SISTIM SARAP
Status Internus :
Vital Sign, bau nafas, warna, turgor kulit,
retensio uri/alvi, kaku kuduk, # cervical.
Pemeriksaan Neurologi :
Status Kesadaran GCS
• Nilai terkecil =3
• Nilai Terbesar = 15
• Cedera Kepala berdasar GCS :
– Ringan 12- 15,
– Sedang 9- 12,
– Berat. <8
3. Apnetic Breathing :
Inspirasi dalam disertai penghentian ekspirasi yang lama,
Proses di Pons, Letak proses lebih rendah, prognose lebih jelak
4. Ataxic Breathing :
Nafas cepat dangkal tidak teraur / agonal
Proses ini di Formatio Reticulare dorsomedial MO/BO
Ataxic Breathing bukan tanda klinis tetapi tanda kematian.
B. Kelainan Pupil dan Bola mata :
1. Deviasi Conjugate :
• Kedua Bola mata melihat kesamping HC yang terganggu.(
penderita melihat ke fokus penyakitnya )
• Besar, Bentuk, Reflek dan Penampang pupil Normal
• Menujukan gangguan di Puntamen
2. Gangguan di Thalamus
• Kedua Bola mata melihat kehidung (tidak dapat melihat keatas )
• Pupil kecil, Reflek cahaya lambat
• Ada gangguan sensibilitas ( hemianesthesi ) separo muka,
lengan, tungkai penderita
• Sering kedudukan lengan, tungkai aneh “ Dystonic Posture “
3. Gangguan di PONS
• Ke 2 bolamata ditengah, Pupil Pin Point, RC +
• Bila dilakukan pemeriksaan gerakan bolamata, pergerakannya
berlawanan dengan gerak, disebut : “ Doll Eye Movement “
• Pola nafas seperti diatas “ Apneutic Breathing “
4. Gangguan di Cerebellum
• Ke 2 bola mata ditengah
• Pupil besar , bentuk normal, RC +
4. Reflec Cornea :
– Merangsang Cornea dengan kapas halus akan menyebabkan
penutupan kelopak mata ( + ), bila reflek cornea ( - )
Kerusakan di Pons
5. Occulo Auditiva Reflec ( Gangguan di
Pons )
– Bila telinga penderita dirangsang dengan
suara keras, mata penderita akan menutup