Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AKHIR MODUL MATEMATIKA

BAGIAN A

Carilah dan buktikan pola bilangan untuk permasalahan berikut ini: Pertandingan sepak bola yang
diikuti sebanyak n kesebelasan dan menggunakan
a. Sistem kompetisi penuh
b. Sistem setengah kompetisi
Jawaban

Soal matematika ini merupakan materi dari barisan dan deret bilangan, yang merupakan urutan
dari anggota-anggota himpunan bilangan yang membentuk pola berdasarkan kaidah-kaidah
tertentu yaitu aritmatika dan geometri. Setiap anggota himpunan diurutkan pada urutan atau
suku dari pertama, kedua, dan seterusnya.
Pendahuluan

Barisan bilangan adalah himpunan atau anggota bilangan yang berurutan yang mempunyai pola di
antara setiap himpunannya yang berdekatan. Anggota-anggota bilangan pada suatu barisan
maupun deret bilangan disebut suku.

Barisan bilangan dengan pola berupa nilai selisih atau beda disebut sebagai barisan aritmatika. Nilai
selisih atau beda ini didapatkan dengan operasi pengurangan bilangan satu dengan bilangan
sebelumnya, sehingga nilainya berupa operasi penjumlahan atau pengurangan.

Barisan bilangan dengan pola berupa nilai rasio atau ukur disebut sebagai barisan geometri. Nilai
rasio atau ukur ini didapatkan dengan operasi pembagian bilangan satu dengan bilangan
sebelumnya, sehingga nilainya berupa operasi perkalian atau pembagian.

Deret bilangan adalah himpunan bilangan yang berurutan yang mempunyai pola berupa nilai
penjumlahan dari suatu himpunan barisan bilangan sebelumnya. Dengan kata lain, himpunan
deret bilangan satu dan yang lainnya adalah penjumlahan dari bilangan deret sebelumnya.
Rumus-rumus barisan dan deret bilangan yang berlaku untuk pola aritmatika dan pola geometri
adalah sebagai berikut.

Suku ke-n adalah bilangan yang berada pada urutan ke-n yang dapat dinotasikan dengan Ununtuk
barisan dan Snuntuk deret.

Rumus barisan bilangan arimatika

Un = a+(n-1)b

U_n = a+(n-1)b

Rumus deret bilangan aritmatika

Sn = n(a+Un)/2 = n(2a+(n-1)b)/2

S_n = \frac{n(a+U_n)}{2}\\S_n = \frac{n(2a+(n-1)b)}{2}

Rumus beda atau selisih bilangan

b = U_n - U_{n-1} = U_{n+1} - U_n

Barisan pertama bilangan atau nilai awal dapat dinotasikan dengan variabel a, sedangkan nilai beda
atau selisih barisan bilangan dapat dinotasikan dengan variabel b. Variabel n pada barisan dan
deret aritmatika menggunakan operasi perkalian.

Rumus barisan bilangan geometri

Un = ar^{n-1}

U_n = ar^{n-1}

Rumus deret bilangan geometri

Sn = (ar^{n}-1)/(r-1)

S_n = \frac{n(a+U_n)}{2}\\S_n = \frac{ar^{n}-1}{r-1}

Rumus rasio atau ukur bilangan

r = U_n/U_{n-1} = U_{n+1}/U_n

Barisan pertama bilangan atau nilai awal dapat dinotasikan dengan variabel a, sedangkan nilai ukur
atau rasio barisan bilangan dapat dinotasikan dengan variabel r. Variabel n pada barisan dan
deret geometri menggunakan operasi perpangkatan.

Penyelesaian soal pola bilangan pada pertandingan sepak bola yang diikuti kesebelasan dengan
menggunakan sistem kompetisi penuh dan sistem setengah kompetisi adalah sebagai berikut.
Pola bilangan untuk sistem kompetisi penuh

Un = n(n-1)

Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem kompetisi penuh diikuti sebanyak 11
kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 10 kali pertandingan dan
banyak pertandingan seluruh kesebelasan adalah 110 kali pertandingan.

Banyak kesebelasan

=n

= 11

Pertandingan satu kesebelasan

= n-1

= 11-1

= 10

Pertandingan seluruh kesebelasan

= n(n-1)

= 11(11-1)

= 11(10)

= 110

Pola bilangan untuk sistem setengah kompetisi

Un = n(n-1)/2

Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem setengah kompetisi diikuti sebanyak
11 kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 10 kali pertandingan dan
banyak pertandingan semua kesebelasan adalah 55 kali pertandingan.

Banyak kesebelasan

=n

= 11

Pertandingan satu kesebelasan


= n-1

= 11-1

= 10

Pertandingan seluruh kesebelasan

= n(n-1)/2

= 11(11-1)/2

= 11(5)

= 55

Kesimpulan

Pola bilangan untuk pertandingan sepak bola yang diikuti sebanyak n kesebelasan dengan
menggunakan sistem kompetisi penuh adalah n(n-1), sedangkan pola bilangan untuk
pertandingan sepak bola yang diikuti sebanyak n kesebelasan dengan menggunakan sistem
setengah kompetisi adalah n(n-1)/2

Anda mungkin juga menyukai