N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA

Tahun XXXIV No. 11460 Terbit 28 halaman Selasa, 9 April 2019

Advance Your Fleet to Maximize Your Profit

 18 KAWASAN INDUSTRI SEGERA BEROPERASI  BERDISKUSI DENGAN MILENIAL

Tancap Gas di Luar Jawa

Annisa S. Rini
annisa.sulistyorini@bisnis.com
Bisnis, JAKARTA — Investasi
di luar Pulau Jawa diproyeksikan
kian menggeliat, menyusul peng-
operasian 18 kawasan industri
baru pada kuartal III/2019.
Kawasan industri luar Pulau
Jawa itu berlokasi di Lhoukseu-
mawe, Ladong, Medan, Tanjung
Buton, Landak, Maloy, Tanah
Kuning, dan Bitung.
Selain itu, juga tersebar di Kuala
Tanjung, Kemingking, Tanjung
Api-api, Gandus, Tanjung Jabung,
Tanggamus, Batulicin, Jorong,
Buli, dan Teluk Bintuni.
Ignatius Warsito, Direktur
Perwilayahan Industri Dirjen
Ketahanan Perwilayahan Akses
Industri Internasional Kementerian
Perindustrian, mengatakan bahwa
18 kawasan industri itu berpotensi
menarik investasi Rp250 triliun
dan menyerap tenaga kerja lang-
sung sebanyak 900.000 orang.
“Investasi hingga Rp250 triliun
itu juga mencakup pembangunan
infrastruktur pendukung, seperti
pembangkit listrik, water treat-
ment, instalasi pengolahan air
limbah (IPAL), lahan, dan jalan,”
imbuhnya, Senin (8/4).
Namun, kalangan pengelo-
la kawasan industri mengaku
menarik investasi baru menjadi
tantangan tersendiri.
Sanny Iskandar, Ketua Umum
Himpunan Kawasan Industri,
mengatakan pada umumnya ka-
wasan industri yang dikelola oleh
pemerintah daerah mengalami
kesulitan mencari investor karena
tidak memiliki kemampuan yang
baik dalam promosi.
Oleh karena itu, ujarnya, pe-
merintah harus menyediakan
insentif bagi calon investor untuk
kawasan industri di luar Pulau
Jawa karena risikonya lebih besar
dibandingkan dengan menanam-
kan modal di Pulau Jawa.
“Paling tidak, pemerintah dae-
rah harus membantu dan tidak
menghambat perizinan.”
Dia menambahkan, desain dan
standar kawasan industri juga
harus memenuhi standar, baik
standar kelas dunia maupun yang
sesuai dengan aturan pemerintah,
sehingga menarik bagi investor.
Mohammad Faisal, Direktur
Penelitian Center of Reform on
Economics Indonesia, menutur-
kan bahwa pemerintah harus
menyiapkan beragam insentif bagi
investor, mulai dari kelengkapan
infrastruktur hingga insentif fiskal.
Selain itu, lanjutnya, hal yang
perlu diperhatikan oleh pemerin-
tah dalam membangun kawasan
industri di luar Pulau Jawa ada-
lah pemetaan dan sinkronisasi
antarkawasan industri.
“Pembangunan kawasan industri
Antara/Akbar Nugroho Gumay
jangan sampai overlap dari sisi
fungsi, walaupun kawasan in- Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi (kanan) lam pertemuan itu, kedua menteri luar negeri saling
dustrinya berada di daerah yang dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung- berbagi pengalaman serta berdiskusi dengan para
berbeda. Jumlahnya tidak harus wha (kedua kanan) menghadiri pertemuan dengan ge- milenial tentang isu-isu global.
banyak, yang penting efektif.” nerasi milenial Indonesia di Jakarta, Senin (8/4). Da-

 AKSI KORPORASI PASCAPEMILU

Emisi Obligasi Bakal Marak

Bisnis, JAKARTA — Setelah sempat lesu pada kuartal
pertama, penerbitan obligasi korporasi bakal kembali
marak pascapemilihan umum, yang didukung oleh
potensi penurunan cost of fund.
Dwi N. Tari & M. Nurhadi Pratomo
redaksi@bisnis.com
Berdasarkan data Bloomberg, total vo-
lume emisi obligasi korporasi sepanjang
3 bulan pertama tahun ini mencapai
Rp24,07 triliun atau turun 42,71% di-
bandingkan dengan kuartal I/2018 senilai
Rp42,02 triliun.
Namun, dari sisi jumlah penerbitan,
penurunannya tidak begitu signifikan,
yaitu dari 87 perusahaan pada kuartal
pertama tahun lalu menjadi 73 peru-
sahaan pada periode yang sama tahun
ini. (Lihat grafis)
Boumediene Sihombing, Managing
Director PT Danareksa Sekuritas, me-
nuturkan bahwa secara umum, sepinya
penerbitan obligasi pada awal tahun ini
disebabkan oleh faktor pemilihan umum
(pemilu).
Menurutnya, sebagian emiten menun-
da rencana emisi obligasi hingga pesta
demokrasi tersebut selesai. “Ada obligasi
yang jatuh tempo pada Mei dan Juni
[2019], sehingga [korporasi] berpotensi
ini, total obligasi jatuh tempo mencapai
Rp68,89 triliun.
Lebih dari separuh dari total obligasi
jatuh tempo itu diterbitkan oleh korpo-
rasi dari sektor finansial dan perbankan
sehingga potensi emisi obligasi untuk
refinancing juga tinggi.
Dia menambahkan, penerbitan obli-
gasi akan ramai setelah pemilu karena
didukung oleh stabilitas pasar yang lebih
baik dibandingkan dengan tahun lalu
ketika tingkat volatilitas cukup tinggi.
Danareksa Sekuritas, lanjutnya, telah
mendapatkan enam mandat dalam pi-
peline rencana penerbitan obligasi yang
ditargetkan selesai pada kuartal II/20109.
Menurut data historis, penerbitan surat
utang pada kuartal pertama setiap periode
pemilu selalu turun dibandingkan dengan
periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada kuartal I/2009, misalnya, total
emisi obligasi korporasi tercatat senilai
Rp35,54 triliun atau turun dari Rp87
triliun pada kuartal I/2008.
Selanjutnya pada kuartal I/2014, total
penerbitan surat utang korporasi mencapai
pada awal tahun ini.
Pada awal tahun lalu, emiten me-
manfaatkan momentum suku bunga
rendah untuk menerbitkan obligasi. Hal
ini juga sebagai langkah antisipasi ter-
hadap ekspektasi kenaikan suku bunga
pada akhir 2018.
Dia memperkirakan emisi obligasi
korporasi pada semester I/2019 lebih
rendah dibandingkan dengan periode
yang sama tahun lalu. Selain menanti
hasil pemilu, korporasi juga kemungkinan
akan menunda penerbitan hingga libur
Lebaran usai, yang jatuh pada awal Juni.
Senada, Head of Fixed Income Research
PT Mandiri Sekuritas Handy Yunianto
mengatakan bahwa penurunan pener-
bitan obligasi pada kuartal I/2019 lebih
disebabkan kenaikan cost of fund.
Sebagai gambaran, rata-rata kupon un-
tuk penerbitan obligasi bertenor 5 tahun
dengan peringkat AAA mencapai 9,38%
pada kuartal I/2019 atau lebih tinggi di-
bandingkan dengan kupon pada periode
yang sama tahun lalu sebesar 6,95%.
“Kalau pemilu [2019] lancar, cost of
fund juga turun, penerbitan obligasi
korporasi akan marak lagi,” imbuhnya.
RENCANA PENERBITAN
Per akhir kuartal
I/2019, Bursa Efek Utilitas
Finansial
Indonesia melaporkan Material
Industri
Konsumer Kesehatan
42,02
bahwa terdapat delapan perusahaan yang
akan menerbitkan obligasi dan sukuk
pada kuartal II/2019 dengan total nilai
emisi mencapai Rp8,85 triliun.
Selain itu, PT Pemeringkat Efek
Indonesia mencatat ada sebanyak 45
emiten berencana menerbitkan surat
utang hingga akhir tahun ini.
Pefindo menerima mandat pemering-
katan dari sejumlah perusahaan dengan
rencana penerbitan surat utang mencapai
Rp46,87 triliun. Mandat tersebut terdiri
dari rencana emisi medium term notes
(MTN) senilai Rp8,04 triliun, penerbitan
obligasi Rp6,2 triliun, rencana realisasi
penawaran umum berkelanjutan (PUB)
obligasi Rp14,8 triliun, PUB baru Rp8,5
triliun, dan sukuk Rp9,2 triliun.
Salah satu emiten yang kembali beren-
cana menerbitkan obligasi pada tahun ini
adalah PT XL Axiata Tbk. Namun, seperti
disampaikan Direktur Keuangan XL Axiata
Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, pi-
haknya ma-
8 12
9
Obligor
per sektor
9
(Q1 2018) 54
4
Energi
sih dalam posisi wait and see.
“Kalau kondisi pasar bagus, kami
rencana mau [terbitkan surat utang],”
katanya.
Pada awal tahun ini, emiten berkode
saham EXCL ini sudah menerbitkan ob-
ligasi dan sukuk ijarah, tetapi hasilnya
tidak sesuai dengan target. Perseroan
hanya meraup Rp1,27 triliun dari emisi
kedua surat utang itu, di bawah target
Rp2 triliun.
Sejumlah perusahaan pelat merah juga
siap menerbitkan obligasi usai pemilu,
yaitu PT PP (Persero) Tbk., PT Waskita
Karya (Persero) Tbk., dan PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
Agus Purbianto, Direktur Keuangan
dan Pengelolaan Kapital Manusia PP,
menjelaskan bahwa perseroan masih
memiliki izin PUB obligasi sampai de-
ngan Maret 2020 senilai Rp1,5 triliun.
(Emanuel B. Caesario)
1
4 3
12
Obligor 33
per sektor
(Q1 2019)
20

Menanti Hasil Pemilu

menerbitkan obligasi baru [setelah pe- Rp7,53 triliun atau turun dari Rp16,81 Finansial Material
milu],” tuturnya, Senin (8/4). triliun pada kuartal I/2013. Komunikasi Konsumer
Berdasarkan catatan Bisnis, ada obligasi Rayendra L. Tobing, Director and Head
senilai Rp26,60 triliun yang akan jatuh of Investment Banking PT Indo Premier Utilitas Industrials
tempo pada Mei dan Juni 2019 dengan Sekuritas, menyampaikan bahwa Sejumlah korporasi menunda rencana penerbitan surat utang 87
komposisi masing-masing bulan sebesar selain faktor pemilu, tren suku pada kuartal I/2019. Hal ini membuat total volume emisi 73
Rp9,05 triliun dan Rp17,54 triliun. bunga juga memengaruhi minat 25,78 obligasi pada kuartal I/2019 turun dibandingkan dengan
24,08 periode yang sama pada tahun sebelumnya. Para emiten 69
Selain itu, sejak Mei hingga akhir tahun emiten untuk menerbitkan obligasi
masih menanti hasil pemilu untuk memutuskan apakah akan
melanjutkan penerbitan obligasi atau tidak.
16,82
Periode Pemilu 14,90 14,54
Nilai 27
Sumber: Bloomberg, diolah.

30 27
BISNIS/TRI UTOMO

25
33 30
Jumlah
8,70
7,13 8,07 7,54 8,82
Emisi 25 24
3,55
(Rp triliun)
12
Emisi
Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1 Q1
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

HK Siap Garap Proyek

Jalan Tol Rp48 Triliun 3
Laporan Khusus
Daya Tahan Ekonomi Indonesia
TERMINAL BARU Melihat Kemesraan Makin Kuat 4

BANDARA TJILIK RIWUT 2 Negara di Morotai Tarif Atas dan Bawah

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi
Air Minum Segera Dibahas 7
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri), Menteri
Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Dirut
M eskipun kekerabatan bilateral
Indonesia dan Amerika Serikat
secara resmi berlangsung 70 tahun,
Ekspor Dipacu, Laba Emiten
PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kiri) dan ternyata hubungan di antara kedu- Tekstil Menebal 13
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran (kanan) anya sudah berusia 75 tahun atau
meresmikan Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut di sejak 1944. TKDN Tak Diwajibkan
Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (8/4).
Antara/Puspa Perwitasari 10 untuk Gawai IoT 25

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Selasa, 9 April 2019
2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko

Redaktur Pelaksana: Fahmi Achmad, Diena Lestari,

Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih
Tanggap dengan Investasi Ilegal
L
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum aporan satuan tugas was- pada instrumen investasi surat diluncurkan oleh PT Cakrabuana minat investasi. Pada kasus PT
Redaktur: Akhirul Anwar, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika pada investasi Otoritas Jasa utang negara ritel baik itu dalam Sukses Indonesia (CSI), dengan Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI)
Anggoro Wening, Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang Keuangan (OJK) mengenai bentuk Sukuk maupun ORI bisa janji keuntungan hingga 5% peru- yang berada di Cirebon berhasil
Supriyanto, Bunga Citra Arum, Demis Rizky Gosta, Fajar Sidik, kerugian yang ditimbulkan akibat disebut berhasil. Itu terlihat dari sahaan tersebut mampu menggaet menarik masyarakat karena meng-
Farodlilah Muqoddam, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Galih investasi bodong tentunya cukup beberapa kali surat utang tersebut 170.000 orang, dan total kerugian gunakan tokoh agama sebagai
Kurniawan, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar, M.
mengejutkan di tengah kian mas- dipasarkan yang selalu mengalami yang muncul mencapai Rp1,6 tri- icon.
Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul Basari, Maftuh
Ihsan, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita,
sifnya pemerintah menggencarkan kelebihan permintaan dari besaran liun. Kelima, investasi bodong memi-
Nurbaiti, Pamuji Tri Nastiti, Riendy Astria, Roni Yunianto, Rustam berbagai program investasi. ditawarkan. Tak mudah memang menghi- liki legalitas yang tidak jelas
Agus, Saeno, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji, Siti Munawaroh, Surya Data yang disampaikan oleh Menariknya surat utang negara langkan aksi para penipu di inves- atau tidak berizin. Ada juga yang
Rianto, Sutarno, Wike Dita Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yusuf Satgas Waspada Investasi OJK ritel tidak terlepas dari kepastian tasi. Namun, pemerintah tak patah memiliki izin lembaga tetapi tidak
Waluyo Jati, Zufrizal. dalam kurun waktu 2008-2018 ada imbal hasil yang diberikan. Dari arang, berbagai strategi dilakukan punya izin usaha, atau memiliki
sekitar Rp88,8 triliun dana investor beberapa penawaran, rata-rata di antaranya giat mensosialisasikan izin usaha dan lembaga, tetapi
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anitana yang terkena tipuan investasi ilegal return yang diberikan di atas suku tentang lima karakteristik sebuah kegiatan usaha tidak sesuai izin.
Widya Puspa, Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, Asteria dengan menjanjikan imbal hasil bunga deposito. wadah investasi itu bodong atau Kendati menimbulkan banyak
Desi Kartikasari, Azizah Nur Alfi, David Eka Issetiabudi, Deandra
besar. Janji-janji imbal hasil yang ilegal ke masyarakat. kerugian bagi masyarakat, beragam
Syarizka, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, Dhiany Nadya
Utami, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Dwi Nicken Tari, Edi
Upaya pemerintah dalam menso- menggiurkan masih menjadi mag- Pertama, investasi tersebut men- ben¬tuk investasi bodong terus
Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Feni Freycinetia Fitriani, Finna sialisasikan pentingnya masyarakat net bagi investor untuk menaruh janjikan keuntungan tidak wajar ber¬mun¬culan. Jumlah investa-
Ulia Ulfah, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, Ilman mengetahui perusahaan investasi dana ke berbagai produk ilegal. dalam waktu cepat. Kedua, klaim si ilegal yang ditangani oleh Satgas
A. Sudarwan, Ipak Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John yang dimasuki ternyata juga belum Hal itu pula yang dimanfaatkan investasi tanpa risiko. Padahal, Waspada In¬¬vestasi pun kian
A. Oktaveri, Juli Etha Ramaida, Kahfi, Krizia Putri Kinanti, Lucky efektif menyadarkan para pemi- oleh sebagian besar oknum dalam prinsip investasi yang kita kenal bertumbuh setiap tahun.
Leonard Leatemia, Markus Gabriel Noviarizal, M. Khadafi, M. lik dana. Tak hanya itu, langkah menawarkan produk investasi ile- adalah semakin tinggi peluang Untuk itu, tak cukup pemerintah
Nurhadi Pratomo, Nindya Aldila, Novita Sari Simamora, Oktaviano
pemerintah dan OJK dalam mema- gal. untung, maka semakin tinggi juga yang gencar melakukan pengawas-
Donald Baptista, Puput Ady Sukarno, Rio Sandy Pradana, Rivki
Maulana, Ropesta Sitorus, Samdysara Saragih, Sri Mas Sari, Thomas
sarkan produk pasar modal pun Kita tentu masih mengingat risikonya. an dan penindakan, masyarakat
Mola, Yanita Petriella, Yanuarius Viodeogo, Yodie Hardiyan, Yudi belum maksimal menarik perhati- kasus Pandawa Grup yang men- Ketiga, menjanjikan bonus sebagai pemilik dana juga harus
Supriyanto, Yusran Yunus, Yustinus Andri Dwi P. an masyarakat. jaring korban sebanyak 549.000 dari perekrutan anggota baru sadar, jeli, dan selektif dalam
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Endang Muchtar,
Program Yuk Menabung Saham dengan total kerugian hingga atau member get member. Praktik menerima informasi dan ajakan
Nurul Hidayat. yang digencarkan Bursa Efek Rp3,8 triliun. Tingginya jumlah ini biasanya dilakukan dalam dari para pihak untuk berinvestasi
Artistik: Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko Budi,
Indonesia misalnya, hingga kini nasabah yang tergoda untuk ikut multi-level marketing atau MLM. pada produk tertentu.
Tri Citra Utomo, Yayan Indrayana. masih sepi peminat. Bisa jadi itu berbagai program ditawarkan tak Akibatnya, anggota tidak lagi ber- Masyarakat juga harus aktif
terjadi karena masyarakat masih terlepas dari iming-iming tingkat jualan barang, tetapi lebih fokus mencari tahu tentang legalitas per-
minim mendapatkan informasi ten- imbal hasil yang dijanjikan yaitu menjaring anggota baru dengan usahaan yang menawarkan produk
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
tang produk investasi tersebut. 10%. janji manis keuntungan berlipat. investasi. Kenali lima karakteristik
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. Meski demikian, strategi peme- Kasus lainnya yang cukup Keempat, memanfaatkan tokoh wadah investasi yang akan dituju
rintah dalam melibatkan masya- menggemparkan adalah investasi masyarakat, tokoh agama, atau agar tidak terjerat dalam investasi
rakat untuk menaruh dananya konsorsium mendulang emas yang figur publik untuk menarik ilegal atau bodong.
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86 OPINI
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6

Presiden Direktur: Lulu Terianto

Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Deputi Direktur Pemasaran: Asep Mh. Mulyana Dilan, Captain Marvel, dan
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
General Manajer Integrated Marketing Solution: M. Rheza Adrian
General Manajer Sirkulasi: Indah Swarni Lestari
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
Ferdinand S. Kusumo, Irsad, Rosmaylinda, Vanie Elsis
Pertumbuhan Ekonomi
D
Mariana i penghujung stabilitas makro ekonomi (ekster- Pertumbuhan ekonomi yang dibi- mendorong ekspor, pariwisata dan
Manajer Promosi: Albertus Ardiono Februari 2019, nal) sekaligus untuk mendorong dik dari kebijakan likuiditas sejati- aliran modal asing (foreign direct
masyarakat momentum pertumbuhan ekono- nya dapat berjalan seiring dengan investment). Agar program stabi-
DIVISI PRODUKSI
Indonesia mi. tujuan stabilisasi yang akan dica- lisasi bisa berjalan seiring dengan
General Manajer: Andri Trisuda dikejutkan dengan Walaupun menurut UU No. pai lewat kebijakan suku bunga pertumbuhan ekonomi, kebijakan
film Dilan 1991. 23/1999 yang diubah sebagaima- acuan. moneter melalui repo rate mutlak
ANAK PERUSAHAAN Film ini kabarnya konon menyerap na UU No. 6/2009, tugas utama Dari sisi eksternal, kebijakan harus dilengkapi dengan beberapa
Bisnis Indonesia Sibertama: Irlang Indradev (General Manager), tak kurang dari 800.000 penonton BI hanya satu, yakni memelihara suku bunga acuan juga berim- kebijakan tambahan.
Didit Ahendra (Manajer), Navigator Informasi Sibermedia: Arnis pada pemutaran di hari pertama. stabilitas nilai rupiah. Kalau bas pada pertumbuhan Pertama, optimalisasi paket-
Wigati (General Manajer), Siska Kartika (Manajer), Bisnis
Keesokan harinya, film tersebut pun kebijakan mone- lewat nilai tukar. paket kebijakan ekonomi agar
Indonesia Gagaskreasitama: Ovie Erlina, (General Manager),
Prasektio Nugraha Nagara, Retno Widyastuti (Manajer)
membukukan rekor baru, yakni ter BI membawa Pemangkasan suku betul-betul menjadi daya dorong
Bisnis Indonesia Konsultan: Aprilian Hermawan (General Manager) mencapai sejuta penonton hanya dampak pada bunga acuan men- bagi peningkatan kapasitas pro-
Bisnis Indonesia Book Publishing & Media Services: Yunan Hilmi dalam 2 hari. Hal yang menarik, pertumbuhan dorong penurun- duksi terutama yang berorientasi
(General Manajer) Fadjar Adrianto, R. Fitriana (Manajer) mulai Rabu, 6 Maret Dilan berha- ekonomi, hal an suku bunga ekspor (export site). Reformasi UU
dapan langsung atau head to head itu menjadi diferensial Kepabeanan dan Perpajakan men-
dengan raksasa dari Hollywood, tujuan sekun- lintas negara. jadi mendesak untuk dilakukan.
KANTOR PERWAKILAN Captain Marvel. der (Kuncoro, Akibatnya, Kedua, penajaman alokasi ang-
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Ema Sukarelawanto, Jl. PB Praktis, layar bioskop di sejum- 2016). investor asing garan yang sebelumnya untuk sub-
Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 lah kota besar, seperti Jakarta, Saat ini, tertarik untuk sidi menjadi belanja yang produk-
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Tegar Arif Bandung, Semarang, Yogyakarta, pertumbuh- melepas modal- tif. Belanja subsidi memang bisa
Fadly, Ajijah, Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung Surabaya, dan Medan hanya mena- an ekono- nya, likuiditas memproteksi kelompok masyarakat
40261,Telp. 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 yangkan dua film laris tersebut. mi dunia menyusut, per- miskin yang rentan gejolak harga.
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Gloria Sebuah fenomena yang jarang ter- melambat, mintaan dolar Belanja yang produktif, misalnya
Fransisca K. Lawi, Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda jadi di negeri ini. Produk lokal bisa harga komo- naik, cadangan proyek padat karya, juga memiliki
Blok A/18, Balikpapan,Telp. 0542-7213507 Fax. 0542-7213508 bersaing ‘gagah’ dengan salah satu ditas global, devisa menipis, efek proteksi tetapi memberikan
Medan: M. Abdi Amna (Kepala Perwakilan), Duwi Setiya ikon hiburan dunia. termasuk harga dan rupiah terdep- pengganda ekonomi (multiplier
Ariyanti, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Di luar hiruk pikuk Dilan 1991 minyak dunia juga resiasi. effect) yang lebih besar.
Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 dan Captain Marvel, pelaku usaha, menurun. Lebih lanjut, dep- Ketiga, pemantauan atas distribu-
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), terutama industri keuangan, tam- Secara teori, resiasi akan mendo- si bahan pangan yang bergejolak.
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, pak lega dengan keputusan Bank suku bunga rong ekspor dan Kenaikan harga pangan (terutama
480630 Fax. 0341-402728 Indonesia. Rapat Dewan Gubernur acuan ber- menekan impor. sembilan bahan pokok) diklaim
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro
(RDG) Bank Indonesia pada 20-21 dampak pada Kenaikan akibat permainan kartel di tingkat
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Telp. 0411-
Maret lalu memutuskan untuk pertumbuhan nilai ekspor distributor. Kelangkaan komoditas
8114203 Fax. 0411-8114253
mempertahankan BI 7-day Reverse (growth) seba- ini akan di saat-saat tertentu menjadi indi-
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan), Blok
Repo Rate (BI7DRR) sebesar gai indikator berdam- kator nyata adanya praktek kartel
Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. e-mail: manado@
6,00%, suku bunga deposit facility pemulihan pak pada di Indonesia.
bisnis.com, Telp. 0431-8821804 Fax. 0431-8821803
sebesar 5,25%, dan suku bunga ekonomi. kegiatan eko- Dalam konteks ini, Kementerian
Palembang: Surya Mahendra Saputra (Kepala Perwakilan), Dinda
lending facility sebesar 6,75%. Efektivitasnya AGUS WIDODO nomi secara Perdagangan dan Komisi Pengawas
Wulandari, Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474
Fax. 0711-5611473
Keputusan tersebut konsisten dapat ditelusur Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis simultan. Pada Persaingan Usaha (KPPU) diharap-
Pekanbaru: Lili Sunardi (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan, Ruko
dengan upaya memperkuat stabili- melalui jalur Universitas Sebelas Maret, Solo titik ini, tujuan kan bisa menuntaskan persoalan
Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp.
tas eksternal perekonomian, khu- suku bunga per- stabilisasi nilai tersebut.
0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 susnya untuk mengendalikan defi- bankan. Pemangkasan suku bunga tukar yang digapai lewat kebijakan BI 7-day Reverse Repo Rate
Semarang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 sit transaksi berjalan dalam batas acuan akan menurunkan suku suku bunga acuan masih berjalan sebesar 6,00% akan menjadi
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 yang aman dan mempertahankan bunga kredit, yang selanjutnya seiring dengan tujuan pemulihan generator dan energizer bagi
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul daya tarik aset keuangan domestik. meningkatkan penyaluran kredit ekonomi tetapi harus mengorban- aktivitas ekonomi di sektor riil
Ulum, Wahyu Darmawan (Redaktur), Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Kebijakan suku bunga dan nilai perbankan sehingga menggerak- kan cadangan devisa. menjelang dan selama gelaran
Surabaya, Telp. 031-5670748 Fax. 031-5675853 tukar tetap difokuskan pada sta- kan aktivitas perekonomian (sek- pesta demokrasi 2019. Ekspektasi
bilitas eksternal. Selain itu, Bank tor riil). SOLUSI ini akan lebih cepat terwujud
Indonesia juga menempuh kebi- Pada jalur lain, pemangkasan Untuk mempertahankan sta- jika pertumbuhan ekonomi global
KORAN REGIONAL jakan-kebijakan lain yang lebih suku bunga acuan akan menurun- bilitas ekonomi perlu langkah membaik, pertumbuhan ekonomi
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Direktur), akomodatif untuk mendorong per- kan suku bunga simpanan. Hal ini yang tepat, terukur dan terinte- domestik terjaga, nilai tukar rupi-
Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-
mintaan domestik. memicu pemilik dana (investor) grasi dengan semua pihak. Dalam ah menguat, inflasi menurun dan
724811 Fax. 0271-724833
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi)
Definisi reverse repo rate adalah untuk menambah konsumsi dan pengendalian inflasi dan defisit tetap terkendali.
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, suku bunga transaksi Surat Utang investasi daripada menyimpan transaksi berjalan serta menjaga Semoga di tahun politik ini sta-
Fax. 0274-564440 Negara (SUN) dari BI kepada dananya di perbankan. Konsumsi momentum pertumbuhan ekono- bilitas eksternal perekonomian dan
perbankan dengan syarat akan dan investasi adalah komponen mi, diperlukan koordinasi antara stabilitas keamanan internal kita
Tarif Iklan (Rp/mmk)
dibeli lagi oleh bank sentral pada dari permintaan agregat dalam per- pemerintah dan otoritas terkait. menjadi semakin kuat. Tetap opti-
Umum jangka waktu tertentu. Sinergi samaan ekonomi. Koordinasi dalam mendorong mis dan bahagia, seperti senyum
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna dengan sinyal BI sebelumnya, repo Artinya, pertumbuhan ekonomi permintaan domestik dan menjaga Dilan, Milea dan captain Marvel di
Display Khusus(Prospektus/ rate diupayakan untuk menjaga dengan sendirinya akan tercapai. stabilitas eksternal dengan cara akhir film.
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .......................................................... 85.000..................................100.000
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—..................................210.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................230.000
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................220.000
5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap
Creative Ad.................................................................95.000...................................110.000 dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 90.000..................................105.000 dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis alamat e-mail redaksi@bisnis.com.
Kolom*.........................................................................55.000................................................—
Baris** ........................................................................ 40.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris

Bisnis Indonesia Weekend

SUARA PEMBACA
Display Umum ................................................ 55.000 ..............................70.000
Advertorial ......................................................60.000 .............................. 75.000 PENERAPAN KANTONG hanya suka rela, masih uji coba atau bagaima- panjang, yaitu mengurangi pemakaian plastik,
na? Bila sudah menjadi kebijakan, mengapa apalagi yang tidak ramah lingkungan.
Jenis Iklan
Spesifikasi
Hitam Putih Berwarna
PLASTIK BERBAYAR masih suka rela atau tidak wajib? Dari informasi yang saya peroleh, kebijakan
Kemitraan 60.000 75.000 Seingat saya Asosiasi Pengusaha Ritel Hal ini saya pertanyakan karena di lapangan ini masih berlaku. Namun mengapa penerap-
Masyarakat (PSA), Politik,
Kasus Hukum, Lelang/Tender, Indonesia (Aprindo) sudah mengumumkan penerapannya ternyata berbeda. Di minimarket annya di lapangan tidak konsisten? Saya setuju
Dukacita, Pernikahan, Hotel, bahwa para anggotanya akan menjalankan kebi- Alfa, misalnya penggunaaan kantong plastik sekali kantong plastik belanjaan atau yang
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan jakan yang disebut kantong plastik tidak gratis. tidak gratis, dan benar konsumen harus bayar sering disebut kantong plastik kresek harus
Dengan adanya kebijakan asosiasi itu maka Rp200 per kantong. dikurangi penggunaannya, karena menurut
Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000
setiap penggunaan kantong plastik untuk Namun lain lagi di Indomaret karena minimar- berbagai penelitian terbukti tidak ramah ling-
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika barang belanjaan dikenakan biaya Rp200 per ket ini menggratiskan kantong plastik. Kondisi kungan.
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4 kantong. Dalam hal ini kasir akan menjelas- inilah yang saya alami, dan mungkin juga konsu- Kapan lagi mau menjaga kelestarian ling-
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia kan kepada konsumen bila mau menggunakan men lainnya. Lalu, bagaimana sebenarnya konsis- kungan dari berbagai potensi ancaman bila
No. 121-00-9009999-9
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 kantong plastik maka harganya adalah seperti tensi kebijakan Aprindo dan implementasinya di tidak sekarang juga.
dimaksud. Artinya kasir wajib menjelaskan lapangan oleh para anggotanya.
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan kebijakan tersebut kepada konsumen. Padahal tujuan kebijakan kantong plastik Enrico Robertus W.
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Pertanyaan saya apakah kebijakan tersebut tidak gratis bermaksud baik dan bervisi jangka Terogong Raya, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Selasa, 9 April 2019 U TA M A 3
 PENGUSAHAAN JALAN TOL
SS PP E K T R U M

HK Siap Garap Memajaki E-Commerce

Achmad Aris
achmad.aris@bisnis.com
kan platform marketplace untuk
melaporkan NPWP atau NIK.

Proyek Rp48 Triliun

Perlu dipahami, ber-NPWP bukan

Bisnis, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat bersama PT Hutama Karya (Persero)
siap meneken perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT)
untuk ruas Indralaya—Muara Enim dan Muara Enim—
Lubuk Linggau.
Rivki Maulana  Dalam 4 tahun terakhir
rivki.maulana@bisnis.com
partisipasi bank daerah
untuk proyek jalan tol kurang
Perjanjian pembangunan dua ruas dari 1%.
jalan tol yang bakal menelan biaya
hingga Rp48 triliun tersebut dijadwal-
kan Selasa (9/4). koridor pendukung di Pulau Sumatra.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Dua lintas lainnya yakni Padang—Pe-
(BPJT), Kementerian PUPR, Danang kanbaru dan Kuala Tanjung—Tebing
Parikesit mengatakan, ruas Indralaya— Tinggi—Parapat—Sibolga.
Muara Enim dan Muara Enim—Lubuk Koridor pendukung dibangun untuk
Linggau memiliki panjang 234 kilo- mengurangi ketimpangan pembangun-
meter. “Total panjang untuk dua ruas an antara kota-kota di pantai Barat
tersebut adalah 234 kilometer dengan dan kota-kota di pantai Timur.
estimate [investasi] Rp48 triliun,” ujar- Direktur Keuangan Hutama Karya
nya kepada Bisnis, Senin (8/4). Anis Anjayani menambahkan, ruas
Bila dibagi secara per kilometer, Indralaya—Muara Enim dan Muara
investasi pembangunan jalan tol Indra- Enim—Lubuk Linggau diproyeksikan
laya—Muara Enim dan Muara Enim— rampung pada 2023.
Lubuk Linggau mencapai Rp205 miliar “Saat ini dilaksanakan pekerjaan
per kilometer. persiapan dan pembebasan tanah, di-
Menurut Danang, biaya konstruksi harapkan semester kedua [2019] sudah
diperkirakan lebih mahal karena kon- bisa dimulai pekerjaan konstruksi se-
tur lahan dan kondisi geografis cara bertahap,” ujarnya kepada Bisnis,
yang memerlukan penangan- Senin (8/4).
an khusus. Anis mengemukakan, ruas tol
Jalan tol di lintas In- Indalaya—Muara Enim memi-
dralaya—Bengkulu, lan- liki panjang 119 kilometer
jutnya, merupakan satu dan membutuhkan inves-
dari tiga lintas tasi sedikitnya Rp24,10
yang dibuat me- triliun.
lintang atau Adapun, ruas tol
Muara Enim—Lubuk
Linggau akan dibangun
sepanjang 114 kilometer
dengan investasi tak
kurang dari Rp23,70
triliun.
Sebelumnya, pada 15
Maret lalu, Kementerian
PUPR dan Hutama Karya
juga meneken PPJT
untuk ruas Bengkulu—
Lubuk Linggau. Ruas tol tersebut akan
dibangun sepanjang 95,80 kilometer
dan menelan biaya sekitar Rp33,13
triliun.
Walhasil panjang gabungan tiga ruas
tol yang menghubungkan Indralaya—
Bengkulu mencapai 330 kilometer de-
ngan kebutuhan investasi Rp81 triliun.
Lebih jauh, Danang mengemukakan,
pembangunan jalan tol di ruas Beng-
kulu—Lubuk Linggau tersebut bakal
menyedot biaya tidak sedikit karena
perlu dibangun terowongan sepanjang
7 kilometer dan jembatan bentang
panjang dengan ketinggian pilar 45
meter—90 meter.
Menurut dia, pengadaan lahan un-
tuk ruas tersebut dijadwalkan berlang-
sung pada Juni mendatang, sedangkan
konstruksi seluruhnya diharapkan
rampung pada akhir 2022.
Di sisi lain, BPJT juga mendorong
bank pembangunan daerah (BPD)
untuk lebih gencar menyalurkan kredit
bagi proyek-proyek jalan tol. Pasalnya,
dalam 4 tahun terakhir, partisipasi
bank daerah untuk proyek jalan tol
kurang dari 1%.
Danang mengatakan, tingkat ke-
layakan proyek jalan tol kini makin
baik karena pemerintah terlibat dalam
memberi dukungan kelayakan maupun
penjaminan.
Oleh karena itu, risiko jangka
panjang pada proyek jalan tol dinilai
dapat diserap oleh perbankan daerah
sebagaimana eksposur perbankan
umum lainnya. “Kontribusinya seka-
rang kurang dari 1%. Kami ingin do-
rong agar kontribusinya bisa mencapai
5% hingga 10%,” ujarnya.
Menurut Danang, dalam periode
2015—2019 pinjaman dari perbankan
yang mengalir untuk proyek jalan tol
mencapai Rp500 triliun.
Pinjaman sebesar itu dikucurkan
untuk 54 proyek jalan tol dengan
panjang total 2.934 kilometer.
Lembaga keuangan milik negara
masih mendominasi pembiayaan jalan
tol dengan pangsa 63,23%, disusul
lembaga keuangan swasta sebesar
36,77%.
U
ngkapan ‘menyerah sebe-
lum berperang’ tampak-
nya cocok disematkan
kepada Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati. Pasalnya,
Menteri Keuangan yang baru saja
hattrick memperoleh gelar Menkeu
terbaik di Asia Pasifik versi majalah
keuangan Finance Asia itu telah
menarik beleid tentang perlakuan
perpajakan atas transaksi e-com-
merce alias dagang-el, tepat 2 hari
sebelum berlaku efektif.
Beleid yang diundangkan pada
31 Desember 2018 dan seyogyanya
berlaku per 1 April 2019 itu adalah
Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
No. 210/PMK.010/2018.
Menkeu boleh berdalih bahwa
penarikan regulasi yang ditujukan
untuk menyamakan perlakuan
perpajakan (level playing field)
antara pelaku usaha luring dan
daring itu adalah untuk meningkat-
kan koordinasi antarkementerian/
lembaga yang lebih komprehensif
dan sosialisasi yang intensif kepada
pelaku usaha.
Namun, berdasarkan jejak digital,
sejak awal PMK ini memang sudah
menuai pro dan kontra. Pro berasal
dari pelaku usaha luring. Kontra
berasal dari pelaku usaha daring.
Protes pelaku usaha daring pun
diamini oleh Menkeu dengan
menganulir persyaratan pelaporan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
dan Nomor Induk Kependudukan
(NIK). Tak puas sampai di situ,
pelaku usaha daring yang diwakili
oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia
(idEA) meminta supaya implemen-
tasi PMK 210 ditunda karena dinilai
belum mengakomodasi platform
media sosial.
Dalam kasus ini, pemerintah
tampak tak bertaji dalam mengha-
dapi pelaku usaha daring. Padahal,
PMK 210 ini kunci pembuka bagi
pemerintah untuk mengakses dan
memantau transaksi e-commerce
yang selama ini belum tersentuh
oleh sistem perpajakan nasional.
Ada tiga poin penting dalam
beleid yang menginduk pada PP
tentang roadmap e-commerce 2017—
2019 tersebut. Pertama, PMK 210
mewajibkan pedagang dan penyedia
jasa yang bertransaksi mengguna-
berarti harus membayar pajak sela-
ma penghasilannya masih di bawah
batas Penghasilan Tidak Kena Pajak
(PTKP). Dengan demikian, kewa-
jiban melaporkan NPWP atau NIK
jangan dianggap sebagai sesuatu
yang mengerikan sehingga berpo-
tensi membuat masyarakat enggan
berjualan secara daring.
Kedua, pedagang dan penyedia
jasa yang secara omzet di atas
Rp4,80 miliar diminta untuk diku-
kuhkan menjadi Pengusaha Kena
Pajak (PKP). Ketentuan yang sudah
dijalankan pelaku usaha luring.
Namun, khusus untuk penye-
dia platform marketplace, meski
memiliki kriteria sebagai pengusaha
kecil, harus tetap wajib dikukuhkan
sebagai PKP. Sebagai PKP, penyedia
platform marketplace, pedagang
atau penyedia jasa, wajib memu-
ngut, menyetor, dan melaporkan
pajak (PPN dan PPnBM) terkait
dengan transaksi yang dilakukan.
Ketiga, penyedia platform mar-
ketplace juga wajib melaporkan
rekapitulasi transaksi perdagangan
yang dilakukan oleh pedagang atau
penyedia jasa ke Ditjen Pajak.
Selebihnya terkait dengan
kewajiban pembayaran pajaknya
mengikuti ketentuan perpajakan
yang berlaku. Misalnya, PPN 10%
atas setiap transaksi penjualan dan
PPnBM dengan tarif yang disesuai-
kan dengan nilai barang.
Begitu pula dari aspek pajak
penghasilan (PPh). Pedagang atau
penyedia jasa bisa menggunakan ta-
rif final 0,5% jika omzetnya masih
di bawah Rp4,80 miliar.
Intinya tidak ada pengenaan
pajak baru dalam PMK 210 karena
praktik yang diatur sesuai dengan
praktik yang dijalankan oleh pelaku
usaha luring.
Sangat disayangkan keputusan
Menkeu menarik PMK 210 ini. So-
sialisasi sebenarnya bisa dilakukan
sembari berjalan. Toh, pemerintah
sudah memberi jeda 3 bulan sebe-
lum PMK 2010 berlaku efektif.
Selain memperlihatkan inskon-
sistensi dalam membuat regulasi,
penarikan PMK 210 juga menunjuk-
kan sikap pemerintah yang belum
mampu bersikap adil dalam hal
pemajakan.

 MODERNISASI BANDARA

Tjilik Riwut Agar Jadi

 EKSPLORASI TAMBANG
Ketua Umum
Perhimpunan Ahli
Pertambangan Indonesia
(Perhapi) Rizal Kasli (kanan),
didampingi Ketua Bidang
Kajian Pertambangan Ratih
Amri memberikan paparan
saat kunjungan Perhapi ke
kantor redaksi Bisnis Indonesia
di Jakarta, Senin (8/4).
Perhapi mendorong perusa-
haan eksplorasi atau biasa
disebut junior mining company
melantai di Bursa Efek
Indonesia untuk mengumpul-
kan dana agar bisa memulai
kegiatannya.
Bisnis/Dedi Gunawan
Motor Ekonomi
Bisnis, PALANGKARAYA — Pre-
siden Joko Widodo menekankan
agar Bandara Tjilik Riwut mampu
menjadi motor penggerak perekono-
mian di Kalimantan Tengah.
Kepala Negara mengatakan,
pembangunan bandara tersebut
telah menghabiskan dana lebih
dari Rp700 miliar yang semuanya
dibebankan pada APBN.
Pembangunan mencakup ba-
ngunan terminal, taxiway hingga
perpanjangan landas pacu.
“[Luas] dari yang sebelumnya
5.000 meter persegi sekarang men-
jadi 29.000 meter persegi. Artinya,
menjadi hampir enam kali lipat.
Oleh sebab itu, saya harapkan Ban-
dara Tjilik Riwut bisa jadi sebuah
motor pertumbuhan ekonomi di
Kalimantan Tengah,” kata Presiden
Jokowi usai meresmikan Terminal
Bandara Tjilik Riwut, Senin (8/4).
Dia menambahkan, hal tersebut
dilihat dari pertumbuhan jumlah
penumpang dan kargo yang sema-
kin meningkat dari tahun ke tahun
Sumadi mengatakan, pengalihkelo-
laan bandara tersebut kepada AP
II karena sudah menembus jumlah
penumpang di atas 1 juta orang.
Selain itu, pemerintah bisa menghe-
mat APBN untuk digunakan mem-
bangun bandara di tempat lain.
“AP II tinggal masuk dan tinggal
mengembangkan, juga memasarkan
Kota Palangkaraya. Seperti [bandara]
di Banyuwangi juga Silangit, itu
juga bisa menarik turis datang ke
sana,” katanya di tempat yang sama.
GAET TURIS
Menurut Budi, spesifikasi bandara
tersebut mampu menarik perhatian
investor guna menambah kunjung-
an turis ke Palangkaraya. Selain
itu, bandara ini juga menjadi yang
layak untuk diunggulkan.
Saat ini, kata Menhub, bandara
yang mampu melayani 32 perge-
rakan pesawat (take off-landing)
bisa menjadi solusi penunjang
transportasi udara bagi masyarakat
setempat.

Pebisnis Perlu Terobosan Kebijakan di bandara tersebut.

Bisnis, JAKARTA — Ka-
langan ahli pertambangan
meminta agar pemerintah
membuat terobosan kebi-
jakan untuk lebih memacu
kegiatan eksplorasi tambang.
Ketua Umum Perhimpun-
an Ahli Pertambangan Indo-
nesia (Perhapi) Rizal Kasli
mengatakan bahwa investasi
di sektor pertambangan mi-
neral dan batu bara didomi-
nasi oleh bidang pengolahan
(smelter). Adapun, eksplo-
rasi yang diperlukan untuk
menjamin keberlangsungan
tambang, termasuk bahan
baku smelter justru masih
sangat terbatas.
“Kita harus bisa menarik
investasi terutama di bidang
eksplorasi. Kami selalu
mengarahkan agar ada atur-
an yang lebih bisa menarik
investor,” ujarnya saat ber-
kunjung ke redaksi Bisnis
Indonesia, Senin (8/4).
Dia menjelaskan, kegiatan
eksplorasi memiliki risiko
yang sangat tinggi. Ting-
kat keberhasilannya pun
tergolong rendah, sekitar
3%—5% tergantung pada
lokasinya. Selain itu, waktu
yang dibutuhkan pun bisa
mencapai 10 tahun sebelum
perusahaan bisa meningkat-
kan kegiatannya ke tahap
operasi produksi.
Menurutnya, tidak sedikit
perusahaan yang melakukan
eksplorasi dan gagal karena
cadangannya tidak ekonomis.
Padahal, dana yang telah
dikeluarkan bisa mencapai
puluhan juta dolar AS.
“Tambang itu industri
jangka panjang dan perlu
investor yang mau berko-
mitmen untuk jangka pan-
jang juga. Terserah investor-
nya mau dari BUMN atau
swasta. Selama aturannya
menarik, mereka pasti mau
masuk,” tuturnya.
Apabila kegiatan eksplo-
rasi masih stagnasi seperti
saat ini, neraca cadangan
mineral dan batu bara
Indonesia dikhawatirkan
kian tergerus. Rizal mencon-
tohkan cadangan batu bara
hanya akan bertahan sekitar
60 tahun—65 tahun apabila
tidak ada penambahan dari
kegiatan eksplorasi.
Dalam kesempatan yang
sama, dia mengemukakan
melantai di Bursa Efek In-
donesia (BEI) menjadi cara
yang ideal bagi perusaha-
an khusus eksplorasi atau
biasa disebut junior mining
company untuk mengumpul-
kan dana agar bisa memulai
kegiatannya.
Perusahaan semacam
itu merupakan hal yang
biasa di negara-negara
pertambangan. Menurutnya,
kurang berkembangnya
perusahaan tersebut di Indo-
nesia bisa jadi karena iklim
investasi untuk eksplorasi
masih belum menarik.
Apalagi tingkat risiko per-
usahaan eksplorasi tersebut
sangat tinggi. Oleh karena
itu, pendanaan menjadi hal
yang krusial bagi para ju-
nior mining company, khu-
susnya yang kemampuan
finansialnya terbatas. “Kami
sudah bekerja sama dengan
pasar modal agar bagaimana
perusahaan-perusahaan ini
bisa masuk untuk menda-
patkan pendanaan.”
ALIHKAN SAHAM
Umumnya, junior mining
company akan melakukan
eksplorasi hingga men-
dapatkan cadangan yang
ekonomis untuk ditambang.
Setelah itu, perusahaan tam-
bang baru masuk dengan
pengalihan saham. “Nanti
setelah dapat [cadangan]
baru dialihkan ke penam-
bang. Bentuknya saham
karena kalau izinnya kan
enggak bisa dialihkan.”
Perhapi juga menyoal
pembangunan smelter. Mes-
kipun belum bisa dikatakan
sudah berlari kencang, fasili-
tas permunian mineral itu
masih lebih maju diban-
dingkan dengan industri an-
tara yang menyerap produk
tambang hasil pemurnian.
Sebagian besar produk
tersebut justru diekspor ka-
rena tidak terserap di dalam
negeri. Contohnya, untuk
komoditas nikel.
Hasil pemurniannya beru-
pa feronikel (FeNi) dan nic-
kel pig iron (NPI) masih di-
ekspor. Begitu pula dengan
katoda tembaga sebagai
hasil pemurnian konsentrat
tembaga, sebagian besar
juga masih diekspor.
Sementara itu, industri
paling hilir yang menghasil-
kan alat-alat berbasis logam
yang siap pakai, masih ha-
rus mengimpor bahan baku
sehingga ada mata rantai
yang hilang dalam penghi-
liran mineral tersebut. (Lucky
L. Leatemia)
Berdasarkan data Kementerian
Perhubungan, data jumlah penum-
pang pada 2016 mencapai 842.973
orang, pada 2017 mencapai 954.120
orang, dan tahun lalu meningkat
hingga 1,05 juta orang.
Adapun, pertumbuhan kargo ter-
catat sebesar 4.746 ton pada 2016,
disusul 5.089 ton pada 2017, dan
2018 sebanyak 5.718 ton.
Presiden Jokowi menegaskan,
pengembangan bandara tersebut
bertujuan sebagai antisipasi pertum-
buhan penumpang dan kargo di
Kalteng.
“Nanti kalau pertumbuhan penum-
pang tinggi, otomatis akan semakin
banyak penerbangan [yang dibuka]
dari dan ke Kalteng,” ujarnya.
Terminal baru memiliki luas
29.124 m² dan dapat menam-
pung hingga 2.200 orang per hari.
Sebelumnya, terminal lama hanya
memiliki luas 3.865 m² dengan
kapasitas 600 orang per hari.
Landas pacu berukuran 2.500
m x 45 m, untuk terminal baru
didukung 2 taxiway masing-masing
150 m x 23 m, apron 328 m x
110 m serta parking stand mampu
menampung sebanyak 4 pesawat
berbadan lebar.
Kementerian Perhubungan ber-
harap supaya PT Angkasa Pura II
(Persero) mampu berperan penting
pada pengembangan Bandara Tjilik
Riwut.
Menteri Perhubungan Budi Karya
Selama ini, masyarakat memilih
untuk terbang dari Banjarmasin
yang berjarak 4 jam perjalanan
darat dari Palangkaraya.
“Kami akan kembangkan karena
ini suatu bukti, pemerintah enggak
hanya Jawa sentris, tetapi Indonesia
sentris. Nanti AP II bisa melakukan
investasi yang intensif,” ujarnya.
Dari catatan Bisnis, AP II optimis-
tis Terminal Baru Bandara Tjilik
Riwut mampu menarik minat
maskapai nasional untuk membuka
rute baru ke wilayah tersebut.
Direktur Utama AP II Muham-
mad Awaluddin mengatakan, peng-
operasian terminal baru merupakan
komitmen perseroan dalam mem-
beri pelayanan yang maksimal bagi
penumpang pesawat di Bandara
Tjilik Riwut.
Terminal baru tersebut akan men-
jadi modal utama guna meningkat-
kan konektivitas transportasi udara
di Kalteng sesuai dengan Nawacita
Presiden Joko Widodo. “Terminal
baru akan menarik minat maskapai
untuk membuka rute-rute baru dan
kami akan memanfaatkan momen-
tum tersebut agar lebih banyak lagi
penerbangan dibuka di Palangkara-
ya,” kata Awaluddin melalui siaran
persnya belum lama ini.
Terminal baru itu menjadi kebang-
aan masyarakat Kalimantan Tengah,
khususnya Palangkaraya. Desain
terminal yang megah dan modern
membuat Tjilik Riwut menjadi ikon
baru Kalteng. (Rio Sandy Pradana)
4 MAKROEKONOMI Selasa, 9 April 2019

 CADANGAN DEVISA NAIK

Daya Tahan Indonesia Makin Kuat

Bisnis, JAKARTA — Tren kenaikan cadangan
devisa Indonesia sejak Oktober 2018 hingga
tembus US$124,5 miliar pada Maret 2019
makin memperkuat daya tahan ekonomi
Indonesia dalam menghadapi tekanan global.
Hadijah Alaydrus
hadijah.alaydrus@bisnis.com
Posisi cadangan devisa Indone-
sia pada akhir Maret 2019 me-
ningkat US$1,2 miliar menjadi
US$124,5 miliar dibandingkan
dengan US$123,3 miliar pada
akhir Februari 2019.
Direktur Eksekutif Departemen
Komunikasi Bank Indonesia (BI)
Onny Widjanarko mengungkap-
kan, peningkatan cadangan devisa
pada Maret 2019 dipengaruhi an-
tara lain oleh penerimaan devi-
sa migas dan penerimaan valas
lainnya.
“Ke depan, Bank Indonesia me-
mandang cadangan devisa tetap
memadai didukung keyakinan
terhadap stabilitas dan prospek
perekonomian domestik yang tetap
baik,” kata Onny melalui siaran
pers, Selasa (8/4).
Dia menambahkan, posisi ca-
dangan devisa tersebut setara
dengan pembiayaan 7,0 bulan
impor atau 6,8 bulan impor dan
pembayaran utang luar negeri
pemerintah, serta berada di atas
standar kecukupan internasional
sekitar 3 bulan impor.
BI menilai cadangan devisa
tersebut mampu mendukung
ketahanan sektor eksternal serta
menjaga stabilitas makroekonomi
dan sistem keuangan.
Deputi Gubernur Senior Bank
Indonesia (BI) Mirza Adityaswa-
ra juga menegaskan bahwa tren
pertumbuhan devisa yang terjadi
sepanjang Oktober 2018 hingga
Maret 2019 ditopang oleh aliran
dana asing ke portofolio dalam
negeri.
Dia menuturkan, kepercayaan
investor terhadap pengelolaan
ekonomi makro di dalam negeri
sangat baik, terbukti aliran dana
terus masuk.
“Ada aliran inflows portofolio
di pasar SBN dan di pasar equity
serta di Foreign Direct Investment
[FDI] di sektor keuangan,” papar
Mirza kepada Bisnis, Senin (8/4).
Dari catatan BI, aliran dana
asing ke portofolio hingga akhir
Maret telah mencapai hampir Rp90
triliun (year-to-date/ytd). Aliran
tersebut masuk ke pasar Surat
Berharga Negara (SBN), saham,
dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Sebelumnya, Mirza mengung-
kapkan bahwa situasi global
pada tahun ini lebih banyak
menguntungkan bagi negara
berkembang.
Pasalnya, kenaikan Fed Fund
Rate (FFR) mereda dan ketegang-
an perdagangan China versus AS
yang mulai menemukan titik
terang.
Di sisi lain, Indonesia diuntung-
kan dengan pengelolaan fiskal dan
moneter yang hati-hati (prudent).
Hal ini terlihat dari inflasi yang
rendah, defisit fiskal terkendali,
dan upaya menurunkan defisit
transaksi berjalan menuju 2,5%.
Dengan demikian, stabilitas ru-
piah terjaga dengan baik. Kondisi
ini dibuktikan dengan menurunnya
intensitas intervensi BI di pasar
spot valas dan SBN dibandingkan
dengan tahun lalu.
“Kami kalau masuk ke pasar
dalam jumlah yang kecil, makanya
kalau lihat cadangan devisa bisa
naik,” ungkapnya Selasa, (2/4).
Di sisi lain, meningkatnya ca-
dangan devisa juga tak terlepas
dari peran pasar Domestic Non-
Deliverable Forward (DNDF).
BI mengakui bahwa keberadaan
pasar alternatif hedging domestik
tersebut sangat membantu dalam
menstabilkan nilai tukar rupiah.
Pasalnya, intervensi pasar yang
dilakukan bisa menggunakan ru-
piah sehingga cadangan dolar AS
yang dimiliki oleh bank sentral
menjadi terjaga.
KESEHATAN EKONOMI
Kepala Ekonom PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. Ryan
Kiryanto menuturkan, tren pe-
ningkatan cadangan devisa dalam
beberapa bulan terakhir meng-
indikasikan tingkat kesehatan
ekonomi yang baik dan solid
untuk menghadapi tekanan dari
perlambatan di AS, China, dan
Uni Eropa serta perang dagang.
“Cadangan devisa yang mem-
besar tentunya sebuah berita ba-
gus, terlepas dari mana sumber
penumpukannya,” kata Ryan,
Senin (8/4).
Menurutnya, kenaikan cadangan
devisa juga memberikan sinyal
ke pasar keuangan bahwa rupiah
punya benteng yang lebih kuat dari
kemungkinan serangan spekulasi,
terutama pada tahun politik. “Ini
akan membantu apresiasi rupiah
terhadap dolar AS.”
Selain itu, kebutuhan pembi-
ayaan 7 bulan impor atau 6,8
impor serta pembayaran utang
luar negeri dapat ditopang dari
cadangan devisa ini.
Sejauh ini, Ryan melihat ri-
sikonya rendah bagi cadangan
devisa ke depannya karena sta-
bilitas sosial dan politik dapat
dijaga dengan baik.
Saat ini, dia menilai yang patut
dibenahi dari aspek ekonomi da-
lam negeri adalah defisit transaksi
berjalan agar menurun ke kisaran
2%—2,5% terhadap PDB.
“Saya yakin pemerintah dan
BI sadar betul defisit transaksi
berjalan ini yang harus segera
dibereskan karena ketergantungan
impor barang dan jasa yang masih
tinggi,” ungkapnya.
Pasalnya, defisit ini yang nan-
tinya akan mengancam cadangan
devisa yang telah kuat tersebut.
Di sisi lain, performa ekspor
masih kurang mantap. Dia melihat
cadangan devisa masih berpotensi
meningkat seiring dengan impor
yang makin menyempit, akibat
kebijakan pemerintah melakukan
substitusi barang impor dengan
produk lokal.
Bank Indonesia (BI) juga ma-
sih menahan laju suku bunga
sehingga aliran dana masuk ke
pasar uang dalam negeri masih
menjanjikan.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira
menilai, Bank Indonesia (BI) dan
pemerintah tengah memperkuat
cadangan devisa untuk mengha-
dapi potensi gejolak yang akan
datang jelang akhir tahun dari
sinyal resesi AS, perlambatan se-
rentak di Uni Eropa dan Jepang
serta Brexit.
“Iya ada risiko yang kita belum
bisa pastikan,” ungkap Bhima.
Dari dalam negeri, dia juga
melihat adanya risiko dari defisit
transaksi berjalan yang masih perlu
ditekan ke batas aman.
Oleh karena itu, dia berharap
penguatan cadangan devisa harus
dipacu dari sisi inves-
tasi langsung karena
 Posisi cadangan
devisa Maret 2019 se-
tara dengan pembiaya-
an 7 bulan impor atau
6,8 bulan impor dan
pembayaran utang luar
negeri pemerintah.
 Penumpukan ca-
dangan devisa disum-
bang oleh aliran dana
asing di pasar obligasi
pemerintah dan pasar
saham.
ekspor akan sulit diandalkan. Se-
mentara itu, aliran dana asing
yang masuk ke portofolio tidak
stabil dan bisa kembali keluar
jika ada guncangan.
“Gimana cadangan devisa bisa
tebal kalau FDI-nya loyo,” papar
Bhima.
Menurutnya, pemerintah harus
mengambil terobosan konkret.
Dia menilai pemerintah terlalu
mengandalkan investasi baru.
Padahal, Bhima melihat potensi
investasi langsung asing yang su-
dah eksis di dalam negeri memiliki
potensi yang besar. Dia berharap
pemerintah dapat memberikan
promosi atau insentif bagi perusa-
haan untuk melakukan reinvestasi.
Dengan demikian, cadangan
devisa dapat tumbuh dengan lebih
kuat dibandingkan dengan hanya
mengandalkan aliran dana asing
dalam bentuk portofolio.

