Pemasangan AC

Pemasangan AC
Training Center, Komplek Multiguna Niaga 3, Jl. Kruing 2 Blok L 11 No.15B Delta Silicon 1, Cikarang Bekasi-17550
website : www.sua.co.id
Tujuan Pelatihan
• Peserta Pelatihan dapat
Kompotensi Pelatihan menjelaskan sistem Refrigerant
serta komponennya
Menerapkan • Peserta Pelatihan dapat
menggunakan alat pemasangan
prosedur AC sesuai aturan
pemasangan memahami standar pekerjan
pipa unit AC
unit AC • Peserta pelatihan dapat
menentukan tata letak
Split pemasangan unit AC
memasang unit AC dengan
Aturan yang berlaku
Pendahuluan
• AC Split adalah
seperangkat alat yang
mampu
mengkondisikan suhu
ruangan sesuai yang
kita inginkan, terutama
mengkondisikan suhu
ruangan menjadi lebih
rendah atau tinggi
suhunya dibanding suhu
lingkungan sekitarnya
Siklus Refrigerant
1. Kompresor: Refrigerant gas bertekanan rendah
dikompresikan menjadi refrigerant gas bertekanan tinggi
dengan bantuan daya dari luar sistem (input power).
2. Kondenser: Refrigerant gas bertekanan tinggi dirubah
menjadi refrigerant cair dengan tekanan tetap tinggi
dengan cara membuang kalor ke lingkungan sekitarnya.
3. Ekspansi: Refrigerant cair bertekanan tinggi diturunkan
tekanannya dengan bentuk refrigerant menjadi cairan
yang bercampur dengan sedikit gas. (Gelembung gas
terjadi karena adanya penurunan tekanan).
4. Evaporator: Refrigerant cair dirubah menjadi gas/uap
dengan cara menyerap kalor dari ruang yang
dikondisikan. Refrigerant gas/uap kemudian dihisap oleh
Kompresor dan disirkulasikan kembali.

siklus refrigerasi
Bagian Bagian Unit AC Split
Peralatan Pemasangan AC SPLIT
obeng
• Fungsinya memang untuk mengencangkan atau mengendurkan sekrup
Kunci Inggris
• Kunci untuk melepas atau memasang mur/baut yang dapat disetel
menyempit atau melebar menyesuaikan dengan ukuran mur atau
bautnya.
Cutter/pemotong pipa
• Untuk memotong pipa
• Saat memotong pipa tidak boleh kencang karena akan merusak pipa
Reamer
• Untuk membersihkan ujung pipa yang selesai di potong
Kunci L
• Untuk membuka atau menutup 2 way dan 3 way pada unit outdor
Flaring Tool
• Fungsinya untuk mengembangkan ujung pipa agar dapat disambung
dengan sambungan berulir (flare fitting)
Sweging Tool
• fungsinya untuk membesarkan ujung pipa, agar 2 pipa yang sama
diameternya dapat disambung dengan soldir timah, las perak, las
tembaga
Bending pipa
Fungsinya membengkokan pipa AC, Refrigerator, Kulkas,
Frezer agar tidak gepeng atau rusak
Watter Pass
• Fungsinya Digunakan untuk mengukur atau
menentukan bracket indoor dalam posisi rata
Thermometer
• Untuk mengkur suhu pada ruangan atau pengukuran
inlet atau oulte pada unit indoor dan outdoor AC
Tang amper
• Untuk mengukur beban arus pada unit AC
Multimeter
• Mengukur tegangan pada unit ac
Deteksi Phasa
• untuk men-cek phase sequence untuk AC yang
sumber tegangan 3 phasa
leak detector
• Untuk mendeteksi kebocoran freon pada alat
pendingin dan alat lain yang mengandung gas
halogen.
manifold gauge
• sebuah alat yang di gunakan untuk media pengukuran tekanan
unit ac
• Perhatikan setiap jenis refrigerant mempunyai tipe manifold
sendiri sesuai dengan jenisnya.
Selang Manifold/pengisian
• Alat untuk saluran refrigerant
Alat vakum
• sebuah alat untuk mengeluarkan gas gas yang berada pada unit ac
untuk mencapai tekanan vakum atau dalam keadaan hampa udara
sehingga refrigerant tidak bercampur dengan udara
Perlengkapan APD
Kcamata
Helm Safety Safety
12
Cara Membawa Unit Outdoor
• Unit 2 dan3 Hp/PK

• Outdoor memiliki
handel dibagian kanan
dan kiri
Cara Membawa Unit Outdoor
• Unit 4 dan5 Hp/PK

