Anda di halaman 1dari 3

Apa itu chiller ???

1. CHILLER (unit pendingin). Chiller adalah mesin refrigerasi yang berfungsi


untuk mendinginkan air pada sisi evaporatornya. Air dingin yang dihasilkan
selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor ( FCU/Fan Coil Unit ). Jenis
chiller didasarkan pada jenis kompressornya:
a. Reciprocating
b.Screw
c.Centrifugal

Fungsi Chiller dalam sistem tata udara adalah mendinginkan media air,dimana
air disinggungkan pada bagian evaporator chiller. Air kemudian dialirkan ke
AHU (Air HandlingUnit) untuk diambil dinginnya dan dihembuskan ke
ruangan. Pada Chiller terdapat beberapa parameter yang menunjukkan unjuk
kerjanya, antara lain; suhu air masuk (inlet) ke evaporator dan suhu air keluar
(outlet) dari evaporator, tekanan kompressor.

Komponen utama chiller ???


1. Kompresor
Kompresor ini memegang peranana yang penting dalam
sistem pengkondisian udara. Fungsi kompresor adalah menghisap
refrigran bertekanan rendah dari evaporator yang kemudian
menekannya sehingga mempunyai tekanan dan temperatur yang
tinggi , dan dialirkan ke kondensor.
Pada sistem refrigasi kompresor bekerja membuat perbedaan
tekanan sehingga bahan pendingin dapat mengalir dari satu bagian
ke bagian yang lain dari sistem.karena adanya perbedaan tekanan
antara sisi tekanan tinggi dan sisi tekanan rendah maka refrigan
cair dapat mengalir melalui alat pengatur refrigran (alat ekspansi)
ke evaporator.

2. Kondensor
Kondensor merupakan alat yang terjadinya perpindahan
panas yang terjadi antara refrigran dan media pendingin. Panas dari
uap refrigran yang bersuhu tinggi keluar melewati dinding-dinding
kondensor ke media kondensasi sehingga uap refrigran akan
didinginkan hingga fasanya berubah menjadi cair.

3. Evaporator
Evaporator merupakan sebuah alat tempat penguapan
refrigran yang berasal dari katup ekspansi. Penguapan ini bertujuan
untuk mengambil panas dari bahan atau ruangan yang akan
didinginkan

4. Katup ekspansi
Katup ekspansi adalah alat kontrol aliran yang mempunyai
fungsi sebagai berikut :
Mengatur aliran refrigran dari liquid line ke
evaporator sesuai dengan laju aliran / penguapan
cairan refrigran di evaporator.
Menjaga beda tekanan di sisi tekanan tinggi dan sisi
tekanan rendah.
5. Menara pendingin (cooling tower)
Merupakan menara untuk mendinginkan refrigan primer
yang dipakai untuk menurunkan temperature refrigran sekunder
pada kondensor.

6. Pompa
Pompa berfungsi unutk mendistribusikan refrigran sekunder
(air). Pompa-pompa ini terdiri dari :
a. Cooling water pump (CWP), untuk mensirkulasikan
air yang menuju kondensor dari cooling tower.
b. Chilled Water Pump Primer (CHWP), untuk
mendistribusikan air dari AHU menuju ke evaporator.
c. Chilled Water Pump Sekunder (CHWPS), untuk
mendistribusikan air dari evaporator ke AHU.

Prinsip kerja chiller ???


Secara umum prinsip kerjanya adalah sebagai berikut. Refrigeran didalam
kompresor dikompresikan kemudian dialirkan ke kondensor. Refrigeran yang
mengalir ke kondensor mempunyai tekanan dan temperatur yang tinggi. Di
kondensor refrigerant didinginkan oleh udara luar disekitar kondensor sehingga
terjadi perubahan fase dari uap menjadi cair. Kemudian refrigeran mengalir
menuju pipa kapiler dan terjadi penurunan tekanan. Setelah keluar dari pipa
kapiler, refrigerant masuk ke dalam evaporator. Di dalam evaporator refrigeran
mulai menguap, hal ini disebabkan karena terjadi penurunan tekanan yang
mengakibatkan titik didih refrigeran menjadi lebih rendah sehingga refrigeran
menguap. Dalam evaporator terjadi perubahan fase refrigeran dari cair menjadi
uap. Pada evaporator ini terjadi perpindahan kalor yang bersuhu rendah, dimana
air didinginkan oleh refrigeran. Kemudian refrigeran dalam bentuk uap tersebut
dialirkan ke kompresor kembali.

Pengertian audit
Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaat energi dan identifikasi
peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada suatu
perusahaan. Sedangkan arti kata Audit sendiri dalam arti luas bermakna
evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk

COP

COP atau coefficient of performance meerupakan pendekatan yang dapat


diambil untuk melihat kemampuan suatu sistem mesin pendingin. Besaran ini
merupakan perbandingan antara kebutuhan energi listrik yang diperlukan
dengan kapasitas pendinginan yang dihasilkan. Berikut persamaan untuk
menghitung besarnya nilai COP dari suatu sistem pengendalian udara.

Anda mungkin juga menyukai