140

120

100

80 Seiring dengan stabilnya pergerakan

60
Tren Posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,

40
Cadangan Devisa posisi cadangan devisa Indonesia mulai
meningkat. Tren peningkatan cadangan
devisa terjadi sejak Oktober 2018.
20 (US$ miliar) Sumber: Bank Indonesia BISNIS/TRI UTOMO

0
29 Jan 29 Feb 31 Mar 29 Apr 31 Mei 30 Jun 31 Jul 31 Ags 22 Sep 31 Okt 30 Nov 31 Des 31 Jan 28 Feb 31 Mar 28 Apr 31 Mei 30 Jun 31 Jul 31 Ags 29 Sep 31 Okt 30 Nov 29 Des 31 Jan 28 Feb 31 Mar 30 Apr 31 Mei 30 Jun 31 Jul 31 Ags 30 Sep 31 Okt 30 Nov 31 Des 31 Jan 28 Feb
2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2019 2019

 KEMUDAHAN BERUSAHA  PERLINDUNGAN HKI

Peringkat RI Berpeluang Naik

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah Dia menjelaskan, dari 10 in- meningkatkan skor signifikan.
optimistis berbagai upaya reformasi dikator yang digunakan untuk “Untuk indikator protecting
regulasi dan perbaikan pelayanan memberikan penilaian, pihaknya minority investors, kami sudah
di lapangan akan mendongkrak optimistis beberapa indikator di diskusi dengan OJK dan ada POJK
penilaian Ease of Doing Business antaranya bisa meningkat baik dan SE OJK yang baru terkait hal
(EoDB) Indonesia pada tahun ini. skor maupun ranking Indonesia tersebut. Untuk indikator resolving
Bahkan, Kemenko Perekonomi- dari posisi tahun lalu di peringkat insolvency, dari Mahkamah Agung
an optimistis peringkat Indonesia 73 alias turun satu tingkat dari juga sudah ada sistem online dan
kali ini bisa berada di posisi tahun sebelumnya. perubahan signifikan dalam proses
sekitar 50—60 besar di antara Pasalnya, dari beberapa indi- kepailitan,” terangnya.
109 negara. kator, seperti starting a business, Menurutnya, selain melakukan
Susiwijono Moegiarso, Sekretaris dealing with construction permits, sejumlah perbaikan di beberapa
Kementerian Koordinator Bidang paying taxes, trading a cross bor- indikator penilaian tersebut, Ke-
Perekonomian, mengatakan bahwa der, protecting minority investors, menko Perekonomian juga aktif
optimisme hasil penilaian kemu- resolving insolvency, dan lainnya memberikan pendampingan dan
dahan berusaha di Tanah Air itu telah dilakukan perbaikan signi- penjelasan kepada Tim Penilai
seiring dengan sejumlah reformasi fikan, sehingga diyakini dapat EoDB dari Bank Dunia selama
perbaikan yang telah dilakukan mendongkrak hasil penilaian. di Indonesia.
baik regulasi maupun implementasi Susiwijono menerangkan, un- Ekonom Indef Bhima Yudhistira
di lapangan. tuk indikator starting a business, Adhinegara menilai bahwa justru
“Sebenarnya sudah ada hitungan dengan adanya Online Single Sub- dengan adanya OSS yang belum
kami, kira-kira akan naik berapa mission (OSS) dan sistem layanan sinkron secara penuh dengan
peringkat, tapi detailnya masih akan perizinan yang sudah online di DKI sistem perizinan di Surabaya dan
kami bahas lagi di tingkat teknis. (JakEvo) dan Surabaya (Surabaya Jakarta bisa menurunkan ranking
Tapi kami yakin akan meningkat Single Window/SSW), dia yakin starting a business. “Beberapa Antara/Galih Pradipta
cukup tinggi. Kalau saya berharap hal itu akan meningkatkan skor investor yang mau masuk justru
bisa di peringkat 50—60,” ujarnya cukup signifikan. harus keluarkan dana tambahan
Menkopolhukam Wiranto (kedua kanan) di Jakarta, Senin (8/4). Bekraf bekerja sama dengan
bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Kemenkumham menyerahkan 71 sertifikat Hak
kepada Bisnis, Senin (8/4). “Untuk indikator paying tax, untuk konsultasi perizinan OSS.” Triawan Munaf (tengah) dan Menkumham Yasonna Kekayaan Intelektual (HKI) kepada pelaku ekonomi
Menurutnya, seiring dengan dengan sistem pajak yang sudah Oleh karena itu, pihaknya menilai Laoly (kanan) berfoto dengan para pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan perlindungan kekayaan
telah dilakukannya penilaian oleh online [seperti e-Reg, e-Filling dll] bahwa pada masa transisi seperti kreatif penerima sertifikat hak kekayaan intelektual intelektual.
Tim EoDB Bank Dunia di Jakarta skornya juga akan meningkat.” saat ini perlu evaluasi pelaksanaan
dan Surabaya belum lama ini, Tim Sementara itu, untuk indika- OSS. “Karena faktanya FDI kan
EoDB Kemenko Perekonomian tor terkait trading across border, turun 8,8% sepanjang 2018. Soal  INTEGRASI EKONOMI ASEAN
telah menggelar rapat evaluasi melalui perbaikan sistem di Bea paying taxes yang ranking-nya masih
dengan Menko Perekonomian
Darmin Nasution belum lama ini.
Cukai, seperti CEISA, INSW, dan
lainnya, juga diyakini akan mampu
rendah bukan sekadar transisi ke
online,” ujarnya. (Puput Ady Sukarno) Kerja Sama Perpajakan
PENGUMUMAN PENGUMUMAN
Ditingkatkan
Berdasarkan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Berdasarkan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Bisnis, JAKARTA — Menteri melakukan piloting skema Ase- Pada perkembangan lain, Ke-
Saham Perseroan Terbatas PT MUTIARA KAPUAS, sebuah Saham Perseroan Terbatas PT SENTIKA MITRA PERSADA, Keuangan dan sejumlah Gubernur ang Custom Transit System yang menterian Keuangan Indonesia
perseroan yang didirikan berdasarkan hukum negara sebuah perseroan yang didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia, berkedudukan di Kota Jakarta Pusat Republik Indonesia, berkedudukan di Kotamadya Balikpapan
Bank Sentral di Asean sepakat dapat memfasilitasi pergerakan mengungkapkan berbagai upaya
(“Perseroan”) tanggal 28 Desember 2018, Perseroan telah (“Perseroan”) tanggal 28 Desember 2018, Perseroan telah untuk meningkatkan kerja sama barang transit. pemerintah untuk memperbaiki
menyetujui untuk melaksanakan konversi utang Perseroan menyetujui untuk melaksanakan konversi utang Perseroan perpajakan dan kepabeanan. Selain kedua topik itu, pem- tingkat rasio pajak yang saat ini
terhadap pemegang saham mayoritas dalam Perseroan yaitu terhadap pemegang saham mayoritas dalam Perseroan yaitu Peningkatan kerja sama ini biayaan bencana juga diangkat masih di bawah 15% dari PDB.
PT KALTIM MULTI COAL, sebuah perusahaan yang didirikan PT ERA MODERN COAL, sebuah perusahaan yang didirikan
berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di
untuk mendorong integrasi akti- sebagai salah satu isu utama Kepala Biro Komunikasi dan
di Kotamadya Balikpapan, menjadi saham-saham yang Kotamadya Balikpapan, menjadi saham-saham yang dikeluarkan vitas ekonomi dan meningkatkan kerja sama Asean, di mana Layanan Informasi Kementerian
dikeluarkan oleh Perseroan. oleh Perseroan. fasilitas perdagangan di kawasan. Menteri Keuangan Asean telah Keuangan Nufransa Wirasakti
Bilamana ada tanggapan atau keberatan dari pihak yang Bilamana ada tanggapan atau keberatan dari pihak yang Dikutip dari laman resmi menyepakati Asean Disaster Risk mengatakan, upaya-upaya yang
berkepentingan dan/atau para kreditur, mohon dapat berkepentingan dan/atau para kreditur, mohon dapat disampaikan Kemenkeu Senin (8/4), dalam Finance and Insurance (DRFI) dilakukan mencakup enam hal.
disampaikan secara tertulis selambat-lambatnya 14 hari secara tertulis selambat-lambatnya 14 hari kalender sejak tanggal
kalender sejak tanggal pengumuman ini, ditujukan ke:
konteks perpajakan, ASEAN terus fase 2 yang bertujuan untuk me- Pertama, pelaksanaan keterbuka-
pengumuman ini, ditujukan ke:
mendorong perluasan jaringan ningkatkan kemampuan wilayah an informasi keuangan (AEoI).
Bapak Ir Santosa HS Bapak Ir Santosa HS perjanjian penghindaran pajak dalam melakukan pengolahan Kedua, peningkatan tingkat ke-
Graha Multi Modern Lantai 5 Graha Multi Modern Lantai 5 berganda antarnegara Asean, serta data dan pemetaan profil risiko patuhan melalui penguatan dan
Jl Cikini Raya No. 44 Menteng Jakarta Pusat Jl Cikini Raya No. 44 Menteng Jakarta Pusat
DKI Jakarta 10330 DKI Jakarta 10330 kerja sama inisiatif global dalam bencana di kawasan. peningkatan pelayanan, penga-
No Telp: 021 – 3914115/ 021 – 3913897 No Telp: 021 – 3914115/ 021 – 3913897 pertukaran informasi secara oto- Dengan sejumlah inisiatif terse- wasan, dan pemeriksaan.
Demikian pengumuman ini dilakukan untuk memenuhi Demikian pengumuman ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan matis terkait perpajakan. but diharapkan dapat mendukung Ketiga, kebijakan amnesti pa-
persyaratan sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun Sementara itu terkait kepabe- strategi pembiayaan bencana yang jak. Keempat, stimulus perpajakan
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, jo. Peraturan 2007 tentang Perseroan Terbatas, jo. Peraturan Pemerintah anan, para menteri di negara mulai dikembangkan oleh bebera- bagi UMKM. Kelima, kebijakan
Pemerintah Nomor 15 Tahun 1999 tentang Bentuk-Bentuk Nomor 15 Tahun 1999 tentang Bentuk-Bentuk Tagihan Tertentu
Tagihan Tertentu Yang Dapat Dikompensasikan Sebagai Saham.
kawasan telah berencana me- pa negara kawasan termasuk In- restitusi pajak yang makin di-
Yang Dapat Dikompensasikan Sebagai Saham.
ngembangkan operasional Asean donesia dan penyelarasan dengan percepat. Keenam, pemberian
Jakarta, 09 April 2019 Balikpapan, 09 April 2019
Hormat kami Hormat kami
Single Windows. Asean Sing- inisiatif pada tataran Asean+3 tax allowance dan tax holiday
le Windows diterapkan untuk yang pada akhir 2018 menyepa- sebagai fasilitas pengurangan
Direksi Direksi
PT MUTIARA KAPUAS PT SENTIKA MITRA PERSADA
mendorong digitalisasi proses kati pembentukan Southeast Asia PPh badan. (Edi Suwiknyo/N. Nuriman
kepabeanan, serta akan segera Disaster Risk Insurance Facility. Jayabuana)
Selasa, 9 April 2019 EKONOMI GLOBAL 5
 NAKHODA BARU BANK DUNIA

Membaca Haluan David Malpass

Suksesi orang nomor satu Bank Dunia akan menjadi tidak mampu memberikan manfaat
Profil
nyata,” ujar Malpass dalam sidang
sejarah di zaman modern. Pasalnya, seorang ekonom kongres 2017.
Perubahan misi Bank Dunia mung- Nama:
yang kerap memberikan kritik terhadap kebijakan kin dan pernah terjadi. Berdasarkan
catatan Bloomberg, di bawah kepe- David Malpass
Bank Dunia kini justru menempati posisi tertinggi dalam mimpinan Robert McNamara pada
1968 -1981, prioritas bank adalah Tempat Tanggal Lahir:
lembaga tersebut. pembiayaan pembangunan di negara- Michigan, 8 Maret 1956
negara termiskin di dunia.
Saat ini, misi resmi Bank Dunia
Nirmala Aninda
 Perubahan misi Bank adalah untuk mengakhiri kemiskinan
Dunia seiring dengan
redaksi@bisnis.com
pergantian kepemimpinan
ekstrem dan mengurangi ketim-
pangan finansial. Pernyataan Pendidikan

A
tas nominasi Presiden
Amerika Serikat Donald
Trump, yang mengusung
prinsip ‘American First’,
David Malpass kini men-
jabat sebagai Presiden
Bank Dunia. Suksesi orang nomor
satu di Bank Dunia ini merupakan
sebuah kemenangan bagi Trump.
Terpilihnya Malpass menandai
kelanjutan tradisi berusia 73 tahun di
mana seorang warga negara Amerika
memimpin lembaga pemberi pinjam-
an pembangunan terbesar di dunia
tersebut.
“Malpass akan mengisi jabatan
presiden Bank Dunia pada 9 April
2019 dengan masa jabatan selama 5
tahun,” seperti dikutip melalui per-
nyataan Bank Dunia, dilansir melalui
Bloomberg, Senin (8/4).
Dalam pertemuan dengan para
petinggi negara untuk mendukung
pencalonannya sebagai Presiden Bank
Dunia, Malpass meyakinkan bahwa
jika terpilih dia akan memprioritaskan
kepentingan lembaga, bukan kepen-
tingan pemerintahan Trump.
Sepanjang karirnya di dunia ke-
uangan, setidaknya saat dia mulai
menjadi loyalis Trump pada kampanye
2016 serta saat dia menjabat sebagai
Wakil Menteri Keuangan pada 2017,
Malpass cukup vokal atas kritiknya
terhadap operasional lembaga pemberi
pinjaman dunia tersebut.
Dengan pergantian kepemimpin-
an ini tentunya akan ada beberapa
perubahan besar pada kebijakan dan
sudut pandang Bank Dunia, mengi-
ngat sejumlah kritik yang dilontarkan
Malpass.
Rekam jejak Malpass menimbulkan
sejumlah teori bahwa kemungkinan
dirinya akan mengurangi ambisi Bank
Dunia dalam menyalurkan pinjaman,
terlebih lagi saat ini pemerintah China
juga tengah gencar menyalurkan ban-
tuan ke negara berkembang.
“Bukan berarti mereka [Bank Dunia]
kemudian memutus hubungan dengan
pernah terjadi.
 Malpass merupakan
ekonom yang kerap
mengkritik kebijakan Bank
Dunia.
China, tapi lebih kepada pengalihan
pembiayaan untuk negara dengan
pendapatan rendah atau negara ber-
kembang, yang lebih membutuhkan,”
ujarnya dalam wawancara dengan
Bloomberg Television, Februari 2019.
Pada 2017, Malpass mengkritik
Bank Dunia, Dana Moneter Internasi-
onal, dan lembaga multilateral lainnya
karena dianggap telah tumbuh terlam-
pau besar, sehingga berubah menjadi
pengganggu bagi ekosistem dunia.
Terlebih lagi setelah China mening-
katkan beban utang sejumlah negara
berkembang seperti Sri Lanka dan
Pakistan dengan program pembangun-
an infrastruktur Belt and Road.
Tahun lalu, Malpass memban-
tu menegosiasikan paket reformasi
pinjaman Bank Dunia terkait dengan
peningkatan modal US$13 miliar yang
bertujuan membatasi pinjaman bank
dan lebih memfokuskan sumber daya
pada negara-negara miskin.
Reformasi ini bertujuan untuk
menggiring lebih banyak negara ber-
penghasilan menengah ke pinjaman
sektor swasta daripada terus bergan-
tung pada Bank Dunia serta guna
membatasi pertumbuhan gaji staf
Bank Dunia.
Selain kritik tersebut, keterikatan
Malpass dengan pemerintahan Trump
yang menarik diri dari Perjanjian
Iklim Paris 2016 juga menjadi kendala
yang dikhawatirkan. Pasalnya, Bank
Dunia cukup aktif dalam meningkat-
kan investasi dalam proyek-proyek
lingkungan.
“Mereka [Bank Dunia] menghabis-
kan terlalu banyak uang, tidak efisien,
sering melakukan praktik korupsi da-
lam pemberian pinjaman dan mereka
publik Malpass menun-
jukkan bahwa dia mung-
kin lebih tertarik untuk
mendorong pertumbuhan
ekonomi global secara
keseluruhan.
DOMINASI AS
Malpass menggan-
tikan Jim Yong Kim,
yang mundur pada 1
Februari untuk bergabung
dengan sebuah perusahaan
investasi. Selama masa jabatan
kosong, Kepala Eksekutif
Bank Dunia Kristalina
Georgieva bertin-
dak sebagai
pemimpin
Presiden Baru
sementara.
Posisi
presiden
Bank Dunia
secara his-
Sumber foto: Akun Twitter World Bank
Sumber foto: akun twitter World Bank
Bisnis/Radityo Eko
toris selalu jatuh
BISNIS/RADITYO EKO
ke tangan warga negara
Amerika, sedangkan Eropa memimpin
organisasi serupa yakni International
Monetary Fund (IMF) atau Dana Mo-
neter Internasional.
Beberapa pengamat menyerukan
agar Bank Dunia menghentikan
tradisi yang sudah berjalan selama
73 tahun dan menunjuk orang non-
Amerika sebagai bentuk pengakuan
atas pengaruh emerging markets
seperti China dan India, dan fokus
pemberi pinjaman pada kebutuhan
pembangunan.
Trump menominasikan Malpass
pada Februari, seorang loyalis yang
sangat kritis terhadap China dan
menyuarakan pendapat yang seragam
dengan Trump mengenai perombakan
tatanan ekonomi global.
Sejumlah tokoh termasuk pera-
ih Nobel Joseph Stiglitz mengkritik
proses seleksi jabatan tertinggi di
institusi tersebut yang Amerika-sentris
dan menekankan keraguan terhadap
sikap Malpass mengenai kerja sama
internasional.
Meski demikian, sampai
dengan tenggat waktu nama-
nama nominasi diterima, tidak
ada negara lain yang mengusulkan
kandidat untuk menantang Mal-
pass, membuat dewan yakin untuk
memilihnya.
Selain AS, dengan kendali 16% atas
kekuasaan pada dewan pemilih, China
adalah pemegang saham Bank Dunia
terbesar ketiga setelah Jepang, dengan
kekuasaan sebesar 4,5% di dalam
dewan pemilihan.
Presiden Bank Dunia sebelumnya
Jim Yong Kim, menghadapi dua
penantang, dari Nigeria dan Kolom-
bia, pada 2012 ketika ia pertama kali
dipilih.
Malpass, 63 tahun, merupakan
mantan Wakil Menteri Keuangan AS
untuk urusan internasional di bawah
Kepresidenan Trump.
Dia berperan sebagai delegasi Ame-
rika Serikat pada pertemuan ekonomi
Colorado College (BA)
University of Denver (MBA)
Georgetown University (MA)
Karier
1977 - 1983:
Akuntan Publik Bersertifikat (CPA)
di Arthur Andersen LLP
1989 - 1990:
Staf direktur Partai Republik
untuk Komite Ekonomi Kongres AS
1993 - 2008:
Kepala ekonom di Bear Stearns
Mei 2016:
Bergabung dengan kampanye
kepresidenan Donald Trump sebagai
Penasihat Ekonomi Senior
Maret 2017:
Wakil Menteri Keuangan
untuk Urusan Internasional
April 2019:
Presiden Bank Dunia
internasional termasuk KTT G-20, per-
temuan tahunan IMF dan Bank Dunia.
Dia juga pernah memegang jabatan
senior di Departemen Keuangan pada
masa Kepresidenan Ronald Reagan
dan George H. W. Bush.
Selain di pemerintahan, Malpass
juga pernah menjabat sebagai kepala
ekonom di Bear Stearns, sebuah bank
investasi yang kolaps selama krisis
keuangan global.

 PENANGGUHAN KLAIM BATAS PELABUHAN  DUGAAN PENYELEWENGAN DANA

Nissan Putus Relasi

dengan Carlos Ghosn
Bisnis, JAKARTA — Nissan Motor
Co. secara resmi memutus hubungan
kerja yang terjalin selama 2 dekade
dengan Carlos Ghosn, atas kesepakatan
seluruh pemegang saham perusahaan
pascapenangkapannya yang kedua pada
pekan lalu.
Ghosn, yang ditahan di penjara Tokyo,
telah digantikan dari posisinya sebagai
chairman oleh bos Renault SA Jean-
Dominique Senard, yang sebelumnya
bergabung dalam dewan direksi Nissan
sebagai vice chairman.
Para investor menyetujui perubahan
tersebut melalui rapat umum peme-
gang saham di Tokyo, Senin (8/4),
yang dilaksanakan oleh Nissan atas
Bloomberg/Darren Soh permintaan pemilik saham terbesar,
Kesibukan bongkar muat peti kemas diabadikan dari ketinggian tumpang tindih sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan Renault.
di Pelabuhan Tanjong Pagar Singapura, belum lama ini. Singapura dan antara kedua negara tetangga dalam sengketa maritim. Nissan, yang dengan cepat menying-
Malaysia sama-sama menangguhkan klaim batas pelabuhan yang kirkan Ghosn sebagai chairman be-
berapa hari setelah dia ditahan pada
19 November 2018, berusaha untuk
 EFEK STIMULUS CHINA memperbaiki hubungan kerja sama
dengan Renault.
dilakukan. Belum ada keperluan men-
desak bagi mereka untuk menanganinya
sekarang,” kata Yoshida.
Setelah dibebaskan dengan jaminan
selama hampir 1 bulan, Ghosn kembali
ditangkap pekan lalu dengan tuduh-
an baru terkait dengan penggunaan
miliaran dolar AS dana perusahaan
untuk kepentingan pribadi.
Ghosn yang saat ini masih meru-
pakan bagian dari dewan direksi di
Renault dan mitra aliansi ketiga Mit-
subishi Motors Corp., akan ditahan
setidaknya sampai dengan 14 April
dan akan menghadapi persidangan
dalam waktu beberapa bulan.
Pengacaranya berencana untuk me-
rilis video yang sebelumnya direkam
oleh Ghosn terkait kasus penangkap-
annya yang kedua pada Selasa (9/4).
Ghosn dan Greg Kelly, orang keper-
cayaannya, ditangkap karena dicurigai
melakukan pelanggaran keuangan,
berkat informasi yang berasal dari
internal perusahaan Nissan.

Bursa Saham Asia Bergairah Penangkapan terhadap mantan titan

Bisnis, JAKARTA — Sinyal
pemberian stimulus tambahan
dari Pemerintah China membe-
ri sentimen positif bagi pasar
saham Asia yang menguat ti-
pis ke level tertinggi selama
7 bulan terakhir.
Selain itu, rebound bursa
di Amerika Serikat juga me-
nambah kepercayaan investor
untuk masuk pasar dan meng-
gerakkan indeks.
Meski demikian, masih ada
beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan dengan ke-
mungkinan data pendapatan
Amerika Serikat akan meng-
alami sedikit tekanan.
Dalam sebuah dokumen
yang diterbitkan di web pe-
merintah pusat pada Minggu
(7/4), Beijing menyampaikan
bahwa mereka akan menam-
bah pemotongan untuk giro
wajib umum perbankan guna
mendorong pembiayaan bagi
usaha kecil dan menengah.
Saham blue chips China
naik 1,4% ke level yang tidak
terjangkau sejak Maret 2019.
Di samping itu, indeks MSCI
dari saham Asia Pasifik, kecu-
ali Jepang, menyusul dengan
pertumbuhan 0,4% ke level
tertinggi sejak Agustus 2018.
Nikkei Jepang tercatat me-
rangkak ke level tertinggi tahun
ini dan naik 0,1%. Sementara
itu, indeks berjangka S&P 500
E-mini mengalami pergerakan
tipis.
Di Wall Street, benchmark
S&P 500 ditutup lebih tinggi
untuk hari perdagangan ke
tujuh berturut-turut pekan
lalu, ini merupakan kenaik-
an beruntun terpanjang sejak
Oktober 2017.
Perbankan di Amerika Seri-
kat tengah menanti tantangan
baru dari perkiraan kontraksi
pendapatan perusahaan pada
kuartal I/2019. JPMorgan Chase
& Co. dan Wells Fargo & Co.
akan merilis laporan keuangan
pada Jumat (12/4).
Dalam perkembangan terba-
ru, risalah pertemuan FOMC
akan dirilis pada Rabu (10/4),
waktu Washington.
Para analis di TD Securities
menyampaikan melalui catatan
bahwa pasar akan mencermati
seberapa jauh sikap dovish The
Fed akan berlangsung.
“Kami menempatkan pelu-
ang yang sangat rendah tapi
tidak sampai nol terkait dis-
kusi penurunan suku bunga.
Sebaliknya kenaikan suku bu-
nga masih menjadi opsi bagi
sebagian besar pejabat The
Fed,” tulis tim TD Securities,
bank investasi yang berbasis di
Kanada, seperti dikutip melalui
Reuters, Senin (8/4).
PERBAIKAN DATA AS
Di pihak lain, ekonomi global
dapat bernafas lega menyusul
laporan ketenagakerjaan AS
yang menunjukkan kenaik-
an 196.000 pekerja baru pada
Maret. Sementara itu, pertum-
buhan upah tahunan melambat
sedikit menjadi 3,2%.
“Data ini meredakan kekha-
watiran global dari berbagai
sisi,” kata Alan Ruskin, Ke-
pala Global Strategi G10 FX
di Deutsche Bank.
Menurutnya, kekhawatiran
dari pelemahan ekonomi sudah
mulai berkurang. “Sisi positif-
nya, data pertumbuhan upah
tidak menunjukkan percepatan
lebih lanjut yang dapat meng-
ancam inflasi,” ujarnya.
Ruskin berpendapat bahwa
ekonomi AS tetap kuat tetapi
tidak kemudian membenarkan
adanya kebutuhan untuk me-
mangkas suku bunga acuan
selama 6 bulan mendatang.
Dolar AS tercatat flat pada
level 97,33 terhadap beberapa
mata uang lainnya pada Senin
(8/4), tetapi tetap berada pada
ambang tertinggi Maret yakni
97,71 yang menandai resistensi
grafik utama.
Di sisi lain, nilai tukar euro,
tertahan pada level US$1,12,
terganggu oleh serangkaian
data indikator ekonomi yang
tidak terlalu bagus.
Poundsterling juga memilik
isu sendiri akibat perpanjangan
Brexit dan bertahan pada level
US$1,30.
Dengan tenggat waktu se-
mentara pada 12 April, Perdana
Menteri Inggris Theresa May
sudah harus mampu menga-
jukan kesepakatan baru untuk
menjamin penundaan Brexit
pada KTT pemimpin Uni Ero-
pa, Rabu (10/4). (Nirmala Aninda)
otomotif global sedikit merenggangkan
kemitraan terbesar antara Nissan dan
Renault, sebuah aliansi mobil terbesar
dunia.
Kedua mitra usaha ini telah mem-
bangun sebuah struktur kelola per-
usahaan yang baru pada bulan lalu
yang dipimpin oleh Senard, 66 tahun,
sebuah sistem yang dirancang untuk
mendukung proses pengambilan kepu-
tusan yang lebih lancar dan lebih adil.
“Sepertinya saat ini Renault sudah
berada di halaman yang sama dengan
Nissan. Rapat pemegang saham luar
biasa hanyalah formalitas. Tetapi kami
ingin memastikan bahwa restrukturi-
sasi manajemen dan tata kelola tidak
akan terhalang oleh perkembangan
lain yang tidak terduga,” kata Tatsuo
Yoshida, seorang analis di Sawakami
Asset Management Inc., seperti dikutip
melalui Bloomberg, Senin (8/4).
Menurut Yoshida, ke depan Nissan
dan Renault mungkin berusaha untuk
mengatasi ketidakseimbangan dalam
porsi modal mereka yang telah men-
jadi sumber ketegangan antara kedua
perusahaan.
Renault memiliki 43% saham di
Nissan, yang tidak memiliki hak timbal
balik dengan 15% saham di mitra
Prancis-nya. “Perombakan total dari
struktur aliansi ada di agenda mereka,
tapi mungkin itu tidak akan segera
Pria dengan tiga kewarganegaraan
tersebut bersikeras membantah selu-
ruh tuduhan yang menyatakan bah-
wa sebagai petinggi perusahaan, dia
telah memasukkan kerugian pribadi
ke dalam neraca perusahaan dan lalai
dalam pelaporan pemasukan.
Kelly, yang didakwa sebagai kaki
tangan Ghosn, juga bebas dengan
jaminan dan membantah telah me-
lakukan kesalahan.
Kasus ini bermula setelah sebelumnya
Nissan dituduh telah memanipulasi
laporan pendapatan Ghosn pada De-
sember tahun lalu.
Perusahaan kemudian menemukan
bukti subtansial yang mengungkap
pelanggaran hukum yang dilakukan
oleh Ghosn.
Perusahaan menerima laporan dari
panel eksternal bulan lalu bahwa la-
manya masa jabatan mantan chairman
Nissan tersebut telah menyebabkan
kekuasaan terkonsentrasi di tangan
Ghosn dan menyarankan agar produsen
mobil tersebut melakukan pembaruaan
tata kelola perusahaan.
Seorang pemegang saham, yang
tidak disebutkan namanya, berdiri
di tengah rapat untuk mencaci maki
manajemen Nissan. Dia mengatakan
bahwa dewan manajemen juga ha-
rus bertanggung jawab atas skandal
ini dan harus mengundurkan diri.
(Nirmala Aninda)
6 K O M O D I TA S
 TREN PENURUNAN HARGA
Kopi Seduhan
Tak Lagi
Estimasi
Produksi
Kopi Global
2018/2019
(Juta kantong)
Dika Irawan
dika.irawan@bisnis.com
M
erujuk pada
laporan bulanan
Organisasi Kopi
Internasional
(International
Coffee
Organization/ICO), selama Maret
2019, harga rata-rata kopi berdasarkan
indikator komposit ICO tergerus
sebanyak 3,1% menjadi US$97,50 sen
per pon. Level terendah sejak Oktober
2006 yang mencapai US$95,53 sen
per pon.
Harga kopi menyentuh level
tertingginya pada US$99,61 sen per
pon pada awal Maret. Adapun level
rendahnya, di kisaran US$96,23 sen
per pon pada 22 Maret 2019.
“Prospek panen besar dari
Brasil untuk periode 2019/2020
dan peningkatan ekspor bulanan
2018/2019 dibandingkan dengan
tahun sebelumnya berkontribusi pada
pelemahan harga kopi tahun ini,”
demikian laporan bulanan tersebut
mencatat.
Harga kopi untuk semua kelompok
indikator juga jatuh, di antaranya
harga kopi Brazilian Naturals melemah
4,2% menjadi US$95,81 sen per pon,
level terlemah sejak Juli 2006. Harga
kopi untuk Colombian Milds pun
berkurang 2,1% menjadi US$125,23
sen per pon. Begitu pula harga kopi
 Total produksi kopi global
diperkirakan mencapai
168,05 juta kantong
pada periode 2018/2019,
sedangkan konsumsi
diproyeksikan hanya 164,99
juta kantong.
 PROYEKSI 2019
Pasar Tembaga Diprediksi Defisit
Bisnis, JAKARTA — Pasar tembaga
diprediksi mengalami pasokan yang lebih
ketat pada 2019 dibandingkan dengan
tahun lalu.
Pada saat bersamaan, pasar tembaga
diprediksi menjadi salah satu logam
yang akan terkena dampak dari lonjakan
permintaan produksi kendaraan listrik
tahun ini.
Analis Pasar Tembaga Lembaga
Konsultan Wood Mackenzie Eleni Joannides
mengatakan bahwa pengetatan pasokan
tembaga telah membuat harga melambung
cukup tinggi, bahkan ketika industri tengah
bergulat dengan kualitas bijih yang menurun,
penundaan proyek, dan ketidakpastian
perdagangan AS-China dapat menekan
permintaan dalam jangka panjang.
“Dari perspektif angka, tembaga mengalami
defisit dan diperkirakan menjadi pasar yang
lebih ketat pada 2019 dibandingkan dengan
tahun lalu,” ujar Eleni seperti dikutip dari
Reuters, Senin (8/4).
Harga komoditas yang relatif naik sejak
awal tahun ini telah mengangkat produsen
seperti Freeport-McMoRan Inc, Antofagasta
Plc, BHP dan Anglo American Plc keluar dari
kelesuan pasar dan memberi mereka masalah
baru, yaitu perburuan aset berkualitas
tinggi di tengah ketidakpastian geopolitik.
Namun, berdasarkan jajak pendapat
Reuters terhadap 30 analis menunjukkan
tembaga di bursa London Metal Exchange
diperkirakan berada pada level rata-rata
Harum
Brasil
62,5
Vietnam
29,5 Boleh jadi, Maret 2019 menjadi bulan yang ‘pahit’
bagi pasar kopi internasional. Sebab sepanjang
Kolombia periode tersebut, harga komoditas ini amblas tak tersisa
14,2 ‘manis-manisnya’.
Indonesia
10,2
Honduras
berdasarkan indikator komposit ICO tergerus
7,45 sebanyak 3,1% menjadi US$97,50 sen per pon.
Level terendah sejak Oktober 2006 yang
Other Mildss jatuh 3,6% mencapai US$95,53 sen per pon. Harga
menjadi US$128,89
S$128,89 sen kopi sempat menyentuh level tertingginya
per pon. pada US$99,61 sen per pon pada awal
Sebaliknya,
ya, pengiriman Maret. Adapun level rendahnya,
kopi dalamm 5 bulan di kisaran US$96,23 sen per
pertama dalam
alam periode
2018/2019 meningkat
signifikan sebanyak 6,2%
menjadi 52,27
2,27 juta kantong
(1 kantongg setara 60 kg
atau 130 pon)on) dibandingkan
dengan periode
riode sebelumnya. Hal
tersebut merefl
erefleksikan suplai
kopi berlimpah
mpah di pasar kopi
global.
Ekspor semua
emua varian
kopi tercatat
at bertambah.
Dalam hal ini, pengiriman
Brazilian Natural tumbuh
sebanyak 20,4% menjadi 18,65
juta kantong,
ng, dan Colombian Milds
tumbuh 7,7% 7% menjadi 6,63 juta
kantong. Untuk ekspor Robusta
tumbuh 2,5% menjadi 17,93 juta
kantong. Namun, pengiriman kopi
Other Milds jatuh 10,1% menjadi 9,05
juta kantong.
Dari sisi produksi global,
diperkirakan angkanya mencapai
168,05 juta kantong pada periode
2018/2019, meningkat 2,51 juta
kantong dari 165,54 juta kantong
pada 2017/2018.
Akan tetapi, konsumsi kopi dunia
diproyeksikan 164,99 juta kantong.
Akibatnya, terdapat surplus 3,06 juta
kantong. Hal ini mengikuti surplus
sebelumnya pada periode 2017/2018,
sebanyak 4,16 juta kantong.
Untuk lebih rincinya, pertumbuhan
produksi terbesar terjadi di Amerika
Selatan, dengan peningkatan 4,4%
menjadi 80,42 juta kantong. Produksi
kopi Brasil telah direvisi naik menjadi
62,5 juta ton sejak bulan lalu.
Di benua Afrika diproyeksikan
US$6.397 per ton tahun ini, sedikit lebih
rendah dari penutupan perdagangan pekan
lalu, Jumat (5/4), di level US$6.437 per ton.
Harga tembaga di bursa London pun,
sepanjang kuartal I/2019, bergerak di zona
hijau, menguat 7,3% dan berada di posisi
keempat kinerja logam dasar terbaik pada
kuartal pertama tahun ini.
Kurangnya pasokan baru dan permintaan
yang stabil, membuat pasar harus berjaga-
jaga jika harga terkerek naik.
“Saya pikir kita sedang menuju pergerakan
yang bullish untuk tembaga,” ujar Analis
Pertambangan Jefferies, Christoper LaFemina.
Para pelaku usaha pun tengah bergerak
untuk membawa pasokan yang lebih banyak,
meski hal tersebut akan memakan waktu.
Beberapa pelaku industri seperti Freeport,
BHP, Nevada Copper Corp dan penambang
lainnya menghabiskan lebih dari US$1,1
miliar untuk mengembangkan proyek-
proyek tembaga baru di Amerika Serikat.
Selain itu, First Quantum Minerals Ltd.
berencana untuk menghabiskan US$327
juta untuk memperluas tambang tembaga,
dengan tujuan meningkatkan produksi
sebesar 375.000 ton per tahun dalam kurun
waktu 5 tahun ke depan.
PRODUKSI FREEPORT
Pengetatan jumlah produksi tahun
ini akibat Freeport, perusahaan publik
tembaga terbesar di dunia, yang memangkas
produksi di tambang Grasberg Indonesia
Selama Maret 2019, harga rata-rata kopi
pon pada 22 Maret 2019.
panen kopi
mencapai 17,74 juta kantong pada
periode 2018/2019, meningkat 1,4%
dibandingkan panen sebelumnya.
Situasi berbeda justru terlihat pada
produksi kopi di Amerika Tengah
dan Meksiko. Di wilayah tersebut,
produksi kopi diperkirakan turun
0,5% menjadi 21,72 juta kantong.
Produksi kopi di Honduras
diperkirakan jatuh 1,5% menjadi 7,45
juta kantong dibandingkan periode
sebelumnya. Selanjutnya produksi di
Meksiko, produsen kedua terbesar di
kawasan itu, diperkirakan tumbuh
2,5% menjadi 4,5 juta kantong.
Penurunan produksi juga
terjadi di Asia dan Oseania. IOC
memperkirakan, produksi kopi di dua
benua itu turun 2% menjadi 48,18
juta kantong.
Produksi Vientam, sebagai produsen
terbesar di Asia, diperkirakan
mencapai 29,5 juta kantong, 3,4%
lebih rendah dibandingkan perolehan
2017/2018.
Untuk produksi dari Indonesia,
produsen kopi terbesar kedua di
kawasan Asia, diperkirakan turun
dan penambang Glencore yang mengurangi
separuh produksi 2019 dari tambang
Mutanda dan tambang kobalt di Republik
Demokratik Kongo menjadi 100.000 ton.
Sebagai informasi, Freeport telah
memangkas perkiraan produksi 2019 di
tambang Grasberg Indonesia lebih dari
setengah saat transisi ke operasi bawah
tanah, dengan proses yang mahal dan
akan memakan waktu bertahun-tahun.
Para analis mengatakan hal tersebut
telah membantu meningkatkan sentimen
pada tembaga dan beberapa logam lainnya,
yang sebelumnya tertahan oleh perselisihan
perdagangan AS dan China dan melambatnya
pertumbuhan ekonomi negara konsumen
terbesar di dunia, China. Adapun Pemerintah
China telah menjanjikan adanya stimulus
untuk meningkatkan konsumsi.
Terlepas dari tantangan-tantangan
tersebut, pelaku industri berencana untuk
mempersiapkan pertumbuhan substansial
dalam dekade mendatang berkat ledakan
yang diharapkan dalam produksi kendaraan
listrik.
Tembaga merupakan salah satu logam
yang akan mendapat manfaat paling besar
karena produksi kendaraan listrik tersebut
akan menggunakan tembaga dua kali lebih
banyak sebagai mesin pembakaran internal.
Namun demikian, permintaan signifikan
untuk mobil beremisi rendah diperkirakan
baru akan meningkat pada pertengahan
2020. (Finna U. Ulfah)
Eropa
53,8
Asia &
Oseania
36,9
Amerika
Utara
30,6
Amerika
Selatan
27,2
Afrika
11,1
5,6% menjadi
10,2 juta
kantong pada
2018/2019.
Terkait
dengan
konsumsi,
permintaan
pada
kopi global pad
2018/2019
periode 2018/201
diperkirakan
sebanyak 164,99 jutjuta
juta
kantong, naik 3,61 jut
kantong dari 161,38 juta
kantong 2017/2018.
Konsumsi terbesar ini terjadi
di Asia dan Oseania yang tercatat
tumbuh 4,4% menjadi 36,9 juta
kantong. Permintaan di Afrika
diperkirakan tumbuh 2,5% menjadi
11,17 juta kantong, dan Amerika
Utara tumbuh 2,2% menjadi 30,61
juta kantong.
Sementara itu, konsumsi kopi Eropa
diperkirakan tumbuh 1,5% menjadi
53,82 juta kantong, sedangkan
konsumsi Amerika Selatan dipro-
yeksikan 1% lebih tinggi di angka
27,24 juta kantong.
Namun, permintaan di Amerika
Tengah dan Meksiko diperkirakan
melambat dengan peningkatan tipis
0,2% menjadi 5,27 juta kantong.
KONSUMSI BERLEBIH
Pada 2018/2019, produksi
diperkirakan melampaui konsumsi
sebesar 3,06 juta kantong. Hal ini
merupakan tahun kedua surplus kopi
dunia. Pada periode 2017/2018, ada
surplus 4,16 juta kantong, menyusul
defisit 366.000 kantong pada periode
2016/2017.
Rendahnya harga kopi ini cukup
terasa bagi negara-negara produsen.
Untuk mengakali harga kopi yang
 PELEMAHAN MATA UANG
Rupiah Kebal
Sentimen Positif
Bisnis, JAKARTA — Mengawali
perdagangan pekan ini, rupiah ditutup
melemah meskipun cadangan devisa
Indonesia bertambah dan di tengah
pelemahan indeks dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, pada
penutupan perdagangan Senin (8/4),
rupiah terdepresiasi 0,24% atau
turun 35 poin menjadi Rp14.167
per dolar AS.
Analis PT Monex Investindo Futures
Faisyal mengatakan kabar baik terkait
dengan penambahan cadangan devisa
Indonesia pada akhir Maret belum
mampu mendorong laju rupiah.
“Tampaknya pelemahan kali ini
didorong oleh investor yang menjauhi
mata uang berisiko, termasuk rupiah,
di tengah kabar buruk dari kisruh
geopolitik Libya, ketidakpastian Brexit,
serta kekhawatiran adanya krisis
finansial dari Italia,” ujar Faisyal
saat dihubungi Bisnis, Senin (8/4).
Cadangan devisa Indonesia tercatat
US$124,54 miliar pada akhir Maret
2019, meningkat US$1,27 miliar
dibandingkan dengan Februari 2019
sebesar US$123,27 miliar.
Adapun, indeks dolar AS yang
melemah akibat data ketenagakerjaan
AS juga belum menjadi katalis positif
Selasa, 9 April 2019
Estimasi
Konsumsi
Kopi
Global
2018/2019
(Juta kantong)
Sumber: Organisasi Kopi Internasional (ICO)
BISNIS/HUSIN PARAPAT
‘pahit’ ini, Pemerintah Brasil tengah
mempertimbangkan menawarkan opsi
jual kepada para produsen kopi.
Jika disetujui, program ini akan
memberikan produsen kopi hak
menjual panen kepada pemerintah
dengan harga tetap. Hal ini
diharapkan dapat menjaga harga yang
lebih stabil.
Harga kopi yang melempem juga
telah membuat para petani kopi di
Vietnam menimbun hasil panen.
Mengutip Bloomberg, mereka akan
melepasnya, bila harga kopi sudah
stabil.
Le Tien Hung, Kepala Eksekutif
Simexco Daklak mengatakan bahwa
hal tersebut membuat para eksportir
berjuang ekstra untuk mendapatkan
biji-bijian tersebut.
Dalam kondisi ini, mereka akan
menghadapi dua pilihan sulit, yaitu
gagal kontrak dan menghadapi
keterlambatan pengiriman.
Phan Hung Anh, Chief Executive
Officer JSC Trading Coffe Quang
Minh, mengatakan jika penjualan
yang tersendat oleh petani terus
berlanjut, beberapa eksportir
cenderung kekurangan pasokan untuk
kontrak penjualan. Kendati begitu, dia
mengatakan, pihaknya memiliki cukup
persediaan untuk memenuhi pesanan.
Namun demikian, harga kopi
diperkirakan merekah pada tahun ini.
Dalam perbincangan dengan Bisnis
melalui telepon, analis Asia Trade
Point Futures Deddy Yusuf Siregar
mengatakan, konsumsi kopi global
pada 2019 diperkirakan masih tinggi,
sehingga dapat mengimbangi produksi
global yang juga akan meningkat
pada tahun ini.
“Hal ini menandakan pasar kopi ke
depan ada potensi bullish,” katanya
belum lama ini.
bagi pergerakan rupiah.
Data perubahan tenaga kerja AS
di luar sektor pertanian untuk Maret
2019 adalah sebesar 196.000 orang
atau di atas proyeksi pasar sebesar
172.000 orang.
Namun, tenaga kerja pada sek-
tor manufaktur menunjukkan
koreksi sehingga memperkuat sinyal
perlambatan ekonomi dalam negeri.
Indeks dolar AS yang mengukur
kekuatan greenback dihadapan enam
mata uang utama bergerak melemah
0,16% menjadi 97,239.
Faisyal memprediksi rupiah bergerak
cenderung melemah terbatas seiring
dengan pasar yang menanti notulen
rapat FOMC untuk Maret 2019.
Rupiah diperkirakan bergerak di
level Rp14.080 per dolar AS hingga
Rp14.225 per dolar AS.
Di sisi lain, Direktur Utama PT
Garuda Berjangka Ibrahim juga me-
ngatakan bahwa ketidakpastian Brexit
masih menjadi katalis negatif rupiah.
“Harapannya adalah UE akan me-
nawarkan perpanjangan, paling tidak
untuk menghindari Brexit tanpa kese-
pakatan,” ujar Ibrahim seperti dikutip
dari keterangan resmi yang diterima
Bisnis, Senin (8/4). (Finna U. Ulfah)
Selasa, 9 April 2019 INFRASTRUKTUR 7
 AIR MINUM

Tarif Atas dan Bawah Segera Dibuat

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah menyiapkan
aturan melalui Kementerian Dalam Negeri
sebagai payung penetapan tarif atas dan tarif
bawah harga air minum pada perusahaan
daerah air minum.
Anggara Pernando
anggara.pernando@bisnis.com
Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahaan Rakyat Basuki Ha-
dimujono menuturkan bahwa
dalam rapat yang dipimpin oleh
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan
dihadiri sejumlah kementerian
terkait diputuskan Kementerian
Dalam Negeri akan melakukan
perhitungan acuan tarif batas atas
dan tarif bawah harga air baku
per wilayah.
Penetapan harga acuan ini akan
mendorong pertumbuhan bisnis
perusahaan daerah air minum
(PDAM).
“Tadi diperintahkan kepada
Kemendagri untuk menghitung
berapa tarif bawah dan tarif atas
per wilayah sehingga menjadi pe-
gangan dan harga tidak imajinasi.
Tiap daerah beda-beda. Kemenda-
gri sudah ada kajian itu. Sudah
ada aturan [soal bisnis PDAM],
tetapi belum ada tarif bawah dan
atasnya sehingga nantinya setiap
ada program [penyediaan air ber-
sih] bisa dihitung dari situ,” kata
Basuki di Istana Wakil Presiden
Jakarta, Senin (8/4).
Selain menetapkan batas atas
dan batas bawah harga jual air
bersih, Basuki menyebutkan bahwa
pemerintah juga akan memberi
dorongan agar pemerintah dae-
rah dapat melakukan penyertaan
modal bagi PDAM di wilayahnya
masing-masing.
Basuki menjelaskan bahwa pem-
benahan akses air bersih bagi
masyarakat merupakan bentuk
investasi pemerintah. Saat ini,
di sejumlah wilayah, akses air
 Pemerintah juga
akan memberi dorong-
an agar pemda dapat
melakukan penyerta-
an modal bagi PDAM
di wilayah masing-
masing.
 Pembangunan akses
air bersih sebanyak 10
juta sambungan mem-
butuhkan investasi di
atas Rp100 triliun.
bersih harus ditebus dengan harga
sangat mahal.
“Tadi menjadi dasar pemikiran
air PDAM, 1 meter kubik itu sekitar
Rp5.000. Kalau yang di Warakas,
Jakarta Utara, misalnya, pakai
gerobak itu Rp6.000 per kubik,
atau air minum dalam kemasan,
itu bisa Rp6 juta per meter kubik.
Ini yang jadi pemikiran kita berapa
konsumsi masyarakat yang habis
di situ,” katanya.
Menteri Perencanaan Pemba-
ngunan Nasional/Kepala Bappe-
nas Bambang P.S. Brodjonegoro
menuturkan bahwa pemda juga
didorong untuk memberi modal
tambahan kepada PDAM.
Modal kerja tambahan ini teru-
tama untuk wilayah tempat per-
usahaan air minum menetapkan
tarif jauh di bawah keekonomiaan
sehingga dapat melakukan inves-
tasi baru.
Menurutnya, anggaran daerah
untuk air hanya 0,30% dari APBD.
Selain itu, dana alokasi khusus
yang diajukan daeeah mengenai
air juga sangat kecil.
Proyek SPAM yang Ditawarkan kepada Badan Usaha
Nama Proyek
SPAM Umbulan
SPAM Bandar Lampung
SPAM Semarang Barat
SPAM Regional Jatiluhur
SPAM Ciawi
SPAM Kota Pekanbaru
SPAM Kota Dumai
SPAM Karian
Sumber: BPPSPAM
“Ini artinya kebanyakan dae-
rah belum mempunyai akses air
bersih yang layak dan itu karena
air bakunya tidak tersedia atau
pipanya yang tidak sampai. Jadi,
kita ini berbicara bukan daerah
per daerah ini semua daerah di
Indonesia,” katanya.
Bambang menyebutkan bah-
wa upaya peningkatan kelayakan
pada bisnis air bersih ini sangat
mendesak dilakukan karena ma-
sih tingginya tingkat kebocoran
“Rapat yang dipimpin Wakil
Presiden [Jusuf Kalla] baru saja
membicarakan mengenai fokus
Peran Swasta pada ketahanan air. Kami melihat
bahwa pada tahun lalu akses air
bersih atau air minum layak itu
Sangat Diharapkan baru sekitar 68% dan yang me-
lalui pipa bahkan hanya 20%,”
ujarnya.
Pemenuhan kebutuhan air minum bagi Sementara itu, kalangan peng-
masyarakat memerlukan kerja sama usaha air minum menilai bahwa
badan usaha karena terbatasnya rencana pemerintah untuk fokus
anggaran pemerintah. Untuk memenuhi memasang 10 juta sambungan air
target akses air minum 100% selama 5 bersih baru akan meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.
tahun (2015—2019), dibutuhkan investasi Ketua Umum Persatuan Peru-
Rp254 triliun. sahaan Air Minum Seluruh In-
donesia (Perpamsi) Erlan Hidayat
menuturkan bahwa ekspansi se-
nilai Rp100 triliun ini tidak akan
berbenturan dengan keputusan
Mahkamah Konstitusi mengenai
Kapasitas Status* Mekanisme rezim pengelolaan air.
(liter per detik) Kerja Sama “Aturan yang ada [berlaku saat
4.000 Konstruksi KPBU ini] bekerja sama dengan pihak
swasta itu memungkinkan. Yang
750 Konstruksi KPBU penting pelaksanaan investasi itu
750 Transaksi KPBU tidak dari hulu sampai hilir,” kata
Erlan di Istana Wakil Presiden,ke-
5.000 Transaksi KPBU marin.
150 Persiapan proyek Business Dia menyebutkan bahwa fokus
to business pembicaraan dengan pemerintah
di kantor Wakil Presiden adalah
500 Persiapan proyek KPBU mencari solusi terbaik.
450 Persiapan proyek KPBU “Tujuan akhirnya adalah pela-
yanan masyarakat. Agar air bersih
4.600 Persiapan proyek KPBU bisa terjangkau dengan harga lebih
Ket. *) Per Juni 2018 BISNIS/RADITYO EKO
kompetitif,” katanya.
Indonesia hingga kini masih
membutuhkan pasokan air bersih
dalam jumlah sangat besar. Oleh
karena itu, peran swasta juga
sangat diperlukan.
air baku di seluruh Indonesia. bersih ke rumah tangga Dalam Hingga 2017, Badan Peningkatan
Berdasarkan data yang dimiliki, Rancangan Pembangunan Jang- Penyelenggaraan Sistem Penyedia-
tercatat 33% air terbuang percuma ka Menengah Nasional (RPJMN) an Air Minum (BPPSPAM) men-
akibat beragam permasalahan se- 2019—2024. catat bahwa ada 29 proyek kerja
perti pencurian hingga pipa bocor sama yang terlaksana dalam bentuk
yang tidak tertangani. INVESTASI BESAR business to business ataupun kerja
“Inilah beberapa aspek yang Bambang mengatakan bahwa sama pemerintah dengan badan
nantinya akan diperbaiki sekaligus untuk membangun akses air bersih usaha (KPBU) dengan kapasitas
kita membangun yang sambungan sebanyak 10 juta sambungan itu sebesar 36.330 liter per detik.
[10 juta] rumah tangga baru da- dibutuhkan investasi di atas Rp100 Saat ini, ada 11 rencana kerja
lam 5 tahun ke depan,” katanya. triliun. Investasi ini mencakup sama pengusahaan air minum de-
Pemerintah menargetkan, pengelolaan akses di hulu hingga ngan swasta dengan total kapasitas
membuat 10 juta sambungan air penyaluran ke rumah tangga. produksi 19.100 liter per detik.

 PROGRES TOL SERANG—PANIMBANG  BENDUNGAN

Proyek Ladongi
Rampung Tahun Ini
Bisnis, JAKARTA — Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat memacu pembangunan Ben-
dungan Ladongi yang sudah dikerjakan
sejak 2016.
Proyek sumber daya air yang ber-
ada di Sulawesi Tenggara itu akan
dirampungkan pada tahun ini.
Kepala Pusat Bendungan Kementerian
PUPR Ni Made Sumiarsih mengatakan
bahwa saat ini progres pembangunan
bendungan tersebut sudah mencapai
60%. “Ya, Bendungan Ladongi men-
jadi salah satu bendungan yang akan
selesai tahun 2019. Progres sekitar
60%,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis,
Senin (8/4).
Pembangunan Bendungan Ladongi
ini terus berjalan sesuai dengan ren-
cana dengan melibatkan kontraktor
pelaksana PT Hutama Karya dan PT
Bumi Karsa (swasta nasional), serta
perusahaan konsultan perencana PT
Wecon dan beberapa perusahaan yang
terlibat sebagai pengawas.
Antara/Weli Ayu Rejeki Bendungan Ladongi nantinya akan
Sejumlah pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan itu telah mencapai 35%, dan ditargetkan pada November 2019 mengairi lahan persawahan irigasi se-
tahap penimbunan dan pemadatan pembangunan proyek jalan tol seksi 1 Serang—Rangkasbitung sepanjang 26,50 kilometer dapat luas 3.604 hektare di Kolaka Timur ,
Serang—Panimbang di Kampung Sukaratu, Cikeusal, Serang, Banten, dioperasikan. termasuk sebagian kabupaten terdekat
pekan lalu. Saat ini, pembangunan tol sepanjang 83,70 kilometer seperti Konawe.
Manfaat lain setelah proyek Bendung-
an Ladongi itu selesai, selain layanan
 JALAN TOL areal irigasi juga sebagai penyediaan
air baku untuk wilayah Kecamatan
besar 51,86% dan objek wisata bagi
masyarakat dan budi daya perikanan
air tawar.
Sementara itu, Perum Jasa Tirta II
melakukan beragam upaya konsevasi
untuk menjaga kelestarian sumber
daya air di Daerah Aaliran Sungai
(DAS) Citarum. Kelestarian sungai
sepanjang 297 kilometer perlu dija-
ga karena menjadi tumpuan sumber
irigasi dan air baku di Jawa Barat
dan DKI Jakarta.
Direktur Utama Perum Jasa Tir-
ta II U. Saefudin Noer mengatakan
bahwa perusahaan melakukan berba-
gai perawatan infrastruktur perairan
agar berfungsi optimal. Secara rutin,
perseroan merawat dan merehabilitas
saluran di seluruh seksi, mulai dari
daerah tangkapan air, mata air, dan
sepanjang aliran air.
Hingga kuartal pertama 2019, BUMN
itu sedikitnya merehabilitasi saluran di
lima seksi, yaitu seksi Binong, Tarum
Timur, Subang, Patrol, dan Sukamandi.
Upaya konservasi sumber daya air,
lanjutnya, perlu terus dilakukan untuk
menjaga ketersediaan dan kebersihan
dalam jangka panjang.
Dia menyebutkan bahwa sinergi
antarpemangku kepentingan agar wi-
layah sungai tetap lestari.
“Perlu edukasi berkelanjutan juga
agar semua pihak memelihara daerah

Waskita Menanti Dana Talangan Kembali Ladongi dan Kecamatan Tirawuta.

Bisnis, JAKARTA — PT Waskita Toll
Road masih menunggu pengembalian dana
talangan proyek pembebasan lahan jalan
tol miliknya dari Lembaga Manajemen
Aset Negara.
Direktur Utama PT Waskita Toll Road
Herwidiakto mengatakan bahwa saat ini
terdapat sejumlah dana talangan yang
masih belum diganti oleh Lembaga Ma-
najemen Aset Negara (LMAN).
“Ada dua posisi oustanding. Pertama.
posisi outstanding di LMAN senilai Rp2,50
triliun DTT [dana talangan tanah], belum
dibayarkan karena LMAN masih mengang-
gap ada dokumen yang kurang. Kedua,
posisi outstanding yang belum diverifikasi
BPKP senilai Rp3,30 triliun, belum bisa
diajukan ke LMAN karena BPKP belum
melakukan verifikasi,” ujarnya kepada
Bisnis, Senin (8/4).
Menurut Herwi, dana talangan yang
belum dibayarkan ini dapat mengganggu
aliran kas serta pembangunan proyek
yang sedang atau akan dibangun.
“Bisa berdampak dengan penyelesaian
konstruksi iya, mundur begitu bukan
pada tahun ini. Karena kami mau bayar
kontraktor bagaimana kalau ini belum di-
reimburse? Seharusnya kan uang bergulir
mencairkan Rp6,5 triliun dari proyek
pembebasan lahan jalan tol milik perseroan
dan anak usahanya tersebut.
Dalam pengembalian dana talangan ini
ada persoalan tersendiri karena LMAN
melakukan verifikasi yang sudah dila-
kukan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) sehingga yang su-
dah lolos audit BPKP belum tentu lolos
audit LMAN.
“Jadi, kalau di BPKP itu sebenarnya
yang sudah lolos itu tahun ini Rp3,40
triliun, tetapi LMAN melakukan verifikasi
ulang sehingga yang dicairkan ya, yang
sesuai yang sudah dia verifikasi tidak
langsung Rp3,40 triliun cair,” paparnya.
Padahal, seharusnya perusahaan dengan
kode emiten WSKT tahun ini tidak lagi
bermasalah dengan aliran kas karena
setelah dihitung beberapa turn key tahun
ini beberapa cair, ditambah dengan Rp6,50
triliun yang seharusnya cair juga. “Jadi,
kalau dengan LMAN mungkin Rp30 triliun
lebih cashflow kami.”
TOL BALSAM
Pada bagian lain, PT Jasamarga Balik-
papan Samarinda, anak usaha PT Jasa
Marga Tbk., memperkirakan jalan tol
Selain itu, manfaat irigasi itu juga
sebagai penyediaan energi listrik se-
tangkapan air, sumber dan mata air,
daerah aliran sungai dan memanfa-
atkan air dengan bijaksana,” ujarnya
beroperasi penuh pada Juli 2019. besar 1,50 MW dan bisa mereduksi kepada Bisnis, Minggu (8/4). (Krizia P.
Direktur Utama PT Jasamarga Balik- banjir Kabupaten Kolaka Timur se- Kinanti/Rivki Maulana)
papan Samarinda S.T.H. Saragi menga-
takan bahwa progres pembebasan secara
kumulatif hingga awal April 2019 telah
mencapai 98,77%.  LONGSOR DI TULUNGAGUNG
Sementara itu, progres konstruksi yang
menjadi lingkup pekerjaan perusahaan
mencapai 84,99%.
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
menangani seksi 1 KM 13, seksi 2, seksi
3, dan seksi 4, sedangkan seksi lainnya
sepanjang 33,11 kilometer menjadi lingkup
pekerjaan pemerintah.
Saragi optimistis bahwa progres kon-
struksi bisa berjalan sesuai dengan jadwal
kendati ada beberapa tantangan.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya se-
cara berkala menjalin koordinasi dengan
kontraktor untuk meningkatkan kapasitas
produksi harian untuk mengejar target
mingguan.
“Kami juga berkoordinasi dengan kon-
sultan perencana untuk percepatan desain
penanganan soft soil,” ujarnya melalui
siaran pers, Senin (8/4).
Menurut Saragi, seksi 2, seksi 3, dan seksi
4A dijadwalkan bisa beroperasi secara secara
fungsional pada Mei 2019 guna mendukung Antara/Destyan Sujarwoko

ya, seperti pada ruas lain,” jelasnya. Balikpapan—Samarinda (Balsam) bisa arus mudik dan balik Lebaran 2019. Petugas memeriksa jalan desa yang ambrol terseret longsor di Desa Sidomulyo,
Sebelumnya, Direktur Keuangan PT beroperasi secara fungsional pada Mei Adapun, untuk keseluruhan seksi, ja- Tulungagung, Jawa Timur, Senin (8/4). Longsor itu menyebabkan empat keluarga
Waskita Karya Tbk. Haris Gunawan me- 2019 atau masa mudik Lebaran. Jalan tol lan tol diharapkan beroperasi pada Juli mengungsi dan 50 KK lain terancam terisolasi karena kejadian tersebut memutus
ngatakan bahwa LMAN masih belum sepanjang 99,35 kilometer itu dijadwalkan 2019. (Krizia P. Kinanti/Rivki Maulana) satu-satunya akses jalan di kawasan itu.
8 REGIONAL Selasa, 9 April 2019

 PENGEMBANGAN DERMAGA  NATURALISASI SUNGAI

Gubernur DKI
Terbitkan Pergub
Bisnis, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies
 Sesuai dengan konsep
naturalisasi yang diusung
oleh Pemprov DKI Jakarta,
Baswedan menetapkan Peraturan Gubernur tentang RTH di DKI Jakarta kedepan-
Pembangunan dan Revitalisasi Prasarana Sumber Daya nya akan difungsikan sebagai
tempat penampungan air
Air (SDA) Secara Terpadu dengan Konsep Naturalisasi. atau retarding basin.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi (kanan)
meninjau maket pengembangan pembangunan dermaga layanan Tol Laut Terintegrasi
di Dermaga 7 Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin (8/4). Untuk menyatukan
transportasi laut Nusantara melalui layanan Tol Laut Terintegrasi, ASDP Indonesia
Ferry menargetkan pada tahun ini bisa mengangkut 8,6 juta penumpang, 6,84 juta
kendaraan dan 1,14 juta ton barang atau naik 4,2% dibandingkan dengan realisasi
target 2018.
 INFRASTRUKTUR DAERAH
Bali Dapat Jatah 14 Proyek
Bisnis, MANGUPURA — Bali diren-
canakan mendapat 14 proyek infra-
struktur untuk periode 2020-2024, di
antaranya jalan tol Gilimanuk-Denpasar,
pembangunan jaringan air minum,
dan pengelolaan sampah.
Direktur Jenderal Pembiayaan In-
frastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan Kementerian PUPR Eko
D. Heripoerwanto mengatakan seca-
ra nasional dalam kurun 2020-2024
akan dikerjakan sejumlah proyek in-
frastruktur.
“Pemerintah menganggarkan Rp2.058
triliun yang 30% di antaranya melalui
APBN dan sisanya dikerjasamakan
dengan pihak swasta,” katanya di
sela-sela kegiatan pembinaan pembi-
ayaan infrastruktur pekerjaan umum
dan perumahan, Senin (8/4).
Menurut Eko, proyek tersebut dimak-
sudkan agar Indonesia bisa mendapat
layanan infrastruktur sesuai dengan
kebutuhan.
Dari hasil identifikasi, jumlah proyek
yang akan dikerjakan dibagi berda-
sarkan bidang, yakni pertama terkait
dengan sektor sumber daya air untuk
pembangunan waduk, bendungan,
Antara/Asep Fathulrahman
nuk-Denpasar, pembangunan SPAM,
pengelolaan sampah dan air minum.
Dia menambahkan, karena pem-
biayaan dengan skema kerja sama
pemerintah dan badan usaha (KPBU),
bergantung pihak swasta mana yang
akan diprioritaskan.
Terkait dengan kegiatan pembinaan
yang dilakukan di sejumlah daerah,
Eko menjelaskan, di antaranya untuk
mendorong berjalannya sinergi proyek
KPBU yang telah memasuki tahap
konstruksi dengan program infrastruk-
tur daerah.
Selain itu, juga untuk mendorong
KPBU subsektor air minum, persampa-
han, jalan, jembatan, dan perumahan.
Pada perkembangan lain, tren pasar
properti di Surabaya pada kuartal I
tahun ini belum menunjukkan gai-
rah mengingat sebagian besar pasar
masih menunggu momen pemilihan
umum berakhir.
Direktur Senior PT Ciputra Develop-
ment Tbk, Sutoto Yakobus mengata-
kan, meski pasar masih belum hangat
tetapi pada kuartal I/2019 ini sudah
banyak pengembang berancang-ancang
dengan meluncurkan produk-produk
Muhamad Wildan
redaksi@bisnis.com
Dalam pergub tersebut, yang dimaksud
dengan naturalisasi adalah pengelolaan
prasarana SDA melalui konsep pengem-
bangan ruang terbuka hijau (RTH) dengan
tetap memperhatikan kapasitas tampung,
fungsi pengendalian banjir, serta konservasi.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas
SDA akan melaksanakan pembangunan
RTH dalam batas garis sempadan sungai.
“Pergub itu memberikan otoritas ke-
pada Dinas SDA untuk menganggarkan
pohon, lampu, trotoar, itu nanti yang
dibangun,” kata Plt. Kepala Dinas SDA
Yusmada Faizal, Senin (8/4).
Pengadaan RTH tersebut pun dapat
dibiayai melalui APBD ataupun melalui
sumber-sumber lain.
Sesuai dengan konsep naturalisasi yang
diusung oleh Pemprov DKI Jakarta, RTH
di DKI Jakarta kedepannya akan difung-
sikan sebagai tempat penampungan air
atau retarding basin.
Air hujan yang turun akan dibiarkan
menggenang di RTH dan dibiarkan terserap
ke dalam tanah. Bila perlu, air tersebut
akan dibendung untuk mengurangi run
off dan menambah cadangan air tanah
DKI Jakarta.
Di lain pihak, pengamat tata kota Nir-
wono Joga berpandangan, pada hakikatnya
dalam konsep naturalisasi garis sempadan
sungai memang seharusnya diperuntukkan
sebagai RTH.
“Jika dimaksimalkan di 13 sungai se-
benarnya akan mendapat penambahan
luas RTH yang cukup signifikan,” kata
Nirwono, Senin (8/4/2019).
Sesuai dengan UU No. 26/2007 tentang
Penataan Ruang, disebutkan bahwa pro-
porsi RTH paling sedikit 30% dari luas
wilayah kota dan hingga saat ini baru
mencapai 14,9%.
Dalam konsep besarnya, yang dimaksud
dengan naturalisasi adalah pengupayaan
penahanan aliran air agar air yang mengalir
di sungai sesuai dengan kapasitas sungai.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta pun
mengupayakan penambahan waduk, situ,
dan embung sebagai dan air hujan serta
air kiriman akan dialirkan ke waduk
dan situ yang dibangun oleh Pemprov
DKI Jakarta.
Selain berfungsi untuk mencegah banjir
yang disebabkan oleh aliran air yang me-
lebihi kapasitas sungai, air yang tertahan
juga dapat digunakan sebagai air baku
yang dapat diolah menjadi air bersih
oleh PD PAM Jaya.
“Naturalisasi itu mengupayakan aliran air
ditangkap, ditahan, dan mudah-mudahan
jadi air baku,” kata Yusmada.
Pada 2019, Anies menyebutkan bahwa
Pemprov DKI Jakarta akan membangun
sodetan menuju Setu Babakan sebelum
mengalir ke Kali Pulo untuk mengen-
dalikan debit air dari Depok menuju
wilayah DKI Jakarta.
Selain itu, Anies juga menyebutkan akan
ada lima lokasi penerapan naturalisasi.
Namun, Anies enggan menerangkan lima
lokasi yang dimaksud.
“Ada lima lokasi tapi nanti kalau sudah
Banjir
Masih Terus Mengintai
Warga Jakarta
Proyek Penanganan Banjir di Jakarta dan Sekitarnya*
Waduk Ciawi I & Sukamahi
Kebutuhan Lahan: 79 ha dan 13 ha
Kapasitas: 11,8 juta meter kubik dan
2,4 juta meter kubik
Biaya: Rp1,9 triliun
Masa pembangunan: 2 tahun—3 tahun
Kendala: Topografi (tanah lembek), tinggi
tanggul tidak maksimal, dan pembebasan
lahan, koordinasi antara pemerintah wilayah.
Sodetan Ciliwung—Cisadane
Panjang 2,9 km
Biaya: Rp1,5 triliun
Sumber: Dari berbagai sumber diolah Ket. *) Perhitungan awal 2014
siap semua baru,” kata Anies.
Konsep naturalisasi ini pun berbeda
dengan konsep normalisasi yang diusung
oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cilwung
Cisadane (BBWSCC) yang mengupayakan
pelebaran sungai melalui betonisasi sungai
untuk menampung aliran sungai dari
daerah hulu.
Kepala BBWSCC Bambang Hidayah me-
ngatakan, pihaknya akan bertemu dengan
Pemprov DKI Jakarta untuk menyamakan
visi mengenai konsep naturalisasi sungai
tersebut.
Menurut Kementerian PUPR, program
ini terhenti selama 2 tahun, karena ter-
kendala oleh pembebasan lahan yang
seharusnya dilaksanakan oleh Pemprov
DKI Jakarta. Adapun dalam APBD 2019
Pemprov DKI Jakarta telah mengang-
garkan dana pengadaan tanah sungai
dan saluran sebesar Rp500 milliar untuk
pembebasan lahan.
Banjir menjadi momok bagi sebagian penduduk
Jakarta. Ketika memasuki musim penghujan, warga Ibu
Kota, khususnya di bantaran kali, sudah harus
bersiap-siap menghadapi datangnya banjir. Meski banjir
datang dan pergi dengan cepat, tetapi frekuensinya bisa
berulang. Pemerintah pun membuat sejumlah kebijakan
untuk menanggulangi banjir. Sayangnya, proyek itu kini
tak berjalan sesuai dengan perkiraan.
Masa pembangunan: 3 tahun
Kendala: Koordinasi dengan Pemprov
Banten, pembebasan lahan, koordinasi
antara pemerintah wilayah.
Multipurpose Deep Tunnel
Panjang: 29 km
Kapasitas: 250 meter kubik per detik
Biaya: Rp30 triliun
Masa pembangunan: 50 tahun
Kendala: Tidak layak, pembangunan butuh
waktu lama, biaya yang terlalu besar,
ditolak oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
BISNIS/RADITYO EKO

saluran irigasi dan yang lainnya se-
banyak 7 proyek skala nasional.
“Untuk infrastruktur jalan dan jem-
batan meliputi jalan tol, jalan nasional
dan jembatan akan ada sebanyak 83
proyek,” katanya
Menurutnya, dari 83 proyek terse-
but 11 proyek merupakan non trans
Jawa, 8 proyek Jabodetabek, 2 proyek
Sumatra, 19 proyek Kalimantan, 29
proyek Sulawesi dan 14 proyek di Bali.
Bidang perumahan direncanakan
sebanyak 10 proyek untuk membangun
rumah susun umum, rumah susun
khusus dan rumah susun negara. Bi-
dang permukiman terkait infrastruktur
air minum, pengelolaan air limbah,
sistem pengelolaan resapan direnca-
nakan 20 proyek.
Dia menjelaskan, sebanyak 14 proyek
di Bali di antaranya jalan tol Gilima-
baru dan beragam kiat atau promosi
untuk menggaet pasar.
“Dari beberapa proyek kami di se-
panjang kuartal I ini, penjualanya ada  BALAI EKONOMI DESA
yang bagus, ada yang biasa saja, dan
over all memang pasarnya masih belum
hangat sekali, karena ada orang yang
masih menunggu pemilu, yang harap-
annya pemilu segera berlalu,” katanya
saat Media Update Project North West
Series Citraland, Senin (8/4).
Dia mengatakan, pada 3 bulan
pertama tahun ini di Surabaya su-
dah banyak pengembang yang mulai
menggelar pameran dan meluncurkan
produk barunya, baik landed house
maupun apartemen.
Produk tersebut misalnya Jayaland,
Shoji Land, dan Puri City yang baru-
baru ini meluncurkan produk rumah
lebih dahulu. (Ema Sukarelawanto/Peni Widarti)

