Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DWI SARI

Jl. YosSudarso, No. 02 Rt. 03, Watervang, Kec. LubuklinggauTimur I, Kota Lubuklinggau,
Telp. (0733) 7329 688, KodePos 31627. Email : rsia.Dwi Sari97@gmail.com

LAPORAN MONITORING ANGKA PLEBITIS


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DWI SARI LUBUKLINGGAU
BULAN APRIL 2019

I. PENDAHULUAN

Healthcare Associated Infections ( HAIs), merupakan masalah di seluruh dunia baik Negara yang
sudah maju maupun yang sedang berkembang, termasuk Indonesia. HAIs sangat merugikan Rumah Sakit
maupun pasien itu sendiri. HAIs mengakibatkan lama hari rawat meningkat, meningkatkan angka
kesakitan bahkan kematian sehingga biaya bertambah, produktifitas pasien maupun pasien menurun,
menurunkan mutu dan citra rumah sakit, dimana pada masa mendatang akan muncul tuntutan hukum
Rumah Sakit maupun pelayanan kesehatan lainnya. Monitoring HAIs yang dapat dilakukan di RSIA Dwi
Sari meliputi Infeksi Daerah Operasi (ILO), Infeksi Saluran Kemih (ISK), dan Plebitis.
Insiden Plebitis adalah kejadian infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh selama di rawat
di rumah sakit. Phlebitisdi karakteristikan dengan adanya dua atau lebih tanda dari pemasangan cateter
intravena (infuse), karakteristik Phlebitis adalah :

1. Demam (> 38c)


2. Nyeri
3. Kemerahan
4. Bengkak
5. Teraba panas
6. Pus
7. Indurasi
8. Hasil kultur darah

II. PELAKSANAAN
Laporan Tim PPI data hasil monitoring Phlebitis yang diambil setiap hari dan di rekap per bulan di
setiap ruang rawat inap dan di monitoring data pada pasien rawat inap dan pasien control di poliklinik
kebinanan dan poliklinik bedah.

Angka ∑ Lama
No Ruangan
Phlebitis Hari Rawat
1 Aster
2 Sakura
3 Tulip
4 Lavender
5 Edelwis
6
7
8
9
10
11
12

% Angka
No Ruangan
Phlebitis
1 Aster
2 Sakura
3 Tulip
4 Lavender
5 Edelwis
6
7
8
9
10
11
12 -

III. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Dari hasil monitoring angka HAIs masih cukup tinggi pada ruang rawat inap Aster( 0.87 %)
2. Perlu di lakukan lagi sosialisasi tindakan aseptic saat akan melakukan tindakan
pemasangan infuse dan keberihan tangan dengan 6 langkah sesuai standard WHO dan 5
momen kebersihan tangan.

Lubuklinggau, April 2019

Ketua TIM PPI

dr. Fajriman

Anda mungkin juga menyukai