Batu lain yang sudah mapan sebagai pancingan bagi Murai Batu yang bermental down. Anda dapat meminta bantuan teman untuk memakai Murai Batu miliknya demi kesuksesan teknik ini, jika dalam hal ini anda hanya punya satu Murai Batu.
2. Misalkan saja ada 3 Murai Batu lain yang terkumpul.
Maka ketiga Murai Batu tersebut letakkan di lantai (tidak di gantung) dengan jarak 4-6 meter satu sama lain. Tak terkecuali juga dengan Murai Batu anda yang bermental lemah, beri jarak 4-6 meter dengan Murai Batu yang lain.
3. Buka Kerodong ketiga Murai Batu yang sudah
mapan tersebut, biarkan mereka bertarung untuk menunjukkan kicauannya masing-masing. Sementara Murai Batu anda masih tetap berkerodong full dalam sangkar.
4. Suara kicauan ketiga Murai Batu dimaksudkan
untuk memancing mental Murai Batu yang lemah agar berkicau. Apabila Murai Batu dalam Kerodong tadi bisa terpancing biarkan beberapa saat seperti itu, tidak perlu terburu-buru untuk membuka kerodongnya. 5. Tanda-tanda Murai Batu sudah mulai panas ditandai dengan Kicauan Murai Batu akan semakin kuat dan lancar, pada posisi ini anda boleh membuka separuh kerodongnya sangkar.
6. Nah, nanti ketika Murai Batu sudah mengintip-
mengintip melihat lawannya di luar, bukalah Kerodong secara full dengan batas waktu 30 detik saja, setelah itu tutup kembali.
7. Biar kan Murai Batu kembali dengan full kerodong
selama 10-15 menit. Setelah itu, masih dengan semangat tarungnya yang naik, buka kembali Kerodong secara penuh, buka selama 30 detik, terus tutup lagi. Dan bawa kandang menjauh dari keramaian Murai Batu lainnya, biarkan berkicau sendiri.
Karakter Murai Batu medan:
Dengan body yang ramping dan memanjang burung
Murai batu Medan ini saat bertemu musuh akan berdiri dengan tegap gagah tanpa gembung di perut dan dada,yang sering di istilahkan oleh MB mania dengan sebutan Ndegek,seperti burung kacer yang sedang ngobra.Dengan ekornya yang panjang,burung Mb medan ini berkicau dengan memainkan ekornya yang di sebut oleh para Mb mania dengan istilah Ngeplay.Gaya tarung Murai batu medan ini sangat exotis dan sedap di pandang mata. Ciri-ciri Murai ekor Medan:
Postur tubuh burung Murai batu jenis medan ini
bentuknya ideal,ramping,panjang seperti atletis. Warna hitam pada tubuhnya mengkilap kadang seperti ke biru-biruan. Ekornya tipis dan lentur,panjangnya bisa mencapai 19 cm hingga 26 cm dan yang banyak di sukai para Mb lovers adalah ekor melengkung. Motif ekor pada ke empat pasang ekor putihnya ada belahan dengan warna hitam tegas secara horisontal,yang membentuk seperti huruf U ada juga V dan ada juga seperti huruf W. Warna kaki relatif tergantung asal habitatnya,namun banyak yang mempercayai kalo kaki hitam mentalnya lebih bagus,tetapi kebenarannya adalah tergantung dari karakter burung itu sendiri. Ekor membelah secara horizontal Dan inilah beberapa treatment untuk burung yang siap lomba: Umur yang bagus untuk di lombakan. Usia burung adalah faktor yang sangat perlu di perhatikan sebelum menurunkan burung ke lomba, jangan keburu melombakan burung di usia muda (mabung pertama), meski burung sudah menunjukkan mental fighternya, karena di usia ini tingkat emosional burung belum stabil, dan dampak buruknya adalah burung menjadi stres mabung, kanibal, macet dan lain-lain.
Tipikal fighter burung adalah mempertahankan daerah
teritorialnya, jadi dia akan mencoba mengusir burung lain dengan suara lantangnya dengan gaya tarungnya yang khas, dan burung yang masih muda tingkat emosi dan pengalamannya masih minim jadi perlombaan dini dapat membuat burung menjadi stres. Idealnya adalah saat usia burung telah selesai mabung kedua, dan pada top performancenya adalah pada pasca mabung ketiga. Menggunakan kandang Umbaran. Umbaran ini di perlukan untuk melatih otot-otot burung agar memiliki fisik yang kuat, menambah stamina serta nafas yang panjang, dan juga mempunyai daya tahan tubuh yang kuat sehingga burung tetap vit ketika di bawa jalan-jalan.