 INVESTASI BODONG

OJK Sulutgomalut
Imbau Warga Waspada
Bisnis, MANADO — Otoritas Jasa
Keuangan Sulawesi Utara, Goronta-
lo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut)
mengimbau masyarakat untuk waspada
dan berhati-hati dengan skema inves-
tasi bodong dengan skema manusia
membantu manusia atau MMM.
Investasi tersebut mengharuskan
peserta harus mengirimkan uang se-
jumlah Rp25.000 kepada empat pe-
serta lain dan mencantumkan nomor
rekening, nomor telepon, dan alama
surat elektronik. Keuntungan akan
didapatkan peserta dengan mengajak
orang lain ikut berinvestasi.
Kepala Bagian Pengawasan Pasar
Modal Industri keuangan Non Bank
(IKNB) dan Edukasi Perlindungan
Konsumen OJK Sulutgomalut Ahmad
Husain mengatakan bahwa investasi
dengan nama lain mavrodi mondial
moneybox (MMM) sejauh ini belum
ada keluhan terkait hal itu.
Namun investasi itu dikhawatirkan
dapat mendorong terjadinya pencurian
data nasabah. Menurutnya, data pribadi
yang dibagikan secara terang-terang-
an dapat dimanfaatkan dengan tidak
semestinya oleh peserta lain.
“Sekarang kan serba digital, serba
cloud, semua terhubung. Kalau email,
nomor telepon, dan nomor rekening
diberikan secara gratis, ini kombinasi
maut sebenarnya,” ujarnya kepada
Bisnis, Senin (8/4).
Di sisi lain legalitas investasi tersebut,
menurutnya, juga masih dipertanya-
kan. Dengan karakteristik yang ada,
MMM tidak dapat dikategorikan sebagai
instrumen investasi sebab tidak ada
kegiatan produktif sebagai underlying
dari investasi itu.
Dia juga mengatakan bahwa investasi
tersebut tidak diatur dan diawasi oleh
OJK maupun satgas waspada investasi.
Oleh karena itu, apabila terjadi ke-
rugian atau kegagalan investasi peserta
tidak dapat melaporkannya kepada
pihak siapapun.
“Skemanya beda, ini tidak ada return
yang jelas, kalau investasi ada usaha,
kegiatan produktif, ini tidak ada. Jadi
ini tidak dapat dikatakan sebagai se-
buah instrumen investasi,” katanya.
Kendati demikian, dia tidak menam-
pik imbauan untuk tidak mengikuti
investasi tersebut juga mendapat tan-
tangan dari masyarakat.
Pasalnya, tak sedikit masyarakat yang
beranggapan dana yang dikeluarkan
tidak terlalu besar dan tidak akan
membuat rugi.
Meski secara nominal tidak terlalu
besar tetapi apabila dibiarkan terus
investasi ini berpotensi memberikan
dampak yang lebih besar.
OJK, lanjutnya, mengimbau masya-
rakat untuk tidak ikut dalam investasi
bodong itu.
“Yang kita jaga ini justru efek sosial
ekonominya, karena kalau dari segi
legalitas mungkin legal. Karena katanya
legal. Siapa yang tahu kalau uang
yang kita kasih berputar kepada kaum
teroris, atau untuk sarana pencucian
uang,” katanya. (Ilman A. Sudarwan)
Antara/Saptono
Warga Desa Wanurejo mengendarai delman yang dimanfaat- penginapan dan pendopo yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang
kan sebagai transportasi wisatawan di kawasan Balai Ekonomi pamer produk UKM sehingga diharapkan dapat meningkatkan
Desa (Balkondes) di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, pekan lalu. pendapatan Badan Usaha Milik Desa Wanurejo sebagai pengelola
Balkondes yang didirikan BNI tersebut memiliki fasilitas 20 kamar Balkondes.
 ATASI DEFISIT PERDAGANGAN
Jateng Perlu Industri Bahan Baku
Bisnis, SEMARANG — DPD industri bahan baku tekstil, [bagi swasta] karena investa- saing dari sisi harga] dan dapat
Asosiasi Pengusaha Indone- farmasi, dan lain-lain sehingga sinya terlalu besar,” katanya. meningkatkan daya saing kita.
sia menilai pemerintah per- tidak bergantung pada impor,” Dia menambahkan, pihaknya Di samping itu, kita bisa ekspor
lu mengembangkan industri kata Frans kepada Bisnis, be- saat ini melihat industri bahan ke negara lain juga,” katanya.
bahan baku atau penolong lum lama ini. baku di Jawa Tengah masih Badan Pusat Statistik (BPS)
guna mengatasi defisit neraca Dalam membangun industri sangat kurang. Untuk industri Jawa Tengah mencatat, kontri-
perdagangan yang terjadi di bahan baku atau penolong di tekstil, contohnya, baru ada busi impor bahan baku atau
Jawa Tengah. dalam negeri, dia menjelaskan, satu industri rayon. Di Jawa penolong Jawa Tengah pada
Ketua DPD Apindo Jateng pemerintah perlu melibatkan Tengah, tambahnya, industri Januari—Februari 2019 masih
Frans Kongi mengungkapkan, badan usaha milik negara bahan baku atau penolong yang terbesar, yakni 74,10%.
industri bahan baku di Jawa (BUMN) mengingat biaya yang baru ada untuk industri kayu. Kemudian diikuti barang modal
Tengah perlu dibangun agar harus dikeluarkan untuk mem- Dia meyakini bahwa industri 19,37%, dan barang konsumsi
industri yang ada di dalam bangun industri cukup besar. bahan baku di dalam negeri 6,53%.
negeri saat ini tidak tergantung Sementara untuk swasta, dapat bersaing dengan industri Masih berdasarkan data
pada bahan baku atau penolong lanjutnya, pemerintah perlu bahan baku dari negara lain BPS, nilai impor bahan baku/
dari luar negeri. memberikan insentif khusus dari sisi harga yang ditawarkan. penolong dan barang modal
“Sudah saatnya sekarang pe- agar swasta bisa membangun Tidak hanya dapat bersa- pada dua bulan pertama ta-
merintah memikirkan secara industri bahan baku atau peno- ing, industri bahan baku yang hun ini mengalami kenaikan
serius pengadaan bahan baku long di Jawa Tengah. Insentif akan terbangun juga dapat dibandingkan dengan periode
dalam negeri. Sudah barang yang diberikan bisa dengan meningkatkan daya saing, dan yang sama tahun lalu, yakni
tentu harus bangun industri bunga bank, libur pajak atau diekspor ke negara lain dan masing-masing naik sebesar
bahan baku seperti pengolahan tax holiday, dan sebagainya. mancanegara. US$536,33 juta dan US$298,17
bijih besi jadi bahan baku, “[Perlu insentif] yang menarik “Saya yakin dapat sekali [Ber- juta. (Yudi Supriyanto)
Selasa, 9 April 2019 REGIONAL
 BANJIR LUAPAN SUNGAI CITARUM  INFRASTRUKTUR DAERAH
Perbankan Syariah
di Kaltim Siap Biayai Proyek
Bisnis, BALIKPAPAN — Perbankan
Syariah di Kalimantan Timur men-
catatkan kinerja yang baik, sehingga
semakin optimistis untuk melakukan
pembiayaan pada proyek-proyek in-
frastruktur.
Direktur Syariah Bank Danam-
on Herry Hykmanto menyatakan,
penyumbang terbesar perbankan
syariah dalam 2 tahun terakhir su-
dah mulai melirik pembiayaan pada
sektor riil, seperti kontraktor dalam
proyek pembangunan infrastruktur.
Salah satunya adalah pembangunan
jalan tol. Dengan langkah itu Herry
menilai, konsumen akan melihat
adanya sentimen positif terhadap
perbankan syariah.
“Memang pertumbuhan [terbe-
sar] masih ritel. Karena kebutuhan
perbankan syariah itu besar dan
kecil pasti bisa dilayani,” ujar Herry.
Beberapa jenis sektor riil lain yang
siap dibiayai melalui perbankan sya-
riah antara lain sektor logistik dan
distribusi atau rantai pasok. Saat ini,
kata Herry, Bank Danamon juga su-
Antara/Raisan Al Farisi dah memiliki produk syariah berupa
leasing syariah. Produk itu cukup
Foto aerial banjir yang menggenangi Jalan Moh Toha, Kabupaten Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat sebanyak 37.731 jiwa menguntungkan.
Bandung, Jawa Barat, Senin (8/4). Badan Penanggulangan Bencana terdampak banjir luapan Sungai Citarum.
Komitmen lain yang dilakukan
Bank Danamon, misalnya produk
pembiayaan pemilikan rumah sya-
 PENGEMBANGAN KAWASAN riah (PRR Syariah). Adapun Akad
Modal Bersama adalah pembiayaan
dengan skema kerja sama modal
9
ujar Erlyta.
Beberapa sektor lain yang dian-
dalkan oleh Bankaltimtara Syariah
juga terkait dengan industri kreatif
atau Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) halal. Salah satu yang su-
dah dilakukan adalah pengoperasian
gerobak jualan syariah di Balikpapan
dan Samarinda.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Kalimantan Timur Dwi Ari-
yanto menyebut, kinerja perbankan
di Kalimantan Timur sampai Februari
2019 sangat baik. Dia mengatakan
sampai Februari 2019 secara total
industri bank umum konvensional
dan syariah Kaltim memiliki aset
sampai Rp108,5 triliun.
“Untuk aset year-on-year di-
bandingkan Februari 2018 tumbuh
13,48% di atas nasional. Kalau
nasional hanya tumbuh Februari
8,06%,” jelas Dwi.
Dwi menyatakan, untuk kredit
perbankan sampai Februari 2019
tercatat Rp69,65 triliun. Dia juga
melanjutkan untuk angka kredit
di Kaltim tercatat tumbuh 2,44%
(y-o-y). pencapaian ini masih lebih
rendah dari nasional yakni 12%.
Adapun dana pihak ketiga (DPK)
sampai Februari 2019 di Kaltim se-
nilai Rp99,58 triliun.
Terkait dengan bank syariah umum
dan unit usaha syariah, aset di Kal-
tim tercatat Rp7,34 triliun (y-o-y)

Madura Bisa Jadi KEK Garam

Bisnis, SURABAYA — Pemerintah Provinsi
Jawa Timur mendorong Pulau Madura
menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Garam,
karena dinilai berpotensi tinggi dalam
memproduksi garam nasional.
Peni Widarti & Yudi Supriyanto
redaksi@bisnis.com
Wakil Gubernur Jawa Ti-
mur, Emil Elestianto Dardak
saat membuka Forum Group
Discussion KEK Garam di
Universitas Trunojoyo Madura
mengatakan, Madura memiliki
potensi besar dalam produksi
garam mengingat selama ini
Madura berkontribusi 60%
dari total produksi garam
nasional.
“Namun untuk menuju KEK
Garam diperlukan dukungan
dari banyak pihak, termasuk
Universitas Trunojoyo Madura
harus mampu menjadi pilar
pengembangan Pulau Madura
ini,” katanya dalam rilis, Senin
(8/9).
Dia menjelaskan, produk-
si garam di Madura masih
membutuhkan teknologi ting-
gi yang mampu mengatasi
masalah kerentanan terhadap
kondisi cuaca, misalnya flow
down technology system yang
sedang diujicobakan.“Kami
berharap Madura ini juga
bisa menjadi Pusat Unggu-
lan Iptek (PUI) Garam yang
memiliki science technopark
atau taman teknologi yang
menjadi rujukan daerah lain,
karena yang namanya PUI
Garam, ya harus di Pulau
Garam,” imbuhnya.
Rektor UTM Muh. Syarif
mengatakan, pengembangan
 Produksi garam di
Madura masih mem-
butuhkan teknologi
tinggi yang mampu
mengatasi masalah
kerentanan terhadap
kondisi cuaca.
KEK Garam di wilayah Madura
merupakan inisiatif strategis
dari UTM dalam pengembangan
teknologi dan bisnis. Saat ini
sudah ada 4 hektare lahan di
Kabupaten Pamekasan yang di-
akusisi UTM untuk dijadikan
sebagai fasilitas laboratorium
terpadu.
“Dari luas tersebut termasuk
1 ha lahan milik Kementerian
Kelautan dan Perikanan yang
disinergikan dengan kami un-
tuk pengembangan produksi
garam,” katanya.
KAWASAN BARU
Pada perkembangan lain, DPD
Asosiasi Pengusaha Indonesia
berharap, terdapat sebanyak
mungkin kawasan industri di
Jateng guna mempercepat per-
tumbuhan investasi.
Ketua DPD Apindo Jateng
Frans Kongi menuturkan, pi-
haknya sudah lama memin-
ta pemerintah daerah untuk
membangun sebanyak mungkin
kawasan industri guna mena-
rik pemilik modal melakukan
investasi di Jawa Tengah.
“Jadi, kami menyambut
gembira untuk mempercepat
pertumbuhan investasi di Ja-
teng,” kata Frans kepada Bisnis,
Senin (8/4).
Dia menjelaskan, pihaknya
meminta pemerintah daerah
untuk membangun sebanyak
mungkin kawasan industri ka-
rena beberapa faktor, seperti
lahan yang tersedia memiliki
harga terjangkau, dan mu-
dahnya perizinan yang harus
diurus.
Selain itu, tersedianya fa-
silitas seperti air dan listrik
serta infrastruktur lainnya juga
menjadi alasan asosiasi memin-
ta kepada pemerintah daerah
Jawa/Madura
Iklim
4—5 bulan kering
Slinitas (derajat baume)
2—3
Teknologi
Padat karya
Panen
7—10 hari
Kualitas garam
(NaCl)
94%—97%
Karakteristik
Lokasi Tambak Garam
Sumber: Kemenko Maritim
untuk membangun sebanyak
mungkin kawasan industri di
Jawa Tengah. “Akses keluar
dan masuk mudah dan bisa
dengan kawasan berikat,”
katanya.
Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Jawa Tengah
menyebutkan, sudah terda-
pat investor yang menyatakan
minatnya untuk menanamkan
modalnya di kawasan industri
baru yang akan dibangun di
Jawa tengah.
Plt Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Provinsi (DPMPTSP) Jateng
Didik Subiyantoro mengung-
kapkan, saat ini perkembangan
rencana pembangunan empat
kawasan industri baru di Jawa
Tengah masih menunggu revisi
tata ruang wilayah.
“Sudah ada [investor yang
menyatakan minatnya untuk
investasi di empat kawasan in-
untuk pembelian properti. Nantinya, dengan pertumbuhan yang sangat
pendapatan atas kerja sama tersebut tinggi. “Untuk kredit sekarang posisi
dibagi hasilkan kepada nasabah dan bank umum syariah Rp4,81 triliun,
untuk membeli porsi modal bank atau tumbuh 10,16% year-on-year.
secara bertahap sesuai jangka waktu. Nasional lebih besar, 13,79%,” te-
Pimpinan Cabang Bank Kaltimtara rang Dwi.
Syariah Erlyta Ariyani menyatakan, Adapun DPK perbankan syariah
Indonesia Timur Bankaltimtara sudah masuk juga di Kaltim sudah tercatat mencapai
ke sektor infrastruktur. Beberapa Rp7,13 triliun, atau tumbuh 31,4%
diantaranya adalah pembiayaan lebih tinggi dari nasional yang hanya
Iklim
untuk proyek irigasi dan jalan di 12,88% (y-o-y).
6—8 bulan kering
wilayah Kalimantan Timur, tepatnya
di Tanah Grogot, Penajam Paser
Dwi menambahkan, pangsa pasar
bank umum syariah dan unit usaha
Slinitas (derajat baume) Utara (PPU). syariah terhadap total aset perbankan
4—5 “Terakhir juga [masuk] manufak- hanya 6,76%, dengan kredit 6,91%,
tur. Bank syariah juga bisa apapun dan DPK 7,16%.
dalam perekonomian tidak ada beda- “Ini terus meningkat dari tren
Teknologi nya dengan perbankan konvensional,” sebelumnya,” papar Dwi. (Gloria FK Lawi)
Mekanisasi
Panen  SOSIALISASI PENGURANGAN PLASTIK
1 musim
Kualitas garam
(NaCl)
>97%
BISNIS/TRI UTOMO
dustri baru yang akan dikem-
bangkan],” kata Didik kepada
Bisnis, Senin (8/4).
Dia menjelaskan, pembahasan
revisi tata ruang wilayah guna
membangun empat kawasan
industri baru di Jawa Tengah
masih di pemerintah pusat.
Terkait dengan investor dan
asal negara investor yang menya-
takan minatnya untuk berinves-
tasi di empat kawasan industri
baru yang akan dibangun, Didik
menyebutkan bahwa hal itu
belum bisa disebutkan.
“Masih menunggu revisi tata
ruang. Saat ini masih pemba-
hasan di Jakarta,” katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah berencana, memba-
ngun kawasan industri baru
Antara/Adeng Bustomi
di Kabupaten Brebes, Rembang,
Kebumen, dan Cilacap. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersalaman dengan santri
Pembangunan empat kawasan saat silahturahmi di Ponpes Alquran, Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,
Senin (8/4). Susi Pudjiastuti berpesan untuk membawa tas ganepo saat berbelanja
industri baru tersebut sebagai
upaya pemerintah mendongkrak guna mengurangi sampah plastik yang terbukti tidak bisa hancur sampai 400
tahun. Dia juga mengimbau agar para santri tidak membeli air mineral dalam
investasi. kemasan gelas maupun botol.

 PENGOPERASIAN MNP

Antrean di Terminal Petikemas Makassar Turun 30%

Bisnis, MAKASSAR — Pengoperasian
dermaga Makassar New Port bisa mengu-
rangi antrean sekitar 30% di Terminal
Petikemas Makassar atau TPM.
General Manager (GM) PT Pelindo IV
Cabang Terminal Petikemas Makassar
(TPM), Yosef Benny Rohy menyebut-
kan, sebelum dermaga MNP beroperasi,
aktivitas bongkar muat barang di TPM
mencapai 2.000 boks per hari.
“Setelah ada MNP, bongkaran di TPM
menurun, menjadi rata-rata 1.400 boks per
hari. Kondisi ini jelas menjadi pengurai
antrian kapal di dermaga TPM,” ujarnya,
Senin (8/4).
Dia menambahkan, saat ini waktu
tunggu di dermaga TPM hanya tinggal
sehari dan kondisi tersebut sudah normal.
Sebelum ada MNP, waktu tunggu bisa
mencapai 3 hingga 4 hari.
Direktorat Perhubungan Laut Kemen-
terian Perhubungan resmi memberikan
izin kepada PT Pelabuhan Indonesia IV
untuk melakukan operasi penuh derma-
ga MNP mulai 28 Maret 2019, setelah
dilakukan uji coba sandar kapal sejak
soft launching pada 2 November 2018.
Direktur Utama PT Pelindo IV Farid
Padang mengatakan, dengan adanya izin
operasi penuh dari Dirjen Hubla, dermaga
MNP kini juga sudah bisa melakukan direct
call, karena kedalaman dermaga sudah
minus 16 meter LWS (low water spring).
“Sebelumnya, kedalaman dermaga MNP
minus 12 m LWS tetapi sudah bisa digu-
nakan untuk uji coba sandar kapal sambil
terus dilakukan pengerukan,” jelas Farid.
Dia mengatakan, meski kedalamannya
baru minus 12 m LWS tetapi dermaga
MNP sudah bisa disandari kapal yang
rata-rata memuat barang dari Makassar
untuk dikirim ke beberapa daerah tujuan
di wilayah Timur Indonesia, seperti Am-
bon, Ternate, Sorong, Surabaya, Manok-
wari, Nabire, dan Jayapura. Barang yang
diangkut antara lain semen, makanan
ternak, beras, minuman, palawija, gula
pasir, dan barang elektronik.
“Dengan kedalaman sekarang minus
16 m LWS, dermaga MNP sudah bisa
disandari kapal dengan bobot besar yang
biasa digunakan untuk direct call ke
beberapa negara,” jelasnya.
PROGRAM CSR
Pada perkembangan lain, sektor pen-
didikan masih menjadi sasaran utama
Jakarta International Container Terminal
(JICT) sebagai program tanggung jawab
sosial perusahaan atau corporate social
responsibility.
Perusahaan operator pelayanan peti
kemas Pelabuhan Tanjung Priok ini
menilai hal tersebut bertujuan untuk
menciptakan keseimbangan.
Wakil Direktur Utama PT JICT, Riza
Erivan menyatakan, sejak 2007 JICT telah
berkomitmen untuk memberdayakan
masyarakat melalui program CSR dengan
pendidikan menjadi fokus utama.
“Tujuannya yaitu untuk menciptakan
keberlanjutan hidup dan hubungan ke-
mitraan yang timbal balik antara perusa-
haan dan strategic stakeholder, terutama
komunitas atau masyarakat di sekitar
wilayah kerja dan operasi kami,” terang
Riza melalui siaran pers yang diterima
Bisnis, Senin (8/4).
Dia menjelaskan, di beberapa negara
termasuk Indonesia kegiatan CSR telah
diatur oleh pemerintah sebagai bentuk
kewajiban. Hal itu tertuang dalam be-
berapa regulasi seperti UU no. 22/2001
tentang Migas, UU No. 40/2007 tentang
Perseroan Terbatas, dan UU No. 25/2007
tentang Penanaman Modal.
Bagi perusahaan, CSR juga merupakan
pemenuhan kewajiban hukum. Namun
di luar dasar penugasan atau kewajib-
an, tanggung jawab sosial perusahaan
sudah seyogyanya dilaksanakan demi
terwujudnya keselarasan.
“Perusahaan tentu harus memandang
CSR sebagai investasi mereka terhadap
keberlangsungan bisnis pada masa yang
akan datang,” ungkap Riza.
Riza menjelaskan, pendidikan me-
rupakan satu-satunya jalan yang ha-
rus ditempuh untuk mengubah nasib
seseorang. Pihaknya berharap melalui
program pendidikan yang dijalankan,
maka perusahaan dan masyarakat dapat
tumbuh bersama.
Selain pendidikan, untuk memberdaya-
kan masyarakat JICT juga membuat pro-
gram kesehatan dan lingkungan. Berawal
dari keinginan untuk tumbuh bersama,
JICT merancang program-program yang
memenuhi aspek Sustainable Develop-
ment Goals (SDGs) atau pembangunan
berkelanjutan.
Secara serius JICT menjalankan ko-
mitmen moral dan kemanusiaan itu,
yang membawa perusahaan tersebut
meraih penghargaan program CSR ter-
baik untuk kategori SDGs 4 pada ajang
Indonesian Sustainable Development
Goals Award (ISDA) selama 2 tahun
berturut-turut pada 2017 dan pada 2018
dari Corporate Forum for Community
Development (CFCD).
“Kami memiliki Program Rumah Bel-
ajar yang menyabet penghargaan Gold
di 2017 dan 2018 sedangkan pada 2018
program Green Dock School berhasil
meraih Silver,” kata Riza.
SDGs merupakan aksi global yang telah
disepakati oleh para pemimpin dunia
termasuk Indonesia untuk mengakhiri
kemiskinan, mengakhiri kesenjangan dan
melindungi lingkungan yang diharapkan
dapat dicapai pada 2030.
Ketua Umum CFCD, Sudarmanto me-
nyebut, poin-poin itu menjadi penting
bagi perusahaan untuk memperhatikan
aspek SDGs pada program CSR nya,
sebab ada peran perusahaan di sam-
ping pemerintah dan institusi lainnya
dalam pencapaian SDGs di Indonesia.
(k36/(K39)
10
Meskipun kekerabatan bilateral Republik
Indonesia dan Amerika Serikat secara resmi
berlangsung 70 tahun, ternyata hubungan di
antara keduanya sudah berusia 75 tahun
atau sejak 1944.
Panorama Pantai Army Dock di Desa Pandanga, Morotai. Tempat pendaratan tentara Perang Sekutu Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II, kini menjadi salah satu lokasi wisata.
Haffiyan
haffiyan@bisnis.com
S
aat itu, Morotai menjadi
lokasi penting bagi Pangli-
ma Perang Pasifik, Jenderal
Douglas McArthur asal
Amerika Serikat, untuk
menjalankan strategi lompat
kodok atau leap frog. Strategi terse-
but menekankan kepada penguasaan
pulau satu per satu, sehingga pasukan
sekutu berhasil menguasai Filipina.
Morotai, yang kini menjadi salah
satu kabupaten di Provinsi Maluku
Utara, kala itu memiliki landasan
udara yang memiliki fungsi utama
sebagai jalur logistik perang. Jalur
logistik itu kemudian juga dimanfa-
atkan Pemerintah Indonesia untuk
pembebasan Irian Barat dalam operasi
Tri Komando Rakyat (Trikora) pada
1961.
“Dengan mengenang pertempuran
perang pasifik, kita juga mengenang
berakhirnya Perang Dunia II pada
1945,” tutur Duta Besar Amerika
Serikat untuk Indonesia, Joseph R.
Donovan Jr., dalam kunjungannya
ke Museum Perang Dunia (PD) II &
Trikora di Morotai, pekan lalu.
Berakhirnya PD II pada 1945, sam-
bungnya, menjadi momentum penting
bagi sejumlah negara untuk mempro-
klamasikan kemerdekaannya, termasuk
Indonesia.
Hubungan diplomatik formal antara
Indonesia dan Amerika Serikat secara
resmi ditandai dengan pembukaan
kedutaan besar masing-masing kedua
negara. Amerika Serikat membuka
kedutaan besarnya di Jakarta pada 28
Desember 1949.
Pemerintah Amerika Serikat (AS)
menunjuk H.E. Horace Merle Cocrhan
sebagai Duta Besar pertama untuk
Persiapkan SDM Pariwisata Sejak Usia Dini
Haffiyan
haffiyan@bisnis.com
O
lvita Terendehan (14),
siswi SMP asal Desa Bido,
Kecamatan Morotai Utara,
tampak malu-malu menja-
wab pertanyaan dari para jurnalis.
Dia menceritakan soal pengalaman-
nya belajar bahasa Inggris, berse-
lancar, dan membuat dokumentasi
video.
“Biasanya sore setelah sekolah
kami belajar selancar dan bahasa
Inggris. Kami juga belajar membuat
video,” tuturnya, pekan lalu.
Kegiatan tersebut dilakukan Olvita
dan sejumlah temannya selama
2 tahun terakhir di bawah asuh-
an A Liquid Future. Lembaga itu
telah bekerja sama dengan Kedu-
taan Besar AS untuk Indonesia di
Jakarta dan Konsulat Jenderal AS di
Surabaya sejak Agustus 2016.
Kendati pelatihannya bersifat
gratis, Olvita dan teman-teman
harus membayar jika ingin memin-
jam papan selancar. Bayarannya
ialah satu kantong sampah plastik
yang mereka kumpulkan di sekitar
pantai.
LAPORAN KHUSUS
 HUBUNGAN BILATERAL AS DAN INDONESIA
Melihat Kemesraan
2 Negara di Morotai
Neraca Perdagangan Indonesia dan AS (US$ ribu)
Uraian 2014
Total Perdagangan 24.700.210,7
Ekspor 16.530.103,0
Impor 8.170.107,7
Neraca Perdagangan 8.359.995,3
Indonesia. Adapun, Indonesia mende-
legasikan Ali Sastroamidjojo sebagai
Duta Besar Indonesia pertama untuk
AS pada 20 Februari 1950.
Menurut Donovan, AS bangga bisa
bermitra dan membangun hubungan
diplomatik dengan Indonesia sela-
ma 70 tahun. Tentunya komitmen
kemitraan itu diharapkan dapat terus
berlanjut pada masa mendatang untuk
mencapai tujuan bersama.
“Ini bukan hanya tentang sejarah,
tetapi juga hubungan masa depan.
Kami memiliki kerja sama dan hu-
bungan kemitraan yang sangat erat
dengan Indonesia,” imbuhnya.
Pemerintah AS melalui United States
Agency for International Development
(USAID) atau Badan Bantuan Pem-
bangunan Internasional Amerika me-
miliki sejumlah program kerja sama
jangka panjang dengan pemerintah
dan pelaku usaha di Indonesia.
Kerja sama itu mencakup berbagai
bidang, seperti perikanan, penyela-
matan lingkungan, sanitasi, kesehat-
A Liquid Future yang mengguna-
kan dana hibah dari Konsulat Jen-
deral AS telah mendanai sejumlah
program, seperti mengajarkan ba-
hasa Inggris, konsep turisme yang
berkelanjutan, fotografi, surfing,
dan citizen jurnalisme. Kurang lebih
1.200 anak muda di Morotai telah
bergabung di program yang tersebar
di 12 desa ini.
Pendiri A Liquid Future Elizabeth
Murray menyampaikan, program
pelatihan difokuskan untuk anak
untuk usia sekolah menengah per-
tama (SMP) dan sekolah menengah
atas (SMA). Meskipun demikian,
banyak anak yang lebih kecil ikut
serta karena penasaran.
Beberapa sekolah pun memasuk-
an pelatihan dari A Liquid Future
dalam kurikulum pembelajaran
atau pun kegiatan ekstrakulikuler.
Artinya, kegiatan tersebut turut
mendukung proses pendidikan
secara formal.
“Ini tergantung diskusi kami
dengan sekolah, apakah menjadi
kurikulum atau ekstrakulikuler.
Kami juga merangkul anak-anak
yang putus sekolah,” imbuhnya.
Jumlah anak yang putus sekolah
Kabupaten Pulau Morotai mempunyai luas wilayah 4.301,53
kilometer persegi (km2), dengan luas daratan 2.330,60 km2
dan luas wilayah laut sejauh 4 mil seluas 1.970,93 km2.
Panjang garis pantai mencapai 311.217 km. Jumlah pulau-pu-
lau kecil yang terdapat di Kabupaten Pulau Morotai sebanyak
33 unit pulau dengan perincian pulau yang berpenghuni 7
pulau dan yang tidak berpenghuni berjumlah 26 pulau.
2015 2016
23.833.999,3 23.439.854,8 25.916.152,4
16.240.798,2 16.141.412,2 17.794.523,0
7.593.201,2 7.298.442,6
8.647.597,0 8.842.969,6
an,energi terbarukan, dan pariwisata.
Salah satu fokus kerja sama AS dan
Indonesia di Morotai ialah perlindung-
an kawasan kelautan, sehingga turut
mendukung kelestarian maritim, serta
industri perikanan dan turisme.
Di Morotai, sektor perikanan yang
menjadi fokus kedua belah pihak
ialah penangkapan tuna berkelanjut-
an karena ikan tersebut merupakan
komoditas strategis. Indonesia merupa-
kan produsen tuna terbesar di dunia,
dan AS merupakan menjadi pasar
tuna terbesar dari Nusantara.
Pada 2016, Indonesia memproduk-
si tuna sejumlah 1,2 juta ton, atau
17% dari total produksi tuna global.
Selanjutnya, AS mengimpor tuna dari
Indonesia pada 2017 senilai US$1 mili-
ar dengan volume 150.000 ton.
Pemerintah AS melalui USAID be-
kerja sama dengan pemerintah setem-
pat, perusahaan, sejumlah lembaga,
dan masyarakat untuk mempromosi-
kan penangkapan ikan berkelanjutan
dengan kemampuan keterlacakan
Museum Perang Dunia II
dan Trikora di Morotai.
yang bergabung di A Liquid Future
berkisar 20% dari total keseluruh-
an anak. Biasanya, mereka enggan
bersekolah kembali akibat berselisih
dengan guru.
Menurut Lizzy sapaan akrab
Elizabeth, berbagai pendidikan yang
dilakukannya untuk anak bertujuan
mempersiapkan mereka di sektor
turisme. Hal itu dimulai dengan
menanamkan semangat konservasi
dan kecintaan anak terhadap laut.
“Mereka setiap pagi rutin me-
ngumpulkan sampah untuk bisa
meminjam papan selancar. Mereka
pun sadar pentingnya laut tersebut
bagi kehidupan sehari-hari dan juga
turisme,” imbuhnya.
Dengan laut yang bersih dan
indah, pelancong akan semakin
tertarik mendatangi Morotai. Bila
hal tersebut terwujud, mereka pun
sudah siap dengan kemampuan
bahasa Inggris, dokumentasi, serta
selancar dan snorkeling.
Selain itu, karena sudah terbiasa
berkomunikasi dengan tim pengajar
A Liquid Future yang bule, anak-
anak pun semakin percaya diri da-
lam berinteraksi dengan pelancong
dari luar negeri.
Nama: KEK Morotai, Maluku Utara
Rencana peresmian: Februari 2019
Luas: 1.101,76 hektare
Target investasi: Rp30,24 triliun
hingga 2025
Badan usaha: PT Jababeka Morotai
Sumber: BPS, diolah Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementerian Perdagangan
2017 2018 Tren (%)
14-18
28.602.881,7 3,84
18.426.655,1 3,13
8.121.629,3 10.176.226,6 5,19
9.672.893,7 8.250.428,4 0,86
(traceability).
Hasilnya, Indonesia bisa secara efek-
tif mengatasi penangkapan ikan secara
ilegal, menghentikan praktik penang-
katan destruktif, dan meningkatkan
akses ke pasar internasional.
Salah satu nelayan yang merasakan
manfaat penangkapan tuna berkelan-
jutan ialah Ali Laode (33) dari Desa
Sangowo, Kecamatan Morotai Timur.
Dengan cara penangkapan yang lebih
baik, omzet daari melaut pun bisa
meningkat hingga 900% per hari.
Sejak 2006, Ali menceritakan sudah
melaut untuk menangkap bayi tuna.
Harga 1 kilogram (kg) ikan hanya di-
banderol Rp7.000 sehingga omzet ha-
riannya maksimal sebesar Rp500.000.
Sejak melalui proses penyuluhan
pada 2010, Ali dan teman-teman
seprofesi beralih memfokuskan tang-
kapan ke tuna ukuran besar dengan
berat minimal 20 kg sesuai standar
ekspor. Ukuran ikan yang ditangkap
bahkan bisa mencapai 90-an ton.
Setiap tuna besar dibanderol
Rp34.000 per kg—Rp37.000 per kg.
Penghasilan harian Ali pun merang-
kak mencapai Rp5 juta per hari.
“Penghasilan kini meningkat Rp5
juta per hari, minimal Rp1 juta. Cuma
kadang-kadang juga ada tidak dapat
tangkapan sama sekali,” tuturnya.
Saat ini, menurutnya, tantangan
melaut ialah adanya kapal dari daerah
lain yang menangkap menggunakan
jaring trol. Padahal nelayan di Morotai
mengambil tuna dengan sistem tang-
kap tangan atau memancing.
Kepala Sub Direktorat Pulau Kecil
dan Terluar Ditjen Pengelolaan Ruang
Laut Kementerian Kelautan dan Peri-
kanan Ahmad Aris menyampaikan,
pengolahan tuna untuk ekspor dimu-
lai pada Juni 2018, dan pengiriman
dilakukan pada September 2018. Ada
9 boks kontainer berkapasitas 108 ton,
dengan berat masing-masing kontainer
12 ton.
Pada Januari—Maret 2019, jumlah
ikan yang diekspor meningkat menja-
di 11 boks kontainer. Sejumlah 8 boks
kontainer langsung dikirim ke Viet-
nam, dan 3 boks kontainer lainnya ke
Surabaya untuk mendapat perlakuan
lebih lanjut.
“Ke depannya kami menargetkan
agar ekspor dari Morotai bisa lang-
sung ke negara tujuan seperti Jepang.
Jadi produk olahan seperti sashimi
dapat dikirim langsung dengan harga
yang lebih tinggi, dibandingkan tuna
loin,” paparnya.
Menurut konsultan dari Jepang,
sekitar 80% tuna di Morotai masuk
dalam ketagori grade A, sehingga
layak ekspor. Potensi produksi pun
masih belum maksimal.
Aris menyampaikan, potensi produk-
si tuna di Morotai mencapai 200.000
ton per tahun, tetapi baru diman-
faatkan sekitar 20%. Dia berharap
nelayan dan pengusaha pengolahan
dapat mencapai kapasitas penuhnya
pada 2024.
“Oleh karena itu, penting adanya
kerja sama antara pemerintah, NGO,
perusahaan swasta, dan masyarakat
setempat dalam menjalankan sistem
penangkapan berkelanjutan,” paparnya.
KAWASAN KONSERVASI
Dalam rangka memperingati 70
tahun hubungan diplomatik AS dan
Indonesia, kedua belah pihak men-
deklarasikan tiga kawasan konservasi
Selasa, 9 April 2019
Foto-foto: Bisnis
Kegiatan utama:
Pembangunan dan
pengelolaan kawasan,
industri pengolahan
perikanan, pariwisata,
logistik, dan penye-
diaan infrastruktur
BISNIS/HUSIN PARAPAT
Jan-Jan Perub.(%)
2018 2019 19/18
2.401.962,4 2.298.076,8 -4,33
1.571.484,6 1.511.892,6 -3,79
830.477,8 786.184,2 -5,33
741.006,8 725.708,4 -2,06
baru di Kawasan Konservasi Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K) baru
di Maluku Utara, pada Selasa (2/4).
Dalam deklarasi itu, Pemerintah
AS diwakili oleh Duta Besar Amerika
Serikat untuk Indonesia, Joseph R.
Donovan Jr., sedangkan pemerintah
Indonesia diwakili oleh Wakil Guber-
nur Maluku Utara Muhammad Natsir
Thoib, dan Bupati Morotai Beny Laos.
Kawasan yang dideklarasikan ialah
KKP3K Pulau Makian seluas 42.799
hektare (ha), Pulau Rao—Tanjung
Dehegila 65.520,75 ha, dan Pulau
Sula 117.959,88 ha. Bila digabungkan,
cakupan area tersebut hampir setara
dengan luas seluruh pulau Morotai.
Duta Besar AS Donovan berharap
penetapan KKP3K seluas 226.000 ha
dapat melindungi keanekaragaman
hayati laut, meningkatkan pengelolaan
perikanan berkelanjutan, dan mem-
promosikan wisata bahari di Maluku
Utara.
“Sumber daya laut Indonesia adalah
yang paling langka di dunia. Upaya
bersama ini sangat penting untuk
mata pencaharian berkelanjutan dan
untuk kesejahteraan generasi sekarang
dan masa depan,” ujarnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan
Susi Pudjiastuti mengapresiasi kerja
sama antara Indonesia dan AS yang
telah terjalin selama tujuh dekade
terakhir.
Menurutnya, kerja sama itu telah
membantu Indonesia untuk mening-
katkan perlindungan keanekaragam-
an hayati laut di sejumlah wilayah
perairan.
“Dibukanya tiga Kawasan Konserva-
si Perairan baru di Maluku Utara ini
tentu akan semakin membantu kami
untuk mencapai tujuan perikanan
yang berkelanjutan dan ketahanan
pangan. Kami berharap, kedua negara
akan terus berkolaborasi untuk men-
capai tujuan itu di masa mendatang,”
ujarnya.
USAID telah sepakat untuk mendu-
kung Indonesia mencapai 20 juta ha
KKP3K sampai dengan 2020. Dukung-
an itu antara lain dibuktikan dengan
pembentukan 1 juta ha KKP3K di Ma-
luku Utara, Maluku dan Papua Barat.
Direktur Misi USAID Indonesia Erin
McKee menjelaskan, pihaknya mendo-
rong pemerintah untuk meningkatkan
pengelolaan laut di hampir 8 juta ha
wilayah perairan Provinsi Maluku,
Maluku Utara, dan Papua Barat.
Menurutnya, USAID yang bekerja
sama dengan pemerintah, BUMN, dan
pelaku usaha swasta pun memiliki se-
jumlah proyek pembangunan lainnya
seperti energi terbarukan. Salah satu
proyek yang direalisasikan ialah Pem-
bangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
Sidrap di Sulawesi Selatan.
“Kami juga secara rutin melakukan
feasibility study di sejumlah lokasi di
Indonesia mengenai program pengem-
bangan apa yang cocok di suatu
daerah,” jelasnya.
Program pengembangan tersebut
disesuaikan dengan Rancangan Pemba-
ngunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN). Hal ini bertujuan membantu
mewujudkan Sustainable Development
Goals (SDGs) di Indonesia.
USAID tentunya berkomitmen me-
lakukan kerja sama jangka panjang
dengan Indonesia, setelah berkolabora-
si lebih dari 50 tahun. Artinya, cerita
mesra AS dan Indonesia masih akan
terus terjalin.
Selasa, 9 April 2019 HUKUM BISNIS 11
 PEMBANGUNAN GEDUNG MAPOLDA NAD

Tatkala Pemerintah Ingkar Janji

Ketika seseorang atau perusahaan tidak melaksanakan an diperpanjang lagi menjadi 30 melindungi segenap dan tumpah da-
Oktober 2007, dan diperpanjang rah Indonesia, termasuk memberikan
apa yang diperjanjikan atau melaksanakan apa yang lagi hingga 31 Maret 2008. keamanan, kenyamanan,
Setelah pembangunan gedung dan bahkan memberi-
diperjanjikan tetapi tidak sebagaimana mestinya atau
KONTRAK
tersebut selesai, pemborong kan jaminan kepastian
mengaku telah mengeluarkan hukum.
terlambat bisa dikatakan wanprestasi. Bagaimana bila dana sebesar Rp73,9 miliar “Makanya, seharusnya
karena bertambahnya pemerintah segera menye-
hal itu dilakukan oleh pemerintah? volume pekerjaan dan lesaikan utangnya kepada
telah diverifikasi PT EL yang bersangkutan. Mengi-
M.G. Noviarizal Fernandez bukan angka yang kecil bagi kami oleh akuntan VA PRIMA ngat adanya utang itu telah
noviarizal.fernandez@bisnis.com tapi juga bukan angka yang besar
bagi pemerintah,” tuturnya.
publik. NDIRI diverifikasi oleh sebuah lemba-
ga kekuasaan kehakiman yaitu

S
ama halnya dengan yang
lain, ketika pemerintah
mengingkari apa yang telah
diperjanjikan, pihak yang
merasa dirugikan akibat
adanya wanprestasi seharus-
nya juga bisa menuntut pemenuhan
perjanjian, pembatalan perjanjian
maupun meminta ganti rugi kerugian
pada pihak yang melakukan wanp-
restasi.
Terkait dengan pembangunan
Markas Kepolisian Daerah Nangroe
Aceh Darussalam (NAD), pemerintah
berpotensi dicap sebagai tukang ingkar
jika tidak jua menyelesaikan kewa-
jiban pembayaran kepada kontraktor
pelaksana pembangunan infrastruktur
milik negara tersebut.
“Saya tidak mau tahu. Kalau sampai
April ini tidak dibayar, saya akan
tidur di Istana Negara, atau di Istana
Bogor atau di sudut mana mereka
menempatkan saya,” ujar Elva Wani-
za, Direktur Utama PT Elva Priman-
diri.
Dengan suara terbata-bata, wanita
yang ketika ditemui, Kamis (4/4)
siang mengenakan kerudung bernuan-
sa merah ini mengaku sudah sangat
terdesak dengan tagihan dari berbagai
supplier.
Itu sebabnya, pemerintah semesti-
nya segera menyelesaikan pembayar-
an sebesar Rp32,7 miliar, sehingga
tagihan kepada para supplier juga bisa
diselesaikan.
“Saya sudah lelah diteror para sup-
plier. Kalau sampai pemerintah tidak
membayar, saya tidak tahu harus
bagaimana. Uang Rp32,7 miliar itu
 Ketika pemerintah meng-
ingkari apa yang telah diper-
janjikan, pihak yang merasa
dirugikan akibat adanya
wanprestasi seharusnya juga
bisa menuntut pemenuh-
an perjanjian, pembatalan
perjanjian maupun meminta
ganti rugi kerugian pada
pihak yang melakukan wanp-
restasi.
Semua duka ini bermula ketika PT
Elva Primandiri yang dia pimpin me-
menangi proyek pembangunan Markas
Kepolisian Daerah (Mapolda) Nangroe
Aceh Darussalam pada 2006, yakni 2
tahun setelah provinsi itu luluh lantak
dihempas bencana gempa bumi dan
gelombang tsunami.
Berdasarkan Surat Perintah Kerja
No.Pol.:SPK-35/VII/2006/ADA-15/
MPL.2-NAD/BRR/SDELOG tertanggal
4 Agustus 2006, perusahaan ini mulai
melaksanakan pembangunan tahap II
yang telah direncanakan oleh kon-
sultan perencana dan diawasi oleh
konsultan pengawas.
Adapun, nilai pembangunan tersebut
yang merupakan nilai tetap atau fixed
price mencapai Rp34,6 miliar, yang
dibebankan pada Daftar Isian Pelaksa-
naan Anggaran (DIPA) Badan Rekon-
struksi dan Rehabilitasi untuk tahun
anggaran 2006.
Saat tengah melakukan pekerjaan
pemasangan tiang pancang—di mana
sebagian tiang pancang terpasang—
baru diketahui bahwa telah terjadi
kesalahan dalam perencanaan, lantar-
an ada ketidaksesuaian desain dengan
kondisi heterogen lapisan tanah yang
dinilai tidak wajar.
Ketika itu, konsultan pengawas
memerintah Elva untuk menghentikan
proyek pembangunan sembari menanti
desain yang baru.
Dengan desain baru tersebut, artinya
sama saja mengubah seluruh isi kon-
trak lantaran desain itu tidak pernah
dijelaskan dalam aanwizing, sehingga
merupakan pekerjaan baru atau bisa
juga disebut pekerjaan tambahan bagi
pelaksana pembangunan yang persen-
tasenya mencapai lebih dari 50% vo-
lume pekerjaan yang tercantum dalam
perjanjian pemborongan.
Tidak hanya itu saja, desain baru
tersebut dirilis menjelang akhir-akhir
masa kontrak berakhir yakni pada
November 2006. Ditambah dengan
belum beresnya pembebasan lahan,
maka kontraktor pelaksana pemba-
ngunan dan pihak Kepolisian sepakat
untuk memperpanjang masa kontrak
hingga 30 April 2007, yang kemudi-
POLDA ACEH
Dari Rp73,9 miliar, PT Elva Pri-
mandiri baru mendapatkan pemba-
yaran sebesar Rp29,4 miliar sehingga
ada kekurangan pembayaran sebesar
Rp44,4 miliar yang harus dibayar oleh
negara. Akibatnya, kewajiban perusa-
haan tersebut membayar kewajiban
pinjaman kepada PT Bank Bukopin
Tbk. yang memberikan fasilitas kredit,
turut tersendat.
Menganggap terjadi wanprestasi
setelah proses korespondensi menemui
jalan buntu, PT Elva Primandiri pun
mengajukan gugatan ke Pengadilan
Jakarta Timur pada 2011. Tidak tang-
gung-tanggung, para tergugat dalam
perkara ini terdiri dari pihak pemerin-
tah yang meliputi BRR, Polri, Kemen-
terian Keuangan, konsultan pengawas,
dan konsultan perencana, serta Bank
Bukopin.
Setelah melalui serangkaian agenda
persidangan, pada 12 Juli 2012, maje-
lis hakim yang terdiri dari Hari Budi
Setianto selaku ketua serta Marhalam
Purba dan Natsir Simanjuntak, ma-
sing-masing sebagai anggota, memu-
tuskan untuk menerima sebagian
gugatan tersebut dengan perincian, se-
perti surat perjanjian kontrak beserta
adendumnya sah dan mengikat para
pihak. Pemerintah tidak melaksanakan
pembayaran terhadap hasil pekerjaan
penggugat, padahal Elva Priman-
diri telah mengingatkannya untuk
melaksanakan pembayaran sehingga
pemerintah dinyatakan melakukan
wanprestasi.
Hakim juga menjelaskan bahwa
penggugat telah mengeluarkan biaya
pembangunan yang telah diverifikasi
Bisn
is/P
etricia
Cah
a Pr y
sebesar Rp62,2 atiw
i sudah ada sejak gedung Mapolda
miliar, tetapi hanya
mendapatkan pembayaran sebesar
Rp29,4 miliar sehingga ada kerugian
sebesar Rp32,7 miliar yang dialami
oleh kontraktor pelaksana.
BANDING
Pada akhirnya, pemerintah diperin-
tahkan untuk menyelesaikan pem-
bayaran tersebut. Namun, alih-alih
melakukan pembayaran, pemerintah
justru menempuh langkah banding
hingga perkara ini terus bergulir
hingga ke tingkat peninjauan kembali
(PK), di mana PT Elva Primandiri
tetap dinyatakan sebagai pihak yang
mesti menerima pembayaran proyek
pembanguan tersebut.
Sayangnya, putusan itu cuma seba-
tas di atas kertas belaka. Pemerintah
tetap saja tidak menyelesaikan pemba-
yaran tersebut sehingga Elva Waniza
kemudian bersurat kepada Presiden
perihal permasalahannya.
Oleh Sekretariat Negara, surat itu
kemudian didisposisi ke Kementeri-
an Koordinator Politik Hukum dan
Keamanan yang kemudian menggelar
pertemuan dengan para pihak. Kendati
masih belum menghasilkan sebuah pu-
tusan yang final, tetapi akan dilanjut-
kan lagi pada pertemuan berikutnya.
“Tolong Pak Jokowi. Bapak yang
memulai proses ini, Bapak juga yang
mengakhiri. Saya akan tunggu terus
hingga setelah Pilpres,” pungkas Elva
seusai pertemuan tersebut.
Terkait dengan masalah itu, peng-
amat hukum Alungsyah mengatakan
bahwa UUD 1945 mewajibkan negara
putusan pengadilan,” ujarnya.
Putusan pengadilan, lanjutnya,
merupakan penjelmaan dari salah
satu pasal dalam konstitusi, yaitu
jaminan dan kepastian hukum yang
adil. Karena itu, siapapun yang tidak
mau mematuhi akan putusan pengadil-
an, sama halnya dia telah merendahkan
wibawa institusi pengadilan itu.
Kuasa Hukum PT Elva Primandiri
Raditya Yosodiningrat sebelumnya
mengatakan bahwa pemanggilan dari
PN Jakarta Timur kepada Kemenkeu
NAD selesai dibangun 10 tahun lalu.
Teguran sudah dilayangkan PN
Jakarta Timur melalui surat bernomor
W10/U.5/10534/HK.02/12/2018 yang
ditujukan kepada Menteri Keuangan
RI Cq Sekretaris Jenderal Kemenkeu
RI. Namun, hingga kini kliennya
belum menerima pelunasan biaya
pembangunan gedung tersebut.
Di sisi lain, Kepala Biro Komunikasi
dan Layanan Informasi Kemenkeu Nu-
fransa Wira Sakti mengatakan, pihak
Biro Bantuan Hukum Kemenkeu RI
dalam pelaksanaan putusan pengadil-
an memerlukan proses untuk memas-
tikan nilai yang dibayar.
“Kemenkeu sudah hadir diwakili
oleh teman-teman Biro Bankum [Ban-
tuan Hukum] dan di sana dijelaskan
bahwa pelaksanaan putusan memer-
lukan proses untuk memastikan nilai
yang dibayar dapat dipertanggung-
jawabkan sesuai dokumen-dokumen
pendukung,” kata Nufransa.
Selain itu, kata dia, Polri juga
sedang mengumpulkan berbagai do-
kumen untuk memastikan nilai yang
mesti dibayar harus sesuai dengan
dokumen-dokumen tersebut. Lagi
pula, imbuhnya, pembayaran proyek
tersebut adalah kewenangan satu-
an kerja kepolisian daerah sehingga
menggunakan anggaran Polri, bukan
anggaran Kemenkeu. Dia menjelaskan
posisi Kemenkeu hanya memproses
permohonan anggaran.
Lantas, bagaimana nasib kontraktor
yang telah menunggu pembayaran
sejak 10 tahun lalu, sedangkan proyek
sudah selesai dikerjakan pada 2007?

