10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
ABSTRACT
The pupose of this study is to analyze the factors that influence the timeliness
of the delivery of financial statements of empiricial studies on manufacturing
companies listed on the Indonesian stock exchange for the period of 2016-2018. The
indicators in the study are debt to equity ratio (DER), profitability (profit), company
size (size), and auditor quality (KAP). Sampling in this study using purposive
sampling method. The sample of this reseach in 49 manufacturing companies listed
on the IDX in 2016-2018. Data analysis used logistic regression analysis with
descriptive statistic, normality test, classical assumption test, assessing model fit,
determination coefficient test, hosmer and lemeshow test, classification matrix test,
simultaneous test and partial test to determine the relationship between variables.by
using the SPSS statistical tools 14. The result of this study indicate that the debt to
equity ratio (DER), profitability (profit), auditor quality (KAP) do not affect the
timeliness of financial report submission, while firm size (size) affects the timeliness
of financial statement submission.
Keywords: debt to equity ratio (DER), profitability (profit), company size (size),
auditor quality (KAP), timeliness of financial statement submission on the IDX.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Laporan keuangan adalah salah satu sumber informasi penting bagi suatu
perusahaan untuk mengetahui dinamika pertumbuhan perusahaan ke arah positif atau
negatif. Laporan keuangan memberikan informasi yang dapat dijadikan sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Pengertian laporan keuangan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam standar
Akuntansi Keuangan (SAK): (2009:1)
“Laporan keuangan meliputi bagian dari proses laporan keuangan.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi
keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai
laporan arus kas/laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta
58
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
59
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
(d) Pembekuan kegiatan usaha; (e) Pencabutan izin usaha; (f) Pembatalan
Persetujuan; dan (g) Pembatalan pendaftaran (www.ojk.go.id).
Penelitian ini akan membuktikan kembali apakah variabel-variabel yang telah
diteliti berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Penelitian ini penting karena mengingat masih banyak perusahaan-perusahaan yang
tidak melakukan penyampaian laporan keuangan dengan tepat waktu sehingga
laporan keuangan tersebut, tidak hanya untuk pertanggungjawaban tetapi juga harus
disampaikan kepada publik untuk mengetahui sumber informasi penting dalam
pengambilan keputusan. Peneliti menggunakan penelitian sekunder berupa laporan
keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode 2016-2018. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengambil
judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu
Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di BEI 2016-2018)”.
Rumusan Masalah
Bedasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana pengaruh debt to equity ratio (DER), profitabilitas (profit), ukuran
perusahaan (size), dan kualitas auditor (KAP) terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2018.
Tujuan penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan yang dipatuhi oleh perusahaan-perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kontribusi Penelitian
Teoritis
Diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi pihak akademisi untuk
menambah wawasan dan pengetahuan di bidang akuntansi, khususnya mengenai
pengaruh debt to equity ratio (DER), profitabilitas (profit), ukuran perusahaan (size)
dan kualitas auditor (KAP) terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
dan dapat bermanfaat bagi perkembangan studi akuntansi yang berkaitan dengan
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Praktisi
Untuk praktisi manajemen perusahaan, analis laporan keuangan, investor, dan
kreditur, hasil penelitian ini akan memberikan gambaran serta temuan-temuan
tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan.
60
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan
keuangan bagi perusahaan sangat penting karena merupakan suatu alat penguji untuk
menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, Laporan keuangan disusun dan
disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah
besar pemakai. Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Maksud laporan
keuangan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini merupakan kondisi terkini.
Kondisi perusahaan terkini perusahaan pada tanggal tertentu (untuk neraca) dan
periode tertentu (untuk laporan laba rugi). (Kasmir, 2017:7).
Menurut Hery (2016:10), Secara umum, laporan keuangan bertujuan untuk
memberikan informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu maupun
pada periode tertentu. Laporan juga dapat disusun secara mendadak sesuai dengan
kebutuhan perusahaan maupun secara berkala. Jelasnya adalah laporan keuangan
mampu memberikan informasi keuangan kepada pihak luar perusahaan yang
memiliki kepentingan terhadap perusahaan.
61
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu menunjukkan tentang waktu antara tanggal laporan
keuangan perusahaan dan tanggal ketika informasi keuangan diumumkan ke publik.
Ketepatan waktu diukur dengan variabel dummy, di mana kategori 1 untuk
perusahaan yang tepat waktu menyampaikan laporan keuangan dan sedangkan
kategori 0 untuk perusahaan yang tidak tepat waktu menyampaikan laporan
keuangan. Mekanisme tepat waktu adalah jika laporan keuangan disampaikan
sebelum bulan April, maka masih termasuk tepat waktu, sedangkan jika disampaikan
lebih dari bulan April, maka termasuk tidak tepat waktu.
Batas Waktu Penyampaian Laporan Keuangan
Pelaporan laporan keuangan terdiri dari beberapa kuartal, yang mana kuartal I
diterbitkan pada tanggal per 1 Maret dan berakhir di akhir April. Laporan keuangan
kuartal II diterbitkan pada tanggal 1 Juni dan berakhir di akhir Juli. Laporan
keuangan kuartal III diterbitkan pada tanggal 1 September dan berakhir di bulan
Oktober. Laporan keuangan kuartal IV diterbitkan pada tanggal awal Desember
sampai dengan berakhir pada tanggal akhir Maret dan diikuti dengan laporan
konsolidasi.