• Outdoor harus
diangkat dari bagian
bawah
Penempatan UNIT
Outdour
•Pertimbangan pertama yang harus
dilakukan dalam pemasangan AC split
adalah melihat posisi dimana AC split
akan dipasang dan kemana jalur pipa
instalasi AC split harus ditempatkan, di
atas plafon, ditanam di dalam tembok
atau melubangi tembok dengan cara
memboboknya dengan sebuah pahat
•Penempatan outdoor unit sangat
penting karena berpengaruh terhadap
pembuangan panas di kondenser,
serta untuk mencegah udara balik dari
outdoor.
•Lokasi outdoor harus berada pada
lokasi /tempat yang tidak mudah
terkena debu atau oli
•Pastikan di area tersebut tidak
menghambat laju aliran udara masuk
dan kelaur unit outdor
Sirkulasi Udara
Minimum Jarak unit outdoor AC Split jika ada

penghalang di bagian depan
Minimum Jarak antar unit outdoor AC

Split jika posisi sejajar Dalam Satuan mm
Penempatan Unit Indoor
Hal hal yang yang harus
diperhatikan dalam pemasangan
unit ac :
• tentukan lokasi penempatan
unit indoor dan outdoor AC
dengan jarak yang dibutuhkan
(Sesuai standar) untuk
memudahkan perawatan dan
perbaikan jika dibutuhkan
• Pemasangan pemipaan
penghubung antara indoor dan
outdoor (terindikasi kebocaran
saat pemasangan unit AC)
• Jalur pembuangan air kita harus
ingat bahwa air mengalir dari
tempat yang tinggi ke tempat
lebih rendah.
• Proses pemvakuman unit ac
Pekerjaan Pemipaan
Syarat pipa yang bagus untuk

pemasangan unit AC adalah
1. Tidak boleh ada uap air dalam
pipa
2. Tidak boleh ada kotoran dalam
pipa
3. Tidak boleh ada kebocoran pada
koneksi pipa
Pemotongan PIPA
Saat memutar point
A,tidak perbolehkan
terlalu kencang
karena tekanan
berlebih akan
mengakibatkan
kerusakan pada pipa.
(Berikan tekanan
secukupnya)
Langkah langkah Flaring
Potong pipa dengan tubbing cutter
sesuai dengan ukuran yang diinginkan
Bersihkan ujung pipa yang sudah

dipotong dengan menggunakn reamer
Kendurkan ujung flaring tool dan

pasang pipa pada ukuran diameter
yang sesuai lalu kencangkan
lalu pasang flaring york atau flaring tool ,lalu

letakan mata flaring tepat pada diameter pipa
lalu kencnagkan clam screw
Putar tangkai penekannya searah jarum jam

nya secara perlahan sampai pipa melebar dan
kemiringan pipa menyentuh penjepit
Kalau mau melepas pipa putar penekannya

sampai keatas karena kalau tidak akan
membuat lecet atau goresan pada pipa saat
akan melepasnya
Yang membedakan langkah langkah flaring dan
swagging tertelak pada mata pada tool
Flaring tool Swagging Tool
Ukuran Standar Flaring
Hal hal yang harus di
perhatikan saat pemasangan
pipa pada 2way / 3 way
1. Pastikan ujung pipa yang sudah
di flaring tegak lurus pipa unit
indoor ataupun outdoor dan
menutupinya
2. Lalu pasang flare nut pelan
pelan sambil memasitikan pipa
dalam keadaan lurus
3. Lalu kencangkan menggunakan
dua kunci inggris , ada yang
nahan adapun yang memutar
flare nut sampai kenacang
Brazing
• Saat melakukan
penyambungan pipa
tembaga dengan
metode brazing, wajib
dialiri nitrogen untuk
mencegah terjadinya
flek hitam hasil oksidasi.
• Tekanan aliran nitrogen
0.2 Psi s.d 1.5Psi
Hasil Brazing
Pemasangan Pipa
• Pemasangan pipa
menggunakan nut harus
diperhatikan agar tidak
merusak pipa dan
sambungan.
Pemasangan Pipa
• Pembukaan pipa pada
outdoor ataupun indoor
unit harus diberikan
tahanan agar tidak
terjadi kerusakan atau
kebocoran pada pipa.
TES Tekan
Tes tekanan pada unit AC dilakukan untuk Pemasangan tes tekanan
mengetahui kebocoran pada unit AC
Proses Vakum
Jika sistem pendingin tidak
divakum terlebih dahulu,
maka ini akan
menyebabkan udara atau
gas gas yang masih berada
pada sistem pendingin
akan tercampur oleh
refrigerant yang baru. Jika
hal ini dibiarkan maka
udara atau gasa tercampur
dalam sistem pendingin
akan meyebabkan sistem
terganggu dan korosi
Panjang pipa dan Penambahan
Refrigran
Prosedur penambahan
refrigerant
1. Penggisian refrigerant
DIHARUSKAN menggunakan
timbangan
2. Jika tabung tidak ada memiliki
shipon HARUS dibalik
Proses penambahan
refrigerant
Hal hal yang harus diperhatikan dalam
penambahan refrigerant:
1. Refrigerant jenis R410a tidak
boleh di tambah
2. R410a menggunakan timbangan
saat pengisian
3. Refrigerant tidak boleh di buang
ke lapisan udara karena
menyebabkan lubang pada ozon
harus ada proses recovery
4. Posisi Unit dalam keadaan mati
jika mengisi R410a
5. Bedakan nilai tekanan pada tiap
jenis refrigerant
Sloping Pada Indor Unit
Pada pipa pembuangan dengan panjang lebih dari 2
Pada pipa pembuangan air kondensasi, harus dipasang meter, maka harus diberkan penyanga setiap 1,5 atau 2
miring. Dengan kemiringan 1/100 cm panjang pipa. meter panjang pipa.
Kesalahan pada pipa buang
Menyebabkan air kembali ke sisi
Tidak lancar aliran buang airnya indoor ac
Kesalahan pada pipa buang
Wadah penampung penuh air tidak Aliran air tidak lancar akan
mengalir ,akan tersimpan dalam pipa menyebabkan tersumbat
Kelistrikan pada unit AC
•Pemilihan ketebalan kabel serta
pemilihan MCB haruskan sesuai
dengan rekomendasi. (Berdasarkan
Amper kerja dan kapasitas unit)
•Penarikan kabel power satu tarikan
dari outdoor ke indoor.
•PastikanU-V-W tidak tertukar
•Pastikan penarikan kabel dari outdoor
ke indoor sesuai dengan
penomorannya
Kelistrikan unit AC
Sistem koneksi pada AC
Langkah-langkah pemasangan unit AC
adalah sebagai berikut
• pamasangan breket indoor

