Anda di halaman 1dari 12

COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting

Volume 5 Nomor 2, Januari-Juni 2022


e-ISSN : 2597-5234

PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP,


UMUR PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN
PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2015- 2019

THE EFFECT OF AUDIT TENURE, COMPANY SIZE, KAP SIZE, AGE OF


COMPANY ON AUDIT DELAY ON MINING COMPANIES LISTED ON THE
INDONESIA STOCK EXCHANGE IN 2015-2019

Rizky Yanuar Christianta Tarigan1, Wenny Anggresia Ginting2, Yulia Theresia


Tambunan3
Universitas Prima Indonesia1,2,3
rizkyyanuar98@gmail.com1, gintinganggresiawenny@gmail.com2,
ytheresiatambunan@gmail.com3

ABSTRACT
Becoming a public company is one of the way for a company to survive of business
competition. Especially mining companies that we know that not a little capital is needed
in developing their business. Therefore, it is very important for mining companies to pay
attention to delays in the publication of audited financial statements for attract investors.
In this study, the multiple linear method using outlier transform is used by the researcher.
So that this study conclude that audit tenure and company size has no effect on audit
delay. KAP size and company age leaven a negative effect on audit delay.

Keywords: Audit Delay, Audit Tenure, Company Size, KAP Size, Company Age

ABSTRAK
Menjadi perusahaan publik adalah salah satu cara supaya sebuah perusahaan dapat
bertahan menghadapi persaingan bisnis. Terutama perusahaan pertambangan yang kita
ketahui tidaklah sedikit modal yang diperlukan dalam mengembangkan usahanya. Oleh
karna itu sangat penting untuk perusahaan pertambangan memperhatikan keterlambatan
dalam publikasi laporan keuangan auditan untuk menarik para investor. Dalam hal ini,
metode linier berganda dengan menggunakan transform outlier digunakan oleh peneliti.
Sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwasanya audit tenure dan ukuran
perusahaantidak berpengaruh terhadap audit delay. Ukuran KAP dan umur perusahaan
berpengaruh negatif pada audit delay.

Kata Kunci: Audit Delay, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, Umur
Perusahaan

PENDAHULUAN Pertambangan adalah salah satu


Sebagai daerah kepulauan penunjang perluasan ekonomi suatu
terbesar, Indonesia mempunyai hasil daerah karena menjadi pemasok sumber
tambang yang begitu melimpah. Ada daya energi yang paling penting guna
beberapa jenis hasil tambang yang pertumbuhan ekonomi negara.
berada di Indonesia dan tersebar pada Tambang minyak bumi ialah salah
beberapa lokasi di wilayah Indonesia. satu kekayaan utama yang ada di

