Efisiensi
Debit udara
Karakteristik kipas
• Fan volume
adalah debit udara keluaran kipas, dinyatakan CFM atau CMS atau CMM.
• Fan outlet velocity
hasilbagi antara debit kipas dengan luas penampang keluaran kipas.
• Fan velocity pressure
tekanan yang diakibatkan oleh kecepatan udara keluaran kipas.
• Fan total pressure
selisih antara tekanan total keluaran dengan tekanan total masukan kipas.
• Fan static pressure
selisih antara tekanan statik keluaran dengan tekanan total masukan kipas.
Karakteristik kipas
• Fan horsepower
daya input motor kipas.
• Fan efficiency
Perbandingan antara AHP dengan BHP.
Hukum kipas
Perbandingan kipas
Backward
Forward curved: Airfoil:
curved/inclined:
Efisiensi
Tekanan
BHP
BHP
asal.
•Interaksi antara kipas dan sistem
dapat dilihat pada kurva interaksi
kipas dan sistem, di mana kurva
kipas dan kurva sistem diplot
bersama dalam satu grafik.
• TITIK POTONG ANTARA KURVA
KIPAS DAN KURVA SISTEM
Debit udara
Secara umum filter harus diganti bila drop tekanan sudah tinggi
Filter arang/charcoal
• Filter chacoal harus diganti setelah mencapai saturasi.
• Perawatan dan pemasangan filter sebaiknya dilakukan di sisi udara
yang bersih.
• Biasanya charcoal dikirim dalam kemasan karton
Penggatian filter
• Kendorkan pengikat pada dudukan.
• Lepaskan/tarik filter charcoal di antara dua metal yang berlubang-
lubang.
• Kencangkan lagi filter di dudukannya.
• Periksa apakah ada kebocoran pada filter dan dudukannya.
Grease trap filter
• Filter untuk menjebak gemuk harus dibersihkan dengan air panas
(lebih dari 80 0C) atau dengan steam jika telah kotor oleh gemuk
atau debu atau telah memiliki beda tekanan yang melebihi
ketentuan. Perawatan dan penggantian umumnya dilakukan di sisi
udara kotor.
Pembersihan filter:
• Mulai ukuran 16x16:
– Tarik filter berikut rumah filter dan penampung drain dari AHU.
– Kendorkan penjepit pada bingkai filter dan bersihkan bagian-bagian filter
termasuk penampung drain.
• Ukuran 20x16 atau yang lebih besar:
– Kendorkan penjepit pada bingkai filter.
– Tarik bagian filter dan bersihkan.
– Bersihkan penampung drain.
Filter partikulat
Harus diganti apabila drop tekanan antara inlet dan
outlet telah mencapai batas yang diijinkan. Perawatan
dan pemasangan umumnya dilakukan pada sisi udara
kotor. Filter partikulat umumnya dikirim dalam kemasan.
Perawatan sabuk/V-belt:
• Periksa V-belt dari pengotoran, kerusakan, dan korosi.
• Periksa kekencangan dan setel ulang jika perlu.
• Periksa kelurusan pulley.
• Bersihkan V-belt secara berkala.
• Perhatian:
• Saat mengganti V-belt pada suatu unit yang memiliki banyak sabuk,
sebaiknya seluruh V-belt diganti semuanya.
Pengaturan kekencangan V-belt
• Kekencangan yang disarankan untuk V-belt adalah jika diuji dengan
gaya sebesar Fp akan menyebabkan defleksi sebesar 16 mm per
1000 mm panjang belt. Besaran Fp diperoleh dari dokumen manual
pabrik.
Pengaturan kekencangan V-belt
• Kekencangan belt yang disarankan untuk belt datar diperoleh
dengan membandingkan panjang awal (saat tanpa tegangan) LMu
dengan panjang akhir LMg setelah mendapat tegangan. Selisih
panjang dinyatakan dengan E* (pemanjangan belt) yang dapat
diperoleh dari dokumen peralatan.
Melepas dan memasang pulley
Melepas dan memasang pulley
• Melepas pulley
– Lepaskan skrup/mur (3).
– Pasang baut heksagonal ke lubang berulir
(4).
– Tekan penjepit untuk menarik pulley keluar
dari poros.