 KECELAKAAN PESAWAT  LAPORAN LHKPN ANGGOTA DPR

Ahli Waris Tuntut

Kompensasi Lion Air
Bisnis, JAKARTA — Keluarga kor-
ban kecelakaan penerbangan Lion
Air JT-610 menuntut pihak maskapai
dan produsen pesawat itu untuk me-
nyelesaikan kewajiban kompensasi.
Sebelumnya, maskapai penerbang-
an itu juga disomasi oleh 24 keluarga
korban terkait dengan persyaratan
tambahan yang harus disetujui oleh
keluarga korban.
Merdian Agustin, kerabat salah
seorang korban tewas dalam ke-
celakaan pesawat Lion Air JT-610
pada 29 Oktober 2018, mengatakan
bahwa meski keluarga mereka telah
menjadi korban, tetapi kompensasi
dari maskapai belum jelas hingga
saat ini.
“Kami bingung, frustrasi, dan ke-
cewa karena tanggung jawab mas-
kapai dan produsen pesawat tidak
jelas,” ujarnya dalam konferensi pers,
Senin (8/4).
Menurutnya, permintaan maaf dari
petinggi Boeing Denis Muilenburg
atas kecelakaan pesawat tipe 737
MAX 8 tersebut bisa menjadi pijakan
pabrikan pesawat asal Amerika Serikat
itu serta Maskapai Lion Air untuk
mempercepat pemberian kompensasi
kepada para ahli waris korban.
Dia menjelaskan bahwa perihal
pemberian ganti rugi, pihak maskapai
sebelumnya meminta para ahli waris
untuk menandatanganani kewajiban
release & discharge (R&D)atau yang
berarti tidak akan melakukan tuntutan
hukum apapun kepada maskapai
sebelum pemberian ganti rugi Rp1,25
miliar. Permintaan penandatanganan
itu terjadi pada Maret 2019.
Harry Ponto dari Kantor Advo-
kat Kailimang & Ponto mengatakan
bahwa penandatanganan pelepas-
an dari tuntutan hukum itu bukan
merupakan bagian dari persyaratan
yang tercantum dalam Peraturan
Menteri Perhubungan (Permenhub)
No. 77/2011.
Justru regulasi itu mengatur bah-
wa penumpang yang meninggal
dunia akibat kecelakaan pesawat
berhak menerima ganti rugi. Dalam
Pasal 23 jelas menyatakan bahwa
besarnya kerugian tidak menutup
penumpang menuntut perusahaan
ke pengadilan.
“Ahli waris atau korban kecela-
kaan dapat melakukan penuntutan
pengadilan dan dapat ganti kerugian
tambahan,” tuturnya.
Sementara itu, Michael Indrayana
yang mewakili firma hukum Kabateck
LLP dari Amerika Serikat meminta
keluarga korban untuk mengaju-
kan tuntutan ke pengadilan Cook
County, di negara bagian Illinois,
Amerika Serikat.
Gugatan ini, lanjutnya, diajukan
untuk menuntut hak atas kerugian
yang dialami akibat keluarga kehi-
langan kerabatnya dalam kecelakaan
tersebut.
Saat ini, menurutnya, sudah ada
60 keluarga yang mendaftarkan
gugatan ke Amerika Serikat dan
masih dalam proses. Gugatan itu
telah diajukan pada November, atau
sebulan setelah JT 610 mengalami
kecelakaan.
Sebelumnya, sebanyak 24 kelu-
arga korban kecelakaan Lion Air Antara/Sigid Kurniawan
kode penerbangan JT 610 yang jatuh
pada 29 Oktober 2018 menyomasi Ketua KPU Arief Budiman (kiri) bersama Wakil Ketua KPK Saut anggota DPR, DPD, dan DPRD yang telah melaporkan LHKPN secara
Situmorang (tengah), dan Komisioner KPU Ida Novida Ginting Manik tepat waktu, melaporkan terlambat dan belum melaporkan sama sekali
Lion Air terkait dengan persyaratan bersiap memberikan keterangan pers di kantor KPK, Jakarta, Senin untuk pelaporan periodik 2018 yang dilaporkan pada rentang waktu 1
tambahan yang harus disetujui oleh (8/4). KPK bersama KPU mengumumkan secara resmi nama-nama Januari sampai 31 Maret 2019.
keluarga korban.
Kuasa hukum keluarga korban
yang menyomasi, Danto mengatakan
bahwa penandatangan R&D tersebut
 KEKAYAAN INTELEKTUAL
sangat merugikan ahli waris dan
tidak sesuai dengan UU No. 1/2009
tentang Penerbangan dan Peraturan
Lindungi Industri Kreatif dengan HKI
Menteri Perhubungan No. 77/2011
tentang Tanggung Jawab Pengangkut Bisnis, JAKARTA — Pelaku pertumbuhan ekonomi hingga internasional. salah satu kekuatan ekonomi
Angkutan Udara. usaha ekonomi kreatif didorong 2 dekade terakhir ini, didukung “Salah satu program kerja dunia dalam ekonomi kreatif.”
“Ini somasi pertama dan terakhir, untuk bersinergi bersama lem- insan kreatif pelaku UMKM,” Kementerian Hukum dan HAM Berdasarkan data Bank In-
kami memberikan jangka waktu 30 baga terkait dengan kekayaan ujarnya, dalam kegiatan pe- yakni mendorong perekonomian donesia, jumlah UMKM saat
hari. Setelah itu kami mendaftarkan intelektual guna melindungi nyerahan sertifikat kekayaan kreatif di Indonesia. Untuk itu ini yang bergerak di bidang
gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta produk atau karya yang di- intelektual, Senin (8/4). diharapkan terdapat sinergi atau industri kreatif mencapai 8,2
Pusat. Jadi, dalam tuntutan tersebut, hasilkan. Menurutnya, peningkatan kerja sama yang baik antara juta. Angka tersebut, kata Ya-
tercantum syarat R and D itu, kalau Menteri Hukum dan Hak pertumbuhan ekonomi Indo- pemerintah dan lembaga terkait sonna, berpotensi untuk tumbuh
keluarga korban setelah menerima Asasi Manusia (HAM) Yasonna nesia sebenarnya ditunjang oleh kekayaan intelektual supaya le- seiring dengan semakin luasnya
santunan tidak boleh menuntut Bo- Laoly mengatakan, sejak era investasi inovasi dan kreativitas bih memiliki manfaat yang besar kesempatan membangun usaha
eing,” kata Danto. reformasi 1998, sektor industri kekayaan intelektual. Akan te- untuk masyarakat,” tuturnya. akibat perkembangan teknologi.
Menurut pengacara dari Kantor kreatif yang merupakan bagi- tapi, selain tantangan komersi- Dia menjelaskan apapun Direktur Jenderal Kekayaan
Hukum Danto dan Tomi and Re- an dari usaha mikro kecil dan alisasi kekayaan intelektual itu, produk yang dihasilkan oleh Intelektual Kementerian Hu-
kan ini, syarat tersebut tentu sa- menengah (UMKM) merupakan tantangan cukup besar yang para kreator tersebut berpotensi kum dan HAM, Freddy Haris
ngat merugikan ahli waris korban penggerak terbesar pertumbuhan dihadapi oleh Indonesia adalah memiliki nilai ekonomi, terle- menjelaskan pihaknya telah
kecelakaan maskapai JT 610 karena ekonomi. Terbukti, lanjutnya, memberikan pelindungan hu- bih jika mereka mengajukan mencanangkan 2019 sebagai
bila mereka menandatangani syarat banyak usaha kecil dan me- kum bagi para kreator, desainer, kekayaan intelektualnya, baik tahun desain industri sebagai
tersebut maka keluarga korban tidak nengah justru yang bertahan inventor, dan wirausaha agar itu Paten, Merek, Hak Cipta fokus target DJKI dalam menya-
bisa menuntut Boeing lagi. Padahal, ketika perusahaan-perusahaan dapat selalu berkarya, berinova- maupun Desain Industri. darkan masyarakat akan pen-
lanjutnya, Boeing mempunyai andil raksasa rontok. si, berkreativitas sehingga dapat “Kami memiliki visi yang tingnya perlindungan kekayaan
terhadap kecelakaan saat itu. (M.G. “Kekuatan UMKM terus berta- berharmonisasi atau mungkin diharapkan pada tahun 2030, intelektual, khususnya desain
Noviarizal Fernandez) han sebagai penggerak terbesar bersaing di dunia perdagangan yaitu dapat terwujud menjadi industri. (M.G. Noviarizal Fernandez)
VARIA
12 Selasa, 9 April 2019
@Bisniscom

epaper.bisnis.com
wwwbisniscom

www.bisnis.com
Redaksi & Marketing
(021) 57901023

sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com

 DEBAT PUTARAN AKHIR

Ajang Penentu bagi Pemilih Mengambang

Ekonomi Membaik
Bisnis, JAKARTA — Debat
terakhir calon presiden dan
calon wakil presiden yang vs
digelar pada Sabtu (13/4)
Ekonomi
Keluarga Ekonomi Melemah Ekonomi
Keluarga
diperkirakan menjadi Membaik
Central for Strategic and International
Melemah
Proporsi Proporsi Studies (CSIS) dalam kajiannya mencatat Proporsi Proporsi
penentu bagi pemilih pemilih pemilih bahwa situasi perekonomian merupakan pemilih pemilih
Prabowo Jokowi salah satu faktor yang menjadi Prabowo Jokowi
mengambang dalam pertimbangan bagi pemilih menentukan
mengambil sikap untuk 35,59% 64,41% pilihan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 55,84% 44,16%
menentukan pilihannya di
Pemilu 2019. Persepsi keberhasilan pemerintah informasi yang akurat mengenai
situasi perekonomian saat ini

Aziz Rahardyan
redaksi@bisnis.com
Apalagi, tema debat terakhir yang ba-
kal diikuti oleh pasangan calon presiden
dan calon wakil presiden nomor urut 01
Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan
calon presiden dan calon wakil presiden
nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga
S. Uno, mengusung tema ‘seksi’, yakni
ekonomi dan kesejahteraan sosial, keu-
angan dan investasi, serta perdagangan
dan industri.
Dalam empat debat awal, pasangan
capres-cawapres sedikit banyak sudah
menyinggung isu-isu terkait dengan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Mengutip dari sejumlah jajak pendapat
lembaga survei, isu mengenai ekonomi
paling dominan menjadi sorotan oleh
calon pemilih atau responden khususnya
menyangkut harga kebutuhan pokok dan
akses kesehatan.
Sementara itu, survei Center for Strategic
and International Studies (CSIS) yang
dirilis akhir Maret 2019 menyoroti pro-
gram ekonomi yang penting di antaranya
program bantuan sosial, infrastruktur,
bantuan langsung tunai, subsidi listrik
dan bahan bakar minyak, dana desa,
serta kemudahan akses pinjaman bank.
Kemungkinan tingginya sorotan publik
terhadap program ekonomi pasangan
Jokowi-Ma’ruf dan pasangan Prabowo-
Sandi, semestinya bisa dimanfaatkan oleh
kedua paslon untuk meyakinkan pemilih.
Direktur Eksekutif Indonesia Political
Review Ujang Komarudin mengatakan
bahwa debat terakhir bisa menjadi kunci
kemenangan masing-masing paslon se-
lama program yang ditawarkan terukur
 Debat terakhir bisa menja-
di kunci kemenangan ma-
sing-masing paslon selama
program yang ditawarkan
terukur dan benar-benar me-
nyentuh kebutuhan menda-
sar masyarakat.
dalam berbagai isu ekonomi (%)
Mengurangi utang luar negeri
25,8
Menurunkan ketimpangan kaya-miskin
32,4
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
39,8
60,2
Menjaga nilai tukar rupiah
27,4
Menurunkan tingkat pengangguran
26,4
Menjaga stabilitas harga
24,8
Sumber: CSIS
dan benar-benar menyentuh kebutuhan terpenting yang berpengaruh besar untuk
mendasar masyarakat. menarik pemilih.
Bukan tidak mungkin, pemilih yang “Oleh karena itu, kedua capres dan
sudah menentukan pilihan atau pemilih cawapres harus maksimal dalam segala
mengambang (swing voters) mengubah hal di atas panggung. Penguasaan materi
persepsi terhadap calon yang akan dipilihnya. dan performace menjadi hal yang harus
“Debat terakhir akan menjadi penilaian diperhatikan. Yang harus ditekankan, ya
akhir bagi kedua capres dan cawapres. kesejahteraan masyarakat. Mudahnya
Karena dalam politik kita, para pemilih lapangan kerja bagi millenial, dan mudah-
terutama swing voters akan menentukan nya masyarakat dalam memperoleh akses
pilihannya di last minute. Di ujung dan modal untuk berwirausaha,” tambahnya.
di akhir. Jadi debat kelima nanti akan Ujang menilai kedua capres-cawapres
menjadi debat yang menentukan,” ung- telah memiliki program kesejahteraan
kap Ujang kepada Bisnis, Senin (8/4). sosial dan harus mampu mengeksplorasi
Menurut Ujang, program ekonomi dan programnya dan menghindari blunder
kebijakan yang membuahkan kesejahte- di menit akhir.
raan sosial, memang merupakan masalah Peneliti CSIS Puspa D. Amri dan Yose
Pemilih Prabowo
Pemilih Jokowi
74,2
67,6
72,6
73,6
75,2
BISNIS/HUSIN PARAPAT
Rizal Damuri dalam kajiannya berjudul
Economic Voting di Indonesia: Bagaimana
Faktor Ekonomi Mempengaruhi Pilihan
Politik, menjelaskan bahwa efek dari
persepsi ekonomi lebih tinggi dari bebe-
rapa faktor lain, seperti faktor pandangan
mengenai agama di dalam pilihan poli-
tik, ataupun kedekatan terhadap partai
politik yang mencerminkan kedekatan
ideologis pemilih.
REALISTIS
Kedua peneliti itu sepakat bahwa visi-
misi dan program kerja harus lebih rea-
listis dan dapat dijalankan dibandingkan
dengan hanya memberikan slogan-slogan
dan retorika belaka. Di samping itu,
perlu untuk tersedia.
“Kemampuan untuk memilah
apakah situasi yang dirasakan
adalah akibat dari kebijakan
atau faktor lainnya menjadi
penentu mengenai persepsi
dibentuk. Informasi yang
lebih baik akan membe-
rikan persepsi yang lebih
jernih, yang pada akhirnya
dapat memberikan pilihan
politik yang lebih rasional,”
jelasnya.
Mengutip survei Charta
Politika pertengahan Januari
2019, seperempat total pemi-
lih Indonesia menantikan per-
forma capres-cawapres pada
sesi debat, terutama pemilih
mengambang.
Dari jajak pendapat lembaga
itu, masih terdapat 14,6%
pemilih mengambang, lalu
14,1% pemilih yang belum
menentukan pilihan (unde-
cided voters) dari hasil sigi
pada 22 Desember 2018—2
Januari 2019.
Gabungan pemilih mengam-
bang dan belum menentukan
pilihan sebesar 28,7% pemi-
lih lebih tinggi dari selisih
elektabilitas Jokowi-Ma’ruf
dengan Prabowo-Sandiaga
sebesar 19,1%.
Alhasil, kedua kontestan berkepentingan
untuk menggoyahkan keyakinan pemilih
mengambang dan belum menentukan
pilihan tersebut.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yu-
narto Wijaya mengakui bahwa pemilih
mengambang dan belum menentukan
pilihan berpotensi dipengaruhi dengan
debat. Namun, dia menyangsikan efektivi-
tasnya bila tidak ada perbedaan jomplang
antara dua kontestan yang berdebat.
Berdasarkan survei lembaganya, Yunarto
mengatakan bahwa mayoritas masyarakat
dapat mengubah pilihan karena alasan visi,
misi, dan program yang ditawarkan kontes-
tan. (Samdysara Saragih/Stefanus Arief Setiaji)

 PERHELATAN PEMILU 2019

KPU Waspadai Politik Uang Gaya Baru

Bisnis, JAKARTA — Komisi
Pemilihan Umum menekankan
perlunya kerja sama antarin-
stansi dalam mencegah praktik
politik uang karena saat ini
ditengarai muncul pola mo-
ney politic baru dalam bentuk
pemberian uang elektronik
dan asuransi.
Komisioner Komisi Pemi-
lihan Umum (KPU) Wahyu
Setiawan mengatakan bahwa
politik uang merupakan peri-
laku antidemokrasi sehingga
butuh dukungan bersama dari
semua pihak.
“Untuk sosialisasi dan pen-
didikan pemilih dalam rangka
memerangi politik uang, KPU
bekerja sama dengan KPK
[Komisi Pemberantasan Kor-
upsi] dalam hal memberikan
sosialisasi dan pendidikan pada
pemilih,” katanya di Gedung
KPU, Jakarta, Senin (8/4).
Wahyu menjelaskan bah-
wa KPU dengan KPK sepakat
politik uang merupakan cikal
bakal korupsi. Oleh karena
itu, pendidikan antiamplop di-
perlukan untuk melawannya.
“Karena ini akan berorientasi
pada jangka panjang bahwa
politik uang jangan dianggap
lumrah karena politik uang
cikal bakal korupsi. Kalau
kita juga melakukan prak-
tik politik uang sama artinya
dengan menyemangati cikal
bakal korupsi,” jelasnya.
Apabila ditemukan peserta
pemilu yang menggunakan
cara kotor tersebut maka ke-
terpilihannya bisa dibatalkan.
Hasil kajian peneliti Austra-
lian National University (ANU)
dalam bukunya Democracy for
Sale: Elections, Clientelism, and
the State in Indonesia. (Cor-
nell University Press, 2019),
menyebut politik transaksio-
nal masih berlangsung dalam
kontestasi politik Indonesia
dan semakin meluas di era
pemilihan kepala daerah atau
pilkada langsung.
Berdasarkan survei di 38
kabupaten dan kota di Indo-
nesia, derajat politik trans-
aksional terendah terjadi di
Kota Surabaya, Jawa Timur,
dan tertinggi di Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur. Penilai-
an tersebut didasarkan pada
indeks persepsi klientelisme
yang mengacu pada sejumlah
variabel transaksi pascapilkada.
Variabel transaksi itu adalah
proyek pemerintah, pekerjaan,
layanan umum, akses program
kesejahteraan sosial, pengguna-
an dana bantuan sosial, kemu-
dahan lisensi atau surat izin,
dan pembelian suara. Dari skala
0 (tidak ada transaksi) hingga
10, Surabaya mendapatkan skor
derajat politik transaksional
3,97, sedangkan Kupang 7,95.
Dalam kajian itu, peneliti
Royal Netherlands Institu-
te for Southeast Asian and
Caribbean Studies (KITLV)
Ward Berenschot dan Peneliti
Australian National Univer-
sity (ANU) Edward Aspinal
menyebutkan bahwa derajat
politik transaksional diperoleh
berdasarkan hasil wawanca-
ra terhadap 14 orang ahli di
setiap kabupaten atau kota
yang ditanyai fenonema politik
transaksional setelah pilkada
langsung pertama 2005.
POLITISASI BIROKRASI
Di Surabaya, dia mencon-
tohkan, para ahli memperkira-
kan sekitar 20% kontrak kerja
utama pemerintah setempat
diberikan kepada perusaha-
an pendukung kampanye
kepala daerah. Adapun, Ku-
pang dipersepsikan menjatah
sekitar 60%—80% kontrak
kerja utama kepada pebisnis
propemenang pilkada.
“Menurut ahli, sangat umum
terjadi tingkat transaksi seperti
itu,” kata Ward dalam seminar
di Jakarta, Senin (8/4).
Praktik lainnya adalah po-
litisasi birokrasi dalam ben-
tuk promosi jabatan kepada
birokrat yang memberikan
dukungan secara terbuka atau
diam-diam selama pilkada.
Dari survei itu, Surabaya te-
rendah untuk tingkat kota,
sedangkan DKI Jakarta teren-
dah untuk tingkat provinsi.
“Tak mungkin birokrat dapat
promosi kalau calon yang di-
dukung kalah,” tambah Ward.
Ward dan Edward mende-
finisikan politik transaksional
atau klientelisme sebagai po-
litik timbal balik dukungan
elektoral. Praktik tersebut me-
nurut mereka terjadi pula di
negara demokrasi lain seperti
India dan Argentina sebagai
pembanding.
Meski demikian, transaksi
politik di Indonesia memi-
liki keunikan. Di Indonesia,
perantara transaksi adalah
tim sukses atau pendukung
kontestan. Para calon ke-
pala daerah menggunakan
jaringan-jaringan sosial se-
tempat untuk memastikan
suara dapat direngkuh dengan
imbalan diberikan setelah
berkuasa.
Sementara itu, Badan Peng-
awas Pemilu (Bawaslu) Jawa
Barat akan menggelar patroli di
daerah guna mencegah praktik
politik uang jelas Pemilu 2019. Bisnis/Felix Jody Kinarwan
Ketua Bawaslu Jabar Ab-
dullah mengatakan bahwa Penulis buku Democracy for Sale: Elections, Clientelism, and The State in Indonesia,
Edward Aspinall (kanan) serta Peneliti KITLV dan penulis buku Democracy for Sale:
pihaknya tengah melakukan Elections, Clientelism, and The State in Indonesia, Ward Berenschot memberikan
himbauan kepada seluruh pe- paparan dalam seminar di Jakarta, Senin (8/4). LP3ES bekerja sama dengan INDEF
serta Pemilu untuk menghin- menggelar seminar bertema Politik Uang dalam Pemilu 2019. Diskusi ini menawarkan
dari praktik politik uang. (Jaffry solusi bagi masalah politik uang dalam pemilu lewat partisipasi tiga aktor, yaitu elit,
P. Prakoso/Samdysara Saragih/k57) masyarakat sipil, dan lembaga pemilu.
MARKET
13 Selasa, 9 April 2019
Indeks Melemah:
Karyawan memantau
perdagangan harga saham
di salah satu perusahaan
sekuritas di Jakarta, belum
lama ini. Berdasarkan data
Bloomberg, Indeks Harga
Saham Gabungan pada
perdagangan Senin (8/4)
ditutup melemah 0,75%
atau 48,28 poin di level
6.425,73.
Bisnis/Endang Muchtar

biiu menyediakan analisis & manajemen data,

riset pasar, business intelligence dan
konsultansi bisnis
Telp. 021 5790 1023 ext. 612
Hp. 0895 3579 42359

 KINERJA SEKTOR TEKSTIL 2018

Pacu Ekspor, Laba Emiten Menebal

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten tekstil dan Analis Panin Sekuritas William Har-

Memintal Laba
tanto mengatakan, permintaan garmen
garmen telah menyiapkan strategi guna melanjutkan yang meningkat menjadi katalis positif
bagi emiten tekstil. Lebih lanjut, per-
kinerja positif pada tahun ini. Salah satunya dengan Pada 2018, mayoritas emiten tekstil membukukan pertum-
tumbuhan emiten tekstil ditopang oleh
penjualan ekspor. Namun, jika terjadi
memperbesar penjualan ekspor. buhan pendapatan dua digit. Di sisi lain, profitabilitas yang
diperoleh juga cenderung meningkat pada tahun lalu.
pembatasan ekspor, maka dapat menjadi
sentimen negatif.

Azizah Nur Alfi  Strategi memacu ekspor Tabel kinerja emiten tekstil 2018 (US$ Juta) KATALIS POSITIF
azizah.nuralfi@bisnis.com kembali diterapkan emiten Pendapatan Pertum- Laba bersih Pertumbuhan William memberikan rekomendasi beli
tekstil untuk menggenjot Kode Saham 2017 2018 buhan (%) 2017 2018 (%) terhadap saham SRIL dan PBRX dengan
Berdasarkan laporan keuangan 2018, kinerja pada 2019. BELL (Rp Miliar) 446,31 561,37 25,78 13,24 21,44 61,93
target harga jangka pendek masing-masing
mayoritas perusahaan membukukan ki- sebesar Rp350 dan Rp600. “Yang lainnya
CNTX 24,33 29,83 22,61 -0,65 0,1 Berbalik untung
nerja positif. Dari 16 perusahaan yang wait and see, karena terlihat minat pasar
telah menyampaikan laporan keuangan, 2,63%. ERTX 71,67 75,87 5,86 -1,76 1,06 Berbalik untung belum ada, masih jarang ditransaksikan,”
14 di antaranya mampu mencetak laba PBRX mengincar pertumbuhan penju- ESTI 35,13 35,98 2,42 -1,7 1,41 Berbalik untung katanya, Senin (8/4).
bersih sepanjang tahun lalu. alan 10%—15% pada 2019. Jika meng- INDR 777,93 839,45 7,91 1,59 61,78 3.785,53 Lebih lanjut, analis Bina Artha Sekuritas
Pertumbuhan laba bersih tertinggi di- acu pada realisasi tahun lalu, perseroan MYTX (Rp miliar) 1.640,4 2.327,45 41,88 -217,25 -162,38 -25.26 Muhammad Nafan Aji Gusta Utama me-
raih oleh PT Indo-Rama Synthetics Tbk. menargetkan penjualan US$672,51 juta— PBRX 549,36 611,37 11,29 9,35 18,29 95,61
ngatakan, perolehan laba bersih mayoritas
(INDR), diikuti PT Trisula International US$703,08 juta pada 2019. emiten tekstil menunjukkan konsistensi
POLY 396,62 475,21 19,81 -4,41 12,83 Berbalik untung
Tbk. (TRIS), dan PT Pan Brothers Tbk. Guna merealisasikan target tersebut, perusahaan dalam meningkatkan penjualan.
(PBRX). Iswar mengatakan PBRX akan meningkat- RICY (Rp miliar) 1.600,43 2.107,86 31,71 12,57 11,73 -6,68 Dia mengatakan, depresiasi rupiah
Adapun, sejumlah emiten seperti PT kan nilai tambah dan daya saing produk. SRIL 759,35 1.033,94 36,16 68,04 84,56 24,28 pada tahun lalu menguntungkan emiten
Century Textile Industry Tbk. (CNTX), “Kualitas, on time delivery, dan harga SSTM (Rp miliar) 343,84 410,24 19,31 -23,71 1,11 Berbalik untung yang memiliki orientasi terhadap ekspor.
PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX), PT Ever yang wajar. Growth akan sangat besar STAR (Rp miliar) 114,5 131,83 15,14 0,41 0,02 -95,12 Apalagi, Indonesia merupakan produsen
Shine Tex Tbk. (ESTI), PT Asia Pacific kalau FTA Indonesia dengan negara lain TFCO 216,59 228,09 5,31 3,27 -0,49 Berbalik rugi
tekstil terbesar di Asia Tenggara dengan
Fibers Tbk. (POLY), dan PT Sunson Texti- makin banyak.” tujuan utama pasar ekspor. “Emiten tekstil
TRIS (Rp miliar) 773,81 860,68 11,23 1,49 5,92 297,32
le Manufacturer Tbk. (SSTM), berhasil Sementara itu, Assistant President Direc- juga diuntungkan dengan pangsa pasar
membukukan laba pada 2018, setelah tor Corporate Communication Asia Pacific UNIT (Rp miliar) 103,25 103,5 0,24 0,63 0,4 -36,51 yang spesifik dan memiliki harga yang
mencatat rugi pada 2017. Fibers Prama Yudha Amdan mengatakan, ZONE (Rp miliar) 397,68 456,5 14,79 28,28 40,76 44,13 kompetitif,” imbuhnya.
Sekretaris Perusahaan Pan Brothers pertumbuhan penjualan sebesar 19,82% Sumber: laporan keuangan 2018, diolah. Bisnis/Ilham Nesabana Nafan menempatkan SRIL sebagai sa-
Iswar Deni mengatakan, peningatakan sepanjang tahun lalu melampaui target ham pilihan emiten tekstil dan garmen
laba bersih perseroan sejalan dengan pertumbuhan yang dipasang perseroan meningkat 30%—35% pada 2019. Dalam catatan Bisnis, SRIL memasang dengan target harga jangka menengah
kenaikan penjualan 11,29% year-on-year sebesar 10%. “Kami fokus ke Amerika karena pelu- target pertumbuhan penjualan sebesar dan panjang Rp442 dan target harga
menjadi US$611,37 juta. Tahun lalu, POLY juga mampu menca- angnya sama, sebelumnya Vietnam dapat 10%—12% pada 2019. Jika mengacu angka jangka pendek Rp346.
“Peningkatan profit dari penurunan tatkan laba bersih US$12,83 juta, setelah kemudahan TPP [trans-pacific partnership]. tersebut, maka penjualan yang dibidik SRIL menjadi pilihan karena masuk
biaya operasional US$4 juta dibanding merugi US$4,41 juta pada 2017. Eropa karena merupakan pasar tradisional tahun ini US$1,14 miliar—US$1,16 miliar. dalam indeks LQ45. Di samping itu, SRIL
tahun sebelumnya dan unrealized laba Lebih lanjut, POLY optismistis dapat kami untuk benang otomotif,” katanya. “Perusahaan yakin tingkat daya saing melakukan ekspansi dengan mendirikan
selisih kurs dibanding tahun lalu sebesar melanjutkan kinerja positif pada tahun Direktur keuangan Sri Rejeki Isman perusahaan tekstil di Indonesia tidak kalah pabrik untuk berbagai jenis tekstil dan
US$2,7 juta. Tentu juga karena kenaikan ini. Perseroan mengincar penjualan sebesar Allan Moran Severino, sebelumnya, me- dibandingkan negara-negara lain seperti menguasai pangsa pasar Asia dan Eropa.
penjualan,” katanya pada Senin (8/4). US$506 juta, naik 6,48% dibandingkan ngatakan perseroan berkomitmen untuk Vietnam dan Bangladesh. Indonesia saat “Secara valuasi, SRIL masih konsisten,
Penjualan bersih PBRX banyak dikon- dengan realisasi penjualan 2018. terus memperbesar volume ekspor. SRIL ini baru mengisi 2%—3% dari kebutuh- valuasi masih menarik. Sejak 2014 hingga
tribusikan dari penjualan Asia sebesar Prama mengatakan, perseroan bakal menargetkan penjualan ekspor dapat an tekstil global, di mana nilai ekspor sekarang PER [price earning ratio] masih
56,67%, diikuti Amerika Serikat 25,46%, memacu penjualan ekspor pada tahun berkontribusi di kisaran 58%—60% dari nasional 2018 tercatat sebesar US$13,8 di bawah 10 kali. Otomatis ini menarik
Eropa 15,24%, serta penjualan lainnya ini sehingga kontribusi ekspor dapat total penjualan 2019. miliar,” katanya dalam keterangan resmi. dan layak untuk dicermati,” katanya.

 CITIBANK ECONOMIC POLITICAL FORUM

NAVIGASI PASAR Disclaimer On

IHSG Berpeluang
Menguat Terbatas
I
ndeks harga saham gabung-
an (IHSG) diproyeksi men-
coba menguat terbatas pada
perdagangan hari ini setelah
berakhir di zona merah pada
perdagangan Senin (8/4).
Kemarin, IHSG terkoreksi
48,28 poin atau 0,75% ke
level 6.425,73. Sepanjang tahun
berjalan 2019, indeks masih
menguat 3,73%.
Lanjar Nafi, Equity Techni-
cal Analyst Reliance Sekuritas
Indonesia, menilai data cadang-
an devisa Maret 2019 di level
Bisnis/Endang Muchtar US$124,5 miliar tidak mampu
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong Forum 2019 di Jakarta, Senin (8/4). Acara yang merupakan bagian menahan laju aksi jual investor
(kiri) berjabat tangan dengan Global Head of Citi Global Subsidiaries dari agenda tahunan Citi Indonesia itu bertujuan untuk memberikan pada perdagangan awal pekan
Group Marc Merlino disaksikan CEO Citi Indonesia Batara Sianturi ulasan dan analisis mengenai ekonomi dan politik serta tren digita- ini.
(kedua kiri) dan Citi Global Subsidiaries Group Head for Asia-Pacific lisasi di Indonesia. Namun, investor asing justru
Munir Nanji (kanan) selepas membuka Citibank Economic & Political mencetak beli bersih Rp842,29
miliar. Saham BTPS, BMRI,
 EMITEN MIGAS BBRI dan SMGR yang menjadi
top net buy value investor asing
batas dengan support resistance
6.400—6.464,” tuturnya.
Senada, analis Artha Sekuritas
Indonesia Dennies Christop-
her memprediksi IHSG akan
menguat dengan level resis-
tan pertama 6.476 dan kedua
6.527. Adapun, level support
IHSG hari ini 6.339—6.382.
“Pelemahan pada perda-
gangan kemarin dinilai sudah
oversold sehingga IHSG ada po-
tensi mengalami rebound dalam
jangka pendek,” tulisnya.
Sementara itu, Direktur PT
Indosurya Bersinar Sekuritas
William Surya Wijaya menga-
takan pergerakan IHSG hingga
saat ini masih menunjukkan
pola penguatan jangka panjang
yang cukup besar di tengah
gejolak nilai tukar dan harga
komoditas yang masih berlang-
sung.

MEDC Kerek Target 2019 pada perdagangan kemarin.

Bisnis, JAKARTA — PT Medco
Energi Internasional Tbk. menge-
rek proyeksi belanja modal 2019
menjadi sekitar US$400 juta atau
naik dua digit secara tahunan.
Emiten bersandi saham MEDC
itu tercatat merealisasikan be-
lanja modal senilai US$329 juta
pada 2018. Artinya, alokasi
belanja modal pada tahun ini
tumbuh 21,58% year-on-year.
Berdasarkan catatan Bisnis,
Manajemen MEDC sebelumnya
memproyeksikan alokasi belanja
modal senilai US$270 juta pada
2019 dengan rincian US$110 juta
untuk kelistrikan dan US$160
juta untuk ekspansi minyak
dan gas (migas).
Selain menaikkan belanja mo-
dal, perseroan juga mengerek
target penjualan listrik melalui
Medco Power Indonesia (MPI).
MPI menargetkan penjualan
tenaga listrik 2.850 Gigawatt
Hour (GWh) tahun ini atau
naik sekitar 5,39% yoy.
Untuk tingkat produksi mi-
nyak dan gas, MEDC mem-
proyeksikan akan bertumbuh
menjadi dari 85 Mboepd menjadi
110 Mboepd. Proyeksi itu sejalan
dengan target segera rampung-
nya akuisisi Ophir Energy.
Director & CEO Medco Energi
Internasional Roberto Lorato
mengungkapkan akuisisi Op-
hir Energy merupakan peluang
yang baik. Pasalnya, MEDC
akan memperoleh portofolio
aset yang saling melengkapi,
meningkatkan skala, diversifi-
kasi, serta memberikan potensi
pertumbuhan. “Kami akan terus
bekerja untuk menyelesaikan
transaksi ini pada akhir ku-
artal kedua,” ujarnya dalam
keterangan resmi, Senin (8/4).
Baru-baru ini, pemegang sa-
ham Ophir telah menyetujui
penawaran tunai yang diajukan
oleh MEDC melalui Medco Glo-
bal untuk mengambilalih saham
Ophir senilai total 408,4 juta
pound sterling.
Di sisi lain, Presiden Direk-
tur Medco Energi Internasional
Hilmi Panigoro mengklaim per-
seroan memiliki kinerja yang
sangat baik pada 2018 di tengah
lingkungan bisnis yang penuh
dengan tantangan. “Keuangan
kami semakin menguat dengan
kinerja operasional yang kuat
di bisnis minyak, gas dan ke-
tenagalistrikan,” tuturnya.
Berdasarkan laporan keuang-
an 2018, Medco Energi Interna-
sional melaporkan pendapatan
US$1,21 miliar naik 34,44% yoy
dari US$905,11 juta pada 2017.
Akan tetapi, perseroan mem-
bukukan rugi US$51,30 juta pada
2018. Kondisi itu berbanding
terbalik dari laba US$127,09
juta pada 2017.
Dalam ikhtisar keuangan 2018,
Manajemen MEDC melaporkan
segmen migas menyumbang laba
bersih US$135 juta atau mening-
kat 80% secara tahunan. Namun,
perseroan membukukan rugi
bersih terutama akibat kerugian
non tunai dari afiliasi pertam-
bangan, PT Amman Mineral
Nusa Tenggara (AMNT) guna
mempercepat pembangunan
Phase 7. (M. Nurhadi Pratomo)
“Sentimen mendekati pemi-
lihan umum pada medio April
2019 ini menjadi trigger sikap
kehati-hatian investor domes-
tik. Rupiah terpantau melemah
0,24% ke level Rp14.167 per
dolar AS,” tulisnya dalam riset,
Senin (8/4).
Secara teknikal, ujar Lanjar,
IHSG bergerak pulled back resis-
tance bearish trend line dengan
konfirmasi break out Moving
Average 50 dan 20 hari.
Adapun indikator stokastik,
RSI dan MACD mengindikasi
pelemahan lebih lanjut untuk
jangka menengah. Sementara
itu, indikator Bollinger bands
memberikan indikasi whipsaw
lower bollinger dengan potensi
reversal untuk jangka pendek.
“Kami prediksi IHSG akan
bergerak mencoba menguat ter-
Selain itu, rilis data pereko-
nomian tentang penjualan ritel
yang disinyalir akan terdapat
peningkatan yang menunjukkan
perekonomian dalan keadaan
stabil.
“Diharapkan dapat memban-
tu mendorong kenaikan IHSG
dalam jangka pendek, hari ini
IHSG berpotensi naik dengan
kisaran 6.386—6.585,” kata
William.
Saham-saham yang direko-
mendasikan Indosurya Bersinar
Sekuritas, yakni SRIL, ROTI,
PWON, TOTL, SMRA, SCMA,
GGRM, BBCA, UNVR, KLBF,
dan HMSP.
Adapun, Reliance Sekuritas
menyarankan investor memoni-
tor saham INKP, TKIM, CPIN,
JPFA, MAIN, INDF, ICBP, INDY,
dan ACES pada hari ini. (Azizah
Nur Alfi)
14 MARKET Selasa, 9 April 2019

 CDS INDONESIA

Persepsi Risiko Investasi Makin Membaik

Bisnis, JAKARTA — Persepsi risiko investasi Indonesia
yang tercermin dari angka credit default swap atau 160
Pasar Makin Stabil
Sepanjang kuartal I/2019, angka CDS 5 tahun Indonesia sudah turun cukup tajam
CDS berpotensi terus turun sepanjang tahun ini, seiring dari level 137,45 poin pada akhir 2018 menjadi tinggal 91,77 poin pada akhir Maret
2019, atau turun 33,22%. Level ini relatif masih stabil
dengan gejolak ekonomi global yang semakin menuju 140 sepanjang awal April ini. Penurunan level CDS itu sejalan
dengan penurunan yield surat utang pemerintah tenor
arah yang positif. 10 tahun yang terus mengecil yang
15 31 15 30 14 31 15 120 menunjukkan pasar kian stabil.
Emanuel B. Caesario come Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Okt Okt Nov Nov Des Des Jan
emanuel.berkah@bisnis.com mengatakan bahwa penurunan CDS di
awal tahun ini didorong oleh tren pe-
91,77
Sepanjang kuartal I/2019, angka CDS nurunan harga minyak mentah dunia
8,40 Level CDS Indonesia 5 Tahun 100
31 14 28
5 tahun Indonesia sudah turun cukup pada kuartal akhir 2018. Jan Feb Feb
tajam dari level 137,45 poin pada akhir Sejak tapering off The Fed akhir Mei 80
2018 menjadi tinggal 91,77 poin pada 2013 yang mendorong pelaku pasar modal 8,00
15 29
akhir Maret 2019, atau turun 33,22%. global fokus pada tren inflasi Amerika
Mar Mar
Level ini relatif masih stabil sepanjang Serikat (AS), tren kenaikan harga minyak
awal April ini. mentah dunia ini merupakan indikator
7,60
7,23
Penurunan CDS 5 tahun Indonesia ini utama bagi pergerakan CDS 5 tahun
sejalan dengan beberapa negara berkem- Indonesia. Yield SUN Tenor 5 Tahun
bang lain yang sejawat, seperti India Tren penurunan harga minyak mentah
dan Mexico, yang turun masing-masing dunia berpotensi mendorong turunnya 7,20
turun 24,23% dan 19,44%. inflasi negara-negara maju, terutama
Makin rendah angka CDS menunjukkan AS, sehingga turut mendorong pendiri- 15 22 31 8 15 22 30 7 14 21 31 8 15 23 31 7 14 21 28 8 15 22 29 8
premi risiko yang harus dibayar investor an kebijakan moneter The Fed ke arah Okt Okt Okt Nov Nov Nov Nov Des Des Des Des Jan Jan Jan Jan Feb Feb Feb Feb Mar Mar Mar Mar Apr
Bisnis/Ilham Nesabana
asing kepada pihak ketiga selaku penjamin dovish. Tentu hal ini berdampak positif
untuk mengamankan portofolionya di terhadap instrumen surat utang negara
instrumen surat berharga negara (SBN) berkembang seperti Indonesia. harga minyak mentah dunia merespon mengingat angka inflasi tahunan yang un. Arus masuk ini berpotensi berlanjut
makin murah pula. Sebagai negara pengimpor minyak, perlambatan ekonomi global, utamanya tampaknya masih akan di bawah 2%. di sisa tahun ini.
Tahun lalu, level CDS 5 tahun Indonesia turunnya harga minyak memacu ekspek- AS dan China,” katanya. Pernyataan Trump diamini penasihat Nico menilai, faktor pendukung lain
sempat turun hingga ke level 76,92 pada tasi turunnya beban neraca perdagangan Maximilianus Nico Demus, Direktur ekonomi White House Larry Kudlow adalah potensi damai dagang antara Ame-
9 Januari 2018. Namun, setelah itu CDS Indonesia, sehingga diikuti apresiasi rupiah Riset dan Investasi Pilarmas Investindo yang meminta The Fed untuk berhenti rika Serikat dan China cukup terbuka,
Indonesia terus meningkat seiring me- terhadap dolar AS. Sekuritas, mengatakan bahwa memba- mengurangi neraca keuangannya. Pe- meskipun realisasi kesepakatan terus
ningkatnya volatilitas dan ketidakpastian “Pada akhirnya, hal ini menurunkan iknya CDS Indonesia di awal tahun ini merintah AS tidak menginginkan ada diundur. Selain itu, angka Purchasing
di pasar global yang dipicu oleh kenaikan persepsi risiko investor, yang tercermin disebabkan karena berubahnya persepsi langkah yang dapat menahan kondisi Manager Index (PMI) China pada Maret
suku bunga The Fed dan perang dagang. dari level CDS, terhadap surat utang investor atas prospek tahun ini, dari ekonomi atau pasar keuangan. lalu pun sudah di atas 50 lagi, setelah
Dhian Karyantono, Analis Fixed In- Pemerintah Indonesia,” katanya, Senin yang semula diperkirakan kurang baik “Kalau The Fed ada potensi penurunan lama di bawah 50.
(8/4). menjadi cukup baik. suku bunga, tentu ini kabar baik bagi Ini memberi sinyal membaiknya ekono-
 Penurunan CDS di awal Akan tetapi, sepanjang kuartal I/2019, Bank Indonesia. Ini yang akan mem- mi China yang tentu saja akan berdampak
tahun ini didorong oleh tren tren harga minyak mentah dunia perlahan KEBIJAKAN THE FED buat gairah arus investasi ke negara positif pada ekonomi negara-negara mitra
penurunan harga minyak naik, dari sekitar US$46,54 per barel Beberapa kekhawatiran di awal tahun berkembang, termasuk Indonesia, makin dagangnya, termasuk Indonesia. Daya
mentah dunia pada kuartal pada awal tahun ini menjadi US$60,14 ini mulai mereda, terutama terkait berlan- menggeliat,” katanya, Senin (8/4). tarik instrumen keuangannya pun akan
akhir 2018. per barel pada akhir Maret 2019, besar jutnya kebijakan pengetatan suku bunga Nico mengatakan, redanya sentimen turut terdongkrak.
kemungkinan CDS justru akan berbalik The Fed hingga dua kali lagi tahun ini. suku bunga The Fed menjadi stimulus “Selama masih ada potensi penurunan
 Beberapa kekhawatiran di naik lagi sepanjang kuartal II/2019. Pada Maret 2019, The Fed mengindikasikan menguatnya SBN sepanjang kuartal I/2019. yield SUN [surat utang negara], potensi
awal tahun ini mulai mereda, Dia memperkirakan, CDS 5 tahun Indo- bahwa kemungkinan suku bunga justru Menguatnya SBN ini berkorelasi positif penurunan CDS tetap ada. Kalau CDS bisa
terutama terkait berlanjut- nesia akan menuju 93—127 poin. “Meski tidak dinaikkan sama sekali. dengan angka CDS yang juga ikut turun. tembus ke bawah 90, besar kemungkinan
nya kebijakan pengetatan demikian, masih ada potensi bagi CDS Menurutnya, puncaknya terjadi Jumat Selama periode itu, arus masuk inves- akan menuju ke sekitar 80. Ini dengan
suku bunga The Fed hingga 5 tahun Indonesia untuk kembali turun pekan lalu ketika Presiden Amerika Se- tor asing ke pasar SBN pun menembus asumsi yield SUN 5 tahun bisa turun
dua kali lagi tahun ini. di akhir tahun ini di kisaran 100 poin rikat Donald Trump meminta The Fed Rp78,87 triliun, melampaui nilai beli bersih lagi hingga 6,95% dari yang sekarang
yang didorong oleh proyeksi turunnya untuk menurunkan tingkat suku bunga, sepanjang 2018 yang sebesar Rp57,1 trili- masih 7,12%,” katanya.

 INVESTASI PEMASARAN  SAHAM ASIA NAIK TIPIS

Kerugian Bentoel Membengkak

Bisnis, JAKARTA — Emiten Beban pokok penjualan naik melampui pertumbuhan tahun
rokok, PT Bentoel Internasional 19,17% menjadi Rp19,26 triliun sebelumnya sebesar 9,22%.
Investama Tbk. masih mencatatkan pada 2018. Begitu pula, beban Adapun, PT Wismilak Inti Mak-
rugi sebesar Rp608,46 miliar pada penjualan naik 20,75% menjadi mur Tbk. mencetak penjualan
2018, lebih besar dari rugi 2017 Rp1,99 triliun. Rp1,41 triliun pada 2018, turun
sebesar Rp480,06 miliar. Beban umum dan administra- 4,81% secara tahunan.
Director of Legal & External si naik 16,22% menjadi sebesar Meski demikian, penurunan
Affairs Mercy Francisca Hutahaean Rp928,06 miliar. Kenaikan juga penjualan bersih ini masih le-
menjelaskan, rugi yang mem- terjadi di beban keuangan sebesar bih rendah dibandingkan dengan
bengkak seiring dengan investa- 25,87% menjadi Rp114,17 miliar. penurunan penjualan pada 2017
si pemasaran yang dikeluarkan Dengan demikian, rugi tahun sebesar 12,42%.
perusahaan untuk mendukung berjalan yang dapat diatribusikan Analis Mirae Asset Sekuritas
pertumbuhan bisnis dan mem- kepada pemilik entitas induk se- Indonesia Christine Natasya sem-
bangun brand equity. besar Rp608,46 miliar pada 2018, pat mengatakan, penjualan bersih
Dalam laporan keuangan 2018, membengkak 26,75% dibanding- HMSP sejalan dengan perkiraan
beban penjualan emiten dengan kan rugi 2017 sebesar Rp480,06 analis.
kode saham RMBA itu tercatat miliar. Sementara itu, perolehan pen-
Rp1,99 triliun, naik 20,75% di- Pada perdagangan Senin (8/4), dapatan GGRM di atas perkira-
bandingkan dengan 2017 sebesar saham RMBA ditutup pada level an analis sebesar 102%, tetapi
Rp1,65 triliun. Rp360, naik 1,69%. Secara year to perolehan laba bersih di bawah
“Untuk mendukung pertum- date, saham RMBA telah menguat perkiraan analis sebesar 97%.
buhan bisnis dan membangun lebih dari 13%. Pada 2019, analis memproyek-
brand equity, Bentoel mengelu- sikan HMSP dan GGRM, dapat
arkan dana investasi pemasaran LEBIH TINGGI mencatat volume penjualan ber- Bloomberg/Qilai Shen
untuk portofolio strategis kami, Berdasarkan laporan sebe- tumbuh dan margin meningkat
Dunhill dan Lucky Strike, yang lumnya, sejumlah emiten rokok seiring dengan tidak adanya ke- Investor berada di ruang monitor perdagangan menyambut rebound di Amerika Serikat dan sinyal
saham di Shanghai, China, belum lama ini. Saham stimulus tambahan dari Pemerintah China. Saham
lebih besar dibandingkan dengan mencetak pertumbuhan penjualan naikan cukai rokok. Asia naik tipis ke level tertinggi selama 7 bulan pada blue chips China naik 1,4% ke level yang tidak terjang-
periode yang sama tahun lalu,” bersih pada 2018 lebih tinggi di- Mirae Asset Sekuritas memper- perdagangan Senin (8/4), di mana para investor kau sejak Maret lalu.
katanya, Senin (8/4). bandingkan dengan pertumbuhan tahankan rekomendasi beli un-
Lebih lanjut, perseroan tidak pada tahun sebelumnya. tuk HMSP dengan target harga
dapat menyampaikan strategi Berdasarkan keterbukaan in- Rp4.300, sedangkan Panin Se-
memperbaiki kinerja dan target formasi di BEI, HM Sampoerna kuritas merekomendasikan beli
menekan rugi sepanjang tahun ini.
“Sesuai kebijakan perusahaan,
kami tidak dapat memberitahukan
mencatatkan penjualan bersih se-
besar Rp106,74 triliun pada 2018,
naik 7,72% secara tahunan.
terhadap saham GGRM dengan
entry level Rp80.000,
Kepala Riset Narada Asset Ma-
PORTOFOLIO WATCH
TCH Disclaimer On
strategi bisnis perusahaan kepada Pertumbuhan penjualan bersih nagement Kiswoyo Adi Joe me-
publik,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan keuangan
Bentoel Internasional Investama
tahun lalu melampaui pertum-
buhan penjualan bersih tahun
sebelumnya sebesar 3,80%.
ngatakan, pendapatan laba bersih
emiten rokok sulit tumbuh lebih
tinggi karena industri telah mapan,
Mampukah EXCL Jaga
2018, RMBA mencatatkan pen-
jualan sebesar Rp21,92 triliun,
naik 8,21% dibandingkan dengan
Sementara itu, PT Gudang Garam
Tbk. mencetak pendapatan sebesar
Rp95,71 triliun pada 2018, naik
demikian pula dengan volume
penjualan. “Net profit industri
rokok bisa plus saja, itu sudah
Pertumbuhan Dua Digit?
K
penjualan pada tahun sebelumnya 14,89% secara tahunan. bagus. Sebab, pangsa pasar tidak inerja keuangan pada 2019 seiring dengan kami perkirakan trafik data
sebesar Rp20,26 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini banyak berubah.” (Azizah Nur Alfi) PT XL Axiata Tbk. rasionalisasi tarif data. Laba tumbuh moderat di 5%.
sepanjang tahun ini bersih EXCL diperkirakan Raphon Prima, Analis UOB
diperkirakan cukup Rp498 miliar. “Di sisi lain, Kay Hian Sekuritas, justru
positif sehingga mayoritas konsolidasi perusahaan telko menurunkan rekomendasi
37$17$07EN81,7*(20,1
analis tetap merekomenda- [telekomunikasi] kami yakini EXCL dari beli menjadi tahan,
PT. MITRA ADIPERKASA TBK 3(1*8080$13(/(/$1*$1
sikan beli terhadap saham akan membawa berkah untuk tetapi mempertahankan target
Berkedudukan di Jakarta Pusat (“Perseroan”)
12*(3 emiten dengan kode EXCL. EXCL,” katanya dalam riset harga pada Rp2.770. Ala-
PENGUMUMAN  37$17$07EN8QLW*HRPLQPHQJXQGDQJ0LWUD.HUMD\DQJEHUJHUDNGL Berdasarkan data Bloomberg, terbaru, dikutip Minggu (7/4). sannya, harga saham EXCL
KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM ELGDQJXVDKDSHQJDGDDQEDUDQJEHVLGDQPHWDOXQWXN3HUWDPEDQJDQ sebanyak 30 dari 33 analis Arandi memperkirakan, ra- sudah meningkat terlampau
VNDOD%XNDQ.HFLOXQWXNPHQJLNXWLSHOHODQJDQGL8QLW*HRPLQVEE
Dengan ini kami memberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan, bahwa Perseroan akan
merekomendasikan beli, se- sionalisasi tarif data akan ter- agresif sepanjang kuartal per-
1R 1$0$%$5$1* 85$,$1 .(7(5$1*$1
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dangkan tiga lainnya mereko- jadi tahun ini. Dengan asumsi tama tahun ini. “Kami menu-
(keduanya untuk selanjutnya disebut “Rapat”) pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2019, pukul 13.30 WIB –  ' U L O O  D F F H V V R U L H V 'ULOO DFFHVVRULHV 3HVHUWD /HODQJ DGDODK
selesai, di Hotel Ayana, Midplaza, Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Jakarta Pusat 10220. 3DNHW,9WDKXQ 3DNHW ,9 WDKXQ 3HUXVDKDDQ\DQJEHUVNDOD mendasikan tahan. Tidak ada itu, Arandi memproyeksikan runkan rekomendasi menjadi
Pemegang saham Perseroan yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah:  % H V D U  G D Q  3 U R V H V yang merekomendasikan jual. bahwa tarif data di kisaran hold karena rally harga sa-
+:7+4 14 3 H O H O D Q J D Q  P H O D O X L
1. Untuk saham-saham Perseroan yang tidak berada dalam penitipan kolektif:
VLVWHP HSURFXUHPHQW
Target harga konsensus adalah Rp6.500/Gb, sedangkan biaya ham yang tinggi sudah priced
Pemegang saham Perseroan atau kuasa pemegang saham Perseroan yang nama-namanya
tercatat secara sah dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 23 April 2019 sampai
H6&0 sebesar Rp3.277,14, atau ma- produksi variabel, seperti biaya in terhadap proyeksi EBITDA
dengan pukul 16.00 WIB pada PT. Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek Perseroan yang ZZZDQWDPFRPDWDX sih berpotensi naik 24,6% dari infrastruktur dan interkoneksi 2019 yang kami perkirakan
berkedudukan di Jakarta Pusat dan beralamat di Jalan Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120; K W W S V    H S U R F  D Q W D P 
2. Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam penitipan kolektif:
F R P  H V F P H [ W U D Q H W  harga pekan lalu Rp2.630. EXCL pada 2019 diperkira- tumbuh 9,1% (y-o-y), sedikit
Pemegang saham Perseroan atau kuasa pemegang saham Perseroan yang nama-namanya
HSURFDQQRXQFHDVS[ Arandi Ariantara, Analis kan turun 10% (y-o-y) ke lebih rendah dari konsensus
tercatat pada pemegang rekening atau bank kustodian di PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia 3HQGDIWDUDQGDQ3HQJDPELODQGRNXPHQGL37$17$07EN8QLW*HRPLQ Samuel Sekuritas Indonesia, Rp4.400/Gb. yang sebesar 11%.”
(“KSEI”) pada tanggal 23 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Bagi pemegang rekening 6DWNHU3URFXUHPHQW
efek KSEI dalam penitipan kolektif diwajibkan memberikan Daftar Pemegang Saham Perseroan   $ODPDW -O /HWMHQ 7% 6LPDWXSDQJ 1R *HGXQJ $QHND 7DPEDQJ mengubah rekomendasinya Total biaya produksi pada Raphon menilai, pihaknya
\DQJGLNHORODQ\DNHSDGD.6(,XQWXNPHQGDSDWNDQ.RQ¿UPDVL7HUWXOLV8QWXN5DSDW 7RZHU % /W  /LQJNDU 6HODWDQ 7DQMXQJ %DUDW  -DNDUWD atas saham EXCL dari tahan 2019 diperkirakan turun 24% bisa saja menaikkan reko-
Setiap usulan mata acara rapat dari pemegang saham Perseroan akan dimasukan dalam agenda Rapat 6HODWDQ  
tersebut jika memenuhi persyaratan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014   7DQJJDO $SULOVG$SULO menjadi beli dengan target ke Rp8.850/Gb, mengingat mendasi bila EBITDA EXCL
Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal   :DNWX :,% harga Rp3.200. EXCL telah mengakselerasi bisa tumbuh sangat tinggi
8 Desember 2014 (“POJK 32”) dan Anggaran Dasar Perseroan yaitu usul tersebut harus: (i) telah  0LWUDNHUMD\DQJEHUPLQDWGDSDWPHQGDIWDUNDQGLULNHDODPDWWVEGHQJDQ
diajukan secara tertulis kepada Direksi Perseroan oleh seorang atau lebih pemegang saham yang PHPEDZD6DOLQDQ$NWD3HUXVDKDDQGDQSHQGXNXQJODLQQ\DEDJL\DQJ
Dia memproyeksikan pen- depresiasi jaringan 2G di 2018. tahun ini, melampaui capaian
mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara; (ii) dilakukan EHOXPPHQMDGLPLWUD$QWDP dapatan sebelum bunga, pa- Trafik data diasumsikan tum- pada kuartal IV/2018 yang
dengan itikad baik; (iii) mempertimbangkan kepentingan Perseroan; (iv) menyertakan alasan dan bahan  0LWUD .HUMD \DQJ GLZDNLONDQ VDDW SHQGDIWDUDQ ZDMLE PHPEDZD 6XUDW
usulan mata acara rapat; (v) tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; dan (vi) telah
jak, depresiasi, dan amortisasi buh 20% di 2019—2021 sei- sebesar 10,9% yoy. Hanya
.XDVDGDULSLPSLQDQSHUXVDKDDQ
diterima Direksi Perseroan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal panggilan Rapat.  8QWXN KDOKDO \DQJ EHOXP MHODV GDSDW GLWDQ\DNDQ SDGD 6DWNHU (earning before interest, taxes, ring dengan besarnya penetrasi saja, EXCL selama ini belum
Sesuai dengan ketentuan pada Pasal 13 ayat (3) POJK 32 dan Anggaran Dasar Perseroan, panggilan
Rapat akan dimuat dalam 1 (satu) surat kabar harian berperedaran nasional yang terbit pada hari Rabu,
3URFXUHPHQW8QLW*HRPLQ7HOSH[WGDQ depreciation, and amortiza- pasar smartphone di Indonesia. mampu mempertahankan
tanggal 24 April 2019, situs web Bursa Efek Indonesia dan juga situs web Perseroan. -DNDUWD$SULO tion/EBITDA) EXCL akan “Trafik data di 2019 kami pertumbuhan dobel digit
3URFXUHPHQW37$17$07EN8QLW*HRPLQ tumbuh 17% menjadi Rp10,3 perkirakan mencapai 2,6 secara konsisten pada tiap
Jakarta, 9 April 2019
Direksi Perseroan triliun dengan margin 40% exabyte (Eb). Setelah 2021, kuartal. (Emanuel B. Caesario)
16 D ATA S A H A M Selasa, 9 April 2019

DJIA 26.424,99 FTSE-100 7.446,87 Nikkei-225 21.761,65 Hang Seng 30.077,15 STI 3.315,42 IHSG 6.425,73

YoY 7,83% YoY 3,44% YoY 0,90% YoY 0,78% YoY -3,69% YoY 4,06%
25.650,88 YtD 13,28% 7.130,62 YtD 10,68% 21.503,69 YtD 8,73% 28.920,87 YtD 16,37% 3.212,25 YtD 8,04% 6.353,77 YtD 3,73%

11/03 25/03 05/04 11/03 25/03 05/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 8 APRIL 2019

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2018 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2018

BBCA Bank Central Asia Tbk. 27.525 27.575 50 12.770.100 350.996.142.500 673.063.260.234.000 26,03 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.780 1.755 -25 10.300 18.111.000 12.951.163.410.705 31,98
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.260 4.290 30 99.677.300 423.132.649.000 523.861.989.651.000 16,36 LINK Link Net Tbk 4.300 4.230 -70 1.186.400 5.014.711.000 12.870.406.894.320 11,83
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 3.720 3.640 -80 40.120.900 146.167.465.000 423.397.799.916.000 31,27 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.760 1.765 5 5.102.400 8.984.491.000 12.524.440.000.000 17,82
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 4.050 3.980 -70 113.095.000 449.488.206.000 394.267.622.068.000 20,78 PNLF Panin Financial Tbk 402 388 -14 106.680.200 41.969.464.600 12.424.564.437.684 6,69
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 49.000 48.200 -800 1.487.500 71.829.800.000 367.766.000.000.000 40,37 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 1.290 1.225 -65 599.500 729.083.500 12.167.354.561.600 159,94
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.550 7.575 25 37.579.100 280.977.212.500 349.964.999.984.850 13,99 SMAR Smart Tbk. 4.120 4.120 - - - 11.833.436.667.920 713,79
ASII Astra International Tbk. 7.600 7.550 -50 35.117.100 262.498.877.500 305.650.826.207.000 14,10 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 1.410 1.390 -20 300 417.000 11.563.164.804.000 361,75
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 9.625 9.550 -75 14.482.600 137.578.527.500 176.313.722.478.150 11,74 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 472 438 -34 37.003.000 16.702.519.200 11.338.320.399.252 962,85
GGRM Gudang Garam Tbk. 79.725 78.675 -1.050 1.654.400 129.770.162.500 151.377.623.400.000 19,43 MNCN Media Nusantara Citra Tbk 790 790 - 14.468.200 11.388.019.500 11.278.121.765.000 8,49
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 6.325 6.550 225 10.723.700 69.368.475.000 107.406.900.000.000 23,58 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.300 8.300 - 600 4.980.000 11.212.510.894.100 61,64
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9.025 9.000 -25 9.216.600 83.066.707.500 104.957.172.000.000 22,94 LPPF Matahari Department Store Tbk 3.940 3.830 -110 9.995.400 38.462.999.000 11.175.626.246.400 10,18
UNTR United Tractors Tbk. 26.350 25.900 -450 4.223.600 109.949.647.500 96.610.500.022.400 8,68 DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 14.525 14.500 -25 100 1.450.000 11.173.008.640.000 8,60
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 5.525 5.225 -300 6.079.100 32.493.562.500 93.180.143.358.500 26,84 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 605 605 - 80.967.900 48.695.628.500 11.016.124.410.500 27,37
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 9.400 9.550 150 2.557.400 24.355.725.000 90.618.010.691.050 22,06 DMAS Puradelta Lestari Tbk 236 226 -10 19.802.700 4.544.816.600 10.892.773.108.600 21,95
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 22.225 22.275 50 1.274.700 28.014.482.500 81.999.436.095.225 71,56 DUTI Duta Pertiwi Tbk 5.450 5.875 425 200 1.177.500 10.868.750.000.000 11,92
SMGR Semen Indonesia Tbk 13.650 13.575 -75 6.602.400 88.902.707.500 80.520.384.000.000 28,93 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 690 675 -15 22.500 15.279.000 10.777.803.043.500 7,00
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.520 1.530 10 13.989.800 21.247.766.500 71.718.936.828.300 32,29 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 10.725 10.700 -25 280.200 3.001.575.000 10.700.000.000.000 5,89
BRPT Barito Pacific Tbk 3.600 3.650 50 36.930.500 134.865.695.000 64.939.292.104.700 61,83 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 406 402 -4 128.306.600 51.926.881.000 10.597.185.328.668 9,60
BYAN Bayan Resources Tbk. 19.000 19.000 - 500 9.500.000 63.333.336.500.000 8,70 TINS Timah Tbk. 1.385 1.375 -10 30.341.700 41.430.457.500 10.240.660.999.250 19,27
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 10.000 9.750 -250 2.100 20.475.000 62.084.730.990.750 44,29 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.730 3.720 -10 5.300 19.737.000 10.092.237.240.000 -1,63
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.475 6.500 25 8.122.100 52.469.742.500 57.072.772.250.000 13,70 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 670 675 5 10.744.000 7.181.073.500 10.019.670.432.300 7,94
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.500 2.510 10 2.813.900 7.049.696.000 56.120.336.309.750 38,26 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 1.050 1.030 -20 7.795.600 8.089.777.000 9.810.750.000.000 20,42
PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 2.280 2.270 -10 40.094.500 89.865.976.000 55.028.223.604.920 12,41 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.240 3.260 20 50.900 166.088.000 9.691.980.000.000 65,95
PTBA Bukit Asam Tbk. 4.000 4.070 70 14.672.200 59.397.308.000 46.889.083.147.500 9,33 KPIG MNC Land Tbk 132 130 -2 56.500 7.102.900 9.630.285.962.700 3.561,64
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 7.400 7.400 - 1.600 11.967.500 46.717.291.744.200 46,28 FIRE Alfa Energi Investama Tbk 6.425 6.400 -25 28.400 181.970.000 9.381.170.432.000 -1.199,11
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 8.350 8.250 -100 1.200 9.900.000 46.530.267.646.500 -68,77 INDY Indika Energy Tbk. 1.760 1.750 -10 18.853.100 33.476.151.000 9.117.836.000.000 4,09
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.230 3.240 10 12.400 40.206.000 45.956.160.000.000 158,79 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.655 1.570 -85 6.720.500 11.006.925.500 9.041.120.440.800 37,83
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 8.125 8.200 75 8.417.700 68.546.415.000 44.862.060.116.200 4,37 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 - - - 8.969.648.400.000 141,52
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 6.050 6.000 -50 7.028.700 42.131.367.500 43.547.227.200.000 19,77 PPRO PP Properti Tbk 145 142 -3 24.467.600 3.494.345.700 8.757.945.407.386 18,58
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 19.325 19.325 - 7.700 148.535.000 40.717.775.000.000 33,25 MYRX Hanson International Tbk. 101 100 -1 665.774.100 67.216.302.300 8.670.322.079.200 35,66
ADRO Adaro Energy Tbk 1.260 1.265 5 62.006.400 78.350.325.000 40.462.241.930.000 6,66 MINA Sanurhasta Mitra Tbk 1.320 1.310 -10 11.154.300 14.015.002.500 8.596.875.000.000 -2.500,00
MEGA Bank Mega Tbk. 5.725 5.725 - - - 39.468.941.349.575 24,68 BIRD Blue Bird Tbk 3.390 3.350 -40 190.500 641.013.000 8.382.035.000.000 18,33
FREN Smartfren Telecom Tbk 252 230 -22 118.934.700 28.564.709.400 39.356.377.703.410 -11,08 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 440 432 -8 4.483.600 1.937.314.000 8.357.643.460.800 -11,45
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 780 755 -25 22.947.100 17.396.194.000 38.516.041.875.000 16,93 BSIM Bank Sinarmas Tbk 555 545 -10 13.300 7.224.000 8.275.222.734.670 163,96
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 915 925 10 425.400 392.414.000 38.410.164.072.500 59,08 JRPT Jaya Real Property Tbk. 590 600 10 3.086.600 1.829.309.000 8.250.000.000.000 9,01
PWON Pakuwon Jati Tbk. 730 735 5 36.205.900 26.445.863.500 35.397.307.764.000 15,31 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.800 1.795 -5 1.156.700 2.085.342.500 8.077.500.000.000 14,36
INCO Vale Indonesia Tbk 3.450 3.370 -80 8.415.700 28.451.490.000 33.485.461.486.400 38,05 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.230 1.175 -55 15.779.600 18.780.031.000 8.016.865.158.875 24,19
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 10.300 10.300 - 1.500.200 15.299.075.000 32.066.202.771.000 6,50 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 675 705 30 919.400 646.065.000 7.971.608.799.420 375,80
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.375 1.325 -50 5.982.800 7.985.312.000 31.584.880.947.350 10,15 FILM MD Pictures Tbk 825 835 10 13.006.000 10.817.238.500 7.941.866.195.000 61,46
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.640 3.600 -40 407.800 1.479.654.000 29.037.112.059.600 10,59 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 775 710 -65 700 507.500 7.939.199.929.720 -80,75
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.660 1.680 20 19.053.400 32.074.061.000 28.812.000.000.000 29,87 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.260 1.265 5 403.700 509.036.500 7.825.908.443.320 45,32
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 1.975 1.975 - 1.015.600 2.002.523.000 28.737.703.600.000 44,28 CLAY Citra Putra Realty Tbk 3.170 3.040 -130 82.000 253.850.000 7.812.800.000.000 -
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.455 1.460 5 12.737.800 18.427.080.000 28.100.176.440.320 21,72 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.620 1.615 -5 481.400 779.909.500 7.783.868.795.000 12,74
EXCL XL Axiata Tbk 2.630 2.530 -100 9.467.600 24.085.266.000 27.040.539.870.190 -8,20 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 6.800 6.800 - - - 7.735.541.946.400 -41,97
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 1.115 1.085 -30 1.370.600 1.518.813.500 26.995.115.490.875 7,75 TARA Sitara Propertindo Tbk 750 755 5 50.689.500 37.704.999.000 7.602.582.541.250 29.607,84
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 2.000 1.940 -60 56.432.900 109.643.617.000 26.333.464.940.000 5,30 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 820 815 -5 2.592.300 2.126.828.000 7.484.101.760.175 666,50
BNLI Bank Permata Tbk. 920 900 -20 24.779.300 22.631.832.000 24.986.080.631.700 27,72 RODA Pikko Land Development Tbk 730 550 -180 165.221.300 135.808.835.500 7.475.670.514.950 4.598,66
TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 750 735 -15 3.214.000 2.383.528.500 24.497.550.000.000 214,69 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 2.320 2.300 -20 16.358.500 37.789.046.000 7.368.418.000.000 159,42
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.370 2.330 -40 24.121.600 55.940.619.000 24.427.953.000.000 8,70 BUMI Bumi Resources Tbk. 113 112 -1 145.839.300 16.510.850.700 7.333.303.878.656 2,29
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 12.400 12.300 -100 441.800 5.418.065.000 23.673.666.495.900 16,46 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 264 252 -12 13.212.400 3.346.874.400 7.114.844.898.000 16,02
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.615 1.605 -10 7.335.900 11.836.745.500 23.467.669.980.570 14,80 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 306 306 - 128.449.200 39.573.442.400 7.061.773.023.414 10,16
MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 8.450 7.800 -650 3.300 27.092.500 22.233.120.000.000 62,91 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk 705 710 5 2.000 1.420.000 7.059.175.000.000 -
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 20.200 19.525 -675 3.630.800 72.192.877.500 22.061.785.625.000 5,79 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 450 442 -8 1.882.100 831.209.800 6.990.809.020.000 -91,30
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.825 1.850 25 101.053.200 186.312.570.000 21.694.164.121.850 10,01 NASA Ayana Land International Tbk. 635 635 - 3.129.500 1.948.954.000 6.988.130.119.470 -580,01
ANTM Aneka Tambang Tbk. 905 885 -20 70.696.700 62.734.757.500 21.267.226.781.625 24,32 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 2.690 2.520 -170 800.300 2.048.540.000 6.968.501.598.240 64,44
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 276 276 - 1.776.000 493.513.400 20.798.651.759.436 9,49 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 336 336 - 15.833.900 5.328.686.000 6.871.931.419.584 4,90
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 8.275 8.300 25 60.800 507.822.500 20.566.476.932.100 14,63 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 580 575 -5 10.704.700 6.124.041.500 6.765.430.707.025 100,21
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 880 895 15 15.000 13.401.500 20.330.619.548.640 7,71 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 334 340 6 21.682.300 7.269.486.800 6.680.800.041.920 6,89
CTRA Ciputra Development Tbk. 1.100 1.090 -10 42.955.600 46.634.372.500 20.230.730.702.730 17,07 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 320 316 -4 2.144.300 679.322.400 6.677.034.915.648 32,70
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 2.040 2.070 30 11.568.300 23.535.023.000 20.162.626.528.230 11,12 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.170 1.155 -15 346.900 402.987.000 6.444.900.000.000 11,51
KAEF Kimia Farma Tbk. 3.700 3.590 -110 123.600 447.997.000 19.938.860.000.000 66,38 SILO Siloam International Hospitals Tbk 3.950 3.950 - 1.353.100 5.354.140.000 6.421.774.218.750 396,85
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2.210 2.140 -70 27.621.800 59.571.652.000 19.195.695.936.080 11,09 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 2.500 2.450 -50 20.800 51.452.000 6.182.207.500.000 -275,74
AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.770 4.720 -50 5.849.700 27.536.231.000 18.949.360.022.400 11,52 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.520 1.520 - 100 152.000 6.154.767.432.000 21,80
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 3.950 3.990 40 980.000 3.880.013.000 18.080.285.557.110 23,02 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.250 2.250 - 3.200 7.199.000 6.094.440.000.000 9,33
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. 2.250 2.240 -10 101.684.800 226.982.538.000 17.083.725.120.000 17,02 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk 2.300 2.280 -20 15.900 35.859.000 5.965.620.000.000 5,94
TCPI Transcoal Pacific Tbk 3.560 3.410 -150 33.800 116.882.000 17.050.000.000.000 104,91 BKSL Sentul City Tbk. 107 107 - 57.763.100 6.115.838.800 5.912.676.561.792 17,60
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 4.440 4.440 - 2.724.400 12.132.282.000 16.650.000.000.000 -359,74
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 302 300 -2 3.217.300 970.028.200 16.342.867.992.600 73,18
SMRA Summarecon Agung Tbk. 1.110 1.100 -10 17.728.500 19.546.948.500 15.869.459.848.000 58,53
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 2.070 2.070 - 1.033.700 2.139.776.000 15.862.203.000.000 -18,87
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 990 940 -50 21.088.100 20.439.364.500 15.604.000.000.000 20,99
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.005 1.005 - 1.130.400 1.134.072.500 15.075.000.000.000 22,71
POWR Cikarang Listrindo Tbk 925 935 10 40.400 37.626.500 15.041.490.860.000 13,11
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 10,44
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 860 840 -20 27.943.700 23.729.303.000 14.985.043.988.040 108,31
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 585 580 -5 103.180.200 59.955.315.000 14.645.000.000.000 22,07
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 15.900 15.400 -500 200 3.080.000 14.602.187.600.000 13,90
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 3.390 3.400 10 176.500 600.097.000 14.159.362.322.000 13,41
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.230 1.215 -15 486.300 590.727.000 14.037.536.520.000 17,27
ISAT Indosat Tbk. 2.620 2.560 -60 2.870.500 7.369.744.000 13.910.869.760.000 -5,79
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.800 3.800 - - - 13.490.000.000.000 447,55
INAF Indofarma Tbk. 4.370 4.320 -50 11.200 48.583.000 13.388.835.600.000 -286,14
PTPP PP (Persero) Tbk 2.200 2.130 -70 17.455.600 37.524.926.000 13.205.781.364.020 11,32
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 354 360 6 10.700 4.161.600 13.104.409.050.000 -23,19