Namun di sisi lain terapi umbaran ini dapat juga
membuat burung terlalu agresif (nabrak ruji), kurang tenang (nagen/nancep) ketika di gantang, hal ini di karenakan burung terbiasa terbang di ruang umbaran yang luas. Jadi, sebaiknya di sesuaikan saja dengan karakter burung anda, umbaran ini sangat cocok untuk terapi burung yang terlalu jinak/manja. Jemur pada waktu yang lama. Burung yang tidak biasa di jemur akan cepat mangap ketika di jemur sebentar, untuk itu latihlah sedikit demi sedikit, yaitu dengan menambah durasi jemurnya pada setiap hari, hal ini sangat penting karena dapat membuat tubuh dan mental burung menjadi sangat kuat. Penjemuran ini juga bisa di lakukan di tempat pengumbaran. Pemberian EF (extra fooding). Meningkatkan jumlah pemberian jangkrik pada pagi dan sorenya, kemudian siangnya atau setelah penjemuran bisa di berikan kroto segar 2/3 hari sekali. Berikan juga vitamin atau suplemen yang menurutmu aman dan baik untuk kesehatan sekaligus performa burung. Trek dengan burung lain. Ini bisa di lakukan dengan teman-teman yang mempunyai burung sejenis, yaitu dengan menempel 3 atau 4 burung untuk latihan, untuk permulaan sangkar di taruh di lantai saja dan biarkan burung yang lain berhadapan dan bertarung, akan tetapi biarkan burung mu masih dalam keadaan berkerodong, jika burung mu mulai mengeluarkan suara perlawanannya maka bukalah krodong nya dan sebaiknya posisinya agak jauh dari burung lain, lihat proses pertarungannya apabila diam saja atau kurang ngotot tutup kerodong lagi beberapa saat, dan buka krodong lagi ketika mulai menunjukkan suara perlawanan, lakukan seperti itu dan seterusnya.
Anda juga bisa mengajaknya jalan-jalan ke latber,
mungkin pertama kalinya burung akan merasa bingung dengan keadaan di area latber, gantung saja burung di pinggiran area latber agar beradaptasi dengan lingkungan. Master burung dengan suara yang rapat dan kasar. Seperti suara burung Cililin, Tengkek buto, Lovebird, Cucak jenggot, Kapas tembak, Kenari, Siri-siri, Gereja, Jangkrik, Belalang dan sebagainnya. Penanganan burung Murai batu yang ngebatman,manja atau ngelowo Burung Murai batu semakin hari semakin banyak penggemarnya,Namun Sangat di sayangkan apabila burung yang kita rawat mempunyai kebiasaan yang buruk dan tidak dapat tampil dengan performa yang bagus.
Salah satu kebiasaan burung yang cukup membuat
pemiliknya jengkel,yaitu burung Murai batu yang manja dengan membuka dua sayapnya dengan mengeluarkan suara kecil atau bahkan tidak berkicau sama sekali dan turun ke bawah sangkar.Hal ini akan mengurangi nilai pada saat lomba.
Sobat Burung kicau pasti ingin burung yang mereka
andalkan menjadi juara di lapangan,setidak-tidaknya dapat bermain maksimal dan bisa memuaskan pemiliknya.Namun jika hal seperti ngelowo atau ngebatman terjadi,maka sang pemilik akan merasa kecewa dan bahkan akan merasa malu jika burung jagoannya melakukan kebiasaan buruk itu. Adapun beberapa masalah yang membuat burung MB (Murai Batu) ngebatman atau ngelowo di sebabkan adanya faktor:
1. Bisa di karenakan burung MB terlampau manja.
2. Burung yang mabungnya tidak sempurna. 3. Belum tuntas mabung atau masih dorong ekor. 4. Mental belum kuat atau kurang baik. 5. terlalu OB (Over Birahi).
Penanganannya MB yang ngelowo ataupun
ngebatman: 1. Sebaiknya burung di asingkan atau di full kerodong. 2. Sering-sering di umbar di tempat yang luas. 3. Jangan pernah memberikan Ef atau pakan dengan cara meloloh atau lewat tangan secara langsung. 4. Jangan memaksakan MB yang kondisinya belum siap untuk di trek.Misalnya masih muda,belum tuntas mabung,masih dorong ekor,tidak fit atau sakit dan sebagainya. 5. Untuk burung yang OB (Over Birahi) bisa kurangi Ef nya dan di setting ulang pemberian Ef nya.Mandi di buat sering,kalo perlu bisa di therapy mandi malam.
Wajib dilakukan untuk melatih mental burung jagoan kita
sebelum turun di arena lomba. Terlebih dengan Murai Batu (MB) yang mempunyai karakter khusus tersendiri. Jika mental tidak terlatih maka dapat dipastikan penampilannya tidak maksimal saat beradu dengan lawan-lawannya. Begitu pula tidak semaunya mengadu dengan sesama MB Jantan.