1336
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

Indonesia. Tambang minyak bumi ini pertambangan. Oleh sebab itu, industri
dapat dikatakan berperan besar dalam pertambangan ramai mendaftarkan
pemafaatannya sehingga memiliki nilai perusahaannya di pasar modal dengan
yang sangat ekonomis. Tambang minyak alasan akan menjamah para investor agar
bumi di Indonesia dapat ditemukan dapat menginvestasikan saham agar
nyaris di seluruh area Indonesia dari dapat memperkuat posisi keuangan suatu
Sumatera sampai Papua. Seperti contoh industri.
di daerah Riau, Wonokromo, Muara Pasar modal mempunyai posisi
Enim, Cilacap, dan daerah lain yang ada relevan guna perekonomian suatu
di Indonesia. perusahaan lantaran pasar modal
Tambang batu bara ialah memiliki dua peran, yakni menjadi alat
tambang kedua yang banyak terdapat di untuk pendanaan bisnis dan menjadi
Indonesia. Batu bara menjadi salah satu fasilitas bagi perusahaan demi
tambang yang juga sangat dibutuhkan memperoleh dana dari penanam modal.
oleh manusia. Batu bara dapat diolah Menjadi perusahaan publik adalah salah
menjadi energi listrik dan juga panas. satu cara supaya sebuah perusahaan
Dalam pembangkit listrik, batu bara dapat bertahan menghadapi persaingan
sangat penting digunakan untuk bahan bisnis. Perusahan publik memiliki
bakar pembangkit listrik. Dalam hal ini, tanggung jawab dalam menuntaskan
tambang batu bara dapat ditemukan di laporan keuangan tepat waktu. Laporan
beberapa wilayah di Indonesia dari keuangan sendiri ditujukan untuk
Timur hingga Barat. Tambang timah menyampaikan informasi kepada calon
juga memiliki peran yang tak kalah investor tentang kondisi finansial,
besarnya juga dibandingkan tambang prestasi, serta arus kas yang berguna
batu bara dan tambang minyak bumi untuk sebagian besar pemakai laporan
karena kebutuhan timah yang sangat untuk menghasilkan keputusan ekonomi
tinggi. Emas juga adalah salah satu Pratiwi dan Wiratmaja, (2018).
tambang yang tidak dapat kita lewatkan Menurut SK (Surat Keputusan)
dari bahan tambang. Emas adalah sebuah Ketua Bapepam & LK yang baru No.
barang tambang yang bernilai sangat 431/BL/2012 mengatakan bahwa
tinggi. Emas ataupun sering dikenal seluruh perusahaan publik yang ada di
dengan nama logam mulia menjadi salah Indonesia paling lambat empat bulan
satu mata uang yang digunakan sejak sejak tahun buku terakhir harus
dulu dikarenakan memiliki nilai menyampaikan laporan tahunannya.
ekonomis yang sangat tinggi. Peraturan ini bertujuan untuk digunakan
Sumber daya alam yang pedoman evaluasi untuk memilih sikap
melimpah akan menimbulkan bagi penanam modal.
terbukanya perseroan untuk mengadakan Ketepatan waktu harus
penggalian pertambangan. Industri diperhatikan pada saat mempublikasikan
pertambangan publik dapat berupa usaha laporan keuangan sebuah perusahaan.
terstruktur dengan maksud perseroan Penangguhan terhadap publikasi laporan
mempunyai usaha penggalian, ekspansi auditor akan mengakibatkan suatu
bangunan, perakitan, serta pengerjaan keterlambatan penerbitan laporan
menjadi satuan bisnis. keuangan pada umum sehingga bisa
Sebuah perusahaan terutama menurunkan keterangan yang
perusahaan pertambangan memerlukan dilaporkan. Hal berguna bagi auditor
biaya tidak sedikit dalam menggali ialah dengan cara mempublikasikan
sumber daya alam untuk meluaskan laporan keuangan yang akurat dan

1337
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

mengontrol kerahasiaan laporan yang mempunyai wawasan atas proses, resiko


ada didalamnya. usaha dan skema akuntansi perusahaan,
Menurut penelitian sebelumya, sampai ikut membuahkan metode audit
fakta perihal perkara akurasi waktu yang efisien.
penyampaian laporan keuangan auditor Permata (2013) mengatakan
disebut sebagai audit delay. Audit delay audit tenure yang berakibat negatif atas
terjadi karena sebagian aspek yang penyampaian informasi laporan
dibagi antara lain aspek internal dan keuangan. Semakin panjang waktu
aspek eksternal. Contoh dari aspek pekerjaan antar KAP dan industri
internal ibarat ukuran industri, konsumen yang menyerahkan pekerjaan,
penghasilan, kinerja industri saat sehingga membolehkan auditor
mengahasilkan profit, kinerja industri menandai industri klien maka dapat
dalam melunasi hutang perusahaan, pos- mempercepat masa penuntasan audit
pos luar biasa dalam sebuah industri, dan danmerampungkan proses audit tepat
kompleksitas industri. Faktor luar waktu.
dipengaruhi oleh sikap auditor tentang
laporan keuangan, ukuran KAP, kualitas Teori Pengaruh Ukuran Perusahaan
auditor, dan jenis industri Clarisa dan Terhadap Audit Delay
Pangerapan, (2019). KAP (Kantor Akuntan Publik)
Terbentuknya kasus perihal yang mengantongi reputasi baik pasti
keterlambatan saat penerbitan laporan memiliki sumber daya yang pandai
keuangan audit (audit delay) oleh menjadikan metode audit kian efisien
perusahaan yang ada di BEI serta dan efektif maka laporan audit bisa
banyaknya variasi jumlah observasi diselesaikan sesuai batas waktu. Durasi
terhadap variabel yang ditaksir ialah pengerjaan audit yang ringkas menjadi
pemicu timbulnya kelalaian tersebut, aksi KAP untuk merawat nama baik dan
sehingga penulis terkesan untuk menjaga kepercayaan klien Ratnasari,
menjalankan riset dengan judul (2018).
“Pengaruh Audit Tenure, Ukuran
Perusahaan, Ukuran KAP, Umur Teori Pengaruh Ukuran KAP
Perusahaan, Terhadap Audit Delay Pada Terhadap Audit Delay
Perusahaan Pertambangan Yang Indriani (2014) mengatakan
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia bahwa ukuran KAP mempunyai dampak
Tahun 2015-2019”. negative dan penting terhadap audit
delay. Perihal ini di sebabkan oleh KAP
Teori Pengaruh Audit Tenure yang beraliansi atas The Big Four dan
Terhadap Audit Delay KAP tidak beraliansi mempunyai
Riset terhadap audit tenure karakter berlainan. KAP yang beraliansi
perdana diuji oleh Ashton et al., pada atas The Big Four punya pekerja serta
tahun 1987. Pada tahun 1982, pengkajian sumber daya manusia yang banyak dari
dilakukan kepada seluruh industry yang KAP yang tidak beraliansi hingga
ada di Amerika Serikat sebagai di mampu lebih cepat mengatasi audit.
konsumen suatu kantor akuntan publik.
Pemeriksaan ulang diperluas oleh Lee et Teori Pengaruh Umur Perusahaan
al., di tahun 2009 dengan hasil semakin Terhadap Audit Delay
lama audit tenure , hingga semakin Umur Perusahaan mengukur
ringkas audit delay yang dihasilkan. waktu suatu industri tersebut bekerja.
Kondisi ini dikarenakan auditor telah Menurut hasil riset oleh Novita Sagita

