PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN
Utilitas atau yang dikenal juga dengan istilah ME (mekanikal dan
elektrikal) di gedung. Ketiganya satu sama lain saling terkait. Jika struktur
mengedepankan kekuatan, arsitek lebih menekankan pada keindahan, maka ME
(mekanikal & Elektrikal) lebih mengedepankan pada fungsi. Sekuat apapun
bangunan atau seindah apapun bangunan, jika tidak ditunjang dengan suatu
system mekanikal & elektrikal, maka bangunan tersebut tidak ada fungsinya.
Jadi sangat jelas antara ketiga komponen dalam suatu gedung yang saling
terkait satusama lain. Dengan demikian system mekanikal & elektrikal termasuk
salah satu komponen yang sangat penting. Jadi intinya suatu bangunan yang telah
dirancang oleh para arsitek akhirnya harus dipakai, dihuni dan dinikmati. Untuk
itu bangunan harus dilengkapi dengan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan
gedung / perkantoran itu sendiri.
Setiap gedung oleh perancangnya dimungkinkan dikonsep dalam suatu
paradigma tersebut. Dan konsep mekanikal dan elektrikal untuk memenuhi sesuai
dengan fungsinya.
1. Sistem Mekanikal
System plumbing
System Fire Fighting (System Pemadam kebakaran)
System Tata Udara (AC / Air Conditioning)
Sistem transportasi vertical (lift)
2. Sistem Elektrikal
Sistem Elektrikal / Arus Kuat
Sistem penangkal petir
Sistem telepon
Sistem tata suara (Sound system)
System fire protection (fierm alarm)
Sistem Data / Jaringan Komputer
Sistem MATV (master Television)
Sistem CCTV (Close Circuit Television)
Bentuk dan macam lift tergantung pada fungsi dan kegunaan gedung
1. Lift Penumpang (yang tertutup) Lift yang sering kita jumpai di kantor
keempat sisinya tertutup dan disesuaikan dengan kebutuhan standart.
2. Lift Penumpang (yang transparan) Lift yang salah satu atau semua sisi
interiornya tembus pandang (kaca) biasanya disebut juga lift panorama.
Dalam gedung (mall, pusat perbelanjaan) biasanya diletakkan di Hall
3. Lift untuk Rumah Sakit Karena fungsinya untuk RS maka dimensi
besarannya memanjang dengan 2 pintu pada sisinya. Ranjang pasien dapat
terakomodasi dengan layak
4. Lift untuk kebakaran (barang) Ruangannya tertutup, interior sederhana,
digunakan jika terjadi kebakaran. Interiornya harus tahan kebakaran
minimal 2 jam dengan ruang peluncurnya terbuat dari beton (dinding tahan
api).
5. Sistem Elektrikal
Sistem elektrikal merupakan suatu rangkaian peralatan penyediaan daya
listrik untuk memenuhi kebutuhan daya listrik tegangan rendah. Dalam rangkaian
peralatan yang disediakan meliputi sarana penyesuaian tegangan listrik (trafo/
transformator), sarana penyaluran utama (Kabel feeder) dan panel hubung
utama atau LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel) dan panel distribusi
utama di tiap gedung (SDP / Sub Distribution Panel) dan terakhir panel-panel di
tiap lantai (PP-LP untuk penerangan, Panel Stop Kontak, Panel Stop Kontak UPS,
Panel UPS OK dan PVAC utuk power AC).
6. Sistem penangkal petir
Secara umum sistem ini berfungsi untuk memproteksi gedung dan
sekitarnya dari petir. Pekerjaan penangkal petir menyangkut meliputi
pemassangan dan penyediaan instalasi penagkal petir, grounding dan pembuatan
bak kontrol.
7. Sistem telepon
Sistem telepon berfungsi ssebagai alat komunikasi antar instansi dalam
gedung. Sistem ini menggunakan PABX yang berfungsi sebagai sentral
komunikasi telepon di dalam gedung (pelanggan) yang terhubung dengan telkom
8. Sistem tata suara (Sound system)
Sistem ini berfungsi sebagai publik adress, paging dan pengumuman.
Sistem ini terdiri dari peralatan untuk memenuhi background music dan
pengumuman darurat.
Sistem fire gas biasanya digunakan untuk ruangan tertentu, seperti: ruang
khazanah, ruang arsip, ruang Genset, ruang panel dan ruangan eletronik (ruang
central komputer: ruang hub dan server, IT, Comunication dan lain-lain).
Sistem yang digunakan biasanya sistem fire gas terpusat, dimana tabung-
tabung gas (foam, halon, FM 100, Co2 dan lain-lain), ditempatkan secara terpusat
dan pendistribusiannya ke dalam ruangan dilewatkan melalui motorized valve /
actuator, instalasi pemipaan dan nozzle. Cara kerja sistem ini berdasarkan perintah
dari system fire alarm.
3.1 KESIMPULAN
Mekanikal dan Elektrikal dalam bangunan adalah sistem-sistem pendukung
bangunan yang memerlukan sebuah sistem mekanis dan sistem yang memerlukan
tenaga listrik. Sistem - sistem pendukung tersebut diaplikasikan dalam bangunan
untuk tujuan menunjang kegiatan yang dilakukan dalam bangunan, termasuk
dalam hal kenyamanan dan keamanan bagi setiap aktivitas dan pelakunya di
dalam bangunan tersebut. Sebagai contoh kecil adalah aktivitas istirahat, dalam
istirahat pastinya kita membutuhkan ruangan yang nyaman, dan aman untuk
mendapatkan istirahat yang bermutu. Untuk membuat ruangan tersebut aman dan
nyaman, diperlukan penerapan ilmu mekanikal eletrikal yaitu system
pengkondisian tata udara, pergantian udara, system tata cahaya dan juga system
keamanan seperti fire fighting & dan alram.
3.2 Saran
Beberapa keputusan menteri tenaga kerja ada yang harus di revisi karna
peralatan sekarang ini telah bertambah modern. Dengan berjalannya waktu
keamanan dan kenyaman dalam melakukan pekerjaan semakin di tingkatkan.
Disini penulis hanya member saran agar supaya para pengusaha dan tenaga kerja
yang bergerak di bidang mekanikal dan elektrikal semakin memperhatikan
pekerjaan dan untuk pekerja, setidaknya harus memiliki pengalaman untuk di
pekerjakan di bidang ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jasasipil.com/2015/11/mengenal-pekerjaan-mep-proyek.html
https://konsultanmeonline.wordpress.com/2012/05/03/materi-pemadam-
kebakaran-fire-fighting/
http://www.academia.edu/4554663/ALAT_TRASPORTASI_VERTIKAL
http://architectureinhand.blogspot.co.id/2012/01/sistem-penangkal-petir-untuk-
bangunan.html
http://aloekmantara.blogspot.co.id/2014/10/sistem-mekanikal-dan-elektrikal-
sistem.html