Bisnis-27 568,10 ISSI 188,40 Pertanian 1.499,10 Pertambangan 1.794,76 Industri Dasar 857,87 Aneka Industri 1.313,72

YoY 4,45% YoY 2,02% YoY -11,64% YoY -2,60% YoY 14,95% YoY 3,27%
551,92 YtD 2,60% 188,30 YtD 2,39% 1.503,34 YtD 1.864,22 YtD 1,03% 849,98 YtD 0,37% 1.272,85 YtD
-4,18% -5,79%
12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04

Industri Konsumsi 2.539,69 Properti 475,43 Infrastruktur 1.143,94 Keuangan 1.282,35 Perdagangan 810,51 Manufaktur 1.593,72

YoY -2,68% YoY -6,81% YoY 6,56% YoY 15,63% YoY -11,36% YoY 2,42%
2.663,55 YtD
448,37 YtD
1.161,74 1.204,82 817,61 1.626,78
-1,15% 6,18% YtD 7,48% YtD 9,07% YtD 3,40% YtD -1,51%
12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM PENCETAK LABA TERBESAR 20 SAHAM MERUGI TERBESAR 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

JPFA..........Japfa Comfeed Indonesia Tbk................................1.825............1.850 ...........25......101.053.200.....186.312.570.000
LEAD.........Logindo Samudramakmur Tbk. ...................................55..................59 .............4........67.745.900.........3.882.659.300
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................4.050............3.980 ..........-70......113.095.000.....449.488.206.000
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................4.260............4.290 ...........30........99.677.300.....423.132.649.000
TRAM........Trada Alam Minera Tbk. .............................................131...............117 ..........-14...1.219.240.900.....155.218.569.800
CAKK ........Cahayaputra Asa Keramik Tbk. .................................121...............118 ............-3......114.854.300.......13.548.715.300
RODA .......Pikko Land Development Tbk....................................730...............550 ........-180......165.221.300.....135.808.835.500
MAIN ........Malindo Feedmill Tbk..............................................1.265............1.340 ...........75........30.576.200.......40.099.574.500
UNTR ........United Tractors Tbk. ..............................................26.350..........25.900 ........-450..........4.223.600.....109.949.647.500
ADRO .......Adaro Energy Tbk....................................................1.260............1.265 .............5........62.006.400.......78.350.325.000
INKP..........Indah Kiat Pulp & Paper Tbk...................................8.125............8.200 ...........75..........8.417.700.......68.546.415.000
ERAA ........Erajaya Swasembada Tbk. ......................................1.735............1.655 ..........-80........26.956.600.......45.171.954.000
HMSP........H.M. Sampoerna Tbk. .............................................3.720............3.640 ..........-80........40.120.900.....146.167.465.000
ASII............Astra International Tbk............................................7.600............7.550 ..........-50........35.117.100.....262.498.877.500
BRPT .........Barito Pacific Tbk. ....................................................3.600............3.650 ...........50........36.930.500.....134.865.695.000
ACES.........Ace Hardware Indonesia Tbk..................................1.660............1.680 ...........20........19.053.400.......32.074.061.000
PGAS ........Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk...................2.280............2.270 ..........-10........40.094.500.......89.865.976.000
WSKT........Waskita Karya (Persero) Tbk. ..................................2.000............1.940 ..........-60........56.432.900.....109.643.617.000
GGRM.......Gudang Garam Tbk...............................................79.725..........78.675 .....-1.050..........1.654.400.....129.770.162.500
SIMA .........Siwani Makmur Tbk ......................................................90...............101 ...........11........89.766.600.........9.077.249.800
APII............Arita Prima Indonesia Tbk. .........................................183...............228 ...........45..................8.900.................1.812.600
NICK .........Charnic Capital Tbk.....................................................228...............284 ...........56........10.858.300.........2.872.628.800
INCF..........Indo Komoditi Korpora Tbk.......................................294...............366 ...........72..............470.700.............171.441.000
GHON.......Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. ....................1.200............1.415 .........215..................4.900.................5.869.500
TIRA ..........Tira Austenite Tbk.......................................................202...............236 ...........34..................1.600....................370.800
GLOB ........Global Teleshop Tbk. ..................................................400...............460 ...........60..................1.600....................743.000
ATIC ..........Anabatic Technologies Tbk. .......................................825...............935 .........110................19.500...............17.765.000
SIMA .........Siwani Makmur Tbk ......................................................90...............101 ...........11........89.766.600.........9.077.249.800
JTPE..........Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.........................................705...............785 ...........80........22.434.800.......16.821.846.500
HOME.......Hotel Mandarine Regency Tbk. ...................................83..................92 .............9......151.659.900.......13.721.670.300
KOIN.........Kokoh Inti Arebama Tbk ............................................210...............228 ...........18.....................200......................46.800
MTSM .......Metro Realty Tbk. .......................................................202...............218 ...........16..................5.600.................1.163.400
DUTI..........Duta Pertiwi Tbk ......................................................5.450............5.875 .........425.....................200.................1.177.500
LEAD.........Logindo Samudramakmur Tbk. ...................................55..................59 .............4........67.745.900.........3.882.659.300
AMIN ........Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk.......................392...............420 ...........28..................1.300....................542.800
VINS..........Victoria Insurance Tbk. ...............................................100...............107 .............7.....................400......................43.000
AGRS ........Bank Agris Tbk............................................................290...............308 ...........18................19.700.................5.972.200
MAIN ........Malindo Feedmill Tbk..............................................1.265............1.340 ...........75........30.576.200.......40.099.574.500
KINO.........Kino Indonesia Tbk. .................................................2.380............2.520 .........140..............128.600.............319.649.000
SSTM.........Sunson Textile Manufacture Tbk................................362...............382 ...........20..................5.100.................1.944.200
RODA .......Pikko Land Development Tbk....................................730...............550 ........-180......165.221.300.....135.808.835.500
POOL........Pool Advista Indonesia Tbk.....................................3.050............2.500 ........-550........77.856.800.....219.679.275.000
ARTA.........Arthavest Tbk..............................................................630...............550 ..........-80..................1.800....................990.000
BIKA..........Binakarya Jaya Abadi Tbk. .........................................250...............222 ..........-28..................4.700.................1.045.800
TRAM........Trada Alam Minera Tbk. .............................................131...............117 ..........-14...1.219.240.900.....155.218.569.800
DART ........Duta Anggada Realty Tbk..........................................310...............280 ..........-30.....................200......................56.000
SMRU........SMR Utama Tbk..........................................................354...............320 ..........-34..............817.800.............266.875.000
HITS ..........Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. .....................685...............620 ..........-65..................7.300.................4.467.000
GTBO........Garda Tujuh Buana Tbk ..............................................226...............206 ..........-20................20.700.................4.357.200
FREN.........Smartfren Telecom Tbk. .............................................252...............230 ..........-22......118.934.700.......28.564.709.400
JAYA .........Armada Berjaya Trans Tbk. ........................................126...............115 ..........-11..........9.409.700.........1.119.609.800
INPP..........Indonesian Paradise Property Tbk.............................775...............710 ..........-65.....................700....................507.500
WICO ........Wicaksana Overseas International Tbk. ....................625...............575 ..........-50..................3.400.................1.875.000
MAPA........Map Aktif Adiperkasa Tbk. .....................................8.450............7.800 ........-650..................3.300...............27.092.500
GIAA .........Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ...............................472...............438 ..........-34........37.003.000.......16.702.519.200
FORU ........Fortune Indonesia Tbk................................................106..................99 ............-7................14.500.................1.435.500
BTEK .........Bumi Teknokultura Unggul Tbk .................................123...............115 ............-8......104.181.000.......12.582.264.700
IMAS .........Indomobil Sukses Internasional Tbk. ......................2.690............2.520 ........-170..............800.300.........2.048.540.000
ITMA .........Sumber Energi Andalan Tbk. .....................................835...............785 ..........-50..................2.400.................1.903.500
PJAA.........Pembangunan Jaya Ancol Tbk. ..............................1.350............1.270 ..........-80.....................500....................657.000
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................58.877..........................635.866.485......................938.968.642.050
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................35.688..........................524.091.620......................913.603.518.500
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia ...............................9.476..........................158.371.832......................824.215.658.010
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................20.330..........................286.541.615......................786.670.161.150
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................28.268..........................219.734.400......................763.269.092.400
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia...........................92.887.......................1.207.764.016......................672.884.148.468
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................16.173..........................211.053.200......................668.490.647.500
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................17.417..........................236.328.900......................649.486.171.200
KI...............Ciptadana Sekuritas Asia.........................................6.273.......................2.474.120.244......................590.487.705.060
DB .............Deutsche Sekuritas Indonesia ...............................29.814..........................198.109.600......................538.582.635.000
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................56.258..........................464.512.500......................481.465.058.200
KS..............Kresna Sekuritas ......................................................5.379..........................741.512.700......................480.886.395.600
XA .............NH Korindo Sekuritas Indonesia...........................10.599.......................2.972.538.300......................433.341.149.000
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................11.579.......................1.830.499.200......................386.424.385.000
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................22.533..........................799.056.370......................349.713.520.940
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................10.088..........................191.524.966......................337.335.693.594
YJ ..............Lotus Andalan Sekuritas........................................10.277..........................799.958.000......................252.825.607.100
LG..............Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk........................12.934..........................214.988.000......................249.744.809.900
ML.............Merrill Lynch Sekuritas Indonesia..........................17.829............................69.198.700......................245.718.009.700
CG.............Citigroup Sekuritas Indonesia ...............................16.338............................85.134.700......................240.419.851.900

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ....... 116.267.929 ........... 97.416.829 ........18.851.100
Waskita Beton Precast Tbk............................... 69.258.600 .................738.400 ........68.520.200
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. ... 56.032.200 ..............4.283.600 ........51.748.600
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 51.253.347 ........... 38.100.057 ........13.153.290
Astra International Tbk..................................... 46.598.880 ........... 41.914.819 ..........4.684.061
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ........................ 33.501.665 ........... 29.375.865 ..........4.125.800
Ciputra Development Tbk................................ 31.361.300 ........... 13.149.000 ........18.212.300
Smartfren Telecom Tbk. ................................... 29.057.100 ..............6.588.900 ........22.468.200
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 23.844.300 ........... 11.754.300 ........12.090.000
Adaro Energy Tbk. ........................................... 23.289.499 ..............5.076.099 ........18.213.400
BFI Finance Indonesia Tbk............................... 22.598.900 ........... 22.601.300 ................-2.400
Panin Financial Tbk. .......................................... 21.807.600 ........... 43.362.500 .......-21.554.900
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 21.685.877 ........... 13.136.477 ..........8.549.400
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 21.677.300 ........... 18.303.200 ..........3.374.100
Barito Pacific Tbk.............................................. 18.442.500 ..............8.587.300 ..........9.855.200
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 15.862.700 ........... 13.866.600 ..........1.996.100
Wijaya Karya Beton Tbk. .................................. 14.567.700 .................926.100 ........13.641.600
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 14.257.072 ........... 22.490.872 .........-8.233.800
Modernland Realty Tbk.................................... 12.575.300 ..............7.454.600 ..........5.120.700
Summarecon Agung Tbk.................................. 11.634.900 ..............3.413.000 ..........8.221.900
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 97.416.829 ........ 116.267.929 ......-18.851.100
Panin Financial Tbk. .......................................... 43.362.500 .......... 21.807.600 .......21.554.900
Astra International Tbk..................................... 41.914.819 .......... 46.598.880 ........-4.684.061
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 38.100.057 .......... 51.253.347 ......-13.153.290
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ........................ 29.375.865 .......... 33.501.665 ........-4.125.800
BFI Finance Indonesia Tbk............................... 22.601.300 .......... 22.598.900 ................2.400
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 22.490.872 .......... 14.257.072 .........8.233.800
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 18.303.200 .......... 21.677.300 ........-3.374.100
Trada Alam Minera Tbk. ................................... 17.285.500 ............. 9.504.800 .........7.780.700
Bumi Resources Tbk. ........................................ 17.245.000 ............. 7.527.200 .........9.717.800
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 13.866.600 .......... 15.862.700 ........-1.996.100
Ciputra Development Tbk................................ 13.149.000 .......... 31.361.300 ......-18.212.300
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 13.136.477 .......... 21.685.877 ........-8.549.400
Sentul City Tbk. ................................................ 12.119.800 ............. 5.893.700 .........6.226.100
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 11.754.300 .......... 23.844.300 ......-12.090.000
Bank Permata Tbk. ........................................... 11.667.000 ............. 3.093.900 .........8.573.100
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.............. 11.425.400 ............. 2.397.100 .........9.028.300
Surya Esa Perkasa Tbk...................................... 10.928.100 ............. 4.295.100 .........6.633.000
Bank Central Asia Tbk. ....................................... 9.366.809 ............. 9.732.909 ...........-366.100
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk............... 9.344.226 .......... 11.300.326 ........-1.956.100
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Eka Sari Lorena Transport Tbk. ............... 13 ........14 .......1 .....19.459.500 ......299.417.600
Waran Seri I Sinergi Megah Internusa Tbk. ................. 17 ........18 .......1 .....18.228.900 ......324.722.500
Waran Seri I Cahayaputra Asa Keramik Tbk. ............... 48 ........50 .......2 .......8.253.700 ......403.119.400
Waran Seri III Buana Lintas Lautan Tbk........................ 23 ........20 ......-3 .......4.638.400 ........97.689.800
Waran Seri I Armada Berjaya Trans Tbk. ..................... 37 ........37 .......0 .......4.031.000 ......150.456.900
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. .......................108 ........99 ......-9 .......4.007.800 ......406.279.300
Waran Seri I Estika Tata Tiara Tbk. .............................. 58 ........58 .......0 .......3.528.600 ......214.140.600
Waran Seri I Urban Jakarta Propertindo Tbk. ............. 93 ........80 ....-13 .......3.238.400 ......297.077.300
Waran Seri I Sentul City Tbk. ....................................... 30 ........29 ......-1 .......3.160.000 ........91.406.200
Waran Seri I Jaya Trishindo Tbk................................... 22 ........22 .......0 .......2.359.600 ........53.476.800
Waran Seri I Dwi Guna Laksana Tbk. ........................... 25 ........24 ......-1 .......1.992.600 ........48.242.000
Waran Seri I Yelooo Integra Datanet Tbk. ................... 53 ........51 ......-2 .......1.036.600 ........54.672.200
Waran Seri I Bank Artha Graha Internasional Tbk. ...... 10 ..........9 ......-1 ..........754.500 ..........6.887.400
Waran Seri I Cottonindo Ariesta Tbk........................... 45 ........46 .......1 ..........681.100 ........31.050.700
Waran Seri I Shield On Service Tbk. ............................ 36 ........37 .......1 ..........521.700 ........18.974.300
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ..........266 ......260 ......-6 ..........391.700 ......103.349.200
Waran Seri I Wahana Interfood Nusantara Tbk. ........384 ......280 ..-104 ..........341.900 ........92.023.200
Waran Seri I Dewata Freightinternational Tbk. ......1.010 ...1.010 .......0 ..........268.000 ......270.680.000
Waran Seri II Trada Alam Minera Tbk. ......................... 56 ........53 ......-3 ..........252.000 ........13.065.000
Waran Seri II Buana Lintas Lautan Tbk......................... 81 ........78 ......-3 ..........145.600 ........11.313.700
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.260 ......... 1.265..............5 ..........62.006.400......... 78.350.325.000
ASII ........Astra International Tbk.......................................7.600 ......... 7.550...........-50 ..........35.117.100....... 262.498.877.500
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................27.525 ....... 27.575............50 ..........12.770.100....... 350.996.142.500
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................9.625 ......... 9.550...........-75 ..........14.482.600....... 137.578.527.500
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................4.260 ......... 4.290............30 ..........99.677.300....... 423.132.649.000
BDMN ....Bank Danamon Indonesia Tbk. ...........................9.400 ......... 9.550..........150 ............2.557.400......... 24.355.725.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................7.550 ......... 7.575............25 ..........37.579.100....... 280.977.212.500
BSDE......Bumi Serpong Damai Tbk. ..................................1.455 ......... 1.460..............5 ..........12.737.800......... 18.427.080.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................6.325 ......... 6.550..........225 ..........10.723.700......... 69.368.475.000
HMSP .....H.M. Sampoerna Tbk..........................................3.720 ......... 3.640...........-80 ..........40.120.900....... 146.167.465.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.....................9.025 ......... 9.000...........-25 ............9.216.600......... 83.066.707.500
INCO......Vale Indonesia Tbk. ............................................3.450 ......... 3.370...........-80 ............8.415.700......... 28.451.490.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................6.475 ......... 6.500............25 ............8.122.100......... 52.469.742.500
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................8.125 ......... 8.200............75 ............8.417.700......... 68.546.415.000
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................22.225 ....... 22.275............50 ............1.274.700......... 28.014.482.500
ITMG ......Indo Tambangraya Megah Tbk. ........................20.200 ....... 19.525.........-675 ............3.630.800......... 72.192.877.500
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.520 ......... 1.530............10 ..........13.989.800......... 21.247.766.500
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................1.975 ......... 1.975..............0 ............1.015.600........... 2.002.523.000
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.500 ......... 2.510............10 ............2.813.900........... 7.049.696.000
PGAS .....Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ..............2.280 ......... 2.270...........-10 ..........40.094.500......... 89.865.976.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................4.000 ......... 4.070............70 ..........14.672.200......... 59.397.308.000
SCMA.....Surya Citra Media Tbk. .......................................1.615 ......... 1.605...........-10 ............7.335.900......... 11.836.745.500
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .......................13.650 ....... 13.575...........-75 ............6.602.400......... 88.902.707.500
TKIM ......Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ..........................10.300 ....... 10.300..............0 ............1.500.200......... 15.299.075.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............4.050 ......... 3.980...........-70 ........113.095.000....... 449.488.206.000
TPIA .......Chandra Asri Petrochemical Tbk.........................5.525 ......... 5.225.........-300 ............6.079.100......... 32.493.562.500
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................26.350 ....... 25.900.........-450 ............4.223.600....... 109.949.647.500
Sumber: BEI
Selasa, 9 April 2019
 KINERJA 2018
Ekspansi Gerus Laba Emiten RS
Gencarnya ekspansi bisnis membuat sejumlah emiten
rumah sakit harus mengalami penurunan laba bersih
pada tahun lalu. Dapatkah pundi-pundi laba kembali
menggemuk pada 2019?
Muhammad Ridwan
redaksi@bisnis.com
B
erdasarkan catatan
Bisnis, dari 6 emiten
rumah sakit yang telah
melaporkan kinerja 2018,
mayoritas membukukan
pertumbuhan
pendapatan secara tahunan pada
tahun lalu. Meskipun demikian, 4
emiten mencatatkan penurunan laba
dibandingkan dengan 2017.
PT Medikaloka Hermina Tbk.
(HEAL) menjadi satu-satunya emiten
yang mencatatkan pertumbuhan laba
bersih pada 2018. Emiten berkode
saham HEAL tersebut membukukan
pertumbuhan laba bersih sebesar
70,9% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
Selain emiten yang mencatatkan
penurunan laba, terdapat emiten
yang masih mencatatkan kerugian
pada 2018, yakni PT Sejahteraraya
Anugrahjaya Tbk. (SRAJ).
Michael Mok Siu Pen, Direktur PT
Royal Prima Tbk. (PRIM), mengatakan
bahwa tertekannya pertumbuhan laba
perseroan pada 2018 disebabkan oleh
beberapa faktor.
Pada 2018, perseroan melakukan
beberapa penambahan aset sehingga
hal tersebut berdampak kepada
meningkatnya depresiasi aset yang
dimiliki perseroan. Dengan demikian
laba perseroan sedikit tertekan pada
2018.
“Karena kita ada beberapa biaya
IPO [initial public offering] pada 2018,
seperti membayar auditor, di samping
depresiasi,” ujarnya kepada Bisnis,
Senin (8/4).
Pada 2019, Michael mengatakan
bahwa perseroan telah memproyeksi-
kan pertumbuhan kinerja yang lebih
baik dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
Pasalnya, perseroan akan fokus
 Emiten rumah sakit
melanjutkan ekspansi
pembukaan RS baru dan
akuisisi pada 2019.
 DANA EKSPANSI
BUVA Galang Kredit
Bank Rp1,8 Triliun
Bisnis, JAKARTA — PT Bukit
Uluwatu Villa Tbk. tengah mencari
pinjaman bank senilai US$130 juta—
US$140 juta atau sekitar Rp1,8 triliun
untuk merampungkan dua proyek
eksisting dan ekspansi unit bisnis
baru pada tahun ini.
Direktur Bukit Uluwatu Villa
Hendry Utomo mengatakan telah
memperoleh restu dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RPUSLB) untuk menjaminkan lebih
dari 50% kekayaan perseroan sebagai
jaminan utang atas nama perseroan
dan entitas anak.
Dia melanjutkan nilai pinjaman
memang belum difinalisasi, akan
tetapi diperkirakan sebesar US$130
juta—US$ 140 juta atau sekitar Rp1,8
triliun apabila menggunakan asumsi
kurs Rp14.200 per dolar AS. Nilai
pinjaman itu juga sudah termasuk
pinjaman existing.
“Nilai itu termasuk pinjaman
yang ada sekarang jadi bukan
tambahannya. Nilai pinjaman existing
sekitar Rp1,2 triliun untuk grup
secara konsolidasi. Kajian pinjaman
bank luar atau valas kami membuka
semua jenis pembiayaan,” katanya
usai RUPSLB, Senin (8/4).
Selain itu, dia memperkirakan
keperluan belanja modal emiten
berkode saham BUVA itu mencapai
Rp450 miliar pada 2019. Dana tersebut
untuk mengoperasionalkan secara
penuh Alila Villas di Bintan dan
Hotel Alilla di SCBD.
untuk melakukan akuisisi sejumlah
rumah sakit yang sudah beroperasi
secara penuh dan telah mampu
menghasilkan pendapatan dan profit.
Dengan demikian, pemasukan tersebut
bisa dapat berkontribusi pada kinerja
konsolidasi pada 2019.
“Seharusnya kalau top line kami
meningkat sekitar 50%, bottom line
meningkat juga 50%,” jelasnya.
Sementara itu, Investor Relation
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
(MIKA) Aditya Widjaja menjelaskan
bahwa penurunan laba bersih
perseroan pada 2018 disebabkan oleh
posisi kas yang lebih rendah akibat
ekspansi rumah sakit dan akuisisi
Grup Kasih pada akhir 2017.
“Dengan akusisi tersebut kami
mengeluarkan beban usaha lebih
untuk membayar gaji karyawan,”
ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/4).
Pada 2018, MIKA mencatatkan
pertumbuhan pendapatan sebesar
8,7% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya menjadi Rp2,71 triliun.
Di sisi lain, laba perseroan
terkoreksi 9,7% yoy dari Rp679,8
miliar pada 2017 menjadi Rp613,5
miliar pada 2018.
Lebih lanjut, Aditya mengatakan
bahwa perseroan optimistis akan
meraih hasil yang lebih positif pada
tahun ini.
Pasalnya dalam 3 bulan pertama
tahun ini, MIKA mencatat adanya
kenaikkan jumlah pasien rawat
inap di sejumlah rumah sakit Mitra
Keluarga. Pada Januari—Februari
2019, jumlah pasien rawat inap MIKA
tercatat naik 15%—30% secara
tahunan. “Wabah penyakit demam
berdarah membuat jumlah pasien
rawat inap di sejumlah Rumah Sakit
Mitra Keluarga meningkat.”
PT Siloam International Hospitals
Tbk. (SILO) juga menderita penuru-
nan laba bersih pada 2018. Padahal,
SILO mencatat kenaikan pendapatan
tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
RS BARU
Presiden Direktur Siloam
International Hospitals Ketut Budi
Wijaya menyampaikan, strategi
Sementara itu, ekspansi unit bisnis
baru melakukan akuisisi perusahaan
di bidang lifestyle dan entertainment
yang masih sejalan dengan bisnis
inti. Terkait dengan rencana ekspansi
unit bisnis baru itu, BUVA masih
dalam tahap negosiasi dan diproyeksi
terealisasi pada semester I/2019.
Perseroan juga tengah menyele-
saikan konstruksi Alila Villas Bintan
yang menawarkan kurang lebih 64
unit, termasuk 24 unit vila. Saat
ini tingkat kemajuan konstruksinya
telah mencapai 60% dan diharapkan
rampung pada tahun depan. Di sisi
lain, rencana pengembangan proyek
lainnya di Magelang dan Manado
belum bisa dimulai.
BUVA tercatat memiliki tiga proyek
hotel berjalan, salah satunya ada
Alila Ubud sudah mengoperasikan
sembilan unit vila dengan jenis
satu kamar tidur dan satu unit
vila dengan jenis dua kamar tidur.
Apabila ekspansi ini rampung, BUVA
memiliki 39 unit vila.
Corporate Secretary Bukit Uluwatu
Villa Benita Sofia mengatakan pada 2019,
BUVA memasang target pendapatan dan
laba bersih naik pesat, masing-masing
125% dan 100% dengan rampungnya
proyek yang telah direncanakan.
Pada 2018, BUVA mengantongi
pendapatan Rp488 miliar dan laba
bersih Rp13,8 miliar. Pendapatan
melonjak 93% secara tahunan dan
bottom line berbalik positif. (Anitana
W. Puspa)
KORPORASI
Profitabilitas Tergerus
Sebanyak enam emiten pengelola rumah
sakit mengalami pertumbuhan pendapatan
8% hingga 27% pada tahun lalu. Kendati
pendapatan meningkat, emiten rumah
sakit masih kesulitan mempertebal raihan
laba pada tahun lalu.
SILO MIKA SRAJ SAME
-9,75 -5,36
-18,33
Pertumbuhan Laba/Rugi
2017-2018 (%)
-82,78
Sumber: Laporan Keuangan 2018, diolah.
perseroan dengan menambah investasi
pada personel rumah sakit yang
diresmikan pada 2017 dan 2018
menyebabkan operational expenditure
naik dari Rp1,35 triliun pada 2017
menjadi Rp1,63 triliun.
Sebelumnya, Direktur Siloam
International Hospitals Anang Prayudi
mengatakan bahwa pada awal tahun
ini perseroan Grup Lippo itu telah
mengoperasikan dua rumah sakit baru
di Kelapa Dua dan Tegalrejo.
Dalam pipeline perseroan, ada
tiga hingga lima rumah sakit baru
yang akan dioperasikan di sejumlah
wilayah di Indonesia pada 2019.
“[Lokasinya di] Ambon, Pasar Baru,
Banjarmasin, Batu Malang, satu lagi
di Tulungagung cuma masih renovasi
paling bisa pada kuartal IV/2019,”
ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama,
Direktur Siloam International Hospitals
Budi R. Legowo mengatakan bahwa
perseroan pada 2019 menyediakan
anggaran belanja modal sebesar Rp200
miliar.
Dia menjelaskan bahwa dana
tersebut akan digunakan untuk
pengembangan rumah sakit yang akan
dioperasikan pada tahun ini.
“Di luar itu seperti akuisisi di luar
dari belanja modal itu. Dana dari
internal cash flow dan laba bersih
buku tahun 2018,” jelasnya.
Pada tahun ini perseroan
menargetkan pendapatan tumbuh pada
 STRATEGI EMITEN
HKMU Pacu Manufaktur Aluminium
Bisnis, JAKARTA — PT HK Metals Utama
Tbk. optimistis dapat meraih pertumbuhan
pendapatan 95% menjadi Rp1,68 triliun pada
2019 seiring dengan optimalisasi fasilitas
manufaktur aluminium yang dijalankan
oleh anak usahanya, PT Handal Aluminium
Sukses (HAS).
Pada 2018, emiten bersandi saham HKMU
itu meraih penjualan Rp864,98 miliar,
naik 73,86% secara tahunan. Penjualan
itu bersumber dari divisi manufaktur
Rp283,59 miliar dan trading Rp581,38
miliar.
Sementara itu, laba bersih yang dikantongi
melompat 117,83% year-on-year menjadi
Rp66,92 miliar pada 2018. Namun, raihan
laba bersih itu meleset dari target yang
diincar perseroan sebesar Rp80 miliar.
Imelda Feryani, Sekretaris Perusahaan
HK Metals Utama, mengatakan sejumlah
faktor mendorong kinerja positif HKMU
pada 2018.
Pertama, kontribusi penjualan dari PT
Handal Aluminium Sukses (HAS) melesat
dari Rp7,26 miliar pada 2017 menjadi
Rp184,42 miliar pada 2018. HAS mememiliki
pabrik aluminium di Cirebon, Jawa Barat,
dan mengoperasikan tiga mesin ekstrusi
baru sejak Oktober 2017.
PT LAUTAN LUAS Tbk
(“Perseroan”)
Berkedudukan di Jakarta Barat, Indonesia
PENGUMUMAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM
Dengan ini kami memberitahukan kepada para Pemegang
Saham Perseroan, bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (“Rapat”) Perseroan pada hari Kamis, tanggal
16 Mei 2019 di Ruang Jakarta, Graha Indramas Lantai 10,
Jalan AIP II K.S. Tubun Raya No.77, Jakarta.
Pemegang Saham Perseroan yang berhak hadir atau diwakili dalam
Rapat adalah Pemegang Saham yang namanya secara sah tercatat
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Selasa, tanggal
23 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB pada PT Datindo
Entrycom, Biro Administrasi Efek Perseroan, yang berkedudukan
di Jakarta dan beralamat di Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta
10120, dan/atau para pemilik saham Perseroan atau kuasanya
yang merupakan pemegang rekening efek atau bank Kustodian di
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari Selasa, tanggal
23 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Bagi pemegang
rekening efek KSEI dalam Penitipan Kolektif diwajibkan memberikan
Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikelolanya kepada KSEI
70,98
PRIM
HEAL
12,42
-10,61
SILO
Pertumbuhan Pendapatan 2017-2018 (%)
Bisnis/Ilham Nesabana
level dua digit, dan target yang sama
juga ditetapkan perseroan terhadap
laba bersih, tetapi perseroan tidak
memberikan angka spesifik untuk
target tersebut.
Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred
Nainggolan mengatakan bahwa pada
tahun ini terdapat indikator-indikator
penting yang mempengaruhi kinerja
emiten rumah sakit.
Indikator pendapatan per kapita
dalam negeri dinilai memiliki
pertumbuhan yang positif, sehingga
ekspansi yang dilakukan sejumlah
emiten rumah sakit tersebut dinilai
tepat dan mampu memperbaiki
kinerja perseroan pada tahun ini.
“Tahun ini besar peluang lebih
kepada perbaikan, dalam istilah
belum menghasilkan karena bisnis
rumah sakit periodenya cukup
panjang,” ujarnya kepada Bisnis,
Senin (8/4).
Alfred mengatakan bahwa dari
sisi valuasi price earning ratio
(PER), saham MIKA lebih murah
dibandingkan dengan emiten rumah
sakit lainnya. Selain itu, dari sisi
margin, MIKA memiliki margin yang
jauh lebih tebal.
“Dari sisi kapitalisasi pasar
MIKA juga yang paling menarik
dibandingkan emiten rumah sakit
lain,” pungkasnya.
Sementara itu, analis Investa Saran
Mandiri Hans Kwee mengatakan
bahwa industri kesehatan, khususnya
“HAS memberikan dampak signifikan
karena margin manufaktur lebih tinggi
dibandingkan dengan trading. Tahun lalu
hanya ada trading, manufaktur tidak masuk
sehingga HAS belum memberikan efek
terhadap laba bersih,” katanya kepada
Bisnis, baru-baru ini.
Seiring dengan operasi penuh tiga
mesin ekstrusi baru, volume penjualan
aluminium perseroan meningkat signifikan
dari 5.000 ton—6.000 ton pada 2017
menjadi sebanyak 10.000 ton—11.000 ton
pada 2018, baik berasal dari manufaktur
maupun trading.
Kedua, pendapatan PT Hakaru Metalindo
Perkasa (HMP) tumbuh 41,39% secara
tahunan menjadi Rp396,37 miliar pada
2018. HMP merupakan entitas anak yang
bergerak di perdagangan aluminium berbagai
merek.
Secara konsolidasi, penjualan produk
aluminium memberikan kontribusi 61,64%
terhadap penjualan perseroan sebesar
Rp864,98 miliar pada 2018. Adapun, lainnya
berasal dari baja ringan, pipa PVC, stainless
steel, coil, mesin dan peralatan, accessories,
toilet dan sanitary wares.
Faktor lain yang mendorong pertumbuhan
kinerja pada 2018, yakni penjualan holding
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.
Periode 31 Maret 2019
15
27,61
22,76
15,32
14,19
8,74
MIKA SRAJ SAME PRIM HEAL
rumah sakit dinilai masih cukup
menjanjikan, karena seiring dengan
tumbuhnya perkenomomian dalam
negeri dan pendapatan per kapita
membuat masyarakat cenderung
memilih rumah sakit untuk berobat.
Dengan demikian, Hans menjelas-
kan, PER saham rumah sakit
diperdagangkan cukup tinggi, karena
karakteristik bisnis rumah sakit dinilai
tidak terpengaruh oleh suatu kondisi
krisis ekonomi.
Untuk saham emiten rumah sakit,
Hans mengatakan bahwa saham
MIKA adalah yang paling menarik
dibandingkan dengan saham
emiten rumah sakit lainnya yang
diperdagangkan di lantai bursa.
“Kami paling suka dengan MIKA
karena dia punya aset dan margin
nya cukup bagus, tapi kami pikir
ini saham yang cukup bagus untuk
jangka panjang,” pungkasnya.
Di lantai bursa, saham MIKA
diperdagangkan dengan PER 47 kali.
Sementara itu, empat saham emiten
rumah sakit yang lain memiliki
tingkat PER yang lebih tinggi, yakni
SILO dengan PER 397 kali, PRIM 89,9
kali, HEAL 74,2 kali, SAME 55,1 kali.
Di lantai bursa, saham MIKA parkir
di level harga Rp1.975 per saham
pada akhir perdagangan Senin (8/4).
Pada saat yang sama, saham SILO
parkir di level harga Rp3.950, PRIM
Rp456, HEAL Rp3.260, dan SAME
Rp550 per saham.
tanpa konsolidasi yang tumbuh sebesar 39%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Holding mengalami pertumbuhan sekitar
39% dibanding tahun lalu. Terhadap
penjualan, kontribusi HMP sekitar 45%,
HAS sekitar 21%, HKMU sekitar 20%,”
imbuhnya.
Pada 2019, HKMU mengincar pendapatan
tumbuh 93%—95% secara tahunan.
Optimisme itu seiring dengan penambahan
empat mesin ekstrusi baru pada tahun ini.
Sejumlah mesin baru itu akan me-
lengkapi tiga mesin ekstrusi dan satu
mesin smelter yang telah beroperasi
pada 2018. Penambahan mesin baru
ini memberikan total produksi menjadi
1.500 ton per bulan dengan kapasitas
penuh dari semua 450 ton per bulan.
“Full year total produksi berkisar 12.000
ton--13.000 ton aluminium dari penambahan
4 mesin pada tahun ini. Total target revenue
pada 2019 akan tumbuh skeitar 93%—95%
dibandingkan tahun lalu,” tuturnya.
Pada akhir perdagangan Senin (8/4),
saham HKMU ditutup di level harga Rp350.
Dalam 52 pekan terakhir, HKMU bergerak
di kisaran Rp322—Rp430 per saham.
Adapun kapitalisasi pasar HKMU tercatat
senilai Rp1,12 triliun. (Azizah Nur Alfi)
(efektif % per tahun)
Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah
(Prime Lending Rate)
Berdasarkan Segmen Kredit
Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi
Korporasi Ritel Mikro
KPR Non KPR
XQWXNPHQGDSDWNDQ.RQ¿UPDVL7HUWXOLV8QWXN5DSDW.785
Setiap usul Pemegang Saham Perseroan akan dimasukkan dalam
acara Rapat jika memenuhi persyaratan dalam pasal 21 ayat 5 Suku Bunga Dasar Kredit
9,49% 9,92% 12,54% 9,25% 11,08%
anggaran dasar Perseroan yaitu: (i) telah diajukan secara tertulis (SBDK)
kepada Direksi Perseroan oleh 1 (satu) atau lebih pemegang saham
yang memiliki sedikitnya 1/20 (satu per duapuluh) dari jumlah seluruh
saham dengan hak suara yang sah; (ii) usul tersebut telah diterima Keterangan:
Direksi sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan
Rapat dikeluarkan; dan (iii) usulan tersebut dilakukan dengan itikad a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan
baik, mempertimbangkan kepentingan Perseroan, disertai alasan
dan bahan usulan acara Rapat dan tidak bertentangan dengan
dikenakan oleh Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi
peraturan perundang-undangan; (iv) merupakan mata acara yang risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau
membutuhkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur
Bahwa panggilan Rapat akan dimuat dalam 1 (satu) surat kabar belum tentu sama dengan SBDK.
harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional yang
terbit pada hari Rabu, tanggal 24 April 2019, situs web Bursa Efek b. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan Kredit
Indonesia, dan juga situs web Perseroan. Tanpa Agunan (KTA).
Jakarta, 9 April 2019 c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau
Direksi Perseroan website Bank Banten (www.bankbanten.co.id).
Selasa, 9 April 2019 D ATA PA S A R 17
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 14.145,00 15.873,54 10.434,50 12.694,65
252,2051 -0,2551 -0,10% 247,4180 -0,2731 -0,11% 275,0727 -0,0979 -0,04%
8,5 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 8 Apr ‘19 5 Apr ‘19 (tahun) 8 Apr ‘19 5 Apr ‘19
0,1 6,0784 6,0972 16 8,1116 8,1152
1 6,4750 6,4504 17 8,1559 8,1599
8,0 2 6,7685 6,7291 18 8,1950 8,1998
3 6,9745 6,9371 19 8,2293 8,2350
4 7,1295 7,1006 20 8,2592 8,2661
7,2553 7,2362 21 8,2851 8,2933
14.251,00 16.045,22 10.505,33 12.790,93
5
6 7,3646 7,3541 22 8,3074 8,3170
Y I E L D (%)

7,5 7 7,4641 7,4600 23 8,3266 8,3376

8 7,5571 7,5573 24 8,3430 8,3554 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04
9 7,6449 7,6477 25 8,3569 8,3708
10 7,7279 7,7318 26 8,3687 8,3840 YoY 2,72% YoY -5,88% YoY -0,22% YoY -1,14%
7,0 11 7,8058 7,8100 27 8,3787 8,3953
7,8824 28 8,3871 8,4049
YtD -2,32% YtD -4,14% YtD -1,59% YtD -3,18%
12 7,8784
13 7,9453 7,9491 29 8,3941 8,4131
14 8,0065 8,0100 30 8,4000 8,4201
6,5 15 8,0619 8,0653
Benchmark Sun
Tenor Seri Fair price (%)
94,9567
YTM (%)
7,0602
Kupon (%)
8,1250
Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
6,0 5,11 FR0077
5 10 15 20 25 30 10,11 FR0078 90,7584 7,5455 8,2500 18.455,70 2.104,88 10.038,01 3.455,91
Tenor (tahun) 14,95 FR0068 88,3874 8,0131 8,3750
20,03 FR0079 94,0914 8,1124 8,3750
8 Apr ‘19 5 Apr ‘19

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 8 Apr ‘19 5 Apr ‘19 Change (bps) 8 Apr ‘19 5 Apr ‘19 Change (%)
ORI013 6,6000 15-Okt-19 0,52 99,9311 99,9109 2,02 6,7348 6,7717 -0,04 18.829,86 2.122,96 10.076,89 3.491,62
ORI014 5,8500 15-Okt-20 1,52 98,2856 98,3720 -8,64 7,0429 6,9763 0,07
ORI015 8,2500 15-Okt-21 2,52 102,7499 102,7426 0,73 7,0553 7,0619 -0,01
SR009 6,9000 10-Mar-20 0,92 99,9802 99,9857 -0,55 6,9221 6,9156 0,01
SR010 5,9000 10-Mar-21 1,92 97,5482 97,6168 -6,86 7,2705 7,2262 0,04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04
SR011 8,0500 10-Mar-22 2,92 102,1852 102,3072 -12,20 7,2183 7,1746 0,04 YoY -4,32% YoY -3,82% YoY -5,11% YoY -2,84%
YtD 0,45% YtD -0,24% YtD -1,70% YtD -1,07%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 8 April 2019 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 8 April 2019 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 8 April 2019.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................8,99...................-..................- ................ -..................- .........06 November 2018
Bank BJB....................................................8,62.............9,95..........13,11 ........ 10,16..........10,10 ............ 31 Oktober 2018
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,75..........17,50 .......... 9,98..........12,50 ................ 31 Maret 2018
Bank BTPN...................................................... -...........12,39..........16,44 ................ -..........14,07 ............ 31 Oktober 2018
Bank Bukopin Tbk ......................................8,67.............9,28..........13,03 .......... 9,50............9,65 ........06 September 2018
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,15...........10,38..........15,37 .......... 9,85..........14,34 ..................01 April 2019
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,98 ................ 31 Maret 2019
Bank CTBC Indonesia.................................9,76.............9,40..................- .......... 9,40..................- .........30 November 2018
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 .........30 November 2018
Bank DBS Indonesia ...................................9,48...........10,97..................- ........ 10,39..................- ................ 29 Maret 2019
Bank FAMA International.........................11,94...........11,94..........12,94 ........ 11,94..........11,94 ........30 September 2018
Bank HSBC Indonesia.................................9,75...........10,00..................- ........ 10,75..................- ........30 September 2018
Bank ICBC Indonesia................................10,75...........11,25..................- .......... 9,25..................- ................ 31 Maret 2019
Bank Jasa Jakarta ....................................10,45...........10,45..................- ........ 10,20..........10,20 ........30 September 2018
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 .........07 November 2018
Bank Jateng ...............................................7,62.............8,10............7,24 .......... 6,83..........10,65 ............ 31 Oktober 2018
Bank Jatim .................................................8,33.............9,64..........12,33 .......... 7,35............9,40 ............ 31 Oktober 2018
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,23...........11,73..........12,23 ........ 12,23..........12,23 ............ 31 Oktober 2018
Bank Maluku Malut ....................................8,53.............8,53............8,53 .......... 8,53............8,53 ................... 30 Juni 2017
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,95..........17,75 ........ 10,25..........12,00 ........30 September 2018
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........10,60...........12,20..........14,20 ........ 11,90..........12,00 ................ 31 Maret 2019
Bank Mayora............................................10,66...........11,35..........12,35 ........ 10,85..........10,85 ........30 September 2018
Bank Mizuho Indonesia ..............................8,30...................-..................- ................ -..................- ................ 29 Maret 2019
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 ............ 31 Oktober 2018
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,50..........12,50 ........30 September 2018
Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........11,97...........10,81............7,44 .......... 7,70............7,50 .........09 November 2018
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,50...........11,25..................- ........ 10,20..........10,75 ............ 26 Oktober 2018
Bank of China Limited................................6,81.............6,81..................- ................ -..................- ................ 31 Maret 2019
Bank Panin Tbk ........................................10,65...........10,73..........18,00 ........ 10,67..........10,67 .............. 31 Januari 2019
Bank Permata Tbk ...................................10,00...........10,00..................- ........ 10,25..........10,00 ................ 31 Maret 2019
Bank Riau Kepri .........................................9,37.............9,14............9,39 .......... 8,91............9,19 ............ 31 Oktober 2018
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ................ 30 Maret 2019
Bank Sulselbar ...........................................3,60.............4,29............3,68 .......... 3,33..........11,71 ............ 31 Oktober 2018
Bank Sulutgo ...........................................11,12...........11,42..........11,42 ........ 11,12..........11,42 .........30 November 2018
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ...............8,39...................-..................- ................ -..................- ......... 31 Desember 2018
Bank Sumut................................................9,60.............9,95..........12,99 ........ 10,37..........12,35 ................ 14 Maret 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,25...........11,50..................- ........ 10,50..........11,50 ............ 31 Oktober 2018
Bank UOB Indonesia ................................10,50...........11,00..................- ........ 10,50..................- ................ 01 Maret 2019
BPD Kalimantan Barat ...............................9,86...........10,11..........12,01 ........ 10,26..........12,76 ............ 31 Oktober 2018
BPD Kalimantan Selatan ..........................10,28...........11,78..........13,78 ........ 12,28..........11,78 .........21 November 2018
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............12,32...........13,32..........13,32 ........ 12,82..........12,32 .........30 November 2018
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,46...........11,57..........10,54 ........ 10,49..........13,76 ........30 September 2018
Citibank .....................................................8,00.............8,25..................- ................ -..................- ................ 27 Maret 2019
Commonwealth Bank ...................................... -...........11,00..................- ........ 12,00..........12,50 ................ 11 Maret 2019
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................ 31 Maret 2019
Standard Chartered Bank Indonesia ..........9,46...................-..................- ........ 10,04..................- ................ 31 Maret 2019
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri ..........................................................< USD 100ribu .................1,45 ..................1,45 ................1,45....................1,45..............20/03/19
................................................................ USD 100ribu s/d < 1 jt .................1,50 ..................1,50 ................1,50....................1,50..............20/03/19
..................................................................... USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
..................................................................................... USD 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................5,00..............26/12/18
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................5,75 ..................6,00 ................6,00....................6,00..............03/12/18
....................................................................  Rp 2M s/d < Rp 5M .................5,75 ..................6,00 ................6,25....................6,25..............03/12/18
.................................................................. Rp 5M s/d < Rp 10M .................5,75 ..................6,00 ................6,25....................6,25..............03/12/18
Bank Panin ....................................................................................- .................5,75 ..................5,75 ................5,75....................5,75..............31/10/18
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
....................................................................... Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................... Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................................... Rp 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,25..............16/10/17
Bank Danamon Tbk.......................................................................- .........5,25/0,25 ..........5,25/0,25 ........5,25/0,25............5,25/0,25..............05/10/16
Bank CTBC Indonesia....................................................................- .........5,00/0,30 ..........5,00/0,30 ........5,00/0,30............5,00/0,30..............01/07/16
Bank Permata................................................................................- .........6,25/0,50 ..........6,25/0,50 ........6,00/0,50............6,00/0,50..............14/03/16
Bank DKI ....................................................Rp 1 jt s/d < Rp 1M / - .........5,00/1,00 ..........5,00/1,00 ........5,50/1,00............5,50/1,00..............01/03/16
.......................................................................................... Rp 1M .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............01/03/16
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD ......... SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,50 ............... 1,50 ...............1,50 ..................1,50 .................11/05/2015
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 13 Januari 2019 s/d 14 Mei 2019 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 7,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 2,25
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 9,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................6,21462 ........... 7,00721.......... 7,20769..........7,48615 ......... 7,67260
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................6,25000 ........... 7,05000.......... 7,23000..........7,51000 ......... 7,71500
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,18000..........7,45000 ......... 7,60000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................6,22500 ........... 7,01875.......... 7,22000..........7,50000 ......... 7,66875
Bank Central Asia Tbk.................................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,15000..........7,40000 ......... 7,55000
Bank CTBC Indonesia..................................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
Bank Danamon Indonesia ...........................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,65000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,45000 ......... 7,60000
Bank Mandiri ..............................................................6,23500 ........... 7,02500.......... 7,22500..........7,50000 ......... 7,70000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,45000 ......... 7,65000
Bank Panin Indonesia ..................................................6,18000 ........... 7,00000.......... 7,18000..........7,45000 ......... 7,60000
Bank Permata Tbk ......................................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,15000..........7,40000 ......... 7,60000
Bank Rakyat Indonesia ................................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,25000..........7,45000 ......... 7,65000
Bank Tabungan Negara...............................................6,25000 ........... 7,05000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
Citibank ......................................................................6,18000 ........... 7,07000.......... 7,22000..........7,52000 ......... 7,71000
Deutsche Bank AG ......................................................6,23000 ........... 7,05000.......... 7,28000..........7,56000 ......... 7,76000
MUFG Bank, Ltd .........................................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,23000..........7,51000 ......... 7,72000
Standard Chartered Bank ...........................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,22500..........7,51000 ......... 7,71500
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................6,15000 ........... 6,90000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................6,12500 ........... 6,81875.......... 7,02000..........7,30000 ......... 7,46875
Bank Central Asia Tbk.................................................6,10000 ........... 6,80000.......... 6,95000..........7,20000 ......... 7,35000
Bank CTBC Indonesia..................................................6,10000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
Bank Danamon Indonesia ...........................................6,10000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,45000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................6,10000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,25000 ......... 7,40000
Bank Mandiri ..............................................................6,13500 ........... 6,82500.......... 7,02500..........7,30000 ......... 7,50000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................6,15000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................6,15000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,25000 ......... 7,45000
Bank Panin Indonesia ..................................................6,08000 ........... 6,80000.......... 6,98000..........7,25000 ......... 7,40000
Bank Permata Tbk ......................................................6,10000 ........... 6,80000.......... 6,95000..........7,20000 ......... 7,40000
Bank Rakyat Indonesia ................................................6,10000 ........... 6,80000.......... 7,05000..........7,25000 ......... 7,45000
Bank Tabungan Negara...............................................6,15000 ........... 6,85000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
Citibank ......................................................................6,18000 ........... 6,87000.......... 7,02000..........7,45000 ......... 7,60000
Deutsche Bank AG ......................................................6,13000 ........... 6,85000.......... 7,08000..........7,36000 ......... 7,56000
MUFG Bank, Ltd .........................................................6,10000 ........... 6,80000.......... 7,03000..........7,31000 ......... 7,52000
Standard Chartered Bank ...........................................6,10000 ........... 6,80000.......... 7,02500..........7,31000 ......... 7,51500
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (03 Apr'19) ............. -0,380 .......... -0,371 .........-0,367 .........-0,336 ..........-0,310 ......... -0,230 .........-0,194 ....... -0,112
Euribor (04 Apr'19) ............. -0,380 .......... -0,371 .........-0,367 .........-0,336 ..........-0,310 ......... -0,230 .........-0,195 ....... -0,112
Euribor (05 Apr'19) ............. -0,379 .......... -0,371 .........-0,367 .........-0,336 ..........-0,310 ......... -0,231 .........-0,194 ....... -0,112

Olein BBJ 8.345,00 Emas-ANTAM 618.000,00 Perak-TCE 54,30 Karet-RSS3 170,60 CPO-KLCE 2.111,00 WTI-NYMEX 63,08

YoY -13,12% YoY 0,08% YoY -3,72% YoY 0,29% YoY -14,84% YoY -0,72%
8.225,00 YtD 2,96% 622.500,00 YtD -1,04% 54,40 YtD 0,56% 172,90 YtD 14,88% 1.980,00 YtD 5,34% 56,79 YtD 38,91%
12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 12/03 26/03 08/04 11/03 25/03 05/04

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Mei 19 ............... 60.900,00 .... +710,00.......... 61.090,00.........60.150,00.............62 .....60.190,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Jun 19 ............... 60.300,00 .... +500,00.......... 60.620,00.........60.000,00.............25 .....59.800,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 8 April 2019 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 8 April 2019 (beli/jual): 8 April 2019 sebagai berikut: Jul 19................. 59.860,00 .... +500,00.......... 60.090,00.........59.400,00.............17 .....59.360,00
Agt 19 ............... 59.330,00 .... +500,00.......... 59.650,00.........58.610,00.............30 .....58.830,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Sep 19 ............... 58.800,00 .... +460,00.......... 59.120,00.........58.050,00.............91 .....58.340,00 OLE ..........................Apr 19.......................... 8.345 .........................30 ......................... 5
Okt 19 ............... 57.770,00 .... +470,00.......... 58.100,00.........57.050,00...........486 .....57.300,00 OLE ..........................Mei 19.......................... 8.370 .........................20 ......................... 5
OLE ..........................Jun 19 .......................... 8.400 ........................-10 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Jul 19 ........................... 8.410 ........................-10 ......................... 5
Apr 19 ............2.111,00 .........-18,00.........2.151,00.......2.145,00 ..............30 ........2.129,00 OLE ..........................Agt 19.......................... 8.420 ........................-10 ......................... 5
Apr 19 .....................186,30 .........+6,40................186,30..............180,00...........154 ..........179,90 Apr 19 ............... 48.890,00 .... +660,00.......... 49.160,00.........48.150,00...........226 .....48.230,00
Mei 19 ............2.184,00 .........-18,00.........2.203,00.......2.179,00 ........ 1.551 ........2.202,00 OLE ..........................Sep 19.......................... 8.420 ........................-10 ......................... 5
Mei 19 .....................186,80 .........+5,10................187,50..............181,70...........206 ..........181,70 Mei 19 ............... 48.690,00 .... +750,00.......... 48.900,00.........47.760,00...........359 .....47.940,00
Jun 19 ............2.200,00 .........-24,00.........2.225,00.......2.196,00 ...... 17.541 ........2.224,00 OLE10 ......................Apr 19.......................... 8.345 .........................30 ......................... 5
Jul 19..............2.216,00 .........-21,00.........2.237,00.......2.213,00 ........ 7.551 ........2.237,00 Jun 19 .....................187,80 .........+6,10................188,30..............182,00...........304 ..........181,70 Jun 19 ............... 48.250,00 .... +770,00.......... 48.430,00.........47.290,00...........328 .....47.480,00 OLE10 ......................Mei 19.......................... 8.370 .........................20 ......................... 5
Agt 19 ............2.222,00 .........-19,00.........2.239,00.......2.219,00 ........ 3.237 ........2.241,00 Jul 19.......................188,60 .........+6,10................189,50..............182,80...........449 ..........182,50 Jul 19................. 47.780,00 .... +780,00.......... 47.930,00.........46.840,00...........421 .....47.000,00 OLE10 ......................Jun 19 .......................... 8.400 ........................-10 ......................... 5
Sep 19 ............2.225,00 .........-17,00.........2.244,00.......2.224,00 ........ 2.927 ........2.242,00 Agt 19 .....................190,10 .........+7,00................190,40..............183,60........1.287 ..........183,10 Agt 19 ............... 47.310,00 .... +710,00.......... 47.510,00.........46.430,00........6.296 .....46.600,00 OLE10 ......................Jul 19 ........................... 8.410 ........................-10 ......................... 5
Okt 19 ............2.231,00 .........-17,00.........2.249,00.......2.229,00 ........ 2.141 ........2.248,00 Sep 19 .....................191,00 .........+6,30................191,40..............184,70........2.998 ..........184,70 Sep 19 ............... 46.940,00 .... +740,00.......... 47.140,00.........46.060,00........9.411 .....46.200,00 OLE10 ......................Agt 19.......................... 8.420 ........................-10 ......................... 5
Nov 19 ...........2.239,00 .........-13,00.........2.256,00.......2.236,00 ........ 2.033 ........2.252,00 OLE10 ......................Sep 19.......................... 7.980 ........................-10 ....................... 40
Des 19 ............2.259,00 .........-13,00.........2.277,00.......2.257,00 ........ 1.561 ........2.272,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Apr 19......................603.500 ...........................0 ......................... 0
Jan 20.............2.316,00 .........-13,00.........2.331,00.......2.312,00 ........ 1.762 ........2.329,00 GOL .........................Mei 19......................597.400 .................. -3.600 ......................... 0
Mei 19 ............... 20.490,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....20.490,00
Feb 20 ............2.354,00 .........-13,00.........2.366,00.......2.353,00 ............329 ........2.367,00
Mar 20............2.386,00 ...........-9,00.........2.401,00.......2.382,00 ............372 ........2.395,00 Jul 19................. 23.850,00 ........-90,00.......... 23.940,00.........23.850,00...............2 .....23.940,00
ICDX GOL .........................Jun 19 ......................597.800 ......................-500 ......................... 0
GOL100 ...................Apr 19......................604.500 ...........................0 ......................... 0
Mei 20 ............2.441,00 ...........-9,00.........2.461,00.......2.439,00 ............497 ........2.450,00 Sep 19 ............... 24.110,00 ........-90,00.......... 24.300,00.........23.970,00.............20 .....24.200,00 Harga beberapa komoditas di ICDX : GOL100 ...................Mei 19......................598.400 .................. -3.600 .....................294
Jul 20..............2.464,00 ...........-8,00.........2.483,00.......2.458,00 ............198 ........2.472,00 Nov 19 .............. 23.250,00 ........-50,00.......... 23.320,00.........23.170,00...............8 .....23.300,00 GOL100 ...................Jun 19 ......................598.800 ......................-500 .....................268
Sep 20 ............2.485,00 ...........-8,00.........2.510,00.......2.480,00 ............272 ........2.493,00
Jan 20................ 23.510,00 ........-90,00.......... 23.650,00.........23.510,00...............9 .....23.600,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol. GOL250 ...................Apr 19......................600.000 ...........................0 ......................... 0
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Mei 19......................600.300 .......................900 .....................406
Mar 20............... 24.320,00 .......+70,00.......... 24.360,00.........24.200,00...........202 .....24.250,00 November, 2019........ 618.800 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Jun 19 ......................598.400 ......................-700 .....................472
Kedele (jpy/1000 kg): Desember, 2019 ........ 622.600 ............. - GG10 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Senin, 8 April 2019
Januari, 2020.............. 626.500 ............. - GG100 ......................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Apr 19 ............... 44.110,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.110,00 Maret, 2019 ................... 7.195 ......... 42
Februari, 2020............ 630.300 ............. - GG25 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Jun 19 ............... 44.100,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.100,00 April, 2019...................... 7.220 ......... 44 GG5 ..........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada Maret, 2020 ............... 634.200 ............. -
penutupan 8 April 2019 sebagai berikut: Agt 19 ............... 44.650,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.650,00 Mei, 2019 ....................... 7.395 ......... 46 GG50 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................590.859 ................... 4.745 ......................... 0
Okt 19 ............... 45.500,00 ..................-.......... 45.500,00.........45.500,00...............1 .....45.500,00 Juni, 2019....................... 7.645 ......... 44
Des 19 ............... 48.500,00 ..................-.......... 48.500,00.........48.500,00...............1 .....48.500,00 penutupan : Jumat, 5 April 2019 KIE ...........................- .................................. 14.166 .........................36 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Juli, 2019 ........................ 7.685 ............. -
Feb 20 ............... 49.000,00 ..................-.......... 49.000,00.........49.000,00...............1 .....49.000,00 GOLDUD Des 30......1.291,60 ............. -
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg) Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 5 April 2019 :
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan : Senin, 8 April 2019
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Mei 19 ...............170,60 ..........+2,60............171,00..........169,00 ..............29 ...........168,00 Maret, 2019 ................... 7.650 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Jun 19 ...............169,80 ..........+2,30............170,50..........169,50 ..............10 ...........167,50 Apr 19 ................. 4.642,00 .......+19,00.............4.642,00...........4.616,00...........185 .......4.623,00 GU1H10....................- ...............................1.292,15 .....................-0,75 ......................... 0
April, 2019...................... 7.675 ............. -
Jul 19.................170,60 ..........+2,70............170,90..........170,00 ..............23 ...........167,90 Jun 19 ................. 4.642,00 .......+15,00.............4.642,00...........4.615,00.............78 .......4.627,00 GU1TF ......................- ...............................1.292,15 .....................-0,75 ......................... 0
Mei, 2019 ....................... 7.850 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.292,15 .....................-0,75 ......................... 0
Agt 19 ...............169,60 ..........+2,60............170,00..........170,00 ..............14 ...........167,00 Agt 19 ................. 4.638,00 .......+21,00.............4.639,00...........4.614,00...........101 .......4.617,00
Sep 19 ...............169,50 ..........+1,40............170,00..........169,00 ..............11 ...........168,10 Okt 19 ................. 4.639,00 .......+22,00.............4.640,00...........4.612,00...........355 .......4.617,00 Juni, 2019....................... 8.100 ............. - ACF ..........................Mei 19...................57.200,00 ......................-750 ......................... 0
Okt 19 ...............169,30 ..........+2,00...................... -.....................- .................- ...........167,30 Juli, 2019 ........................ 8.140 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Jul 19 ....................59.000,00 ......................-100 .....................314
Des 19 ................. 4.636,00 .......+22,00.............4.638,00...........4.607,00........2.605 .......4.614,00 Jakarta pada 8 April 2019 :
Nov 19 ..............169,50 ..........+2,00...................... -.....................- .................- ...........167,50 Timah - INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Sep 19...................59.750,00 .......................300 ....................... 52
Des 19 ...............169,50 ..........+2,00............169,50..........169,50 ................3 ...........167,50 Feb 20 ................. 4.634,00 .......+20,00.............4.637,00...........4.607,00..... 22.685 .......4.614,00
Emas: ACF ..........................Des 19...................59.950,00 ......................-700 ......................... 0
Jan 20................169,30 ..........+2,00...................... -.....................- .................- ...........167,30 pada penutupan : Senin, 8 April 2019 ACF ..........................Mar 20 ..................61.700,00 ......................-100 .....................778
Perak (jpy/gr)
Feb 20 ...............169,10 ..........+2,00............169,50..........169,50 ................1 ...........167,10 TINPB300 ..................... 21.125 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Mei 19...................20.370,00 ......................-460 ......................... 0
Mar 20...............169,00 ..........+2,10...................... -.....................- .................- ...........166,90 Apr 19 .......................54,30 ..................-..................54,40................53,70.............11 ............54,30 TINPB200 ..................... 21.175 ............. - RCF ..........................Jul 19 ....................20.590,00 ......................-480 ......................... 0
Apr 20 ...............169,00 ..........+2,20............169,50..........169,50 ................1 ...........166,80
500 gram .......................610.100
Jun 19 .......................54,30 .........+0,30..................54,30................53,70...............6 ............54,00 TINPB100 ..................... 21.225 ............. - 250 gram .......................610.500 RCF ..........................Sep 19...................20.820,00 ......................-430 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Agt 19 .......................53,90 ..........-0,30..................54,20................53,90...............2 ............54,20 TINPB050 ..................... 21.375 ............. - 100 gram .......................611.500 RCF ..........................Nov 19 ..................21.060,00 ......................-430 ......................... 0
50 gram..........................612.200 RCF ..........................Jan 20 ...................21.300,00 ......................-430 ......................... 0
Mei 19 ...............151,60 ..........+2,30............153,00..........150,00 ........ 2.178 ...........149,30 Okt 19 .......................54,00 ..................-.......................... -........................ -................- ............54,00 TIN4NINE ..................... 21.625 ............. - RCF ..........................Mar 20 ..................21.640,00 ......................-340 ......................... 0
Jun 19 ...............150,60 ..........+2,50............151,80..........148,70 ........ 2.292 ...........148,10 Des 19 .......................54,20 ..........-0,30..................54,40................54,20.............27 ............54,50 25 gram..........................613.700
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Mei 19...................26.080,00 ...........................0 ......................... 0
Jul 19.................150,50 ..........+2,40............151,90..........149,00 ........ 2.676 ...........148,10 Feb 20 .......................54,40 ..................-..................54,60................54,10.............55 ............54,40 10 gram..........................618.000
Jumat, 5 April 2019 CC5 ..........................Jul 19 ....................26.500,00 ...........................0 ......................... 0
Agt 19 ...............150,60 ..........+2,30............152,50..........149,20 ........ 3.196 ...........148,30 5 gram............................624.500
CC5 ..........................Sep 19...................37.180,00 ...........................0 ......................... 0
Sep 19 ...............150,70 ..........+2,00............152,70..........149,50 ........ 3.851 ...........148,70 Platinum (jpy/gr) April, 2019.................. 593.100 ............. - Harga Beli Kembali........589.000
Okt 19 ...............151,50 ..........+2,10............152,90..........150,20 ........ 1.081 ...........149,40 CC5 ..........................Des 19...................36.740,00 ...........................0 ......................... 0
Apr 19 ................. 3.242,00 .......+52,00.............3.264,00...........3.196,00...........262 .......3.190,00 Mei, 2019 ................... 596.500 ......... 40 Perak: CC5 ..........................Mar 20 ..................38.810,00 ...........................0 ......................... 0
Nov 19 ..............152,50 ..........+1,90............154,00..........151,70 ........ 1.077 ...........150,60
Des 19 ...............153,60 ..........+1,90............155,00..........152,60 ........ 1.410 ...........151,70 Jun 19 ................. 3.237,00 .......+47,00.............3.260,00...........3.202,00...........131 .......3.190,00 Juni, 2019................... 600.100 ......... 40
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Jan 20................154,70 ..........+2,10............156,00..........153,90 ............311 ...........152,60 Agt 19 ................. 3.241,00 .......+45,00.............3.257,00...........3.200,00...........192 .......3.196,00 Juli, 2019 .................... 603.700 ............. -
Feb 20 ...............155,50 ..........+2,20............156,70..........154,70 ..............54 ...........153,30 Agustus, 2019............ 607.400 ............. - 1000 gram ................................. -
Okt 19 ................. 3.230,00 .......+35,00.............3.254,00...........3.197,00...........532 .......3.195,00 01/04/19 02/04/19 04/04/19 05/04/19 08/04/19
Mar 20...............156,30 ..........+2,10............157,50..........155,60 ..............21 ...........154,20 500 gram .........................10.000
Apr 20 ...............157,70 ..........+2,60............158,40..........157,20 ..............76 ...........155,10 .. Des 19 ................. 3.237,00 .......+38,00.............3.259,00...........3.197,00........2.251 .......3.199,00 September, 2019....... 611.200 ............. -
250 gram .........................10.800 27.049,50 .................27.119,50 .............26.866,50 ............26.601,50 ...........26.353,38
Feb 20 ................. 3.242,00 .......+37,00.............3.265,00...........3.203,00..... 23.993 .......3.205,00 Oktober, 2019............ 615.100 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
 TEKNOLOGI FINANSIAL
Rp
Rp
Rp Rp
18 Rp
Selasa, 9 April 2019

