PADA NY”S” G3P1A1H0 DENGAN KEHAMILAN NORMAL TRIMESTER III
DI PUSKESMAKARANG TALIWANG TANGGAL 03 OKTOBER 2017
Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving
N Diagnosa/Keluhan o. /Kebutuhan Subyektif Obyektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Prioritas Tindakan Judgment 1. G3P1A1H0 a) Ibu a) HTP 11-10- Berdasarkan data S & Kehamilan 1. Menghitung 1. Konseling Usia kehamilan 39 mengatakan ini 2017 O tidak ditemukan Normal pada DJJ.Sesuai kebutuhan nutrisi minggu k/u ibu kehamilan b) UK 39 yang menjadi Trimester III ibu menghitung DJJ 2. Tanda-tanda baik yang ketiga minggu. masalah / penyulit / berguna untuk bahaya pada T/H/IU, letak b) Ibu c) BB : 45 kg komplikasi. memantu Trimester III kepala k/u janin mengatakan d) TD : 100/60 perkembangan janin 3. Menghitung DJJ baik. pernah mmHg dan mendeteksi 4. Persiapan melahirkan di e) S : 36,80C terjadinya komplikasi persalinan. RS dengan f) N : 80 x/mnt dan kelainan, serta 5. Kunjungan penyulit dan g) R : 20 x/mnt beritahu ibu jika tidak ulang 1 minggu anaknya mati h) TFU: 30 cm. ada gerakan janin, lagi c) Ibu Teraba karena kemungkinan mengatakan bokong di janin mati dalam pernah fundus uteri. kandungan. keguguran 1x Puki ibu dan 2. Konseling Nutrisi. d) HPHT 04-01- bagian Konseling mengenai 2017 terendah gizi diberikan guna e) UK menurut janin sudah untuk meningkatkan ibu 9 bulan masuk PAP. gizi ibu dan f) Gerakan janin (pemeriksaan mengurangi risiko dirasakan aktif perlimaan hasil kesehatan yang 4/5) DJJ : buruk pada ibu dan 140 x/menit . anak mereka. TBJ : 2945 Menyampaikan gram kepada ibu agar mengkonsumsi makanan yang bervariasi setiap harinya seperti karbohidrat, protein, kalsium dan vitamin. (nasi,telur, daging, ikan, sayur-sayuran, dan susu). Dengan adanya konseling nutrisi yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi ibu selama kehamilan bisa menurunkan risiko ibu melahirkan premature dan risiko anemia pada akhir kehamilan. (Sumber : Gray,1997). 3. Menjelaskan P4K pada ibu hamil (program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi).Persiapan persalinan menjelaskan kepada ibu untuk menentukan tempat persalinan, siapa petugas yang akan menolong persalinan ibu, siapa yang akan mendampingi ibu pada saat persalinan nanti dan biaya yang disediakan untuk persiapan persalinan serta menyiapkan perlengkapan kebutuhan bayi.Persiapan untuk menghadapi kegawatdaruratan. Menjelaskan agar ibu dan keluarga bisa menyiapkan transportasi jika sewaktu-waktu terjadi komplikasi sehingga ibu bisa langsung dibawah ketempat petugas kesehatan terdekat dan menyiapkan siapa yang akan menjadi pendonor darah nantinya jika ibu mengalami pendarahan hebat dan yang akan mengambil keputusan harus ditentukan agar cepat- cepat bisa dirujuk bila terjadi komplikasi. (sumber : Idaya.waode alia.dkk.2011.asuhan kebidanan 1 kehamilan.poltekkes kemenkes makasar.makasar). 4. Tanda-tanda Bahaya pada Trimester III. Menjelaskan tanda- tanda bahaya dalam kehamilan pada ibu dengan kehamilan trimester III seperti terjadi pendarahan, penglihatan kabur, benngkak pada kaki, tangan, wajah dan seluh tubuh, nyeri kepala hebat, keluar cairan jernih dari kemaluan (air ketuban) yang diikuti tanda-tanda melahirkan dan menyarankan ibu segera ke tenaga kesehatan jika mengalami hal-hal yang sudah dijelaskan tersebut. (Sumber : Varney . 1997. Varney’s Midwifevery. Saifuddin , Abdul Bari, dkk.2002. Panduan praktis pela). 5. Menjadwalkan kunjungan ulang. Memberitahukan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang yang bertujuan agar petugas kesehatan bisa mendeteksi adanya komplikasi pada kehamilan ibu tersebut serta untuk menyelesaikan masalah-masalah pada kunjungan awal (Sumber : Kitab Kehamilan & Persalinan, Ira puspitotri onggo). Sering BAK Ibu mengatakan Penyebab sering Keluhan ibu 1. Kurangi minum 1. Kurangi minum sering kencing kecing adalah termasuk kafein (kopi, teh, dan pada malam hari. tekanan uterus karena ketidaknyamana cola). Dapat mengurangi 2. Kurangi minum penurunan bagian n dalam sering kencing karena berkafein bawah janin sehingga trimester III kafein terdapat hormone 3. Kosongkan kandung kemih diuretik yang dapat kandung kemih tertekan dan merangsang hormone saat ada dorongan mengakibatkan anti diuretik sehingga ingin kencing frekuensi berkemih menyebabkan frekuensi meningkat. kencing meningkat. (sumber : Buku Kitab (sumber : Buku Kitab Kehamilan & Kehamilan & Persalinan. Ira Persalinan. Ira Puspoto Puspito Tri Onggo) Tri Onggo)
2. Kurangi minum pada
malam hari. Dapat mengurangi sering kencing karena suhu dingin dapat meningkatkan frekuensi kencing. (sumber : Buku Kitab Kehamilan & Persalinan. Ira Puspito Tri Onggo)
3. Kosongkan kandung kemih saat ada dorongan kencing.