1338
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

Indra dan Dicky Arisudhana (2012) dinilai lebih bisa saat menggalang,
mengatakan jika semakin lama suatu mengurus, dan menciptakan penjelasan
industri berdiri, maka Audit Delay akan saat dibutuhkan lantaran mempunyai
timbul semakin minim, lantaran usia keahlian yang cukup tentang hal itu.
suatu perusahaan yang lama berdiri

Kerangka Konseptual

Audit Tenure H1

Ukuran Perusahaan
(X2) H2
Audit
Delay
Ukuran KAP H3

Umur Perusahaan
(X4) H4

H5
Gambar 1 Kerangka Konseptual
Hipotesis Penelitian Populasi uji ini ialah perusahan
H1 : Audit Tenure memiliki pengaruh pertambangan diambil selama periode
terhadap Audit Delay. 5 tahun mulai dari 2015-2019 yang
H2 : Ukuran Perusahaan memiliki diperoleh melalui website
pengaruh terhadap Audit Delay. www.idx.co.id.
H3 : Ukuran KAP memiliki pengaruh
terhadap Audit Delay. Populasi
H4 : Umur Perusahaan memiliki Populasi ialah suatu kumpulan
pengaruh terhadap Audit Delay. atau gabungan objek atau objek yang
H5 : Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, akan disamaratakan dari hasil studi
Ukuran KAP, dan Umur Perusahaan (Menurut Widiyanto, 2010:5). Populasi
memiliki pengaruh terhadap Audit yang dibuat untuk studi ini ialah industri
Delay. pertambangan pada BEI periode 2015-
2019 sejumlah 51 perusahan.
METODE PENELITIAN
Jenis Dan Sumber Data Sampel
Jenis data pada studi ini Sampel ialah gabungan dari
merupakan data kuantitatif yang bisa suatu populasi, sampel menyampaikan
menjadi proses studi berdasarkan bukti deskripsi yang betul tentang populasi
dan dibuat untuk mempelajari populasi (Gulo, 2010: 78). Berlandaskan struktur
atau sampel tertentu. Peniliti tertera maka penentuan standar sampel
mengumpulkan data yang ada pada BEI. yang dibuat pada studi saat ini yaitu:

