Anda di halaman 1dari 5

KEBERSIHAN, KETERTIBAN, DAN KEINDAHAN ( K3 )

 KEBERSIHAN

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan
bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau
infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga bererti bebas dari virus, bakteria patogen,
dan bahan kimia berbahaya.

Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga
kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak
menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci
tangan, dan memakai pakaian yang bersih.

Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai air dan sejenis sabun
atau deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan
merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk-pilek.

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana
umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah
tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan
(misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang
sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan
membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.

kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah
terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya. Ini dapat dicapai
dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman.
Di agama Islam juga diajarkan mengenai kebersihan lingkungan mencangkup kebersihan
makan, kebersihan minum, kebersihan rumah, kebersihan sumber air, pekarangan dan jalan.
Ini semua sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yaitu kebersihan adalah sebagian dari
pada iman.

MANFAAT MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Kita harus tahu tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan, karena menjaga
kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan
kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat.
Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
KETERTIBAN

Ketertiban berasal dari kata tertib yang mengandung arti teratur; menurut aturan; rapi; sopan;
dengan sepatutnay; aturan; peraturan yang baik. Ketertiban adalah suatu keadaan kehidupan
yang serba teratur dan tertata dengan baik sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang
berlakuguna mewujudkan masyarakat yang dinamis, aman tentram, lahir dan batin.
Kertetiban adalah suasana yang mengarah kepada keteraturan dalam masyarakat menurut
norma yang berlaku sehingga menimbulkan motivasi bekerja dalam rangka mencapai tujuan
yang di inginkan.

1.Tata Tertib Sekolah


Contoh tata tertib yang berhubungan dengan ketertiban, kebersihan, dan kedisiplinan,
ialah:
a. menjaga lingkungan kelas, kamar kecil, toilet, halaman sekolah, dan lingkungan sekolah.
b. tidak merusak alat-alat kebersihan sekolah.
c. wajib membersihkan kelas masing-masing sesuai jadwal piket
d. membuang sampah pada tempatnya.

jenis sanksi yang di berikankepada siswa yang melanggar akan di lakukan pembinaan
dengan cara:
a. teguran lisan
b. panggilan orangtua
c. pembinaan wali kelas
d. pembinaan BK
e. pembinaaan kesiswaan

 KEINDAHAN

Keindahan berasal dari kata indah yang berarti keadan yang enak di pandang, bagus, cantik,
elok dan molek.Keindahan identik dengan kebenaran segala yang indah itu selalu
mengandung kebenaran.
Keindahan adalah terwujudnya lingkungan yang harmonis, nyaman, estetik proporsional dan
serasi.
Untuk menciptakan nilai estetika di dalam lingkungan dapat dengan menata lingkungan
tersebut secara optimal. Menata lingkungan dapat di mulai dari lingkungan terkecil misalnya
rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan terbesar yaitu lingkungan umum.

1. Penataan Lingkungan
Penataan ruangan di perlukan supaya kesan rumah tidak sempit, bersih,andah, dan nyaman.
a. warna dinding ruangan
b. penempatan furnitur
c. penataan pernik atau hiasan dalam ruangan

2. Penempatan Ventilasi dalam Ruangan


Ventilasi sangat di butuhkan di setiap rumah untuk pertukaran udara. Pembuatan ventilasi
harus sesuai dengan kondisi ruangan rumah tersebut.
3. Pembuatan Taman
Merancang taman relatif mudah asal penataan harus tepat supaya terlihat asli.Pilih fokus
pandang berukuran mini seperti kolam mini, pancuran air, atau pot yang bisa menjadi
magnet penglihatan.

4. Saluran air/Drainase
Drainese sangat penting keberadaannya, karena ketika musim hujan air yang ada di sekitar
rumah tidak boleh tergenang lama.

5. Serapan air
Sumur serapan adalah sumur atau lubang pada permukaan tanah yangdi buat untuk
menampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah.
PENILAIAN K3 DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
1. Penilaian Ketertiban

Masyarakat yang tertib adalah masyarakat yang mampu menjaga sikap dan perilaku
mereka sesuai peraturan yang tertulis atau tidak tertulis di dalam lingkungannya.Peraturan
yang tertulis berupa hukum, seperti undang-undang peraturan daerah,peraturan pemerintah,
dan banyak lagi jenisnya.Sedangkan peraturan tidak tertulis bisa berupa nilai-nilai yang
dianut di suatu daerah tertentu seperti kebiasaan dan tata cara.
Untuk menilai kondisi ketertiban dalam lingkungan sekitar,ada beberapa indicator yang bisa
di pakai yaitu:
a. Ada atau tidaknya peraturan mengenai ketertiban di lingkungan.
b. Lingkungan tersebut bebas polusi udara,polusi suara,polusi air,dan tanah.
c. Terlihat efek dari ketertiban yaitu lingkungan yang teratur.