 LAYANAN TEKFIN

Pembiayaan Tagihan Kian Diminati

Bisnis, JAKARTA — Potensi produk pembiayaan tagihan
atau invoice financing di Indonesia dinilai masih Tekfin Pendanaan Gali Potensi
Rp
5.056.078

sangat besar bagi perusahaan teknologi finansial yang
membidangi pembiayaan atau lending.
Oktaviano DB Hana
oktaviano.donald@bisnis.com
Sejumlah pelaku tekfin lending kian
agresif mengeksplorasi potensi bisnis
pembiayaan tagihan sejak satu tahun
terakhir, dan diperkirakan akan terus
berlanjut pada tahun ini.
Ketua Asosiasi Fintech Pendanaan Ber-
sama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi
mengatakan bahwa berdasarkan data
International Finance Corporation dan
Asian Development Bank pada 2016 potensi
pembiayaan tagihan atau invoice financing
di Indonesia mencapai US$30 miliar.
“Ada data 2016, menunjukkan potensi
pasar pembiayaan ini US$20 miliar–US$30
miliar,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (8/4).
Adrian menjelaskan bahwa pembiayaan
tagihan sebenarnya merupakan produk
jasa keuangan konvensional yang sudah
lama dijalankan. Menurutnya, produk
ini serupa dengan produk factoring yang
disediakan oleh perusahaan pembiayaan
atau multifinance. Pembiayaan ini dibe-
rikan kepada konsumen dengan basis
tagihan yang dimiliki atas pelanggannya.
Dengan keunggulan layanan teknologi,
kata Adrian, perusahaan tekfin lending
bisa masuk kepada segmen konsumen
tertentu yang tidak bisa mengakses la-
yanan jasa keuangan konvensional atau
unbankable.
Di samping itu, produk ini memiliki
underlying yang jelas sehingga mitigasi
risikonya sangat terukur. Faktor-faktor
 Risiko pembiayaan tagih-
an dinilai lebih dapat diken-
dalikan karena produk ini
mensyaratkan adanya under-
lying yang harus disiapkan
oleh calon peminjam.
 Sejumlah perusahaan
tekfin lending mengeksplo-
rasi ceruk bisnis pembiayaan
tagihan kepada debitur dari
kalangan supplier kecil.
itu, kata Adrian, mendorong para pelaku
tekfin pendanaan untuk masuk ke jenis
pembiayaan tersebut.
“Potensi pasar ada, kemudian dari sisi
mitigasi risiko kecil,” ungkap dia.
Adrian, yang juga merupakan CEO &
Co-Founder PT Investree Radhika Jaya,
mengatakan bahwa Investree pun bakal
terus mengembangkan jangkauan produk
pembiayaan tagihan. Dia menjelaskan
pada awalnya pihaknya hanya fokus
pada industri media dengan menyalurkan
pembiayaan tagihan kepada production
house, digital agency, event organizer
dan sebagainya.
Namun, Investree telah mengembang-
kan layanannya itu kepada sejumlah
sektor, termasuk logistik, telekomunikasi
dan food and beverage. Pada tahun ini,
pihaknya akan kembali mengembangkan
produk tersebut dan masuk ke sejumlah
segmen baru.
“Segmen itu [media] masih dominan,
sekitar 20%–25% dari portofolio. Teta-
pi saat ini sudah cukup beragam dan
tahun ini kami juga akan masuk ke
segmen BUMN, serta ada beberapa ini-
siatif,” ujarnya.
Adrian mengatakan pihaknya sudah
menjalankan layanan ini sejak mulai
beroperasi pada 2015 karena potensinya
memang besar. Bahkan pembiayaan ta-
gihan menjadi produk perdana Investree.
Setelah credit scoring berkembang,
Investree kemudian masuk ke jenis
pembiayaan lainnya. Hingga saat ini,
menurut Adrian, produk pembiayaan
tagihan baik yang konvensional mau-
pun syariah masih berkontribusi hingga
kisaran 90% bagi portofolio pembiayaan
Investree yang tercatat telah mencapai
Rp2,2 triliun.
Di samping potensinya, mitigasi risiko
untuk produk ini juga terbilang baik.
“Kami hampir jalan 3 tahun dengan
produk ini dan tingkat kredit macet masih
nol,” ungkapnya.
Dihibungi terpisah, Reynold Wijaya,
Co-Founder & CEO Modalku, perusa-
haan tekfin lending yang dimiliki PT
Perkembangan industri teknologi finansi-
al (tekfin) pada tahun lalu terakselerasi
dari sisi jumlah peminjam (borrower)
maupun pemberi pinjaman (lender), yang
berbanding lurus terhadap pembiayaan
yang disalurkan. Para pelaku industri
tekfin yang membidangi pembiayaan
berupaya mengeksplorasi ceruk bisnis
baru untuk mengembangkan bisnis.
Perkembangan Perusahaan
Tekfin Pembiayaan
Jumlah akumulasi
rekening lender
berdasarkan wilayah
24.660
1.916 2.162
Luar negeri Luar Jawa
Sumber: OJK
Mitrausaha Indonesia Grup, juga meng-
akui bahwa potensi jenis pembiayaan
ini masih sangat besar. Modalku secara
resmi mengumumkan layanan invoice
financing sejak Agustus 2018.
Selain pembiayaan tagihan, selama
ini Modalku berfokus pada pembiayaan
produktif lainnya, yakni Pinjaman UKM.
“Alasannya [masuk ke pembiayaan ta-
gihan karena banyak demand dan masih
underserved,” ungkapnya.
Reynold mengatakan bahwa Modalku
akan berfokus pada segmen perdagangan
seperti e-commerce untuk menyalurkan
pembiayaan tagihan tersebut.
SUPPLIER KECIL
Tekfin pendanaan lain yang akhirnya
menyediakan produk anyar berbentuk
invoice financing adalah PT Pasar Dana
Pinjaman, atau yang lebih dikenal dengan
brand Danamas.
Direktur Utama PT Pasar Dana Pinja-
man Dani Lihardja mengatakan hadir-
nya produk baru itu menjadi salah satu
strategi untuk meningkatkan penetrasi
pembiayaan.
Rpp
Rp Jumlah akumulasi
rekening borrower
Rp berdasarkan wilayah
1.025.032
184.356 501.947
44.747
Luar Jawa Jawa
24.455,36
101.543
Akumulasi jumlah
pinjaman berdasarkan
58.781
wilayah (Rp miliar)
3.906,78 2.578,63
423,92
Jawa Luar Jawa Jawa
Bisnis/Ilham Nesabana
“Kami memperluasnya ke pembiayaan begitu, saat ini perseroan telah memiliki
invoice dan membuka 12 kantor cabang dua produk pembiayaan.
untuk menunjang pembiayaan invoi- Selain invoice financing, unit usaha
ce tersebut,” ungkapnya kepada Bisnis, Grup Sinar Mas di bidang tekfin ini
pekan lalu. sebelumnya telah memiliki produk direct
Dani menjelaskan pihaknya mengha- cash yang disalurkan kepada ekosistem
dirkan layanan baru ini lantaran adanya usaha, yakni pedagang pulsa dan pe-
permintaan dari supplier kecil dengan langgan Traveloka.
rata-rata nominal tagihan di bawah Rp500 Berdasarkan catatan Bisnis, sejumlah
juta. Di samping itu, potensi pembiayaan tekfin pendanaan lain juga menawarkan
jenis ini, khususnya untuk ekosistem produk sejenis dengan target segmen
usaha daur ulang kertas, karton dan yang beragam, antara lain PT Tri Digi
plastik terbilang signifikan. Fin (Kredit Pro), PT Seva Kreasi Digital
Oleh karena itu, Dani mengatakan (Dana Laut), dan PT Dana Aguna Nu-
Danamas akan berfokus pada segmen santara (Danamart).
tersebut untuk penyaluran pembiayaan Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan
melalui invoice financing. Selain itu, per- (OJK), sampai dengan Februari 2019, total
seroan akan membuka akses pendanaan akumulasi pembiayaan yang disalurkan
itu kepada perusahaan tertentu, teruta- oleh tekfin lending mencapai Rp28,36
ma perusahaan atau koperasi angkutan triliun, tumbuh 700,24% dibandingkan
kelapa sawit. dengan capaian pada periode yang sama
“Jadi, kami fokus ke kertas atau karton tahun lalu senilai Rp3,00 triliun.
bekas dan angkutan sawit ke pabrik Ekspansi pembiayaan masih didominasi
kelapa sawit,” ungkapnya. oleh penyaluran pembiayaan ke wilayah
Dani mengatakan produk ini pun sudah pulau Jawa yang mencapai Rp24,45 trili-
mulai ditawarkan melalui laman resmi un, atau berkontribusi 86,21% terhadap
Danamas sejak Januari 2019. Dengan total portofolio.

 EKSPANSI BISNIS  BANCASSURANCE TOPANG PREMI AIA

Investasi Tekfin Global Didorong China
Bisnis, JAKARTA — Investasi
di sektor teknologi finansial
(tekfin) secara global pada 2018
meroket hingga US$55,3 miliar,
tumbuh 107,5% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Per-
tumbuhan tersebut didorong
oleh investasi baru di China
dengan nilai lebih dari separuh
total investasi global pada 2017.
Berdasarkan laporan yang
dirilis perusahaan konsultan
Accenture, nilai investasi di
sektor tekfin pada 2018 me-
ningkat dibandingkan dengan
2017 senilai US$26,67 miliar.
Investasi tekfin secara global
tercatat terus meningkat sejak
beberapa tahun terakhir.
Nilai investasi pada 2017
tercatat meningkat 14,10%
dibandingkan dengan 2016
senilai US$23,37 miliar. Pada
tahun-tahun sebelumnya,
pertumbuhan investasi tekfin
tercatat sebesar 10,20% pada
2016 dan 58,80% pada 2015.
Pertumbuhan investasi pada
2018 tercatat sebagai pertum-
buhan kedua terbesar setelah
pertumbuhan pada 2014 sebesar
175,76% dibandingkan dengan
2013. Pada 2014, nilai investasi
tekfin tercatat US$13,35 miliar,
meningkat dari tahun sebe-
lumnya senilai US$4,84 miliar.
Pertumbuhan nilai investasi
pada 2018 membuat nilai in-
vestasi di kawasan Asia Pasifik
melonjak melebihi nilai inves-
tasi di kawasan Amerika Utara.
Berbeda dengan pertumbuhan
pada 2014 di mana investasi
tekfin didominasi oleh kawasan
Amerika Utara.
Group Chief Executive–Fi-
nancial Services Accenture,
Richard Lumb, menjelaskan
bahwa pertumbuhan pada 2018
didorong oleh investasi Ant
Financial Services, operator dari
layanan pembayaran Alipay.
Perusahaan yang berafiliasi de-
ngan Alibaba Group Holding
tersebut melakukan investasi
senilai US$14 miliar.
Investasi besar lainnya dila-
kukan Du Xiaoman Financial,
perusahaan tekfin dari Baidu,
dengan nilai investasi US$4,3
miliar. Setelah itu, platform
manajemen keuangan Lufax
pun melakukan investasi senilai
US$1,3 miliar.
Lumb menjelaskan, gejolak
dalam pasar global dan kondisi
ekonomi makro yang ada saat
ini tidak memengaruhi investasi
pada sektor tekfin. Menurut-
nya, kinerja dan investasi pada
sektor tekfin tetap kuat.
“Permintaan untuk inovasi
tekfin oleh perbankan dan per-
usahaan jasa keuangan lainnya
terus tumbuh karena mereka
menghadapi tekanan peraturan
dan modal; kompetisi yang
didorong oleh Open Banking
dari pendatang baru, termasuk
Big Tech dan neo-banks, serta
ancaman keamanan yang baru
yang terus berkembang,” ujar
Lumb dikutip dari keterangan
resmi, belum lama ini.
Pertumbuhan investasi pun
terjadi di kawasan Britania
Raya. Berdasarkan laporan
Accenture, pada 2018 nilai in-
vestasi tumbuh lebih dari 50%
mencapai US$3,9 miliar. Lumb
menjelaskan, ketidakpastian
ekonomi akibat Brexit tidak
memengaruhi kinerja investasi
di Britania Raya.
Dia menambahkan, London
sebagai pelopor Open Banking
tetap menjadi ibu kota tekfin
di Eropa, yang berhasil meraih
56% total investasi tekfin di
benua biru pada 2018.
EKSPANSI GLOBAL
Nilai investasi tekfin di Je-
pang pada 2018 tercatat me-
lonjak lebih dari lima kali lipat
menjadi US$542 juta, investa-
si di Australia tumbuh lebih
dari dua kali lipat mencapai
US$757 juta, investasi di Ka-
nada tumbuh 53% menjadi
US$961 juta, dan investasi di
Brazil tumbuh 38% menjadi
US$587 juta.
Managing Director Accenture
Piyush Singh, yang memimpin
layanan finansial di Asia Pasifik
dan Afrika, menjelaskan jika Ant
Financial tidak melakukan inves-
tasi pun 2018 akan mencatatkan
rekor pertumbuhan investasi di
berbagai belahan dunia.
Investasi tekfin di Indonesia
pun diproyeksikan akan terus
meningkat. Institute for De-
velopment of Economics and
Finance (Indef) memprediksi
pertumbuhan nilai investasi
di industri tekfin peer-to-peer
(P2P) lending akan tumbuh
dua kali lipat atau lebih dari
Rp10 triliun hingga 2019.
Indef mencatat, hingga Juni
2018, nilai investasi industri P2P
lending telah mencapai Rp5,69
triliun dalam 5 tahun terakhir,
baik berasal dari penanaman
modal dalam negeri (PMDN)
maupun penanaman modal
asing (PMA).
Indef memperkirakan nilai
tersebut lebih rendah dari reali-
sasinya, mengingat banyak per-
usahaan yang menolak untuk
mempublikasikan nilai realisasi
investasi.
Ekonom Indef Bhima Yu- Bisnis/Felix Jody Kinarwan
dhistira menjelaskan industri
tekfin, khususnya P2P lending, Karyawan melayani nasabah asuransi AIA di Jakarta, belum lama ini.
Berdasarkan laporan keuangan unaudited per Desember 2018, AIA Financial menca-
yang tengah naik daun menjadi tatkan perolehan premi senilai Rp 12,41 triliun, tumbuh 21,66% dibandingkan dengan
magnet bagi calon investor periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan premi perusahaan didominasi
dari berbagai kalangan. (Wibi oleh kanal bancassurance yang tercatat lebih dari 50%.
Pangestu Pratama)

 PAYMENT GATEWAY

Faspay Ekspansi ke Pembayaran Cicilan

Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah (Prime Lending Rate) Bisnis, JAKARTA — PT Eddy menilai potensi pemba- volume transaksi. Hal itu se- Kedua, tahun lalu, perkem- yang lebih luas, Faspay juga
BANK BTPN
Periode : 31 Maret 2019
Media Indonusa (Faspay) yaran tagihan bulanan dari iring dengan pertumbuhan bangan fintech sendiri naik bakal merambah pasar dari
optimistis tahun ini menjadi industri perumahan, perho- ekonomi digital dari sektor 4 kali lipat,” katanya. kalangan pelaku usaha mikro,
(efektif % per tahun)
momen gemilang bagi layanan telan, apartemen, dan biaya e-commerce dan financial tec- Saat ini Faspay telah me- kecil, dan menengah (UMKM)
Suku Bunga Dasar Kredit Rupiah
(Prime Lending Rate)
pembayaran atau payment sekolah akan semakin besar. hnology yang pesat dalam 3 nangani sejumlah klien besar pada kuartal III/2019. Untuk
Berdasarkan Segmen Kredit
gateway untuk meningkatkan “Tantangannya lebih kepa- tahun terakhir. seperti Shopee, Blibli, Kredivo, menggarap segmen tersebut,
Kredit Konsumsi penetrasi bisnis. Selain mena- da memperkenalkan solusi Faspay mencatat saat volu- Akulaku, dan lainnya yang Eddy mengatakan pihaknya
Kredit Kredit Kredit ngani pembayaran e-commer- kami, sekaligus harus bisa me transaksi telah mencapai totalnya dapat mencapai 1.500 tengah mempersiapkan teknis
Korporasi Ritel Mikro KPR Non
KPR ce, Faspay melakukan ekspansi berinovasi terus supaya la- 1,6 juta dalam sebulan. Dalam perusahaan. layanan agar mempermudah
Suku Bunga Dasar bisnis dengan menyediakan yanan kami lebih mudah 3 bulan terakhir, transaksi Faspay berdiri sejak 2003 penggunaan.
8,40% 12,49% 17,29% - 14,42%
Kredit (SBDK) layanan pembayaran cicilan. dimengerti dan mudah di- yang telah diakses menggu- yang merupakan anak usaha Dia meyakini potensi pasar
Keterangan: CEO Faspay Eddy Tju gunakan. Tahun ini, kami nakan layanan Faspay telah dari Astel Group. Saat ini UMKM sangat besar. Fas-
a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan
suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada nasabah.
mengatakan bahwa saat ini mulai mendisrupsi industri mencapai lebih dari 5 juta Faspay telah melayani 39 pay bakal membidik UMKM
SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang pihaknya telah melayani sis- non digital seperti hospitality transaksi dengan nilai trans- metode pembayaran, khu- utamanya di sektor ekono-
besarnya tergantung dari penilaian Bank terhadap risiko masing-masing
debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
tem pembayaran sejumlah dan edukasi untuk [pem- aksi hingga Rp3,4 triliun. susnya payment gateway, mi kreatif seperti kerajinan
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. perusahaan yang bergerak bayaran] billing,” ujarnya “Trennya cukup bagus. Se- pembayaran internet, mobi- tangan.
b. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyediaan dana melalui
kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
di bidang e-commerce, online kepada Bisnis, Senin (8/4). tiap tahun jumlah transaksi le e-commerce, pembayaran Kendati demikian, dia me-
c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di travel agent, ritel fesyen online, Dengan strategi tersebut, kami tumbuh 100%—200%, online, dan fintech. nyadari upaya untuk men-
setiap kantor Bank dan/atau website Bank. dan layanan logistik online. Eddy mengatakan pertum- terutama 3 tahun terakhir jangkau UMKM akan jauh
d. Kredit Konsumsi Non KPR yang tercantum di atas adalah kredit pensiun
Dalam pengembangan bis- buhan bisnis bakal meningkat karena banyak e-commerce RAMBAH UMKM lebih menantang terutama
www.btpn.com
nis pada masa mendatang, hingga 5%—10% dari sisi yang sudah sangat aktif sekali. Guna menjangkau layanan dari sisi edukasi. (Nindya Aldila)
PERBANKAN
BTPS BBRI BMRI BNLI
0,44% 2.240 0,70% 4.290 0,33% 7.575 2,17% 900
8/4/2019 8/4/2019 8/4/2019 8/4/2019

BBTN BBNI BBCA BJBR

1,69% 2.330 0,78% 9.550 0,18% 27.575 1,47% 2.070
8/4/2019 8/4/2019 8/4/2019 8/4/2019

20 Selasa, 9 April 2019

 KINERJA AWAL TAHUN

Kredit Bank Besar Kian Membesar

Memacu
Bisnis, JAKARTA — Di tengah isu pengetatan likuiditas
dan menjelang Pemilihan Presiden 2019, bank umum

kelompok usaha (BUKU) IV justru mencatat percepatan
pertumbuhan kredit.
Muhammad Khadafi
muhammad.khadafi@bisnis.com
Fungsi intermediasi enam bank yang
memiliki modal inti lebih dari Rp30
triliun naik 13,5% per Februari 2019
secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi
Rp2.813,24 triliun.
Berdasarkan laporan publikasi perusa-
haan, tiga BUKU IV menjadi pendorong
laju pertumbuhan kredit 2 bulan pertama
tahun ini. Salah satunya, PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. yang menyalur-
kan kredit senilai Rp473,61 triliun atau
melesat 17,9% yoy.
Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko
Cahyo mengatakan, ada empat sektor
yang dominan menyerap kredit, yak-
ni manufaktur, pertanian, perdagangan,
dan konstruksi. Namun, kendati tumbuh
kencang, perseroan belum ada rencana
untuk merevisi rencana bisnis bank (RBB)
pada pertengahan tahun.
Menurutnya, BUKU IV, termasuk BNI,
dapat terus memanfaatkan momentum
akeselerasi pertumbuhan kredit. Pasalnya
bank bermodal besar akan paling sedikit
terpapar isu likuiditas.
“Ditambah lagi LDR [loan to deposit
ratio] BNI masih terkelola dengan baik
pada kisaran 88%-90%,” kata Anggoro
kepada Bisnis, Senin (8/4).
BNI menargetkan menutup tahun ini
dengan pertumbuhan kredit pada kisaran
13%—15%. Angka ini seyogyanya lebih
rendah dibandingkan dengan capaian
tahun lalu, 16,2% yoy.
Sebelumnya Direktur Utama BNI Ac-
hmad Baiquni mengatakan, sejumlah
sektor akan menjadi motor bisnis kredit
perseroan pada tahun ini, antara lain
infrastruktur, perkebunan, dan manufaktur.
Terkait dengan infrastruktur, BNI
menilai tahun ini bisa ditutup dengan
pertumbuhan 14% yoy, atau lebih baik
dari capaian tahun lalu, 11,1% yoy. Op-
 BUKU IV berperan signi-
fikan dalam pertumbuhan
kredit industri perbankan.
timisme itu seiring dengan kesepakatan
manajemen bahwa setiap pembangunan
infrastruktur harus menjadi prioritas
pembiayaan.
Sampai akhir tahun lalu perseroan telah
menyalurkan kredit infrastruktur sebesar
Rp110,6 triliun. Pembiayaan kepada proyek
jalan tol dan konstruksi memberikan
kontribusi terbesar, yakni 34% dari total
pembiayaan. Disusul pembiayaan terha-
dap pembangkit listrik, minyak dan gas,
transportasi dan telekomunikasi yang
masing-masing komposisinya 23%, 17%,
15%, dan 11%.
Selain BNI, PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. dan PT Bank Central Asia Tbk. juga
mencetak pertumbuhan kredit di atas rata-
rata BUKU IV. Keduanya, masing-masing,
secara berurutan menyalurkan Rp692,93
triliun (16,9% yoy) dan Rp529,35 triliun
(14,0% yoy).
Sementara itu, bank tebesar dari segi
aset, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk. membukukan pertumbuhan kredit
11,9% yoy atau menjadi Rp799,83 triliun.
Angka ini di bawah rata-rata BUKU IV.
PERAN BESAR
Direktur Riset Center of Reform on
Economy (CORE) Piter Abdullah me-
ngatakan bahwa BUKU IV akan berpe-
ran signifikan dalam hal pertumbuhan
kredit industri perbankan. Bukan hanya
kelompok bank ini berkontribusi seki-
tar 50% terhadai industri, tetapi karena
banyak bank yang memiliki modal inti
kurang dari Rp30 triliun dihantui oleh
ketersediaan likuiditas.
“Dengan pertumbuhan kredit BUKU
IV itu dan apabila BI konsisten melong-
garkan likuiditas dan suku bunga, saya
Penyaluran Dana
51,00% Kontribusi
BUKU IV
terhadap
Industri
50,70% 50,70%
Nov-18 Des-18 Jan-19
Pertumbuhan Kredit BUKU IV
2016 2.017,00
2017 2.419,30
2 .419,30
Bank umum kelompok usaha (BUKU) IV pada kuartal
2018 2.731,50 pertama tahun ini terus memacu penyaluran kredit. Bahkan
secara bulanan mencapai rekor, dan di atas rata-rata industri.
2019* 2.661,80 Berikut ini penyaluran kredit bank papan atas tersebut:
Sumber: OJK, laporan publikasi Bisnis/Erlangga Adiputra
Feb-19 Feb-18 Kinerja Kredit
799,83 714,81 Total 2.813,24 2.478,10 6 Bank Besar
692,93 592,53
473,61 401,76 529,35 464,52
183,47 174,86
134,05 129,62
perkirakan pertumbuhan kredit tahun ini Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, perusahaan terbantu oleh UUS. Sejak
bisa jauh di atas target, atau sekitar 13% kondisi makro ekonomi pada tahun ini tahun lalu UUS mendominasi penyaluran
hingga 15%,” katanya kepada Bisnis, akan terbilang lebih stabil. Pasalnya The pembiayaan baru perusahaan dengan
Senin (8/4). Fed berjanji tidak akan agresif menaikkan rasio kredit bermasalah kurang dari 1%.
Namun, tidak semua BUKU IV men- suku bunga, seperti tahun lalu. “Jadi ke depan pengembangannya masih
catatkan pertumbuhan kredit dua digit Namun, ketidakpastian global masih akan menjadi fokus kami,” tambahnya.
pada awal tahun ini. PT Bank CIMB mengintai. Belum lagi kontestasi poli- Adapun, menurut riset RHB Sekuritas,
Niaga Tbk. menyalurkan dana sebesar tik pada bulan ini yang diperkirakan empat bank besar, BCA, BRI, BNI, dan
Rp183,47 triliun per Februari 2019 atau membuat investor menahan diri untuk Mandiri menjadi katalis positif pada fungsi
naik 4,9% yoy. Pertumbuhan disokong melakukan aktivitas bisnis. intermediasi industri perbankan pada 2
oleh unit usaha syariah (UUS). Tanpa “Kalau ekonomi bagus pasti kinerja bulan pertama tahun ini.
UUS, penyaluran kredit bank dengan perseroan ikut bagus. Sementara kalau Keempat bank tersebut terbilang memi-
kode emiten BNGA ini turun 1,2% yoy kondisi cenderung hati-hati kami akan liki kesehatan likuiditas sehingga memiliki
menjadi Rp156,01 triliun. memilih konsolidasi,” kata Tigor. ruang banyak untuk menyalurkan kredit
Sebelumnya Presiden Direktur CIMB Tigor juga mengamini bahwa kinerja secara ekspansif.

 INOVASI PRODUK  DONOR DARAH BANK BCA SYARIAH

BRI Kembangkan Digital
Lewat Anak Usaha
Bisnis, JAKARTA — PT Bank Rakyat
Indonesia mengembangkan inovasi
digital lewat anak usaha. PT BRI Ag-
roniaga Tbk. didapuk menjadi digital
attacker.
“BRI Agro punya peran baru yaitu
diposisikan sebagai digital attacker
bank,” kata Direktur Teknologi dan
Operasi Bank Rakyat Indonesia atau
BRI Indra Utoyo kepada Bisnis, belum
lama ini.
Dia menambahkan, selain lewat
anak usaha, BRI sendiri telah berker-
ja sama dengan delapan perusahaan
finansial terbasis teknologi (tekfin).
Hal ini diharapkan membantu BRI
untuk semakin mendigitalisasi layanan
keuangan.
Indra melanjutkan bahwa fungsi
kantor cabang fisik lambat laun akan
bergeser hanya untuk konsultasi atau
peran perbankan yang tidak bisa dilaku-
kan tanpa tatap muka secara langsung.
Layanan transaksi hampir dipastikan
seluruhnya pindah ke ponsel pintar.
Namun, hal itu akan cepat diadap-
tasi oleh segmen nasabah yang paling
banyak terkena paparan teknologi.
“Kota besar pasti cepat. Daerah-daerah
terpencil mungkin akan lebih lama
untuk adaptasi,” ujar Indra.
Selain fokus pada penerapan bank
digital, BRI juga tengah mendigitali-
sasi layanan perbankan tradisional.
Sebanyak 34.000 gawai yang telah
distandardisasi dibagikan kepada acco-
unt officer untuk mempercepat proses
pencairan kredit.
Hal itu telah berimbas pada produk-
tivitas. BRI mengklaim proses kredit
bisa dipercepat hingga 1 hari.
Dengan demikian saat ini BRI memi-
liki dua bisnis inti atau core banking.
“Sekarang dipisah. Ada yang tradisional
itu kami digitize, ada yang benar-benar
baru itu digital,” jelas Indra.
Direktur Konsumer BRI Handayani
juga menjelaskan hal serupa. BRI seba-
gai perusahaan induk saat ini memiliki
aplikasi My BRI yang nantinya akan
terus dikembangkan menjadi layanan
keuangan digital komprehensif.
“Tapi untuk saat ini kami bergerak
melalui anak usaha untuk bersaing,”
jelasnya.
Seperti diketahui, BRI Agro telah
meluncurkan pinjaman kredit dalam
jaringan bernama Pinang. Pinjaman
melalui ponsel pintar yang diluncurkan
pada akhir Februari itu memiliki plafon
setara dengan layanan pembiayaan (peer
to peer/P2P) milik perusahaan tekfin.
Layanan ini diklaim akan menjangkau
kebutuhan pinjaman yang sebelumnya
tidak masuk dalam rentang kredit
mikro perbankan.
“Induk juga akan masuk ke sana.
Kami harus ikut tren di pasar,” kata
Handayani.
Sementara itu, BRI Agro menargetkan
portofolio kredit tanpa agunan (KTA)
sebesar Rp750 miliar atau tumbuh
30% secara tahunan (year-on-year/
yoy) pada tahun ini. Layanan pin-
jaman dalam jaringan atau Pinang
akan berperan penting.
Direktur BRI Agroniaga Agus Noor-
santo mengatakan bahwa lebih kurang
40% dari total KTA akan berasal dari
Pinang, layanan pinjaman dalam ja-
ringan. “Target tahun ini penyaluran
pinjaman Pinang itu 75.000 pemin-
jam dengan nilai Rp300 miliar lebih,”
katanya.
Suku bunga Pinang dipatok sebe-
sar 1,24% per bulan dengan plafon
mulai dari Rp500.000 hingga Rp20
juta. Tenor yang ditawarkan 1 bulan
hingga 12 bulan.
Namun, tidak seperti tekfin, layanan
Pinang baru bisa dinikmati oleh nasa-
bah payroll BRI Agro dan induk. Hal
ini merupakan satu strategi mitigasi
risiko perseroan.
Pada tahap awal, BRI Agro telah
bekerja sama dengan PT Sri Rejeki
Isman Tbk. (Sritex) dengan menarget-
kan 17.000 pekerja bisa melakukan
pinjaman melalui Pinang. Perseroan
berharap pada 2020 Pinang dapat
menjangkau non-nasabah.
BRI juga aktif mengembangkan
jaringan agen laku pandai perseroan
yang disebut dengan Brilink dengan
target sedikitnya menjadi 450.000 agen
per akhir tahun.
Selain demi menggenjot pendapatan
langsung berupa pendapatan berbasis
komisi, keberadaan agen BRILink juga
dinilai menguntungkan perseroan ka-
rena membantu meningkatkan daya
jangkau.
Bambang Tribaroto, Corporate Sec-
retary BRI, mengatakan perseroan
membidik sekitar 50.000 agen baru
BRILink sepanjang tahun ini. Adapun
realisasi hingga Maret 2019, total agen
mencapai 406.173 agen atau naik se-
kitar 5.000 agen dari Desember 2018.
(Muhammad Khadafi/Ropesta Sitorus)
Presiden Direktur
PT Bank BCA Syariah
John Kosasih (dari kiri),
disaksikan Direktur
Houda Muljanti dan
Direktur Rickyadi
Widjaja diperiksa
tekanan darah sebelum
melakukan donor darah
dalam rangkaian Milad
ke-9 Bank BCA Syariah
di Jakarta, Senin (8/4).
Sampai dengan akhir
Desember 2018 aset
BCA Syariah mencapai
Rp7,1 triliun dan Dana
Pihak Ketiga sebesar
Rp5,5 triliun.
 AKSI KORPORASI
Maybank Galang Dana Rp1,21 Triliun
Bisnis, JAKARTA — PT Bank
Maybank Indonesia Tbk. siap
melakukan penghimpunan
dana dari pasar modal lewat
emisi surat berharga dengan
nilai mencapai Rp1,21 triliun
sepanjang Maret–April 2019.
Berdasarkan informasi yang
dihimpun Bisnis dari Kustodian
Sentral Efek Indonesia, Senin
(8/4), ada instrumen surat
berharga Maybank yang te-
lah didaftarkan yakni sertifikat
deposito atau negotiable certi-
ficate of deposit (NCD) Rp570
miliar dan penawaran umum
obligasi berkelanjutan (PUB)
Rp640,5 miliar.
Sertifikat deposito dengan
nama Negotiable Certificate of
Deposit VIII Maybank Indone-
sia 2019 itu terbagi atas dua
bagian. Pertama, seri A dengan
jumlah pokok Rp200 miliar
bertenor 6 bulan diterbitkan
dengan tingkat diskonto 7,7%
per tahun.
Kedua, seri B dengan nilai
pokok Rp370 miliar dan tenor
12 bulan dengan tingkat bunga
7,9% per tahun. Dua seri NCD
VIII Bank Maybank tersebut
diedarkan secara elektronik
pada 4 April 2019. Sebelum-
nya, Bisnis edisi Senin (8/4),
menyebutkan bahwa Maybank
Indonesia hanya menerbitkan
NCD VII 2019 seri A dan B
Rp200 miliar.
Emisi sertifikat deposito
Maybank Indonesia kali ini
hanya berselang sekitar se-
minggu dari penawaran umum
obligasi berkelanjutan yang di-
lakukan perseroan pada Maret.
Sementara itu, PUB II Bank
Maybank Indonesia Tahap IV
tahun 2019 berjumlah total
Rp640,5 miliar terdiri atas dua
bagian, yakni seri A sebesar
Rp408,3 miliar dengan tenor
370 hari kalender dan tingkat
bunga 7,75% per tahun. Ada-
pun seri B sebesar Rp232,2
miliar bertenor lebih panjang
yakni 3 tahun dengan tingkat
bunga 8,70% per tahun.
Direktur PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia Syafruddin—bu-
kan Direktur PT Bank Maybank
Indonesia Tbk., seperti ditulis
Bisnis edisi Senin (8/4)—me-
ngatakan bahwa emisi surat
berharga jangka menengah ini
merupakan bagian dari pena-
waran umum berkelanjutan
Obligasi Berkelanjutan II Bank
Maybank Indonesia dengan tar-
get dana Rp2,5 triliun yang
efektif sejak 21 Juni 2017.
Sebelumnya perseroan telah
melakukan penerbitan tahap
I tahun 2017 sebesar Rp835
miliar pada 6 Oktober, lalu
tahap II pada 15 Maret 2018
sebesar Rp645,5 miliar serta
tahap III pada 26 Oktober 2018
sebesar Rp379 miliar.
LABA BERSIH
Pada tahun lalu Maybank
mencatatkan laba bersih sebesar
Rp2,2 triliun, naik 21,6% jika
dibandingkan dengan periode
yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba ditopang
kenaikan margin dan perbaikan
kualitas aset.
Berdasarkan publikasi May-
bank, laba sebelum pajak tum-
buh 20,5% (year-on-year/yoy)
menjadi Rp3 triliun. Kenaikan
laba ditopang oleh pendapatan
bunga bersih (net interest in-
come/NII) sebesar 5,2% (yoy)
menjadi Rp8,1 triliun.
Bisnis/Dedi Gunawan
Pertumbuhan NII sejalan de-
ngan kenaikan margin bunga
bersih sebesar 7 basis poin
menjadi 5,2%. Hal itu disebab-
kan oleh strategi pricing yang
disertai oleh penyusutan biaya
beban operasional meskipun
kredit hanya tumbuh satu digit.
Pada 2018 kredit tercatat
tumbuh 6,3% (yoy) menjadi
Rp133,3 triliun. Pertumbuhan itu
di bawah rata-rata industri yang
tahun lalu naik 11,7% (yoy).
Dengan kenaikan hanya satu
digit itu, Maybank mengincar
pertumbuhan kredit dua digit
pada tahun ini. Hal itu diharap-
kan sejalan dengan perbaikan
kualitas aset.
Presiden Direktur Maybank
Indonesia Taswin Zakaria me-
nyampaikan bahwa tantangan
pada 2019 tidak jauh berbeda
jika dibandingkan dengan ta-
hun lalu.
“Kami mencoba untuk bisa
tumbuh double digit tapi ten-
tunya tetap mengedepankan
kehati-hatian terhadap kecu-
kupan likuiditas dan kualitas
aset,” katanya, baru-baru ini.
(Ipak Ayu H.N./Ropesta Sitorus)
Selasa, 9 April 2019
 BUNGA NAIK
Tabungan Migrasi ke Deposito
Bisnis, JAKARTA —
Suku bunga deposito
yang masih stabil tinggi
pada awal tahun ini
membuat dana mahal
tersebut meningkat
pesat. Bahkan, sebagian
nasabah menggeser
simpanan dari
tabungan ke deposito.
Ropesta Sitorus
ropesta.sitorus@bisnis.com
Hal itu tampak dari data Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) per Februari
yang menunjukkan jumlah rekening
deposito berjangka per Februari 2019
mencapai 4,59 juta rekening dengan
nilai Rp2.527,47 triliun.
Adapun pada Januari 2019, jumlah
rekening deposito berjangka mencapai
4,60 juta akun dengan nilai simpanan
sebesar Rp2.486,01 triliun. Dengan
kata lain dana deposito naik sekitar
Rp41 triliun secara month to month.
Mengalami penurunan Rp14,76
triliun dari posisi bulan Januari yang
mencapai Rp1.764,90 triliun menjadi
Rp1.750,14 triliun pada Februari 2019.
Penurunan tersebut berlawanan
dengan jumlah rekening tabungan
yang justru bertambah lebih dari 1
juta rekening, tepatnya dari 217,11 juta
rekening per Januari 2019 menjadi
sebanyak 272,11 juta rekening.
Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho
mengatakan, jumlah rekening simpan-
 Kenaikan jumlah reke-
ning tidak linear dengan
kenaikan dana tabungan
karena banyak nasabah
lebih memilih simpanan
deposito.
 Bunga deposito dipre-
diksi masih akan ber-
tahan pada level tinggi
akibat ketatnya persa-
ingan perbankan dalam
menghimpun likuiditas.
 PROGRAM WIRAUSAHA BANK MANTAP
 INOVASI PERBANKAN
Bank Syariah Pacu Pembiayaan KPR
Bisnis, JAKARTA – Perbankan sya-
riah memacu pembiayaan perumahan
pada tahun ini. Bahkan mendorong
pembiayaan hingga luar Jawa.
Hal ini disampaikan oleh PT Bank
BNI Syariah dan Unit Usaha Syariah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
yang sama-sama meluncurkan produk
anyar dalam event Expo Perbankan
Syariah “iB Vaganza Balikpapan” akhir
pekan lalu.
BNI Syariah dalam kesempatan itu
meluncurkan program Tunjuk Rumah.
Direktur Kepatuhan & Risiko BNI
Syariah Tribuana Tunggadewi menga-
takan bahwa tujuan program itu demi
memudahkan masyarakat memiliki
tempat tinggal dengan cepat lewat
BNI Griya iB Hasanah.
“Dengan program ini, BNI Syariah
berharap dapat mengoptimalkan pem-
biayaan konsumer dan memberikan
benefit lebih ke nasabah payroll,”
katanya lewat keterangan resmi yang
dikutip Bisnis, Senin (8/4).
Sebelum meluncurkan program
Tunjuk Rumah, BNI Syariah sudah
melakukan penandatangan kerja sama
(PKS) dengan PT Jaya Sejahtera Bor-
neo. Dalam program Tunjuk Rumah,
BNI Syariah akan mengembangkan
Berburu
Bunga
Simpanan
Ada gula ada semut. Ibaratnya kenaikan
bunga deposito seperti gula. Hal itu
membuat deposan atau penabung
memindahkan dana ke simpanan berjanga
tersebut karena memberikan tawaran
bunga yang cukup mengiurkan dalam
kondisi wait and see. Berikut ini tren
simpanan perbankan:
an pada Februari memang mengalami
kenaikan karena adanya penambahan
nasabah tabungan.
Akan tetapi, kenaikan jumlah re-
kening tidak linear dengan kenaikan
dana tabungan karena banyak nasabah
lebih memilih simpanan deposito.
“Memang ada penambahan nasabah
tapi banyak juga yang berpindah ke
produk simpanan lain yang bunganya
lebih tinggi seperti deposito dengan
nominal cukup besar. Itu bisa terli-
hat dari pertumbuhan rekening dan
nominal deposito di atas Rp1 miliar
yang lumayan besar,” katanya kepada
Bisnis, akhir pekan lalu.
Selain mengincar deposito, pengu-
rangan dana tabungan ditengarai ka-
rena nasabah memindahkan dananya
ke instrumen investasi lain, seperti
surat berharga negara.
Meskipun begitu, kata Samsu Adi,
porsi perpindahan dana ke deposito
masih lebih besar. Pasalnya, kenaikan
deposito jauh lebih besar daripada
penurunan nominal tabungan.
Dia menjelaskan, perpindahan terse-
but antara lain karena belum adanya
pengeluaran konsumsi yang signifikan
sehingga nasabah memindahkan da-
nanya demi mengoptimalkan imbal
hasil dana.
“Bisa jadi karena belum ada penge-
luaran konsumsi atau rumah tangga
yang signifikan sehingga untuk meng-
optimalkan dana, nasabah pindah ke
deposito yang hasilnya lebih tinggi
dari tabungan,” tuturnya.
Suku bunga deposito diprediksi
masih akan bertahan pada level tinggi
dinilai akibat ketatnya persaingan
perbankan dalam menghimpun li-
kuiditas sejalan dengan penyaluran
kredit yang agresif.
Mengutip data Otoritas Jasa Keu-
proyek Perumahan Kartika Jala Re-
gency, Jl. Soekarno Hatta, Karang
Joang Balikpapan.
“Potensi pembiayaan dari program
ini Rp400 miliar dengan total 2.586
unit dengan harga per unit sekitar
Rp225 juta,” tutur Tribuana.
Menurutnya, produk BNI Griya
iB Hasanah ini memiliki beberapa
kelebihan, yaitu proses yang mudah
dan cepat, harga jual yang kom-
petitif, bebas biaya admin, bebas
biaya provisi, bebas denda, dan
bebas memilih angsuran tetap atau
ringan di muka.
Sementara itu, Unit Usaha Syariah
Bank Danamon meluncurkan produk
pembiayaan pemilikan rumah sya-
riah dengan akad MMQ (musyara-
kah mutanaqisah) atau akad modal
bersama.
Direktur Syariah Bank Danam-
on Herry Hykmanto mengatakan,
produk itu dapat digunakan untuk
pembiayaan properti rumah, ruko
atau rukan baru maupun second,
properti indent, pembiayaan kavling
siap bangun dan juga pembiayaan
multiguna.
Selain itu, produk itu dapat digu-
nakan untuk pembiayaan refinancing
PERBANKAN
Pertumbuhan Total Simpanan
dan Jumlah Rekening (yoy)
30%
yoy Rekening
25% yoy Simpanan
20%
15% 13,14%
10,68%
0,68%
10%
5% 8,25%
2
25%
9,06%
0 88,39%
0%
Feb-16 Feb-17
angan (OJK), kredit perbankan per
Februari menyentuh angka 12,13%
sedangkan pertumbuhan dana pihak
pihak ketiga (DPK) masih stagnan di
kisaran 6,57%.
“Kami melihat suku bunga per-
bankan memang sudah di posisi
puncak, tetapi kami juga masih be-
lum bisa memproyeksikan apakah
akan turun dalam waktu dekat,”
kata Direktur Group Risiko dan Pe-
rekonomian dan Sistem Keuangan
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Doddy Ariefianto dalam kesempatan
terpisah sebelumnya.
Sebagai informasi, suku bunga
deposito selama kuartal I/2019
mengalami penurunan meskipun
tipis, yakni 8 basis poin. Namun,
penyusutan tersebut masih belum
dapat dikatakan sebagai tanda penu-
runan suku bunga simpanan lebih
lanjut. Pasalnya, peningkatan suku
bunga deposito pada kuartal IV/2018
sangat signifikan, yakni sekitar 130
basis poin.
Berdasarkan data OJK, suku bunga
deposito naik secara gradual sejak
Oktober 2018 hingga Januari 2019,
yakni dari 6,54% menjadi 6,75%.
DPK TUMBUH
Sementara itu, sejumlah bank
mencatatkan pertumbuhan dana pi-
hak ketiga (DPK) pada kuartal awal
2019. Dari segmen perbankan syariah,
PT Bank BNI Syariah mencatatkan
pertumbuhan penghimpunan dana
hingga Februari yang ditopang dana
murah tabungan dan giro.
“Alhamdulillah sampai dengan Feb-
ruari 2019 pertumbuhan DPK BNI
Syariah tumbuh secara positif. Kon-
tribusi DPK selama 2 bulan terakhir
didominasi oleh pertumbuhan dana
Bisnis/Endang Muchtar
atau take over.
Lebih lanjut, dia menerangkan akad
MMQ adalah pembiayaan dengan ske-
ma kerja sama modal untuk pembelian
properti. Pendapatan atas kerja sama
itu dibagihasilkan kepada nasabah
dan digunakan untuk membeli porsi
modal bank secara bertahap sesuai
jangka waktu.
Dengan meningkatnya porsi mo-
dal nasabah hingga mencapai 100%
di akhir masa pembiayaan, properti
tersebut menjadi milik nasabah se-
penuhnya.
Mengutip data Kementerian PUPR,
Herry mengatakan kekurangan paso-
kan perumahan di Indonesia atau
backlog masih cukup tinggi yakni
mencapai 7,6 juta unit.
Oleh karena itu, industri perbankan
diharapkan mampu mengurangi defisit
perumahan hingga mencapai 5,4 juta
unit pada 2019 dengan mendorong
pembiayaan perumahan di berbagai
daerah.
Selain itu, PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk. melalui unit
usaha syariahnya tengah ekspansif
mengembangkan pembiayaan peru-
mahan ke sejumlah daerah, seperti
Surabaya, Jawa Timur, dan Makassar,
Sumber: LPS
Bisnis/Erlangga Adiputra
24,10%
39%
9 bank tidak perlu melakukan tatap muka dengan
Feb-18
murah sebesar Rp1 triliun dengan
pertumbuhan rekening 97.000,” kata
Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias
Widhiyati kepada Bisnis, pekan lalu.
Setali tiga uang, PT Bank CIMB
Niaga Tbk. juga melaporkan pertum-
buhan DPK dalam 2 bulan pertama
dimotori oleh dana murah (current
account saving account/CASA).
Direktur CIMB Niaga Lani Darma-
wan menuturkan, jumlah nasabah
dan nilai simpanan tabungan dan giro
di perseroan mengalami kenaikan,
meski tidak signifikan.
“Total CASA masih tumbuh tapi
deposito relatif flat. Total kenaikan
di Januari ke Februari sekitar 3%,
masih relatif mild karena memang
cyclical,” katanya saat dihubungi
terpisah.
Dari kelompok perbankan daerah,
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur Tbk. (Bank Jatim) juga mem-
bukukan kenaikan penghimpunan
dana yang ditopang dana giro.
“Total DPK per Februari 2019 tum-
buh 14,85% secara yoy [year-on-year],”
kata Direktur Keuangan Bank Jatim
Ferdian Timur Satyagraha.
Kondisi yang sedikit berbeda di-
tunjukkan oleh PT Bank Mayapada
International Tbk. Meskipun total
DPK perseroan naik dari Rp75,29
triliun pada Januari 2019 menjadi
Rp76,21 triliun pada Februari 2019,
nominal dana deposito mengalami
penurunan tipis dari Rp57,19 triliun
menjadi Rp56,95 triliun.
“Perkembangan pendanaan kami ada
penurunan dari sisi nominal karena
kami juga menurunkan suku bunga
kurang lebih 10%—20%. Kami akan
selalu jaga LDR di level 88%—90%,”
kata Dirut Bank Mayapada Haryono
Tjahrijadi.
Direktur Bisnis
Bank Mantap Nurkholis
Wahyudi (tengah)
bersama para anggota
Komunitas Natural
Cooking Club (NCC)
membuat adonan
makanan di Jakarta,
Senin (8/4). Bank
Mantap memperkenal-
kan program wirausaha
kepada Komunitas NCC
yang tergabung dalam
pensiunan PNS untuk
meningkatkan kemam-
puan dan menggerakkan
perekonomian berbasis
kuliner dari dapur rumah
tangga.
Sulawesi Selatan.
Perseroan lebih mengincar segmen
milenial lewat produk BTN iB Kredit
Pemilikan Rumah (KPR Hits) yakni
KPR nonsubsidi dengan MMQ.
Akad ini merupakan fitur baru
produk KPR dari BTN Syariah yang
selama ini menggunakan akad mura-
bahah (jual beli) dan istishna’ (jual
beli pesanan)
Direktur Konsumer BTN Budi Satria
mengatakan, ekspansi pembiayaan
syariah diarahkan ke kota besar karena
memiliki jumlah penduduk milenial
yang tinggi.
BTN memperkirakan potensi KPR
Hits di Jawa Timur sangat besar
karena jumlah penduduknya besar.
Berdasarkan perhitungan Bank BTN,
potensi KPR Hits tahun 2019 di Jawa
Timur sekitar 288 nasabah dengan
jumlah penyaluran KPR sekitar lebih
dari Rp143 miliar.
“Backlog atau selisih pasokan dan
kebutuhan perumahan di Jawa Timur
mencapai 894.359. Artinya kebutuhan
masyarakat akan rumah belum se-
luruhnya terfasilitasi. Maka dengan
KPR Hits kami bisa menarik generasi
milenial memiliki rumah idamannya,”
kata Budi. (Ropesta Sitorus)
19
 BIOMETRIK MASYARAKAT
CIMB Niaga
Berharap
Akses Dibuka
Bisnis, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk.
berharap akses biometrik oleh perbankan dibuka
untuk mempercepat perkembangan bank, khususnya
dalam layanan pembukaan rekening.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani
Darmawan mengatakan bahwa secara langsung
11,67%
11,6 pihaknya telah meminta pada Direktorat Jenderal
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)
Kementerian Dalam Negeri untuk hal tersebut
Menurutnya, dengan akses biometrik tersebut,
6,47%
calon nasabah sebagai pemenuhan syarat pembu-
kaan rekening.
Feb-19
“Saya sudah minta kapan Dukcapil membuka
akses perbankan terhadap biometrik karena akan
menjadikan bank sangat efisien. Biometrik itu kan
tidak hanya wajah tetapi konfigurasi. Nah, penga-
ruhnya ke ritel itu menjadikan kinerja kami juga
akan lebih cepat,” katanya kepada Bisnis, belum
lama ini.
Saat ini, menurut Lani, perseroan pun sudah
membuka sejumlah cabang secara digital yang
memungkinkan masyarakat membuka rekening
dalam waktu 5 menit. Namun, untuk validasi masih
membutuhkan pertemuan antar muka.
Dengan demikian efisiensi belum bisa dilakukan
secara maksimal. Oleh karena itu, Lani berharap
jika akses biometrik sudah diperkenankan, maka
efisiensi kinerja bank secara umum akan lebih mak-
simal, khususnya pada penyaluran kredit konsumer.
Adapun, Lani menyatakan perkembangan kredit
konsumsi perseroan sampai dengan awal tahun
ini diklaim sudah cukup baik. Meskipun tidak
menyebut secara keseluruhan, dia memerinci setiap
komponennya sudah sesuai target.
Dia mencontohkan pada kredit pemilikan rumah
atau KPR per Februari 2019 sudah tumbuh 12%
yoy. Alhasil, sampai akhir tahun nanti target per-
tumbuhan KPR sebesar 15% diyakini akan tercapai.
Selain itu, bisnis kartu kredit bank dengan sandi
saham BNGA ini sudah mencatatkan pertumbuhan
sekitar 6% atau lebih tinggi dari industri yang
stagnan di bawah 5%. Oleh karena itu, perseroan
pun realistis hanya mematok pertumbuhan kartu
kredit di bawah 10% sampai dengan akhir tahun ini.
Adapun, untuk kredit kendaraan bermotor atau
KKB perseroan optimistis akan mencatatkan pen-
jualan hingga 20%. Pasalnya, tahun ini perseroan
akan mengganti bisnis model yang biasanya sum-
ber nasabah hanya berasal dari dealer kini akan
diperluas. Tak hanya itu, cara operasional juga
akan dibuat skema yang berbeda.
“Secara keseluruhan KPR akan tetap jadi andalan
karena KKB penjualannya yang akan tinggi bukan
portofolio. Jadi secara umum kami masih yakin
tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu,” ujarnya.
Sementara itu, dengan seluruh perkembangan
bisnis kredit konsumsi perseroan optimis akan
mendulang dana murah atau current account saving
account (CASA) naik hingga 12%.
Menurut Lani, CASA yang dimiliki perseroan
sekitar 53%-54% dari total dana pihak ketiga.
Dana murah tersebut akan terus menjadi fokus
perseroan untuk menjaga likuiditas dengan biaya
dana lebih rendah.
Pada tahun lalu, CIMB Niaga bersama dengan
anak usahanya mencatatkan perolehan laba bersih
senilai Rp3,48 triliun. Nilai tersebut tumbuh 16,9%
dibandingkan dengan raihan laba bersih pada tahun
sebelumnya senilai Rp2,98 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2018, laba
bersih secara individu mencapai Rp3,31 triliun, naik
14,4% (year-on-year) dari sebelumnya Rp2,89 triliun.
Dengan kata lain, total kontribusi laba bersih dari
anak usaha mencapai Rp176,85 miliar, tumbuh
97% secara tahunan.
Pertumbuhan laba CIMB Niaga ditopang oleh
pendapatan bunga bersih. Selain itu juga didukung
pendapatan operasional nonbunga seperti yang berbasis
komisi serta keuntungan transaksi spot dan deriva-
tif. Laba perseroan juga bertumbuh dengan adanya
pemulihan pencadangan kerugian penurunan nilai.
Total pendapatan bunga bersih konsolidasi CIMB
Niaga pada 2018 mencapai Rp12,01 triliun, turun
dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp12,04 trili-
un. (Ipak Ayu H.N.)
PENGUMUMAN RENCANA PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI
REKSA DANA SYARIAH POOL ADVISTA EKUITAS MAXIMA SYARIAH
Bahwa untuk memenuhi ketentuan mengenai pembubaran Reksa Dana sebagaimana
diatur dalam POJK Nomor 23/POJK.04/2016 (“POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk
KIK”) Pasal 45 huruf e dan Pasal 49, dan Pasal 28.1 (iv) Kontrak, Manajer Investasi dan
Bank Kustodian telah membuat Kesepakatan Pembubaran Reksa Dana Syariah Pool
Advista Ekuitas Maxima Syariah pada tanggal 8 April 2019.
Demikian Pengumuman ini dibuat untuk dapat diketahui oleh Pemegang Unit Penyertaan.
Jakarta, 9 April 2019
Manajer Investasi selaku Likuidator
Reksa Dana Syariah Pool Advista Ekuitas Maxima Syariah
PT Pool Advista Aset Manajemen
PENGUMUMAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
PT BUANA FINANCE Tbk (“Perseroan”)
Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan,
bahwa pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2019 diselenggarakan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”).
Pemegang Saham yang berhak hadir dalam Rapat adalah para
pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang
Saham pada tanggal 23 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/
POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No. 32”),
usul-usul dari pemegang saham Perseroan harus dimasukkan
dalam acara Rapat apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Diajukan secara tertulis kepada Direksi Perseroan oleh seorang
atau lebih Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit 1/20
(satu per dua puluh) bagian atau lebih dari keseluruhan jumlah
seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan dengan hak
suara yang sah.
2. Usul tersebut telah diterima oleh Direksi Perseroan selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pemanggilan RUPS.
3. Usul tersebut harus (a) dilakukan dengan itikad baik; (b)
mempertimbangkan kepentingan Perseroan; (c) menyertakan
alasan dan bahan usulan mata acara rapat; dan (d) tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Sesuai ketentuan Pasal 13 ayat (3) POJK No. 32 dan Pasal 12 ayat
6 butir (4) Anggaran Dasar Perseroan, pemanggilan Rapat akan
dilakukan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia,
situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan pada hari
Rabu tanggal 24 April 2019.
Jakarta, 9 April 2019
PT BUANA FINANCE Tbk
Direksi
INDUSTRI
21 Selasa, 9 April 2019
0,88% 112
BUMI

8/4/2019

ADRO
0,40% 1.265
8/4/2019
0,85% 580
ZINC

8/4/2019

PGAS
0,44% 2.270
8/4/2019
2,21% 885

1,79% 55
ANTM

8/4/2019

ENRG

8/4/2019
4,62% 372

0,72% 1.375
ESSA

8/4/2019

TINS

8/4/2019

grow your Bisnis Indonesia e-paper

Bisa Baca Format PDF atau
business with our Teks Dalam Sekali Klik!
digital it solution

cyber
techno

 LANGKA BAHAN BAKU

Agar Penyamakan Kulit Tak Lagi Suram

Saat industri alas kaki makin moncer, penyamakan agar aturan karantina untuk kulit
yang telah diproses atau setengah
50%. “Permintaan market akan makin
singkat, bahan baku impor pengadaan
kulit yang menjadi sektor penopangnya justru masih jadi itu dihapuskan karena
sifat komoditas tersebut
bisa sebulan. Oleh karena itu perlu
menumbuhkan industri bahan baku,”
suram lantaran terus dibayangi kelangkaan bahan aman dan tidak berpotensi
menyebarkan penyakit
katanya.
Pihaknya juga mendorong industri
baku dan rendahnya daya saing. Pemerintah kuku dan mulut he- bahan baku dengan skala usaha kecil
wan ternak. menengah bisa menjadi pemasok
Industri penyamakan kulit berada dalam tren penurunan
diharapkan turun tangan membenahi masalah ini. dalam 3—4 tahun terakhir. Penyebab utamanya adalah
Asosiasi juga terus industri di Kawasan Berikat.
daya saing harga yang rendah dibandingkan dengan menyuarakan ke pe- Aprisindo mencatat impor bahan
merintah mengenai baku alas kaki Indonesia pada tahun
Annisa S. Rini & Andi M. Arief bahan baku berupa kulit permasalahan se- lalu mencapai US$61,21 juta. China
redaksi@bisnis.com mentah di Indonesia kurang Industri Penyamakan Kulit di Indonesia kaligus solusi yang menjadi penyumbang utama material
karena secara karakteristik Kapasitas produksi per tahun: bisa dilakukan un- produk alas kaki, disusul Vietnam.