• penempatan unit dalam yang
sesuai dengan persyaratan
pemasangan.
• pastikan leveling breket
indoor
Pemasangan • tentukan lubang tempat jalur
unit dalam pipa AC, selang AC dan kabel
(indoor unit) koneksi ke outdoor
• pemasangan kabel power
supply
• pemasangan breket remore
kontrol
• Pemasangan kabel pada
indoor untuk ke outdoor
• posisi outdoor sesuai

dengan persyaratan
pemasangan
• pemasangan breket outdoor
Pemasangan • pastikan leveling breket
outdoorPemasangan pipa
unit luar
• Pemasangan kabel power
(outdoor outdoor
unit) • Pemasangan selang air AC
• posisi selang AC harus dapat
mengeluarkan air AC dengan
lancar tanpa hambatan
• Setelah unit ac outdoor dan
indoor sudah terpasang pada
tempatnya, langkah selanjutnya
yaitu potong pipa kapiler sekitar
1-2 meter tergantung jarak antara
pipa indoor dan outdoor. Setelah
dipotong pliring kedua ujungnya.
Sebelum mempliring masukkan
dulu naple atau semacam baut
yang digunakan untuk
memperkuat sambungan pipa.
Tujuan mempliring adalah
melebarkan ujung pipa supaya
bisa diterapkan pada sambungan.
Harus berhati-hati saat
mempliring karena klo tidak pas
akan membuat pipa jadi bocor.
Berikut ini model pliringnya
Test hasil pemasangan
cek kebocoran pipa
vacum
cek zat pendingin/freon
Perapihan pemasangan
• merapihkan kabel, pipa
dan selang dengan klem
• Setelah selesai
Pemasangan unit AC
yang terakhir dilakukan
ada uji coba dan
Pengukuran (testing and
commissioning )
Uji Coba dan Penggukuran
Pengukuran yang harus dilakukan
setelah pemasangan unit AC:
• Suhu ruangan
• Tegangan kerja
• Beban Arus kompresor
• Suhu inlet (Masuk) dan outlet
(Keluar) pada unit indoor AC
• Suhu inlet (Masuk) dan outlet
(Keluar) pada unit Outdoor AC
• Temperatur pada pipa Suction
dan Discharge

Pemasangan AC

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pemasangan AC

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pemasangan AC

dikompresikan menjadi refrigerant gas bertekanan tinggi

dengan bantuan daya dari luar sistem (input power).

2. Kondenser: Refrigerant gas bertekanan tinggi dirubah

menjadi refrigerant cair dengan tekanan tetap tinggi

dengan cara membuang kalor ke lingkungan sekitarnya.

3. Ekspansi: Refrigerant cair bertekanan tinggi diturunkan

tekanannya dengan bentuk refrigerant menjadi cairan

yang bercampur dengan sedikit gas. (Gelembung gas

terjadi karena adanya penurunan tekanan).

4. Evaporator: Refrigerant cair dirubah menjadi gas/uap

dengan cara menyerap kalor dari ruang yang

dikondisikan. Refrigerant gas/uap kemudian dihisap oleh

Kompresor dan disirkulasikan kembali.

• Unit 2 dan3 Hp/PK

• Unit 4 dan5 Hp/PK

Minimum Jarak unit outdoor AC Split jika ada

Minimum Jarak antar unit outdoor AC

Syarat pipa yang bagus untuk

Bersihkan ujung pipa yang sudah

Kendurkan ujung flaring tool dan

lalu pasang flaring york atau flaring tool ,lalu

Putar tangkai penekannya searah jarum jam

Kalau mau melepas pipa putar penekannya

Flaring tool Swagging Tool

• pamasangan breket indoor

• posisi outdoor sesuai

Anda mungkin juga menyukai