Anda di halaman 1dari 5

PELAT LANTAI KENDARAAN

(Soekarno Hatta Rangka – Tipe I)

❖ BATASAN
1. Momen maksimum pelat lantai kendaraan

❖ DATA PERENCANAAN
Tebal pelat lantai kendaraan = 0,20 m
Tebal perkerasan aspal = 0,10 m
Tebal air hujan = 0,05 m
Tebal trotoar dan kerb = 0,25 m
Dimensi sandaran = 0,20 x 0,20 m
Lebar trotoar dan kerb =1 m
Lebar jembatan =9 m
Lebar lantai kendaraan =7 m
Jarak antar gelagar memanjang (s) = 1,5 m
Jarak antar gelagar melintang =5 m
Panjang Jembatan = 60 m (bentang 1) ; 40 m (bentang 2)

Besarnya nilai berat isi untuk bahan-bahan bangunan :


Berat isi beton bertulang = 2500 kg/m3
Berat isi aspal = 2200 kg/m3
Berat isi air hujan = 1000 kg/m3
Berat isi paving block (tebal 6 cm) = 2000 kg/m3
Berat isi pasir = 1400 kg/m3

❖ PEMBEBANAN
A. Beban Mati
a. Beban merata pada jalan
(Per pias 1 meter panjang gelagar memanjang)
• Berat Lantai Kendaraan = 0,20 x 1 x 2500 = 600 kg/m
• Berat Perkerasan = 0,10 x 1 x 2200 = 220 kg/m
q = 820 kg/m
b. Beban merata pada trotoar
(Per pias 1 meter panjang gelagar memanjang)
• Berat Lantai Kendaraan = 0,20 x 1 x 2500 = 600 kg/m
• Berat pasir (t=19 cm) = 0,19 x 1 x 1400 = 266 kg/m
• Berat paving blok = 0,06 x 1 x 2000 = 120 kg/m
q = 986 kg/m
B. Beban Hidup
Beban muatan “T”
Menurut SNI 1725-2016 Pasal 7 (4)
untuk perhitungan kekuatan lantai kendaraan atau sistem lantai kendaraan jembatan harus
digunakan beban ” T ” yaitu beban yang merupakan kendaraan truck yang mempunyai
beban roda ganda ( Dual Wheel Load ) sebesar 112,5 kN (11,468 ton). Bidang kontak
roda kendaraan yang terdiri atas satu atau dua roda diasumsikan mempunyai bentuk
persegi panjang dengan panjang 750 mm dan lebar 250 mm.

Gambar 1. Beban T Lantai Kendaraan


Untuk jembatan kelas I:
Beban yang ditumpu 100% → beban = 100% x 11,468 ton
= 11,468 ton
Gambar penyebaran beban roda:

11.468 t 11.468 t

0.100 0.100

0.250 0.750

Gambar 2. Penyebaran beban roda


Luas bidang penyebaran :
p = 0,75 + 0,1 + 0,1 = 0,95 m
l = 0,25 + 0,1 + 0,1 = 0,45 m
A = p x l = 0,95 x 0,45 = 0,4275 m2
Beban merata akibat beban “T” (beban roda)
11468
q= = 𝟐𝟔𝟖𝟐𝟓, 𝟕𝟑𝟏 𝐤𝐠/𝐦𝟐
0,4275

Beban Trotoar
SNI 1725-2016 Pasal 8 (9)
a. Semua komponen trotoar yang lebih lebar dari 600 mm harus direncanakan untuk
memikul beban pejalan kaki dengan intensitas 5 kPa (500 kg/m2) dan dianggap
bekerja secara bersamaan dengan beban kendaraan pada masing-masing lajur
kendaraan.

Beban Hujan
Berat air hujan per pias 1 m
q = b . h . air
= 1 x 0,05 x 1000
= 50 kg/m
Statika Lantai Kendaraan
Ly 5
= 1,5 = 3,333 > 2,0 → Pelat satu arah
Lx

Skema Statika Pembebanan


1m
1m
Trotoar

Gelagar Memanjang Plat Lantai

A. Akibat Beban Mati

B. Akibat Beban Hidup


Kondisi 1

1
m

Kondisi 2
Perhitungan Kombinasi Momen dengan factor beban layan = 1
Hasil analisis menggunakan SW FEA 2D Frame
Kondisi 1

Momen Maks1 = 4800,13 kgm

Kondisi 2

Momen Maks2 = 3749,46 kgm

 Digunakan Momen pada Kondisi 1 dengan nilai 4800,13 kgm/m’

*Catatan: kNm pada gambar diganti dengan kgm

Anda mungkin juga menyukai