A
rifin Kustiawan, Vice
Secretary General
Asosiasi Penyamak
Kulit Indonesia (APKI),
mengatakan bahwa da-
lam 3 tahun—4 tahun
terakhir, industri penyamakan kulit
berada dalam tren penurunan. Salah
satunya disebabkan oleh daya saing
produk yang relatif rendah dibanding-
kan dengan produk impor.
“Kulit memang menjadi komponen
dalam industri sepatu, tetapi pelaku
industri sepatu sebagian besar meng-
gunakan kulit impor karena lebih
murah walaupun dari sisi kualitas
produk lokal lebih baik,” ujarnya di
Jakarta, akhir pekan lalu.
Harga kulit yang telah diolah dari
luar negeri bisa lebih murah karena
didukung oleh ketersediaan bahan
baku berupa kulit ternak yang me-
madai. Selain itu, biaya produksi di
negara lain semisal India, Pakistan,
dan Bangladesh juga lebih rendah.
Arifin menuturkan, ketersediaan
 Ketika bahan baku lokal
sulit didapat, impor kulit
dianggap berisiko menyebar-
kan penyakit mulut dan kuku
sapi.
 Pengembangan indus-
tri penyamakan kulit perlu
dilakukan untuk mendukung
industri alas kaki.
pada dasarnya masyarakat
Indonesia bukan pemakan
daging. Konsumsi daging
hanya pada saat-saat terten-
tu, seperti ketika ada hajatan
atau saat Iduladha.
Industri penyamakan kulit
juga menghadapi tantangan baru,
yaitu persaingan dengan industri
makanan dalam mendapatkan bahan
baku kulit mentah. Pasalnya, pemasok
kulit mentah lebih memilih untuk
menyuplai pengusaha kerupuk
rambak karena perputaran uangnya
lebih cepat, sedangkan pemba-
yaran pada industri penyamak-
an kulit biasanya dilakukan 2
bulan kemudian.
“Ada juga masalah teknis, seper-
ti peternak kalau mau suplai ke
penyamakan kulit ada syarat yakni
tidak boleh berlubang kulitnya, harus
diproses, dan diawetkan dengan baik.
Kalau ke industri makanan kan, tidak
diperlukan itu dan dapat uangnya
cepat,” jelasnya.
Ketika bahan baku lokal sulit dida-
patkan, impor kulit juga tidak mudah
karena dianggap berisiko menyebar-
kan penyakit mulut dan kuku sapi,
sehingga harus melalui karantina. Hal
ini juga berlaku untuk impor kulit
yang diproses setengah jadi.
Menurutnya, masalah ini sudah
berlangsung sejak lama, yakni sejak
pemerintah mewajibkan karantina
impor kulit melalui Keputusan Presi-
den (Keppres) Nomor 46 Tahun 1997
110 juta m2 atau 70.000 ton
Utilisasi pabrik : 55%—60%
Problem utama :
Kelangkaan bahan baku
Sentra industri : Yogyakarta, Magetan,
Bisnis/Erlangga Adiputra
tentang
Karantina
Bahan Baku
Kulit.
Aturan ini
juga disebutkan mempersulit pelaku
industri penyamakan kulit dalam me-
nerima order dari luar negeri karena
sampel kulit dari buyer, yang berupa
suede leather, harus masuk karantina
untuk dicek dan sebagainya.
“Padahal kalau kulit sudah dalam
bentuk sepatu dan jaket tidak. Ini
menghambat sekali karena butuh
kecepatan, buyer kirim sampel kan
kami harus follow up untuk trial
dan lainnya. Karena ada kendala ini,
kelamaan, dan buyer cancel order
mereka,” kata Arifin.
Oleh karena itu, APKI meminta
tuk menggairahkan
kembali industri
penyamakan kulit
di dalam negeri.
“Kami sampai-
kan agar pemerintah
aware mulai dari
peternakan, penyembe-
lihan, pengawetan, sampai
masuk ke pabrik. Namun,
ide ini belum terealisasikan
karena menyangkut lintas
kementerian dan ini tidak
mudah,” kata Budi Pur-
woko, Ketua APKI.
Berdasarkan data
APKI, kapasitas
produksi industri pe-
nyamakan kulit di
Indonesia sekitar 110 juta m2 atau
70.000 ton per tahun. Utilisasi pabrik
sangat rendah, hanya 55%-60%.
Industri penyamakan kulit terpusat
di Yogyakarta, Magetan, Garut, dan
beberapa pabrikan berada di Jakarta
dan Padang Panjang.
DUKUNG INDUSTRI ALAS KAKI
Ketua Pengembangan Sport Shoes
& Hubungan Luar Negeri Asosiasi
Persepatuan Indonesia (Aprisindo)
Budiarto Tjandra mengatakan bahwa
pengembangan industri penyamakan
kulit perlu dilakukan untuk mendu-
kung industri alas kaki.
Hal ini mengingat kebutuhan kulit
sangat besar, yang mana ekspor alas
kaki dengan atasan kulit mencapai
Sementara itu, industri alas kaki
diproyeksikan tumbuh menjadi US$10
miliar pada 2023 dengan tingkat per-
tumbuhan tahunan majemuk 11,37%.
Tahun ini industri industri alas kaki
diproyesi dapat tumbuh 27,2% menja-
di US$6,5 miliar.
Menteri Perindustrian Airlangga
Hartarto mengatakan, industri alas
kaki merupakan sektor manufaktur
andalan yang berkontibusi besar bagi
perekonomian. Industri alas kaki se-
dang diprioritaskan pengembangannya
sebagai sektor padat karya berorientasi
ekspor.
“Apalagi, Indonesia sudah tandata-
ngan CEPA [Comprehensive Economic
Partnership Agreement] dengan Austra-
lia dan European Free Trade Associati-
on [EFTA]. Ini menjadi potensi untuk
memperluas pasar ekspor bagi produk
manufaktur,” katanya, Minggu (7/4).
Ekspor alas kaki nasional tumbuh
4,13% menjadi US$5,11 miliar pada
akhir 2018 dari US$4,91 miliar pada re-
alisasi tahun sebelumnya. Industri alas
kaki di Indonesia mencatatkan jumlah
produksi mencapai 1,41 miliar pasang
sepatu pada akhir 2018 atau berkon-
tribusi 4,6% dari total produksi sepatu
dunia. Indonesia juga menjadi konsu-
men sepatu ke-4 secara global dengan
konsumsi 886 juta pasang alas kaki.
Hanya saja, kehebatan industri
produk alas kaki belum dihiasi wajah
tersenyum industri penyamakan kulit
lokal, yang merupakan industri peno-
pangnya.

 SAMBUT RAMADAN  BELANJA MODAL

Pabrik Mamin
Genjot Produksi
Bisnis, JAKARTA — Pengusaha industri
makanan mulai menggenjot produksi untuk
menghadapi Ramadan. Selain itu, asosiasi juga
sedang melihat potensi pasar ekspor baru di
Benua Afrika.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan
dan Minuman (Gapmmi) Adhi Lukman menga-
takan bahwa peningkatan produksi itu untuk
memenuhi permintaan pengusaha ritel.
Adhi berujar, lonjakan permintaan tersebut
muncul pada pertengahan Maret 2019 dan akan
terus berlangsung hingga mendekati Idulfitri.
“Biasanya produk-produk untuk buka puasa
seperti sirup, nata de coco, kemudian kudapan
yang manis-manis. Perkiraan saya rata-rata setiap
bulan [Maret—Mei] bisa naik 30% [dibandingkan
dengan bulan biasa],” katanya kepada Bisnis,
Senin (8/4).
Maka dari itu, lanjutnya, banyak pabrik ma-
kanan dan minuman yang beroperasi maksi-
mum saat ini. Di sisi lain, Adhi mengklaim
pertumbuhan produksi industri makanan dan
minuman pada kuartal I/2019 lebih baik dari
periode yang sama tahun lalu.
Pada kuartal I/2018, berdasarkan catatan Ke-
menterian Perindustrian, industri mamin tumbuh
sebesar 12,70%. “Dari beberapa kali pertemuan
dengan anggota mereka bilang [kuartal I/2019]
tahun ini lebih baik,” ucapnya.
Sebelumnya, Federasi Pengemasan Indonesia
menilai pemilu tahun ini tidak menjadi momentum
peningkatan konsumsi makanan dan minuman
dalam kemasan pada masyarakat. Senada, Adhi
mengemukakan pesta demokrasi tahun ini tidak
memberikan pengaruh yang signifikan kepada
pertumbuhan produksi.
Belum lama ini, Direktur Eksekutif Fede-
rasi Pengemasan Indonesia Henky Wibawa
memaparkan bahwa perubahan gaya hidup
masyarakat dari mengonsumsi mamin dalam
kemasan menjadi mengonsumsi mamin siap
saji membuat pertumbuhan industri kemasan
stagnan. Namun, Adhi berpendapat hal itu tidak
terjadi pada industri makanan dan minuman.
Adhi menargetkan industri makanan dan
minuman atau produk olahan pangan di luar
sawit dapat tumbuh 10% pada akhir tahun ini
menjadi Rp7,7 miliar dari realisasi tahun lalu
senilai Rp7 miliar.
Adhi menyampaikan asosiasi tengah menca-
ri pasar ekspor baru di benua Afrika seperti
Rwanda dan Mozambik. (Andi M. Arief)
Bongkar muat peti
kemas terlihat dari udara
di terminal peti kemas
Pelabuhan Makassar,
Sulawesi Selatan, Senin
(8/4). PT Pelindo IV
(Persero) menyiapkan dana
Rp6,4 triliun untuk belanja
modal tahun ini, Rp1 triliun
di antaranya akan dialoka-
sikan untuk proyek kerja
sama dengan Pertamina,
Rp2 triliun untuk meng-
garap PSN yang ditangani
perseroan, dan Rp3 triliun
untuk pengembangan
fasilitas dan pengadaan
peralatan.
Bisnis/Paulus Tandi Bone
 SMELTER BORNEO ALUMINA
Produksi Aluminium Siap Melesat
Bisnis, JAKARTA — Produksi alumi- an alumina tersebut merupakan bagian saham dan pemangku kepentingan. Hal tersebut guna meningkatkan nilai
nium diproyeksikan melonjak 76,92% dari salah satu upaya pelaksanaan Saat ini, kapasitas pengolahan bauksit tambah bahan baku di dalam negeri.
menjadi 2,3 juta ton per tahun pada mandat holding industri pertambangan menjadi alumina nasional mencapai 1,3 Menteri Perindustrian Airlangga Har-
2022, seiring dengan beroperasinya yakni mendorong hilirisasi produk juta ton per tahun. Secara komposisi, tarto mengatakan bahwa dorongan
pabrik Smelter Grade Alumina Refi- tambang. industri lokal mampu memproduksi hilirisasi industri juga untuk mengim-
nery PT Borneo Alumina Indonesia Nantinya, Inalum akan mendapatkan sebanyak 1 juta ton smelter grade plementasikan amanat Undang-Undang
(BAI) di Desa Bukit Batu, Kabupaten pasokan alumina dari dalam negeri, alumina dan 300.000 ton chemical nomor 3/2014 tentang Perindustrian.
Mempawah, Kalimantan Barat. selain memiliki pabrik pemurnian alu- grade alumina. Selain itu, hilirisasi juga menjadi
BAI merupakan perusahaan patungan minium. “Penghematan yang dilakukan Wakil Gubernur Kalimantan Barat target dari Rencana Induk Pembangunan
antara PT Indonesia Asahan Aluminum Inalum bisa mencapai US$200 juta Ria Norsan berharap, pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035
(Persero) dan PT Antam Tbk. Pabrik per tahun,” ungkap Budi, pekan lalu. pabrik alumina tersebut berjalan lancar yang ingin makin memperdalam struk-
tersebut akan dibangun di atas lahan Direktur Utama Antam Arie Prabo- dan Mempawah bisa lebih maju dari tur industri nasional.
seluas 288 hektare. Nilai investasinya wo Ariotedjo mengemukakan bahwa yang sebelumnya. Ria memastikan Dengan adanya hilirisasi tersebut,
mencapai US$850 juta. proyek smelter grade alumina refinery bahwa pihaknya terus memprioritaskan lanjutnya, industri pengolahan alu-
Borneo Alumina akan dilengkapi merupakan proyek pengembangan pembangunan pabrik alumina dan minium tidak perlu lagi mengekspor
dengan pembangkit listrik tenaga batu strategis. pelabuhan internasional di Kalimantan bahan baku mentah. Industri lokal,
bara berkapasitas 3 x 25 MW. Antam, ujarnya, berupaya mewujud- Barat sejak 2010. menurutnya, harus berani beralih
Direktur Utama PT Indonesia Asahan kan nilai tambah komoditas mineral Di sisi lain, Kementerian Perindus- dengan mengekspor barang dalam
Aluminum (Persero) Budi G. Sadikin yang dimiliki sehingga mampu membe- trian terus mendorong implementasi bentuk setengah jadi atau jadi. (Andi
menyampaikan bahwa pabrik pemurni- rikan nilai tambah juga bagi pemegang kebijakan hilirisasi industri nasional. M. Arief)
22
 INDUSTRI EKONOMI KREATIF
Sertifikasi HKI Ekonomi Kreatif Dikebut
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah tengah
memacu peningkatan jumlah pelaku
usaha ekonomi kreatif di Tanah Air untuk
mengantongi sertifikat Hak Kekayaan
Intelektual.
Yanita Petriella
yanita.petriella@bisnis.com
Kepala Badan Ekonomi Kreatif
(Bekraf) Triawan Munaf menja-
barkan, dari total 8,2 juta unit
usaha ekonomi kreatif di Indonesia,
hanya 11% di antaranya yang
memiliki sertifikat Hak Kekayaan
Intelektual (HKI).
“Ini sangat memprihatinkan
karena masih banyak produk
ekonomi kreatif Indonesia yang
diperdagangkan tanpa dilindungi
HKI,” ujarnya, Senin (8/4).
Sejak 2016, Bekraf telah mem-
fasilitasi pendaftaran permohonan
HKI kepada 5.671 pelaku ekonomi
kreatif di 35 kota kepada Direkto-
rat Jenderal Kekayaan Intelektual
Kementerian Hukum dan HAM.
Hingga kini, tercatat sudah ada
16 subsektor ekonomi kreatif yang
telah memiliki HKI. Termasuk di
antaranya subsektor teknologi,
Tulang Punggung
Ekonomi Kreatif pada 2018
Pendapatan terbesar:
• Kuliner Rp382 triliun
• Fesyen Rp166 triliun
• Kriya Rp142 triliun
Sumber: BPS, Badan Ekonomi Kreatif, diolah
 AKSES PENDIDIKAN
Mengoneksikan Detusoko
dengan Dunia
Rahmad Fauzan
redaksi@bisnis.com
K
ehadiran teknolo-
gi internet saat ini
barangkali bukan lagi
menjadi sesuatu yang
membuat hati masyarakat
di dunia bertanya-bertanya
dengan penuh rasa penasaran
serta antusias.
Dengan segala kemajuan tek-
nologi yang terjadi dewasa ini,
internet saat ini tidak lebih dari
teknologi yang digunakan dari
tangan ke tangan, memberi ba-
nyak kemudahan, serta jamak
digunakan dalam keseharian.
Namun, rupanya tidak semua
lapisan masyarakat di Tanah
Air merasakan kondisi tersebut.
Masih ada wilayah-wilayah
Nusantara, di mana kehadir-
an internet disambut dengan
sangat antusias karena dipan-
dang sebagai ‘barang baru’.
Salah satunya adalah di
Desa Detusoko, Kabupaten
Ende, Nusa Tenggara Timur.
Pada saat saya berkunjung
ke wilayah tersebut, waktu se-
perti ditarik kembali ke masa-
masa awal ketika internet
baru masuk ke Indonesia.
Bagi para pelajar di SMA
Negeri Detusoko, Desa
Detusoko, Kabupaten Ende,
internet adalah hal yang be-
nar-benar baru.
Teknologi tersebut tak ubah-
nya oasis yang terbentang di
depan mata mereka.
Dengan penuh semangat,
Sharyna Ayu Pale, salah satu
pelajar kelas XII di sekolah
tersebut menyambut kedatang-
an teknologi pengoneksi dunia
itu di sekolahnya.
“Jaringan internet memudah-
kan proses belajar mengajar.
Bisa tanya Google kalau ada
soal yang sulit,” ujarnya dalam
satu sesi wawancara di sela-sela
acara kunjungan Menteri Komu-
nikasi dan Informatika Rudianta-
ra ke Kota Ende, Nusa Tenggara
Timur, belum lama ini.
Setelah mengingat-ingat se-
jenak, Sharyna menceritakan
tentang pengalaman belajarnya
sebelum sekolah mereka yang
terletak di dataran tinggi itu
terjamah jaringan internet.
Sharyna mengaku pada saat
itu kegiatan belajar-mengajar
di sekolahnya terasa lebih
ilmu pengetahuan, dan warisan
budaya.
Sebaliknya, sebagian besar pe-
laku ekonomi kreatif yang belum
memiliki HKI bergerak di subsektor
film, animasi, dan video (21,08%),
kuliner (19,75%), televisi dan radio
(16,59%), penerbitan (15,86%),
dan fesyen (14,14%). Ada pula
subsektor desain produk (11,56%),
desain komunikasi visual (7,25%),
musik (6,88%), kriya (6,69%),
desain interior (5,45%), dan ar-
sitektur (3,64%).
“Setiap tahun target kami ada
sekitar 2.000 unit usaha yang
kami fasilitasi pendaftarannya.
Setelah daftar dan memproses
segala syarat, nanti dari Kemen-
terian Hukum dan HAM yang
mengeluarkan HKI,” terangnya.
Menurut Triawan, ekonomi
kreatif merupakan perwujudan
nilai kreativitas manusia yang
dilindungi hak kekayaan inte-
lektual dan berbasis warisan
budaya.Terlebih, tahun ini sektor
Sertifikasi Ekonomi Kreatif
Pemerintah memacu pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI) dalam
industri kreatif. Saat ini baru 11% dari 8,2 juta pelaku ekonomi kreatif yang
tercatat telah mengantongi sertifikat HKI. Untuk itu, Bekraf berencana
memasukkan kewajiban sertifikat HKI dalam RUU Ekraf.
Pertumbuhan tertinggi:
• TV & radio 10,33%
• Film, animasi & video 10,09%
• Seni pentas 9,54%
Penyumbang ekspor terbesar:
• Fesyen 54,55%
• Kriya 39,01%
• Kuliner 6,31%
sulit karena semua proses
akademis harus dikerjakan
secara manual.
“Sebelumnya hanya sebatas
belajar dari buku. Sebelumnya,
kami juga baca berita dari
koran dan majalah. Kabupaten
kerja sama dengan sekolah
untuk mengirimkan hal-hal itu
setiap akhir bulan,” tuturnya.
Namun, sejak masuknya
jaringan internet di desanya,
pelajar SMA Detusoko dapat
menjalankan proses belajar
mengajar secara lebih kreatif.
Bahkan, menurut penuturan
Sharyna, mereka kini dapat
belajar tanpa harus menunggu
kehadiran guru.
Adapun, pelajar-pelajar
tersebut juga diuntungkan
dengan hadirnya berbagai
macam aplikasi belajar di
internet yang memungkinkan
mereka untuk dapat belajar
secara mandiri.
Beberapa perubahan sig-
nifikan lainnya juga terjadi
dalam metode pembelajaran
SMAN Detusoko. Misalnya,
cara mengerjakan dan me-
ngumpulkan tugas yang tidak
lagi menggunakan pulpen dan
kertas lalu mengumpulkan-
nya di meja guru, melainkan
dikerjakan di komputer dan
dikumpulkan lewat surel.
Theresia Kambe, pelajar
kelas XII lain di SMAN Detu-
soko, dengan penuh semangat
juga menceritakan bagaimana
mudahnya cara mereka me-
ngerjakan dan mengumpulkan
tugas sejak sekolah mereka
dijamah internet. Lebih dari
itu, cara mereka mendapatkan
nilai di sekolah juga makin
bertambah sejak masuknya
jaringan internet.
Para pelajar di SMA Negeri
Detusoko, ujar Theresia, kini
juga mengerjakan tugas dalam
format video di mana video
tersebut setelahnya akan di-
unggah ke situs jejaring.
“[Tugas itu] kami upload ke
Facebook. Namun, ada juga
yang mungkin sudah di-uplo-
ad ke YouTube oleh guru,”
kata Theresia.
Menurut cerita kedua pelajar
tersebut, jaringan internet mu-
lai bisa digunakan di sekolah
mereka sekitar Januari 2019.
Theresia mengaku sem-
pat tertawa saat mendengar
NIAGA & JASA
ekonomi kreatif diharapkan dapat
menyumbang Rp1.200 triliun ter-
hadap perekonomian Indonesia.
“Ini menjadi perhatian kami
untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat terutama pelaku eko-
nomi kreatif dalam memahami
pentingnya perlindungan HKI agar
pemanfaatannya lebih optimal.”
Bagaimanapun, Triawan tak
memungkiri untuk mendapatkan
HKI tidaklah mudah. Pasalnya,
pemberian sertifikat harus dida-
sarkan pada kualitas dan inovasi
yang dimiliki para pelaku usaha.
Dengan demikian, lanjutnya,
salah satu upaya untuk me-
ningkatkan jumlah kepemilikan
HKI adalah dengan mendorong
sertifikat HKI sebagai jaminan
pembiayaan atau dapat diagun-
kan kepada perbankan guna
memperoleh pembiayaan untuk
mengembangkan usaha.
“Nantinya pelaku ekonomi kre-
atif yang tidak memiliki aset fisik
memadai, tetapi memiliki HKI
tetap bisa mengakses pembiayaan
untuk mengembangkan usahanya
dengan menjadikan HKI sebagai
jaminannya,” terangnya.
MASIH DIBAHAS
Deputi bidang Fasilitasi Hak
Kekayaan Intelektual dan Regu-
lasi Bekraf Ari Juliano Gema me-
nambahkan, saat ini pembahasan
aturan sertifikat HKI untuk bisa
Kontribusi Ekonomi Kreatif
ke PDB Nasional (Rp triliun)
0,85
0,92
2015 2016
sekolahnya sudah terhubung
dengan internet.
“Namun, hal yang lebih
penting dari semua itu adalah
kisi-kisi soal ujian,” kelakarnya.
Bagaimanapun, mengguna-
kan internet tentu saja bukan
persoalan pakai dan selesai.
Kehadiran internet tentu juga
harus diimbangi dengan
bimbingan dari berbagai
pihak mengingat banyaknya
hal negatif yang bertebaran di
jagat maya.
Sejak SMAN Detusoko
dilengkapi dengan jaringan
internet, tidak hanya untuk
mengerjakan tugas-tugas, be-
raktivitas di media sosial juga
menjadi salah satu kegiatan
populer bagi pelajar SMAN
Detusoko selama berseluncur
di dunia internet.
Lantas, mengapa harus ada
bimbingan serius? Sebab, sela-
ma Maret 2019 saja, sebanyak
453 hoaks, kabar bohong, dan
berita palsu berhasil diidentifi-
kasi oleh Kementerian Komu-
nikasi dan Informatika.
Total, jumlah hoaks yang
ditemukenali oleh Kemkomin-
fo menjadi 1.224 hoaks pada
periode Agustus 2018 sampai
dengan Maret 2019. Padahal,
fasilitas internet yang disedia-
kan di Detusoko juga gunakan
untuk berbagai macam kegi-
atan di platform media sosial
yang notabene menjadi tempat
hoaks-hoaks berkeliaran.
Berhadapan dengan hal-hal
seperti itu, apakah pelajar-pel-
ajar yang minim pengalaman
di dunia internet mampu
menahan arus hoaks yang
berpotensi merusak kehidup-
an berbangsa dan bernegara?
Ketika ditanya apakah sudah
ada pelatihan terkait dengan
penggunaan media sosial,
Sharyna yang beberapa waktu
lalu memenangkan lomba vlog
mengaku, “Belum.”
Dengan demikian, menjadi
penting bagi para pemangku
kepentingan untuk tidak seka-
dar mempermudah akses pen-
didikan melalui ketersediaan
jaringan internet di seluruh
pelosok Tanah Air, tetapi juga
menyuluh peserta didik untuk
menggunakan teknologi secara
tepat guna untuk kepentingan
pembangunan kualitas SDM
di Tanah Air.
menjadi jaminan pembiayaan Yasonna berharap agar para
masih dibahas bersama DPR RI. pelaku ekonomi kreatif mendaftar-
Sertifikat HKI yang dapat menjadi kan unit usahanya agar memiliki
instrumen pembiayaan ini akan HKI. Terlebih, di Indonesia makin
masuk dalam payung hukum Ran- banyak profesi seperti kreator,
cangan Undang-undang ekonomi desainer, investor, serta wirausaha.
kreatif (RUU Ekraf). Dia menilai, banyaknya profesi
“Itu yang sedang kami upaya- kreatif yang muncul ini akan ber-
kan dan regulasi pendukungnya pengaruh terhadap perdagangan
seperti perbankan juga perlu dibe- internasional. “Makin besar jumlah
nahi karena di bawah OJK untuk daftar kekayaan kreatif, makin
mendukung skema pembiayaan tinggi pertumbuhan ekonomi se-
berbasis HKI,” katanya. cara menyeluruh,” katanya
Dia menargetkan, tahun ini, Secara terpisah, Ketua Umum
payung hukum dan penyediaan Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan
profesi penilai HKI dapat rampung Menengah Indonesia M. Ikhsan
sehingga tahun depan pelaku eko- Ingratubun menuturkan, pada da-
nomi kreatif yang telah memiliki sarnya tujuan dari HKI adalah
sertifikat HKI dapat mendapat sebagai ‘surat berharga’ untuk
pembiayaan dari perbankan. kepastian hukum berupa sertifikat
“Target tahun depan bisa diim- hak cipta agar produk tersebut
plementasikan dan diujicobakan tidak dapat dicontoh oleh orang
karena ini biasanya butuh waktu. atau perusahaan lain.
Malaysia dan Singapura saja butuh Saat ini, proses untuk menga-
5 tahun untuk bisa menerapkan jukan permohonan HKI ini sudah
ini,” ucap Ari. baik. Namun, biaya yang dike-
Menteri Hukum dan Hak Asasi luarkan untuk memperoleh HKI
Manusia Yasonna Laoly mendu- ini tak murah sehingga membuat
kung penggunaan sertifikat HKI UMKM enggan mendaftar.
sebagai jaminan pembiayaan bagi “Biayanya mahal, ada juga biaya
usaha ekonomi kreatif. konsultasi HKI atau merek, tetapi
“Kami juga terus mengembang- tidak resmi,” ucapnya
kan SDM, ada staf-staf yang di- Ketua umum Asosiasi E-Com-
kirim ke Jepang dan beberapa merce Indonesia Ignatius Untung
negara yang sudah mempunyai mengakui masih sedikit pelaku
kemampuan-kemampuan dan usaha daring yang memiliki HKI.
pengalaman tentang kekayaan Menurutnya, untuk meningkatkan
intelektual,” tuturnya. sertifikasi HKI, pemerintah perlu
Tenaga Kerja Sektor
Ekonomi Kreatif (juta orang)
2014 15,46
2015 16,06
2016
2017
Kontribusi Ekspor
Ekonomi Kreatif (%)
1,21
1,1 8,56 8,13 8,69
1 7,69
2017 2018 2019* 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
 BANTUAN DANA PENELITIAN PANGAN
General Manager Corp. R&D PT Indofood CBP IRN Periode 2019-2020 di kampus Institut Teknologi
Sukses Makmur Tbk (ICBP) Winarti Tjondro Koesoemo Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Senin (8/4). IRN
(dari kanan), Kepala Cabang ICBP Divisi Noodle Bandung merupakan program CSR Indofood berupa pemberian
Udin Chen, Manager CSR PT Indofood Sukses Makmur dana bantuan riset kepada mahasiswa S1 yang tengah
Tbk (Indofood) Patricia Lamidin dan Tim Panelis melakukan penelitian sebagai syarat untuk menyele-
Indofood Riset Nugraha (IRN) Fenny Martha Dwivanny saikan pendidikannya.
menjawab pertanyaan saat acara Sosialisasi Program
 DESTINASI WISATA HALAL
Indonesia Bidik Posisi Teratas
Dunia Tahun Ini
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah jungan wisman sebanyak 20 juta
menargetkan Indonesia menjadi orang pada 2019.
destinasi wisata halal nomor wahid “[Kunjungan wisman ke destina-
di dunia dalam pemeringkatan si wisata halal di] Malaysia tahun
versi Global Muslim Travel Index lalu ada 6 juta orang, Singapura
pada tahun ini. ada sekitar 4 juta orang. Mereka
Pengarah Tim Percepatan Wisata lebih awal [memulai pengembang-
Halal Kementerian Pariwisata Ri- an wisata halal], sejak 2008. Kalau
yanto Sofyan mengatakan, tahun Indonesia baru mulai pada 2012.”
lalu Indonesia menduduki posisi Menurut Riyanto, pengem-
kedua bersama dengan Uni Emirat bangan destinasi wisata halal
Arab. Adapun, posisi puncak di- berpotensi mendatangkan lebih
duduki oleh Malaysia. banyak devisa.
“Kami ingin menjadi ranking Pasalnya, belanja wisman di
pertama sebagai destinasi halal di destinasi wisata halal lebih besar
dunia. Besok [hari ini] laporan yakni sekitar US$2.000— US$2.200
GMTI 2019 [dilansir],” ujarnya, per kunjungan dari rerata belanja
Senin (8/4). wisatawan reguler yang hanya
Sepanjang tahun lalu, jumlah US$1.100 per kunjungan.
kunjungan wisatawan mancanega- Deputi Bidang Pengembangan
ra yang datang ke destinasi turisme Industri dan Kelembagaan Ke-
halal di Tanah Air mencapai 3 juta menpar Ni Wayan Giri Adnyani
orang, naik dari 2017 dan 2016 menambahkan, nilai pasar pari-
yang masing-masing sebanyak 2,7 wisata halal di Indonesia tahun
juta orang dan 2,4 juta orang. ini ditargetkan tumbuh sebesar
Tahun ini, jumlah kunjungan 42%, seiring dengan kian me-
wisman ke destinasi wisata halal roketnya tren turisme halal di
Indonesia ditargetkan menembus tingkat global.
5 juta orang dari total target kun- Adapun, total pengeluaran wi-
Selasa, 9 April 2019
 Pemerintah sedang
merumuskan payung
hukum agar sertifikat
HKI dapat diagunkan
di bank guna menca-
irkan biaya pengem-
bangan usaha.
 Baru 11% pelaku
ekonomi kreatif di
Indonesia yang sudah
memiliki sertifikat
HKI.
mempermudah dan mempermu-
rah biaya yang diperlukan untuk
HKI ini.
Ketua Umum Asosiasi Produ-
ser Film Indonesia Fauzan Zidni
menambahkan, tak sedikit produ-
ser film yang mendaftarkan film
besutan mereka ke Kementerian
Hukum dan HAM. “Yang daftar ke
Kemenkuham itu untuk jaga-jaga
kalau ada sengketa,” ujarnya.
16,91
17,43
13,8
12
10,32
Bisnis/Erlangga Adiputra
Bisnis/Rachman
satawan di destinasi wisata halal
di seluruh dunia diproyeksikan
mencapai US$274 miliar pada 2023.
Pada 2017, jumlah pengeluaran
wisatawan halal dunia mencapai
US$177 miliar.
Pada perkembangan lain, lem-
baga riset dan sertifikasi halal,
Crescen Rating, merilis 10 destinasi
wisata halal favorit di Indone-
sia selama kuartal I/2019 dalam
Indonesia Muslim Travel Index
(IMTI) 2019 pada Senin (8/4).
CEO Crescen Rating Fazal Ba-
hardeeen memaparkan, kesepuluh
destinasi unggulan berdasarkan
IMTI 2019 a.l. Lombok, Nanggroe
Aceh Darussalam, DKI Jakarta,
Sumatera Barat, DI Yogyakarta,
Jawa Barat, Kepulauan Riau, Ma-
lang Raya, Jawa Tengah, serta
Makassar dan sekitarnya.
“IMTI akan membantu para
pemangku kepentingan di sek-
tor pariwisata untuk memainkan
peran penting dalam memper-
cepat pertumbuhan pariwisata
halal di Indonesia,” tutur Fazal.
(Yanita Petriella)
Selasa, 9 April 2019 PROPERTI 23

Bisnis/Paulus Tandi Bone

 PERHOTELAN BALI

Proyek Baru Terus Bermunculan

Kinerja industri pariwisata di Bali makin terdampak tak hingga dua kali lipat.

hanya oleh isu politik dan bencana alam, tetapi juga

Hal ini membebani pe-
milik usaha perhotelan Pembangunan Tanpa Henti
di Bali, apalagi karena Ketenaran Bali di mata wisatawan mancanegara
oleh kenaikan harga tiket pesawat yang melambung kuartal I/2019 bukan sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, terkadang masih
musim liburan. banyak turis yang mengenal Bali daripada Indonesia.
hingga dua kali lipat mulai awal tahun ini. Berdasarkan catatan Karena tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke
Bisnis, harga tiket Jakar- Bali, tidak mengherankan jika pembangunan hotel
ta— Bali yang awalnya dan sejenisnya di Pulau Dewata tak pernah berhenti.
Mutiara Nabila dari kuartal pertama tahun ini mem- berkisar Rp450.000— Lokasi/Tahun 2015 2016 2017 2018 2019* 2019** 2020** 2021**
redaksi@bisnis.com buat total pasok kamar hotel yang Rp575.000 kini naik
ada di Bali menjadi sebanyak 59.285 nyaris dua kali lipat Nusa Dua 1 0 0 0 1 2 0 0

N
amun, pada kuartal kedua unit kamar. hingga menyentuh Tanjung Benoa 0 1 0 0 0 1 0 0
2019, menuju musim li- “Melihat tambahan pasok yang ter- Rp900.000, bahkan bisa
Sanur 0 2 1 0 1 1 1 0
buran sekolah dan Idulfit- jadi pada kuartal pertama 2019, kami lebih. Harga tersebut
ri, kinerja pariwisata Bali, rasa peluncuran hotel baru mulai ber- belum termasuk biaya Kuta 7 6 -1 2 0 1 1 0
terutama untuk properti gerak dari yang sebelumnya mayoritas bagasi. Jimbaran—Uluwatu 3 1 4 2 0 3 2 0
hotel dan penginapan, diperkirakan di Kuta jadi ke tempat lain, seperti Kenaikan tersebut
Seminyak 5 5 2 1 0 2 0 0
bisa mengalami perbaikan. Seminyak, Ubud, dan Jimbaran—Ulu- dinilai tak beralasan,
Berdasarkan data Colliers Internatio- watu,” ungkap Ferry Salanto, Senior hanya sebagai upaya Ubud 3 1 3 3 0 0 1 1
nal, pada tahun ini Bali akan menda- Associate Director Colliers International maskapai penerbangan Lainnya 3 1 0 1 0 1 0 0
pat tambahan 1.764 unit kamar hotel Indonesia, belum lama ini. dalam bersaing dan Sumber: Colliers International Indonesia *) Kuartal I **)Perkiraan BISNIS/RADITYO EKO
baru dari berbagai bintang yang akan Menurutnya, Jimbaran—Uluwatu meraup untung.
rampung pada kuartal ketiga 2019. akan mendapat tambahan pasok baru “Kami melihat tidak nanti belum juga ada penyesuaian liburan, jumlah wisatawan domestik
Pada kuartal pertama 2019, ada dua paling banyak dalam 2 tahun ke ada masalah pada harga avtur [bahan harga tiket pesawat, akan sangat juga berkurang karena harga tiket pe-
hotel bintang lima yang sudah mulai depan, didominasi oleh hotel bintang bakar pesawat], dan kenaikan harga mengkhawatirkan untuk pasar properti sawat yang melonjak hingga dua kali
beroperasi, yaitu Hyatt Regency Bali di 4 dan 5. ini sudah mulai kelihatan di mata penginapan di Bali. lipat per perjalanan.
Sanur sebanyak 363 kamar dan The Namun, umumnya pasok yang stakeholders. Kenaikan harga itu bisa “Kenaikan harga tiket pesawat itu
Apurva Kempinski Bali di Nusa Dua bertambah dalam 2 tahun ke depan membuat wisatawan domestik berpikir OKUPANSI TURUN kan bisa memengaruhi perusahaan
sebanyak 475 kamar. Tambahan pasok merupakan proyek yang pembangun- dua kali untuk berkunjung ke Bali.” Sementara itu, Manager Research & untuk mengurangi jumlah perjalanan
annya sempat tertunda. Colliers mengharapkan agar ke de- Consultancy Coldwell Banker Commer- bisnis, ini juga memengaruhi tingkat
 Jimbaran—Uluwatu akan Bagaimanapun, pertambahan pasok pannya segera ada penyesuaian harga cial Angra Angreni mengatakan bah- keterisian hotel,” katanya.
tersebut tidak sejalan dengan pertam- tiket karena kunjungan dari wisata- wa hotel-hotel di Indonesia, termasuk Hal itu juga, kata Angra, membu-
mendapat tambahan pasok bahan jumlah kunjungan dari wisa- wan domestik tak kalah penting dari Bali mengalami penurunan okupansi at sejumlah pemilik hotel menahan
baru paling banyak dalam 2 tawan terutama wisatawan domestik jumlah kunjungan dari wisatawan sekitar 3%—5%. kenaikan harga sewa kamar dengan
tahun ke depan. akibat kenaikan harga tiket pesawat asing. Namun, kalau musim liburan Selain karena sedang tidak musim masih mengenakan harga lama.

 PASAR SURABAYA  KENAIKAN TARIF PESAWAT

Pengembang Bisnis Metland di Bali Masih Stabil

Tunggu Pemilu Bisnis, JAKARTA — Pe-
ngembang properti PT Me-
tropolitan Land Tbk. belum
dihubungi Bisnis, Senin (8/4).
Wahyu menyebutkan bahwa
tamu di hotel dan penginapan
alam yang sampai ke luar
negeri, tingkat okupansi hotel-
hotel besutan Metland di Bali
ingin mengukur dampak dari
kenaikan harga tiket pesawat
bisa dilakukan pada high se-
lantaran lokasinya yang tak
terlalu jauh dari Jakarta dengan
harga yang lebih rendah dan

Berlalu merasakan dampak dari kena-

ikan harga tiket pada tingkat
okupansi properti penginap-
milik perusahaan 70% diisi
oleh wisatawan asing dan 30%
dari wisatawan lokal sehingga
mengalami penurunan hingga
sekitar 5%.
“Kami belum lihat penu-
ason untuk wisatawan lokal
yaitu pada Juni hingga Juli
setelah liburan Lebaran dan
luasan yang lebih besar.
“Kami harap 2019 memang
akan tetap ekspansif karena
Bisnis, SURABAYA — Tren pasar properti di annya di Bali. kenaikan harga tiket belum runan okupansi karena ke- liburan anak-anak sekolah. kalau kami selalu berpikir jang-
Surabaya pada kuartal pertama tahun ini be- Direktur PT Metropolitan terasa dampaknya. naikan [tarif] tiket pesawat, Selain itu, untuk harga sewa ka pendek memang kondisi
lum menunjukkan kemajuan berarti mengingat Land Tbk. (Metland) Wahyu “Kalau dari asing, apalagi apalagi itu juga terjadi baru hotel, Wahyu menerangkan ekonomi tidak akan terlalu
sebagian besar pengembang masih menunggu Sulistyo mengatakan bahwa dengan kurs yang masih di awal tahun ini, yang memang bahwa tidak ada pergerakan baik, tetapi kalau memper-
momentum pemilihan umum berakhir. saat ini perusahaan masih kisaran Rp14.000 [per dolar masanya lagi sepi. Kalau dari yang signifikan secara rata- hatikan jangka panjangnya,
Direktur Senior PT Ciputra Development Tbk. mempelajari terkait dengan AS] ini sebenarnya masih relatif asing memang berita tentang rata, dan masih berada dalam kami tetap optimistis untuk
Sutoto Yakobus mengatakan bahwa meskipun pertumbuhan tingkat okupansi murah,” sebutnya. becana sedikit banyak me- bujet Metland. tetap ekspansif,” ujarnya.
pasar masih belum menghangat, pada kuartal terhadap kenaikan harga tiket Menurut Wahyu, karena ho- mengaruhi juga walaupun Saat ini, Metland memiliki Perusahaan itu akan mem-
pertama tahun ini sudah banyak pengembang pesawat. tel milik Metland yang peng- dari negara asalnya mereka dua proyek penginapan di Bali, bangun hotel bintang empat
berancang-ancang dengan meluncurkan produk- Menurutnya, hal itu akan le- isinya didominasi wisatawan tidak ada travel advice atau yaitu Hotel Horison Ultima di kawasan Jawa Barat tan-
produk baru dan beragam gimik atau promosi bih merugikan bagi wisatawan asing, berita soal bencana travel warning, tetapi kan di Seminyak dan Villa Royal pa menyebutkan kota yang
untuk menggaet pasar. lokal dibandingkan dengan alam lebih merugikan dari- beritanya sampai ke sana, Venya di Ubud, Bali. dituju.
“Dari beberapa proyek kami pada sepanjang wisatawan asing. pada berita kenaikan harga itu yang kami waspadai,” Dipilihnya hotel bintang
kuartal pertama ini, penjualannya ada yang “Jadi, kalau Januari sampai tiket. Beberapa bulan lalu, isu imbuhnya. EKSPANSI empat karena persaingan ka-
bagus, ada yang biasa saja, dan overall memang Maret itu kan memang masih bencana alam melanda Bali Wahyu berharap agar pada Pada akhir Desember 2018, mar pada segmen tersebut
pasarnya masih belum hangat sekali karena low season, puncak ramainya dan Lombok berturut-turut bulan ini akan ada kenaikan Direktur Metland Olivia Su- relatif tidak sengit dibanding-
ada orang yang masih menunggu pemilu, yang biasanya memang April, itu banyak membawa dampak okupansi dan operasionalnya rodjo mengatakan bahwa kan dengan membangun hotel
harapannya pemilu segera berlalu,” katanya juga akan lebih banyak dari negatif bagi pasar properti Bali. tetap sesuai prediksi. perusahaan membidik Jawa bujet atau bintang tiga ke
saat Media Update Project North West Series tamu asing,” ujarnya ketika Akibat isu-isu bencana Kemudian, katanya, jika Barat sebagai lokasi potensial bawah. (Mutiara Nabila)
Citraland, Senin (8/4).
Dia mengatakan bahwa pada 3 bulan pertama
2019, di Surabaya sudah banyak pengembang
yang mulai menggelar pameran dan meluncur-
kan produk barunya, baik rumah tapak mau- Direksi, staf dan seluruh karyawan Direksi, staf dan seluruh karyawan
pun apartemen. “Sebelum pemilu ini kami juga
meluncurkan produk baru existing dari proyek
Nortwest Park Extention sebanyak 300 unit
mengucapkan mengucapkan
rumah tipe compact. Nanti pemilihan unitnya
pada 10 April 2019.” Selamat Menempuh Hidup Baru Selamat Menempuh Hidup Baru
Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Pre- kepada kepada
siden Direktur dan Chief Operationg Officer PT
Intiland Development Tbk. Sinarto Dharmawan
menilai meskipun ada tahun politik, pengem-
Muhammad Richard Adji Pratomo
.DU\DZDQ37-XUQDOLQGR$NVDUD*UDoND .DU\DZDQ37-XUQDOLQGR$NVDUD*UDoND
bang tidak berhenti untuk membangun karena
dengan dengan
kebutuhan rumah masih tetap ada.
“Walaupun market kurang bergairah, kebutuhan
properti itu masih terus ada. Jadi, pengembang Diana Asriyani Mega Yulianida
akan terus membangun proyek sesuai dengan
Akad: Akad:
tren pasarnya, apakah itu landed house maupun Sabtu, 6 April 2019 Sabtu, 6 April 2019
mixed-use yang di dalamnya ada area komersial, Pukul 8.00 s/d Selesai Pukul 8.00 s/d 09.00 WIB
perkantoran dan apartemen,”ujarnya. Bertempat di Mesjid Ann - Nurr Bertempat di Gedung Pertemuan Keluarga Silungkang
Jl. Gotong Royong Kav. 13, Larangan Indah, Ciledug
Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi
Purnomosidi mengatakan bahwa pada semester Resepsi: Resepsi:
pertama 2019 perseroan hanya menargetkan Sabtu, 6 April 2019 Sabtu, 6 April 2019
Pukul 11.00 s/d 16.00 WIB Pukul 11.00 s/d 13.00 WIB
penjualan sama seperti periode yang sama 2018 Bertempat di Gedung Mahoni Leisure Bertempat di Gedung Pertemuan Keluarga Silungkang
yakni terealisasi Rp2,20 triliun. Hal itu dilakukan Jl. Raya Gandasoll, Desa Cireunghas Jl. Gotong Royong Kav. 13, Larangan Indah, Ciledug
karena masih ada sikap menunggu dan melihat Kec. Sukaraja, Sukabumi
dari pasar selama ada pemilu ditambah adanya
Ramadan dan Lebaran. (Peni Widarti)
24 ENERGI Selasa, 9 April 2019

 PENJUALAN BATU BARA

Dominasi Raksasa & Pasar Semu Domestik

Keluhan produsen batu bara yang sulit mendapatkan
pasar batu bara di dalam negeri bukan hal baru. Rencana DMO Batu Bara pada 2019
Keluhan di kalangan produsen emas hitam tersebut Industri Volume Kualitas
Pemerintah terus mendorong Pengguna (Juta Ton) (kkal/kg)
mendapatkan momentum sejak 2018 ketika pemerintah pemanfaatan batu bara di dalam negeri.
Namun, pasar domestik yang masih PLTU 95,73 4.000—6.300
terbatas seringkali menyulitkan
menyamaratakan wajib pasok batu bara di dalam produsen batu bara karena ada kewajiban
Metalurgi 5,41 >3.400
Pupuk 1,50 3.397—5.305
DMO. Pemerintah pun menyiapkan
negeri untuk seluruh produsen. sanksi bagi perusahaan batu bara Semen 16,16 4.200—4.500
yang tidak merealisasikan Tekstil 3,02 5.000—6.500
Lucky L. Leatemia minimal DMO 25%. Kertas 6,21 >3.800
lucky.leonard@bisnis.com  Posisi beberapa produsen Briket 0,01 <4.000
batu bara skala besar dalam Total 128,04 -

B
elum lama ini, keluhan di-
utarakan salah satu produ-
sen batu bara di Sumatra
Selatan yang menyatakan
kehabisan tempat untuk
memasok pasar domes-
tik. Sang direktur utama mengatakan
bahwa sebagian besar produsen batu
bara, khususnya dengan skala kalori
menengah ke bawah berada dalam
tekanan dengan adanya kewajiban
pasokan untuk kebutuhan dalam ne-
geri (domestic market obligation/DMO)
sebesar 25% dari produksi yang tak
bisa ditawar.
Padahal, tambahnya, kualitas batu
bara yang dimiliki sebenarnya cocok
untuk sebagian besar pasar dalam
negeri, terutama pembangkit listrik te-
naga uap (PLTU). Perusahaan tersebut
tercatat memiliki cadangan batu bara
dengan kisaran kalori antara 4.600—
5.000 kcal/kg GAR.
Pihaknya menjadi satu dari banyak
produsen batu bara lainnya yang
memiliki keluhan sama. Sulitnya me-
nembus pasar dalam negeri membuat
peluang peningkatan kebutuhan batu
bara domestik sulit untuk direalisasi-
kan.
Kebutuhan batu bara untuk
pembangkit listrik dalam 10 tahun
mendatang akan makin bertambah.
Peluang pun siap dimanfaatkan para
produsen besar untuk memperluas
pasar domestik.
Berdasarkan Rencana Usaha Pe-
nyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero)
2019—2028, dalam 10 tahun ke
depan, kapasitas pembangkit listrik
akan bertambah 56,4 gigawatt (GW)
dengan perincian 27,06 GW atau 48%
merupakan PLTU.
Dari tambahan kapasitas tersebut,
beberapa tahun ke depan
belum tergoyahkan karena
memiliki kontrak suplai batu
bara dalam jangka panjang.
kebutuhan batu bara akan bertambah
lebih dari 60 juta ton menjadi 153
juta ton pada 2028. Jumlah yang
sangat signifikan mengingat realisasi
kebutuhan batu bara untuk pembang-
kit pada tahun lalu masih 91,1 juta
ton.
Ketua Komite Marketing Asosiasi
Pertambangan Batubara Indonesia
(APBI) Nyoman Oka mengungkap-
kan bahwa pada 2018, hampir 91%
pasokan batu bara untuk pembangkit
listrik hanya dipasok oleh delapan
perusahaan/grup perusahaan saja.
Artinya, untuk sektor kelistrikan
yang menyerap sekitar 80% dari
total kebutuhan batu bara nasional,
hanya menyisakan ruang kurang
dari 10% saja untuk begitu banyak
produsen.
“Hanya delapan perusahaan bisa,
jadi lebih karena lokasi, spesifikasi,
dan lain-lain. Kami tahu bagaimana
sulitnya masuk ke PLN kalau spesifi-
kasi dan lokasi menyulitkan,” ujarnya.
Dia menilai bahwa ada tekanan
yang besar bagi para produsen untuk
bisa mempertahankan atau sekadar
mendapatkan sedikit pasar batu bara
dalam negeri. Pasalnya, sejak 2018,
pemerintah telah menetapkan DMO
sebesar 25% untuk seluruh produsen
tanpa memandang spesifikasi, loka-
si, maupun sisa pasar yang masih
tersedia.
Sementara itu, sanksi sudah me-
nanti produsen yang tak memenuhi
kewajiban tersebut. Berdasarkan Kep-
men ESDM No. 23 K/30/MEM 2018,
perusahaan yang tidak memenuhi
DMO pada 2018 akan dikenai sanksi
pemotongan produksi tahun ini.
Dalam Surat Dirjen Minerba No.
2136/32.01/DJB/2018, IUP operasi pro-
duksi yang tidak memenuhi kewajiban
DMO tersebut hanya akan diberikan
persetujuan tingkat produksi tahun ini
sebesar 4 kali realisasi DMO tahun
lalu. “Tekanan terhadap produsen
tinggi untuk peningkatan konsumsi
domestik. Kami tetap dituntut 121
juta ton yang pasarnya tidak sampai
segitu,” tuturnya.
TIDAK MERATA
Direktur Eksekutif Hendra Sinadia
mengatakan bahwa peningkatan kebu-
tuhan batu bara untuk pembangkit lis-
trik tersebut kemungkinan besar tidak
akan temanfaatkan secara merata.
Dia memperkirakan, dalam beberapa
tahun ke depan, dominasi perusahaan
besar yang memiliki kontrak jangka
panjang belum tergoyahkan.
Meskipun begitu, tambahnya,
perusahaan-perusahaan yang sela-
ma ini kesulitan menembus pasar
dalam negeri sebagian besar berskala
menengah ke bawah. Produsen batu
Realisasi Tahun Produksi
Produksi 2014 458
Batu Bara 2015 461
2016 456
di Indonesia 2017 485
(Juta Ton) 2018 528
Ket: *target 2019
Sumber: Kementerian ESDM.
2019* 512
BISNIS/HUSIN PARAPAT
bara skala menengah ke bawah itu
memang tetap memiliki peluang un-
tuk ikut memasok batu bara ke PLN.
Namun, kemungkinan besar tidak
melalui kontrak jangka panjang.
“Porsi spot di luar perusahaan yang
sudah jadi pemasok tetap terbuka,
khususnya jika tidak ada batasan
harga jual,” katanya.
Ketua Indonesian Mining Institute
(IMI) Irwandy Arif menilai bahwa pe-
luang untuk memperoleh pasar dalam
negeri lewat pasokan ke pembangkit
listrik tersebut terbuka bagi setiap
produsen batu bara selama kualitasnya
sesuai dengan spesifikasi PLTU.
“Sekarang kebutuhan PLTU ada dua
kelompok, yang kalori di bawah 4.500
kcal/kg dan kalori di atas 4.500 kcal/
kg. Di luar kelompok itu, misalnya
kalori di bawa 3.000 kcal/kg akan
susah mendapatkan pasar,” katanya
kepada Bisnis.
Menurutnya, perusahaan-perusaha-
an yang selama ini sudah memasok
ke PLN akan terus dievaluasi terkait
dengan jumlah cadangan dan konti-
nuitas produksi. Dia menilai bahwa
peluang perusahaan baru untuk meng-
ikat kontrak dengan PLN selalu ada
Ekspor Domestik % DMO
382 76 16,59
375 86 18,66
366 91 19,96
364 97 21,04
413 115 21,78
384 128 25,00
setiap tahun.
Di atas kertas, peningkatan kebu-
tuhan batu bara, khususnya untuk
pembangkit listrik, menajdi sesuatu
yang menjadi angin segar bagi para
produsen batu bara. Namun, pada
kenyataannya peluang tersebut tak
semudah itu untuk direalisasikan.
Dengan adanya realitas bahwa begi-
tu banyak faktor yang memengaruhi
tercapai atau tidaknya kewajiban DMO
bagi suatu perusahaan, timbul sebuah
pertanyaan. Apakah penyamarata-
an DMO untuk seluruh perusahaan
dengan sanksi yang membayanginya
menjadi sesuatu yang relevan?
Jika sekadar menekankan penting-
nya pemenuhan kebutuhan batu bara
untuk dalam negeri tentunya atur-
an tersebut sangat relevan. Namun,
apabila mempertimbangkan berbagai
faktor yang memengaruhinya, seperti
spesifikasi batu bara dan sedikitnya
pasar yang tersisa, tentu aturan terse-
but menjadi sesuatu yang perlu dikaji
ulang.
Jangan sampai peningkatan kebu-
tuhan batu bara di dalam negeri ha-
nya menjadi pasar semu bagi sebagian
besar perusahaan.

 BISNIS INDIKA ENERGY  PASOKAN BBM JELANG PEMILU & RAMADAN

Konstruksi PLTU
Cirebon II Capai 46%
Bisnis, JAKARTA — Progres pem-
bangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) Cirebon Ekspansi atau
Unit II berkapasitas 1.000 megawatt
telah mencapai 46%.
Leonardus Herwindo, Head of
Corporate Communications & CSR
PT Indika Energy Tbk., mengata-
kan bahwa sampai akhir tahun ini,
progres pembangunan pembangkit
listrik berbahan bakar batu bara itu
diproyeksikan mencapai 70%.
Dengan melihat perkembangan
proyek pembangkit itu, dia opti-
mistis, PLTU Cirebon Unit II akan
beroperasi secara komersial sesuai
dengan target yang ditetapkan, yakni
pada semester I/2022.
“Posisi sekarang 46% dan akan
mencapai 70% pada akhir tahun.
Kemungkinan beroperasi sesuai jad-
wal,” ujar Leonardus, Senin (8/4).
PLTU Cirebon II merupakan ek-
spansi dari PLTU Cirebon Unit I
berkapasitas 660 MW. Pembangkit
tersebut diperkirakan mampu meng-
hasilkan tenaga listrik sebesar 7.533
GWh per tahun. PLTU Cirebon Unit
II akan memperkuat sistem inter-
koneksi Jawa—Bali, melalui Gardu
Induk Mandirancang 500 kV.
Berdasarkan catatan Bisnis, proyek
tersebut menelan investasi sebesar
US$2,1 miliar.
BATU BARA
Selain pembangkit listrik, melalui
anak usaha PT Cirebon Power, Indika
Energy juga memproduksi batu bara
melalui anak usaha lainnya, PT Kideco
Jaya Agung. Realisasi produksi batu
bara Kideco sepanjang kuartal I/2019
diperkirakan mencapai 9 juta ton.
Volume produksi tersebut relatif
tidak jauh berbeda dengan capaian
kuartal yang sama tahun sebelumnya.
“Untuk first quarter [kuartal per-
tama], masih sesuai dengan target.
Angkanya relatif sama dengan tahun
lalu, sekitar 9 juta ton,” ujar Mana-
ging Director & CEO Indika Energy
Azis Arman, Senin (8/4).
Sepanjang tahun ini, produksi batu
bara Kideco diperkirakan mencapai 34
juta ton. Arman optimistis, target ini
bisa tercapai kendati di tengah pasar
batu bara yang relatif menantang.
Sejauh ini, Kideco masih menjadi
kontributor terbesar bagi pendapat-
an Indika Energy. Namun, untuk
menyiasati harga batu bara yang
cenderung berfluktuasi, Indika kini
mulai masuk ke bisnis lainnya.
Diversifikasi bisnis tersebut diha-
rapkan mampu menopang kinerja
perusahaan secara keseluruhan, yang
selama ini masih didominasi oleh
pendapatan dari sektor batu bara.
Beberapa upaya yang telah dilaku-
kan sejauh ini adalah pembangunan
terminal penampungan minyak (fuel
storage) di Kariangau, Kalimantan
Timur senilai US$108 juta.
Menurut catatan Bisnis, emiten
dengan sandi INDY tersebut telah
menandatangani kerja sama Storage
Facility Service Agreement dengan PT
ExxonMobil Lubricants Indonesia.
Lini bisnis ini akan dikerjakan oleh
entitas anak perseroan, yaitu PT
Kariangau Gapura Terminal Energi
(KGTE).
Dalam kontrak tersebut, KGTE akan
membangun, memiliki, dan mengo-
perasikan terminal untuk melakukan
penyimpanan dan pengiriman bahan
bakar dan jasa lainnya di Kariangau,
Kalimantan Timur, eksklusif untuk
Exxon.
Indika juga masuk ke bisnis tam-
bang emas. Indika, melalui anak Bisnis/Felix Jody Kinarwan
perusahaannya, yaitu PT Indika Mi-
neral Investindo (IMI), telah resmi Kendaraan mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan akan menyiapkan satgas khusus pengamanan pasokan dan distribusi
menguasai 19,9% saham perusahaan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Senin (8/4). PT Pertamina (Persero) BBM menjelang Pemilu 2019 dan Ramadan.
pertambangan emas Awak Mas, yakni
Nusantara Resources Limited.
Menurut Azis, investasi ini merupa-
kan langkah strategis Indika Energy
untuk melakukan diversifikasi usaha
Suplai BBM Jelang Pilpres Masih Aman
ke sektor pertambangan lainnya di
luar batu bara. Bisnis, JAKARTA — PT Per- terkait dengan persiapan BBM pasokan BBM menjelang Pemi- kedua Ramadan untuk BBM.”
“Emas adalah sektor tambang tamina (Persero) bekerja ekstra saat Lebaran. lihan Presiden (Pilpres) 2019. Kuota distribusi Solar bersub-
yang prospektif dan ini adalah ke- untuk menyiapkan ketersedia- Menurutnya, sampai pekan Direktur Pemasaran Retail Per- sidi pada tahun ini sebanyak
sempatan yang baik karena proyek an BBM menjelang Pemilihan kedua April 2019 belum ada tamina Mas’ud Khamid menga- 14,5 juta kiloliter (kl), Premium
makin mendekati tahap konstruksi Umum 2019 dan Ramadan 2019. penunjukan koordinator posko takan, saat ini perseroan fokus 11 juta kl, dan minyak tanah
dan produksi,” tuturnya. Vice President Corporate distribusi BBM. mengamankan pasokan BBM bersubsidi 610.000 kl.
Proyek Awak Mas memiliki prospek Communication PT Pertamina Dia memastikan bahwa ke- menjelang pemilu. “Sekarang Padahal, konsumsi Premium
yang menjanjikan dengan perkiraan (Persero) Fajriyah Usman akan tersedian bahan bakar minyak konsentrasi pemilu,” tuturnya. pada 2018 naik cukup signifi-
cadangan bijih 1,1 juta ounce dan memastikan bahwa ketersediaan sejauh ini dalam kondisi stabil. Setelah pemilu yang berlang- kan, terutama untuk jenis Solar
sumber daya sebesar 2 juta ounce di bahan bakar minyak (BBM) Berdasarkan laporan Pertami- sung 17 April 2019, katanya, dan Premium. Hal itu didorong
Sulawesi Selatan. Proyek ini berbiaya dalam kondisi baik sehingga na ke BPH Migas per 7 April Pertamina langsung menyiapkan oleh semakin melebarnya gap
rendah dan memiliki umur tambang distribusi ke masyarakat tidak 2019, stok elpiji (liquefied petro- distribusi BBM selama Ramadan harga Solar bersubsidi dan Solar
yang panjang, serta memiliki potensi terganggu. leum gas/LPG) nasional untuk dan Idulfitri. industri. Harga Premium yang
eksplorasi yang besar. “Pertamina akan memasti- rumah tangga sebanyak 317.022 Mas’ud menuturkan, Pertami- tidak naik sepanjang tahun lalu
Kideco merupakan perusahaan kan ketersediaan BBM dan LPG ton, minyak tanah 109.726 liter. na dengan pihak yang kerke- juga menjadi pemicu lonjakan
tambang pemegang perjanjian karya dengan baik,” katanya kepada Stok Premium tersedia untuk pentingan masuk dalam satu- konsumsi bahan bakar beroktan
pengusahaan pertambangan batubara Bisnis, Senin (8/4). kebutuhan nasional selama 21 an tugas khusus pengamanan 88 tersebut.
(PKP2B) sehingga kuota produksi Dia menambahkan, untuk hari, yaitu 680.791 liter, stok pasokan dan distribusi BBM. Realisasi konsumsi Solar pada
diberikan langsung oleh pemerintah persiapan pengamanan distribu- Pertalite cukup untuk kebutuhan “Ada satgas khusus penga- 2018 mencapai 99,52% dari total
pusat. Adapun, jatah yang diberikan si menuju Lebaran tahun ini, selama 22 hari atau 1,13 juta manan pasokan dan distribusi kuota sebanyak 15,62 juta kl.
kepada pemerintah provinsi yang pemerintah akan membentuk liter, stok Pertamax tersedia selama pemilu pada 17 April, Padahal, konsumsi Solar pada 3
dipangkas hanya menjadi sebesar satuan tugas khusus Ramadan. untuk 21 hari dengan volume satgas dilanjutkan untuk Ra- tahun sebelumnya rerata hanya
33,28 juta ton merupakan produksi “Biasanya H-10 satuan tugas 237.635 liter. madan dan Idulfitri,” ujarnya. 14,74 juta kl.
yang berasal dari izin usaha per- khusus yang benar-benar fokus Stok Biosolar cukup untuk Pertamina akan memastikan Konsumsi Premium pada
tambangan (IUP) yang diterbitkan hal tersebut akan bekerja ekstra.” kebutuhan selama 28 hari, suplai LPG cukup pada hari 2018 sebanyak 9,23 juta kl.
oleh provinsi. Kepala Badan Pengatur Hilir yaitu 2,06 juta liter dan avtur pertama Ramadan. Suplai BBM Padahal, kuota Premium dalam
Realisasi DMO batu bara Kide- Minyak dan Gas Bumi (BPH 596.469 liter atau cukup untuk pada pekan kedua Ramadan APBN 2018 hanya 7,5 juta kl.
co pada 2018 sebesar 90% untuk Migas) Fanshurullah Asa me- kebutuhan selama 44 hari. juga mulai ditingkatkan. “Sejak Namun, pemerintah menaikkan
memenuhi kebutuhan pembangkit ngatakan bahwa pemerintah Sebelum Ramadan, Pertamina hari pertama Ramadan [menjaga kuota Premium 2018 menjadi
listrik. (Maria Y. Benyamin) belum menunjuk BPH Migas terlebih dahulu fokus menjaga suplai] untuk LPG dan minggu 11,8 juta kl. (David E. Issetiabudi)
Selasa, 9 April 2019 TEKNOLOGI INFORMASI 25
INTERNET UNTUK SEGALANYA

TKDN Tak Diwajibkan untuk Gawai IoT

Bisnis, JAKARTA — Setelah mengatur frekuensi untuk pengembangan
industri IoT, pemerintah memastikan bakal mempermudah penerapan
teknologi internet untuk segalanya dengan tidak mewajibkan penggu-
naan komponen lokal.
Leo Dwi Jatmiko
redaksi@bisnis.com
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
mengutarakan, industri internet untuk segalanya
(Internet of Things/IoT) mulai bertumbuh di Tanah
Air. Untuk itu, akan sangat sulit bagi pemerintah
untuk membatasinya dengan aturan tingkat kom-
ponen dalam negeri (TKDN).
Pasalnya, Rudiantara melihat, nantinya masya-
rakat akan memiliki perangkat IoT lebih banyak
dibandingkan dengan perangkat seluler sehingga
penerapan TKDN akan memberatkan industri IoT.
TKDN adalah nilai isian atau persentase komponen
produksi dalam negeri termasuk biaya pengangkut-
annya yang ditawarkan dalam item penawaran harga
barang maupun jasa. Peraturan konten lokal ini
telah diterapkan di perangkat telekomunikasi seluler.
"Kalau ponsel kan satu orang pegang satu atau
tiga ponsel, sedangkan kalau ini [gawai IoT] kan
bisa banyak chip untuk sensornya dari mulai se-
 Untuk saat ini, aturan TKDN dikha-
watirkan bakal menghambat perkem-
bangan industri IoT di Tanah Air.
 Pelaku industri IoT saat ini lebih
fokus memperlebar akses pasar di
dalam negeri.
(RPM) tentang penggunaan spektrum frekuensi
radio berdasarkan izin kelas pada Jumat (5/4).
(Bisnis, 8 April)
Rudiantara mengatakan, regulasi itu bertujuan
untuk memudahkan para pembuat alat teknologi
atau makers dalam bergerak di pasar komersial.
Di samping itu, ditandatanganinya regulasi terse-
but dapat memfasilitasi para makers untuk terus
berkreasi dan mengembangkan industri IoT.
“Makers ini bisa lebih leluasa mengembangkan
aplikasinya dan diwadahi, kan ada yang pende-
katannya NB-IoT, WiFi itu semua kita tampung,”
kata Rudiantara.
Sementara itu, Direktur Industri Elektronika
dan Telematika Kementerian Perindustrian Janu
Suryanto mengatakan, pihaknya tidak akan
tergesa-gesa dalam menyusun regulasi TKDN
untuk industri IoT.
Di samping memakan waktu cukup lama, sam-
bungnya, pembuatan regulasi TKDN untuk IoT juga
memerelukan koordinasi dengan Kemenkominfo.
“Industri IoT kan masih baru, tentu tidak buru-
buru. Di samping itu, bikin aturan juga memakan
waktu,” kata Janu.
Janu menerangkan, Kemenperin mendukung
pertumbuhan industri IoT. “Kemenperin sangat
mendukung adanya teknologi IoT, Kemenperin sa-
ngat mendorong penggunaan produk dalam negeri.”
TERLALU DINI
Pada waktu yang berbeda, Ketua Umum Aso-
siasi IoT Indonesia Teguh Prasetya berpendapat,
pembahasan mengenai TKDN masih terlalu dini
di industri IoT. Dia menuturkan asosiasi masih
fokus dalam meningkatkan penetrasi industri IoT.
Teguh mengatakan, penerapan TKDN pada pe-
rangkat IoT akan membebani para pelaku usaha
karena jumlah perangkat yang dikeluarkan oleh
perusahaan IoT cukup masif.
“Jika itu dikenakan kewajiban TKDN sekian
persen tentunya harganya jadinya mahal, naik US$1
saja sudah 100% itu yang mungkin dikhawatirkan
[Menkominfo] juga,” kata Teguh.
Di samping itu, dia menuturkan, dengan atur-
an TKDN, perusahaan IoT tidak bisa langsung
mengaktifkan sensor-sensor yang sudah jadi,
tetapi harus merekayasa lagi dengan memasukan
komponen lokal. Hal ini dapat memakan waktu
dan biaya.
Teguh mengatakan secara horizontal, pelayanan
yang diberikan oleh industri IoT dibagi menjadi
empat lapisan yaitu; desain, perangkat, platform,
dan aplikasi. Dari sisi aplikasi, saat ini IoT telah
merambah di hampir semua sektor mulai dari
industri, agrikultura, kota pintar, bangunan pintar,
energi, hingga pelayanan publik dan jaringan.
“Macam-macam [pelayanannya] ada yang ber-
gerak di bidang desain, ada yang di jaringan, ada
yang di platform, ada yang di bidang solusi atau
aplikasi dari IoT itu sendiri.” Kata Teguh.
Ferdinandus Setu, Pelaksana Tugas Kepala Hu-
mas Kemenkominfo, mengatakan bahwa RPM
penggunaan spektrum frekuensi radio memiliki
urgensi untuk memenuhi ketersediaan spektrum
frekuensi radio sebesar 350 MHz untuk mobile
broadband yang menjadi target Rencana Strategis
Kementerian Kominfo 2015—2019, melalui
penetapan pita frekuensi radio dan ketentuan

IoT
patu, celana, topi, jam tangan dan lain-lain,"
kata Rudiantara kepada Bisnis saat ditemui
teknis penggunaan alat atau perangkat tele-
komunikasi Licensed Assisted Access (LAA).