62
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Profitabilitas (X2)
Ketepatan waktu penyampaian Laporan
Keuangan di Bursa Efek Indonesia
(BEI) (Y)
Ukuran Perusahaan
(X3)
Kualitas Auditor
(X4)
Gambar 1 Kerangka Konseptual
63
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Hipotesis Penelitian
H1 = Debt to equity ratio (DER), profitabilitas (profit), ukuran perusahaan (size),
dan kualitas auditor (KAP) berpengaruh terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
H1a = Debt to equity ratio (DER) berpengaruh terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
H1b = Profitabilitas (profit) berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
H1c = Ukuran perusahaan (size) berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
H1d = Kualitas auditor (KAP) berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Menurut
Sugiyono (2015:13) metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
ditetapkan. Data ini diambil dari Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang.
64
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
independen dalam penelitian adalah debt to equity ratio (DER), profitabilitas (profit),
ukuran perusahaan (size), dan kualitas auditor (KAP).
a) Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan di BEI diukur dengan variabel
dummy.
b) Debt to equity ratio (DER) diukur menggunakan skala rasio dengan rumus
sebagai berikut:
65
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Uji Normalitas
Tabel 2 Hasil Uji Normalitas
66
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Tolerance VIF
1 (Constant)
DER ,945 1,058
ROE ,982 1,018
UP ,809 1,235
KualitasAuditor ,797 1,254
Sumber:Data Output SPSS, 2020
Hasil pengujian pada tabel 3 menunjukkan bahwa nilai tolerance lebih dari
0.01 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari
95%. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan nilai
VIF kurang dari 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar
variabel dalam model regresi di penelitian ini.
67
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Uji Heterokidastisitas
Tabel 4 Uji Heterokidastisitas
Uji Autokorelasi
Tabel 5 Nilai Durbin Watson
R Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R Square Square the Estimate Watson
68
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Hasil pengujian tabel 7didapatkan nilai -2Log L dari pengolahan data adalah
sebesar 29,289, sedangkan pada tabel 8nilai -2Log L untuk model yang memasukkan
konstanta beserta variabel bebas didapatkan sebesar 16,604. Penurunan nilai yang
diperoleh -2Log L dari 29,289 menjadi 16,604 mengindikasikan bahwa model fit
dengan data penelitian.
69
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Hasil uji pada tabel 10 didapat nilai signifikansi Hosmer and Lemeshow’s
goodness of fit statistic > 0,05 (1,000 > 0,05), maka hipotesis diterima yang berarti
model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat
diterima karena cocok dengan data observasinya.
70
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Uji Parsial
Tabel 12 Hasil Uji Wald (Uji Parsial)
71
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
72
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
73
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Saran
Saran berdasarkan hasil analisis, pembahasan, keterbatasan peneliti dan
kesimpulan yang diberikan adalah:
1. Sebaiknya peneliti selanjutnya menambah perusahaan manufaktur yang diteliti
seperti perusahaan perbankan, properti, pertambangan dll.
2. Untuk periode waktu penelitian selanjutnya diharapakan menjadi lima tahun atau
lebih agar penelitian yang dihasilkan memiliki cakupan yang luas untuk
mengambil keputusan dan keperluan peneliti selanjutnya.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel yang berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan seperti solvabilitas,
likuiditas, struktur kepemilikan publik, current ratio (CR), dan opini audit.
4. Maka untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel yang
mampu meningkatkan nilai R square seperti variabel solvabilitas, likuiditas,
curret ratio (CR), dan opini audit.
DAFTAR PUSTAKA
Andriana, dkk. 2015. “Pengaruh Profitabilitas dan Kepemilikan Publik Terhadap
Ketepatan Waktu Penyampian Laporan Keuangan”. Jurnal Riset Akuntansi dan
Keuangan, 3 (2), 2015. 675-687.
Fahmi, Irham, 2011. Analisis Laporan Keuangan: Alfabeta.
Harahap Sofyan Syafri. 2011. “Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011”. Jakarta: Rajawali
Pers.
Hery, 2016. “Analisis Laporan Keuangan”: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia,
Jakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2015. “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan”.
Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia.
Kasmir, 2017. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mufqi, Irvan Maulana. 2015. “Pengaruh Debt To Equity Ratio, Profitabilitas,
Kepemilikan Pihak Luar, Kualitas Auditor, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Ketepatan Waktu Penyampian Laporan Keuangan. Universitas Riau. Vol. 2. No.
2. Oktober 2015.
Pradipta, D. N., dan Suryono, B. 2017.” Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 6(3),
1201-1216.
Rini, A. Septiningtias. 2018. “Analisis Fakto-faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan
waktu Penyampian Laporan Keuanga. (Studi Empiris Pada Perusahaan
74
E-JRA Vol. 09 No. 10 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
*) Yulia Ningsih adalah Alumni Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Malang.
**) Nur Diana adalah Dosen tetap Universitas Islam Malang.
***) M. Cholid Mawardi adalah Dosen tetap Universitas Islam Malang.
75