1339
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

1. Industri sektor pertambangan di BEI periode 2015-2019.


periode 2015-2019. 3. Industri yang tidak menyertakan
2. Industri yang melampirkan laporan laporan auditor.
tahunan secara beruntun pada
Table 1 Kriteria Pemilihan Sampel
No Kriteria sampel Jumlah
1 Perusahaan pertambangan di BEI rentang waktu 2015-2019 51
2 Perusahaan yang tidak melampirkan laporan tahunan beruntun (18)
pada rentang waktu 2015- 2019
3 Perusahaan yang tidak memiliki laporan auditor (21)
Sampel yang digunakan 12
Tahun penelitian periode 2015-2019 5
Total sampel yang digunakan 65
Sumber : www.idx.co.id

Identifikasi Dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian


Tabel 2 Definisi operasional dan pengukuran variabel
Variable Konsep Indikator Skala

Audit Tenure Audit tenure ialah lamanya masa Lamanya KAP melaksanakan hubungan audit Ordinal
(X1) afiliasi auditor terhadap konsumen, dengan klien
ikatan itu ditinjau dari lamanya tahun
buku laporan keuangan yang diaudit
oleh auditor tersebut (Johnson et
al.,2002).

Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan melambangkan Ukuran Perusahaan = Ln(Total Aset) Ordinal
(X2) rata-rata jumlah pemasaran bersih
untuk tahun berkaitan hingga tahun-
tahun berikutnya (Brigham dan
Houston,
2006).

Ukuran KAP Ukuran KAP ialah suatu luas Kantor Beraliansi dengan Big Four Ordinal
(X3) Akuntan Publik yang dipakai Tidak beraliansi dengan Big Four
perusahaan.
Ukuran KAP lazimnya dikaitkan
dengan kualitas dan reputasi
auditor (Kumiasari, 2014).

Umur Perusahaan Umur Perusahaan ialah awal Lamanya sebuah perusahaan berdiri dari Nominal
(X4) perusahaan beroperasional hingga tahun terbentuk sampai masa
dapat menjaga going concern tahun penelitian yaitu 2019
perusahaan tersebut (Nugroho, 2012).
Audit Delay Audit delay ialah durasi yang Skala variabel ini dilihat secara kuantitatif Ordinal
(Y) diperlukan auditor untuk dalam jumlah hari.
menuntaskan auditnya (Subekti,
2005 dalam Aryaningsih dan
Budiartha, 2014:760).

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas


Uji asumsi klasik merupakan Ghozali (2016) mengatakan
model regresi linear yang dilakukan agar bahwa uji ini dipakai untuk mengecek
dapat mengetahui apakah model regresi apakah suatu model regresi, variabel
bagus atau tidak Ghozali (2011). independen dan variabel dependen

1340
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

mempunyai penyaluran normal atau Dimana :


tidak. Y = Audit Delay
X1 = Audit Tenure
Uji Multikolinearitas α = Konstanta
Ghozali (2012) mengatakan X2 = Ukuran Perusahaan
bahwa ini bermaksud untuk meninjau β = Koefisien Regresi
apakah model regresi mempunyai X3 = Ukuran KAP
korelasi antar variabel bebas ε = Standar Eror
(independen). X4 = Umur Perusahaan

Uji Heteroskedistitas Koefisien Determinasi (R2)


Ghozali (2012) menyebutkan Koefisien determinasi ialah
jika percobaan ini mempunyai arah suatu alat buat menilai berapa jauh
untuk mengecek apakah model regresi keahlian model untuk menyatakan
terjadi ketidaksamaan varian dalam variasi variabel dependen Ghozali,
residual suatu penglihatan dengan (2012).
penglihatan lainnya. Jika terjadi
kesamaan maka dikatakan Uji F (Simultan)
homoskedastisitas, tetapi bila berlainan Uji statistik F menentukan antara
maka disebut heteroskedastisitas. variabel independen atau variabel bebas
yang digunakan dalam model memiliki
Uji Autokorelasi efek secara bertepatan terhadap variabel
Ghozali (2012) ini bermaksud dependen atau variabel terikat Ghozali,
untuk memeriksa apakah model regresi (2012).
memiliki hubungan antara kecacatan
pengganggu pada periode- t dengan Uji T (Parsial)
penggangu periode-t1 (sebelumnya). Uji statistik T dilakukan buat
memeriksa sejauh apa efek variabel
Analisis Regresi Linear Berganda independen yang dipakai untuk
Dihitung menggunakan rumus penelitian secara individual dalam
berikut : menerangkan variabel dependen
Ghozali(2012).
Y=α+β1X1+β2X2+β3X3+β4X4+ɛ

