Anda di halaman 1dari 10

EXHAUST FAN

Exhaust fan adalah alat yang berguna sebagai alternatif ventilasi


udara untuk menjaga kondisi udara di dalam ruangan. Perangkat
elektronik ini bisanya dipasang pada ruangan-ruangan yang
membutuhkan sirkulasi udara yang lebih baik. Misalnya di dapur, kamar
tidur, kamar mandi, aula, dan sebagainya. Prinsip kerja exhaust fan
adalah mengeluarkan udara pengap dari dalam ruangan sekaligus
memasukkan udara segar dari luar ruangan.
Berdasarkan letak pemasangannya, terdapat tiga macam exhaust fan
antara lain :
Wall mount adalah exhaust fan yang dipasang di dinding
Window mount adalah exhaust fan yang dipasang di jendela
Ceiling mount adalah exhaust fan yang dipasang di plafon/langit-
langit
Berikut ini proses pemasangan exhaust fan yang bisa Anda tiru :
Exhaust fan sebetulnya bisa dipasang di berbagai posisi, tetapi kamu
lebih menyarankan memasangnya di plafon rumah sehingga sirkulasi
udara benar-benar dapat berjalan optimal. Penempatan di langit-
langit ini terbilang efektif sebab udara kotor yang tersaring dan
dibuang akan langsung keluar melalui atap.
Tahan perangkat exhaust fan Anda pada posisi plafon yang
dikehendaki, lalu buatlah tanda pada posisi tersebut menggunakan
spidol. Setelah itu, potong plafon tersebut memakai pisau drywall
tepat di tanda yang telah dibuat.
Beberapa exhaust fan menuntut penyetingan konektor saluran udara
terlebih dahulu. Jadi Anda bisa memasukkan konektor-konektor udara
ini ke dalam loteng, kemudian mengatur barisannya agar tersusun
rapi.
Langkah berikutnya adalah memasang bingaki pada lubang plafon
yang telah dibuat. Tujuannya tentu saja sebagai pegangan exhaust fan
dan memperkuat daya tahan area pinggiran plafon. Anda bisa
menyambung bingkai ini ke balok manggunakan sekrup fischer.
Kemudian pasang exhaust fan pada bingkai di atas. Selanjutnya
pasang saluran ke konektor dengan perantara pipa HVAC. Setelah
selesai, pasang juga penutup exhaust fan.
PORTABLE HYDRANT
Instalasi hydrant merupakan serangkaian alat yang dirancang untuk
menanggulangi kebakaran dengan memanfaatkan sumber air yang
berlimpah. Prinsip kerja dari instalasi ini adalah memadamkan api
dengan massa air yang lebih besar dengan mengambil air dari
sumber terdekat. Instalasi sistem hydrant terdiri dari pompa hydrant,
pipa, hydrant pilar, siamese connection, selang, nozzle dan hydrant box.
Pompa hydrant berfungsi untuk menyedot air dari reservoir atau
sumber air yang telah disiapkan di area bangunan. Selanjutnya, air yang
telah disedot akan didistribusikan oleh pipa hydrant. Pipa berfungsi
untuk mengalirkan air dari sumber air menuju hydrant pillar. Setelah air
sampai dipermukaan, hydrant pillar siap difungsikan. Hydrant pillar
selain sebagai penanda atau icon instalasi hydrant, alat ini juga
berfungsi sebagai penambah estetika.
Selanjutnya air didalam hydrant pillar dapat digunakan memadamkan
kebakaran langsung dengan cara memasang selang. Selang memiliki
kelenturan yang fleksibel sehingga mudah digunakan untuk
memadamkan api dan menjangkau tempat-tempat tersulit. Untuk
memperluas jangkauan air, ujung selang dilengkapi nozzle. Dengan
karakteristik penampang yang menyempit diujungnya membuat
tekanan air diujung selang semakin besar. Dengan begitu maka
jangkauan air akan lebih luas. Sementara hydrant box berfungsi untuk
menyimpan peralatan fire hydrant seperti selang dan nozzle.
Bagian dari instalasi hydrant yang paling utama adalah pompa. Jika
pompa tidak berfungsi dengan baik maka sistem hydrant tidak akan
berfungsi secara total. Sehingga pemilihan pompa hydrant sangatlah
penting. Ada beragam pilihan seri dan tipe pompa hydrant yang kami
tawarkan. Salah satunya adalah pompa hydrant portable.
Pompa hydrant portable memiliki fungsi yang sama seperti pompa jenis
lain yaitu untuk menyedot air dari sumbernya. Sementara keunggulan
dari pompa hydrant portable adalah mampu bekerja secara fleksibel
dengan menyedot air dari sumber air tanki terbuka. Sumber air bisa
diambil dai kolam, sungai atau danau tanpa harus repot menyiapkan
reservoir dalam tanah yang tentu akan menguras biaya.
MATERIAL TAHAN API
Material untuk dinding. Selain batu bata merah, batu bata ringan (celcon block) adalah
pilihan yang dapat digunakan untuk bahan dinding rumah Anda.
Material untuk kusen. Saat ini selain kusen aluminium, kusen uPVC juga merupakan
material yang bisa menahan api cepat menjalar.
Material untuk plafon. Anda dapat menggunakan plafon gypsum Jayaboard seri Firestop.
Plafon Firestop ini secara teknis mampu menahan api hingga 3 jam.
Material untuk rangka. Baik untuk rangka plafon atau kuda-kuda sebaiknya menggunakan
puring atau hollow untuk rangka plafon dan baja ringan untuk rangka kuda-kuda.
Material untuk atap. Selain atap genteng metal yang sudah dikenal sebagai material yang
tahan api, Anda dapat menggunakan atap genteng tanah liat sebagai atap rumah selain
tampilan rumah menjadi lebih berkelas, ruangan di dalam rumah Anda pun lebih sejuk
dibanding menggunakan atap yang berbahan dasar metal.
http://arafuru.com/perawatan/cara-memasang-exhaust-fan-yang-
paling-benar.html

https://patigeni.com/pompa-hydrant-portable/

http://www.caradesainrumah.com/2017/01/membuat-rumah-tahan-
api.html

Anda mungkin juga menyukai