(8/4).
stri
di Universitas Indonesia, Depok, Senin Inti Subtansi Peraturan : “Dukungan tersebut berupa penetapan pita
frekuensi radio dan ketentuan teknis penggunaan

du
Kementerian Komunikasi
n
1. Menetapkan alat dan/atau perangkat telekomunikasi
yang beroperasi pada spektrum frekuensi radio
alat atau perangkat telekomunikasi Low Power

an I
dan Informatika pekan
lalu telah menandata-
berdasarkan izin kelas, yaitu:
a. Wireless Local Area Network (WLAN);
Wide Area [LPWA] nonseluler,” kata Ferdinandus.
Ferdinandus menjelaskan latar belakang di-

n
peraturan
gk
ngani rancangan b. Jarak Dekat (Short Range Device); buatnya RPM ini adalah untuk melaksanakan
ketentuan Pasal 68 ayat (3) Peraturan Menteri
mente-
ri
mba c. Low Power Wide Area Nonseluler (LPWA
Nonseluler);
d. Licensed Assisted Access (LAA);
Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun
2018 tentang Ketentuan Operasional Penggunaan

nge e. Dedicated Short Range Communication (DSRC); Spektrum Frekuensi Radio.

Me
Menteri
Komunikasi dan
Informatika telah
menandatangani Rancangan
Peraturan Menteri (RPM) tentang
penggunaan spektrum frekuensi radio
berdasarkan izin kelas pada Jumat (5/4).
RPM ini merupakan wujud dukungan
kementerian terhadap penerapan teknologi
Internet of Things (IoT) di Indonesia.
Sumber: Kemenkominfo, 2019 Bisnis/Amri Hidayat
dan/atau
f. yang beroperasi pada pita frekuensi radio
yang digunakan berdasarkan Izin Kelas yang
sejenis sesuai tingkat teknologi dan karakteristiknya.
2. Ketentuan penggunaan frekuensi radio berdasarkan
izin kelas, antara lain:
a. digunakan secara bersama (sharing) pada waktu,
wilayah, dan/atau teknologi secara harmonis antar
pengguna;
b. dilarang menimbulkan gangguan yang merugikan;
c. tidak mendapatkan proteksi interferensi dari
pengguna lain; dan
d. wajib mengikuti ketentuan teknis yang ditetapkan.
3. Ketentuan penggunaan alat dan/atau perangkat
WLAN, LPWA Nonseluler, dan LAA.
Salah satu targetnya, kata Ferdinandus, adalah
pengurangan 100 PM Kominfo yang menjadi
target quick wins Kemenkominfo tahun 2018,
melalui simplifikasi regulasi terhadap empat
peraturan menteri.
Adapun mengenai inti subtansi RPM ini, Fer-
dinandus menjelaskan, RPM ini menetapkan
alat-alat atau perangkat telekomunikasi yang
beroperasi pada spektrum frekuensi radio ber-
dasarkan izin kelas, antara lain; LAA, Wireless
Local Area Network (WLAN), perangkat jarak
dekat, Low Power Wide Area nonseluler (LPWA
nonseluler), Dedicated Short Range Communica-
tion (DSRC) dan alat-alat yang beroperasi pada
pita frekuensi radio yang digunakan berdasarkan
izin kelas yang sejenis sesuai dengan tingkat
teknologi dan karakteristiknya.

INDUSTRI GIM EKONOMI DIGITAL

Pasar PC Gaming Kian

Merekah
Bisnis, JAKARTA — Tren kompetisi
olahraga-el berbanding lurus dengan
pertumbuhan positif pasar global untuk
produk komputer personal khusus gim.
Berdasarkan laporan International
Data Corporation (IDC) yang dilansir
pada 5 April, pasar global untuk produk
desktop, notebook, dan monitor khusus
gim diperkirakan tumbuh 8,2% secara
tahunan pada 2019 dengan total unit
yang dikapalkan mencapai 42,1 juta.
Research Manager of IDC Mobile
Device Tracker Jitesh Ubrani menga-
takan, maraknya gim streaming serta
meningkatnya pasar gim daring mem-
beri tantangan serta kesempatan baru
bagi pasar personal computer (PC)
berbasis gim.
"Ada banyak alasan untuk optimistis
seiring dengan munculnya isu latensi
dan persyaratan bandwidth yang tam-
paknya bakal membatasi kesuksesan
layanan gim daring dalam waktu de-
kat," ujar Jitesh melalui siaran pers,
Senin (8/4).
Dia menjelaskan, terdapat tiga hal
yang mendorong optimisme tersebut.
Pertama, meningkatnya daya tarik
konsumen. Kedua, meningkatnya po-
pularitas kompetisi olahraga-el. Ketiga,
hadirnya perangkat baru yang dipro-
duksi oleh vendor graphics processing
unit (GPU).
Pada 2023, pasar produk PC gim
nilai, penggambaran proyeksi pasar
PC gim yang dilakukan IDC tersebut
merupakan refleksi dari realita yang
terjadi saat ini.
“Tiga faktor pendorong tersebut
memang berkontribusi besar terha-
dap pertumbuhan [industri PC gim]
yang ada,” ujar Andreas kepada Bisnis,
Senin (8/4).
Dia melanjutkan, daya tarik konsu-
men serta berkembangnya kompetisi
olahraga-el di Tanah Air merefleksikan
tingginya permintaan dari konsumen.
Selain itu, makin berkembangnya
ekosistem olahraga-el dinilai akan mem-
beri kontribusi yang tinggi terhadap
penjualan PC berbasis gim.
Hal tersebut, katanya, dibuktikan
dengan banyaknya tim gaming yang
bermunculan dan kompetisi-kompetisi
olahraga-el, baik tingkat lokal maupun
internasional, yang digelar.
Beberapa waktu lalu, pemerintah
baru saja mengadakan Piala Presi-
Bisnis/Herdiyan
den Esports 2019. Sebelumnya, Acer
sempat mengadakan Predator League Head of Internet of Things (IoT) Innovation XL Axiata Boy Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/4). XL Axiata melalui
2018. Olahraga-el juga menjadi salah Wicaksono (tengah) berbincang dengan Account Director Linkedin program XL Futures Leaders menggelar ajang Youth Town Hall guna
satu cabang olahraga uji coba yang Lanny Wijaya (kedua kanan), Chief of Product Habibi Garden Toni mengenalkan dinamika ekonomi digital di Indonesia, berikut kore-
dipertandingkan di Asian Games 2018. Prabowo (kanan), dan peserta acara Youth Town Hall di Universitas lasinya dengan peluang karier bagi anak muda pada masa depan.
“Dengan ekosistem yang ada, yang
bergerak selanjutnya adalah word of
mouth dari para gamers,” ujar Andreas.
Selain itu, untuk menjawab kebutuh-
an konsumen, vendor-vendor dituntut STARTUP PERENCANAAN KEUANGAN

Jouska Bidik 30 Kota dalam 5 Tahun

diperkirakan menggelembung dengan
jumlah unit mencapai 61,1 juta dan
rerata pertumbuhan tahunan 9,8%.
Untuk PC gim jenis desktop, IDC
memperkirakan tahun ini sebanyak
15,5 unit akan dikapalkan ke selu-
ruh penjuru dunia, turun 1,9% dari
tahun lalu. Akan tetapi, pengapalan
PC gim desktop diproyeksi kembali
meningkat pada 2020 dan tahun-
tahun selanjutnya.
Hal tersebut tidak terlepas dari pe-
ngaruh hadirnya permainan-permainan
terbaru yang memadukan teknologi
grafik seperti Ray Tracing dan ma-
kin banyaknya konten-konten yang
berkaitan dengan gim.
Sementara itu, produk notebook gim
diperkirakan tumbuh 13,3% secara
tahunan dengan total jumlah unit
yang dikapalkan mencapai 20,1 juta
pada tahun ini. Selain itu, segmen
monitor gim akan tumbuh 21,3%
secara tahunan dengan 6,4 juta unit.
Berbanding terbalik dengan gim
daring, sebut Ubrani, gim berbasis PC
memiliki pustaka yang besar, terutama
untuk gim-gim dengan genre hardcore
yang hadir khusus untuk pemain atau
gamers dari tipe berbeda.
Di sisi lain, Product Manager PT
Acer Indonesia Andreas Lesmana me-
untuk selalu memberi produk yang
mutakhir. Hal tersebut tidak terlepas
dari makin meningkatnya kebutuhan
konsumen akan sumber untuk gim
aplikasi.
Senada, Head of Public Relations
and e-Marketing Asus Muhammad
Firman memperkirakan, peningkatan
bakal terjadi pada pasar PC gim di
Tanah Air.
Menurutnya, peningkatan tersebut
disebabkan oleh tingginya kebutuhan
konsumen akan PC untuk segmen gim.
"Kebutuhan akan PC, baik itu desk-
top ataupun laptop segmen premium,
khususnya yang mempunyai performa
tinggi dan [fitur untuk] gaming, akan
terus meningkat," ujarnya kepada Bisnis
beberapa waktu lalu.
Untuk pasar laptop gim, Asus ta-
hun lalu berhasil menorehkan hasil
positif. Sampai dengan penghujung
November 2018, pangsa pasar Asus
untuk seluruh laptop gim berbasis
Nvidia GeForce GTX mencapai 60,1%.
Firman memaparkan secara lebih
spesifik, vendor asal Taiwan tersebut
berhasil mendominasi di beberapa
segmen, yakni segmen GTX1050 de-
ngan pangsa pasar 47,5%, segmen
GTX1050Ti dengan 78,2%, dan 60,5%
di pasar laptop gim. (Rahmad Fauzan)
Bisnis, JAKARTA — Jouska Indonesia,
perusahaan rintisan di bidang perencana-
an keuangan independen, menargetkan
dapat memperluas layanan di 30 kota
Indonesia dalam kurun 5 tahun.
CEO Jouska Aakar Abyasa Fidzuno
menyatakan, saat ini perusahaan tengah
mendekati sejumlah investor potensi-
al untuk mengeksekusi target tersebut.
Selama hampir 4 tahun berdiri sejak 27
Oktober 2015, Jouska masih beroperasi
dengan modal para pendirinya.
“Kami sudah bikin roadmap 1—2 tahun
ke depan. Mau investor masuk untuk
bikin cabang di beberapa kota. Inves-
tornya lokal dan pasti harus bergerak
di industri jasa keuangan juga,” ujarnya
kepada Bisnis, Senin (8/4).
Dia menyatakan, pada tahun ini Jouska
menargetkan dapat membuka cabang di
Jakarta Selatan, sebelum menyasar kota-
kota lain. Selain kantor cabang, perusa-
haan memiliki perwakilan konsultan di
Surabaya dan bahkan Singapura.
Aakar menyatakan, selama ini jasa pe-
rencana keuangan selalu bersifat individual
dan terkadang, bahkan menjadi sarana
promosi produk keuangan tertentu. Hal
itulah yang menyebabkan skala bisnis
startup di bidang ini sulit ditingkatkan.
Untuk itu, perusahaannya menawarkan
jasa perencana keuangan independen
dengan pendekatan digital.
Dengan menggunakan teknologi, proses
konsultansi tatap muka dapat dibatasi.
Dalam setahun kontrak dengan klien,
dia menyebut proses konsultansi tatap
muka cukup 10 jam dan sisanya dila-
kukan melalui sambungan video, surel,
dan aplikasi.
Aakar menyatakan, Jouska menyasar
kalangan menengah sebagai pasar uta-
manya lantaran literasi keuangan segmen
tersebut terbilang masih rendah sehingga
rentan terjebak investasi bodong, maupun
membeli produk keuangan yang tidak
sesuai dengan kebutuhannya.
Selama 2 tahun pertamanya, Jouska
telah melayani lebih dari 800 klien yang
mayoritas berasal dari kalangan atas.
Setelah mulai memanfaaatkan media
sosial, jumlah kliennya bertambah hingga
2.800 orang pada tahun lalu.
Selain berasal dari kalangan atas, kli-
ennya merambah kalangan menengah
terutama setelah perusahaan melakukan
penyesuaian harga, dengan tarif konsul-
tansi mulai dari Rp12 juta.
"Tahun ini klien kami yang waiting
list hingga Agustus sudah mencapai
2.000-an orang. Mudah-mudahan bisa
double [jumlah klien] dari [tahun lalu],”
ujarnya.
Seiring dengan perkembangan bisnisnya,
ujarnya, perusahaan juga terus melakukan
rekrutmen advisor.
Dia menyatakan, setiap bulan saat ini
Jouska merekrut 5 hingga 10 konsultan
keuangan baru.
Hingga saat ini, total konsultan yang
bekerja di perusahaan mencapai 45 orang
dengan total karyawan 80 orang.
Dia mengaku perusahaan menerapkan
standar yang cukup tinggi dalam merek-
rut konsultan.
Menurutnya, konsultan Jouska setidak-
nya harus menguasai lima hal utama yaitu
pasar modal, bank, industri keuangan
nonbank, serta makroekonomi seperti
kebijakan moneter dan fiskal.
“Makanya kami tidak bisa seagresif
itu karena kami rekrut banyak, tetapi
yang memenuhi kriteria itu PR [pekerjaan
rumah] banget,” ujarnya. (Deandra Syarizka)
26
 PENYESUAIAN TARIF PESAWAT
Lalu lintas pesawat udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pekan
lalu. Kementerian Perhubungan terus memantau penyesuaian tarif
yang dilakukan oleh maskapai setelah revisi Peraturan Menteri Nomor
 PENGELOLAAN PELABUHAN OLEH ASING
Menhub Janji Evaluasi
Bisnis, JAKARTA — Ke-
menterian Perhubungan
akan mengevaluasi kerja
sama pengembangan
dan pengelolaan fasilitas
pelabuhan di Indonesia oleh
perusahaan asing, kendati
kerja sama itu berbentuk
konsesi.
Rinaldi M. Azka & Sri Mas Sri
redaksi@bisnis.com
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
mengatakan telah menginstruksikan
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk
mengevaluasi kerja sama dalam bentuk
konsesi pengelolaan fasilitas pelabuhan
oleh asing. Evaluasi itu mencakup apakah
selama ini kerja sama konsesi itu fair
untuk Indonesia.
Namun, Menhub menegaskan kerja sama
dengan asing di pelabuhan hanya terbatas
pada pemanfaatan konsesi, sebagai cara
untuk memangkas ketergantungan pada
APBN.
Budi Karya menyebutkan satu pelabuhan
saja membutuhkan dana APBN setidaknya
Rp10 miliar.
“Jadi, yang dikerjasamakan hanya konsesi.
Jadi, salah besar kalau kami menjual Tanah
Air,” ujarnya dalam Rapat Kerja Ditjen
Perhubungan Laut 2019, Senin (8/4).
Konsesi adalah pemberian hak oleh
penyelenggara pelabuhan kepada badan
usaha pelabuhan untuk melakukan
kegiatan penyediaan dan/atau pelayanan
jasa kepelabuhanan tertentu dalam jangka
waktu tertentu dan kompensasi tertentu.
Sejauh ini, kerja sama pengelolaan
pelabuhan dengan asing baru dilakukan
di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Untuk mengurangi dependensi pada
APBN, Menhub menegaskan pemerintah
mendesain proyek infrastruktur dengan
skema kerja sama pemerintah dengan
badan usaha (KPBU).
Ke depan, pemerintah juga akan membuka
kesempatan bagi BUMN dan perusahaan
swasta untuk mengelola beberapa pelabuhan
dengan skema KPBU.
Sebanyak 14 pelabuhan tengah disiapkan,
meliputi Anggrek, Bau-bau, Belang-Belang,
Tahuna, Tobelo, Wanci, Serui, Kaimana,
Pomako, Saumlaki, Dobo, Banggai, Labuan
Bajo, dan Namlea.
“Apabila Dobo dan Gorontalo [Pelabuhan
Anggrek] bisa dikerjasamakan dengan
swasta, paling tidak APBN-nya satu
tahun Rp50 miliar itu bisa dipakai untuk
membangun Rote, Miangas, pulau-pulau di
sekitar Papua,” kata Budi Karya.
 PERSIAPAN ANGKUTAN LEBARAN
Volume Muatan Truk Bakal Melonjak 20%
Bisnis, JAKARTA — Para pengusaha
truk memprediksi volume barang yang
diangkut menjelang Ramadan dan Lebaran
2019 akan meningkat 20% seiring dengan
rencana pembatasan operasional angkutan
barang berbasis jalan.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha
Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja
Lookman menuturkan secara rutin
menjelang musim Lebaran selalu terjadi
kenaikan volume angkutan barang sampai
dengan 20%.
“Volume kalau menjelang Lebaran
pasti naik sekitar 10%-20% biasanya,
karena memang teman-teman mendorong
barangnya ke ritel persiapan Lebaran,”
katanya kepada Bisnis, Minggu (7/4).
Dia menegaskan volume angkutan
T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K
20 Tahun 2019. Menurut data Kemenhub, Garuda Grup, Sriwijaya,
Citilink, NAM Air, dan Lion Grup telah melakukan penurunan harga tiket.
Ada Asing di Pelabuhan Kita
Kementerian Perhubun-
gan memproyeksikan Investasi Pengembangan
porsi peran swasta Pelabuhan periode 2021—2030
dalam pendanaan
pengembangan (US$ miliar)
pelabuhan di Indonesia Total
menjadi 72% dari total
kebutuhan dana
16,18
sebesar US$22,46
miliar pada periode
2021—2030. Besarnya
pelibatan pendanaan
swasta, baik asing
maupun lokal di Dari swasta
pelabuhan karena
kemampuan pendanaan
pemerintah sangat
terbatas.
Investasi Asing dalam Pengelolaan Fasilitas Pelabuhan
Lokasi
JICT Pelabuhan Tanjung Priok
TPK Koja Pelabuhan Tanjung Priok
NPCT 1 Pelabuhan Tanjung Priok
TPS Pelabuhan Tanjung Perak
Sebelumnya, calon presiden Prabowo
Subianto mengkritik langkah Pemerintahan
Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mengizinkan
asing ikut mengelola bandara dan pelabuhan
di Indonesia.
MENDUKUNG
Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi
Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI)
Yukki N Hanafi menilai investasi asing
di pelabuhan seharusnya bukan menjadi
momok bagi perekonomian nasional.
Menurutnya, investasi tersebut harus
dilihat sebagai upaya peningkatan daya
saing pelabuhan Indonesia yang dapat
menekan biaya logistik.
Dia menuturkan investasi asing maupun
nasional akan berdampak positif selama
memang adil bagi negara.
“Intinya di situ, jangan sampai negara
dirugikan oleh bentuk investasi nasional
maupun penanaman modal asing [PMA],”
kata Yukki.
Menurutnya, hampir seluruh negara,
termasuk di Asia Tenggara, membuka
investasinya bagi asing di pelabuhan,
misalnya Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
PMA di pelabuhan bukan merupakan hal
yang tabu terutama dalam bisnis kontainer.
Dia juga sepakat dengan Menteri
Perhubungan Budi Karya yang akan
mengevaluasi perjanjian kerja sama dengan
asing yang sudah berjalan cukup lama.
barang berbasis jalan yang meningkat
itu berbeda setiap tahunnya mengikuti
pasar. Saat kepercayaan pasar tinggi,
paparnya, volume angkutan barang dapat
melonjak hingga 40%.
Namun, dia menjelaskan pasar
kemungkinan menahan diri dan menanti
hasil akhir Pemilu Presiden (pilpres) 2019.
Umumnya, kiriman barang impor
menurun menjelang pilpres. Pemilik
barang kecenderungannya tidak mau
menyimpan barang terlalu banyak. “Saat
pilpres pemilik barang maunya pegang
cash uang daripada barang,” terangnya.
Hal tersebut, terjadi karena sifat barang
yang tidak cair atau likuid sementara
uang lebih likuid dapat digunakan sesuai
kebutuhan dari para pemilik barang.
Bisnis/Paulus Tandi Bone
Tiga Skema
Pendanaan
Pengembangan
US$22,46 miliar Pelabuhan
di Indonesia
1. Konsesi
6,28 2. Kerja sama
pemerintah dan
badan usaha
Dari pemerintah (KPBU)
3. Kerja sama
pemanfaatan aset
Barang Milik
Negara (BMN)
Sumber : Kemenhub, diolah
Bisnis/Amri Hidayat
Pemilik Investor asing
IPC Hutchison Port Holding
IPC Hutchison Port Holding
IPC Mitsui & Co., Ltd.,PSA
International Pte Ltd, NYK Line
PT Pelindo III DP World
“Sebenarnya supaya lebih menarik
seharusnya daftar negatif investasi [DNI]
pelabuhan dibuka saja, karena selama ini
pelabuhan masuk negatif list. Kalau logistik
dibuka kenapa infrastruktur pelabuhan
tidak, justru kalau ada alternatif pilihan
seperti Patimban, dibantu Jepang, Pelindo
jadi ada kompetisinya,” katanya.
Kerja sama asing dengan BUMN atau
swasta yang mengelola pelabuhan memang
perlu dievaluasi dalam jangka panjang.
Alasannya, perlu ada pertimbangan juga
kerja sama dilakukan dengan swasta nasional
yang lebih menguntungkan.
Selama ini, investasi di pelabuhan masih
kurang menarik bagi investor asing karena
aturan DNI yang masih mengharuskan
kepemilikan saham maksimal 49%. Padahal,
investasi di bidang logistik sudah dibuka
untuk asing hingga kepemilikan saham
67%, seharusnya investasi infrastruktur
di pelabuhan pun sama.
“Jangan sampai ada anggapan hanya
melindungi BUMN semata, harus berani
bersaing, pelabuhan di Indonesia secara
biaya lebih tinggi, bertambat di Indonesia
lebih mahal dibandingkan negara Asean
lainnya,” tegasnya.
Dia menilai semakin banyak asing dan
swasta yang berkolaborasi akan membuat
persaingan usaha menjadi lebih sengit dan
ujungnya ongkos logistik akan menjadi
lebih rendah.
Belum lagi, tegasnya, pilpres 2019
cukup sengit sehingga meningkatkan
kehati-hatian para pengusaha.
Saat kondisi tidak menentu, dia sadar
stok barang akan dikurangi, sedangkan
cadangan keuangan diatur lebih tinggi.
Dia berharap hasil pilpres 2019 tidak
menyebabkan dunia usaha terganggu.
“Jadi, Lebaran tetap akan ada peningkatan
[volume], tetapi itu, ada level kehati-
hatian lebih ekstra,” jelasnya.
Kyatmaja menerangkan para pengusaha
truk akan mengantisipasi lonjakan
volume dengan melakukan revitalisasi
dan perbaikan truknya guna menjaga
performa ritase tetap baik.
Selain itu, beberapa di antaranya juga
ada yang melakukan pembelian truk guna
LOGISTIK S
Apa Kabar Asas
Beyond Cabotage?
Sri Mas Sari
sri.sari@bisnis.com
B
erandai-andai kapan
asas beyond cabotage
benar-benar berjalan,
tak pernah menemui
ujungnya. Asas cabotage
sesungguhnya mewajibkan
kegiatan angkutan laut dalam
negeri dilakukan oleh perusahaan
pelayaran nasional dengan
kapal berbendera Indonesia
serta diawaki oleh awak kapal
berkewarganegaraan Indonesia.
Sejak diterapkan mulai 2005,
asas cabotage berdampak positif
terhadap pelayaran nasional, yang
ditunjukkan oleh lonjakan jumlah
armada nasional hingga nyaris
300% dan lompatan kapasitas
angkut kapal dalam negeri hampir
600% dalam satu dasawarsa.
Merespons keberhasilan itu
beberapa pihak menginginkan
langkah yang lebih progresif yaitu
mewajibkan angkutan ekspor
komoditas tertentu menggunakan
kapal Indonesia sebagai
representasi asas beyond cabotage.
Rencana penerapan beyond
cabotage sudah direncanakan sejak
lama sampai akhirnya muncul
Peraturan Menteri Perdagangan
No. 82/2017 yang mewajibkan
penggunaan kapal nasional untuk
ekspor CPO dan batu bara, serta
impor beras, mulai 1 Mei 2018.
Namun, Peraturan Menteri Per-
dagangan No. 48/2018 menunda pe-
nerapan hingga 1 Mei 2020 karena
keberatan dan masukan eksportir,
serta ketidaksiapan pelayaran Merah
Putih menyediakan armada.
Dengan volume ekspor
CPO yang rata-rata 30 juta
ton per tahun, masih terselip
pertanyaan tentang kapasitas
kapal nasional. Dari sisi teknis,
masalah penggunaan kapal asing
hanyalah bagian dari kontrak
jual beli antara eksportir dan
importir, apakah kapal pengangkut
menjadi tanggung jawab penjual
(cost, insurance, freight/CIF) atau
menjadi tanggung jawab pembeli
(free on board/FOB). Dalam
perdagangan CPO Indonesia ke
luar negeri, term of delivery yang
dipakai sebagian besar FOB.
Dari sisi makroekonomi,
penggunaan kapal asing
--konsekuensi penggunaan term
FOB-- membebani transaksi
berjalan. Dari defisit transaksi
berjalan 2018 senilai US$31
miliar, hampir US$9 miliar
di antaranya disumbang oleh
defisit jasa transportasi. Impor
 KEPASTIAN GANTI RUGI JT 610
Tim Pengacara Kantor Advokat Kailimang & Ponto sekaligus kuasa hukum
sejumlah keluarga korban Lion Air JT 610 Harry Ponto (tengah), keluarga korban
Merdian Agustin (kanan) dan Tim Pengacara Kabateck LLP Michael Hendrayana
memberikan paparan dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (8/4). Sejumlah keluarga
penumpang mengaku belum menerima klaim ganti rugi dari PT Lion Mentari
Airlines (Lion Air) JT610 yang jatuh beberapa waktu lalu. Mereka merasa dipersulit
dalam pencairan klaim, di mana keluarga korban harus bersedia menandatangani
perjanjian release dan discharge (R&D) terlebih dahulu.
mengantisipasi lonjakan volume. “Ada
beberapa yang beli mobil menghadapi
lonjakan volume, tetapi mungkin tidak
terlalu banyak tahun ini,” tuturnya.
Biasanya, aktivitas bahan baku
menjelang Lebaran akan melonjak 3
bulan sebelumnya, sementara 2 bulan
sebelumnya kiriman kebutuhan pabrik
juga ikut melonjak.
Sebulan terakhir kiriman kebutuhan ritel
atau barang konsumsi yang melonjak.
“Sementara kalau prediksi pasarnya
bagus, kiriman bahan baku akan terus
berlangsung hingga last minutes [menit-
menit akhir] jelang Lebaran,” imbuhnya.
S e m e n t a ra i t u , Ke m e n t e r i a n
Perhubungan belum mengeluarkan aturan
pembatasan operasional truk menjelang
Selasa, 9 April 2019
jasa transportasi barang alias
penggunaan jasa kapal kargo
asing mencapai US$8,5 miliar
pada 2018, naik dari tahun sebe-
lumnya yang hanya US$6,9 miliar.
Publik tahu, pelebaran defisit
transaksi berjalan kerap ‘dihukum’
oleh investor dengan menarik
dana mereka dari pasar modal
Indonesia. IHSG memerah, harga
obligasi turun, rupiah jatuh.
Ada kebijakan yang menggelitik
pada 5 tahun silam. Menteri
Keuangan saat itu M. Chatib
Basri mengeluarkan aturan
mengenai penggunaan Incoterm
CIF atas permintaan Kementerian
Perdagangan. Namun, beleid
dalam bentuk Peraturan Menteri
Keuangan No. 41/PMK.04/2014
itu sekadar mewajibkan eksportir
memasukkan nilai premi asuransi
dan freight ke dalam dokumen
pemberitahuan ekspor barang
(PEB). Secara riil, eksportir masih
leluasa menggunakan term FOB.
Milenial mungkin menyebut
PMK 41 sebagai regulasi ‘lucu-
lucuan’, tetapi barangkali ini tetap
kita apresiasi sebagai awal untuk
menghitung potensi bisnis jasa
angkutan laut dan asuransi yang
bisa direngkuh oleh perusahaan
nasional.
Aturan itu diterbitkan
tepat setahun setelah Menteri
Perdagangan Gita Wirjawan
meneken nota kesepahaman
(MoU) dengan sejumlah asosiasi
pelaku usaha mengenai rencana
aksi penggunaan CIF dalam
kegiatan ekspor untuk membalik
kondisi mapan bertahun-tahun
bahwa 80% volume ekspor kita
masih diserahkan dalam term
FOB. MoU itu berisi rencana aksi
agar permasalahan di sektor jasa
terkait kegiatan ekspor impor
ditangani serius.
Hari ini, kita masih membica-
rakan hal yang sama. Peta jalan
menuju pelaksanaan kewajiban
penggunaan angkutan laut nasio-
nal untuk ekspor CPO dan batu
bara, serta impor beras, belum
kelihatan bentuknya. Padahal,
mandatori berlaku setahun lagi.
Kendati demikian, kebijakan
pemerintah menetapkan pajak
pertambahan nilai (PPN) 0%
bagi jasa pengurusan transportasi
terkait barang untuk tujuan ekspor
perlu diapresiasi. Insentif fiskal
yang sudah lama diidam-idamkan
ini menempatkan pelayaran
nasional yang mempunyai rute
ocean going pada level kompetisi
yang sama dengan asing. Kini,
usaha lainnya terus ditunggu.
Bisnis/Felix Jody Kinarwan
angkutan Lebaran 2019.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat,
Kemenhub, Budi Setiyadi menyaatakan
memang belum ada pembahasan lebih
lanjut terkait pembatasan angkutan barang
selama musim mudik Lebaran 2019.
“Belum, mau saya rapatkan lagi pekan
ini,” katanya.
Terkait over dimensi dan over load
(ODOL), katanya, pemerintah tetap
mengikuti aturan toleransi kelebihan
muatan 75%. Artinya, ketika kapasitas
truk mencapai 10 ton, toleransi kelebihan
muatan sampai 17,5 ton.
Namun, dia menunda pemotongan truk
yang dimensinya berlebih atau diluar
dari ketentuan saat proses perizinan
operasinya. (Rinaldi M Azka)
Selasa, 9 April 2019 AGRIBISNIS 27
 PANAH MERAH GO ONLINE  MASYARAKAT SEKITAR TAMBANG

Managing Director
PT East West Seed
Kala Sawit & Batu Bara
Indonesia (Ewindo)
Glenn Pardede (kanan)
bersama Deputy
Berdampingan
Managing Director Rachmad Subiyanto situ untuk ke jalan besar mengang-
Afrizal Gindow (kedua
kanan), Deputy HR
rachmad.subiyanto@bisnis.com kut sawit,” tuturnya.
Director Fransiska Tandan buah segar (TBS) yang

Fortuna (kedua kiri),
R&D Director Asep
Harpenas (kiri),
Deputy Ambassador
Kedubes Belanda
Ferdinand Lahnstein
(tengah) dan Direktur
Pemasaran Hortikultura
Kementerian Pertanian
Yazid Taufik melakukan
prosesi peluncuran
Panah Merah Go Online
di Jakarta, Senin (8/4).
Antara/Audy Alwi
 PASAR PRODUK KEHUTANAN
S
iapa bilang lahan perkebun-
an tidak dapat berdampingan
dengan lahan pertambang-
an? PT Kideco Jaya Agung,
anak usaha PT Indika Energy Tbk.,
merealisasikan hal tersebut dengan
menghibahkan lahan kelapa sawit
seluas 200 hektare kepada 100
kepala keluarga. Berawal dari lahan
200 ha itu, perkebunan sejenis di
sekitar konsesi pertambangan terus
bertambah.
Lahan yang diserahkan kepada
warga tersebut kemudian menja-
di pemacu bagi warga lain yang
datang kemudian ke Desa Samu-
rangau untuk menanam komoditas
dikumpulkan itu, katanya, diba-
wa ke pabrik kelapa sawit (PKS).
Karena jumlah pabrik di Kabupaten
Paser masih terbatas, Saparudin ha-
rus membawa TBS untuk menyup-
lai pabrik di Amuntai, Kalimantan
Selatan.
PT Kideco Jaya Agung sudah
membuka lahan sawit sebagai
bagian dari program pengembang-
an dan pemberdayaan masyarakat
sejak 2006. Perencanaan program
dilakukan mulai dari pemetaan
lahan, penyediaan bibit, pelatihan
petani, pemanenan sawit, hingga
pemanfaatan limbah untuk men-
dorong kemandirian kelompok tani

Ekspor Kayu Panel Masih

yang sama. Saat ini, terdapat lahan
sawit seluas hampir 1.000 ha yang
ditanam oleh warga desa.
Desa Samurangau berada di areal
Ring I wilayah operasi perusaha-
secara berkelanjutan.
EFEK BERKELANJUTAN
Selain sawit, Kideco membangun
sistem pertanian terpadu (inte-

Lesu pada Awal Tahun

Bisnis, JAKARTA — Ekspor produk kayu panel pada
Januari—Februari 2019 turun 8,98% dibandingkan
dengan periode yang sama tahun lalu, sebagai dampak
dari lesunya pasar global.
Nur Faizah A.B.B.
redaksi@bisnis.com
Ketua Umum Asosiasi Panel Kayu In-
donesia (Apkindo) Bambang Soepijanto
mengatakan bahwa penurunan ekspor
kayu panel; tersebut terjadi akibat lesunya
pasar ekspor.
“Setelah mengalami situasi yang sangat
baik [pada] 2018, kinerja panel mulai
menurun pada akhir tahun [2018] dan
berlanjut pada dua bulan pertama 2019
akibat lesunya pasar ekspor,” kata Bam-
bang kepada Bisnis, Senin (8/4).
Dia menjelaskan, penurunan ekspor
kayu itu menyebabkan stok berlebih se-
hingga permintaan produk tersebut ter-
tekan. “Dampaknya harga jual menjadi
tertekan,” lanjutnya.
Berdasarkan data yang didapatkan Ap-
kindo dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK), total ekspor kayu
panel pada Januari—Februari 2019 bernilai
US$298,66 juta, turun US$29,46 juta atau
8,97% dibandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu US$328,12 juta.
Volume ekspor kayu panel pada Ja-
nuari—Februari 2019 sebanyak 573.744
m3, turun sekitar 56.521 m3 atau 8,98%
dibandingkan dengan periode yang sama
tahun lalu sebanyak 630.265 m3.
Bambang menuturkan, pasokan bahan
baku log atau kayu bulat tahun ini lebih
dari cukup berbanding terbalik dengan
awal 2018. Pada awal 2018, harga kayu
bulat meningkat tajam karena pasokan
terbatas. “[Saat itu] harga jual plywood
[kayu lapis] ikut naik, pembeli masih
dapat menerima dan menyerap plywood
 Pelemahan ekspor kayu
panen akan memengaruhi
penurunan permintaan kayu
bulat yang menjadi bahan
baku kayu olahan.
Indonesia. Namun, saat ini dapat dikata-
kan harga terjun bebas, permintaan jauh
berkurang. Kalaupun ada permintaan,
hanya dalam jumlah kecil dengan harga
yang ditekan,” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa dengan kondisi
pasar yang sedang tidak baik, saat ini
akhirnya banyak pabrik plywood mengu-
rangi pembelian bahan baku kayu bulat,
dan mengurangi produksi.
Menurut data yang dihimpun Apkindo
dari Rencana Pemenuhan Bahan Baku
Industri (RPBBI) Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK), total pro-
duksi sementara kayu lapis dan laminated
veneer lumber (LVL) pada Januari—Februari
2019 sebanyak 459.056 m3.
Produksi tersebut mengalami penurunan
54% atau sekitar 229.528 m3 per bulan
dibandingkan dengan rata-rata produksi
pada tahun lalu 499.040 m3 per bulan.
KAYU BULAT
Menurut data Direktorat Jenderal Penge-
lolaan Hutan Produksi Lestari, KLHK, total
produksi kayu bulat per Februari 2019
sebanyak 6,22 juta m3. Total produksi
kayu bulat tersebut naik sebesar 5,78%
atau sekitar 34.000 m3 dibandingkan de-
ngan total produksi Februari 2018 sebesar
5,88 juta m3.
Total produksi kayu bulat dari hutan
tanaman pada Februari 2019 sebanyak
5,55 juta m3 naik 1,26% atau 70.000
m3 dibandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu sebanyak 5,48 juta m3.
Produksi kayu bulat dari hutan alam
pada tahun lalu juga mengalami kena-
ikan sebesar 38,73% menjadi 667.376
m3 dibandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu sebanyak 408.890 m3.
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan menyampaikan bahwa nilai
ekspor kayu panel pada kuartal I/2019
turun US$83,17 juta atau Rp1,18 triliun
(kurs Rp14.216 per US$).
Direktur Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Hutan, KLHK Rufi’i menjelaskan
bahwa penurunan nilai ekspor kayu pa-
nen karena fluktuasi permintaan produk
tersebut di pasar global.
“Prinsipnya ekspor tergantung dari per-
mintaan pasar. Kalau pasar lesu atau
permintaan kecil ekspor bisa turun,” tu-
turnya kepada Bisnis, Senin (8/4).
Berdasarkan data Dokumen V-Legal
pada kuartal I/2019, total nilai ekspor
kayu panel US$550,27 juta turun 13,13%
atau sebesar US$83,17 juta dibandingkan
dengan nilai ekspor periode yang sama
tahun lalu US$633,44 juta.
Data nilai ekspor kayu panel per bu-
lan juga terlihat fluktuatif. Nilai ekspor
kayu panel pada Januari 2019 sebesar
US$212,15 juta naik 7,01% atau US$14,88
juta dibandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu US$197,27 juta.
Pada Februari 2019, nilai ekspor kayu
panel sebesar US$163,68 juta turun 18,81%
atau sekitar US$38,17 juta dibandingkan
dengan periode yang sama tahun lalu
US$201,85 juta.
Pada Maret 2019, nilai ekspor kayu
panel naik 6,57% sebesar US$174,44 juta
dibandingkan dengan bulan sebelum-
nya. Namun, nilai tersebut turun 25,55%
atau US$59,88 juta dibandingkan dengan
periode yang sama pada 2018 sebesar
US$234,32 juta.
an tambang batu bara, Kideco.
Saat Bisnis berkunjung ke areal
tambang, desa yang terletak di
Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten
Paser ini dilintasi oleh jalan pro-
duksi tambang yang berjarak hanya
beberapa puluh kilometer dari areal
pertambangan. Namun, kebun sawit
tumbuh di sekitar desa, seperti
komoditas utama bagi warga.
Produksi yang cukup banyak me-
narik hadirnya stasiun pengumpul
kelapa sawit. Salah satu pengepul,
Saparudin, mengatakan bahwa
tempat penampungan kelapa sawit
tersebut dibangun sendiri. Dalam
sehari, rata-rata tiga truk bermu-
atan 7—8 ton keluar masuk areal
penampungan. “Kalau puncak bisa
sampai 7—8 truk per hari yang
datang mengambil kelapa sawit,”
katanya, Sabtu (6/4).
Saparudin mengatakan, lahan
yang diserahkan Kideco memang
menjadi salah satu pemicu meluas-
nya kebun sawit di hampir seluruh
desa. Dia menuturkan bahwa tidak
ada pengaruh dari aktivitas pertam-
bangan Kideco dengan tanaman sa-
wit yang milik warga. “Malah kami
bisa memanfaatkan jalan tambang
karena memang lebih dekat lewat
 PANEN CABAI MERAH
grated farming system/IFS) untuk
masyarakat Desa Samurangau. IFS
di lahan seluas 6,5 ha ini mengga-
bungkan pertanian dan perkebunan
hortikultura, budi daya peternakan,
perikanan, pusat pelatihan masyara-
kat, dan sarana rekreasi.
Presiden Direktur PT Kideco Jaya
Agung M. Kurnia Ariawan berharap
IFS dapat meningkatkan kemandi-
rian masyarakat melalui unit usaha
baru. Selain itu, pertanian terin-
tegrasi ini dapat menjadi sumber
pendapatan baru bagi masyarakat
melalui hasil penjualan dari komo-
ditas yang dihasilkan.
Dirjen Mineral dan Batu Bara
Kementerian ESDM Bambang Gatot
Ariyono mengatakan, program
pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat yang dibuat oleh per-
usahaan pertambangan selayaknya
dapat menggantikan keberadaan
SDA yang menjadi roda utama
pembangun daerah.
Keberadaan perusahaan sangat
penting untuk berperan aktif
memberikan manfaat sosial bagi
masyarakat. Dengan meningkatnya
manfaat sosial yang diberikan akan
tercipta kelangsungan usaha yang
makin baik lagi.

Ekspor Produk Kehutanan Indonesia

PASAR Bersertifikat V-Legal pada Januari—Maret 2019 (US$)
KAYU PANEL 2018 Kertas 303.593.590
Jan
343.726.103
Feb Mar
354.066.118
Total
1.001.385.810

TERTEKAN Pulp
Panel
Furnitur kayu
214.474.528
197.272.505
129.940.703
228.618.994
201.849.936
117.475.942
222.823.219
234.322.176
129.329.133
665.916.740
633.444.617
376.745.778
Ekspor produk kayu panel
pada Januari—Februari 2019 Woodworking 111.883.224 108.353.837 112.381.179 332.618.240
turun 8,98% dibandingkan Veneer 9.812.590 7.365.945 7.657.377 24.835.912
dengan periode yang sama Kerajinan 8.064.409 7.410.933 8.625.830 24.101.172
tahun lalu. Hal itu disebab-
kan pasar global masih lesu. Chipwood (Serpih kayu) 3.811.061 3.930.454 3.676.785 11.418.300
Namun, total produksi kayu Bangunan Prefabrikasi 254.995 318.039 452.464 1.025.498
Antara/Syifa Yulinnas
bulat pada Januari—Febru- Total 979.107.605 1.019.050.182 1.073.334.280 3.071.492.067
ari 2019 naik dibandingkan Sumber: KLHK , 2019. Bisnis/Amri Hidayat
Petani membawa cabai merah saat panen di areal perkebunan Desa Alue
dengan periode yang sama Raya, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, pekan lalu. Sejak 2 pekan terakhir,
tahun lalu. 2019
Kertas
Jan
296.731.830
Feb
288.706.710 356.831.568
Mar Total
942.270.109
harga cabai merah di tingkat petani mulai meningkat dari Rp12.000 per kg menjadi
Rp37.000 per kg.
Pulp 142.293.975 197.552.009 254.090.995 593.936.978
Panel 212.148.660 163.687.511 174.436.329 550.272.501
Furnitur kayu 132.679.974 129.206.521 124.870.505 386.756.999
Woodworking 97.396.111 79.965.718 95.338.669 272.700.498
Veneer 9.762.728 8.498.179 10.041.629 28.302.536
Kerajinan 8.155.386 7.608.511 10.545.256 26.309.153
Chipwood (Serpih kayu) 3.897.013 4.999.677 7.097.956 15.994.645
Bangunan Prefabrikasi 826.605 978.715 608.906 2.414.227
Total 903.892.282 881.203.551 1.033.861.813 2.818.957.645

BAHAN BANGUNAN PROPERTI

 TAMBAK GARAM

Aceh Akan Tambah Ladang 15.000 Ha

Bisnis, JAKARTA — Lahan
di pesisir pantai di Aceh seluas
15.000 hektare berpotensi di-
jadikan sebagai tambak garam
untuk menambah produksi
nasional.
Deputi Bidang Koordinasi
Sumber Daya Alam dan Jasa
Kementerian Koordinator Bi-
dang Kemaritiman Agung
Kuswandono menyebutkan,
dalam waktu dekat pihaknya
akan menurunkan tim guna
meninjau lahan-lahan di Aceh
tersebut. “Kemarin kami baru
bertemu dengan Pemerintah
Daerah Aceh. Di Aceh dika-
barkan ada sekitar 15.000 ha
yang berpotensi untuk dija-
dikan lahan. Jadi, tim saya
akan ke Aceh sebentar lagi,”
ujarnya, Senin (8/4).
Pemerintah dalam beberapa
waktu terakhir sedang meng-
upayakan ekstensifikasi atau
perluasan ladang garam untuk
meningkatkan produksi garam
dalam negeri. Kebutuhan garam
nasional diprediksi mencapai
4,19 juta ton pada 2019 baik
untuk kebutuhan rumah tangga
maupun industri serta peter-
nakan dan perkebunan.
Produksi garam pada tahun
ini diprediksi mencapai sekitar
2,3 juta ton.
Dengan demikian, Indonesia
masih harus mengimpor komo-
ditas tersebut guna mencukupi
kebutuhan di dalam negeri,
khususnya untuk industri.
Pemerintah membuka kuota
impor garam hingga 2,7 juta
ton pada tahun ini.
Ekstensifikasi tambak ga-
ram telah dimulai sejak 2017.
Hingga September 2018, reali-
sasi perluasan ladang garam
baru mencapai sekitar 4.000
ha yang ada di Kupang, Nusa
Tenggara Timur, dari total target
sekitar 10.000 ha. Dengan per-
tambahan tersebut, Indonesia
diproyeksikan memiliki 26.000
ha ladang garam yang terdiri
atas 26.000 ha ladang garam
rakyat dan 5.000 ha lahan milik
PT Garam (Persero).
Menurut Agung, pemerintah
masih berupaya menambah
luas tambak garam di NTT,
tepatnya di Kabupaten Malaka.
Dia menambahkan, proses
pelepasan lahan untuk tambah
garam itu tidak mudah, yaitu
membutuhkan waktu selama
2—3 tahun. Namun, setelah
status lahan tidak bermasalah,
tambak garam tersebut diha-
rapkan bisa mulai berproduksi
dalam waktu 1 tahun. (Juli
Etha R. Manalu)
OTOMOTIF
28 Selasa, 9 April 2019
0,52% 390
ASII
0,66% 7.550
8/4/2019

NIPS

8/4/2019
5,14%
SMSM
1.570
8/4/2019

IMAS
6,32% 2.520
8/4/2019
0,61%

0,31%
MASA
815
8/4/2019

AUTO
1.615
8/4/2019
0,00% 670

1,14%
GJTL

8/4/2019

BOLT
865
8/4/2019

 PASAR SUV MEMBESAR

Pemain Baru Kian Agresif

Bisnis, JAKARTA — Dua pendatang baru yakni Wuling
dan DFSK kian agresif menggarap pasar kendaraan
utilitas sportif. Tak mau ketinggalan, Hyundai siap
meluncurkan model terbaru Kona.
Aprianus Doni Tolok & Thomas Mola
redaksi@bisnis.com
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
Indonesia (Gaikindo) mencatat, pasar
sport utility vehicle (SUV) terus membesar
sejak 2014. Penjualan SUV pada 2014
tercatat 53.855 unit naik menjadi 73.374
unit pada 2017. Hal yang sama terjadi
pada segmen low SUV yang pada 2014
sebanyak 55.086 unit menjadi 93.066
unit pada 2017.
Pada triwulan I/2019, dua pemain
asal China itu tampak ingin berpacu
lebih kencang dengan memperkenalkan
model SUV yakni Wuling Almaz dan
DFSK Glory 560. Keduanya sama-sama
mengusung mesin 1.500 cc berteknologi
turbocharger, tetapi dengan harga dan
kapasitas penumpang berbeda.
Almaz memiliki kapasitas 5 penumpang,
adapun Glory 560 mampu mengangkut
7 penumpang. Harga yang ditawarkan
pun tergolong lebih murah dari model
SUV yang ada di pasar, yakni Almaz
Rp318,8 juta, dan Glory 560 seharga
Rp210 juta—Rp270 juta.
Harga yang ditawarkan diklaim value
for money karena kedua model SUV
itu dilengkapi beragam fitur modern.
Strategi harga kompetitif juga menjadi
cara menggaet konsumen.
Franz Wang, Managing Director PT
Sokonindo Automobile (DFSK) of Sales
Centre, mengatakan bahwa DFSK terus
berupaya menjadi ahli di segmen SUV.
Sebelum menghadirkan Glory 560, DFSK
melakukan survei terhadap minat pasar.
 Konsumen Indonesia ingin
memiliki SUV yang elegan
dengan harga terjangkau.
 Dengan Almaz, Wuling
saat ini memiliki empat
model yang dipasarkan di
Indonesia.
Menurutnya, konsumen Indonesia ingin
memiliki SUV yang elegan dengan harga
terjangkau. Pasalnya, mayoritas konsumen
di segmen ini naik kelas dari pengguna
low cost green car (LCGC) atau multi-
purpose vehicle (MPV). “Melalui Glory
560 kami menargetkan pasar yang
lebih luas. Masyarakat ingin SUV
bagus dengan harga terjangkau,”
ujarnya, baru-baru ini.
Selain untuk transportasi
kerja, konsumen juga meng-
gunakan kendaraan untuk
beragam acara keluarga.
Alhasil, mobil berkapasitas
7 penumpang memiliki
posisi sendiri bagi kon-
sumen.
Dia optimistis Glory
560 mampu berkontri-
busi signifikan terhadap
target penjualan DFSK
sebanyak 12.000 unit
pada 2019. Menghadirkan
produk baru sejak awal
tahun, menambah 40 diler,
dan meningkatkan aktivitas
pemasaran, menjadi strategi
DFSK pada tahun ini.
“Konsumen yang hendak
mengganti kendaraan dari LMPV
atau LCGC cenderung memilih
SUV tapi dengan pertimbangan
bujet dan fitur. Kami berupaya meng-
hadirkan produk yang nyaman dan
berkualitas,” tambahnya.
Berbeda dengan DFSK, Wuling telah
memasarkan Almaz. SUV berkapasitas
5 penumpang tersebut telah mulai di-
kirimkan ke diler pada Februari 2019
dengan raihan penjualan 586 unit. Wuling
mengklaim, telah mengantongi 1.000
pesanan ketika diperkenalkan ke pasar.
Wuling menargetkan dapat memenuhi
permintaan konsumen itu hingga Mei.
Sebelumnya, Vice President Wuling
Motors Cindy Cai mengatakan, Almaz
menggabungkan smart multimedia dengan
teknologi modern pada SUV. “Sejalan
dengan semangat drive for a better life,
Wuling bertengger pada posisi ke-9 de-
ngan wholesales 17.002 unit, sedangkan
International Motor Show (IIMS) 2019
di Jakarta International Expo Kemayoran
kami terus berinovasi dalam menjawab
kebutuhan masyarakat dengan hadirnya
penjualan ritel sejumlah 15.162 unit.
Untuk mengerek penjualan, Wuling pada
Jakarta, 25 April-5 Mei.
“Peluncuran itu sebagai jawaban atas
teknologi pintar di setiap aspek kehidupan tahun ini menargetkan akan menambah kebutuhan pasar masyarakat Indonesia
termasuk mobil penumpang.” jumlah diler yang menginginkan kenyamanan ber-
Dengan Almaz, Wuling saat ini kendara, fitur, dan teknologi terkini,”
telah memiliki empat model yang ujar Direktur Deputi Pemasaran PT
dipasarkan yakni Confero HMI Hendrik Wiradjaja seperti dikutip
dan Cortez pada Antara, Senin (8/4).
segmen Hendrik masih enggan mengung-
kapkan harga dan spesifikasi model
tersebut. Kehadiran Kona juga akan
menjadi penantang di kelas SUV yang
telah diisi Honda HR-V, Mazda CX-3
hingga duet Toyota Rush dan Daihatsu
Wuling Almaz Terios. Hendrik hanya memastikan ban-
Mesin: 4 Silinder-segaris DOHC, derol harga Hyundai Kona tetap kom-
Turbocharged, 1.451 cc petitif demi merebut perhatian pasar
Dimensi (PxLxT): SUV kompak.
Model 4.655 x 1.835 x 1.760 (mm)
Kapasitas Penumpang:
5 orang
Glory 560
“Akan dibuka harganya di IIMS.
Tentunya, sangat kompetitif dengan
pesaing dalam segmennya,” im-
Baru buhnya.
Kona disajikan dalam tiga varian
yakni Kappa 1.0 T-GDI Gasoline,
Gamma 1.6 T-GDI Gasoline, dan
SUV
Pasar SUV
Mesin: 1.500 cc berteknologi Turbocharger
Dimensi (PxLxT):
xT):
4.515 x 1.815 11.735
5 x 1.
Kapasitas Penumpang:
numpang:
735 (mm)
UII 1.6 Diesel with VGT.
Desain Kona sangat
ekspresif di setiap
diproyeksikan akan 7 orang sudutnya, tampak
berotot tapi tetap
terus bertumbuh bergaya.
seiring dengan Vice President
semakin banyaknya Hyundai Kona Director PT To-
model baru yang Mesin: 1.600 CC yota-Astra Motor
Bisnis/Amri Hidayat
meluncur ke pasar. Power: 174 HP (TAM) Henry Tanoto
Dimensi (PxLxT): mengatakan, keha-
4.165x1.559x2.600 diran produk baru sangat positif
Kapasitas Penumpang: karena memberikan konsumen beragam
5 orang pilihan produk sekaligus menggairahkan
persaingan pada segmen Rush. “Kalau
kami lebih fokus dengan produk kami.
Kalau Rush penerimaan masih baik. Kami
ingin terus memberikan layanan terbaik
kepada konsumen,” ujarnya
Director Sales & Marketing Division
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sa-
M P V, les Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncuro
Formo sebagai mengatakan, produk baru akan membuat
kendaraan niaga dan hingga to- pasar pada rentang harga Rp300 juta
Almaz sendiri. Penjualan Wuling tal sebanyak 120 diler pada akhir mengembang dan konsumen diuntungkan
selama 2 tahun berkiprah di Tanah Air 2019. Hingga triwulan I/2019, Wuling dengan beragam pilihan.
juga sangat baik. tercatat telah memiliki 93 diler. “Pasarnya terdorong makin besar, kami
Hingga akhir 2018, Wuling mampu Tak mau ketinggalan, PT Hyundai juga ada kesempatan untuk mendapatkan
masuk ke dalam jajaran 10 merek de- Mobil Indonesia akan meluncurkan mo- lebih banyak lagi dengan ‘kue’ yang
ngan penjualan terbanyak di Tanah Air. del terbaru Kona di gelaran Indonesia membesar.”

 KAMPANYE PERBAIKAN

Mitsubishi
Recall Delica &
RUPA-RUPA Outlander Sport
Bisnis, JAKARTA —
PT Mitsubishi Motors
Krama Yudha Sales In-
donesia (MMKSI) kem-
bali mengampanyekan
perbaikan alias recall
untuk dua modelnya
yakni Mitsubishi Delica
dan Outlander Sport.
Kampanye perbaik-
an tersebut melibatkan
Delica yang diproduksi
pada 2015-2016 dan
Outlander tahun pro-
duksi 2014-2017.
“Kami mengundang
konsumen kendaraan
penumpang Mitsubis-
hi dengan model dan
tahun kendaraan yang
dimaksud untuk dapat
melakukan pemerik-
saan kendaraannya di
diler resmi Mitsubishi
dengan prosedur yang
mudah serta kompen-
sasi pembaharuan sof-
tware dan pengganti-
an part terkait tanpa
biaya” ujar Director
of Sales & Marketing
Division MMKSI Irwan
Kuncoro, Senin (8/4).
Data MMKSI menca-
tat, 1.080 unit Delica
akan terlibat reprogram-
ming auto stop and go
(AS&G) Acu dan rear
parking brake.
Adapun perbaikan
Outlander Sport me-
nyangkut rear parking
brake dan front wiper
link ball joint.
Pembaharuan soft-
ware AS&G untuk
mengoptimalkan kerja
sistem. Pasalnya, pada
saat sistem AS&G aktif,
mesin mobil otomatis
mati setelah berhenti
sejenak dan jika kondi-
si charge battery (aki)
dalam tingkat yang
rendah, maka mesin
berpotensi tidak dapat
dinyalakan kembali.
Hal tersebut karena
sistem AS&G memba-
ca bahwa aki mobil
sedang dalam kondisi
yang tidak baik, sehing-
ga sistem AS&G tidak
dapat menghidupkan
mesin kembali. Esti-
masi waktu perbaikan
ini sekitar 30 menit.
Adapun, untuk rear
parking brake terdapat
potensi timbulnya karat
yang bisa mengurangi
kinerja dari rem parkir.
Dalam kondisi ter-
buruk, mobil dapat
bergerak meski tuas
rem parkir diaktifkan.
Perbaikan dilakukan
dengan penggantian
komponen baru. Es-
timasi waktu perbaikan
ini sekitar 1 jam-2 jam.
Adapun pada front
wiper link ball joint
terdapat potensi koro-
si yang terjadi pada
wiper link ball joint
(sambungan batang
penyapu kaca) yang
berakibat ball joint
(sambungan) dapat aus
sebelum waktunya dan
membuat wiper link rod
(batang penyambung
penyapu kaca) terlepas,
sehingga wiper blade
(karet penyapu kaca)
tidak dapat bekerja.
Potensi korosi terse-
but lantaran air yang
dapat masuk melalui
celah pembuangan
pada front deck gar-
nish (antara kap me-
sin dan kaca depan).
Perbaikan dilakukan
dengan penggantian
komponen baru. Es-
timasi waktu perbaik-
an ini sekitar 1 jam.
(Thomas Mola)