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Statistik Deskriptif
Tabel 3 Statistik Deskriptif

1341
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

Dilihat dari Tabel 3 diatas, kesimpulan Pada Gambar 2 ditunjukkan bahwa


yang dapat diambil mengenai laporan gambar diatas menunjukkan pola
keuangan Perusahaan Pertambangan yang distribusi normal serta bermodel simetris
terdapat di BEI (Bursa Efek Indonesia) dan tidak menjauh ke kiri atau ke kanan.
tahun 2015 sampai 2019 menghasilkan
data berjumlah 43 sampel dengan rincian Normal Probability
sebagai berikut:
1. Audit Tenure (X1) dengan total
sampel (N) sejumlah 43, angka
terendah 1 dan angka tertinggi 10
sehingga diperoleh mean sebesar 4,12
dan standart deviation sebesar 2,648.
2. Ukuran Perusahaan (X2) dengan total
sampel (N) sebanyak 4\3, nilai
minimum 310.969.666,0 dan nilai
maksimum 3.227.470.323 sehingga
diperoleh mean sebesar 2.767.171.492
Gambar 3 Normal Probility Plots
dan standart deviation sebesar
setelah Transformasi
804.412.668,2.
Ditunjukkan pada Gambar 3 bahwa
3. Ukuran KAP (X3) dengan total sampel
pada grafik normal probility plots diatas
(N) sebanyak 43, angka terendah 0 dan
terdistribusi secara normal dikarenakan
angka tertinggi 1 sehingga diperoleh
tampak titik-titik meluas rapat disekitar
mean sebanyak 0,51 dan standart
garis diagonal.
deviation sebanyak 0,506.
4. Umur Perusahaan (X4) dengan total
Uji Statistik
sampel (N) sebanyak 43, angka
Tabel 4 Uji Kolmogorovs-Smirnof
terendah 8 dan angka tertinggi 51
Setelah Transformasi
sehingga diperoleh mean sebesar
19,65 dan standart deviation sebesar
12,718.

Hasil Uji Asumsi Klasik


Uji Normalitas
Analisis Grafik Grafik Histogram

Sesuai pada Tabel 4 diatas bahwa


nilai Kolmogorov-Smirnof Z sebesar
0,797 dan signifikan 0,05. Dan dapat
Gambar 2 Garis Histogram Setelah dikatakan data tersebut teralokasi normal.
Transformasi
1342
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

Uji Multikolonieritas Pada Tabel 6 hasil dari uji


Tabel 5 Uji Multikolinieritas setelah autokolerasi nilai Durbin-Watson (DW)
Transformasi pada tabel diatas sebesar 2,574. Dan dapat
disimpulkan tidak terdapat autokolerasi
dikarenakan nilai DW 2,574 lebih tinggi
dari (du) 1,72 dan lebih sedikit dari (4-du)
4-1,72.

Uji Heteroskedastisitas

Tabel 7. UJi Heteroskesddastisitas


Setelah Transformasi
Jika dilihat pada gambar 4
Scatterplot diatas tampak bahwa titik-titik
terpancar, baik dibagian atas dan dibagian
bawah angka 0. Dapat disimpulkan bahwa
tidak tejadi heteroskadisitas.

Tabel 7 Uji Glaster

Dilihat pada Tabel 7 diatas, bahwa


hasil signifikans pada uji t diatas 0,05
hingga bisa dikatakan bahwa tidak
diperoleh gejala heteroskesdastisitas di
seluruh variabel.

Hasil Analisis Data Penelitian


Model Penelitian
Pada Tabel 5 dijelaskan jika nilai Tabel 8 Persamaan Regresi
Tolerance pada seluruh variabel bebas
mempunyai nilai lebih dari 0,10
sedangkan nilai VIF (Variance Inflation
Factor) menyatakan hal sama bahwasanya
tidak mempunyai variabel bebas yang
mempunyai nilai VIF lebih tinggi dari 10.
Jadi bisa dinyatakan tak adanya
multikolonieritas antar variable
Dapat dijelaskan pada Tabel 8
Uji Autokolerasi diatas hasil analisis linier berganda adalah:
Tabel 6 Uji Autokolerasi setelah Audit Delay =
Transformasi 87,286+0,325X1+221821,3428X2-
11,961X3-0,465X4
Dapat diartikan sebagai berikut :
1. Nilai konstanta Audit Tenure, Ukuran
1343
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

