Hipertensi adalah masalah kesehatan yang dialami oleh banyak lansia.
Salah satu terapi
komplementer yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi meditasi. Meditasi dapat membuat pengaturan dan mengelola emosi dan stres pada pasien dengan hipertensi, sehingga akan membantu pengelolaan hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi meditasi terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Pucang Gading Semarang Unit Rehabilitasi Sosial Satuan Rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, eksperimen eksperimen dengan rancangan kelompok kontrol non ekuivalen. Populasi adalah lansia dengan riwayat hipertensi di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang yang berjumlah 90 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan sampel 30 orang yang dibagi dalam dua kelompok, 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian meditasi untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia dengan hipertensi di Pucang Gading Semarang Unit Rehabilitasi Sosial (p-value 0,000 dan p-value 0,004). Berdasarkan hasil penelitian ini, meditasi dapat menjadi terapi alternatif hipertensi untuk lansia. Untuk para profesional kesehatan, meditasi terapi dapat digunakan sebagai terapi komplementer untuk pengobatan menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Kata kunci; terapi meditasi, tekanan darah, hipertensi, geriatri