas. Langkah ini diulangi sebanyak 10 kali

4. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian depan kaki diangkat ke atas


dan putaran 360º dibuat dengan pergerakan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali

5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan putaran 360º


dibuat dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali

6. Kaki diangkat ke atas dengan meluruskan lutut. Putaran 360º dibuat


dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
7. Lutut diluruskan dan dibengkokkan ke bawah sebanyak 10 kali.
Ulangi langkah ini untuk kaki yang sebelah lagi

8. Letakkan sehelai kertas koran di lantai. Remas kertas itu menjadi


bola dengan kedua kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi kertas
yang lebar menggunakan kedua belah kaki. Langkah ini dilakukan
sekali saja.

Indikator 1. Respon Verbal


Pencapaian Klien mengatakan kaki lebih ringan, dan rata kesemutan di kaki
berkurang
2. Respon Non Verbal
Klien dapat berjalan dengan ringan
Sumber Rujukan 1. Smeltzer, Suzzane C. 2001. Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah Bruner & Suddarth Ed. 8. Jakarta:
EGC.
2. Noer, Sjaifoellah. 1996. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid 3. Jakarta: FKUI.
3. S, Sumosardjuno. 1986. Manfaat dan
Macam Olahraga Bagi Penderita Diabetes Mellitus. Bandung.
4. http://www.diabetesmalaysia.com/kompli
kasidiabetes.htm, diakses pada tanggal 3 Oktober 2016.
5. http://akhtyo.blogspot.com/2009/04/sena
m-kaki-diabetes-melitus.html, diakses pada tanggal 3 Oktober 2016.

Anda mungkin juga menyukai