Perusahaan, Ukuran KAP dan Umur Pengujian Hipotesis Secara Simultan


Perusahan senilai 87,286 yang (Uji F)
menyatakan bahwa setiap satuan Tabel 10 Uji F
bernilai tetap dan audit delay naik
sebesar 87,286.
2. Nilai Koefisien regresi Audit Tenure
(X1) sebanyak 0,325 bernilai positif.
Menjelaskan apabila setiap kenaikan 1
satuan maka Audit Delay naik 0,325. Dilihat nilai pada data Tabel 10
3. Nilai Koefisien regresi Ukuran diatas menjelaskan bahwa Fhitung 4,281
Perusahaan (X2) sebesar 221821,3428 dan Ftabel sebesar 2,59 yang nilai
bernilai positif menjelaskan apabila signifikansinya 0,006 < 0,05 sehingga
setiap kenaikan 1 satuan maka Audit dapat dikatakan Ha diterima dan sebagai
Delay naik 221821,3428. simultan X1, X2, X3 dan X4 ada pengaruh
4. Nilai Koefisien regresi Ukuran KAP terhadap Audit Delay pada perusahaan
(X3) sebesar -11,961 bernilai negatif pertambangan di Bursa Efek Indonesia
menjelaskan apabila setiap penurunan 1 periode 2015-2019.
satuan maka Audit Delay turun –
11,961. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji
5. Nilai Koefisien regresi Umur Perusahaan – t)
(X4) sebanyak -0,465 bernilai Tabel 11 Uji-t
negatif.menjelaskan apabila setiap
penurunan 1 satuan maka Audit Delay
turun -0,465.

Koefisien Determinasi
Tabel 9 Uji Koefisien Determinasi Dilihat dari hasil Uji-t pada Tabel 11
dapat dikatakan bahwa:
1. Audit Tenure (X1) pada Audit Delay
(Y) diperoleh nilai signifikan senilai
0,773>0,05 serta t-hitung senilai
0,291<0,022. Sehingga dapat
disimpulkan Audit Tenure (X1).
Pada tabel 9 diatas dikatakan bahwa 2. Ukuran Perusahaan (X2) pada Audit
nilai Adjusted R Square adalah 0,238 atau Delay (Y) diperoleh nilai signifikan
23,8% dari varietas variabel terikat, senilai 0,448>0,05 serta t-hitung
sedangkan selebihnya senilai 76,2% dapat senilai 0,767<2,022.
dijelaskan oleh variabel lainnya seperti Fee 3. Ukuran KAP (X3) pada Audit Delay
Audit, Kualitas Audit, Komite Audit, (Y) diperoleh nilai signifikan senilai
Opini Audit, dan Kualitas Auditor. 0,045>0,05 serta thitung senilai -
2,071<2,022. Sehingga dapat
disimpulkan Audit Tenure (X3).
4. Umur Perusahaan (X4) pada
Audi Delay (Y) diperoleh nilai