Lingkungan yang dapat di nilai:


a) Ketertiban di rumah
b) Ketertiban di sekolah
c) Ketertiban di Masyarakat

2. Penilaian Kebersihan
JIka kita hidup di lingkungan yang bersih,maka kesehatan sebagai harta yang paling berharga
akan mudah di rasakan.Selain menjaga kebersihan diri,maka kebersihan pada lingkungan
juga patut di perhatikan.
Untuk menilai kondisi kebersiahan di lingkungan sekitar,ada beberapa indikator yang bisa di
pergunakan yaitu:

a. lingkungan tersebut bebas polusi atau pencemaran lingkungan,misalnya polusi


udara,suara,dsb.
b. lingkungan tersebut tidak memiliki wabah penyakit menular minimal selama 2 tahun
terakhir.
c. masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut memiliki kesadaran akan kebersihan
dengan memisahkan dan menangani sampah mereka.

3. Penilaian Keindahan
Keindahan identik dengan sesuatu yang berbau fisik,nyata,bisa,di lihat atau di rasakan.Indra
manusia berperan besar dalam menilai sesuatu menuntut keindahannya,mata,hidung,dan
telinga:terutama untuk menilai kondisi keindahan lingkungan di sekitarmu ada beberapa
indikator yang bisa dipakai.
a. lingkungan yang indah dapat dilihat secara nyata(dengan indra manusia lainnya juga)
tertata indah.
b. manusia yang berada di lingkungan tersebut merasa nyaman dan betah berada di
sekitarnya.
lingkungan yang indah manusia yang berada di lingkungan tersebut memiliki kualitas
kehidupan lebih baik,misalnya lebih kreatif,lebih tenang,dsb.
PENILAIAN K3 DI LINGKUNGAN SEKOLAH

1. Hidup tertib dan indah di lingkungan sekolah


Sekolah adalah tempat kita mencari ilmu, dan juga berhubungan dengan lingkungan, jika
lingkungan sekolah kita kotor, tidak tertib, tidak terawat, maka akan memberikan kesan tidak
nyaman pada saat kita belajar. Dan disinilah kita menyadari bahwa betapa pentingmya hidup
tertib dan indah di lingkungan sekolah, jika hidup tertib bisa kita laksanakan, maka
kebersihan dan ketertiban akan terjamin keadaannya, dan juaga memberikan kesan keindahan
pada lingkungan sekolah kita.
Hal – hal yang harus ada bila ingin hidup tertib dan indah di lingkungan sekolah :

a. Tata tertib siswa lingkungan di sekolah


Contoh : menekankan peraturan - peraturan tentang K3 seperti
dilarang membuang sampah sembarangan, merusak lingkungan sekolah
dan lain lain, supaya tercapai ketertiban di lingkungan
sekolah.

b. Kebersihan dan keindahan di lingkungan sekolah


Contoh : Demi tercapainya kebersihan dan keindahan di
lingkungan sekolah, perlu adanya mengadakan
praktek pendidikan lingkungan hidup seperti
membersihkan kelas, lapangan dan kebun sekolah.

2. Nilai – nilai K3 di lingkungan sekolah


Nilai – nilai K3 adalah ketertiban, kebersihan, dan keindahan nilai – nilai K2 bisa di
tekankan pada masyarakat di suatu lingkungan dengan secara bertahap, yaitu tahap pertama
adalah perlu ditekanya ketertiban pada masyarakat. ketertiban tersebut juga harus di
laksanakan dari hal – hal yang kecil terlebih dahulu seperti buang sampah pada tempatnya
dan yang lainya, sampai hal – hal yang besar lainya. Dan setelah ketertiban maka akan
tercapai kebersihan lingkungan, bersih dari sampah, pencemaran, dan lainnya, setelah
tercapai kebersihan, maka akan memberikan kesan bernilai keindahan pada lingkungan.

3. Menciptakan keindahan dan penghijauan


menciptakan keindahan pada lingkungan harus ada usaha – usaha seperti menekan nilai –
nilai K3 kepada masyarakat, membuat peraturan – peraturan tentang kebersihan dan
penghijauan. Penghijauan sangat penting untuk pelestarian lingkungan, berguna untuk
mengurangi pencemaran udara, mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor, dan juga
mengurangi resiko penipisan lapisan ozon.
a. kebersihan : membuang sampah pada tempatnya, menyapu lantai yang kotor, menghapus
papan tulis, membersihkan toilet sesudah buang air
b. keindahan : merawat tanaman, menanam pohon, menyiram tanaman, merapihkan tempat
duduk, tidak mencorat coret fasilitas sekolah
c. ketertiban : mengenakan PSAS lengkap dengan atribut, merapikan PSAS, tidak memakai
jaket di lingkungan sekolah, tidak keluar k`elas saat guru tak ada di kelas, bila tidak ada
guru tidak berisik sehingga tidak mengganggu kelas lain yang sedang belajar, tidak
merusak fasilitas sekolah

Anda mungkin juga menyukai