Membangun mental tempur tentu berkaitan dengan
mental karakter MB masing-masing. Jangan karena menganggap MB sudah rajin berkicau di rumah dan bisa diadu di lapangan, mengakibatkan MB menjadi rusak. Memaksakan latihan mental di arena kontes dengan sesama jenis akan menimbulkan kerugian dan masalah seperti berikut ini : Mentalnya bisa down karena merasa takut dengan MB yang lebih tua umurnya, MB bisa stress karena kalah mental dan membuatnya jadi sakit, Melemahkan sifat fighternya, Tidak percaya diri saat berkicau dan tidak akan bisa maksimal, Sahabat Ronggolawers, berikut panduan membangun mental Tempur Murai Batu. Faktor utama yang penting adalah mengenal karakter burung dan harus membuatnya sehat terlebih dahulu sebelum turun ke arena kontes. Berikut uraiannya :
1. Perhatikan Usia Sebelum Turun lomba.
Hal yang dijadikan patokan adalah MB telah mengalami ganti bulu sebanyak dua kali. Atau minimum usia MB yang akan dipergunakan untuk kontes adalah 2 tahun. Hal ini dimaksudkan supaya bunyi suara kicauannya lebih terdengar jelas dan nyaring,
2. Memiliki Mental Tarung Yang Kuat (Tidak Giras).
Ciri MB bermental juara menurut katurangan adalah memiliki badan besar, kepala cepak, mata belo dan berparuh tebal. Hal ini dimaksudkan supaya MB tidak takut akan kehadiran Manusia, lawan tanding dan mampu beradaptasi cepat dengan lingkungan yang berbeda,
3. Pakai Betina Buat Latihan.
Setelah cukup umur, jika pertama kali ingin diadu dengan sesama MB tidak boleh terlalu dekat. Gunakan MB Betina untuk mengalihkannya. Jadi diantara MB jantan ada Betinanya.
Jika kedua MB yang diadu sudah saling lepas suaranya
tanpa rasa takut, maka secara bertahap boleh didekatkan. Masa latihan ini bisa dilakukan mulai dari jarak 3 minggu sekali, 2 minggu sekali, 10 hari sekali sampai 7 hari sekali. Setelah itu, boleh dibawa ke jarak yang lebih jauh dan dibiasakan dibawa kemana-mana untuk adaptasi dahulu dengan suasana lomba. Tidak perlu digantangkan jika terasa belum punya nyali untuk tempur diatas gantangan.
4. Burung Kontes Tidak Boleh Jinak.
Salah satu ciri MB yang jinak selalu menghampiri majikannya karena mengira akan diberi pakan. Akibatnya MB akan bertingkah laku tidak mau bergaya di tenggeran dan suaranya kurang lantang di arena kontes,
Agar MB tidak terlalu jinak, bisa gantung sangkar
hariannya di tempat tinggi dan jangan sekalipun diganggu dengan alasan apapun. Saat malam hari jangan lupa dikerodong dan diletakkan di dalam ruangan agar tidak sering melihat majikannya.
Sahabat Ronggolawers, untuk menambah percaya diri MB
saat tampil perdana di lapangan. Selain perawatan harian yang rutin, pemberikan pakan yang sehat juga dibutuhkan multivitamin untuk menunjang stamina MB tetap prima. EBOD JOSS Multivitamin dari EBOD JAYA dipercaya bisa membuat MB menjadi gacor, meningkatkan stamina, nafas menjadi panjang dan merubah tenaga yang ngos- ngosan menjadi Joss.
Kemasan kecil dan ekonomis berukuran 10 ml yang dijual
eceran 15 ribu perbotol menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna EBOD JOSS. Selain mudah diselipkan dikantong, jika isi botol belum habis bisa disimpan ditempat yang sejuk atau diberikan kepada teman yang belum pernah menggunakan produk ini sebelumnya agar bisa mencobanya dirumah.
Cukup 5 tetes EBOD JOSS setiap hari bikin MB kuat main
berkali-kali dirumah ataupun diturunkan diarena lomba burung berkicau. Suara MB menjadi lantang, lebih kristal dan mampu berdurasi lagu yang panjang-panjang menjadi pusat perhatian juri lomba ketika melakukan penilaian terutama durasi kerja untuk memilih burung yang layak berprestasi. Kandungan Suplemen Taurin menunjukkan bisa meningkatkan kinerja atletik dalam iklan minuman energi, begitu juga dalam burung. Dengan komposisi vitamin yang dipadukan dengan Taurin mampu meningkatkan kinerja mental burung. Tambahan Vitamin B3 atau Nicotinamide berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh burung dari penyakit.
Kandungan pewarna alami (pigmen) yang mudah larut
dalam air terdapat didalam larutan EBOD JOSS aman dikonsumsi untuk burung selama masa expired tidak terlampaui. Alasan pemberian pigmen ini adalah selain untuk identitas produk juga untuk menjaga rasa dan kandungan vitamin akibat paparan sinar matahari, temperatur yang ekstrem akibat proses pengolahan ataupun selama penyimpanan produk.
Survey membuktikan burung siapapun yang berprestasi
jika kita tanyakan bagaimana perawatan harian maupun sebelum lomba, EBOD JOSS menjadi salah satu kata yang sering diucapkan baik dari perawat burung maupun pemiliknya. Tak heran burung yang mampu berdurasi kerja panjang agar mudah terpantau oleh juri mempunyai harga penjualan yang berbeda dan mempunyai gengsi tersendiri bagi pemiliknya dibandingkan burung lainnya.