1344
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

signifikan senilai 0,012>0,05 serta secara profesional tidak akan


thitung senilai - 2,653<2,022. mempengaruhi audit delay. Studi memiliki
Sehingga dapat disimpulkan Audit persamaan hasil penelitian dengan Kadek
Tenure (X4). Ayu Nia Mas Lestari, Putu Wenny Saitri
(2017) dan menjelaskan bahwa ukuran
HASIL DAN PEMBAHASAN perusahaan tidak mempunyai pengaruhi
Pengaruh Audit Tenure Terhadap Audit audit delay.
Delay
Menurut dari hasil penelitian nilai dari Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Audit
thitung < ttabel dengan nilai 0,291<2,022 Delay
dan memperoleh nilai signifikan senilai Menurut dari hasil penelitian
0,773>0,05. Sehingga Ho diterima dan Ha dihasilkan bahwa nilai thitung < ttabel
ditolak. Dan sebagai parsial Audit Tenure dengan nilai --2,071<2,022 dan
tidak memiliki pengaruh dan tidak relevan memperoleh nilai signifikan senilai
dengan audit delay pada industri 0,045>0,05. Sehingga Ha diterima dan Ho
pertambangan yang ada BEI dalam ditolak dan secara parsial Ukuran KAP
rentang waktu 2015-2019. mempunyai pengaruh negatif dan
Dengan begitu dapat dinyatakan signifikan dengan audit delay pada
bahwa cepat atau lambatnya audit antar industri pertambangan di BEI periode
auditor dan suatu industri tidak ada 2015-2019.
pengaruh audit delay. Hasil ini sejalan Sehingga bisa dikatakan bahwa KAP big
dengan penelitian Cokorda Istri Eka four memiliki karyawan dan auditor
Pratiwi, I Dewa Nyoman Wiratmaja dengan pengalaman sehingga perusahaan
(2018) dan menjelaskan bahwa audit yang diaudit dapat memperkecil audit
tenure tidak ada pengaruh terhadap audit delay perusahaan. Studi ini searah dengan
delay. penelitian Saskya Clarisa, Sonny
Pangerapan (2019) dan menjelaskan
Pengaruh Ukuran Perusahaan bahwa ukuran KAP mempunyai pengaruh
Terhadap Audit Delay negatif dan signifikan pada audit delay.
Menurut dari hasil penelitian,
didapat nilai thitung < ttabel dengan nilai - Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap
0,767<2,022 dan memperoleh nilai Audit Delay
signifikan senilai 0,448>0,05. Menurut dari hasil studi menyatakan
Sehingga Ha ditolak dan Ho thitung < ttabel dengan nilai - 2,653<2,022
diterima dan secara parsial Ukuran dan memperoleh nilai signifikan senilai
Perusahaan tidak mempengaruhi dan tidak 0,012>0,05. Sehingga Ha diterima dan Ho
signifikan dengan audit delay di ditolak sehingga secara parsial Umur
perusahaan pertambangan di BEI dalam Perusahaan mempunyai pengaruh negatif
rentang waktu 2015-2019. dan berpengaruh signifikan terhadap audit
Sehingga dapat dinyatakan bahwa delay pada perusahaan pertambangan yang
hasil laporan keuangan audit bersanding di BEI periode 2015-2019.
dengan kinerja auditor meskipun industri Dengan begitu, peneliti dapat
mempunyai aset yang besar atau kecil jika menyimpulkan semakin lama suatu
auditor tetap mengerjakan laporan audit perusahan berdiri maka perusahaan akan

1345
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

semakin handal memproses, sama dari penelitian ini, supaya terdapat


mengumpulkan dan membuat informasi pengaruh lain diluar penelitiian ini.
yang dibutuhkan auditor untuk 4. Bagi Universitas Prima Indonesia semoga
menjunjung proses audit agar efektif dan penelitian ini bisa membantu dan sebagai
efisien. Hasil ini sejalan dengan penelitian bahan refrensi.
Vega Lienardi, Theresia Dian Widyastuti
(2017) dan menjelaskan jika umur DAFTAR PUSTAKA
perusahaan ada pengaruh signifikan Apriani, S., & Rahmanto, B. T. (2017).
negatif pada audit delay. Analisis Pengaruh Profitabilitas,
Ukuran Perusahaan Dan Ukuran
PENUTUP Kantor Akuntan Publik (KAP)
Kesimpulan Terhadap Audit Delay Pada
Dapat disimpulkan analisis dan Perusahaan Pertambangan Periode
pengolahan data yang didapatkan dalam 2010-2014. Jakarta: Jurnal Riset
penelitian ini adalah: Manajemen dan Bisnis (JRMB)
1. Audit Tenure tidak memiliki pengaruh Fakultas Ekonomi UNIAT.
secara parsial pada audit delay Apriyani, N. N. (2015). Pengaruh
2. Ukuran Perusahaan tidak memiliki Solvabilitas, Opini Auditor, Ukuran
pengaruh secara parsial pada audit KAP Dan Komite Audit Terhadap
delay. Audit Delay. Surakarta: Jurnal
3. Ukuran KAP mempunyai pengaruh Akuntansi dan Sistem Teknologi
negatif. signifikan secara parsial Informasi.
terhadap audit delay. Candraningtiyas, E. G., Sulindawati, N.
4. Umur Perusahaan memiliki pengaruh L., & Wahyuni, M. A. (2017).
negatif. signifikan secara parsial pada Pengaruh Ukuran Perusahaan,
audit delay. Profitabilitas, Solvabilitas Dan
5. Audit Tenure, Ukuran Perusaahaan, Ukuran Kantor Akuntan Publik
Ukuran KAP, dan Umur Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada
memiliki pengaruh secara secara Perusahaan Perbankan Yang
simultan dan signifikan pada harga Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015.
saham. Buleleng: e-journal S1 Ak
Universitas Pendidikan Ganesha.
Saran Darmawan, I. P., & Widhiyani, N. L.
1. Perusahaan seharusnya mendahulukan (2017). Pengaruh Ukuran
kualitas auditnya supaya pada saat Perusahaan, Kompleksitas Operasi
posting laporan tidak terjadi kesalahan Perusahaan Dan Komite Audit Pada
dan keterlambatan posting. Audit Delay. Bali: E-Jurnal
2. Sebaiknya perusahaan juga harus Akuntansi Universitas Udayana.
memperhatikan ukuran KAP yang Fiatmoko, A. L., & Anisykurlillah, I.
digunakan karena dapat mempengaruhi (2015). Faktor-Faktor Yang
kualitas dan reputasi auditor dalam Berpengaruh Terhadap Audit Delay
mengaudit laporan keuangan. Pada Perusahaan Perbankan.
3. Untuk peneliti berikutnya sebaiknya Semarang: Accounting Analysis
menggunakan variable lain yang tidak Journal.