– Lepas pulley pelan-pelan dari poros.
• Memasang pulley
– Pasang dan kencangkan pulley dan
penjepit dengan baut heksagonal (3).
– Periksa dan pastikan bahwa motor dan
pulley sudah terpasang tepat lurus.
– Lakukan penyetelan kekencangan sesuai
dengan prosedur yang disarankan.
Troubleshooting AHU
1. Temperatur ruangan panas
– Cek status AHU trip atau tidak
– Cek settingan temperature
– Cek temp. chilled water supply
– Cek motorized chilled water
Troubleshooting AHU
2. Kelembaban terlalu tinggi / rendah
– Cek status unit hot water trip atau tidak
– Cek setting humidity
– Cek temperatur hot water supply
– Cek motorized valve untuk hot water
Troubleshooting AHU
3. VSD fault / AHU trip
– Cek indikasi fault yang terjadi
– Resset dan matikan display control kemudian
ON kan lagi
– Resset mismatch di BMS
Perawatan terjadwal
MINGGUAN
– bersihkan filter (washable)
– periksa drain pan, pipa drain, dan jacketing sistem pendingin
secara visual
– bersihkan grill fresh air di dalam AHU
– periksa control/thermostat dan pengoperasian water valve
– periksa sambungan kanvas ducting
Perawatan terjadwal
BULANAN
– periksa belt tension (dapat menggunakan belt tension meter)
– periksa kelurusan pulley
– bersihkan coil
– bersihkan sudu-sudu blower
– lakukan pelumasan pada fan AHU
– kencangkan set screw
– periksa kerja three way valve dan temperature valve
– periksa voltage dan current balance
Perawatan terjadwal
TAHUNAN
• kencangkan fan shaft
• bersihkan coil
• bersihkan casing AHU
• periksa tingkat kebisingan fan
• bersihkan bagian yang berkarat atau korosi
• kencangkan V belt apabila diperlukan
• berikan grease (re-greasing) pada pillow block dan bearing apabila
diperlukan
• periksa bearing motor AHU/FCU, pulley motor, dan pulley blower
secara visual
Perawatan FCU
Pembersihan koil FCU
– Lakuan pembersihan dengan cara menyikat celah antara koil dan sirip/fin
dengan sikat kawat yang kaku.
– Lakukan dengan hati-hati, jangan sampai membuat fin bengkok. Lanjutkan
dengan membersihkan dengan vacuum cleaner.
– Jika pembersihan dilakukan dengan udara bertekanan, usahakan jagan sampai
kotoran hanya berpindah dari satu komponen ke komponen lain.
– Pasang filter yang bersih.
Setahun sekali
• Periksa seluruh sambungan kabel/wiring dan kencangkan jika
diperlukan.
• Periksa dan kencangkan baut pada pulley.
• Periksa dan bersihkan penampung drain.
• Bersihkan kipas jika diperlukan.
Troubleshooting FCU
Kondensasi pada koil yang terlalu banyak
• Kejadian ini dapat disebabkan oleh matinya kipas, sementara air
dingin tetap bersirkulasi pada koil.
• Jika digunakan kontrol on-off pada kipas, kontrol aliran air dengan
control valve juga harus ada, sehingga dapat menghentikan aliran
air saat kipas berhenti.
• Cara lain:
– Gunakan kipas yang kontinyu bekerja, aliran air dikontrol dengan termostat.
Aliran air dapat dikurangi atau dihentikan jika termostat membaca bahwa
temperatur ruangan sudah mencapai setpoint.
– Gunakan kipas yang bekerja terus-menerus, namun dapat diatur kecepatannya
sesuai dengan temperatur ruangan yang terbaca oleh termostat. Jangan
gunakan “on-off” untuk kontrol kipas.
Troubleshooting FCU
Overload pada motor
• Motor dapat mengalami overload. Penyebab dan cara mengatasinya
antara lain:
– Penyebab: kipas mengalirkan udara terlalu banyak karena tekanan statik
eksternal terlalu rendah dibanding rancangan.
– Solusi: kurangi kecepatan kipas dengan mengatur posisi belt pada pulley atau
mengganti pulley pada kipas dengan ukuran yang lebih besar.