1346
2022. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(2):1336-1347

Hakim, L., & Sagiyanti, P. (2018). Puspitasari, K. D., & Latrini, M. Y.


Pengaruh Ukuran Perusahaan, Jenis (2014). Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Industri, Komite Audit, Dan Ukuran Anak Perusahaan, Leverage Dan
KAP Terhadap Audit Delay. Ukuran KAP Terhadap Audit Delay.
Jakarta: Jurnal JDM. Bali: E-Jurnal Akuntansi Universitas
Harjanto, K. (2017). Pengaruh Ukuran Udayana.
Perusahaan, Profitabilitas, Putra, P. G., & Putra, I. M. (2016). Ukuran
Solvabilitas Dan Ukuran Kantor Perusahaan Sebagai Pemoderasi
Akuntan Publik Terhadap Audit Pengaruh Opini Auditor,
Delay (Studi Empiris terhadap Profitabilitas, Dan Debt To Equity
Perusahaan Sektor Manufaktur yang Ratio Terhadap Audit Delay. Bali:
Terdaftar di BEI Periode 2013- E-Jurnal Akuntansi Udayana.
2015). Tangerang: Ultima Saputra, A. D., & Irawan, C. R. (2020).
Accounting. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Opini
Lienardi, V., & Widyastuti, T. D. (n.d.). Audit, Umur Perusahaan,
Analisis Pengaruh Persentase Profitabilitas dan Solvabilitas
Kepemilikan Asing, Latar Belakang Terhadap Audit Delay. Medan:
Pendidikan Komite Audit, Ukuran Riset dan Jurnal Akuntansi.
KAP, Umur Perusahaan,
Profitabilitas, Dan Solvabilitas
Terhadap Audit Delay. Jakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas
Katolik Indonesia Atma Jaya.
Pattinaja, E. M., & Siahainenia, P. P.
(2020). Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Opini Auditor dan
Umur Perusahaan Terhadap Audit
Delay. Maluku: Accounting
Research Unit: ARU Journal.
Pratiwi, C. I., & Wiratmaja, I. D. (2018).
Pengaruh Audit Tenure Dan
Kompleksitas Operasi Terhadap
Audit Delay Pada Perusahaan
Pertambangan Di BEI Tahun 2013-
2016. Bali: E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana.
Pratiwi, G. N., Aziza, N., &
Halimatusyadiah. (2020). Pengaruh
Ukuran Perusahaan, Umur
Perusahaan, Jumlah Komite Audit
Dan Proporsi Kepemilikan
Masyarakat Terhadap Audit Delay
Days. Bengkulu: Jurnal Fairness.

1347

Anda mungkin juga menyukai